2019-2020 laporan cerita perubahan paling bermakna · 2020. 11. 18. · perubahan bermakna, dan...

36
Kabupaten Trenggalek . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Kabupaten Trenggalek 2019-2020 LAPORAN CERITA PERUBAHAN PALING BERMAKNA

Upload: others

Post on 11-Feb-2021

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 1 Kabupaten Trenggalek

    . . . . . . . . . .

    . . . . . . . . . .

    . . . . . .

    . . . . . .

    . . . . . .

    . . . . . . . . . . . . . . .

    . . . . . . . . . . . . . . .

    . . . . . . . . . . . . . . .

    KabupatenTrenggalek

    2019-2020LAPORAN CERITA PERUBAHAN PALING BERMAKNA

  • 2 2019 - 2020Laporan Cerita Perubahan Paling Bermakna

  • iii Kabupaten Trenggalek

    Laporan ini disusun oleh :

    1. Sulastri SKM, M.Kes Kepala Seksi Kesehatan dan Gizi Masyarakat

    2. Yunita Sulistyaningsih SKM Staff Kesehatan dan Gizi Masyarakat

    3. Suhardi, GAIN District Coordinator Kabupaten Trenggalek.

    4. Anjar Susilowati, GAIN Training Coordinator Kabupaten Trenggalek.

    Dalam Rangka Memberikan Gambaran Kegiatan Pengumpulan Cerita Perubahan Paling Bermakna yang

    Dilaksanakan di Kabupaten Trenggalek

    Pada 2019 – 2020

  • iv 2019 - 2020Laporan Cerita Perubahan Paling Bermakna

  • v Kabupaten Trenggalek

    Rasa syukur yang dalam kami sampaikan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat-Nya laporan ini dapat diselesaikan sesuai dengan yang diharapkan. Kami juga bersyukur atas rizki dan kesehatan yang telah diberikan oleh-Nya sehingga tim kami dapat menyusun Laporan Cerita Perubahan Paling Bermakna Periode 2019 – 2020. Laporan ini merupakan salah satu proses guna memberikan gambaran kegiatan cerita perubahan paling bermakna tentang pelaksanaan Emo Demo di Kabupaten Trenggalek.

    Laporan kegiatan ini berisikan penyampaian proses kegiatan pengumpulan Cerita Perubahan Paling Bermakna periode 2019 – 2020. Diawali dengan kegiatan lokakarya, proses pembentukan tim kegiatan, pengumpulan cerita, kegiatan pelaksanaan seleksi cerita mulai tim panel kecil, tim panel besar dan pengajuan seleksi cerita ke tim panelis provinsi. Dari kegiatan tesebut telah terkumpul 138 Cerita Perubahan Bermakna, dan pada laporan ini dipilih dan disampaiakna 10 cerita terbaik yang telah lolos seleksi baik tingkat kabupaten dan provinsi.

    Dengan adanya laporan ini diharapkan dapat mendeskripsikan proses pelaksanaan kegiatan di wilayah kerja kami. Dan untuk itu kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran dari semua pihak. Semoga laporan ini memberikan informasi bagi pembaca dan bermanfaat untuk pengembangan program bagi kita semua.

    Kata Pengantar

    Plt. Kepala Dinas KesehatanPengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

    Kabupaten Trenggalek

    Dr. SAERONI, MMRS

  • vi 2019 - 2020Laporan Cerita Perubahan Paling Bermakna

    Daftar Isi

    10 Cerita Perubahan Paling Bermakna di Trenggalek

    Kata Pengantar v

    Daftar Isi vi

    Daftar Istilah vii

    Risalah Laporan viii

    Cerita Perubahan Paling Bermakna 1

    Alur Pelaksanaan Perubahan Paling Bermakna 3

    Hasil Pemilihan Cerita Perubahan Paling Bermakna Periode 2019 - 2020 6

    1. Perjuangan Perdana untuk yang Ketiga 9

    2. Aku Jangan Dikasih Camilan Itu Ma! 11

    3. Hendra Kini Aktif Lagi di Posyandu 12

    4. Mitos yang Berujung Penyesalan 14

    5. Darmini Ketagihan Membawakan Emo Demo 16

    6. Hadiah Terindah Sepanjang Usia 18

    7. Giat Sang Polwan dengan Emo Demo 20

    8. Mama Tenang Anak Senang 23

    9. Nenekku Dukung Generasi Emasku 25

    10. Harapanku Tergugah karena Emo Demo di Kelas Ibu 26

  • vii Kabupaten Trenggalek

    Daftar Istilah

    ASI Eksklusif : Air Susu Ibu saja selama 6 bulanATIKA : Ati, Telur, IkanBaduta : Bawah Dua TahunBKB : Bina Keluarga BalitaCTPS : Cuci Tangan Pakai SabunDinkes : Dinas KesehatanDP5A : Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

    Emo Demo : Emotional DemonstrationGAIN : Global Alliance for Improved NutritionIBI : Ikatan Bidan IndonesiaJTV : Jawa Pos Group TV Jawa Timur KPKB : Koordinator Penyuluh Keluarga Berencana Monev : Monitoring dan Evaluasi MSC :MostSignificantChangeStory

    PAUD : Pendidikan Anak Usia DiniPMBA : Pemberian Makan Bayi dan Anak PPKMI : Perkumpulan Promotor & Pendidik Kesehatan Masyarakat IndonesiaStory Collector : Pengumpul CeritaStory Teller : Penutur CeritaTP PKK : Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga1000 HPK : 1000 Hari Pertama Kehidupan

  • viii 2019 - 2020Laporan Cerita Perubahan Paling Bermakna

    Risalah Laporan

    Cerita Perubahan Paling Ber-makna atau Most Significant Change (MSC) sebagai salah satu metode monitoring partisi-patif dengan cara pengumpulan cerita / kisah mengenai peru-bahan yang ada di lapangan, utamanya kegiatan implemen-tasi Emo Demo di 390 posyan-du sejak pertengahan Oktober 2018 di Kabupaten Trenggalek. MSC ini disusun sebagai salah satu proses pengumpulan data secara kualitatif dan dilaporkan dengan tujuan untuk memoti-vasi para pembaca serta agar bisa dijadikan pembelajaran un-tuk melakukan proses MSC itu sendiri. Selanjutnya pelaksanaan MSC dilakukan berdasarkan alur di tingkat kabupaten, yang di-awali dengan lokakarya bersa-ma Dinas Kesehatan Kabupaten Trenggalek, Badan Pemerintah Daerah Kabupaten Trenggalek, Dinas Pemberdayaan Mas-yarakat dan Desa Kabupaten Trenggalek, Akademi Perawat Trenggalek, Dinas Kominfo Ka-bupaten Trenggalek dilanjutkan dengan sosialisasi bersama tenaga kesehatan tingkat pusk-esmas, kemudian disampaikan kepada para kader posyandu tentang penentuan siapa penulis

    dan pengumpul cerita dan tim seleksihinggaverifikasiceritaketokoh utama di lapangan.

    Sejak Januari 2019 sampai Jan-uari 2020 Kabupaten Trenggalek telah berhasil mengumpulkan MSC sebanyak 138 cerita den-gan beberapa kategori cerita yaitu : cerita dengan tema ASI, cerita dengan tema camilan / Makanan Pendamping ASI (MPASI), cerita dengan tema Ati Telur dan Ikan (ATIKA), cerita dengan tema Cuci Tangan Pa-kai Sabun (CTPS), cerita dengan tema keterampilan dan keaktifan tokoh bahwa pada tema ini dan tema lainnya, mengangkat cer-ita perubahan dari para peneri-ma program untuk mendukung keberhasilan Emo Demo. Dari sekian cerita yang terkumpul, ada dua cerita perubahan pal-ing bermakna yang menarik se-hingga terpilih untuk divideokan di tingkat provinsi dan ditayang-kan di televisi lokal Jawa Timur yaitu JTV dengan judul “Hendra Aktif Lagi Di Posyandu” dan “Aku Jangan Dikasih Camilan Itu Ma”. Tidak hanya dua cerita yang menarik, 136 cerita lainnya tidak kalah menarik dan menjadi aset dokumen keberhasilan yang

    dimiliki oleh tim program Emo Demo Kabupaten Trenggalek.

    Dari 10 cerita yang dilampirkan dalam laporan ini, cerita tentang “Hendra Aktif Lagi di Posyandu” Menjadi salah satu yang terbaik. Hendra (2) yang tinggal di pucuk Desa Pandean, Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek, ditinggal ibunya bekerja di kota dan tinggal bersama ayahn-ya yang sedang sakit. Dengan kondisi tersebut, dia mendapat-kan perhatian khusus dari 2 kad-er posyandu teladan di desanya. Dengan semangat yang diberi-kan oleh kader kepada Hendra, menjadi motivasi utama bagi ayah Hendra yang awalnya eng-gan datang ke posyandu, akhirn-ya mau mengantarkan anaknya datang ke posyandu. Sampai saat ini, belum banyak laki-laki yang sadar hingga mau datang ke posyandu untuk mengantar anaknya menimbang ataupun imunisasi, namun hal sebaliknya terjadi pada ayah Hendra sehing-ga menjadi pusat perhatian se-cara umum. Cerita-cerita inspira-tif ini sangat layak untuk menjadi perhatian dan praktik baik yang kedepan menjadi aset dokumen-tasi bagi Kabupaten Trenggalek

  • 1 Kabupaten Trenggalek

    Cerita Perubahan Paling Bermakna

    Cerita Perubahan Paling Bermakna (Most Significant Change – MSC) diciptakan untuk memenuhi beberapa tantangan terkait dengan evaluasi program pembangunan yang kompleks dan partisipatif dan digunakan oleh banyak

    organisasi pembangunan internasional. Tehnik ini mewakili perubahan yang signifikan daripemantauan konvensional terhadap indikator kuantitatif yang umumnya terjadi pada program-program pembangunan.

  • 2 2019 - 2020Laporan Cerita Perubahan Paling Bermakna

    Cerita Perubahan Paling Bermakna adalah sebuah bentuk monitoring dan evaluasi partisipatif yang dikembangkan oleh Dr. Rick Davies di Bangladesh pada 1996. Dikatakan sebagai bentuk monitoring karena terjadi sepanjang siklus program dan menyediakan informasi untuk membantu pengelolaan program.

    Selama periode program, GAIN telah mengembangkan 12 modul Emotional Demonstration (Emo Demo) dan meng-implementasikan metode monev partisipatif dengan pendekatan Cerita Perubahan Paling Bermakna. Emo Demo sendiri adalah salah satu metode edukasi masyarakat untuk peningkatan perilaku nutrisi yang dikembangkan oleh GAIN.

    Pada program perbaikan gizi masyarakat, Cerita Perubahan Paling Bermakna bertujuan menangkap kisah-kisah nyata tentang perubahan-perubahan yang dialami oleh mereka yang terlibat dalam pelaksanaan Emo Demo Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA), dari perspektif orang yang bersangkutan.

    Proses pemilihan MSC tidak hanya fokus pada akuntabilitas tetapi juga pembelajaran. Dimana masyarakat terlibat bersama dalam menganalisa informasi secara kualitatif dalam proses pemilihan.

    Teknik pemilihan cerita MSC bersifat partisipatif karena banyak pemangku kepentingan (stakeholder) program yang terlibat, baik dalam menentukan jenis perubahan yang akan direkam maupun analisis data. Cerita MSC yang dikumpulkan merupakan info kualitatif perubahan menurut sudut pandang masyarakat.

    Pengumpulan cerita MSC juga digunakan sebagai alat pantau dan insentif bagi aktor kunci yang membawa perubahan signifikan di lingkungan intervensimelalui mekanisme partisipatif. Hal ini tentunya juga dapat berkontribusi untuk meningkatkan paparan Program perbaikan gizi masyarakat di wilayah intervensi.

    Laporan pelaksanaan cerita MSC di program perbaikan gizi masyarakat ditujukan sebagai bahan pembelajaran bagi organisasi / lembaga baik pemerintahan atau swasta dalam melakukan kegiatan Monev pada suatu program. Laporan ini juga berfungsi sebagai umpan balik dari pengalaman-pengalaman yang diperoleh dan bermanfaat dalam pengembangan pendekatan program selanjutnya maupun program sejenis.

  • 3 Kabupaten Trenggalek

    . . . . . . .

    . . . . . . .

    . . . . . . .

    . . . . . . .

    . . . . . . .

    . . . . . . .

    . . . . . . .

    . . . . . . .

    . . . . . . .

    Alur Pelaksanaan

    Perubahan Paling Bermakna

  • 4 2019 - 2020Laporan Cerita Perubahan Paling Bermakna

    01

    02

    Sosialisasi di Kabupaten Trenggalek

    Pelaksanaan Cerita Perubahan Paling Bermakna diawali koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Trenggalek untuk membangun komitmen dan dukungan strategi pelaksanaan Cerita Perubahan Paling Bermakna. Sosialisasi Cerita Perubahan Paling Bermakna dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan penyegaran pelatih tingkat kabupaten, pelatihan untuk pelatih, pelatihan kader dan rapat koordinasi triwulan.

    Melatih Pengumpul Cerita dan Membentuk Tim Panel Kecil

    Pengumpul cerita adalah penerima manfaat/sasaran program, antara lain: komite, bidan desa, petugas gizi, petugas promosi kesehatan (promkes), kader posyandu, pihak kecamatan maupun kepala puskesmas. Tugas pengumpul cerita yaitu menggali cerita, menulis dan mengumpulkan cerita perubahan yang terjadi di masyarakat kemudian diserahkan kepada tim fasilitator kabupaten. Pelatihan Cerita Perubahan Paling Bermakna bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan tehnik mengumpulkan, menulis dan memilih cerita.

    Tim panel kecil yang terbentuk berjumlah 5 orang terdiri dari unsur Dinkes 2 orang, pelatih tingkat kabupaten 2 orang, dan 1 orang dari tim GAIN. Tugas tim panel kecil mengidentifikasi danmemilih cerita perubahan paling bermakna serta melakukanverifikasi kebenarandankeakuratancerita kepada pengumpul cerita dan penutur cerita. Pemilihan cerita oleh tim panel kecil dilaksanakan 1 bulan sekali dengan jumlah cerita yang terkumpul sebanyak 10-20 cerita. Cerita yang memenuhi unsur 5W+1H (what/apa, when/kapan, where/dimana, why/mengapa, who/siapa, and how/bagaimana) serta mempertimbangkan aspek perubahan paling bermakna dipilih secara aklamasi atau kesepakatan.

    Alur pelaksanaan Cerita Perubahan Paling Bermakna melalui berbagai tahap sesuai dengan gambar alur diatas, dengan keterangan sebagai berikut:

  • 5 Kabupaten Trenggalek

    03 05

    06

    04

    Melatih Pengumpul Cerita dan Membentuk Tim Panel Kecil

    Pengumpul cerita adalah penerima manfaat/sasaran program, antara lain: komite, bidan desa, petugas gizi, petugas promosi kesehatan (promkes), kader posyandu, pihak kecamatan maupun kepala puskesmas. Tugas pengumpul cerita yaitu menggali cerita, menulis dan mengumpulkan cerita perubahan yang terjadi di masyarakat kemudian diserahkan kepada tim fasilitator kabupaten. Pelatihan Cerita Perubahan Paling Bermakna bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan tehnik mengumpulkan, menulis dan memilih cerita.

    Tim panel kecil yang terbentuk berjumlah 5 orang terdiri dari unsur Dinkes 2 orang, pelatih tingkat kabupaten 2 orang, dan 1 orang dari tim GAIN.Tugas timpanelkecilmengidentifikasidan memilih cerita perubahan paling bermakna serta melakukan verifikasi kebenaran dankeakuratan cerita kepada pengumpul cerita dan penutur cerita. Pemilihan cerita oleh tim panel kecil dilaksanakan 1 bulan sekali dengan jumlah cerita yang terkumpul sebanyak 10-20 cerita. Cerita yang memenuhi unsur 5W+1H (what/apa, when/kapan, where/dimana, why/mengapa, who/siapa, and how/bagaimana) serta mempertimbangkan aspek perubahan paling bermakna dipilih secara aklamasi atau kesepakatan.

    Verifikasi Cerita dan Pemilihan oleh Tim Panel Besar

    Pemilihan oleh tim panel besar dilakukan 2 bulan sekali, peserta panel besar terdiri dari 7 orang dari unsur : Dinas Kesehatan Kabupaten Trenggalek; lembaga profesi seperti: akademisi; media; ormas; Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Trenggalek. Tim panel besar akan memilih 2 cerita dari 6 cerita setiap bulannya dan akan dipanelkan di tingkat provinsi.

    Pemilihan Cerita oleh Tim Panel Provinsi Jawa Timur

    Setiap kabupaten/kota lokasi intervensi GAIN mengirimkan 4 cerita terbaik dan masing-masing untuk diseleksi di tingkat provinsi. Pemilihan cerita oleh tim panel provinsi dilakukan setiap 2 bulan sekali. Salah satu bentuk apresiasi pemenang cerita perubahan paling bermakna di tingkat provinsi didokumentasikan dalam bentuk video singkat dan ditayangkan pada acara dialog interaktif ‘Rumpi Sehat Generasi Hebat’ di stasiun Jawa Pos Group Televisi Jawa Timur (JTV). Penayangan dilaksanakan setiap Hari Senin minggu ke-4 diakhir bulan.

    Penyampaian Umpan Balik (feedback)

    Hasil proses pemilihan Cerita Perubahan Paling Bermakna memberikan umpan balik kepada pengumpul dan penutur cerita. Umpan balik berupa hasil pemilihan dan poin-poin perbaikan cerita disampaikan kembali oleh tim kabupaten melalui lokal komite dalam bentuk dokumenfileyangdikirimkandi WAGroup Emo Demo Kabupaten Trenggalek.

  • 6 2019 - 2020Laporan Cerita Perubahan Paling Bermakna

    Berdasarkan tabel tersebut di atas Kabupaten Trenggalek selama 13 bulan Januari 2019 sampai dengan Januari 2020 berhasil mengumpulkan 138 cerita. Sebanyak 2 cerita terbaik terpilih di panel tingkat provinsi dan 2 cerita telah dipublikasikan dalam bentuk video singkat. Dari 7 cerita terpilih memiliki tokoh utama dari orang tua balita, balita dan kader posyandu.

    Pada tahap pemilihan Cerita Perubahan Paling Bermakna, tim panel membuat laporan dan dokumentasi hasil pemilihan sebagai bahan informasi di tahapan selanjutnya. Laporan dan dokumentasi tersebut juga berfungsi sebagai umpan balik kepada semua pihak yang terlibat dalam proses Cerita Perubahan Paling Bermakna. Laporan dan dokumentasi tersebut meliputi: jumlah Cerita Perubahan Paling Bermakna yang terkumpul, total penilaian per judul cerita, pencatatan hasil identifikasi, pencatatan ceritaterpilih serta foto proses pemilihan.

    Cerita Perubahan Paling Bermakna yang terkumpul di Kabupaten Trenggalek sejumlah 165 cerita kemudian dikelompokkan menjadi 7 tema, antara lain: ASI, camilan/MPASI, ATIKA, CTPS, keterampilan dan keaktifan tokoh, scale-up/keberlanjutan program dan tema lain-lain. Hal ini disajikan pada diagram berikut :

    Hasil Pemilihan Cerita Perubahan Paling Bermakna Periode 2019 - 2020

    1387126

    2

    Cerita Terkumpul

    Cerita Terpilih di Panel Kecil

    Cerita Terpilih di Panel Besar

    Cerita Terpilih di Provinsi

    . . . . . . .

    . . . . . . .

    . . . . . . .

    . . . . . . .

    19 %

    17 %

    23 %

    5 %

    5 %

    1 %

    30 %Menyusui

    Camilan

    Pemberian Makan Bayi dan Anak

    ATIKA

    Cuci Tangan Pakai Sabun

    Komitmen Pemangku Kepentingan

    Lain - lain

  • 7 Kabupaten Trenggalek

    . . . . . . .

    . . . . . . .

    . . . . . . .

    . . . . . . .

    Data Diagram diatas Kabupaten Trenggalek telah mengumpulkan 138 cerita perubahan bermakna dengan perincian berdasarkan tema, tema cerita terbanyak yang terkumpul adalah keterampilan dan keaktifan tokoh (kader posyandu,bidan,camat,tokoh masyarakat) sejumlah 48 cerita. Diikuti dengan tema camilan/MPASI sebanyak 37 cerita. Untuk 2 cerita yang paling sedikit terkumpul adalah tema scale-up/keberlanjutan program dan tema lain-lain sebanyak 3 cerita.

    Jika berdasarkan prosentase maka topik Keterampilan dan Keaktifan memiliki prosentase 35% dan Camilan/MPASI 27% dan 2 dri jumlah prosentase yang sama terkait dengan Scale-up/keberlanjutan program dan lain-lain 3%.

    Dibawah ini adalah 10 cerita terbaik perubahan paling bermakna yang lolos panel besar dan lolos di tingkat provinsi :

    JUDUL CERITA KATEGORI CERITA TIM SELEKSI

    Perjuangan Perdana untuk yang Ketiga ASI Lolos Panel Besar

    Aku Jangan Dikasih Camilan Itu Ma Camilan/MPASILolos Panel Provinsi dan Divideokan

    Hendra Aktif Lagi ke Posyandu Camilan/MPASILolos Panel Provinsi dan Divideokan

    Mitos yang Berujung Penyesalan ATIKA Lolos Panel BesarMama Tenang Anak Senang CTPS Lolos Panel Besar

    Darmini Ketagihan Membawakan Emo DemoKeterampilan dan Keaktifan

    Lolos Panel Besar

    Hadiah Terindah Sepanjang UsiaKeterampilan dan Keaktifan

    Lolos Panel Besar

    Giat Sang Polwan dengan Emo DemoKeterampilan dan Keaktifan

    Lolos Panel Besar

    Nenekku Dukung Generasi EmaskuKeberlanjutan Program

    Lolos Panel Besar

    Harapanku Tergugah karena Emo Demo di Kelas Ibu Lain-lain Lolos Panel Besar

  • 8 2019 - 2020Laporan Cerita Perubahan Paling Bermakna

    . . . . . . . . .

    . . . . . . . . .

    . . . . . . . . .

    . . . . . . . . .

    . . . . . . . . .

    . . . . . . . . .

    . . . . . . . . .

    . . .

    . . .

    10 CERITA PERUBAHAN PALING BERMAKNA DI TRENGGALEK

  • 9 Kabupaten Trenggalek

    Usfatul Khasanah seorang ibu hamil yang juga bertugas sebagai Kader Posyandu Pluto Desa Karangsoko, Kecamatan Trenggalek, Kabupaten Trenggalek. Sejak awal kehamilan anak ketiga, beliau selalu mengikuti Emo Demo dari awal tema. Semangat dan motivasinya ditujukan untuk menambah ilmu di bidang kesehatan, selain itu juga sebagai bekal menjadi seorang kader posyandu. Usfatul Khasanah merasa senang dengan metode penyuluhan yang baru ini, dilihatnya ini berbeda dari sebelum-sebelumnya karena menarik dan mudah dipahami. Dari permainan Emo Demo ASI Saja Cukup, tekad beliau memberikan ASI eksklusif ke bayinya ketika lahir nanti semakin besar. Awalnya Usfatul Khasanah berharap akan melahirkan secara normal, namun kondisi berkata lain, ia harus di operasi. Operasi bukan halangan, tentunya

    bukan juga alasan untuk tidak memberikan yang terbaik bagi buah hatinya yang sangat di nanti-nantikan kelahirannya. Yang beliau ketahui pada umumnya bahwa kelahiran secara operasi tidak memungkinkan untuk dilakukan proses Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dan sering kali bayi sudah diberi susu formula saat di ruang bayi tanpa sepengetahuan ibunya.

    Terngiang pesan kunci pentingnya ASI eksklusif yang didapatkannya dari materi Emo Demo yang selalu diikutinya dan selalu disebarkan kepada seluruh masyarakat. Niat untuk memberikan ASI eksklusif disampaikan Usfatul Khasanah kepada dokter dan petugas kesehatan. Bahkan beliau membuat surat perjanjian agar pihak rumah sakit tidak memberikan susu formula pada anaknya kelak. Gelombang cinta yang dirasakan oleh Usfatul Khasanah semakin terasa dimana enam

    Perjuangan Perdana untuk yang Ketiga

    Topik Asi Eksklusif#1

  • 10 2019 - 2020Laporan Cerita Perubahan Paling Bermakna

    jam pertama setelah lahirnya sang bayi, ASI Usfatul Khasanah belum keluar dan bayi mulai menangis. Tekad beliau hampir melemah karena kondisi bayinya yang menangis terus menerus, dan beliau berpikir untuk menyampaikan kepada petugas bahwa beliau akan membatalkan surat kesepakatan yang sudah ditandatangani sebelumnya. Beliau teringat kembali bahwa kebutuhan ASI untuk bayi saat itu memang masih sedikit, ditambah dengan dukungan serta motivasi dari petugas kesehatan tekad beliau kembali bulat. Usfatul ingin anak ketiga yang menjadi harapan terakhir bisa tumbuh secara sehat dan normal, mengingat anak pertama dan anak kedua tumbuh dengan kondisi berkebutuhan khusus. Akhirnya di hari kedua sang bayi mendapatkan ASI sebagai makanan pertamanya meskipun hanya beberapa tetes. Sumringah pancaran wajah Usfatul Khasanah, ternyata benar dan beliau membuktikan bahwa ASI nya semakin lancar ketika telaten diberikan. Hingga saat ini usia bayi hampir menginjak dua bulan dan masih mendapatkan ASI eksklusif. Berkat kegiatan Emo Demo yang diikuti diposyandu sangat besar dampak yang dirasakan dalam hidupnya, yang awalnya tidak memberikan ASI kepada anak pertama dan kedua saat itu adalah hal pertama yang beliau rasakan bisa memberikan ASI kepada buah hatinya.

    . . . . . . .

    . . . . . . .

    . . . . . . .

    . . . . . . .

    . . . . . . .

    . . . . . . .

    . . . . . . .

    . . . . . . .

    . . . . . . .

  • 11 Kabupaten Trenggalek

    Aku Jangan Dikasih Camilan Itu Ma!

    Yugantara yang biasa dipanggil Yugan adalah anak balita yang menginspirasi dan mampu menyadarkan perilaku hidup sehat untuk semua. Fitri dan Suparmiati adalah ibu balita dari Posyandu Blimbing, Desa Dongko, Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek. Fitri memiliki seorang anak bernama Yugantara (28 bulan), sedangkan suparmiati memiliki seorang anak bernama Kenes (42 bulan). Pada Januari 2019 mereka mengikuti Emo Demo tentang camilan sembarangan di Posyandu Blimbing yang disampaikan oleh kader Heni. Tidak lupa acara selalu dibuka dengan “Salam Rumpi Sehat” dan dengan semangatnya dinyanyikan secara bersama beserta gerakannya oleh semua ibu balita dan anak-anak anggota posyandu. Hari itu “Salam Rumpi Sehat”, suasana ramai dan sangat ramai dengan semua anak ikut bernyanyi dan saling membuat barisan sendiri di baris paling depan. Terfokus pada Yugantara bahwa dengan setiap kelucuan dan kepandaiannya menjadi pusat perhatian ibu-ibu balita lainnya juga kader posyandu. Tepat pada Januari 2019 saat jadwal posyandu dan diiringi kegiatan permainan Emo Demo, terlihat Yugan tidak ketinggalan untuk selalu aktif berkunjung. Yugan bersama balita lainnya

    dengan semangatnya mengikuti acara Emo Demo dan baris paling depan untuk ikut “Salam Rumpi Sehat”. Dari awal permainan sampai akhir Yugan terlihat begitu serius ikut bernyanyi dan melakukan gerakan serta memperhatikan kader Heni bermain Emo Demo. Sampai akhir sesi pelaksanaan Emo Demo ‘Camilan Sembarangan’ kader Heni mampu menghibur serta memberikan materi pembelajaran bagi para ibu balita dan anak-anak. Terlihat dua balita yaitu Yugan dan satu temannya yaitu Kenes mampu menangkap apa yang dimaksud dari makna permainan Emo Demo. Setelah selesainya permainan itu dan dalam perjalanan pulang, Fitri menawarkan pada Yugan jajan apa yang ingin dibeli, dengan ingatannya yang luar biasa di setiap nyanyian “Salam Rumpi Sehat” tanpa diduga Yugan dengan percaya diri meletakkan telapak tangan terbalik di jidatnya sambil berkata, “Ibu kalau salah ya benerin (Ibu apabila salah ya diperbaiki).” Dengan riang dan renyahnya kalimat tersebut diucapkan oleh Yugan. Hal tersebut juga terjadi pada Kenes yaitu anak dari Suparmiati, setiap kali ibunya memberikan jajan tidak sehat secara otomatis akan menjawab, “Ibu kalau salah, ya benerin.”. Saat pertemuan bulan depan Fitri dan Suparmiati

    Topik Asi Eksklusif#1

  • 12 2019 - 2020Laporan Cerita Perubahan Paling Bermakna

    Hendra Kini Aktif Lagi di Posyandu

    Pada 4 November 2018 tiba waktunya bagi Hendra (16 bulan) untuk dating ke posyandu. Sayangnya dia tidak dibawa ke posyandu oleh orang tuanya. Akhirnya Yuni dan Antin selaku kader Posyandu Sakura Desa Pandean, Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek melakukan kunjungan untuk memperoleh informasi mengapa Hendra tidak dibawa ke posyandu. Hasil dari cerita yang diperoleh Yuni dan Antin bukan hanya alasan jarak yang cukup jauh dan malas untuk datang, namun ayahnya belum begitu sehat karena empat bulan lalu mendapat musibah jatuh dari pohon kelapa. Semenjak kejadian itu, ibu Hendra harus pergi ke kota untuk bekerja supaya bisa mencukupi kebutuhan keluarga. Sesampainya dua orang kader dirumah Hendra, ayah Hendra ditanya oleh kader Yuni, “Mengapa Hendra tidak dibawa ke posyandu bulan ini?” Ayah Hendra menjawab

    malas datang ke posyandu karena berat badannya tidak naik selama 2 kali penimbangan. Antin pun lalu menimbang Hendra dan memang benar berat badan Hendra tidak naik untuk ketiga kalinya. Selanjutnya Yuni menyarankan supaya bulan Januari tanggal 4 bisa datang ke posyandu karena selain penting melakukan penimbangan juga saat ini diposyandu ada kegiatan Emo Demo. Tanggal 4 Januari 2018 Hendra akhirnya dibawa ke posyandu oleh ayahnya. Pada kegiatan Emo Demo yang berjudul “Camilan Sembarangan” ayah Hendra begitu antusias mengikuti dan aktif bertanya. Setelah selesai kegiatan Emo Demo ayah Hendra menyadari ternyata selama ini beliau terlalu mengikuti keinginan anaknya untuk membeli jajanan berpengawet yang mengandung perasa makanan serta minuman berwarna warni, selain itu juga sampai menyimpan dirumah agar

    TopikCamilan

    MPASI#1

  • 13 Kabupaten Trenggalek

    Tema: Cuci Tangan Pakai Sabun#1

    Hendra tidak rewel dan menangis saat ditinggal sang ibu bekerja. Ayah Hendra baru mengerti sebab sang anak susah untuk makan nasi, dan sering sakit. Setelah selesai kegiatan Emo Demo ayah Hendra tidak lagi membelikan minuman dan jajanan berpengawet. Ayah Hendra berusaha membuatkan sendiri camilan dari bahan yang ada dirumah dari hasil kebun ataupun jika beli adalah jajanan yang dibuat sendiri. Hari semakin berlalu dan sebulan kemudian datang jadwal posyandu berikutnya yaitu tanggal 4 Februari 2019, seperti biasa kader Yuni menjemput dan mengingatkan ayah Hendra untuk datang ke posyandu, datanglah hari itu Hendra ke posyandu dan ditimbang. Ayah Hendra tidak menyangka bahwa berat badan Hendra naik 3 ons. Memang, nafsu makannya semenjak tidak makan jajanan berpengawet sudah mulai membaik.

  • 14 2019 - 2020Laporan Cerita Perubahan Paling Bermakna

    Mitos yang Berujung Penyesalan

    Suliani adalah sosok seorang ibu hamil yang berada di Desa Surenlor, Kecamatan Bendun-gan, Kabupaten Trenggalek. Selain Suliani adapun sosok penyemangat tentang keseha-tan masyarakat yaitu Bidan Ani Puspitasari. Beliau mengikuti pelatihan Emo Demo mulai dari awal tema pada Oktober 2018 yaitu pelatihan untuk pelatih. Be-liau sangat antusias saat melatih kader di desanya. Salah satu kad-er yang dilatih adalah Ida Setyori-ni. Pada bulan April di Posyandu Suren Desa Surenlor melakukan kegiatan Emo Demo “ATIKA”. Kader Ida melakukan Emo Demo dengan baik dan mudah dipa-hami oleh peserta. Pesan Emo Demo “ATIKA” yang disampaikan sangat bagus, semua peserta merasa hal itu adalah ilmu baru yang sebelumnya tidak pernah diketahui oleh ibu balita dan ibu hamil anggota posyandu. Tidak mudah membawa materi baru ke lingkungan Posyandu Surenlor, pada kenyataannya masyarakat

    desa surenlor masih percaya bahwa mengkonsumsi ati ayam pada saat hamil bisa menye-babkan bayi akan lahir berwarna biru. Hal ini adalah tantangan bagi sosok Ani dan Ida. Dengan besar hati bahwa kepercayaan masyarakat itu dianggapnya hal paling menarik yang harus diha-dapi dengan ikhlas. Sudah biasa jika tanggung jawabnya adalah mengubah perilaku dan budaya yang kurang baik di masyarakat mengenai ilmu kesehatan. Per-lahan tapi pasti, Ani dan Ida den-gan giat meyakinkan peserta Emo Demo terutama para ibu hamil diwilayah posyandu Suren-lor. ATIKA khususnya ati ayam bukanlah racun, pada kenyataan-nya satu dari empat diantaranya berhasil dipahamkan mengenai makanan “ATIKA”, gugurlah sep-ucuk dari mitos yang ada. Suliani yang merupakan ibu hamil seka-ligus ibu balita. Pada kehamilan pertamanya Suliani dilarang un-tuk mengkonsumsi ati ayam oleh keluarga karena takut ketika lahir

    TopikCuci Tangan Pakai Sabun#1

  • 15 Kabupaten Trenggalek

    bayinya biru. Namun setelah mengikuti Emo Demo “ATIKA” serta mengetahui manfaat dariatiayambeliauterfikirdansadarbahwakepercayaan/mitos tersebut salah. Bukan coba-coba, melawan mitos ibarat berdiri di-atas duri, Suliani memberanikan diri untuk makan ati ayam. Seiring berjalannya wak-tu dan dengan penuh kasih sayang, Suliani mampu meyakinkan keluarganya untuk tidak lagi melarang makan ati ayam pada usia ke-hamilannya. Pada tanggal 11 Mei 2019 lahir-lah seorang bayi dengan nama “Kimiko Asa Alvaro” yang dikandung Suliani dengan se-hat dan selamat dengan berat badan 3000gr dan tinggi badan 48 cm. Bayi yang dilahir-kannya terlihat putih dan tampan, serta lahir dengan bentuk normal (tidak lahir berwarna biru) berkat makan “ATIKA”. Diatas baha-gianya beliau punya rasa menyesal karena pada saat hamil anak pertama mengurangi makanan yang bergizi tinggi salah satunyan-ya adalah ati ayam yang tinggi kandungan zat besi. Emo Demo “ATIKA” mampu mengu-bah perilaku dan menghapus seuntai mitos diwilayah Desa Surenlor.

  • 16 2019 - 2020Laporan Cerita Perubahan Paling Bermakna

    Darmini Ketagihan Membawakan Emo Demo

    Darmini bertugas sebagai kad-er posyandu Anggrek kelurahan Ngantru, Kecamatan Trenggalek, Kabupaten Trenggalek. Beli-au menjadi kader sejak tahun 2000. Selama menjadi kader beliau merasa berguna dalam mengemban tugas dan mem-berikan informasi kesehatan ke-pada masyarakat khususnya ibu balita. Metode penyuluhan yang biasa dilakukan adalah ceramah seperti pada umumnya, beliau merasa metode tersebut tidak sepenuhnya efektif karena tidak semua ibu balita mendengarkan dan kebanyakan lupa saat sam-pai di rumah. Selain itu metode ceramah dirasa kurang menarik karena tidak melibatkan peran serta peserta. Pada bulan De-sember 2018 beliau diberi ke-sempatan mengikuti pelatihan untuk pelatih dengan metode Emo Demo sebagai perwakilan dari PKK Kelurahan Ngantru. Saat mengikuti pelatihan terse-but beliau merasa metode Emo

    Demo sangat menarik dan ber-beda dengan metode penyulu-han lainnya. Hal yang beliau ra-sakan metode Emo Demo mer-upakan cara menyampaikan pe-san kesehatan yang menarik dan menyenangkan. Adanya alat per-aga sederhana dan keterlibatan aktif dari peserta dirasa sangat efektif untuk meningkatkan daya ingat perserta. Sebagai tindak lanjut dari kegiatan pelatihan untuk pelatih beliau mendapat tugas melatih teman-teman kader untuk melaksanakan di posyandu yang tanpa diduga dengan semangat teman-teman kader posyandu belajar bersa-ma, beliau merasa sangat berun-tung mendapatkan kesempatan tersebut. Dalam kesempatan lain Darmini selalu ingin menu-larkan pesan Emo Demo untuk semua masyarakat khususnya dilingkungan tempat tinggaln-ya. Sejak ada Emo Demo, ru-mah tempat beliau tinggal seti-ap satu bulan sekali digunakan

    untuk berkumpul dalam acara mengingat kembali Emo Demo dan berlatih modul terbaru den-gan ibu-ibu kelompok yasinan dan PKK dusun. Sumringah raut wajah Darmini ketika ada pro-gram Emo Demo, beliau menjadi pengisi materi dan melakukan Emo Demo disetiap kegiatan perkumpulan ibu-ibu. Tidak cuk-up itu, semangat Darmini menja-di seorang kader mampu menja-di penggerak semangat ibu-ibu disekitarnya, disetiap acara rutin warga beliau selalu menyem-patkan untuk membawa alat peraga ‘ASI Saja Cukup’. Meski-pun hal tersebut terlihat aneh, namun tanpa patah semangat Darmini selalu mencoba percaya diri untuk mengajak dan men-yampaikan ilmu dengan pesan terbaiknya ke semua warga seki-tarnya.

    TopikCuci TanganPakai Sabun#2

  • 17 Kabupaten Trenggalek

  • 18 2019 - 2020Laporan Cerita Perubahan Paling Bermakna

    Liling Nurkolik, sosok seorang Ibu yang hampir semua masyarakat di Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek mengenalnya. Beliau adalah ketua TP PKK Kecamatan Bendungan sekaligus aktifisKelompokPeduli Balita (PELITA).Berawal dari rasa penasaran ketika beliau mendengar kegiatan Emo Demo yang didapatkan dari kegiatan sosialisasi Kabupaten dan Kecamatan oleh GAIN, akhirnya berusaha mencari tahu melalui informasi dari petugas gizi puskesmas. Saat jadwal pelatihan untuk pelatih tiba, beliau turut serta datang untuk melihat kegiatan pelatihan untuk pelatih yang dilaksanakan di Aula Puskesmas Bendungan. Liling Nurkholik bukan merupakan undangan peserta pelatihan, namun semangat beliau dengan keinginannya yang luar biasa mengikuti pelatihan Emo Demo hingga selesai. Selain keinginan beliau untuk belajar Emo Demo, tujuan mengikuti serangkaian pelatihan tersebut adalah untuk memberikan semangat bagi para bidan desa dan TP PKK desa yang harapannya kegiatan Emo Demo bisa berjalan lancar sampai tahap pelaksanaan di posyandu. Pada bulan Oktober 2018 Liling melakukan kunjungan dibeberapa posyandu untuk melihat kegiatan Emo Demo, pada kesempatan berkunjung di Posyandu Kalitelu, Desa Dompyong beliau membawakan Praktek Emo Demo dengan Modul ‘ASI Saja Cukup’. Hal ini tidak pernah dilakukan pada kunjungan-kunjungan sebelumnya.

    Hadiah Terindah Sepanjang Usia

    Topi

    kAT

    IKA#1

  • 19 Kabupaten Trenggalek

    Dengan melihat betapa semangat dan tulusnya Liling Nurkolik melakukan segala macam kegiatan yang berhubungan dengan posyandu sampai dengan praktek Emo Demo dan pemberian hadiah bagi peserta, hal ini menjadi contoh hangat agar semangatnya menular kepada para tokoh masyarakat yang hadir di kegiatan tersebut, salah satunya adalah Kepala Desa Dompyong, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek dan perangkat desa lainnya. Adanya Emo Demo semakin menyadarkan perangkat desa betapa pentingnya dan bermanfaatnya kegiatan di posyandu. Ibu-ibu balita juga semakin semangat dengan kedatangan Ibu Liling beserta perangkat desa, sehingga tingkat kehadiran balita di posyandu juga semakin meningkat dalam setiap bulannya sejak adanya Emo Demo yang dibawakan Liling. Dengan TP PKK Kecamatan Bendungan yang aktif Emo Demo di posyandu, mengubah pandangan masyarakat dan perangkat desa betapa pentingnya mendukung kegiatan-kegiatan yang ada di posyandu dengan cara berperan aktif hadir di posyandu. Sampai pada komitmen para kepala desa untuk memberi dukungan dalam bentuk penambahan dana dalam pemenuhan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) serta pemenuhan sarana dan prasarana posyandu.

  • 20 2019 - 2020Laporan Cerita Perubahan Paling Bermakna

    . . .

    . . .

    . . .

    . . .

    . . .

    . . .

    . . .

    . . .

    . . .

    . . . . . .

    . . . . .

    . . . . . . . . . .

    . . . . . . . . . .

    . . . . . . . . . .

    . . . . . . . . . .

    . . . . . . .

    Di Kabupaten Trenggalek tepatnya Kecamatan Gandusari merupakan sebuah kecamatan yang terdiri dari 11 desa. Disana tinggalah seorang polwan yang juga merupakan ketua TP-PKK di kecamatan Gandusari. Namanya Purwandari. Pada bulan Juli tahun 2018 pertama GAIN memperkenalkan Emo Demo dikabupaten Trenggalek melakukan koordinasi dengan maksud rencana kegiatan sosialisasi program perbaikan gizi masyarakat dengan metode Emo Demo, setelah terpapar tentang Emo Demo melalui penjelasan dari tim GAIN di ruang camat Purwandari merasa Emo Demo sangat menarik perhatiannya. Bersama dengan suami, beliau turut semangat dalam mendukung Emo Demo melalui semua kegiatan dari

    Giat Sang Polwan dengan Emo Demo

    Topi

    k Pe

    man

    gku

    Kepe

    ntin

    gan#1

  • 21 Kabupaten Trenggalek

    tingkat kecamatan, puskesmas hingga desa. Tujuannya adalah untuk mendukung keberhasilan program Emo Demo di semua posyandu sehingga anggota posyandu khususnya wilayah Kecamatan Gandusari diharapkan mengenal tentang pesan gizi dan pesan kesehatan sejak dini dan juga agar kegiatannya tidak monoton. Selain itu juga tidak tanggung-tanggung di tengah kesibukannya, sejak bulan September 2018 beliau selalu menyempatkan untuk datang ke beberapa acara pelatihan kader di masing-masing desa Kecamatan Gandusari, beliau selalu memberikan pengarahan

    dan semangat hingga turun ke beberapa posyandu dengan alasan ingin memastikan bahwa Emo Demo bisa berjalan dan mendapat respon baik dari masyarakat. Selain itu beliau turut menciptakan kemeriahan suasana Emo Demo yang dilakukan oleh kader. Sang polwan ini memberikan hadiah bagi peserta yang paling aktif di posyandu. Jika biasanya bertemu polwan hanya di jalan saja, hal ini suatu kebanggan tersendiri yang dirasakan oleh para kader dan para anggota posyandu, sejak adanya Emo Demo semakin sering mendapatkan perhatian khusus dan bisa bertemu dengan ibu polwan.

  • 22 2019 - 2020Laporan Cerita Perubahan Paling Bermakna

  • 23 Kabupaten Trenggalek

    Meliana Rulli Susanti merasa sangat beruntung saat menjadi kader Posyandu Krebet, Desa Wonoanti, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek. Kiprahnya sejak tahun 2007, banyak pengalaman yang beliau peroleh terutama semenjak adanya Emo Demo. Dengan adanya Emo Demo banyak perubahan yang terjadi baik di posyandu maupun di keluarganya sendiri. Hal yang bisa beliau contohkan adalah ibu-ibu balita terlihat begitu semangat untuk datang ke posyandu, hal ini sangat berbeda dari sebelumnya yang datang terlambat atau datang hanya menimbang saja akhirnya datang lebih awal dari biasanya. Hal itu membuatnya menjadi lebih semangat untuk menyampaikan setiap tema Emo Demo dimanapun tempatnya.

    Tidak hanya diposyandu, salah satunya Emo Demo “CTPS” juga memberikan dampak positif dikeluarga, sejak bulan Oktober 2019 setelah melakukan Emo Demo CTPS diposyandu beliau merasakan perubahan pada perilaku hidup anak-anaknya. Saat dirumah beliau yang biasa dipanggil dengan sebutan “mama” memberitahu dan menyontohkan praktik tentang CTPS sesuai praktek diposyandu. Pada awalnya beliau memberikan pelajaran pada anak-anaknya dengan memintanya untuk memegang benda-benda di sekitar sehingga macam-macam kuman akan menempel di tangan. Kemudian beliau mengajak anaknya untuk makan diiringi dengan pertanyaan-pertanyaan perihal kebersihan tangan dan makanan, dari hal itu juga beliau jelaskan bahwa apabila tangan tersebut tidak dicuci dengan sabun dan air mengalir maka segala jenis kuman tersebut akan ikut masuk ke makanan hingga ke perut yang akhirnya dapat membuat sakit. Berawal dengan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari anak-anak Melliana Rulli Susanti setiap sebelum makan atau setelah pulang dari sekolah selalu mencuci tangannya menggunakan sabun dan air mengalir di kamar mandi rumahnya.

    Mama Tenang Anak Senang

    Topik Pemangku Kepentingan#2

  • 24 2019 - 2020Laporan Cerita Perubahan Paling Bermakna

  • 25 Kabupaten Trenggalek

    Karti adalah pejuang kesehatan dari Desa Dongko, Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek. Beliau sudah 34 tahun mengabdi sebagai kader posyandu balita dan sejak awal tahun 2018 menjadi kader lansia. Suatu perjalanan panjang dengan banyak prestasi beliau dapatkan. Tempat tinggalnya di Dusun Jajar, Desa Dongko, Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek dengan pemandangan indah dan menyejukkan. Meskipun tidak bisa berkendara sendiri bukan alasan untuk tidak hidup secara aktif, salah satunya datang rutin di kegiatan puskesmas. Banyak masalah yang beliau temukan di posyandu balita misalnya mengenai pentingnya pemberian ASI, pemberian makan bayi, pola asuh anak dan lainnya. Emo Demo yang beliau dapatkan sejak tahun 2018 juga telah dilaksanakan di posyandu balita hingga tuntas sampai dengan pengulangan modul. Tidak hanya itu, Emo Demo juga beliau laksanakan di rumah para ibu bayi pada saat kunjungan rumah dengan maksud pentingnya menyadarkan ibu yang kurang semangat menyusui. Selanjutnya beliau merasa hal itu masih belum berpengaruh besar hingga akhirnya memutuskan untuk konsultasi dan berdiskusi dalam rangka mencari solusi dengan tim Puskesmas Dongko. Maka dengan aktifnya kader Karti yang juga merangkap sebagai kader lansia idenya secara perlahan muncul.

    Beliau berfikir dan berpendapat bahwadukungan keluarga terutama lansia sangat berpengaruh terhadap perubahan perilaku ibu balita. Maka dari itu Emo Demo perlu dilaksanakan di posyandu lansia juga. Selanjutnya pada bulan September 2019, kader Karti melakukan Emo Demo ‘ASI Saja Cukup’ pada posyandu lansia. Beliau berharap para lansia paham dan sepakat dengan isi pesan kunci pada Emo Demo sehingga mampu mengubah perilaku menjadi lebih baik. Saat selesai kegiatan Emo Demo “ASI Saja Cukup” di posyandu lansia ada seorang nenek bernama Kartinah berkata “kenapa baru tau sekarang ‘cucuku sudah besar’. Tidak bisa diduga sebelumnya bahwa tidak hanya berhenti pada satu acara saja, nenek Kartinah turut menyalurkan ilmu yang beliau dapatkan diposyandu mengenai pentingnya menyusui dan memberikan ASI eksklusif. Selain itu jumlah peserta posyandu lansia pada bulan Oktober pun meningkat akibat sinyal yang diberikan oleh nenek Kartinah. Kartinah bukan siapa-siapa, tanpa bekal ilmu kesehatan yang didapatkannya beliau mampu menjadi tokoh yang dianut serta didengar pesannya oleh para tetangga dan masyarakat sekitarnya. Berkat perjuangan kader Karti dan nenek Kartinah, kelompok posyandu lansia semakin ramai dan suasana lebih menyenangkan.

    Nenekku Dukung Generasi Emasku

    Topi SkillKeaktifan#1

  • 26 2019 - 2020Laporan Cerita Perubahan Paling Bermakna

    Pada bulan Agustus tahun 2019 di Polindes Desa Watuagung, Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek mengadakan kelas ibu hamil. Kelas ibu hamil tersebut berjalan selama tiga kali pertemuan, pada salah satu pertemuan bidan Desa Watuagung memberikan Emo Demo dengan modul “Harapan Ibu.” Kelas ibu hamil diikuti sepuluh orang ibu hamil dan semua mengikuti kegiatan Emo Demo sampai selesai. Saat berjalannya proses Emo Demo ternyata memberikan efek dan respon yang positif. Ada beberapa ibu hamil yang meneteskan air mata saat menghayati modul yang dibawakan oleh Bidan Titin Harminingsih. Ada yang merasa bahwa selama hamil belum cukup memberikan yang terbaik bagi calon buah hatinya, padahal seorang ibu mempunyai harapan yang besar untuk buah hatinya kelak. Salah satu ibu hamil tersebut bernama Siti Maryam yang beralamat di RT 9 RW 2 Desa Watuagung, Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek. Saat itu usia kehamilan Siti Maryam 30 minggu dan merupakan salah

    satu ibu hamil yang termasuk Kekurangan Energi Knonis (KEK). Beliau rutin memeriksakan kehamilannya ke polindes maupun ke puskesmas. Beliau mengaku kurang semangat dalam memperhatikan porsi makannya, bahkan ia pun mendapatkan makanan tambahan berupa biskuit dari puskesmas dan tidak mau mengkonsumsinya dengan alasan tidak suka. Beliau juga mendapatkan konseling gizi mengenai porsi makan ibu hamil, tetapi belum sepenuhnya bisa diterapkan. Setelah mengikuti Emo Demo yang merupakan sesuatu yang baru baginya, ternyata dapat menyentuh hatinya. Siti Maryam sampai meneteskan air mata akibat mengingat bahwa belum bisa memberikan yang terbaik selama ini. Beliau memiliki harapan yang besar untuk calon buah hatinya. Beliau berharap kelak sang buah hati dapat lahir dan tumbuh dengan sehat serta menjadi anak yang berprestasi yang dapat membanggakan kedua orang tuanya. Harapan itu beliau simpan dalam secarik kertas sebagai oleh-oleh dari Emo Demo dan disimpan

    Harapanku Tergugah karena Emo Demo di Kelas Ibu

    Topi SkillKeaktifan#2

  • 27 Kabupaten Trenggalek

    dihati yang dalam bersama dengan sang suami. Sang suami pun juga ikut serta mendampingi dan memotivasinya. Siti Maryam mulai meningkatkan porsi makan sedikit demi sedikit dan menambah variasi makannya. Beliau pun yang awalnya menolak untuk diberi PMT dengan alasan tidak pernah dimakan akhirnya mau menerima PMT dari puskesmas dan berusaha untuk mengonsumsinya. Perubahan sedikit demi sedikit dari seorang Siti Maryam tersebut sangat berarti dengan harapan yang besar untuk masa depan keluarga mereka. Sampai pada pertemuan berikutnya kondisi kesehatan Siti Maryam telah dicek oleh bidan dan hasilnya semakin membaik serta sehat, sehingga telah siap untuk melahirkan anak yang telah dinantikannya.

  • 28 2019 - 2020Laporan Cerita Perubahan Paling Bermakna

    . . .

    . . .

    . . .

    . . .

    . . .

    . . .

    . . .

    . . .

    . . .

    . . .

    . . .

    . . .

    LAPORAN CERITA PERUBAHAN PALING BERMAKNA

    2019-2020

    didukung oleh :

    Kata PengantarDaftar IsiDaftar IstilahRisalah LaporanCerita Perubahan Paling BermaknaAlur Pelaksanaan Perubahan Paling BermaknaHasil Pemilihan Cerita Perubahan Paling Bermakna Periode 2019 - 2020 Perjuangan Perdana untuk yang KetigaAku Jangan Dikasih Camilan Itu Ma!Hendra Kini Aktif Lagi di PosyanduMitos yang Berujung PenyesalanDarmini Ketagihan Membawakan Emo DemoHadiah Terindah Sepanjang UsiaGiat Sang Polwan dengan Emo DemoMama Tenang Anak SenangNenekku Dukung Generasi EmaskuHarapanku Tergugah karena Emo Demo di Kelas Ibu