28456564 laporan-pkp-ipa-kelas-5-a-1

86
LAPORAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam pembangunan nasional, pendidikan diartikan sebagai upaya meningkatkan harkat dan martabat manusia serta dituntut untuk menghasilkan kualitas masnuia yang lebih tinggi guna menjamin pelaksanaan dan kelangsungan pembangunan. Pendidikan berkualitas harus dipenuhi melalui peningkatan kualitas dan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan lainnya. Pembaharuan kurikulum yang sesuai dengan ilmu pegetahuan dan teknologi tanpa mengesampingkan nilai-nilai luhur sopan santun, etika serta didukung penyediaan sarana dan prasarana yang memadai, karena pendidikan yang dilaksanakan sedini mungkin dan berlangsung seumur hidup menjadi tanggung jawab keluarga, sekolah, masyarakat, dan pemerintah. Dimana sekarang banyak orang mengukur keberhasilan suatu pendidikan hanya dilihat dari segi hasil. Pembelajaran yanh baik adalah bersifat menyeluruh dalam melaksanakannya dan mencakup berbagai aspek, baik aspek kognetif, afektif maupun psikomotorik, sehingga dalam pengukuran peningkatan dari hasil keberhasilannya selain dilihat dari segi Eksakta ILMU PENGETAHUAN ALAM 1

Upload: mairiza-nopia

Post on 15-Apr-2017

3.252 views

Category:

Data & Analytics


3 download

TRANSCRIPT

LAPORAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam pembangunan nasional, pendidikan diartikan sebagai upaya

meningkatkan harkat dan martabat manusia serta dituntut untuk menghasilkan

kualitas masnuia yang lebih tinggi guna menjamin pelaksanaan dan kelangsungan

pembangunan. Pendidikan berkualitas harus dipenuhi melalui peningkatan

kualitas dan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan lainnya.

Pembaharuan kurikulum yang sesuai dengan ilmu pegetahuan dan teknologi tanpa

mengesampingkan nilai-nilai luhur sopan santun, etika serta didukung penyediaan

sarana dan prasarana yang memadai, karena pendidikan yang dilaksanakan sedini

mungkin dan berlangsung seumur hidup menjadi tanggung jawab keluarga,

sekolah, masyarakat, dan pemerintah.

Dimana sekarang banyak orang mengukur keberhasilan suatu pendidikan

hanya dilihat dari segi hasil. Pembelajaran yanh baik adalah bersifat menyeluruh

dalam melaksanakannya dan mencakup berbagai aspek, baik aspek kognetif,

afektif maupun psikomotorik, sehingga dalam pengukuran peningkatan dari hasil

keberhasilannya selain dilihat dari segi kuantitas juga dari kualitas yang telah

dilakukan di sekolah-sekolah.

Mengacu dari pendapat tersebut, maka pembelajaran yang aktif ditandai

adanya rangkaian terencana yang melibatkan siswa secara lansung, komprehensif,

baik fisik, mental maupun emosi. Hal ini sering diabadikan oleh guru, karena guru

lebih mementingkan pada pencapaian tujuan dan target kurikulum. Salah satu

upaya guru dalam menciptakan suasana aktif, efektif dan menyenangkan dalam

pembelajaran yakni dengan menggunakan alat peraga. Hal ini dapat membantu

guru dalam menggerakan, menjelaskan gambaran ide dari suatu misteri.

Tujuan utama pembelajaran IPA adalah siswa memahami konsep-konsep

IPA secara sederhana dan mampu menggunakan metode ilmiah. Agar tujuan

Eksakta ILMU PENGETAHUAN ALAM 1

tersebut dapat tercapai, maka IPA perlu diajarkan dengan cara yang tepat dan

dapat melibatkan siswa secara aktif yaitu melalui proses dan sikap ilmiah.

Dalam IPA di Sekolah Dasar masih ditemukan berbagai kendala dan

hambatan, hal ini yang berkaitan dengan ketepatan penggunaan model atau teknik

dalam pembelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 06 Putussibau. Berdasarkan data

ulangan harian anak untuk pelajaran ilmu Pengetahuan Alam (IPA) siswa Kelas V

SD Negeri 06 Putussibau, didefinisikan masih banyak siswa belum tuntas dalam

KD tersebut, ini terlihat dari 20 siswa anak kelas V hanya 6 siswa yang mendapat

diatas KKM atau tuntas, sedangkan 14 siswa belum tuntas.

Melihat dari kondisi tersebut, akhirnya penulis mempunyai ide untuk

memperbaiki hasil penelitian anak tersebut dengan berusaha untuk melakukan

Perbaikan pembelajaran.

B. Rumusan Masalah

Sebagai perumusan masalah dari latar belakang yang dipaparkan penulis,

maka fokus perbaikan pembelajaran adalah “Apakah siswa dapat memahami

proses tumbuhan hijau membuat makanan sendiri”. Berdasarkan nilai yang di

dapatkan pada siswa Kelas V SD Negeri 06 Putussibau semester sebelumnya

penulis menemukan beberapa permasalahan mendasar yang menyebabkan

rendahnya tingkat kemampuan. Permasalahan tersebut lebih mendasar pada ;

a. Rendahnya motivasi siswa dalam pembelajaran IPA di SD Negeri 06

Putussibau.

b. Banyak siswa kesulitan untuk menjawab pertanyaan.

c. Kurangnya perhatian dan minat siswa terhadap materi ketika

pembelajaran berlangsung.

d. Rendahnya tingkat penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran.

e. Banyak siswa tidak melaksanakan tugas yang diberikan dengan baik dan

benar.

f. Tidak adanya keberanian siswa untuk melakukan pertanyaan.

g. Kurangnya kreatifitas siswa untuk menjawab pertanyaan guru.

Eksakta ILMU PENGETAHUAN ALAM 2

C. Tujuan Perbaikan

Sesuai dengan permasalahan yang telah dipapasrkan di atas, maka tujuan

yang ingin dicapai dalam penulisan laporan ini adalah sebagai berikut :

a. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa Kelas V SD Negeri 06

Putussibau dalam mata pelajaran IPA.

b. Untuk meningkatkan motivasi dan pengetahuan tentang metode mengajar

yang tepat dan terarah.

c. Untuk meningkatkan motivasi siswa dalam mengikuti pelajaran IPA di

SD Negeri 06 Putussibau.

D. Manfaat Perbaikan

1. Bagi Guru

Sebagai kajian gagasan dan informasi untuk pengembangan dan

peningkatan keterampilan mengorganisasikan, memformulasi, dan

mengkondisikan kegiatan belajar mengajar di kelas terutama untuk mata

pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), yang mana pencapai tujuan

pembelajaran dapat ditingkatkan dengan maksimal.

2. Bagi Siswa

Penentuan suatu media dalam meningkatkan aktivitas belajar kearah

yang untuk lebih menguasai dan memahami materi pelajaran melalui

penguasaan konsep-konsep pokok pelajaran yang diajarkan ke kelas

terutama memiliki kemampuan. Memahami car tumbuhan hijau membuat

makanan dan mengidentifikasi cara tumbuhan hijau membuat makanan.

3. Bagi Sekolah

Dari kesmua hasil pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran ini nantinya

tentu ada suatu harapan yang dapat memberikan informasi dan dapat

dijadikan sebagai acuan di dalam meningkatkan mutu pendidikan di

sekolah, terutama pembelajaran mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam

(IPA), sehingga hasilnya akan berdampak pada kemajuan dan

perkembangan belajar siswa dalam memperoleh nilai hasil belajarnya.

Eksakta ILMU PENGETAHUAN ALAM 3

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar

1. Pengertian IPA

Pengetahuan alam sudah jelas artinya adalah pengetahuan tentang

alam semasta dengan segala isinya. Adapun pengetahuan itu sendiri artinya

segala sesuatu yang diketahui oleh manusia. Jadi secara singkat IPA adalah

pengetahuan yang rasional dan objektif tentang alam semesta dengan segala

isinya (Darmojo, 1992: 3)

Selain itu, Nash 1993 (Darmojo, 1992: 3) dalam bukunya The Nature

of Sciences, menyatakan bahwa IPA adalah suatu cara atau metode untuk

mengamati alam. Nash juga menjelaskan bahwa cara IPA mengamati dunia

ini bersifat analisis, cermat, serta menghubungkan antara satu fenomena

dengan fenomena lain, sehingga keseluruhannya membentuk suatu perspektif

yang baru tentang obyek yang diamatinya.

Sistematis (teratur) artinya pengetahuan itu tersusun dalam suatu

sistem, tidak berdiri sendiri, satu dengan yang lainnya saling berkaitan, saling

menjelaskan sehingga seluruhnya merupakan satu kesatuan yang utuh,

sedangkan berlaku umum artinya pengetahuan itu tidak hanya berlaku atau

oleh seseorang atau beberapa orang dengan cara eksperimentasi yang sama

akan memperoleh hasil yang sama atau konsisten. Selanjutnya Winaputra

(1992:123) mengemukakan bahwa tidak hanya merupakan kumpulan

pengetahuan tentang benda atau mahluk hidup, tetapi merupakan cara kerja,

cara berpikir dan cara memecahkan masalah. Jadi, kesimpulan dari uraian di

atas sains adalah ilmu pengetahuan yang mempunyai objek serta

menggunakan metode ilmiah.

2. Tujuan IPA Diajarkan di Sekolah Dasar

Setiap guru harus paham akan alasan mengapa IPA perlu diajarkan di

sekolah dasar. Ada berbagai alasan yang menyebabkan satu mata pelajaran itu

Eksakta ILMU PENGETAHUAN ALAM 4

dimasukkan ke dalam kurikulum suatu sekolah. Alasan itu dapat digolongkan

menjadi empat golongan yakni :

a. Bila diajarkan IPA menurut cara yang tepat, maka IPA merupakan suatu

mata pelajaran yang memberikan kesempatan berfikir kritis, misalnya

IPA diajarkan dengan mengikuti metode “menemukan sendiri”. IPA

melatih anak berfikir kritis dan objektif. Pengetahuan yang benar artinya

pengetahuan yang dibenarkan menurut tolok ukur kebenaran ilmu, yaitu

rasional dan objektif. Rasional artinya masuk akal atau logis, diterima

oleh akal sehat. Obyektif artinya sesuai dengan obyeknya, sesuai dengan

kenyataan, atau sesuai dengan pengalaman pengamatan melalui panca

indera.

b. Bila IPA diajarkan melalui percobaan-percobaan yang dilakukan sendiri

oleh anak, maka IPA tidaklah merupakan mata pelajaran yang bersifat

hafalan belaka.

c. Mata pelajaran ini mempunyai nilai-nilai pendidikan yaitu mempunyai

potensi yang dapat membentuk kepribadian anak secara keseluruhan.

B. Pengertian dan Prinsip-Prinsip Pendekatan Keterampilan Proses

1. Pengertian

Pendekatan keterampilan proses pada hakikatnya adalah suatu

pengelolaan kegiatan belajar-mengajar yang berfokus pada pelibatan siswa

secara aktif dan kreatif dalam proses pemerolehan hasil belajar (Semiawan,

1992). Pendekatan keterampilan proses ini dipandang sebagai pendekatan

yang oleh banyak pakar paling sesuai dengan pelaksanaan pembelajaran di

sekolah dalam rangka menghadapi pertumbuhan dan perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi yang semakin cepat dewasa ini.

Sumatowa (2006: 138) mengemukakan bahwa keunggulan pendekatan

keterampilan proses didalam proses pembelajaran, antara lain :

a. Siswa terlibat langsung dengan objek nyata sehingga dapat dengan

mudah pemahaman siswa terhadap materi pelajaran.

b. Siswa menemukan sendiri konsep-konsep yang dipelajari.

Eksakta ILMU PENGETAHUAN ALAM 5

c. Meatih siswa untuk berfikir lebih kritis.

d. Melatih siswa untuk bertanya dan terlibat lebih aktif dalam

pembelajaran.

e. Mendorong siswa untuk menemukan konsep-konsep baru.

f. Memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar menggunakan

metode ilmiah.

2. Pendekatan Keterampilan Proses

Menurut (Semiawan, 1992), terdapat sepuluh keterampilan proses

yaitu : (1) kemampuan mengamati, (2) kemampuan menghitung, (3)

kemampuan mengukur, (4) kemampuan mengklasifikasi, (5) kemampuan

menemukan hubungan, (6) kemampuan membuat prediksi (ramalan), (7)

Kemampuan melaksanakan penelitian (percobaan), (8) kemampuan

mengumpulkan dan menganalisis data, (9) kemampuan menginterpretasikan

data, dan (10) kemampuan mengkomunikasikan hasil.

a. Mengamati :

Mengamati merupakan salah satu keterampilan yang sangat penting

untuk memperoleh pengetahuan, baik dalam kehidupan sehari-hari

maupun dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Kegiatan ini tidak

sama dengan kegiatan melihat. Pengamatan dilaksanakan dengan

memanfaatkan seluruh panca indera yang mungkin biasa digunakan

untuk memperhatikan hal yang diamati, memilah-milah bagiannya

berdasarkan kriteria tertentu, juga berdasarkan tujuan pengamatan, serta

mengolah hasil pengamatan dan menuliskan hasilnya.

b. Kemampuan Menghitung :

Kemampuan menghitung dalam pengertian yang luas, merupakan salah

satu kemampuan yang penting dalam kehidupan sehari-hari dapat

dikatakan bahwa dalam semua aktivitas kehidupan manusia memerlukan

kemampuan ini.

Eksakta ILMU PENGETAHUAN ALAM 6

c. Kemampuan Mengukur :

Dalam pengertian yang luas, kemampuan mengukur sangat diperlukan

dalam kehidupan sehari-hari, dimana seseorang dapat mengetahui

sesuatu yang diamatinya dengan mengukur apa yang diamatinya.

d. Kemampuan Mengklasifikasi :

Kemampuan mengklasifikasi merupakan kemampuan mengelompokkan

atau menggolongkan sesuatu yang berupa benda, fakta, informasi, dan

gagasan. Pengelompokkan ini didasarkan pada karakteristik atau ciri-ciri

yang sama dalam tujuan tertentu, baik dalam kehidupan sehari-hari

maupun dalam pengembangan ilmu pengetahuan.

e. Kemampuan Menemukan Hubungan.

Kemampuan ini merupakan kemampuan penting yang perlu dikuasai

oleh siswa. Yang termasuk dalam kemampuan ini adalah : fakta,

informasi, gagasan, pendapat, ruang, dan waktu. Kesemuanya merupakan

variabel untuk menentukan hubungan antara sikap dan tindakan yang

sesuai.

f. Kemampuan Membuat Prediksi (Ramalan).

Ramalan yang dimaksud di sini bukanlah sembarang perkiraan,

melainkan perkiraan yang mempunyai dasar atau penalaran. Kemampuan

membuat ramalan atau perkiraan yang di dasari penalaran baik dalam

kehidupan sehari-hari maupun dalam mengembangkan ilmu

pengetahuan. Dalam teori penelitian, kemampuan membuat ramalan ini

disebut juga kemampuan menyusun hipotesis. Hipotesis adalah suatu

perkiraan yang beralasan untuk menerangkan suatu kejadian atau

pengamatan tertentu. Dalam kerja ilmiah, seorang ilmuwan biasanya

membuat hipotesis yang kemudian diuji melalui eksperimen.

Eksakta ILMU PENGETAHUAN ALAM 7

BAB III

PELAKSANAAN PERBAIKAN

A. Subjek Penelitian

Di dalam menentukan rencana kegiatan Perbaikan Pembelajaran

dilaksanakan di Kelas V SD Negeri 06 Putussibau, Kecamatan Putussibau

Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, dengan jumlah siswa 24 orang, mulai dari

tanggal 2 Oktober sampai dengan 16 Oktober 2009. Adapun jadwal tersebut

sebagai berikut :

- Hari Jumat, 2 Oktober 2009, IPA Siklus I (pertama)

- Hari Jumat, 9 Oktober 2009, IPA Siklus II (kedua)

- Hari Jumat, 16 Oktober 2009, IP Siklus III (ketiga)

Adapun rencana tersebut yang dijadikan sebagai pertimbangan oleh

penulis, dimana siswa Kelas V tentunya akan mampu dan memiliki kemandirian

dalam mengerjakan tugas, karena siswa Kelas V juga telah mampu membaca dan

menulis serta memiliki kemampuan untuk berhitung. Selain itu penulis juga

sebagai guru yang ditugaskan mengajar di Kelas V.

B. Deskripsi per-Siklus

1. Prosedur Pelaksanaan

Di dalam pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran yang di rencanakan

menggunakan 3 Siklus, dimana Siklus I (pertama), Siklus II (kedua), dan

Siklus III (ketiga) akan membahas KD kemampuan memahami cara

tumbuhan hijau membuat makanan dan mengidentifikasi cara tumbuhan

hijau membuat makanan, selama 3 X pertemuan.

Selama melakukan kegiatan perbaikan ini setiap akhir pertemuan

akan diadakan tes, yang hasilnya akan digunakan untuk mengukur

seberapa besar hasil belajar yang dicapai siswa setelah mengikuti

pembelajaran secara rinci, hasil pelaksanaan kegiatan Perbaikan

Pembelajaran ini akan diuraikan sesuai dengan urutan Siklus yang telah

direncanakan.

Eksakta ILMU PENGETAHUAN ALAM 8

2. Hasil Perbaikan

a. Siklus I (pertama)

1. Perencanaan

Identifikasi masalah dan penerapan alternative pemecahan

masalah.

Mempersiapkan konsep materi yang akan dijadikan bahan

pembelajaran yaitu :

- Kompetensi Dasar kemampuan memahami cara

tumbuhan hijau membuat makanan dan

mengidentifikasi cara tumbuhan hijau membuat

makanan.

Melaksanakan konsultasi dengan kepala sekolah dan guru

teman sejawat tentang akan diadakan pelaksanaan

Perbaikan pembelajaran.

Menentukan skenario pembelajaran dengan metode

berpariasi.

Mempersipakan sumber, bahan, dan alat bantu yang

diperlukan.

Mempersiapkan soal-soal yang dijadikan bahan evaluasi.

Pengembangan program tindakan I (pertama).

2. Tindakan

Di dalam perlakuan Siklus I (pertama) tindakan yang dilakukan

adalah :

Menerapkan tindakan yang mengacu pada skenario

pembelajaran.

Siswa membaca materi yang terdapat pada buku sumber.

Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang materi yang

terdapat pada buku sumber.

Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang materi yang

dipelajari.

Eksakta ILMU PENGETAHUAN ALAM 9

Siswa berdiskusi membahas materi yang sudah dipersipakan

oleh guru dan dilanjutkan dengan pemberian tugas oleh guru

kepada siswa.

3. Pengamatan

Untuk pengamatannya dari kegiatan Siklus I (pertama) adalah :

Melakukan proses pelaksanaan tindakan.

Menilai hasil pekerjaan siswa yang diberikan oleh guru.

4. Refleksi

Sedangkan refleksinya meliputi :

Evaluasi tindakan yang telah dilakukan sebagai evaluasi

mutu, jumlah, dan waktu dari setiap macam tindakan.

Pertemuan untuk membahas hasil evaluasi tentang skenario

pembelajaran dan lembar kerja siswa.

Memperbaiki pelaksanaan tindakan sesuai hasil evaluasi yang

dijadikan acuan lanjutan pada Siklus berikutnya.

5. Siklus II (kedua)

1. Perencanaan, pelaksanaannya meliputi :

Identifikasi masalah yang muncul pada siklus I (pertama) dan

belum teratasi dan penetapan alternatif pemecahan masalah.

Menentukan indikator pencapaian hasil belajar.

Melaksanakan tindakan baru.

Pengembangan program tindakan II (kedua).

2. Tindakan

Tindakan yang diambil dalam Siklus II (kedua) meliputi

pelaksanaan program tindakan II (kedua) yang mengacu pada

indentifikasi masalah yang muncul pada Siklus I (pertama),

sesuai dengan alternatif pemecahan masalah yang sudah

ditentukan, antara lain melalui :

Guru melakukan apersepsi

Siswa yang diperkenalkan dengan materi yang akan dibahas

dan tujuan yang ingin dicapai dalam pembelajaran

Eksakta ILMU PENGETAHUAN ALAM 10

Membahas materi pembelajaran dengan tanya jawab dan

memberkan contoh

Melaksanakan evaluasi

Menyimpulkan materi pelajaran

Memberikan pekerjaan rumah (PR)

3. Pengamatan

Sebagai keberlanjutannya maka perlu adanya pengamatan yang

meliputi :

Observasi sesuai dengan format yang sudah disiapkan dan

mencatat semua hal-hal yang diperlukan yang terjadi selama

pelaksanaan tindakan kelas berlangsung.

Memberikan penilaian hasil tindakan sesuai dengan format

yang sudah dikembangkan.

4. Refleksi

Sebagai refleksi dari pelaksanaan Siklus II (kedua), maka perlu

melakukan :

Evaluasi terhadap tindakan Siklus II (kedua) berdasarkan data

yang terkumpul.

Pembahasan hasil evaluasi tentang skenario pembelajaran

Siklus II.

Perbaikan pelaksanaan tindakan sesuai dengan hasil evaluasi

yang digunakan untuk rencana Siklus berikutnya.

Evaluasi tindakan II (kedua).

6. Siklus III (ketiga)

1. Perencanaan :

Identifikasi masalah yang muncul pada Siklus III (ketiga) dan

belum teratasi dan penetapan alternatif pemecahan masalah.

Menentukan indikator pencapaian hasil belajar.

Melaksanakan tindakan baru.

Pengemabngan program tindakan III (ketiga)

2. Tindakan

Eksakta ILMU PENGETAHUAN ALAM 11

Dalam perlakuan tindakan pelaksanaan program tindakan III

(ketiga) yang mengacu pada identifikasi masalah yang muncul

pada Siklus II (kedua), sesuai dengan alternatif pemecahan

masalah yang sudah ditentukan melalui :

Guru melakukan apersepsi.

Melaksanakan evaluasi.

Menyimpulkan materi pelajaran.

Memberikan pekerjaan rumah (PR).

3. Pengamatan

Dalam pengamatan yang dilakukan adalah :

Proses pelaksanaan tindakan.

Memberikan penilaian hasil tindakan sesuai dengan format

yang sudah dikembangkan.

4. Refleksi

Dari keseluruhan Siklus penelitia yang sudah dilaksanakan

ternyata dapat meningkatkan hasil belajar siswa, kemudian

untuk memaksimalkannya maka diperlukan penambahan

tindakan kepada siswa seperti memberikan perhatiankepada

siswa yang tidak aktif.

Sementara itu pelaksanaan Siklus III (ketiga) berpedoman pada

rencana pembelajaran Siklus II (kedua) yang telah dibuat.

Pengamatan terhadap siswa juga mengalami kemajuan dari pada

Siklus II (kedua). Pada Siklus III (ketiga) mencapai nilai rata-

rata 83,90 atau 91,30%. Sehingga dapat dikatakan dalam

katagori sangat baik.

Eksakta ILMU PENGETAHUAN ALAM 12

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi per-Siklus

1. Siklus I (pertama)

Dari pelaksanaan kegiatan pembalajaran pada Siklus I (pertama) pada

siswa Kelas V SD Negeri 06 Putussibau, dapat dilihat pada tabel berikut

ini.

Tabel 1

Data Hasil Belajar Siswa Siklus I (pertama)

No. Nama SiswaHasil Yang Dicapai

Nilai Keterangan Nilai1. BAYU 50 Tidak Tuntas2. DIAN 60 Tidak Tuntas3. DESI 50 Tidak Tuntas4. DUWI 50 Tidak Tuntas5. EGILIANA 50 Tidak Tuntas6. EDI 70 Tuntas7. FITRIA 60 Tidak Tuntas8. FIRDANTI 50 Tidak Tuntas9. RESTU 40 Tidak Tuntas

10. RIDHO 30 Tidak Tuntas11. YESI 60 Tidak Tuntas12. YOGI 50 Tidak Tuntas13. MELIANA 40 Tidak Tuntas14. TITANIA 50 Tidak Tuntas15. ARNI 70 Tuntas16. SONIA 50 Tidak Tuntas17. RATIH 40 Tidak Tuntas18. PIKY 40 Tidak Tuntas19. RESTO 50 Tidak Tuntas20. GALIH 70 Tuntas21. MEGA 60 Tidak Tuntas22. STEFANUS 50 Tidak Tuntas23. ANASTASIA 70 Tuntas24. PUTRI 50 Tidak Tuntas

Rata-rata 55,00KKM = 65

Persentase Ketuntasan 25,00%

Eksakta ILMU PENGETAHUAN ALAM 13

Grafik 1

Data Siswa Yang Memperoleh Nilai Pada Siklus I (pertama)

Berdasarkan tabel 1 dan Grafik 1 menunjukkan bahwa hasil belajar

siswa Kelas V SD Negeri 06 Putussibau pada Siklus I (pertama)

mencapai rata-rata 55,00, dengan rincian dari 20 siswa, yang nilanya

tuntas hanya 1 siswa yang mendapat nilai 80, dan ada 5 siswa lagi

mendapat nilai 70, kemudian yang tidak tuntas ada 4 siswa mendapat

nilai 60, ada 10 siswa mendapat nilai 50, ada 3 orang mendapat nilai 40,

dan ada 1 siswa mendapat nilai 30, jadi persentase ketuntasan siswa

25,00%, sehingga dapat dikatagorikan buruk.

Eksakta ILMU PENGETAHUAN ALAM 14

Tabel 2

Data Hasil Belajar Siswa Siklus II (kedua)

No. Nama SiswaHasil Yang Dicapai

Nilai Keterangan Nilai

1. BAYU 60 Tidak Tuntas

2. DIAN 70 Tuntas

3. DESI 70 Tuntas

4. DUWI 60 Tidak Tuntas

5. EGILIANA 70 Tuntas

6. EDI 80 Tuntas

7. FITRIA 70 Tuntas

8. FIRDANTI 60 Tidak Tuntas

9. RESTU 70 Tuntas

10. RIDHO 50 Tidak Tuntas

11. YESI 70 Tuntas

12. YOGI 70 Tuntas

13. MELIANA 50 Tidak Tuntas

14. TITANIA 60 Tidak Tuntas

15. ARNI 80 Tuntas

16. SONIA 60 Tidak Tuntas

17. RATIH 60 Tidak Tuntas

18. PIKY 80 Tuntas

19. RESTO 60 Tidak Tuntas

20. GALIH 70 Tuntas

21. MEGA 70 Tuntas

22. STEFANUS 60 Tidak Tuntas

23. ANASTASIA 70 Tuntas

24. PUTRI 70 Tuntas

Rata-rata 66,25KKM : 65

Persentase Ketuntasan 58,33%

Eksakta ILMU PENGETAHUAN ALAM 15

Grafik 2

Data Siswa Yang Memperoleh Nilai Pada Siklus II (kedua)

Berdasarkan tabel 2 dan Grafik 2 menunjukkan bahwa hasil belajar

siswa Kelas V SD Negeri 06 Putussibau pada Siklus II (kedua) mencapai

rata-rata 67,00, dengan rincian dari 20 siswa, yang mencapai nilai tuntas

ada 3 siswa yang mendapat nilai 80, dan ada 11 siswa lagi mendapat nilai

70, yang nilainya tidak tuntas ada 8 siswa mendapat nilai 60, ada 2 siswa

mendapat nilai 50, jadi persentase ketuntasan siswa 58,33%, sehingga

dapat dikatagorikan cukup.

Eksakta ILMU PENGETAHUAN ALAM 16

Tabel 3

Data Hasil Belajar Siswa Siklus III (ketiga)

No. Nama SiswaHasil Yang Dicapai

Nilai Keterangan Nilai

1. BAYU 70 Tuntas

2. DIAN 100 Tuntas

3. DESI 80 Tuntas

4. DUWI 70 Tuntas

5. EGILIANA 90 Tuntas

6. EDI 100 Tuntas

7. FITRIA 80 Tuntas

8. FIRDANTI 80 Tuntas

9. RESTU 80 Tuntas

10. RIDHO 60 Tidak Tuntas

11. YESI 80 Tuntas

12. YOGI 90 Tuntas

13. MELIANA 60 Tidak Tuntas

14. TITANIA 80 Tuntas

15. ARNI 90 Tuntas

16. SONIA 70 Tuntas

17. RATIH 70 Tuntas

18. PIKY 100 Tuntas

19. RESTO 70 Tuntas

20. GALIH 80 Tuntas

21. MEGA 80 Tuntas

22. STEFANUS 80 Tuntas

23. ANASTASIA 80 Tuntas

24. PUTRI 90 Tuntas

Rata-rata 80,42KKM : 65

Persentase Ketuntasan 91,67%

Eksakta ILMU PENGETAHUAN ALAM 17

Grafik 3

Data Siswa Yang Memperoleh Nilai Pada Siklus III (ketiga)

Berdasarkan tabel 3 dan Grafik 3 menunjukkan bahwa hasil belajar

siswa Kelas V SD Negeri 06 Putussibau pada Siklus II (kedua) mencapai

rata-rata 80,42, dengan rincian dari 20 siswa, yang mencapai nilai tuntas

ada 3 siswa yang mendapat nilai 100, dan ada 4 siswa lagi mendapat nilai

90, dan ada 10 siswa mendapat nlai 80, serta ada 5 siswa mendapat nilai

70, masih ada juga nilai yang tidak tuntas namun hanya ada 2 siswa

mendapat nilai 60, jadi secara keseluruan dari hasil perbaikan

pembelajaran pada Siklus III (ketiga) persentase ketuntasan siswa

mencapai 91,67%, sehingga dapat dikatagorikan sangat baik.

Eksakta ILMU PENGETAHUAN ALAM 18

Grafik 4

Rata-Rata Nilai Tes dan Persentase Tuntas

Siklus I (pertama), II (kedua), dan III (ketiga)

Dari diagram kelihatan pada Siklus I (pertama) nilai rata-rata 55,00, dan

Persentase Tuntas 25,00% dengan katagori buruk, pada Siklus II (kedua)

nilai rata-rata 66,25, dan Persentase Tuntas 58,33 dapat dikatagorikan

cukup, dan pada Siklus III (ketiga) nilai rata-rata 80,42, dengan

Persentase Tuntas mencapai 91,67%, sehingga dapat dikatagorikan

sangat baik.

B. Pembahasan

Didalam pembahasan pelaksanaan kegiatan perbaikan pembelajaran lebih

difokuskan pada pemahaman konsep-konsep IPA secara sederhana dan mampu

menggunakan metode ilmiah tentang bagaimana siswa dapat memahami proses

tumbuhan hijau membuat makanan sendiri. Penulis menemukan beberapa

permasalahan mendasar yang menyebabkan rendahnya tingkat kemampuan.

Eksakta ILMU PENGETAHUAN ALAM 19

Sehingga pada akhir pelaksanaan kegiatan Perbaikan Pembelajaran siswa

diharapkan sudah mengalami peningkatan, dimana siswa dapat meningkatkan

perolehan nilai yang kurang dari 6,00 tidak ada lagi. Adapun peningkatan pada

akhirnya untuk mata pelajaran Ilmu Pengatahuan Alam sebagai berikut :

1. Peningkatkan hasil belajar siswa Kelas V SD Negeri 06 Putussibau

dalam mata pelajaran IPA semakin membaik.

2. Motivasi dan kemampuan siswa dalam menerima pembelajaran semakin

terarah dan membaik.

3. Aktifitas dan kreatifitas siswa dalam mengikuti pelajaran IPA semakin

meningkat.

Hasil yang diperoleh dari perbaikan pembelajaran dapat diketahui

melalui Siklus Pertama, Siklus Kedua, dan Siklus Ketiga yang telah dilakukan

sehingga dapat tuangkan dalam bentuk tebal penilaian.

Eksakta ILMU PENGETAHUAN ALAM 20

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dengan telah selesainya kegiatan perbaikan ini, berdasarkan tahap

pelaksanaan mulai dari Siklus I (pertama) sampai dengan Siklus III (ketiga).

Penulis menarik suatu kesimpulan :

1. Setelah melaksanakan Siklus I (pertama) hasil nilai yang diperoleh

adalah rata-rata 55.00 dengan persentase ketuntasan 25,00%. Hal ini

belum maksimal, siswa belum terkonsentarsi dengan baik, sehingga

masih banyak siswa yang kurang mendengar penjelasan guru.

2. Pada Siklus II (kedua) hasil nilai yang diperoleh siswa rata-rata 66,25,

dengan persentase ketuntasan 58,33%, yang mana disini terdapat

peningkatan, walau tidak begitu siknifikan.

3. Siklus III (ketiga) mengalamipeningkatan hasil belajar yang sangat baik

ini terlihat dari hasil nilai yang diperoleh siswa rata-rata 80,42, dengan

persentase ketuntasan 91,67% sehingga kenaikan ini sangat baik, nilai ini

didapatkan karena siswa sudah bisa menjawab pertanyaan yang diberikan

oleh guru dengan baik dan benar.

4. Penggunaan materi pelajaran dapat ditingkatkan melalui penggunaan

metode mengajar berpariasi yang optimal dapat memberikan rangsangan

kreatifitas siswa, sehingga suasana kelas konduktif, maka terciplah

suasana Pembelajaran Aktif Kreatif dan Menyenangkan (PAKREM).

B. Saran-Saran

1. Guru dalam mengajar hendaknya melibatkan siswa secara aktif, agar

siswa meras lebih dihargai dan diperhatikan sehingga akan meningkatkan

prilaku yang baik.

Eksakta ILMU PENGETAHUAN ALAM 21

2. Dalam kegiatan pembelajaran hendaknya siswa dimotivasi untuk mampu

mengungkapkan ide dan pengalamannya dalam kehidupan sehari-hari,

sehingga siswa akan lebih mampu mengkonsentrasikan ide dan

pengalamannya ke dalam konsep pelajaran yang sedang dipelajari.

Sehingga di dalam mengajar dapat berperan sebagai fasilitator dan

moifator yang bisa memberikan dan menyediakan pengalaman belajar

yang memungkinkan siswa untuk bertanggung jawab dalam melakukan

proses pembelajaran.

3. Dalam proses pembelajaran hendaknya guru bisa menggunakan metode

pembelajaran yang tepat sesuai dengan materi pelajaran yang diberikan.

4. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan pertanyaan dan

memotivasi dalam pembelajaran.

Eksakta ILMU PENGETAHUAN ALAM 22

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi, 1993. Prosedur penelitian Suatu Pendekatan Praktek,

Jakarta : Renika Cipta.

IGAK Wardhani, 2007. Penelitian Tindakan kelas, Jakarta : Universitas terbuka

Nasution, 1982. Berbagi Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta :

Bina Aksara

Haryanto, 2006. Sains Untuk Sekolah Dasar kelas V, Jakarta, Erlangga

Andayani dkk, 2009. Pemantapan kemampuan Profesional (PKP), Jakarta :

Universitas Terbuka.

Eksakta ILMU PENGETAHUAN ALAM 23

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN HASIL PERBAIKAN

Nama Mahasiswa : MARGAWANIN I M : 814268528Program Studi : S.1 PGSD-UTTempat Mengajar : SD Negeri 06 Putussibau

: Kecamatan Putussibau Selatan: Kabupaten Kapuas Hulu

Jumlah Pembelajaran : 1 (satu) EksaktaTempat dan Tanggal Pelaksanaan : SD Negeri 06 Putussibau

: 2 s.d. 16 Oktober 2009

Masalah Yang Menjadi Fokus Penelitian : Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam

Memahami konsep-konsep IPA secara sederhana dan mampu menggunakan metode ilmiah tentang “Bagaimana siswa dapat memahami proses tumbuhan hijau membuat makanan sendiri”. Agar tujuan tersebut dapat tercapai, maka IPA perlu diajarkan dengan cara yang tepat dan dapat melibatkan siswa secara aktif yaitu melalui proses dan sikap ilmiah.

Putussibau, 27 Oktober 2009

Mengetahui :

Supervisor, Mahasiswa,

M. AMIN, S.Pd. MARGAWANINIP 19630613 198902 1 001 NIM 814268528

Eksakta ILMU PENGETAHUAN ALAM 24i

KATA PENGANTAR

Sebagai rasa syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,

karena atas rahmat dan petunjuk yang diberikan, sehingga penulis dapat

menyajikan Laporan Hasil Perbaikan Pembelajaran ini. Sebagaimana diketahui

bahwa penulisan Laporan ini merupakan salah satu tugas persyaratan mutlak mata

kuliah Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP), yang mana tugas tersebut

haruslah dipenuhi oleh setiap Mahasiswa Program Strata 1 (satu) Pendidikan Guru

Sekolah Dasar (S.1 - PGSD) Universitas Terbuka Semester Akhir.

Didalam penyusunan Laporan ini penulis merasa sangat perlu untuk

mengucapan terima kasih serta penghargaan yang setulus-tulusnya kepada :

1. Bapak M. AMIN, S.Pd. selaku Tutor sekalgus Supervisor yang telah

membimbing, mengoreksi, dan memberikan penilaian kepada penulis dalam

menyusun laporan ini.

2. Bapak SUGIMAN, S.Pd. yang telah memberikan penilaian kepada kami

dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran.

3. Ibu EMILYA ELLYA selaku teman sejawat yang telah membantu dalam

pelaksanaan kegiatan Perbaikan Pembelajaran dan penyusunan laporan.

4. Semua pihak yang telah memberikan secara ikhlas saran dan pendapatnya

selama penulis melaksanakan kegiatan sampai penyelesaian penyusunan

laporan Hasil Perbiakan Pembelajaran.

Penulis berharap sepenuhnya, semoga apa yang disajikan dalam laporan

ini dapat diterima oleh tim penilai mata kuliah, yang akhirnya dapat dijadikan

sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan dan memberikan penilaian mata

kuliah Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) PDGK 4501.

Penyusun,

MARGAWANI

NIM 814268528

Eksakta ILMU PENGETAHUAN ALAM 25ii

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PERBAIKAN ..…………... i

KATA PENGANTAR ………………………………………….....………… ii

DAFTAR ISI …………………………………………………………..…….. iv

SISTIMATIKA LAPORAN ………………………………………………….. vi

LAPORAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN …………….…………………………..……….. 1

A. Latar Belakang ………….……………………………….……. 1

B. Rumusan Masalah ……………..……………………………… 2

C. Tujuan Perbaikan …………….……………..………………… 3

D. Manfaat Perbaikan ……..……..………………………………. 3

BAB II KAJIAN PUSTAKA ………………………………………………. 4

A. Pembelajaran Sains di Sekolah …………….….………… 4

B. Pengertian dan Prinsip-Prinsip Pendekatan Keterampilan

Proses ……………………….…..….………………………… 5

BAB III PELAKSANAAN PERBAIKAN ………………………………….. 8

A. Subjek Penelitian ………………………………………..……. 8

B. Deskripsi per-Siklus …………..………………………………. 8

BAB IV HASIL PENELITIAN ……………………………………………. 13

A. Deskripsi per-Siklus …………………………………………. 15

B. Pembahsan ………………………………………………….. 19

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN …………………………………… 21

A. Kesimpulan ………………………………………………….. 21

B. Saran ………………………………………………………… 21

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………. 22

LAMPIRAN-LAMPIRAN :

FORMAT KESEDIAN SEBAGAI TEMAN SEJAWAT DALAM

PENYELENGGARAAN PKP

Eksakta ILMU PENGETAHUAN ALAM 26iii

SURAT PERNYATAAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Siklus 1

RENCANA PERBAIKAN PEMBALAJARAN Siklus 2

RENCANA PERBAIKAN PEMBALAJARAN Siklus 3

LEMBAR OBSERVASI

ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU - PKP 1 (APKG - PKP 1)

ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU - PKP 2 (APKG - PKP 2)

Eksakta ILMU PENGETAHUAN ALAM 27iv

SISTEMATIKA LAPORAN

Mata Pelajaran : ILMU PENGETAHUAN ALAM

Kelas : V (lima)

Waktu : 2 X 35 menit (1 X pertemuan)

Masalah yang akan diatasi

1. Bagaimana meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pernapasan

dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam melalui diskusi kelimpok

disertai Lembar Kerja Siswa (LKS) ?

2. Bagaimana meningkatkan motivasi belajar siswa dalam mempelajari

materi pernapasan melalui diskusi kelompok disertai Lembar Kerja

Siswa (LKS) ?

A. Cara Mengatasi

Berdiskusi dengan teman mahasiswa, teman sejawat, dan supervisor

kemudian menyusun rencana perbaikan, selanjutnya melaksanakan

perbaikan pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas.

B. Hasil

1. Hasil belajar siswa pada materi pernapasan dalam pembelajaran IPA

dapat ditingkatkan melalui diskusi kelompok disertai LKS.

2. Motivasi belajar siswa dalam mempelajari materi pernapasan dapat

ditingkatkan melalui diskusi kelompok disertai LKS.

3. Siswa mau bertanya kepada guru, walaupun hanya dalam siklus kedua

dan ketiga.

C. Hal-hal Yang Unik

Siklus 1 :

1. Siswa terlihat tegang karena situasi kelas yang berbeda seperti biasanya.

2. Perhatian siswa tertuju kedepan kelas semua.

3. Pada saat pembagian kelompok siswa terlihat kikuk.

Eksakta ILMU PENGETAHUAN ALAM 28v

Siklus 2 :

1. Kelas agak ribut karena diskusi kelompok sudah mulai agak hidup.

2. Ada beberapa siswa yang tidak aktif dalam diskusi.

Siklus 3 :

1. Ada siswa pada siklus 2 sudah mendapat nilai tinggi tetapi pada siklus

ketiga nilainya malah rendah.

2. Ada siswa yang bertanya yang tidak ada kaitannya dengan pelajaran.

3. Suasana kelas ribut karena siswa berebutan untuk bertanya.

Eksakta ILMU PENGETAHUAN ALAM 29vi

For.Lampiran 1

Format Kesedian Sebagai Teman Sejawat dalam

Penyelenggaraan PKP

Kepada Kepala UPBJJ - UT Pontianak

Di Pontianak

Yang bertanda tangan di bawah ini, menerangkan bahwa :

Nama : EMILYA ELLYANIP : 19590928 198008 2 002Tempat Mengajar : SD Negeri 06 PutussibauAlamat Sekolah : Jalan W.R. Supratman No.31 PutussibauTelepon : -

Menyatakan bersedia sebagai teman sejawat untuk mendampingi dalam pelaksanaan PKP atas nama :

Nama : MARGAWANINIM : 814268528Program Studi : S.1 - PGSD Tempat Mengajar : SD Negeri 06 PutussibauAlamat Sekolah : Jalan W.R. Supratman No.31 PutussibauTelepon : -

Demikian agar surat pernyataan ini dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Putussibau, 1 Oktober 2009Mengetahui :Kepala SD Negeri 06 Putussibau, Teman Sejawat,

SUPARMAN, A.Ma.Pd. EMILYA ELLYANIP 19580902 199110 1 001 NIP 19641209 198409 1 002

Eksakta ILMU PENGETAHUAN ALAM 30

For.Lampiran 3

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : MARGAWANI

NIM : 814268528

UPBJJ-UT : 47/Pontianak

menyatakan bahwa :

Nama : EMILYA ELLYA

Tempat Mengajar : SD Negeri 06 Putussibau

Guru Kelas : V (lima)

adalah teman sejawat yang akan membantu dalam pelaksanaan perbaikan

pembelajaran, yang merupakan tugas mata kuliah PDGK 4501 Pemantapan

Kemampuan Profesional (PKP).

Demikian pernyataan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Putussibau, 1 Oktober 2009

Yang membuat pernyataan

Teman Sejawat, Mahasiswa,

EMILYA ELLYA MARGAWANI

NIP 19590928 198008 2 002 NIM 814268528

Eksakta ILMU PENGETAHUAN ALAM 1

Siklus I (pertama)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : ILMU PENGETAHUAN ALAM

Kelas/Semester : V (lima)/1 (ganjil)

Alokasi waktu : 3 x 35 menit

A. Standar Kmpetensi

Memahami cara tumbuhan hijau membuat makanan.

B. Kompetensi Dasar

Mengidentifikasi cara tumbuhan hijau membuat makanan.

C. Hasil Belajar

Siswa dapat memahami proses tumbuhan hijau membuat makanan sendiri.

D. Indikator

a. Menjelaskan proses tumbuhan hijau membuat makanannya sendiri

dengan bantuan cahaya matahari dan cahaya lain.

b. Menunjukkan tempat tumbuhan menyimpan cadangan makanan.

E. Materi dan Metode Pembelajaran

a. Materi

Penyesuaian hewan dengan lingkungannya

b. Media

1. Charta bagian-bagian tmbuhan

Eksakta ILMU PENGETAHUAN ALAM 2

Energi dari sinar matahari digunakan untuk mengubah karbondioksida dan air menjadi glukosa dan oksigen. Proses ini kemudian dikenal dengan nama fotosintesis. Secara singkat, proses fotosintesis dapat di lihat pada diagramberikut ini.

Cahaya MatahariAir + Karbondioksida glukosa + Oksigen

Klorofil

Secara alami, proses fotosintesis hanya berlangsung pada siang hari karena proses ini memerlukan cahaya matahari. Cahaya matahari merupakan sumber energi utama pada proses fotosintesis. Oksigen yang merupakan hasil fotosintesis dikeluarkan oleh tumbuhan melalui mulut daun (stomata) dan digunakan oleh manusia dan hewan pada proses pernapasan, meskipun sebagian digunakannya untuk bernapas. Oleh karena itu, apabila kita pada siang hari duduk di bawah pohon yang daunnya hijau dan rindang, kita merasakan sejuk karena kita banyak menghirup oksigen hasil fotosintesis.

Hasil fotosintesis lainnya, yaitu glukosa yang merupakan zat makanan yang akan diedarkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh tapis. Pada tumbuhan, glukosa ini digunakan untuk tumbuh, berkembang biak, dan sebagian disimpan sebagai timbunan makanan.

Eksakta ILMU PENGETAHUAN ALAM 3

2. Alat-alat tulis

c. Metode

1. Ceramah

2. Tanya jawab

d. Sumber

Sains IPA SD Kelas V, penerbit Erangga

Lembar Kerja Siswa IPA Permata, penerbit CV. Surya Badra

F. Langkah-Langkah Pembelajaran

a. Kegiatan Awal ………………………………………………. (15 menit)

1. Guru mengucapkan salam dan bersama-sama siswa untuk memulai

pembelajaran.

2. Guru mengecek kehadiran siswa.

3. Apersepsi, tanya jawab pelajaran yang lalu.

4. Guru menyediakan cjarta proses fotosintesis pada tumbuhan hijau.

5. Dengan dipandu guru, siswa menyebutkan cara hewan dan tumbuhan

di sekitar memperoleh makanan.

b. Kegiatan Inti ……………………………………………….. (60 menit)

1. Guru menjelaskan proses tumbuhan hijau berfotosintesis.

2. Siswa memperhatikan dan mendengarkan pembelajaran yang

disampaikan oleh guru.

3. Dengan bimbingan guru, siswa melakukan kegiatan 4.1 untuk

mengetahui bahan-bahan yang diperlukan tumbuhan hijau dalam

berfotosintesis.

4. Dengan dipandu guru, siswa menceritakan proses fotosintesis pada

tumbuhan hijau.

5. Memberikan kepada siswa untuk melakukan tanya jawab.

c. Kegiatan Akhir (5 menit)

1. Guru menyimpulkan dengan cara menjelaskan fungsi tiap komponen

yang diperlukan tumbuhan untuk melakukan fotosintesis.

2. Guru mengucapkan salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.

Eksakta ILMU PENGETAHUAN ALAM 4

G. Penilaian

a. Keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan, sikap dan tingkah laku

dalam proses pembelajaran

b. Mengerjakan soal latihan tes tertulis.

Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar !

1. Proses pembuatan makanan oleh tumbuhan dinamakan ….

2. Lubang-lubang kecil yang terdapat pada permukaan daun

dinamakan ….

3. Dibagian manakah tumbuhan melakukan fotosintesis ?

4. Kapan tumbuhan dapat melakukan fotosintesis ….

5. Tanaman tebu menyimpan cadangan makanannya pada ….

6. Tanaman jagung menyimpan cadangan makanannya pada ….

7. Bagian tumbuhan yang berfungsi menyerap air adalah ….

8. Yang dibutuhkan tumbuhan dalam proses fotosntesis adalah …

9. Hasil dari proses fotosintesis akan menghasilkan karbohidrat

dan ….

10. Tumbuhan kol menyimpan makanan cadangan pada ….

Putussibau, 2 Oktober 2009

Mengetahui :

Kepala SD Negeri 06 Putussibau, Mahasiswa,

SUPARMAN, A.Ma.Pd. MARGAWANI

NIP 19580902 199110 1 001 NIM 814268528

Eksakta ILMU PENGETAHUAN ALAM 5

Siklus II (kedua)

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : ILMU PENGETAHUAN ALAM

Kelas/Semester : V (lima)/1 (ganjil)

Alokasi waktu : 3 x 35 menit

A. Standar Kmpetensi

Memahami cara tumbuhan hijau membuat makanan.

B. Kompetensi Dasar

Mengidentifikasi cara tumbuhan hijau membuat makanan.

C. Hasil Belajar

Siswa dapat memahami proses tumbuhan hijau membuat makanan sendiri.

D. Indikator

1. Menjelaskan proses tumbuhan hijau membuat makanannya sendiri

dengan bantuan cahaya matahari dan cahaya lain.

2. Menunjukkan tempat tumbuhan menyimpan cadangan makanan.

E. Tujuan Perbaikan

Setelah mempelajari bab ini, diharapkan siswa mampu :

1. Menjelaskan proses tumbuhan hijau membuat makanannya sendiri

dengan bantuan cahaya matahari dan cahaya lain.

2. Menunjukkan tempat tumbuhan menyimpan cadangan makanan.

F. Materi, Media, metode dan Sumber

a. Materi

Tumbuhan hijau

Eksakta ILMU PENGETAHUAN ALAM 6

b. Media

1. Charta bagian-bagian tumbuhan

Perhatikan penampang daun berikut ini !

Gambar di atas merupakan penampang daun yang diperbesar.

Perhatikanlah bahwa pada daun terdapat sel yang mengandung kloroplas yang disebut lapisan palisade. Di dalam kloroplas terdapat zat hijau daun yang disebut klorofil. Tunjukkanlah mana bagian sel itu! Klorofil berperan pada proses pembuatan makanan yang berlangsung di daun. Selain klorofil, untuk membuat makanan tumbuhan juga memerlukan karbondioksida, air, dan sinar matahari.

2. Alat-alat tulis

c. Metode

1. Ceramah

2. Tanya jawab

Eksakta ILMU PENGETAHUAN ALAM 7

d. Sumber

Sains IPA SD Kelas V, penerbit Erangga

Lembar Kerja Siswa IPA Permata, penerbit CV. Surya Badra

G. Langkah-Langkah Pembelajaran

a. Kegiatan Awal ………………………………………………. (15 menit)

1. Guru mengucapkan salam dan bersama-sama siswa untuk memulai

pembelajaran.

2. Guru mengecek kehadiran siswa.

3. Apersepsi, tanya jawab pelajaran yang lalu.

4. Guru menyediakan cjarta proses fotosintesis pada tumbuhan hijau.

5. Dengan dipandu guru, siswa menyebutkan cara hewan dan tumbuhan

di sekitar memperoleh makanan.

b. Kegiatan Inti …………………………………………………. (60 menit)

1. Guru menjelaskan proses tumbuhan hijau berfotosintesis.

2. Siswa memperhatikan dan mendengarkan pembelajaran yang

disampaikan oleh guru.

3. Dengan bimbingan guru, siswa melakukan kegiatan 4.1 untuk

mengetahui bahan-bahan yang diperlukan tumbuhan hijau dalam

berfotosintesis.

4. Dengan dipandu guru, siswa menceritakan proses fotosintesis pada

tumbuhan hijau.

5. Memberikan kepada siswa untuk melakukan tanya jawab.

c. Kegiatan Akhir ………………………………………………. (5 menit)

1. Guru menyimpulkan dengan cara menjelaskan fungsi tiap komponen

yang diperlukan tumbuhan untuk melakukan fotosintesis.

2. Guru mengucapkan salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.

H. Penilaian

a. Keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan, sikap dan tingkah laku

dalam proses pembelajaran

Eksakta ILMU PENGETAHUAN ALAM 8

b. Mengerjakan soal latihan tes tertulis.

Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar !

1. Proses pembuatan makanan oleh tumbuhan dinamakan ….

2. Lubang-lubang kecil yang terdapat pada permukaan daun

dinamakan ….

3. Dibagian manakah tumbuhan melakukan fotosintesis ?

4. Kapan tumbuhan dapat melakukan fotosintesis ….

5. Tanaman tebu menyimpan cadangan makanannya pada ….

6. Tanaman jagung menyimpan cadangan makanannya pada ….

7. Bagian tumbuhan yang berfungsi menyerap air adalah ….

8. Yang dibutuhkan tumbuhan dalam proses fotosntesis adalah …

9. Hasil dari proses fotosintesis akan menghasilkan karbohidrat

dan ….

10. Tumbuhan kol menyimpan makanan cadangan pada ….

Putussibau, 9 Oktober 2009

Mengetahui :

Kepala SD Negeri 06 Putussibau, Mahasiswa,

SUPARMAN, A.Ma.Pd. MARGAWANI

NIP 19580902 199110 1 001 NIM 814268528

Eksakta ILMU PENGETAHUAN ALAM 9

Siklus III (ketiga)

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : ILMU PENGETAHUAN ALAM

Kelas/Semester : V (lima)/1 (ganjil)

Alokasi waktu : 3 x 35 menit

A. Standar Kmpetensi

Memahami cara tumbuhan hijau membuat makanan.

B. Kompetensi Dasar

Mengidentifikasi cara tumbuhan hijau membuat makanan.

C. Hasil Belajar

Siswa dapat memahami proses tumbuhan hijau membuat makanan sendiri.

D. Indikator

1. Menjelaskan proses tumbuhan hijau membuat makanannya sendiri

dengan bantuan cahaya matahari dan cahaya lain.

2. Menunjukkan tempat tumbuhan menyimpan cadangan makanan.

E. Tujuan Perbaikan

Setelah mempelajari bab ini, diharapkan siswa mampu :

1. Menjelaskan proses tumbuhan hijau membuat makanannya sendiri

dengan bantuan cahaya matahari dan cahaya lain.

2. Menunjukkan tempat tumbuhan menyimpan cadangan makanan.

F. Materi, Media, metode dan Sumber

a. Materi

Tumbuhan hijau

b. Media

Eksakta ILMU PENGETAHUAN ALAM 10

1. Charta bagian-bagian tmbuhan

2. Alat-alat tulis

c. Metode

1. Ceramah

2. Tanya jawab

d. Sumber

Sains IPA SD Kelas V, penerbit Erangga

Lembar Kerja Siswa IPA Permata, penerbit CV. Surya Badra

G. Langkah-Langkah Pembelajarana. Kegiatan Awal ……………………………………………… (15 menit)

1. Guru mengucapkan salam dan bersama-sama siswa untuk memulai

pembelajaran.

2. Guru mengecek kehadiran siswa.

3. Apersepsi, tanya jawab pelajaran yang lalu.

4. Guru menyediakan cjarta proses fotosintesis pada tumbuhan hijau.

5. Dengan dipandu guru, siswa menyebutkan cara hewan dan tumbuhan

di sekitar memperoleh makanan.

b. Kegiatan Inti ……………………………………………….. (60 menit)

1. Guru menjelaskan proses tumbuhan hijau berfotosintesis.

2. Siswa memperhatikan dan mendengarkan pembelajaran yang

disampaikan oleh guru.

3. Dengan bimbingan guru, siswa melakukan kegiatan untuk

mengetahui bahan-bahan yang diperlukan tumbuhan hijau dalam

berfotosintesis.

4. Dengan dipandu guru, siswa menceritakan proses fotosintesis pada

tumbuhan hijau.

5. Memberikan kepada siswa untuk melakukan tanya jawab.

c. Kegiatan Akhir ………………………………………………… (5 menit)

1. Guru menyimpulkan dengan cara menjelaskan fungsi tiap komponen

yang diperlukan tumbuhan untuk melakukan fotosintesis.

2. Guru mengucapkan salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.

Eksakta ILMU PENGETAHUAN ALAM 11

H. Penilaian

a. Keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan, sikap dan tingkah laku

dalam proses pembelajaran

b. Mengerjakan soal latihan tes tertulis.

Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar !

1. Proses pembuatan makanan oleh tumbuhan dinamakan ….

2. Lubang-lubang kecil yang terdapat pada permukaan daun

dinamakan ….

3. Dibagian manakah tumbuhan melakukan fotosintesis ?

4. Kapan tumbuhan dapat melakukan fotosintesis ….

5. Tanaman tebu menyimpan cadangan makanannya pada ….

6. Tanaman jagung menyimpan cadangan makanannya pada ….

7. Bagian tumbuhan yang berfungsi menyerap air adalah ….

8. Yang dibutuhkan tumbuhan dalam proses fotosntesis adalah …

9. Hasil dari proses fotosintesis akan menghasilkan karbohidrat

dan ….

10. Tumbuhan kol menyimpan makanan cadangan pada ….

Putussibau, 16 Oktober 2009

Mengetahui :

Kepala SD Negeri 06 Putussibau, Mahasiswa,

SUPARMAN, A.Ma.Pd. MARGAWANI

NIP 19580902 199110 1 001 NIM 814268528

Eksakta ILMU PENGETAHUAN ALAM 12

Lembar Kerja Siswa (LKS)

Mengetahui Pengaruh Cahaya Matahari dalam Fotosintesis

1. Sediakan alat dan bahan berikut!a. kertas timah atau kertas karbonb. gelas kimiac. kompord. cawan petrie. alkoholf. pancig. larutan yodiumh. airi. tumbuhan dalam pot

2. Tutuplah beberapa daun dengan kertas timah atau kertas karbon! Lakukan kegiatan ini pada sore hari! Perhatikan, kedua permukaan daun harus tertutup rapat, baik permukaan atas maupun permukaan bawah daun!

3. Biarkan daun-daunan tersebut terkena sinar matahari selama satu hari!4. Selanjutnya, petik beberapa helai daun yang ditutup dengan kertas karbon!

Petik juga beberapa helai daun yang tidak ditutup dengan kertas karbon!5. Lepaskan kertas penutup daun! Selanjutnya, masukkan daun itu dalam gelas

kimia yang berisi alkohol! Tandailah dengan angka 1 pada dinding gelas kimia!

6. Masukkan daun yang tidak ditutup kertas dalam gelas kimia yang berisi alkohol. Tandailah dengan angka 2!

7. Gelas-gelas kimia ini diletakkan di dalam panci yang berisi air mendidih. Gelas-gelas direbus hingga daun berubah warna menjadi putih.

8. Setelah itu, daun dikeluarkan dan dicuci. Selanjutnya, masukkan daun tersebut dalam cawan petri berisi larutan yodium!

Eksakta ILMU PENGETAHUAN ALAM 13

Alkohol bersifat mudah terbakar.

Oleh karena itu, berhati-hatilah ketika memanaskan

daun dalam alkohol!

9. Setelah itu, daun dikeluarkan dan dicuci. Selanjutnya, masukkan daun tersebut dalam cawan petri berisi larutan yodium!

Nomor Prilaku Warna

1. Daun yang tidak ditutup kertas karbon atau kertas timah. …………………

2. Daun yang ditutup kertas karbon atau kertas timah …………………

10. Saat kamu melakukan percobaan amati mengenai hal-hal berikut!a. Warna daun yang ditutup dengan kertas karbon.b. Warna daun yang tidak ditutup dengan kertas karbon. c. Bagian daun yang mengalami fotosintesis.d. Hasil fotosintesis dari kegiatan ini.

11. Tulislah laporan dan kesimpulan dari kegiatan tersebut! Bacakan laporan itu di depan kelas!

Catatan : Lakukan kegiatan ini di dalam laboratorium bersama gurumu!

Eksakta ILMU PENGETAHUAN ALAM 14

LEMBAR OBSERVASI

Mata Pelajaran : ILMU PENGETAHUAN ALAM

Kelas/Semester : V (lima)/1 (ganjil)

Nama Sekolah : SD Negeri 06 Putussibau

Hari/Tanggal : Senin, 2 Oktober 2009 (Siklus I)

Senin, 9 Oktober 2009 (Siklus II)

Senin, 16 Oktober 2009 (Siklus III)

Fokus Observasi : Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran dalam Kelas

No. Aspek yang diobservasiKemunculan

KomentarAda Tidak

1. Memberikan apersepsi pada setiap Siklus 2. Memberitahukan tujuan pembelajaran kepada

siswa pada setiap Siklus

3. Menggunakan LKS pada setiap Siklus 4. Memberikan contoh dan latihan kepada siswa

pada setiap Siklus

5. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengajukan pertanyaan

6. Memberikan PR kepada siswa untuk penguatan setiap siklus

7. Membimbing siswa dalam diskusi kelompok tiap Siklus

8. Bersama-sama dengan siswa membuat rang-kuman pembelajaran pada setiap Siklus

9. Memberikan postest pada akhir pembelajaran pada setiap Siklus

Pengamat,

EMILYA ELLYANIP 19590928 198008 2 002

Eksakta ILMU PENGETAHUAN ALAM 15

Eksakta ILMU PENGETAHUAN ALAM 16

Disusun oleh :

MARGAWANINIM 814268528

Eksakta - ILMU PENGETAHUAN ALAM 17

ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU - PKP 1(APKG - PKP 1)

LEMBAR PENILAIANKEMAMPUAN MELAKSANAKAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

1. NAMA GURU/MAHASISWA : MARGAWANI2. N I M : 8142685283. TEMPAT MENGAJAR : SD Negeri 06 Putussibau4. KELAS : V (lima)1. MATA PELAJARAN : Ilmu Pengetahuan Alam2. WAKTU : ……………………………………………3. TANGGAL : ……………………………………………

PETUNJUK

Baca dengan cermat rencana perbaikan pembelajaran yang akan digunakan oleh guru/mahasiswa ketika mengajar.kemudian, nilailah semua aspek yang terdapat dalam rencana tersebut dengan menggunakan butir penilaian di bawah ini :

1. Menentukan bahan perbaikan pembelajaran dan merumuskan tujuan/indikator perbaikan pembelajaran

1 2 3 4 5

1.1 Menggunakan bahan perbaikan pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum dan masalah yang diperbaiki

1.2 Merumuskan tujuan khusus/indikator perbaikan pembelajaran

Rata-rata butir 1 = A2. Mengembangkan dan mengorganisasi-

kan materi, media (alat bantu pembelajaran), dan sumber belajar2.1 Mengembangkan dan mengorganisasi-

kan materi pembelajaran2.2 Menentukan dan mengembangkan alat

bantu perbaikan pembelajaran2.3 Memilh sumber belajar

Rata-rata butir 2 = B

Eksakta - ILMU PENGETAHUAN ALAM 18

For.Lampiran 4

3. Merencanakan skenario perbaikan pembelajaran3.1 Menentukan jenis kegiatan perbaikan

pembelajaran3.2 Menyusun langkah-langkah perbaikan

pembelajaran3.3 Menentukan alokasi waktu perbaikan

pembelajaran3.4 Menentukan cara-cara memotivasi

siswa3.5 Menyiapkan pertanyaan

Rata-rata butir 3 = C4. Merancang pengelolaan kelas perbaikan

pembelajaran4.1 Menentukan penataan ruang dan

fasilitas belajar4.2 Menentukan cara-cara perngorganisa-

sian siswa agar siswa dapat berpartisipasi dalam perbaikan pembelajaran Rata-rata butir 4 = D

5. Merencakan prosedur, jenis, dan menyiapakan alat penilaian perbaikan pembelajaran5.1 Menentukan prosedur dan jenis

penilaian5.2 Membuat alat-alat penilaian dan kunci

jawaban

Rata-rata butir 5 = E6. Tampilan dokumen rencana perbaikan

pembelajaran6.1 Kebersihan dan kerapian

6.2 Penggunaan bahasa tulis

Rata-rata butir 6 = F

=

……………………………………Pembimbing/Penguji I Pembimbing/Penguji II

…………………………………… …………………………….……NIP NIP

Eksakta - ILMU PENGETAHUAN ALAM 19

Nilai APKG 1 = R

R = =

R = A + B + C + D + E + F6

A + B + C + D + E + F6

ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU - PKP 2(APKG - PKP 2)

LEMBAR PENILAIANKEMAMPUAN MERENCANAKAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

5. NAMA GURU/MAHASISWA : MARGAWANI6. N I M : 8142685287. TEMPAT MENGAJAR : SD Negeri 06 Putussibau8. KELAS : V (lima)9. MATA PELAJARAN : Ilmu Pengetahuan Alam10.WAKTU : ……………………………………………7. TANGGAL : ……………………………………………

PETUNJUK

1. Amatilah dengan cermat pembelajaran yang sedang berlangsung.2. Pusatkanlah perhatian Anda pada kemampuan guru dalam mengelola

pembelajaran serta dampaknya pada diri siswa.3. Nilailah kemampuan guru tersebut dengan menggunakan butir-butir penilaian

berikut.4. Khusus untuk butir 5, yaitu mendemontrasikan kemampuan khusus dalam

pembelajaran, pilihlah salah satu butir penelitian yang sesuai dengan mata pelajaran yang sedang diajarkan.

5. Nilailah semua aspek kemampuan guru.

1. Mengelola ruang dan fasilitas pembelajaran

1 2 3 4 5

1.1 Menata fasilitas dan sumber belajar

1.2 Melaksanakan tugas rutin kelas

Rata-rata butir 1 = A

2. Melaksanakan kegiatan perbaikan pembelajaran2.1 Memulai pembelajaran

2.2 Melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan tujuan, siswa, situasi, dan lingkungan

Eksakta - ILMU PENGETAHUAN ALAM 20

For.Lampiran 5

2.3 Menggunakan alat bantu (media) pem- belajaran yang sesuai dengan tujuan, siswa, dan lingkungan

2.4 Melaksanakan pembelajaran dalam urutan yang logis

2.5 Melaksanakan perbaikan pembelajaran secara individual, kelomok atau klasikal

2.6 Mengelola waktu pembelajaran secara efesien

Rata-rata butir 2 = B3. Mengelola interaksi kelas

3.1 Memberi petunjuk dan penjelasan yang berkaitan dengan isi pembelajaran

3.2 Menangani pertanyaan an respon siswa

3.3 Menggunakan ekspresi lisan, tulisan, isyarat, dan gerakan badan

3.4 Memicu dan memelihara keterlibatan siswa

3.5 Memantapkan penguasaan materi pembelajaran

Rata-rata butir 3 = C4. Bersikap terbuka dan luwes serta

membantu mengembangkan sikap positif siswa terhadap belajar4.1 Menunjukkan sikap ramah luwes,

terbuka, penuh pengertian, dan sabar kepada siswa

4.2 Menujukkan kegairahan dalam mengajar

4.3 Mengembangkan hubungan antara pribadi yang sehat dan serasi

4.4 Membantu siswa menyadari kelebihan dan kekurangannya

4.5 Membantu siswa menumbuhkan kepercayaan diri

Rata-rata butir 4 = D5. Mendemontrasikan kemampuan khusus

dalam perbaikan pembelajaran mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam5.1 Membimbing siswa membuktikan

Eksakta - ILMU PENGETAHUAN ALAM 21

konsep IPA melalui pengalaman langsung terhadap objek yang dipelajari

5.2 Meningkatkan keterlibatan siswa melalui pengalaman belajar dengan berbagai kegiatan

5.3 Menggunakan istilah yang lengkap pada tiap langkah pembelajaran

5.4 Terampil dalam melakukan percobaan IPA serta tepat dalam memilih alat peraga IPA

5.5 Menerapkan konsep IPA dalam kehidupan sehari-hari

5.6 Menampilkan penguasaan IPA

Rata-rata butir 5 = E6. Melaksanakan penilaian proses hasil

belajar6.1 Melaksanakan penilaian selama

proses pembelajaran6.2 Melaksanakan penilaian pada akhir

pembelajaranRata-rata butir 6 = F

7. Bersikap terbuka dan luwes serta membantu mengembangkan sikap positif siswa terhadap belajar7.1 Keefektifan proses pembelajaran

7.2 Penggunaan bahasa Indonesia lisan

7.3 Peka terhadap kesalahan berbahas siswa

7.4 Penampilan guru dalam pembelajaran

Rata-rata butir 7 = G

Eksakta - ILMU PENGETAHUAN ALAM 22

A + B + C + D + E + F + G

7

A + B + C + D + E + F + G

7

Nilai APKG PKP PGSD = Y

Y = =

Y = =

……………………………………Pembimbing/Penguji I Pembimbing/Penguji II

…………………………………… …………………………….……NIP NIP

Eksakta - ILMU PENGETAHUAN ALAM 23

REKAPITULASI NILAI PRAKTIK PERBAIKAN PEMBELAJARANUPBJJ - UT : Pontianak

No. NIM Nama

Nilai Ujian Praktik MengajarNulai Ujian

Praktik Mengajar

(NUP)

Mata Pelajaran IPA Mata Pelajaran IPS

APKG 1 ( R )

APKG 2 ( K )

APKG 1 ( NU1 )

APKG 1 ( R )

APKG 2 ( K )

APKG 2 ( NU2 )

1. 814304133 SIMON PETRUS

…………………, …………………..……..Mengetahui :Kepala UPBJJ - UT Pontianak Supervisor,

…………………………………… M. AMIN, S.Pd.NIP NIP 19630613 198902 1 001

Eksakta - ILMU PENGETAHUAN ALAM 24

For.Lampiran 2

NU1,2 =

NUP =

1R1,2 + 2K1,2

3

NU1 + NU,2

2