170011172 himpunan peraturan yang berkaitan dengan akreditasi

Upload: djeng-lita

Post on 07-Jul-2018

274 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi

    1/159

    t_

    I{IMPUNAN

    ERATURAN

    YANGERKAITANENGAN

    AKREDITASI

    PER.sI

    I(ARS

    Perhimpunon

    umoh

    qkitSeluruh

    ndonesio

    Komigi

    Akreditosi

    Rumoh

    Sokitdon

    Sorono

    Kesehoton

    ong oin

    Cetokon

    e I

  • 8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi

    2/159

    KATA SAMBUTAN

    Saudara-saudara Pengelola Rumah Sakit Yth.

    Dalam

    kunjungan

    surveyorKomite

    Akreditasi

    Rumah Sakit dan

    sarana esehatan

    lain

    ke

    rumah

    sakit-rumah akit

    serta

    pemantauan

    engurus

    Perhimpunan

    Rumah

    Sakit

    Seluruh

    ndonesia,disadari

    bahwa

    banyak

    pengelola

    Rumah

    sakit

    belum

    lengkap

    memiliki peraturan-peraturan

    an dokumen-dokumen

    ain

    yang

    terkait

    dengan

    akreditasi.

    Atas

    dasar ni kemudian PERSI dan KARS

    sepakat

    untuk

    memperbanyak

    peraturan-peraturandan dokurnen dimaksud.

    Kesepakatan

    ni ditanda

    angani

    secara esmi

    di Jakarta

    pada

    anggal

    2t Januari

    1998.

    Buku kumpulan peraturan-peraturanni merupakanproduk pertamadan panitia

    yang

    diberi

    ugasuntuk

    melaksanakan

    esepakatan

    ARS

    -

    PERSI

    sb.

    yang

    erdiri

    atasunsur-unsur

    Kompartemen

    Akreditasi

    PERSI dan PengurusKARS.

    Perlu

    kami ingatkan,bahwaUndang-undangNo.23 tahun

    992tentangkesehatan

    tetap

    merupakanacuan

    yang

    mendasar.

    Semogabuku

    ini ada aedahnya.

    Jakarta,5 Nopember 1998

    gus

    Mulyadi, DSM.

    Dr. A.W.

    Boediarso,

    SKM,

    MBA.

    r. H.

  • 8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi

    3/159

    l

    l .

    )

    3.

    4.

    DAFTAR ISI

    Hal

    KomisiAkreditasiS

    &

    Saranaesehatan

    ainnya

    I

    Berlakunyaode tikKedokteranndonesia

    agi

    ara

    okter i Indonesia

    9

    PedomanrganisasiRumahakit

    mum

    11

    Berlakunva

    tandar

    elavanan

    umah

    akit

    an

    tandar

    elayanan

    edis

    iRumah

    Sakit.

    Berlakunya

    tandar

    elayanan

    raktek

    erkelompokokter pesia|is........................

    Pedomanugas okok, eran anFungsintara emilik, ewan enyantun

    Badan

    Pcmbina)

    an

    Pengelola

    ada

    umah

    akit wasta

    PedomanakdanKenajiban asien,

    okter anRumah akit

    .............

    Tenaga

    esehatan

    WajibSinrpanahasiaedokteran

    Upaya elayananesehatan

    wastai bidang\{edik

    Perubahantas

    craturan

    No920/MenkeVPerD(II/1986

    Petunjuk elaksanaan

    paya

    elayanan

    esehatanwastai bidang edikSpesialis.

    Klasifikasiumah akit

    Unrun/Srvasta.............

    Pedoman

    eknis

    pava

    esehatan

    rvastali bidang umah akit alamangka.

    Penanarnan{odal alam

    egeridanenanaman{odalAsing

    RS

    PMDN/PMA).. .

    Standar

    elayanan

    edis..............

    Upaya

    esehatani bidang ransfusi

    arah. ...;..............a

    Rekanr

    VIedis/TUedicalecords

    Petunjuk elaksanaan

    enyelenggaraan

    ekamMediVMedicalecordsi

    Revisi edomanengclolaan

    ekam edis

    umah

    akit

    7.

    8,

    9,

    l'0.

    l l .

    t2.

    28

    30

    35

    40

    50

    69

    73

    M

    6.

    107

    fi1

    l l9

    t29

    134

    143

    152

    86

    l{H

    15.

    16.

    17.

    t8.

    13 .

    14.

    19 .

    20.

    Persetujuanindakan

    edik ...........

  • 8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi

    4/159

    HIMPUNAN

    PERATURAN

    I'ANG BERKAITAN DENGAN AKREDITASI

    TAHUN 1998

    NO. KETERANCAN

    TENTANC

    NOMOR

    2.

    J

    4.

    t .

    6.

    7.

    8.

    5.

    9

    t0

    Keputusan Direktur Jenderal

    PelayananMedik

    KeputusanMenteri Kesehatarr

    Republik Indonesia

    KeputusanMenteri Kesehatan

    Republik

    Indonesia.

    KeputusanMcnter; Kesehatan

    Republik

    Indonesia.

    Keputusan

    Direktur Jenderal

    PelayananMedik.

    Surat KeputusanDirektur

    JenderalPclayananMedik.

    Surat EdaranDirektur Jenderal

    Pelayanan

    Medik.

    PeraturanPemerintahRepublik

    Indonesia

    lrmbaran NegaraRI No.49

    |

    995

    Kesehatan

    Peraturan Pemerintah

    Peraturan

    Menteri Kesehatan

    Republik lndonesia

    Komisi

    Akreditasi

    S

    &

    Sarana esehatan

    ainnya

    Berlakunya

    odeEtik

    Kedokteranndonesiaag i

    pam

    dokter i

    Indonesia

    Pedornan

    Organisasi

    Sakit Umum.

    Eerlakunya

    Standar

    Pelayanan

    Rumah

    Sakit

    dan Standar

    Pelayanan Medis

    di

    Rumah

    Sakit.

    Berlakunya

    Standar

    Pelayanan

    PraktekBerkclompok Dokter

    Spcsialis.

    Pedoman Tugas

    Pokok, Peran

    dan Fungsi antara

    Penrilik,

    Dewan Pcnyantun

    Badan

    Penrbina) an Pengelola

    pada

    RurnahSakit Swasta

    Pedonran Hak dan Kervajiban

    Pasien,Dokter dan Rumah

    Sakit

    TenagaKesehatan

    Wajib Simpan

    Rahasia

    Kedokteran.

    Upaya

    PelayananKesehatan

    Swasta

    di

    bidang

    Medik

    YM

    02.03.

    3.5.2626

    TANGCAL

    8

    APRIL I998

    434I[MENKES/S

    /X/ i 983

    TANCGAL 28

    OKTOBER

    | 983

    983/MENKES/SKlXt

    | 1992

    TANCCAL 12

    NOPEMBER

    l Qo,

    436/MENKES/SK/V]

    I 993

    TANCCAL

    3 JUNI I993

    YM

    02.04.3.5.2414

    TANGCAL

    30 MARET I998

    YM02.M3 5.02270

    TANGGAL

    JUNI

    1996

    YM/02.04.3.5.2504

    TANGGAL

    OJUNI

    I997

    32TAHUN

    1996

    TANGCAL

    22 MEI

    1996

    IOTAHUN

    1996

    TANCGAL2I

    MEI 1966

    92O/MENKES/PER/Xn/86

    TANGGAL

    I7 DESEMBER

    |

    98 6

    ll l

  • 8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi

    5/159

    No.

    KETEI{ANCAN

    TENTANC N()N,t()tt

    il .

    t3.

    12.

    14.

    l -5.

    t6.

    17.

    t8.

    t9.

    20.

    PeraturanMcnteri Kcschatan

    Republ ik

    ndoncsi l

    Keputusan

    Direktur

    Jenderal

    Pelayarnan etlik

    Departertrcn

    Kesehrtan

    Republik Indoncsia

    KeputusanMcntcri Kcselratan

    Republ ik ndonesia

    KeputusanDirektul Jendernl

    PelayananMedik

    KeputusanMcntcri Kesehatan

    Republik

    Indoncsiir

    Pemtul-an

    Menteri Kesehatan

    Republik

    In

  • 8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi

    6/159

  • 8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi

    7/159

    DEPARTEMENKBSEHATAN R.I.

    DIREKTORAT

    JENDERAL

    PELAYANAN MEDIK

    JL.

    H.R.

    FASUNA

    SAIO

    BLOKX5 KAV.NO.4.9. PO, BOX :3097, 1196

    AKARTA

    12950

    TELEPON

    : 5201590

    HUNTING)

    FAKSIMIL

    : 5261914, 203872

    d.

    e.

    c. Keputusan

    Menteri

    Kesehatan

    RI Nomor

    558/lVlenKes/

    SK/l984

    tentang

    Susunan

    Organisasidan Tata

    Kerja.-

    DepartemenKesehatan.

    KeputusanMenteri KesehatanRI Nomor I 59b/lvlenKes/

    PerlU1989

    entang

    Rumah Sakit.

    Keputusan

    Menteri

    Kesehatan

    RI

    Nomor

    436lMenKes/

    SMV/I993

    tentang PenerapanStandar PelayananRu-

    mah Sakit dan StandarPelayananMedik.

    MEMI.'TUSKAN

    KEPUTUSAN

    DIREKTUR

    JENDERAL

    PELAYANAN

    MEDIK TENTANG

    KOMISI AKREDITASI RUMAH

    SAKIT

    DAN SARANA KESEFIATAN LAINNYA.

    BAB

    r

    KETBNTUANUMUM

    Menetapkan

    Pasal

    L

    Dalam ketentuan ni

    yang

    dimaksud

    dengan

    ( t )

    (2)

    Akreditasi adalah

    pengakuan

    ahwa umah sakit

    dan

    sarana esehatanain-

    nya memenuhi tandarminimal yangditentukan.

    Komisi

    Akreditasi

    Rumah

    Sakit

    dan Sarana

    Kesehatan ainnya

    disingkat

    KARS aclalah ebuah

    im fungsional

    yang

    bersifat non-struktr-rral

    erada

    dibawah

    dan bertanggung

    awab

    kepadaDirektur

    Jenderal

    PelayananMedik,

    selanjutnyaisebut

    Komisi .

    t

    t,

    Rumah

    Sakit

    adalah

    maupun

    wasta.

    rumah sakit

    trmum dan khusus, mil ik

    pemerintah

  • 8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi

    8/159

    (4)

    DEPARTEMEN

    KESEHATAN R.I.

    DIREKTORAT

    JENDERAL

    PELAYANAN MEDIK

    JL. H.R.

    RASUNA SAIO BLOK Xg KAV.NO. 4-g

    -

    P.O.

    BOX : 3097. 1196 JAKARTA 12950

    TELEPON

    :

    5201590(HUNTING)

    FAKSIMIL :

    520i814,

    5203872

    Sarana

    Kesehatan

    dalah empat

    yang

    digunakanuntuk menyelenggarakan

    upaya kesehatan, ntara ain

    Puskesmas,

    umah Sakit dan lain-lain,

    milik

    pemerintahmaupun swasta.

    BAB iI

    TUGAS DAN FUNGSI

    '

    Pasal2

    Komisi

    mempunyaiTugas

    Pokok merrrbantu irektur JenderatPelayanan

    Medik

    dalam merencanakan,melaksanakan an menilai

    program

    akreditasi umah

    sakit

    dan sarana

    kesehatanainnva.

    Pasal 3

    'Untuk

    melaksanakan

    ugas

    pokok

    sebagaimana iimaksud

    dalarrr Pasal2,Komisi

    menyelenggarakanungsi :

    Menyusun Standar

    PelayananRumah

    Sakit dan StandarPelayanan

    Sarana

    Kesehatanainnya.

    (2)

    Menyusun nstrumen

    enilaian

    ntuk

    akreditasi.

    (3)

    Melaksanakan

    urvei

    penilaian

    ntuk

    akreditasi.

    (4)

    Menyelenggarakan

    enyuluhan

    an

    pelatihan

    entangakreditasi.

    (5) Memilih danmelatih enaga urveiorakreditasi.

    (6)

    Mengangkat

    ai

    memberhentikan

    enaga

    urveior.

    (7)

    Memberikanbimbinganmanajemen.

    (8)

    Mengajukan

    sar?n an

    rekomendasi

    entang

    enetapan

    tatusakreditasi.

    ( l )

  • 8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi

    9/159

    (a )

    DEPARTEMENKESEHATAN R.I.

    DIREKTORAT

    JENDERAL

    PELAYANAN

    MBDIK

    JL.

    H.Fl.

    RASUNA

    SAID

    BLOK

    Xs KAV.

    NO. 4-9

    -

    PO. BOX 3097,

    1196

    AKARTA

    2950

    TELEPON

    :

    5201s90{HUNTING)

    FAKSIMfL

    : 5261814. 52O3a72

    Pasal 4

    Untuk

    melaksanakan

    ugas

    pokok

    dan

    fungsinya,Komisi

    dibantu

    oteh

    3

    (tiga)

    Bidang,yaitu:

    (b)

    Bidang Standarisasi,

    engan ugasdan fungsi

    :

    '

    I . Menyusun

    dan

    mengcvaluasi

    tandar

    elayanan

    umah

    sakit

    dan

    sarana

    kesehatanainnya.

    2. Menyusun dan mengevaluasi

    tandar

    ketenagaan, tandarsarana

    dan

    prasarana.

    i

    3.

    Bersamadengan rganisasi

    rofesi

    kesehatanmenyusun tandarprofesi.

    BidangAkreditasi,

    engan

    ugas

    dan

    ungsi

    :

    | . Menyusundanmengevaluasiukupedoman arr ata aksana kreditasi.

    2.

    Menyusundan

    mengevaluasi

    nstrumen

    kreditasi.

    3.

    Mernii ih im

    surveior

    untuk

    akreditasi.

    4. Melakukan survei akreditasi.

    5.

    Memberikan aran

    an rekomendasi

    enetapan

    tatus kreditasi.

    Bidang Komunikasi,

    nformasidan

    Edukasi,dengan

    ugas

    dan

    ungsi

    :

    l.

    Melakukan

    pelatihan

    an

    penyuluhan

    entangakreditasi.

    2.

    Melaktrkau

    elatihan

    alon

    surveiorakreditasi.

    3.

    Memberikansert i f ikat

    anda elah mengikut i

    pelat ihan

    bagi calon

    surveior.

    4.

    Mengusulkan ama-narna ntuk

    ditetapkan ebagaisurveior.

    5. Melakukan

    koordinasi

    elaksanaan

    imbingan

    manajenten

    (c)

  • 8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi

    10/159

    DEPARTDMEN

    KESEHATANR.I.

    DIREKTORAT

    .IBNDERAL

    PEI,AYANAN

    MEDIK

    TELEPON

    520159O{HUNT|NG)

    JL.

    H.R.RASUNASAID

    LOK

    X5

    KAV.

    NO.4-9- PO. BOX:3097,1196JAKABTA1295O

    FAKSIMIL

    5261814,5203872

    BAT}

    tl

    SUSUNANORGANISASIDAN

    KEANGGOTAAN

    :,

    Pasal5

    Susunan

    Organisasi

    Kornisi terdiri

    dari Penanggung

    awab,Pengarah,Ketua,

    Sekretaris

    anAnggota.

    Pasal6

    Susunan

    organisasi

    ebagaimana

    imaksud

    dalam Pasal5.

    ditetapkan

    sebagai

    berikut:

    Perranggungawatr

    Pengarah

    Ketua,

    merangkapanggota

    Sekretaris,

    merangkap

    nggota

    KetuaBidangStandarisasi

    Anggota

    Ketua

    Bidang Akreditasi

    Anggota

    DirekturJenderal elayananMedik

    l. Dr.

    H.

    Soejoga.

    MPH.

    2. Dr.

    HidayatHardjoprawito.

    3

    Dr.

    A. W

    Boediarso,SKM, MBA.

    Dr.

    H.

    BagusMulyadi.

    DSM.

    Dr.

    Luwiharsilr,MSc.

    Dr.

    H.

    BagusMulyadi.

    DSM.

    l. Dr.H.Aclrrnad

    ardiman. AJ.

    MARS,

    2.

    Dr. HadiSoed.iono

    . ,

    DSM.

    3.

    Dr.

    Januar

    Sjaaf

    Maarifat,

    vIPH.

    4. Dr. RatnaRosita,MPHM.

    5.

    TienGart inalr. N.

    Dr. H.

    Boedihartono, HA.

    l.

    Dr.

    TyasP.Katamsi,

    MHA.

    2. Dr.

    LLrwiharsih. Sc.

    3.

    Dr.

    RobbyTandiari,

    DSR.

    4. Dr.

    Benotonro

    Rurnondor. SB.

    5. Maria Wiiaya.SKM.

  • 8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi

    11/159

    DEPARTEMEN

    ESEHATANR.I.

    DIREKTO

    RAT

    .IENDERAL

    PELAI'ANAN

    MEDIK

    JL.

    H.F.

    FASUNA

    SAID

    BLOKx5

    KAV.

    NO.

    4-9

    PO BOX

    3097, 1196 AKAFiTA

    2950

    TELEPON :

    520159O(HUNTING)

    FAKSIMIL :

    5261814.

    203872

    Ketua

    BidangKornunikasi.

    Intbrmasidan

    dukasi

    Anggota

    : Dr.

    Nico

    A. Lumenta.MM.

    : l . Dr. Lies D.jakiah, PH.

    2. Dr. Snnrarsono.MHA.

    3. Dr. Sumiat i

    Suhartono.

    4.

    Dra. M. Arnatyah, .Ac

    5. Dr.

    R. Ritiryantini,

    MHA.

    Pasa 7

    ( l)

    Keanggotaan

    omisi erdiri

    dari

    perorangan,

    ari unsur-unsur

    A. OryanisasiProfesiKesehatan.

    B. Perhimpunan umahSakitSeluruh ndcnesia

    PERSI).

    C. Adrninistrator urnahSakit.

    D. DepartemenKesehat'rn.

    Keanggotailn onlisi

    rebagaimana

    irnaksud alam Pasal7

    ayat I di atas

    beriumlah

    ebanyak-banyaknya

    -5

    dua

    puluh

    lirla)

    orang.

    Keanggotaar r omisi

    diangkat

    dan diberhentik an leh Direktur

    -lenderal

    Pelayanan edik untuk masa

    bakti

    5

    (l irna)

    a,hun.

    Penggantiarr

    canggotaan

    onrisi

    dapat dilakuk:rnapabila

    anggota

    yang

    bersangkutan

    reninggal unia

    ataukarena

    esuatu

    al rnerryebabkan

    idak

    mampu

    melaksanakan

    ugas

    an 'ungsinya.

    (2)

    (3)

    (4 )

    #ffi

  • 8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi

    12/159

    ( t )

    . (2)

    DEPARTEMEN

    KESEHATAN

    R. .

    DIREKTORAT

    .IENDERAL

    PELAYANAN MEDIK

    JL.

    H.R.

    RASUNASAID

    BLOK

    X5 KAV.

    NO 4.9

    -

    PO.

    BOX

    30e7. 1196 AKABTA 2950

    TELEPON

    520159O

    HUNTING)

    FAKSIMIL

    5261814,

    203872

    Pasal 8

    Uraian

    Tugas,

    Tata Kerja.

    PetunjukPelaksana

    an h:rl-hal airr

    yang

    berkaitan

    dengan engelolaan omisi serta elaksanaanrogranr kreditasi kandiaturdan

    ditetapkan

    ebih an-iut

    leh

    KetuaKcmisi

    .

    BAB

    IV

    TANGGUNG

    JAWAB

    Pasal

    9

    Komisi bertanggung .iawabepadaDirekturJenderal

    PelayananMedik.

    Setiap6 (enam)bulan atau padasetiapwaktu sesuaikebutuhanKomisi

    wajib memberikan aporan egiatanKomisi.

    BAII

    V

    T'['h{BIAYAAN

    Pasal 0

    Pembiayaan ntukmendukung

    elaksanaan

    ugas

    an

    'ungsi omisi

    cl ibebankan

    kepadaanggaranDepafiemen

    esehatarran atau

    surnber

    ernbiayaarr

    ain

    yang

    darratmendukung enrandiriarr ornisi.

    .

    BAB VI

    KETENTUAN PENUTUP

    Pasal I

    SurafKeputusan

    ni

    berlaku e.iakanggal itetapkan

    an akandiperbaiki

    kembali

    apabiladikemudianhari ernyata erdapat

    ekeliruan.

    7.

  • 8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi

    13/159

    DEPARTEMBN

    KESEHATAN R.I.

    DIREKTORAT

    JENDERAL

    PELAYANAN

    MEDIK

    TELEPON

    :

    s2olsgOiHUNTtNGI

    JL.

    H.R.

    RASUNASAID

    BLOK XS KAV.NO.4-9

    -

    PO.

    BOX: 3097.

    1196

    AKAFTA

    12950

    FAKSIMIL

    s2618i4,

    5203872

     

    Pasal12

    Dengan

    ditetapkannya

    eputusanni,

    rnaka

    Surat

    Keputusan

    Direktur

    Jenderal

    Pelayanan

    Medik

    nornor

    HK.00.06.3.5.00788anggal 6

    Pebruari

    1995

    entang

    Komisi Gabungan kreditasiRumahSakitdinyatakanidak berlaku agi.

    Ditetapkan

    DI JAKARTA.

    Tanggal : 8 APRIL

    1998

    DEPARTEMEN

    ESEHATAN

    RI

    Direktur

    errderalelayanan

    edik

    ttd.

    Dr. H. Soe.ioga.

    MPH

    NIP. 40024

    48

    .E t

    f

    d

    t

    I

    a

    5

    fr

    -+

    ;

    4

    fr

    .i .

  • 8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi

    14/159

    KEPUTUSAN MENTERI

    KESEHATAN

    REPUBLIK

    INDONESIA

    NOIVIOR 434/MEN.KES/SK/X/1983

    TENTANG

    BERLAKUNYA

    KODE

    ETIK KBDOKTERAN

    INDONESIA BAGI

    PARA DOKTER

    DI

    INDONESIA

    MENTERI KESEIIATAN REPUBLIK

    INDONESIA

    Menimbang

    : a:

    4

    z-

    4

    -t .

    b:

    c:

    d:

    bahwa

    agar

    para

    dokter

    dapat

    ebih nyata

    mewujudkan

    kesungguhan

    an keluhuranpenerapanlmu kedokteran

    baik

    secara

    perorangan

    maupun

    kelompok

    dalarn

    pengabdian

    profesinya

    untuk

    memberikan

    pelayanan

    kesehatan,

    iperlukan

    adanyaKode Etik Kedokteran n-

    donesia;

    bahwa

    keputusan

    Musyawarah kerja Nasional Et ik

    Kedokteran

    I Tahun

    l98l di Jakarta

    menyatakan

    ahwa

    Kode

    Etik Kedokteran

    ang

    dihasilkan leh

    Musyawarah

    Kerja

    SusilaKedokteran

    NasionalTahun1969

    idak

    sesuai

    lagi dengan

    perkembangan ada

    dewasa ni dan

    perlu

    disempurnakan;

    bahwa sehubungan enganhuruf a dan b di atas,maka

    Kode

    Etik

    Kedokteran

    ndonesia

    ang

    ditetapkan

    engan

    F\eputusan.

    Menteri

    KesehatanRepublik

    ndonesia

    No. 80/DPK/I/K/

    69 entang

    ernyataan erlakunya

    KodeEtik Kedokteran

    Indonesia,

    erlu

    diganti ;

    bahwa

    untuk

    maksud

    tersebuthuruf a, b rlan

    c

    perlu

    di tetapkan dengan

    Keputusan Menter i Kesehatan

    Republ ik

    Indonesia

    entang

    Ber lakunya

    Kode

    Etik

    Kedokteran

    ndonesia agi Par-a oktcr di

    Indonesia.

    Undang-undang

    No. 9 Tahun

    |

    964

    tentangPokok-pokok

    Kesehatan

    Lembaran

    Negara Tahun 1960

    No

    l3l ,

    TambahanLembaranNegaraNo. 2068);

    Undang-undang

    No. 6 Ta hun 1963 tentangTenaga

    Kesehatan

    Lembaran

    Negara Tahun 1963

    No

    79,

    Tambahan

    embaranNegara

    No

    2576);

    PeraturanPemerintah

    No. 36 Tahun 1964

    tentang

    Pendaftaran

    jazah dan Pemberian

    jin

    Menjalankan

    PekerjaanDokter/Dokter Gigi /Apoteker

    (l -embaran

    NegaraTahun 1964

    No.

    98, Tambahan embaranNegara

    No.269l ) :

    Peratu

    an

    Mcnteri Keseh tanNo. 560/l\4en. es/Per/

    98

    Tentang

    pemberian

    jin Menjalankan

    Pekerjaan

    dan

    Ijin

    Praktek

    Bagi Dopkter

    Umum.

    PeraturanMenteri Kesehatan 6ii Men.Kes/PerDOl 8

    tentangPemberran

    jin Menjalankan,

    ekerjaan

    an

    ji n

    PraktekDokterSpesial is.

    4.

  • 8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi

    15/159

    MenetaPkan:

    Pertama:

    Kedua:

    Ketiga:

    Keempat:

    MencabutKeputusanMenteri Kesehatan

    Republik

    Indonesia o. 80/DPKlllK/1969

    entangPernyataan

    Berlakunya

    odeEtik Kedokteran

    ndonesia

    KEPUTUSAN

    MENTERI

    KESEHA'TANREPUBLIK

    INDONESIATENTANGBERLAKIINYA

    KODE

    ETIK

    KEDOKTERAN INDONESIA BAGI PARA DOKTER

    Di

    INDONESIA.

    MenyatakanKode Etik Kedokteran

    Indonesia

    sebagaimana

    erlampir alam

    eputusanni

    berlaku agi

    semua

    okter i

    Indonesia.

    Keputusan

    ni

    mulaiberlaku

    ejak

    anggal

    itetapkan.

    Agar setiaporangmengetahuinya emerintahkan

    pengundangan

    eputusan enteriKesehatan

    ni

    dengan

    penempatannya

    alamBeritaNegaraRepublik

    Iudonesia

    Jakarta.

    8 Oktober

    1983.

    MENTERI KESEHATANREPUBLIK

    INDONESIA

    Dr. SIIWARDJONOSURJANINGRAT.

    ttd.

    t0

  • 8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi

    16/159

    I

    :;

    {

    KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK

    INDONESIA

    NOMOR

    : 983/MENKESISKfiVL99?

    TENTANG

    PEDOMAN ORGANISASIRUMAH SAKIT UMUM.

    MBNTBRI KESEHATAN REPUBLIK

    INDONESIA.

    Menimbang : a. bahwadalam angkamenjaminkeberhasilan eningkatan

    mutu dan

    angkauan

    elal,anan

    umah

    sakitseiring

    dengan

    tuntutan

    ebutuhan

    masyarakat,umahsakit

    perlu

    dikelola

    secara erdayaguna

    an berhasilguna;

    bahwa

    untuk melaksanakanbutir a tersebut

    di atas,

    dipandang

    erlu

    menetapkan

    edoman

    Crganisasi

    Rumah

    SakitUmum.

    b.

    Mengingat

    f .

    Undang-UndangNomor Z3Tah:un1992.

    2. Peraturan emerintah ornor 7 Tahun 1987.

    3.

    Peraturan emerintah omor

    45

    Tahun 1992.

    4.

    Keputusan residen epublik ndonesia omor44Tahun

    1914.

    5.

    KeputusanPresidenRepublik ndonesiaNomor

    l5

    Tahun

    1984,

    sebagaimana

    elah diubah

    terakhi r

    dengan

    Keputusan residen epublik

    ndonesia omor

    35Tahun

    t992.

    6.

    Keputusan residen epublik

    ndonesia omor

    38

    Tahun

    t99t.

    7. KeputusanMenteri

    Kesehatar:

    epublik

    ndonesiaNomor

    558 Thhun1984.

    Persetujuan enteri

    NegaraPendayagunaan

    paratur

    Negara

    denganSuratnomcr

    B- I l35ll/92 Tanggal

    5 Oktober

    1992.

    Mempcrhatikan:

    MEMUTUSKAN

    KEPUTUSAN

    MENTERI KESEHATAN

    REPUBLIK

    INDONESIA TENTANG PEDOMAN ORGANISASI

    RUMAHSAKIT

    UMUM.

    tl

    :

    F

    I

    ?.

    I

    T

    t

    Menetapkan

  • 8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi

    17/159

    BAB T

    KETENTUAN

    UMUM

    Pasal

    I

    Dalam

    keputusan

    ni yang

    dimaksud engan

    (l)

    Rumah Sakit

    Umum

    adalah

    Runrah

    Sakit

    yang

    memberikan

    pelayanan

    kesehatan

    ang

    bersifat

    asa-r,pesialistik an subspesialistik.

    (2)

    Rumah Sakit Umum Pemerintahadalah

    Rumah

    Sakit Umum

    mil ik

    Pemerintah baik Pusat,Daerah, DepartemenPertahanandan Keamanan

    maupunBadanUsahaMilik Negara.

    (3)

    Rumah Sakit

    Pendidikan

    dalah

    Rumah

    Sakit

    Umum

    Pemerintah elas

    A

    dan ke las B

    yang

    dipergunakan ebagai

    empat

    pendidikan

    enagamedis

    oleh

    Fakultas Kedokteran.

    (4)

    Klasifikasi Rumah

    Sakit

    Umum adalah

    engelompokan

    umah

    Sakit

    Umum

    berdasarkan

    embeCaan

    ingkatan

    menurutkemampuar,

    elayanan

    eseha-

    tan

    yang

    dapatdisediakan.

    (5)

    Pelayanan

    Medis

    Spesialistik

    Dasaradalah

    pelayanan

    medis

    spesialistik

    penyakitdalam,kebidanan anpenyakitkandungan, edahdan kesehatan

    anak.

    (6)

    Pelayanan

    Medis

    Spesialistik

    uas

    adalah

    elayanan

    medisspesialistik asar

    ditambahdengan

    pelayanan

    pesialistikelinga,hidrrng

    dan tenggorokan,

    mata, syaraf,

    iwa,

    kulit dan

    kelamin,

    antung,

    paru,

    radiologi, anestesi,

    rehabi l i tas i

    medis,

    patologi k l in is, pato logi

    anatomi dan

    pelayanan

    spesialistik

    ain

    sesuai

    engan

    ebutuhan.

    (7>

    Pelayanan

    Medis

    Spesialistik

    uas

    adalah

    elayanan

    medis

    subspesialistik

    di setiapspesialisasi

    ang

    ada.

    (8) Rumah Sakit Swadana dalahRumahSakit milik Pemerintah ang diberi

    wewenang

    untuk menggunalgan

    enerimaan

    ungsionalnya ecaraangsung.

    tsAB

    I

    MISI,

    KEDUDUKAN,

    UGAS,

    UNGSI

    AN

    KLASIFIKASI

    Pasal 2

    (l)

    Rumah

    Sakit Umum

    mempunyaimisi memberikanpelayanan

    esehatan

    yang

    bermutu dan

    erjangkauoleh masyarakat alam rangkameningkatkan

    derajat

    kesehatanmasyarakat.

    (2) Misi khususRumahSakitUmum adalah spirasi angditetapkan an ngin

    dicapai

    oleh

    pemil ik

    rumah zrki t .

    l2

  • 8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi

    18/159

    Pasal

    3

    Kedudukan

    Rumah

    Sakit Umum ditentukanpadawaktu

    penetapan

    rganisasi

    dan

    atakerja ari masing-masing

    umahsakit

    yang

    bersangkutan

    esuai

    engan

    peraturan

    erundang-undangan

    ang

    berlaku.

    Rumah

    Sakit

    Umum dipimpin oleh

    seorangKepala

    dengan

    sebutan

    Direktur.

    Pasal 4

    Rumah

    Sakit Umunl

    mempunyai

    ugas

    meiaksanakan

    payakesehatan

    ecara

    berdayaguna an berhasil

    guna

    denganmengutamakan paya

    penyembuhan

    dan

    pemulihan

    yang

    dilaksanakansecara

    serasidan

    terpadu dengan

    upaya

    peningkatan

    dan

    pencegahan

    erta

    melaksanakan

    paya rujukan.

    :,

    Pasals

    Untuk menyelenggarakanuga's

    ersebut

    pada

    Pasal

    4, Rumah

    Sakit

    Umum

    mempunyai ungsi:

    a.

    menyelenggarakan

    elayanan

    medis;

    b.

    menyelenggarakan

    elayanan enunjang

    medis

    dan

    nonmedis;

    c.

    menyelenggarakan elayanan

    dan

    asuhankeperawatan;

    d.

    menyelenggarakanpelayanan

    ujukan;

    e. menyelenggarakan

    endidikan

    an

    pelatihan:

    f.

    menyelenggarakan

    enelit ian

    an

    pengembangan;

    g.

    menyelenggarakan

    dministrasiumum dan

    keuangan.

    Pasal

    6

    (

    l) Rumah Sakit

    Umum

    Pemerintah usat

    dan Daerah

    diklasifikasikan

    menjadi

    Rumah

    Sakit

    Umum KelasA. B.

    C. dan Kelas

    D.

    Klasifikasi

    RumahSakitLrmum

    sebagaimana

    ersebut

    ada

    ayat

    1)

    didasarkan

    pada

    unsur

    pelayanan,

    etenagaan,isik

    dan

    peralatan ebagaimana

    erlampir

    dalamkeputusanni.

    Rumah Sakit

    Umum

    KelasA adalah

    Rumah Sakit

    Umum

    yang

    mempunyai

    fasilitas

    an

    kemampuan

    elayanan

    medis

    spesialistik

    uas

    dansubspesialistik

    luas.

    Rumah

    Sakit

    Umum Kelas B

    adalahRumah

    Sakit Umum

    yang

    mempunyai

    fasilitas

    ankemampuan

    elayanan

    medissekurang-kurangnyaI

    spesialistik

    dan subspesialistikerbatas.

    Rumah

    Sakit Umum

    Kelas

    C adalahRumah

    Sakit Umum

    yang

    mempunyai

    fasilitas

    dan

    kemampuan

    elayanan

    medisspesialistik asar.

    Rumah

    Sakit

    Unrum Kelas D adalahRumah

    Sakit Umum

    yang

    mempunyai

    fasilitasdan

    kemampuan elayanan

    medis

    dasar.

    ( t )

    (2)

    (2)

    (3)

    (4)

    (5)

    (6)

    t3

  • 8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi

    19/159

    BAB

    II I

    SUSUNAN

    ORGANISASI

    Bagian

    Pertama

    Rumah

    Sakit

    Umum

    Kelas

    A

    Pasal

    7

    Susunan

    Organisasi

    Rumah

    Sakit

    Umum

    Kelas

    A terdiri

    dari :

    L

    Direktur

    yang

    dibantu

    oleh

    sebanyak-banyaknya

    (empat)

    wakil

    Direktur;

    2.

    Wakil

    Direktur

    Pelayanan

    Medis;

    3.

    Wakil

    Direktur

    Penunjang

    Medis;

    4.

    Wakil

    Direktur

    Penciidikan

    an

    Penelitian:

    5.

    Wakil

    Direktur

    Umum

    dan Keuangan;

    6. Komite

    Medis

    dan

    Staf

    Medis

    Fungsional;

    7. Dewan

    Penyantun;

    8. Satuan

    Pengawasan

    ntern.

    Pasal

    8

    Direktur mempunyai ugasmemimpin,menyusunkebijaksanaan elaksanaan,

    membina

    pelaksanaan,

    mengkoordinasikan

    an

    mengawasi

    pelaksanaan

    ugas

    rumah

    sakit

    sesuai

    engan

    peraturan

    erundang-undangan

    ang

    berlaku.

    Pasal 9

    v/akil

    Direktur

    Pelayanan

    Medis

    membawahkan

    ekurang-kurangnya

    (enam)

    Instalasi

    dan

    I

    (saru)

    Bidang

    Pelayanan

    Medis.

    Bidang

    membawahkan

    ebanyak-banyaknya

    (tiga)

    seksi.

    Pasal10

    (l)

    Tugas

    waki l

    Direktur

    pelayanan

    Medis

    sekurang-kurangnya

    el iput i

    pelayanan

    rawat

    .ialan,

    awat

    inap,

    rarvat

    darurat,

    bedah

    sentral,

    perawatan

    intensif

    dan

    kegiatan

    idangpelayanan

    meclis

    erta

    rusan

    Ketatausahaan

    an

    kerumahtanggaan.

    (2)

    Tugas

    Bidang

    Pelayanan

    Medis

    mengkoordinasikan

    emua

    ebutuhan

    pelayanan

    medis,

    melaksanakan

    emarrtauan

    an pengawasan

    enggunaan

    fasilitas

    dan

    kegiatan

    pelayanan

    medis

    serta

    pengawasan

    an

    pengendalian

    penerimaan

    an

    pemulangan

    asien.

    ( t)

    (2 )

    t4

  • 8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi

    20/159

    ( l

    )

    (2)

    (1)

    Pasal

    1l

    wakil

    Direklur

    Penunjang

    Medis

    membawahkan

    sekurang-kurangnya

    (delapan)nstalasi

    an

    1

    (satu)

    Bidang

    Penunjang

    Medis'

    Bidang

    membawahkan

    ebanyak-banyaknya

    (tiga)

    Seksi'

    Pasal

    12

    Tugas wakil Direktur

    Penunjang

    medis

    sekurang-kurangnya

    meliputi

    p"ilyunun

    radiologi,

    armasi,

    gizi,

    rehabilitasi

    medis,

    patologi

    klinis,

    patologi

    anatorni,

    pemulaiaraan

    enazah,

    pemeliharaan

    sarana

    rumah

    sakit dan

    kegialan

    bidang

    penunjang

    medis

    serta

    urusan

    ketatausahaan

    an

    kerumahtanggaan.

    Tugas

    Bidang

    Penunjang

    Medis

    mengkoordinasikan

    semua

    kebutuhan

    p"luyonon

    penunjang

    medis,

    melaksanakan

    emantauan

    dan

    pengawasan

    p"nggunuun

    fasilitas

    dan

    kegiatan

    pelayanan

    penunjang

    medis

    serta

    pengawasan

    an

    pengendalian

    asien.

    Pasal

    13

    ( l )

    Waki l

    Direktur

    Pendidikan

    dan

    Penel i t ian

    membawahkan

    ekuramg-

    kurangnya

    (dua)

    nstatasi

    an

    3

    (tiga)

    bidang

    yang meliputi

    Bidang

    Pen-

    didikan

    dan

    Pelatihan,

    idang

    Penelitian

    an

    Pengembangan

    erta

    Ridang

    Keperawatan.

    (2) Bidang

    membawahkan

    ebanyak-banyaknya

    (tiga)

    seksi'

    Pasal

    14

    (

    I

    )

    Tugas

    Wakil

    Direktur

    Pendidikan

    an

    Penelit ian

    melipuli

    kegiatan

    endidi-

    kan,

    pelat ihan,

    penel i t ian,

    pengembangan,

    asuhan

    dan

    pelayanan

    keperawatan

    serta

    uru

    san

    ketatausahaan

    an

    kerumahtan

    ggaan.

    (2) Tugas

    Bidang

    Pendidikan

    an

    Pelatihan

    mengkoordinasikan

    emua

    ebu-

    -

    tuhin

    kegiatan

    pendidikan

    dan

    pelatihan

    serta

    bimbingan

    pelaksanaan'

    pemanrauan,

    engawasan an

    penilaian

    pelaksanaan

    egiatan

    pendidikan

    dan

    pelatihan.

    (3)

    Tugas

    Bidang

    Penelitian

    dan

    Pengembangan

    nengkoordinasikan

    emua

    kebutuhan

    kegiatan

    penel i t ian

    dan

    pengembangan

    erta

    bimbingan

    pelaksanaan,

    emantauan,

    engawasan

    an

    penilai

    an

    pelaksanaan

    egiatan

    penelitian

    an

    pengembangan'

    (4)

    Tugas

    Bidang

    Keperawatan

    melakukan

    bimbingan

    pelaksanaan

    suhan

    an

    pelayanan

    keperawatan,

    tika

    dan

    mutu

    keperawatan'

    :,

    I

    (/)

    r5

  • 8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi

    21/159

    Pasal

    t5

    waki|

    Direktur

    umum

    dan

    Keuangan

    membawahkan

    ebanyak-banyaknya

    4

    (empat)

    Bagian

    yang

    meriputi

    kegiatan

    kesekretaria,un,

    "r"n"unaan

    dan

    rekam

    medis,

    penyusunan

    anggaran

    dan

    perbendaharaan,

    akuntansi

    serta

    mobi l isasi

    ana.

    Bagian

    membawahkan

    ebanyak_banyakny4.4

    (empat)

    Subbagian.

    wakil

    Direktur

    umum.dan

    Keuangan

    dimungkinkan

    dapat

    membawahkan

    sebanyak-banyaknya

    4

    (empat)

    ti'starasi

    untuk

    menampungbebankerjaWhk Direktur penunjang

    Medis.

    ,

    pasal

    16

    Tugas

    wakir

    Direktur

    umum

    dan

    Keuangan

    meriput i

    kegiatan

    kesekretariatan,

    erencanaan

    an

    ekam

    medis,

    enyusunan

    nggaran

    an

    erbendaharaan,

    akuntasi

    erta

    mobilisasi

    ana.

    r

    --l

    -ver's"

    4'

    Tugas

    kegiatan

    kesekretariatan

    meriputi

    f ietatausahaan.

    epegawaian,

    kerumahtanggaan

    dan

    perlengkapan.

    Tirgas-kegiatanerencanaanan rekammedis

    meriputi

    penyusunan

    ro-

    gram

    Can

    aporan,

    ekam

    medis,

    hukum,

    perpustakaan,

    ublikasi,

    pemasaran

    sosial

    dan

    nformasi

    umah

    sakit.

    (4)

    Tugas

    kegiatan

    penyusunan

    anggaran

    dan

    perbendaharaan

    meriput i

    penyusunan

    nggaran,

    erbendaharaan

    dan

    uerifikasi.

    (5)

    Tugas

    kegiatan

    aku-ntansi

    meriput i

    akuntansi

    keuangan,

    akuntansi

    manajemen

    an

    mobilisasi

    dana.

    Bagian

    Kedua

    Rumah Sakit Umum Kclas B

    pasal

    17

    Rumah

    akit

    Umrm

    Keras

    B

    dibedakan

    aram

    uajenis

    rerd.r;.rrka;i

    danya

    ungsi

    ebagai

    empat

    pendidikan

    enaga

    medis

    oreh

    Fakuftas

  • 8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi

    22/159

    a

    4.

    5.

    6.

    7.

    Wakil

    Direktur

    Penunjang

    Meclis

    dan

    pendidikan:

    Wakil

    Direktur

    Umum

    dan

    Keuangan;

    Komite

    Medis

    dan

    Staf

    Medis

    fungsional;

    Dewan

    Penyantun;

    Satuan

    Pengawasan

    ntern.

    Pasal

    19

    Direktur

    mempunyai

    ugas

    memimpin,

    menyusun

    kebijaksanaan

    etaksanaan

    membina

    pelaksanaan,

    mengkoordinasikandan m"nguwasi pelaksanaan ;;;;

    rumah

    sakit

    sesuai

    dengan

    peraturan

    perundang-undangan

    ang

    berraku.

    Pasal

    20

    (1)

    waki l

    Direktur

    pelayanan

    Medis

    dan

    Keperhwatan

    membawahkan

    sekurangkurangnya

    (enam)

    nstarasi,2 dua)

    bidang

    yang

    meriputi

    Bidang

    Pelayanan

    Medis

    dan

    Bidang

    keperawatan.

    (2)

    Bidang

    membawahkan

    ebanyak_banyaknya

    (tiga)

    Seksi.

    Pasal

    2l

    (1)

    Tugas

    waki l

    Di rektur

    pelayanan

    Me

  • 8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi

    23/159

    (2',)

    patologi

    anatomi,

    pemulasaraan

    enazah,

    pemeliharaan

    sarana umah

    sakit,

    dan

    kegiatan

    pendidikan,

    pelatihan,penelitian,pengembangan

    ertaurusan

    ketatausahaan

    an

    kerumahtanggaan.

    Tugas

    Bidang

    Penunjang

    Medis

    mengkoordinasikan

    emua kebutuhan

    pelayananpenunjang

    medis,

    melaksanakan

    emantauan

    dan

    pengawasan

    penggunaan

    asilitas

    dan

    kegiatan pelayanan penunjang

    medis

    serta

    pengawasan

    an

    pengendalian asien.

    (3)

    Tugas

    Bidang

    Pendidikandan Penelitian

    mengkoordinasikan emua

    kebu-

    tuhan kegiatanpendidikan,pelatihan,penelitiandan pengembangan erta

    melakukan

    bi

    nrbi

    n

    ganpelaksanaan, emantauan,

    engawasan

    an

    rni

    laian

    pelaksanaan

    egiatarr

    endidikan,pelatihan,

    penelitian

    dan pengembangan.

    Pasal

    24

    Wakil

    Direktur

    Umum

    dan Keuangan

    membawahkan

    ebanyak-banyaknya

    4

    (empat)

    Bagian

    yang

    meliputi kegiatan

    kesekretariatan,

    perencanaan

    dan

    rekam medis,penyusunan

    nggaran

    an

    perbendaharaan,

    kuntansi erta

    mobilisasidana.

    Bagian membawahkan

    sebanyak-banyaknya

    (tiga)

    Subbagian.

    Waki l

    Di rektur

    Umum dan

    Keuangan dimungkinkan

    dapat

    membawahkasebanyak-banyaknya

    (empat)

    Instalasi untuk

    menampung

    beban

    kerja Wakil

    direktur Penunjang

    Medis dan Pendidikan.

    Pasal 25

    Tugas

    Waki l

    Di rektur Umum

    dan

    Keuangan

    mel iput i

    kegiatan

    kesekretariatan,

    erencanaan

    an rekam medis,

    penyusunan

    anggaran

    dan

    perbendaharaan,

    kuntansi

    ertamobilisasidana.

    Tugas kegiatankesekretariatan el iput i ketatausahaan.epegawaian.

    keru

    mahtangga

    an

    perlengkapan.

    Tugas

    kegiatan

    perencanaan

    an

    rekam medis meliprrtipenyusunan

    ro -

    gram

    dan

    aporan, ekam

    medis,hukum, perpustakaan,

    utrlika:.,pcrnas

  • 8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi

    24/159

    pasal

    26

    susnnalr

    rganisasi

    urnah

    akit

    umum

    Keras

    Non

    pendidikan

    erdiri

    dari:

    i

    fi,Xiii'il:

    lffi

    r:.ili:fff""t'

    u'"v

    "t

    v"

    ou

    r'wuiji

    ."r,u,,

    3

    Wakil

    Direktur

    Umum

    dan

    Keuangan;

    4.

    Komite

    Medis

    dan

    Staf

    Meai,

    nun- .*ionul,

    5.

    Dewan

    enyantun;

    6.

    Satuan

    engawasan

    Intern.

    pasal27

    3fitti::

    ffi[Hl"?,,

    f,::,

    ;:T,#Xj:i1l'"

    y

    ,u

    keb

    j

    ak

    anaa

    peraksanaan,

    ru

    mah

    ak

    t

    sesu

    J

    "n

    un

    eraru

    an

    ,"

    ll

    J#

    "Tff"T;T;ff

    fji1*

    ;;;;:

    pasal

    2g

    (l)

    wakir

    Direktrrperayanan

    membawall,T.*:ng-kurangnya

    I2(duaberas)

    ii:r:;ldan

    2

    (dua)

    idang

    vung

    '"ripuiliffiJi;ufu"un

    dan

    idang

    (2)

    Bidang

    membawahkan

    sebanyak_banl,aknya

    3

    (tiga)

    Seksi.

    pasal

    29

    (l)

    Tugas

    Wakil

    Direktur

    p"luvu.lT^1?ky1n8;kurangnY.a

    metiprrti

    pelayanan

    awat jaran,

    rarvat

    nap,

    rawat

    darurat,

    bedah

    a"nL,,

    perawatan

    ntensif,

    adiologi,

    armasi,

    izi,

    rehabilnori

    "jii

    p"i.f

    " j

    f.,," ir,

    patologi

    anatomi,

    emulasaraan

    enazah,

    emeliharaan

    sarana

    u*oh

    sakit

    dan

    kegiatan

    bidang

    erayanan,

    eperarvatan

    serta

    urusan

    etatausahaan

    dan

    kerumahtanggan,

    (2)

    Tugas

    Bidang

    perayanan

    mengkoordinasikan

    sen-ruaebutuhan erayananedisdanpenunjangmedis,

    reraksa-nakr"

    "."""r"uan

    dan

    pengawasan

    enggunaan

    asiritas

    ena

    kegiatan

    erayanan

    medis

    dan

    penunjang

    medis,

    engawasarr

    an

    pengendarian

    penerimaan

    oon

    p"mutungan

    pasien.

    (3)

    Tugas

    Bidang

    Kepei:iwatan

    merakukan

    imbingan

    eraksanaan

    asuhan

    an

    elayaanan

    eperawatan,

    etika

    can

    mutu

    keperawatan.

    pasal

    30

    (

    r

    )

    wakir

    Direktur

    umunr

    dan

    Keuangan

    membawahkan

    sebanyak_banyaknya

    3

    (tiga)

    Bagian

    yang

    rneriputi

    keg;atan

    ";;k*;;ran,

    perencanaan

    da n

    ekam

    medis

    serta

    euangan.

    (2)

    Bagian

    membawahkan

    ebanyak.banyaknya

    3

    (tiga)

    Subbagian.

    I

    t9

  • 8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi

    25/159

    (3 )

    (1)

    (3)

    (4)

    Wakil

    Direktur

    Umum dan

    Keuangan

    dimungkinkan

    d6patmembawahkan

    sebanyak-banyaknya

    (tiga)

    nstalasi

    ntuk

    menampung eban

    erjaWakil

    Direktur

    Pelayanan.

    Pasal

    31

    Tugas

    Waki l

    Di rektur Umum

    dan

    Keuangan mel iput i kegiatan

    kesekretariatan,

    erencanaan

    an

    rekam medis,

    penyusunan

    nggaran an

    perbendaharaan,

    erif ikasi,

    akuntansi

    an

    mobilisasi

    dana.

    (2) Tugas kegiatankesekretariatanmeliputi ketatausahaan,epegawaian,

    kerumahtanggaan

    an

    perlengkapan.

    Tugas

    kegiatan

    perencanaan

    an

    rekam rnedis meliputi

    penyusunanpro-

    gram

    dan

    aporan, ekam

    medis,

    hukttm,

    perpusiakaan, ublikasi,pemasaran

    sosial dan informasi

    rumah sakit.

    Tugas

    kegiatan

    keuangan

    meliputi

    penyusunan,

    nggaran,

    erbendaharaan,

    verifikasi.

    akuntansi

    dan mobilisasi

    dana.

    Bagian

    Ketiga

    Rumah Sakit

    Umum Kelas

    C

    Pasal32

    Susunan

    rganisasi

    umahSakitUmurr,

    KelasC terdiridari

    :

    Direktur;

    Seksi Keperawatan;

    Seksi

    Pelayanan;

    Subbagian

    Kesekretariatan an Rekam

    Medis;

    Subbagian

    Keuangandan Program;

    Instalasi;

    KomiteMedisdanStafMedisFunssional;

    Dewan

    Penyantun;

    Satuan

    Pengawasan

    ntern.

    Pasal 33

    Direktur

    mempunyai

    ugas

    memimpin,menyustrn

    ebi jaksanaan

    elaksanaan,

    membina

    pelaksanaan,

    mengkoordinasikan

    an mengawasi

    pelaksanaanugas

    rumah

    sakit

    sesuai

    engan

    peraturan

    erundang-undanganang

    berlaku.

    Pasal

    34

    Seksi

    membawahkanebanyak-banyaknya

    (tiga)

    Subseksi.

    i

    t

    I

    i

    i

    l

    $

    I

    -

    t -

    I

    I

    l r

    1(

    t .

    l.;

    , -

    t .

    ht{i

    I

    E

    h

    ( t )

    20

  • 8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi

    26/159

    (2)

    (3)

    Subbagian

    embawahkanebanyak-banyaknya

    (e

    hpat)

    Urusan.

    Instalasi

    ekurang-kurangnya

    (sembilan)

    nstalasi.

    Pasal

    35

    Tugas

    Seksi Keperawatan

    meliputi

    bimbingan pelaksanaan

    suhan

    dan

    pelayanan

    eperawatan,

    tika dan mutu keperawatan

    erta

    kegiatan

    pendi-

    dikan,

    pelatihan

    dan

    penyriluhan

    esehatan.

    (2>

    Tugas

    seksi

    Pelayanan

    mengkoordinasikan

    emua

    kebutuhan

    pelayanan

    medis

    dan

    pcnunjang

    medis,

    melakukan

    perrantauan

    dan

    pengawasan

    penggunaan

    asilitas

    erta egiaian elayanan

    redis

    dan penunjang

    medis,

    melakukanpengawasan

    aan

    pengendalian

    enerimaan

    an

    pemurangan

    pasien.

    TugasSubbagian

    esekretariatan

    an

    Rekam

    Medis meliputi

    ketatausahaan,

    kepegawaian,

    erumahtanggaan,

    erlengkapan,

    ekam

    medis,

    laporan,

    hukum,perpustakaan,

    ublikasi,

    pemasaran

    osialdan

    nformasi.

    TugasSubbagian euangan anProgrammeliputi penyusunan nggaran,

    kegiatan

    perbendaharaan,

    eri f ikasi ,

    akuntansi.

    mobi l isasi

    dana

    dan

    penyusunan

    rogram.

    Instalasi

    meliputi pelayanan

    awat

    alan,

    rawat

    inap, rawat

    darurat,

    bedah

    sentra l ,

    perawatan

    ntensi f ,

    radio logi ,

    farmasi , g iz i ,

    pato logi

    dan

    perneliharaan

    arana

    umah

    sakit.

    Pasal

    36

    Berdasarkan

    beban

    ker ja Di rekrur

    Rumah

    Sakit

    Umum

    Kelas

    C

    dimungkinkan apatdibantuoleh I (saru)wakil Direktursesuai ereturan

    perundang-undangan

    ang

    berlaku,

    Pembagiarr

    ugas

    dan wewenang

    wakil

    Direktur

    Rumah

    Sakit umum

    Keras

    C ditetapkan

    leh Direktur,

    Bagian

    Keempat

    Rumah

    Sakit

    Umum Kelas

    D

    Pasal

    37

    Susunan

    Organisasi

    umahSakit Umum KelasD terdiri dari

    l .

    Direktur;

    2.

    SeksiPelayanan;

    3.

    Subbagian

    Kesekretariatan

    an

    Rekam

    Medis;

    ( l

    )

    (3)

    (4)

    (5)

    f l )

    (2)

    2l

  • 8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi

    27/159

    4.

    Subbagian

    Keuangandan

    Program;

    5.

    Instalasi;

    6.

    Komite

    Medis

    dan

    Staf

    Medis

    Fungsional.

    Pasal

    38

    Direktur

    mempunyai

    ugas memimpin,

    menyusunkebijaksanaan

    elaksanaan,

    membina

    pelaksanaan,

    engkoordinasikan

    an mengawasi

    pelaksanaan

    ugas-

    tugas

    runrahsakit

    sesuai

    dengan

    peraturanperundang-undangan

    ang

    berlaku.

    (1)

    (2)

    (3 )

    '

    Pasal 39

    Seksi

    membawahkan

    ebanyak-banyaknya

    (tiga)

    Subseksi.

    Subbagian

    membawahkan

    ebanyak-banyaknya

    (empat)

    Urusan.

    Instalasi

    sekurang-kurangnya

    (tujuh)

    Instalasi.

    Pasal 40

    Tugas Seksi Pelayanan

    mengkoordinasikansemua

    kebutuhan

    pelayanan

    medis,

    penur,jang

    medis,

    kegiatan

    pendidikan

    dan

    pelatihan,

    melakukan

    pemantauan,pengawasanpenggunaan asilitas

    serta kegiatan

    Delayanan

    medisdan

    penunjang

    medis,kegiatan

    pendidikan

    dan

    latihan,

    melakukan

    pengawasan

    an

    pengendal ian

    enerimaan

    dan pemulanganpasien,

    melakukan

    bimbingan

    pelaksanaan

    suhan an

    pelayanan

    eperawatan,

    tika

    dan mutu

    keperawatan.

    egiatan

    pendidikan,pelatihan

    serta

    penvuluhan

    kesehatan.

    TugasSubbagian

    Kesekretariatanan

    RekamMedis meliputi ketatausahaan,

    kepegawaian, erumahtanggan ,

    erlengkapan,

    ekam

    medis,

    aporan,

    hukum,

    perpustakaan,

    ublikasi,

    pemasaran

    osialdan

    nformasi.

    Tugas

    SubbagianKeuangan

    dan Program

    meliputi

    penyusunan

    anggaran,

    kegiatan

    perhendaharaan,er i f ikas i ,

    akuntansi ,

    mobi l ica. i dana dan

    penyusunan

    rogranl.

    Instalasimeliputi

    pelayanan awat

    alan,

    rawat

    nap, gawat

    darurat,

    amar

    bedah,

    adiologi, armasi,

    atologiklinis,

    gizi

    dan

    pemeliharaan

    arana

    u-

    mahsakit .

    l-

    i

    l

    l- -

    :

    ( l

    )

    .i

    ]

    5

    t.

    t -

    t

    I

    I

    I

    i. (

    I

    (4)

    :

    ::

    t

    h

    fi;

    i

    I

    I

    t

    :

    I

    .

    i,

    I

    I

    (2 )

    (3)

    22

  • 8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi

    28/159

    ( l )

    (2)

    (3)

    (4)

    BAB IV

    INSTALASI

    .. .

    Pasal

    41

    (

    I

    )

    Instalasimerupakan

    asilitas

    penyelenggaraan

    elayanan

    medis,

    pelayanan

    penunjang

    medis,kegiatan

    enelitian, engembangan,

    endidikan,

    pelatihan

    dan

    pemeliharaan

    arana

    umah

    sakit.

    (2) Instalasidipimpin oleh seorangKepaladalam abatan nonstruktural.

    (3)

    Jenis nstalasidisesuaikan engan

    elasdan kemampuanRumah

    Sakit

    sena

    kebutuhanmasyarakat.

    (4>

    Penrbahan

    umlah

    dan

    enis

    nstalasi itetapkan

    lehDirektursesuai

    engan

    peraturan

    perundang-undanganang

    berlaku.

    BAB V

    KOMITE MEDIS

    Pasal 42

    Komi te

    Med s

    adalahkelompok en^ga

    medi

    s

    yang

    keanggotaannya

    ipi I h

    dari anggota

    StafMedis ungsional.

    Komite Medis beradadi bawahdan bertanggungjawab

    epada

    Direktur.

    Komite

    Medis

    rnempunyai

    ugas

    membantuDirektur

    menyusun

    standar

    pelayanan an rrremantauelaksanaannya,

    ertamel

    aksanakan

    embinaan

    etika

    profesi,

    mengatur ewenangan

    rofesi

    anggata

    taf Medis Fungsional

    sertamengembangkan

    rogmmpelayanan, endidikan

    dan

    pelatihan

    serta

    penelit ian

    an

    pengembangan.

    Dalam rrrelaksanakanugasKomiteMedis dapatdibanruoleh Panitia-Panitia

    yang

    anggotanyaerdiridari

    Staf

    MedisFungsional

    an enaga

    rofesi

    ain-

    nya secara

    x-officio.

    Panitiaadalah elompok

    kerjakhusus i dalam Komite

    Medis

    yang

    dibentuk

    untuk

    mengatasi asalah

    husus.

    Pembentukan

    anitiaditetapkan

    leh Direktur.

    Pembentukan

    Komite Medis

    pada

    Rumah

    Sakit milik Departemen

    Keseha-

    tan ditetapkan

    dengan

    Keputusan

    Direktur JenderalPelayanan

    Medik

    atas

    usul

    Direktur

    untuk masa erja

    3

    (tiga)

    ahun.

    PembentukanKomite

    Medis

    pada

    Rumah Sokit bukan

    milik

    Departemen

    Kesehatan

    itctapkan

    dengan

    Keputusan

    Pemilik Rumah

    Sakit

    atas

    usul

    Direktur.

    ii i

    ,i$

    iil

    iil

    ilt

    lq

    ;i

    (6 )

    (7',)

    I

    t

    E

    E

    &'

    (s)

    (8)

    23

  • 8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi

    29/159

  • 8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi

    30/159

    (3)

    Penempatan

    enaga

    Nonmedisdilaksanakan

    leh

    Wbtit

    piret

  • 8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi

    31/159

    Pasal 50

    Set iap

    pimpinan

    satuan

    organisasid i

    l ingkungan

    Rumah Saki t Umum

    berthnggungjawab

    emimpin

    danmengkoordinasikan

    awahannyamasing-masing

    dan

    memberikan

    etunjuk

    bagi

    pelaksanaanugas

    bawahan.

    Setiap

    pimpinan

    satuanorganisasi

    bertanggungf

    wab kepada atasan

    berkala epatpadawaktunya.

    Pasal

    51

    wajib

    mengikuti

    dan mematuhi

    petunjuk

    dan

    masing-masing dan menyampaikan laporan

    Pasal 52

    Setiap

    aporanyahg

    diterima

    oleh

    pimpinan

    satuanorganisasi

    dari

    bawahanwajib

    diolah

    dan dipergunakan ebagai ahan

    penyusunanaporan

    ebih

    lanjut

    dan untuk

    memberikan

    petunjuk-petunjuk

    epada

    bawahan.

    Pasal 53

    Dalam

    menyampaikan

    aporan masing-masing epadaatasan, embusan aporan

    wajib disampaikan

    ula kepadasatuan

    organisasi

    ain

    yang

    secara ungsional

    mempunyaihubungan erja.

    Pasal 54

    Dalam

    rnelaksanakan

    ugasnya

    etiap

    pimpinan

    satuan

    organisasi

    ibantu

    oleh

    kepala satuanorganisasi

    i bawahnya an

    dalam

    rangka

    pemberian

    bimbingan

    dan

    pembinaan

    epada

    awahan

    masing-masing

    ajib mengadakanapatberkala.

    Pasal55

    Rumah

    Sakit Umum

    Kelas

    A, B. C dan Kelas

    D

    mempunyai

    hubungan

    dengan

    KantorWilayah

    Departemen

    esehatan rovinsi/Dinas KesehatanDaerah

    -ingkat

    I/ Kantor-Departemen

    esehatan abupaten/Kotamadya/Dinas

    esehatan

    Daerah

    Tingkat

    I di

    wilayahnya esuai engan ugas

    an

    ungsinya

    berdasarkan

    eraturan

    perundang-undangan

    ang

    berlaku.

    BAB

    XI

    KETENTUAN LAIN

    Pasal56

    Pembentukan

    rganisasidan

    atakeria rasing-mas ing umah

    Sakit

    Umum milik

    Departemen

    esehatan

    itetapkan

    lehMenteri

    Kesehatan

    etelah erlebih

    dahulu

    mendapatpersetujuan ertuli.s ari Menteri yang bertanggungjawab i bidang

    pendayagunaan paratur

    negara.

    26

  • 8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi

    32/159

    :

    Pasal

    57

    Organisasi

    dan

    Tatakerja

    masing-masing umah

    Sakit

    Umum Pemerintah

    Daerah

    dan

    instansi ain

    ditetapkan erdasarkan

    edomanOrganisasi

    Rumah

    Sakit

    Umum

    sebagaimana

    iatur dalam

    keputusan ni.

    Pasal

    58

    Organisasi

    dan TatakerjaRumah Sakit

    Umum

    Swasta

    dapat

    mengacu pada

    PedomanOrganisasiRumahSakit Umum.

    Pasal

    59

    Setiap

    penyusunan

    rganisasidanatakerjaRumahSakit Umum berdasarkan

    asil

    analisis

    abatan.

    '

    Pasal

    60

    Bagan

    Organasi

    Rumah

    Sakit

    Umum

    Kelas A,

    B. C,

    dan

    D

    sebagaimana

    ercan-

    tum dalam lampiran ni merupakan agian

    yang

    idak

    terpisahkandari Keputusarr

    ini .

    BAB

    XII

    PENUTUP

    Pasal61

    Dengan

    berlakunya

    Keputusan ni, maka

    Keputusan

    Menteri Kesehatan

    Republik

    IndonesiaNomor 134

    Tahun

    1978dinvatakan

    idak berlaku

    as i

    Pasal

    62

    Keputusan

    ni mulai berlaku

    pada

    anggal

    ditetapkan.

    DITETAPKAN DI

    : JAKARTA

    PADA TANCGAL

    : l2 NOVEMBER 1992

    MENTERI KESEHATAN REPUBLIK

    INDOI.{ESIA

    ttd.

    DT.ADHYATMA,

    MPH

    27

  • 8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi

    33/159

    KEPUTUSAN

    MENTERI KESEHATAN REPUBLIIG.INDONESIA

    NOMOR 436/MBNKES/S /VVI993

    TENTANG

    BERLAKUNYA STANDAR

    PELAYANANRUMAH SAKIT DAN

    STANDAR PELAYANANMEDIS

    DI RUMAH

    SAKIT

    MENTERI KESEHATANREPUBLIK

    INDONESIA.

    Menimbang bahwapembangunanesehatan ibidangperumahsakitan

    bertujuan

    untuk

    meningkatkan

    mutu,

    cakupan dan

    efisiensi

    elayanan

    esehatan;

    bahwauntuk meningkatkanmutu,

    cakupan

    dan efisiensi

    pelayanan esehatan

    i

    rumali

    sakil

    perlu

    diupayakan

    pemantapan

    an

    peningkatan

    manajemen umah

    sakit;

    bahwauntuk

    tu

    telahdisusun

    StandarPelayanan

    Rumah

    Sakit oleh

    Direktorat Jenderal Pelayanan

    Medik

    Departemen esehatan

    .l

    dan

    Standar

    PelayananMedis

    oleh Ikatan

    Dokter Indonesia,

    ebagai aiah

    satu upaya

    penertibandan peningkatanmanajemen rumah sakit

    denganmemanfaatkan

    endayagunaan

    egala

    sumber

    daya

    yang

    ada di rumah sakit

    guna

    mencapaihasi l

    seoptimal

    ungkin;

    bahwa sehubungan engan

    hal -hal

    tersebut

    diatas

    diperlukan

    eputusaniberlakukannya tandar elayanan

    Rumah Sakit dan StandarPelayananMedis

    sebagai

    penyelenggaraanelayanan

    umah

    sakit.

    Undang-Undang epublik ndonesiano.

    23

    Tahun

    | 992

    Tentang

    Kesehatan.

    Mengingat

    : l .

    2. Keputusan enteriKesehatanl. no.558/MENKES/

    IV

    IIl1984,

    entang usunan

    rganisasi

    an Tatakerja

    Departemen

    esehatan

    epublik

    ndouesia,

    3. Keputusanenteri eseharan

    .l

    No.

    983A4ENKES/V

    1992

    entang edoman rganisasi umah

    akitUmum;

    .

    MBMUTUSKAN

    MENETAPKAN: KEPUTUSAN

    MENTERI

    KESEHATAN

    RI

    TENTANG

    BERLAKUNYA STANDAR

    PELAYANAN

    RUMAH

    SAKIT DAN STANDAR PELAYANAN MEDIS DI

    RUMAH SAKIT:

    b.

    c.

    d.

  • 8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi

    34/159

    Pertama

    Ketiga

    Keempat

    StandarPelayanan

    Rumah

    Sakit

    dafi

    Standar

    Pelayanan

    Medis

    yang

    diberlakukan,

    elah disusrrn

    alam

    bentuk

    buku

    -

    Standar elayanan

    umah

    SakitNo.

    351.841.

    nd.

    S

    Tahun 1992 Direktorat Jenderal

    Pelavanan

    Medik.

    Jakarta;

    -

    StandarPelayanan

    Medis, bulan

    Apri l

    1992

    oleh

    DepartemenKesehatan akarta;

    Pelaksanaan

    enerapan

    tandar

    sebagaimana

    ercantum

    dalam

    buku

    per-tama

    ersebutdapat ditenrpuh

    secara

    ?

    bertahap.

    Direktur

    Jenderal

    PelayananMedik akan mengatur,

    mengawasi

    dan

    mengendalikan

    elaksanaan

    erta indak

    lanjut

    dari

    penerapan

    tandarPelayanan

    Rumah

    Sakit dan

    Stanciar

    elayananMedis

    Surat

    Keputusan

    ni

    berlaku

    sejak

    tanggal ditetapkan

    denganketentuanapabi la dikemudian hari

    terdapat

    kekeliruan

    alam

    keputusanni

    akan

    diadakan

    embetulan

    sebagairnana estinya

    DITETAPKAN DI : JAKARTA

    PADATANGGAL :

    3

    JUNI 1993

    MENTERI

    KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

    rrd

    Prof.

    Dr.

    SUJUDI

    ,

    ::

    I

    *

    t

    r

    5'

    s

    x,:

    F

    29

    .

    i

  • 8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi

    35/159

    DEPARTEMENKESEHATANR.I.

    DIREKTORAT

    JENDERAL

    PELAYANAN

    NIEDIK

    TELEPON

    :

    s20159o(HUNflNG)

    JL.H.R.FASUNASAIDBLOKXSKAVNO.4-9-PO.BOX:3097,

    1196JAKARTA12950

    FAKSIMIL:

    -q261314,5203872

    KEPUTUSAN

    DIRBKTUR

    JENDERAL

    PELAYANAN MEDIK

    NOMOR

    :

    YM.02.04. .

    5.

    2414

    TENTANG

    BERLAKUI{YA

    STA

    NDAR

    PELAYANAN PRA KTB K

    B

    ERKEI-ONIPOK

    DOKTER SPESIALIS

    DIREKTUR

    JENDERAL

    PELAYANAN MEDIK

    Menimbang : a. bahwa

    pembangunanesehatan

    ertujuan

    untuk

    meningkatkan

    utu,cakupan an efisiensi

    elayanan

    kesehatan:

    Mengingat

    :

    MEMUTUSKAN:

    t{

    b.

    bahwauntuk

    meningkatkan

    mutu,

    cakupandan

    efisiensi

    pelayanan

    esehatan

    i Praktek Berkelompok

    Dokter

    Spesial is

    PBDS)

    perlu

    diupayakan

    pemantapan

    an

    peningkatan

    manajemen raktek Berkolompok Dokter

    Spesial is.

    c. bahwa

    untuk itu telahdrsusunStandarPelayaranPral

  • 8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi

    36/159

    't

    i

    I

    DEPARTEMEN KESEHATAN

    R.I.

    DIREKTORAT

    JENDERAL

    PELAYANAN

    MEDIK

    JL.

    H.R. RASUNA

    SAID 8LOK

    X5

    KAV.NO.

    4-9

    -

    PO.

    BOX 3097,

    11

    6 JAKAFTTA

    29s0

    IELEPON

    :

    520159O(HUNTING)

    FAKSIMIL

    5261814,

    ?03872

    Kedua

    Ketiga

    Ketiga

    : Dengan dikeluarkannya standar pelayanan Praktek

    Berkelontpok

    Dokter Spesial ismaka inst i tusi

    Praktek

    Berkelompok

    Dokter

    Spesial is

    diwaj ibkan

    menerapkan

    standar

    ni .

    Evaluasi Pelaksanaan

    enerapan

    tandarakan dilakukan

    melalui

    program

    akreditasiPraktek Berkelompok

    Dokter

    Spesial is.

    Surat

    Keputusanni

    berlaku ejak

    anggal itetapkan

    engan

    ketentuan

    pabila

    di kemudian

    hari

    terdapat

    ekeliruan

    a-

    lam keputusan

    ni akan

    diadakan

    pembetulan

    sebagaimana

    mestinya.

    DITETAPKANDI:JAKARTA

    PADATANGGAL :

    30 MARET

    1998

    DIREKTUR

    JENDERAL

    PELAYANAN

    MEDIK

    rtd.

    Drs. H.

    Soejoga,MPH

    NIP. 140024148

    3t

  • 8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi

    37/159

    Lampiran

    : Keputusan irektur

    enderal elayanan

    edik'

    Nomor

    :YM.02.04.3.5.2414

    Tanggal

    :

    30 MARE'I

    l99B

    Tentang

    STANDAR PELAYANAN

    PRAKTEK

    BERKELOMPOK

    DOKTBR

    SPESIALIS

    (PBDS)

    STANDAR 1. ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN

    Pirnpinzrnbertanggung

    awab

    bahwa

    penyelenggaraan

    raktek Berkelompok

    Dokter

    Spesialis

    PBDS)

    sesuai engan

    eraturan

    arundangan ang

    berlzrku.

    1.1 Penyetenggaraan

    raktekBerkelompok

    Dokter

    Spesialiswajib

    mempunyai

    ijin

    penyelenggaraan.

    | . 2. Perryelenggaraan

    raktekBerkelompok

    Dokter

    Spesialis alam

    menrberikan

    pel

    a,vanannya

    elalu

    mempertimbangkanungsi

    sosi

    lnya erutama

    epada

    pasienyang ak mampu.

    Struktur organisasi raktek

    BerkelompokDokter

    Spesialis

    erdiri dari

    unsur

    pimpinan

    dan

    penrbantu

    impinan

    sertaunsur

    pelaksana.

    Pimpinan

    PraktekBelkelornpok

    Dokter

    Spesialis cialah

    okter

    umum

    atau

    dokter

    spesialis

    ang

    mempunyai

    urat

    j in praktek

    esuai engan

    etentuan

    yang

    berlaku.

    Praktek

    BerkelompokDokter

    Spesialis aling

    sedikitmempunyai

    3

    (tiga)

    dokterspesialis ang elahmempunyaijin praktek esuai engan etentuan

    yang

    berlaku.

    Praktek

    Berkelompok

    DokterSpesiali s ang

    buka

    24.iamwajib

    mempunyai

    dokter

    aga.

    ir

    i,

    I

    T

    -

    t '

     i

    $

     

    e

    i

    t

    . { .

    .t

    I

    I

    i

    t

     

    r .

    3.

    t .4

    l.

    5.

    t .

    6.

    32

  • 8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi

    38/159

    1.7. Praktek

    Berkelompok

    Dokter Spesialis

    wajib

    menyiidiakan

    bat-obatan

    gawat

    daruratsesuai engan

    ebutuhan.

    l. 8.

    Ruang observasi

    pasca

    indakan bedah

    minor atau

    indakan

    medis ainnya

    maksimum 2

    (dua)

    tempat idur.

    I

    .

    9.

    Praktek

    Berkelompok

    Dokter

    Spesialis

    wajib

    menyelenggarakan

    encatatan

    dan

    pelaporan

    yang

    mengacu

    kepada

    pencatatan

    an pelaporan

    awat

    alan

    runrah

    sakit.

    1.10. Praktek Berkelompok

    Dokter Spesialis

    waiib

    menyelenggarakan

    ekam

    medis

    yang

    mengacu

    epada

    ekammedis

    awat

    alan

    rumah

    sakit.

    l I l. Peny elenggaraan elayanan

    penunjang

    medik

    dan

    penunjang

    diagnosis

    dalam

    Praktek

    Berkelompok

    Dokter

    Spesialis

    arus

    mengikuti

    ketentuan

    yang

    berlaku.

    STANDAR2. KEBI.IAKAN DAN PROSEDUR.

    Pemberian

    elayanan

    medis

    kepada

    pasien

    harus

    sesuai

    engan

    standar

    rofesi

    ,

    dan

    perkenrbangan

    lmu

    dan eknotogi

    kedokteran

    ertaharus

    dapatmemanfaatkan

    kemampuan asilitasPraktek

    Berkelompok

    Dokter

    Spesialis

    ecara ptima..

    2. | .

    Pelayananmedis

    dan indakan

    medis

    diberikan

    berdasarkan

    tandar

    rofesi

    yang

    elahditetapkan

    ieh Perhimplrnari

    rofesi.

    2.2. Praktek Berkelompok

    Dokter Spesialismempunyaiprosedur

    etap

    untuk

    pemeriksaan enunjangmedis Laboratorium an Radiologi .

    2.3. Praktek

    Berkelompok

    Dokter

    Spesialis

    mempunyai ebijakan

    ketentuan

    terttrl is

    ang

    mengatur

    entang

    ata ara

    pemeriksaan

    tatus esehatan

    medi-

    cal check-up).

    '

    .

    33

  • 8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi

    39/159

    2.

    4. Praktek

    BerkelompokDokter

    Spesialis ajib mempunyai

    istem tatacara

    menerbitkan

    Surat Keterangan

    Kesehatan

    asil

    medical check-up

    sehingga

    tidak

    memungkinkan

    terjadi

    pemalsuan

    surat keterangankesehatan

    oleh

    orang

    yang

    idak

    berhak.

    2.5.

    Praktek

    Berkelompok Dokter

    Spesialismempunyai

    prosedur

    ujukan

    se-

    suai dengan

    ketentuan

    ang

    berlaku.

    7 6.

    Praktek Berkelompok Dokter

    Spesialismempunyai kebijakan ketentuan

    upaya

    peningkatan

    mutu

    pelayanan

    esehatan.

    STANDAR

    3. FASILITAS DAN

    PERALATAN

    Pemilik bertanggung

    awab

    tersedianya

    arana an

    prasarana

    ntuk rhendukung

    fungsi Praktek

    Berkelompok Dokter

    Spesialis.

    3.1.

    Peralatan, uang dan

    tenaga

    mengacukepada

    standar

    peralatan,

    uang

    dan

    tenaga

    umah

    sakit

    kelasC

    untuk

    poliklinik.

    3.2. Ada kebijakan

    dan-prosedur ertulis

    tentang

    program pemeliharaan

    dan

    perbaikan

    dari

    sarana,

    rasarana

    an

    alat.

    Ditetapkandi : Jakarta

    Pada anggal 30 Maret 1998

    Direktur

    Jenderal

    PelayananMedik

    ffd.

    Drs. H.

    Soejoga,

    MPH

    NIP.

    14002418

    :

    I

    34

  • 8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi

    40/159

    SURAT

    KEPUTUSAN

    DIREKTUR

    JENDERAL

    PELAYANAN

    I\{EDIK

    NOMOR

    :

    YM.02.04.3

    5.A227

    TENTANG

    PEDOMAN

    TUGAS

    POKOK,

    PBRAN

    DAN

    FUNGSI

    ANTARA

    PEMILIK,

    DBWAN

    PENYANTUN

    GADAN

    PEMBINA)

    DAN

    PENGELOLA

    PADA

    RUMAH

    SAKIT

    SWASTA

    DIREKTUR

    JENDERAL

    PELAYANAN

    MEDIK

    Menimbang:

    bahwa

    peranmasyarakat

    an

    swasta

    dalam

    penyelenggaraan

    rumah

    sakit

    semakin

    neningkat

    an berkembang

    bahwa agar

    manajemen

    dan

    penyelenggaraan etiap

    umah

    sakit

    dapat berjalan

    secara

    proposional

    maka perlu adanya

    pejelasan ukum

    tentang

    perandan fungsi antara

    pemilik,

    dewan

    penyantun

    badanpembina)dan

    pengelola,

    Berdasarkan

    d.

    b) maka

    perlu

    disusun

    pedoman ugas

    pokok.

    Peran

    dan

    fungsi

    antara

    pemilik dewan,

    penyantun

    badan

    pembina)dan

    pengelola

    pada rumah

    sakit

    swasta,

    ang

    di tetapkan

    dengan

    suat

    keputusan

    Direktur

    Jenderal

    Pelayanan

    Medik.

    Undang-undang

    o.23

    ahun

    1992

    entangKesehatar;

    Peraturan

    Menteri

    Kesehatan

    RI

    No. 920/86 entang

    upaya

    pelayanan

    esehatan wasta

    i bidang

    medik.

    MEMUTUSKAN

    Pedoman

    ugas

    pokok,

    peran dan

    fungsi antara

    pemilik,

    dewan

    penyantun

    (badanpembina) dan

    pengelola

    yang

    berlaku

    bagi

    setiap

    umah

    sakit

    swasta.

    Hal-hal

    yang

    bertalian

    engan

    etentuan-ketentuan

    ersebut

    dalam

    diktum

    PERTAMA

    adalahseperti ercantumdalam

    lampiransurat

    keputusan

    irekturJenderal

    elayanan

    Medik ini.

    Surat

    Keputusan

    ni berlaku

    sejak

    anggalditetapkan

    engan

    ketentuanakan

    diadakan

    perbaikanseperlunya

    apabia

    dikemudian

    hari

    erdapat

    ekel

    ruan.

    Mengingat

    DITETAPKANDI

    :JAKARTA

    PADATANGGGAL

    5 JUNI

    1996

    DIREKTUR

    JENDERAL

    PELAYANAN

    MF,DIK

    ttd.

    Dr. H.Soe.ioga.

    PH

    NIP.

    140024148

    b.

    c,

    :

    l .

    2.

    Menetapkan

    Kedua

    Kedua

    Ketiga

    35

  • 8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi

    41/159

    LAMPIRAN

    KEPUTUSAN

    DIREKTUR JENDERAL PELAYANAN

    MEDIK

    NOMOR

    : YM.

    02'04.3 '5.02210

    TANGGAL:5JUNI1996

    TENTANG

    PEDOMAN

    TUGAS POKOK, PERAN DAN FUNGSI ANTARA PEMILIK,

    DEWAN

    PENYANTUN

    (BADAN

    PEMBINA)

    DAN

    PENGELOLA

    PADA

    RUMAH SAKIT SWASTA

    IENDAHIILUAN

    Pelayanan umah sakit khususnya umah sakit swastacenderung

    bergeser

    lari

    pola yang

    sen-rula

    social

    welfarc

    oriented'

    kearah

    bussiness

    riented"

    ang

    rpabila

    idak diantisipasimakaakan

    dapat

    menjauhkan

    iri dari

    pemerataan

    an

    .eterjangkuan

    elayanan.

    Perubahan rientasi ersebut ering erjadi

    padapemilik

    rumah

    sakit,namun

    .adang-kadangidak demikian

    dengan

    pengelolanya

    ehinggamenyebabkan

    danya

    perbedaan

    persepsi

    antara

    pernil ik

    dan

    pemilik, pengelola

    dan

    dewan

    enyantun

    badanpembina)

    Berdasarkanhal tersebut diatas maka kejelasan ugas,peran dan fungsi

    emilik,

    pengelola

    dandewan

    penyantun

    badan

    pembina)pada

    umah

    sakit

    swasta

    angatlah enting.

    'ENGERTIAN

    . Yang

    dimaksud

    derrgan emilik

    adalah

    adan

    hukum

    (yayasan

    tau

    badan

    hukum

    ainnya)

    ang

    memil ik i unrah aki t

    ersebut.

    .

    Yangdimaksud

    dengan

    pengelola

    dalah irekrur umah

    sakit

    dan

    ajarannya.

    . Yang

    dimaksud

    dengandewan

    penyantun

    badan

    pembina)

    adalalr

    elornpok

    pengarah/penasehatangkeanggotaannyaerdiridari unsurpemilik rumah

    sakit,unsur

    pemerintah,

    nsur

    profesi

    dan okoh rnasyarakat.

    UGAS

    POKOK,PERAN

    DAN FUNGSI

    ubunganantara

    pemilik, pengelola

    an dewan

    penyantun

    badan

    pembina)

    bagaiberikut

    :

    T

    x

    a

    t

    d

    i:

    t

    36

  • 8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi

    42/159

    PEMILIK

    ' l

    DEWANPENYANTUN

    ---J

    I

    (BADAN

    PEMBINA)

    I

    DIREKTUR

    a. Pemilik rumah sakit.

    ThgasPokok

    : - Menetapkan

    isi, Falsafah anTujuan

    Rumah

    Sakit

    Peran : Sebagai

    emilik

    rumahsakit

    Fungsi : - Menentukan

    mission'tujuan diil rumah akit

    AD

    ART)

    -

    Bertanggungawab

    erhadap

    elaksanaan

    eraturan

    ffil?"HiJJ::1"iiJH:?i:ff

    '#;:ilT'llfJ,T;

    (dewanpenyantun)

    Mengangkat

    dan memberhentikanDireksi,

    terlebih

    dahulu

    dengan

    mengajukan.rencana

    engangkatan

    an

    pemberhentian

    Direksi kepada Ka. Kanwil

    Dep Kes

    setempat

    _

    i:ilff'1Xff'o*oaharaan

    Penjamin

    kredit

    _

    il'.?il:l"ffi:i

    Mengagunkan

    kekayaan

    -

    ilfi::Hiffi;ff1l"*un

    penyantun)Badan

    Pembina

    dan Direksi

    Merencanakan

    an melaksanakan

    embangunan/

    pengembangan

    umah

    sakit.

    b.

    Dewan

    Penyantun

    (Badan

    Pembina)

    Thgas

    Pokok

    :

    MenetapkanstarategiPenjabaran

    Misi, Falsafahdan

    Tujuan

    Rumah Sakit

    37

  • 8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi

    43/159

    peran

    : Mewakili

    pemilik/badan

    hukum.

    Fungsi

    :

    -

    Memberi

    saran/nasehat

    epada

    emilik

    danDirektur

    u-

    mah

    sakitdalam enyelenggaraan

    engelolaan

    umah

    akit.

    -

    Bersama-sama

    engan

    ireksimerumuskanstrategi"

    dan

    "Rencana

    nduk

    Pengembangan"

    alam

    melaksanakan

    "Mission"

    yang

    ditentukan

    emilik

    dan

    pemerintah.

    Mengesahkan

    rogram

    kerja

    dan

    anggaran

    ahunan ang

    diajukan

    ireksi.

    - Mengesahkanaporanpertanggungjawabanelaksanaan

    program

    direksi

    dengan

    oreksil

    penyesuaian

    ika

    diperlukan.

    Bila

    perlu

    mengundang

    kuntan ublik

    untuk

    melakukan

    audit

    ekstern

    erhadap

    umah

    sakitdan

    mempelajari

    asil

    audit

    tu

    untuk

    diusulkan

    indakanperbaikan

    -

    Menyetujui

    kontrak

    pembelian

    nvestasi

    di atas

    umlah

    tertentu

    -

    Mengarahkan

    irektur

    umahsakit

    dalam

    melaksanakan

    missi

    rumah

    sakitdengan

    memperhatikan

    ebijaksanaan

    yang

    elah

    ditetapkan.

    c. Direktur

    Rumah

    sakit.

    T[gas Pokok

    : - Melaksanakan

    upaya

    kesehatan

    ecara erdayaguna

    dan

    berhasilguna

    dengan

    mengutamakan

    payapenyembuhan

    dan pemulihan

    yang

    dilaksanakan

    secara

    serasi

    dan

    terpadu

    denganpeningkatan

    an

    pencegahan

    erta

    melak-

    sanakan

    upaya

    rujukan.

    -

    Melaksanakan

    fungsi-fungsi

    manajemen

    rumah

    sakit

    secara

    erpadu

    efisien,

    efektifdan

    kreatif.

    P-eran : Administrator/pimpinan ru:nah sakit.

    Fungsi

    :

    -

    Menyusun

    kebijaksanan

    elaksanaan

    egiatan

    irumah

    sakit

    -

    Membina pelaksanaan

    egiatan

    di

    rumah

    sakit

    H

    *,':

    JJ*1XH,ff

    ilil

    :'

    fi

    T:IJff

    undangan

    yang

    berlaku.

    -

    Menyusun

    rencana

    kerja

    dan rencana

    anggaran

    ahunan.

    - Melaksanakan

    program

    kerja dan anggaran

    ahunanyang

    telah

    disetujui

    - Mengusulkan rencanapembangunandan pengembangan

    sarana

    dan

    prasarana

    umah

    sakit

    yang

    diperlukan

    sejalan

    dengan

    kebutuhan

    saat ni

    pengembangan

    imasa

    depan.

    I

    I

    38

  • 8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi

    44/159

    Bersama dengan

    dewan

    penyantun

    (badan

    pembina)

    merumuskan

    trategi

    dan rencana nduk

    pengembangan

    rumah sakit.

    Melaporkan

    kegiatan

    penyelenggaraanumah

    sakit

    rneliputi

    laporan

    pelayanan, etenagaan

    an keuangan.

    Memelihara

    hubungan

    baik dengan

    pemerintah.

    rganisasi

    perumahsakitan,

    rganisasi

    profesi

    dan masyarakat.

    PENUTT'P.

    Pedoman ni digunakan

    sebagai asarpembinaan

    manajemen umah

    sakit

    swasta

    dalam rangka

    peningkatan

    mutu

    pelayanan.

    Dengan adanya

    kejelasan

    ugas

    pokok,

    peran

    dan

    fungsi

    antara

    pemilik,

    dewan

    penyantun

    badanpembina)

    dan

    pengeloladiharapkan

    pengelolaan

    umah

    sakit secara

    rofesionaldapat ebih ditingkatkan.

    DITETAPKANDI:JAKARTA

    PADATANGGAL :5 JUNI 1996

    DIREKTUR JENDERAL

    PELAYANAN

    MEDIK

    ttd.

    Dr. H. Soejoga,MPH

    NIP.

    140024148

    1:

    li,:

    . . :

    it

    ti

    :1

    39

  • 8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi

    45/159

    DEPARTEMEN

    KESEHATAN

    R.I.

    DIREKTORAT

    JENDERAL

    PELAYANAN

    MEDIK

    \(uU

    ii

    TELEPON

    :520159O(HUNT|NG)

    {

    Jt

    H.R.RASUNASAIOBLOKX5KAV.NO.4-9-P.O.BOX:[email protected] FAKSIMIL

    15261814.5203872

    SURAT

    EDARAN

    DIREKTUR

    JENDERAL

    PELAYANAN

    MEDIK

    NOMOR

    : YM/ 02.04.3.5.2504

    TENTANG

    PEDOMAN

    HAK DAN

    KEWAJIBAN

    PASMN,

    DOKTBR DAN RUMAH

    SAKIT

    I.

    PENDAHULUAN

    1. UMUM

    a. Pernbangunan

    Kesehatan

    diselenggarakan

    erasaskan

    erikemanusiaan

    yang berdasarkanKetuhananYang Maha Esa, manfaat,usahabersama

    dan

    kekeluargaan,

    dil dan

    merata,

    perikehidupan

    alamkeseirnbangan

    serta kepercayaan

    akan kemampuan

    dan kekuatan

    sendiri, dimana

    kepentingan masyarakat

    ebih

    diutamakan dari pada

    kepentingan

    individu atau

    golongan.

    b.

    Dalam

    upaya mewujudkan

    derajat

    kesehatan

    yang

    optimal

    sesuai

    dengan ujuan Pernbangunan

    esehatan,

    maka

    perlu

    diselenggarakan

    sarana

    kesehatan ang

    antara ain

    adalah umah

    sakit.

    c.

    Di

    dalam nrmah

    sakit, hubungan

    antara

    pasien,

    okter dan

    rumah

    sakit

    merupakan hubungan

    yang

    sangat kompleks

    dan terus

    berkembang

    sesuai dengan berubahnya

    ata

    nilai dan nornra

    dalam

    masyarakat.

    Dengan

    semakinmeningkatnyapendidikan

    dan

    kesadaran

    masyarakat

    terhadap hukum,

    maka tertib hukum

    dalam

    Pelayanan

    Kesehatan

    yang pada

    ntinya

    akan memberikan

    kepastian

    hukum kepadapasien

    dokter dan

    rumah

    sakit

    perlu

    dikembangkan.

    Kepastian

    hukum

    dan

    perlindungan

    ukum

    berlakuuntuk pasien, okterdan

    mmah

    sakitsesuai

    denganhak dan kewajibannyamasing-masing.

    40

  • 8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi

    46/159

    d. Pada dasarnyahak dan kewajiban

    pasien,

    dokter dan rumah sakit

    hamslah ilaksanakan ecara

    eimbang alam arti hak

    dan kewajiban

    tersebut

    berlaku

    secara imbal balik

    (hak

    pihak

    kesatu

    erhadap

    pihak

    kedua

    merupakan

    kewajiban

    pihak

    kedua

    terhadappihak

    kesatu

    dan

    sebal iknya,hak

    pihak

    kedua terhadap

    pihak

    kesatu

    merupakan

    kewajibannya andemikian

    seterusnya). pabila

    satupihak

    idak me-

    laksanakan ewajibannyamaka

    ia tj.dakdapat

    menuntut

    hak

    yang

    menjadi mbangankewajiban ersebutkepadapihak yang lain.

    e. Untuk meningkatkan

    ubungan

    ang

    serasidan

    harmonis

    antaradoktet

    pasien

    dan

    rumah

    sakit

    dalam

    pelayanan

    esehatan i

    rumah sakitmaka

    dipandang

    perlu

    adanya surat

    edaran tentang keJelasanhak dan

    kewajiban

    pasien,

    okterdan

    umah sakit

    yang

    dalam

    hal ini

    telah

    diatur

    dalam berbagai ingkat

    peraturan.

    Namun kita

    menyadari,

    idaklah

    mudahuntuk merinci hak dan kewajiban

    masing-masing,

    atu

    erha-

    dap

    yang

    ain, etapi etap

    diperlukan danya uatu

    pedoman

    meskipun

    tidak

    selengkap

    ang

    diharapkan gar

    dapatdipergunakarr

    ebagai

    cuan

    bagi rumah sakitdalam menyusunhak dan kewajibanpasien,dokter

    dan rumahsakitdi lingkungannya

    masing-masing.

    2. DASAR

    :

    Sebagai

    dasar dikeluarkannyaedaran

    kesehatan

    erutama

    yang

    menyangkut

    dan rumah akit

    yai tu

    l. KUHAP

    pasal

    170;

    2. Undang-undang

    Nomor 23

    tahun

    ini

    adalah

    ketentuandalam bidang

    hak

    dan

    kewajiban

    pasien,

    dokter

    |

    992

    tentangKesehatan;

    3. Peraturan

    PemerintahNomor l0 tahun 1966

    tentang Wajib

    Simpan

    RahasiaKedokteran:

    :

    f::

    t

    t

    r

    &

    &

    4l

  • 8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi

    47/159

    4.

    Peraturan

    emerintah

    omor

    8 ahun

    1981entang edahMayat

    Klinis

    dan

    Bedah

    MayatAnatomis erta

    ransplantasilat

    dan

    atau aringan

    Tubuh

    Manusia;

    5.

    Peraturan

    emerintahNomor 32

    tahun 1996 entang

    Tenaga

    Kesehatan:

    6. PeraturanMenteri Kesehatan I

    Nomor l59b/Menkes/Per/IU

    988

    tentang

    Rumah

    Sakit;

    7. PeraturanMenteri Kesehatan I

    Nomor 575/Menkes/Per/DV

    989

    tentang ersetujuanindakanMedik;

    8. PeraturanMenteri KesehatanRI Nomor

    T49alMenkes[Per/

    IVI989

    tentang

    Rekam

    Medis/Medical ecord;

    9. Keputusan Menteri Kesehatan

    RI Nomor 434lMenkes/SK/X/

    1983

    tentang

    BerlakunyaKode Etik

    Kedokteran ndonesiaBagi Para

    Dokter

    .

    di Indonesia;

    10. KeputusanMenteri KesehatanRI Nomor

    g24lMenkes/SKD(V

    1986

    i

    tentangberlakunya

    ode etik

    rumah sakit ndonesiabagi

    rumah

    sakit

    :

    di

    seluruh

    ndonesia:

    I

    I . UnitedNationsUniversalDeclaration f

    Human

    Right

    ahun

    948

    yairu:

    -

    Hak atas

    pemeliharaan

    esehatan.

    -

    Hak

    untuk nenentukan

    asibsendiri.

    ,

    12. Declaration f Lisboa

    on

    the Right

    of the

    Patients

    Tahun

    f

    gA

    f

    l.

    3.

    TUJUAN

    Edaran

    ni

    adalah

    ebagai

    cuanbagi seluruh umah sakit

    di

    Indonesia

    alam

    menyusun

    hak

    dan

    kewajiban

    pasien,

    dokter

    dan rumah

    sakit

    yang

    perlu

    :

    di terapkan

    i l ingkungann nya asing-masing.

    42

  • 8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi

    48/159

    4.

    PENGERTIAN

    1.

    Hak:

    Kekuasaan/kewenanganang

    dimiliki

    oleh

    seseorang