20160311-mdn-paparan

Upload: arnoldus-dpu-gumas

Post on 07-Jul-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 20160311-MDN-Paparan

    1/12

    KEMENTERIAN DALAM NEGERI

    Hotel Grand Sahid Jaya - Jakarta, 11 Maret 2016

    Disampaikan oleh:

    TJAHJO KUMOLO

  • 8/18/2019 20160311-MDN-Paparan

    2/12

    KEMENTERIAN DALAM NEGERI

    URUSAN 

    PEMERINTAHAN Dibagi

    berdasarkan

    kriteria

    Eksternalitas,

    Akuntabilitas dan

    Efisiensi 

    1. PENDIDIKAN 

    2. KESEHATAN 

    3. PU DAN PR 

    4. PERUMAHAN

    RAKYAT DAN

    KAW

    PERMUKIMAN 

    5. TRAMTIBUM &

    LINMAS 6. SOSIAL    Dilaksanakan secara bertahap dengan memp ert imbang kan kapasitas

    kuang an daerah, sumb er daya personil, dan ketersediaan sarana dan

    prasarana.

    KONKUREN ABSOLUT 

    1. PERTAHANAN 2. KEAMANAN 

    3. AGAMA 

    4. YUSTISI 

    5. POLITIK LUAR NEGERI 6. MONETER & FISKAL 

    PILIHAN (8) WAJIB (24) 

    URUSAN

    PEMERINTAHA 

    N UMUM 

    YAN DASAR

    (6) 

    NON YAN

    DASAR (18  ) 

    S P M 

    N S P

  • 8/18/2019 20160311-MDN-Paparan

    3/12

    KEMENTERIAN DALAM NEGERI

    PEMETAAN URUSAN PEMERINTAHANWAJIB NON PELAYANAN DASAR & PILIHAN YANG DIPRIORITASKAN OLEH SETIAP

    DAERAH 

    (Pasal24)

    1. K/L bersama Pemda

    melakukan Pemetaan

    Urusan .

    2. Hasil pemetaanditetapkan dengan

    peraturan menteri setelah

    mendapatkan 

    rekomendasi dari Menteri

    Dalam Neger i.3. Pemetaan Urusan dan

    pembinaan kepada

    Daerah dikoordinasikan

    oleh Menteri Dalam

    Negeri.

    Untuk menentukanintensitas Urusan

    Pemerintahan Wajib yang

    tidak berkaitan denganPelayanan Dasar berdasarkan

     jumlah penduduk, besarnyaAPBD, danluas wilayah

    Untuk menentukan Daerahyang mempunyai Urusan

    Pemerintahan Pilihan

    berdasarkan potensi,proyeksi penyerapan tenaga

    kerja, dan pemanfaatanlahan.

    Digunakan olehDaerah dalam penetapan:

    • Kelembagaan

    • Perencanaan

    • Penganggaran

    Digunakan oleh K/Lsebagai dasar untukpembinaan kepada

    Daerah secara nasional

    PemetaanUrusan

  • 8/18/2019 20160311-MDN-Paparan

    4/12

    3

    KEMENTERIAN DALAM NEGERI

    a. Untuk memperoleh gambaran yang utuh dari kondisi 

     pemerintahan yang ada saat ini dalam penyelenggaraan urusan

     pemerintahan daerah;

    b. Untuk menentukan bentuk pemerintahan yang paling efektif dan

    efisien dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah;

    dan

    c. Untuk sinkronisasi dan harmonisasi antara pemerintah pusat dan

     pemerintah daerah dalam mencapai target pembangunan

    nasional.

    26

    TUJUAN PEMETAAN 

  • 8/18/2019 20160311-MDN-Paparan

    5/12

    4

    KEMENTERIAN DALAM NEGERI26

     JENIS PEMETAAN URUSAN 

    Pemetaan Urusan digunakanoleh daerah untuk penetapan:

    Perencanaan Penganggaran Kelembagaanuntuk sinkronisasi dan

    harmonisasi perencanaan

     pembangunan daerah

    dalam pencapaian tujuan

     pembangunan nasional 

    untuk menjaga efisiensi

     pengalokasian anggaran

    yang berorientasi pada

    ketepatan sasaran

     pembangunan

    berdasarkan potensi

    unggulan daerah dan

    beban kerja dalam

     penyelenggaraan urusan

  • 8/18/2019 20160311-MDN-Paparan

    6/12

    5

    KEMENTERIAN DALAM NEGERI

    5

    UU NO. 23 TAHUN 2014

    ttg PEMDAMDN melakukan pembinaan dan

    pengawasan umum

    penyelenggaraan pemda secara

    nasional

    POROSPemerintahan & Politik

    Dalam Negeri

    • pelayanan &pemberdayaanmasyarakat 

    • pembangunan daerah,• demokrasi,•

    penegakan hokum dankesatuan bangsa

    menjaminkeberlangsungan

    • Penjabaran Visi, Misi, dan

    Program sesuai dgn agenda

    prioritas NAWA CITA Presiden

    RI Jokowi-JK dlm PERPRES 2

    Thn 2015 ttg RPJMN 2015-

    2019;

    • Penjabaran Program

    Operasional KEMENDAGRI;

    • Koordinasi antar K/L secaraterpadu.

    berlandaskan

    PERAN STRATEGIS KEMENDAGRI

    melaksanakanprogram secara efektif,efisien, bersihberwibawa dlm rangkamemperkokoh NKRI

    komitmen bersama &

    partisipasi masyarakat 

    gubernur,

    bupati/walikota

    mengelola, & memecahkanberbagai isu-isu strategis

    SASARANPEMBANGUNAN

    NASIONAL

  • 8/18/2019 20160311-MDN-Paparan

    7/126

    KEMENTERIAN DALAM NEGERI

    6

    1. Konektivitas wilayah,   meningkatkan keterkaitan desa-kota, meningkatkan fungsi kawasan sebagai katalisator dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan pengembangan 

    wilayah seki tarnya.

    2. Ketahanan Pangan, merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling utama dan 

    pemenuhannya merupakan bagian dari hak asasi manusia yang dijamin di dalam Undang- Undang Dasar.

    3. Energi, pemenuhan pelayanan dasar energi l istr ik di Pulau Kal imantan, dalam tahun 2015  –  2019 melalui pembangunan pembangki t tenaga listr ik , serta pengembangan biogas ramah 

    lingkungan dan penyediaan bahan bakar minyak di wi layah terpenci l dan perbatasan.

    4. Kemaritiman, posisi wilayah Kalimantan yang strategis, didukung potensi di bidang 

    kemaritiman, seperti pertambangan baik migas maupun non-migas, kekayaan cadangan minyak bumi, gas, batubara, serta cadangan bij ih besi terbesar di I ndonesia, membutuhkan 

    percepatan pembangunan. Inf rastruktur, sebagai penunjang dari aktivitas ekonomi , yang saat 

    ini dihadapkan pada keterbatasan aksesibilitas masyarakat terhadap sarana dan prasarana 

    dasar (energi dan sumber daya air ).

    5. Perbatasan , sesuai dengan RPJMN Tahun 2015-2019, sasaran pengembangan wi layah Pulau Kal imantan terkait kawasan perbatasan adalah mewujudkan halaman depan Negara 

    yang berdaulat, berdaya saing, dan aman.

    I SU STRATEGIS PEMBANGUNAN

    REGION KALIMANTAN 

  • 8/18/2019 20160311-MDN-Paparan

    8/127

    KEMENTERIAN DALAM NEGERI

    7

    1. Penyelengaraan Penataan Ruang di Pulau Kalimantan saat ini telah 

    ditetapkan 4 Perda Provinsi tentang RTRW yaitu Kalimantan Barat,

    Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.

    Sedangkan Kalimantan Utara masih dalam proses persetujuan 

    bersama dengan DPRD.

    2. Permasalahan secara menyeluruh di Pulau Kalimantan di bidang 

    Penataan Ruang terkait dengan penetapan rencana pola ruang 

    kawasan hutan oleh SK Menteri LHK yang harus diintegrasikan 

    kedalam Raperda tentang RTRW belum dapat diter ima/disepakati oleh 

    Pemerintah Daerah.

    3. Terhadap 4 (Empat) Provinsi yang telah ditetapkan Perda RTRW mengunakan upaya terobosan dengan menggambarkan deliniasi 

    rencana penggunaan kawasan hutan untuk kepentingan 

    pembangunan di luar kegiatan kehutanan ke dalam peta rencana pola 

    ruang RTRWP (outline) sesuai dengan PP Nomor 8 Tahun 2013 

    tentang Tingkat Ketel i tian Peta dalam Penataan Ruang 

    Penataan Ruang Region Kalimantan 

  • 8/18/2019 20160311-MDN-Paparan

    9/12

    8

    KEMENTERIAN DALAM NEGERI

    8

    SINERGITAS PROGRAM PEMBANGUNAN

    NASIONAL DAN DAERAH

    Arah kebijakan pembangunan daerah dengan memperhatikan 

    priori tas dan sasaran pembangunan nasional, sebagai berikut: 

    1. Standar Pelayanan M inimal (SPM), penyusunan 

    Rencana Ker ja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2017 

    gubernur, bupati/walikota menggunakan target dan 

    capaian Standar Pelayanan M inimal 6 (enam) urusan 

    pemerintahan wajib yang berkaitan dengan pelayanan 

    dasar.

    2. Penyusunan rancangan awal RKPD Tahun 2017 berpedoman pada arah kebijakan dan sasaran pokok 

    RPJPD, RKP Tahun 2017, serta memperhatikan visi, misi,

    dan program kepala daerah terpil ih.

  • 8/18/2019 20160311-MDN-Paparan

    10/12

    9

    KEMENTERIAN DALAM NEGERI

    PP 38/2007   perencanaan menjadi salah satu urusan pemerintahan wajib 

    Lampiran UU 23/2014   perencanaan menjadi salah 

    satu fungsi penunjang seluruh urusan pemerintahan 

    Terjadi perubahan paradigma untuk perencanaan

    diposisikan diluar urusan/li ntas urusan 

  • 8/18/2019 20160311-MDN-Paparan

    11/12

    10

    KEMENTERIAN DALAM NEGERI

    BADAN DAERAH 

    Badan adalah un sur penun jang yang melaksanakan fungsi-fungs i yang 

    bersifat strategis yang dip erlukan untu k mend ukung pelaksanaan Urusan 

    Pemer in tahan yang men jad i kewenangan Daerah an tara l ai n 

    perencanaan, pengawasan, kepegawaian, keuangan, pendidikan dan 

    latihan serta penelitian dan pengembangan 

    Badan dibentuk untuk melaksanakan fungsi penunjang UrusanPemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah meliputi:

    perencanaan

    keuangan

    kepegawaian serta pendidikan dan pelatihan

    penelitian dan pengembangan

    fungsi lain sesuai dengan ketentuan peraturan

    perundang-undangan

  • 8/18/2019 20160311-MDN-Paparan

    12/12

    11

    KEMENTERIAN DALAM NEGERI

    11

    TERIMA KASIH