170011172 himpunan peraturan yang berkaitan dengan akreditasi
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi
1/159
t_
I{IMPUNAN
ERATURAN
YANGERKAITANENGAN
AKREDITASI
PER.sI
I(ARS
Perhimpunon
umoh
qkitSeluruh
ndonesio
Komigi
Akreditosi
Rumoh
Sokitdon
Sorono
Kesehoton
ong oin
Cetokon
e I
-
8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi
2/159
KATA SAMBUTAN
Saudara-saudara Pengelola Rumah Sakit Yth.
Dalam
kunjungan
surveyorKomite
Akreditasi
Rumah Sakit dan
sarana esehatan
lain
ke
rumah
sakit-rumah akit
serta
pemantauan
engurus
Perhimpunan
Rumah
Sakit
Seluruh
ndonesia,disadari
bahwa
banyak
pengelola
Rumah
sakit
belum
lengkap
memiliki peraturan-peraturan
an dokumen-dokumen
ain
yang
terkait
dengan
akreditasi.
Atas
dasar ni kemudian PERSI dan KARS
sepakat
untuk
memperbanyak
peraturan-peraturandan dokurnen dimaksud.
Kesepakatan
ni ditanda
angani
secara esmi
di Jakarta
pada
anggal
2t Januari
1998.
Buku kumpulan peraturan-peraturanni merupakanproduk pertamadan panitia
yang
diberi
ugasuntuk
melaksanakan
esepakatan
ARS
-
PERSI
sb.
yang
erdiri
atasunsur-unsur
Kompartemen
Akreditasi
PERSI dan PengurusKARS.
Perlu
kami ingatkan,bahwaUndang-undangNo.23 tahun
992tentangkesehatan
tetap
merupakanacuan
yang
mendasar.
Semogabuku
ini ada aedahnya.
Jakarta,5 Nopember 1998
gus
Mulyadi, DSM.
Dr. A.W.
Boediarso,
SKM,
MBA.
r. H.
-
8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi
3/159
l
l .
)
3.
4.
DAFTAR ISI
Hal
KomisiAkreditasiS
&
Saranaesehatan
ainnya
I
Berlakunyaode tikKedokteranndonesia
agi
ara
okter i Indonesia
9
PedomanrganisasiRumahakit
mum
11
Berlakunva
tandar
elavanan
umah
akit
an
tandar
elayanan
edis
iRumah
Sakit.
Berlakunya
tandar
elayanan
raktek
erkelompokokter pesia|is........................
Pedomanugas okok, eran anFungsintara emilik, ewan enyantun
Badan
Pcmbina)
an
Pengelola
ada
umah
akit wasta
PedomanakdanKenajiban asien,
okter anRumah akit
.............
Tenaga
esehatan
WajibSinrpanahasiaedokteran
Upaya elayananesehatan
wastai bidang\{edik
Perubahantas
craturan
No920/MenkeVPerD(II/1986
Petunjuk elaksanaan
paya
elayanan
esehatanwastai bidang edikSpesialis.
Klasifikasiumah akit
Unrun/Srvasta.............
Pedoman
eknis
pava
esehatan
rvastali bidang umah akit alamangka.
Penanarnan{odal alam
egeridanenanaman{odalAsing
RS
PMDN/PMA).. .
Standar
elayanan
edis..............
Upaya
esehatani bidang ransfusi
arah. ...;..............a
Rekanr
VIedis/TUedicalecords
Petunjuk elaksanaan
enyelenggaraan
ekamMediVMedicalecordsi
Revisi edomanengclolaan
ekam edis
umah
akit
7.
8,
9,
l'0.
l l .
t2.
28
30
35
40
50
69
73
M
6.
107
fi1
l l9
t29
134
143
152
86
l{H
15.
16.
17.
t8.
13 .
14.
19 .
20.
Persetujuanindakan
edik ...........
-
8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi
4/159
HIMPUNAN
PERATURAN
I'ANG BERKAITAN DENGAN AKREDITASI
TAHUN 1998
NO. KETERANCAN
TENTANC
NOMOR
2.
J
4.
t .
6.
7.
8.
5.
9
t0
Keputusan Direktur Jenderal
PelayananMedik
KeputusanMenteri Kesehatarr
Republik Indonesia
KeputusanMenteri Kesehatan
Republik
Indonesia.
KeputusanMcnter; Kesehatan
Republik
Indonesia.
Keputusan
Direktur Jenderal
PelayananMedik.
Surat KeputusanDirektur
JenderalPclayananMedik.
Surat EdaranDirektur Jenderal
Pelayanan
Medik.
PeraturanPemerintahRepublik
Indonesia
lrmbaran NegaraRI No.49
|
995
Kesehatan
Peraturan Pemerintah
Peraturan
Menteri Kesehatan
Republik lndonesia
Komisi
Akreditasi
S
&
Sarana esehatan
ainnya
Berlakunya
odeEtik
Kedokteranndonesiaag i
pam
dokter i
Indonesia
Pedornan
Organisasi
Sakit Umum.
Eerlakunya
Standar
Pelayanan
Rumah
Sakit
dan Standar
Pelayanan Medis
di
Rumah
Sakit.
Berlakunya
Standar
Pelayanan
PraktekBerkclompok Dokter
Spcsialis.
Pedoman Tugas
Pokok, Peran
dan Fungsi antara
Penrilik,
Dewan Pcnyantun
Badan
Penrbina) an Pengelola
pada
RurnahSakit Swasta
Pedonran Hak dan Kervajiban
Pasien,Dokter dan Rumah
Sakit
TenagaKesehatan
Wajib Simpan
Rahasia
Kedokteran.
Upaya
PelayananKesehatan
Swasta
di
bidang
Medik
YM
02.03.
3.5.2626
TANGCAL
8
APRIL I998
434I[MENKES/S
/X/ i 983
TANCGAL 28
OKTOBER
| 983
983/MENKES/SKlXt
| 1992
TANCCAL 12
NOPEMBER
l Qo,
436/MENKES/SK/V]
I 993
TANCCAL
3 JUNI I993
YM
02.04.3.5.2414
TANGCAL
30 MARET I998
YM02.M3 5.02270
TANGGAL
JUNI
1996
YM/02.04.3.5.2504
TANGGAL
OJUNI
I997
32TAHUN
1996
TANGCAL
22 MEI
1996
IOTAHUN
1996
TANCGAL2I
MEI 1966
92O/MENKES/PER/Xn/86
TANGGAL
I7 DESEMBER
|
98 6
ll l
-
8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi
5/159
No.
KETEI{ANCAN
TENTANC N()N,t()tt
il .
t3.
12.
14.
l -5.
t6.
17.
t8.
t9.
20.
PeraturanMcnteri Kcschatan
Republ ik
ndoncsi l
Keputusan
Direktur
Jenderal
Pelayarnan etlik
Departertrcn
Kesehrtan
Republik Indoncsia
KeputusanMcntcri Kcselratan
Republ ik ndonesia
KeputusanDirektul Jendernl
PelayananMedik
KeputusanMcntcri Kesehatan
Republik
Indoncsiir
Pemtul-an
Menteri Kesehatan
Republik
In
-
8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi
6/159
-
8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi
7/159
DEPARTEMENKBSEHATAN R.I.
DIREKTORAT
JENDERAL
PELAYANAN MEDIK
JL.
H.R.
FASUNA
SAIO
BLOKX5 KAV.NO.4.9. PO, BOX :3097, 1196
AKARTA
12950
TELEPON
: 5201590
HUNTING)
FAKSIMIL
: 5261914, 203872
d.
e.
c. Keputusan
Menteri
Kesehatan
RI Nomor
558/lVlenKes/
SK/l984
tentang
Susunan
Organisasidan Tata
Kerja.-
DepartemenKesehatan.
KeputusanMenteri KesehatanRI Nomor I 59b/lvlenKes/
PerlU1989
entang
Rumah Sakit.
Keputusan
Menteri
Kesehatan
RI
Nomor
436lMenKes/
SMV/I993
tentang PenerapanStandar PelayananRu-
mah Sakit dan StandarPelayananMedik.
MEMI.'TUSKAN
KEPUTUSAN
DIREKTUR
JENDERAL
PELAYANAN
MEDIK TENTANG
KOMISI AKREDITASI RUMAH
SAKIT
DAN SARANA KESEFIATAN LAINNYA.
BAB
r
KETBNTUANUMUM
Menetapkan
Pasal
L
Dalam ketentuan ni
yang
dimaksud
dengan
( t )
(2)
Akreditasi adalah
pengakuan
ahwa umah sakit
dan
sarana esehatanain-
nya memenuhi tandarminimal yangditentukan.
Komisi
Akreditasi
Rumah
Sakit
dan Sarana
Kesehatan ainnya
disingkat
KARS aclalah ebuah
im fungsional
yang
bersifat non-struktr-rral
erada
dibawah
dan bertanggung
awab
kepadaDirektur
Jenderal
PelayananMedik,
selanjutnyaisebut
Komisi .
t
t,
Rumah
Sakit
adalah
maupun
wasta.
rumah sakit
trmum dan khusus, mil ik
pemerintah
-
8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi
8/159
(4)
DEPARTEMEN
KESEHATAN R.I.
DIREKTORAT
JENDERAL
PELAYANAN MEDIK
JL. H.R.
RASUNA SAIO BLOK Xg KAV.NO. 4-g
-
P.O.
BOX : 3097. 1196 JAKARTA 12950
TELEPON
:
5201590(HUNTING)
FAKSIMIL :
520i814,
5203872
Sarana
Kesehatan
dalah empat
yang
digunakanuntuk menyelenggarakan
upaya kesehatan, ntara ain
Puskesmas,
umah Sakit dan lain-lain,
milik
pemerintahmaupun swasta.
BAB iI
TUGAS DAN FUNGSI
'
Pasal2
Komisi
mempunyaiTugas
Pokok merrrbantu irektur JenderatPelayanan
Medik
dalam merencanakan,melaksanakan an menilai
program
akreditasi umah
sakit
dan sarana
kesehatanainnva.
Pasal 3
'Untuk
melaksanakan
ugas
pokok
sebagaimana iimaksud
dalarrr Pasal2,Komisi
menyelenggarakanungsi :
Menyusun Standar
PelayananRumah
Sakit dan StandarPelayanan
Sarana
Kesehatanainnya.
(2)
Menyusun nstrumen
enilaian
ntuk
akreditasi.
(3)
Melaksanakan
urvei
penilaian
ntuk
akreditasi.
(4)
Menyelenggarakan
enyuluhan
an
pelatihan
entangakreditasi.
(5) Memilih danmelatih enaga urveiorakreditasi.
(6)
Mengangkat
ai
memberhentikan
enaga
urveior.
(7)
Memberikanbimbinganmanajemen.
(8)
Mengajukan
sar?n an
rekomendasi
entang
enetapan
tatusakreditasi.
( l )
-
8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi
9/159
(a )
DEPARTEMENKESEHATAN R.I.
DIREKTORAT
JENDERAL
PELAYANAN
MBDIK
JL.
H.Fl.
RASUNA
SAID
BLOK
Xs KAV.
NO. 4-9
-
PO. BOX 3097,
1196
AKARTA
2950
TELEPON
:
5201s90{HUNTING)
FAKSIMfL
: 5261814. 52O3a72
Pasal 4
Untuk
melaksanakan
ugas
pokok
dan
fungsinya,Komisi
dibantu
oteh
3
(tiga)
Bidang,yaitu:
(b)
Bidang Standarisasi,
engan ugasdan fungsi
:
'
I . Menyusun
dan
mengcvaluasi
tandar
elayanan
umah
sakit
dan
sarana
kesehatanainnya.
2. Menyusun dan mengevaluasi
tandar
ketenagaan, tandarsarana
dan
prasarana.
i
3.
Bersamadengan rganisasi
rofesi
kesehatanmenyusun tandarprofesi.
BidangAkreditasi,
engan
ugas
dan
ungsi
:
| . Menyusundanmengevaluasiukupedoman arr ata aksana kreditasi.
2.
Menyusundan
mengevaluasi
nstrumen
kreditasi.
3.
Mernii ih im
surveior
untuk
akreditasi.
4. Melakukan survei akreditasi.
5.
Memberikan aran
an rekomendasi
enetapan
tatus kreditasi.
Bidang Komunikasi,
nformasidan
Edukasi,dengan
ugas
dan
ungsi
:
l.
Melakukan
pelatihan
an
penyuluhan
entangakreditasi.
2.
Melaktrkau
elatihan
alon
surveiorakreditasi.
3.
Memberikansert i f ikat
anda elah mengikut i
pelat ihan
bagi calon
surveior.
4.
Mengusulkan ama-narna ntuk
ditetapkan ebagaisurveior.
5. Melakukan
koordinasi
elaksanaan
imbingan
manajenten
(c)
-
8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi
10/159
DEPARTDMEN
KESEHATANR.I.
DIREKTORAT
.IBNDERAL
PEI,AYANAN
MEDIK
TELEPON
520159O{HUNT|NG)
JL.
H.R.RASUNASAID
LOK
X5
KAV.
NO.4-9- PO. BOX:3097,1196JAKABTA1295O
FAKSIMIL
5261814,5203872
BAT}
tl
SUSUNANORGANISASIDAN
KEANGGOTAAN
:,
Pasal5
Susunan
Organisasi
Kornisi terdiri
dari Penanggung
awab,Pengarah,Ketua,
Sekretaris
anAnggota.
Pasal6
Susunan
organisasi
ebagaimana
imaksud
dalam Pasal5.
ditetapkan
sebagai
berikut:
Perranggungawatr
Pengarah
Ketua,
merangkapanggota
Sekretaris,
merangkap
nggota
KetuaBidangStandarisasi
Anggota
Ketua
Bidang Akreditasi
Anggota
DirekturJenderal elayananMedik
l. Dr.
H.
Soejoga.
MPH.
2. Dr.
HidayatHardjoprawito.
3
Dr.
A. W
Boediarso,SKM, MBA.
Dr.
H.
BagusMulyadi.
DSM.
Dr.
Luwiharsilr,MSc.
Dr.
H.
BagusMulyadi.
DSM.
l. Dr.H.Aclrrnad
ardiman. AJ.
MARS,
2.
Dr. HadiSoed.iono
. ,
DSM.
3.
Dr.
Januar
Sjaaf
Maarifat,
vIPH.
4. Dr. RatnaRosita,MPHM.
5.
TienGart inalr. N.
Dr. H.
Boedihartono, HA.
l.
Dr.
TyasP.Katamsi,
MHA.
2. Dr.
LLrwiharsih. Sc.
3.
Dr.
RobbyTandiari,
DSR.
4. Dr.
Benotonro
Rurnondor. SB.
5. Maria Wiiaya.SKM.
-
8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi
11/159
DEPARTEMEN
ESEHATANR.I.
DIREKTO
RAT
.IENDERAL
PELAI'ANAN
MEDIK
JL.
H.F.
FASUNA
SAID
BLOKx5
KAV.
NO.
4-9
PO BOX
3097, 1196 AKAFiTA
2950
TELEPON :
520159O(HUNTING)
FAKSIMIL :
5261814.
203872
Ketua
BidangKornunikasi.
Intbrmasidan
dukasi
Anggota
: Dr.
Nico
A. Lumenta.MM.
: l . Dr. Lies D.jakiah, PH.
2. Dr. Snnrarsono.MHA.
3. Dr. Sumiat i
Suhartono.
4.
Dra. M. Arnatyah, .Ac
5. Dr.
R. Ritiryantini,
MHA.
Pasa 7
( l)
Keanggotaan
omisi erdiri
dari
perorangan,
ari unsur-unsur
A. OryanisasiProfesiKesehatan.
B. Perhimpunan umahSakitSeluruh ndcnesia
PERSI).
C. Adrninistrator urnahSakit.
D. DepartemenKesehat'rn.
Keanggotailn onlisi
rebagaimana
irnaksud alam Pasal7
ayat I di atas
beriumlah
ebanyak-banyaknya
-5
dua
puluh
lirla)
orang.
Keanggotaar r omisi
diangkat
dan diberhentik an leh Direktur
-lenderal
Pelayanan edik untuk masa
bakti
5
(l irna)
a,hun.
Penggantiarr
canggotaan
onrisi
dapat dilakuk:rnapabila
anggota
yang
bersangkutan
reninggal unia
ataukarena
esuatu
al rnerryebabkan
idak
mampu
melaksanakan
ugas
an 'ungsinya.
(2)
(3)
(4 )
#ffi
-
8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi
12/159
( t )
. (2)
DEPARTEMEN
KESEHATAN
R. .
DIREKTORAT
.IENDERAL
PELAYANAN MEDIK
JL.
H.R.
RASUNASAID
BLOK
X5 KAV.
NO 4.9
-
PO.
BOX
30e7. 1196 AKABTA 2950
TELEPON
520159O
HUNTING)
FAKSIMIL
5261814,
203872
Pasal 8
Uraian
Tugas,
Tata Kerja.
PetunjukPelaksana
an h:rl-hal airr
yang
berkaitan
dengan engelolaan omisi serta elaksanaanrogranr kreditasi kandiaturdan
ditetapkan
ebih an-iut
leh
KetuaKcmisi
.
BAB
IV
TANGGUNG
JAWAB
Pasal
9
Komisi bertanggung .iawabepadaDirekturJenderal
PelayananMedik.
Setiap6 (enam)bulan atau padasetiapwaktu sesuaikebutuhanKomisi
wajib memberikan aporan egiatanKomisi.
BAII
V
T'['h{BIAYAAN
Pasal 0
Pembiayaan ntukmendukung
elaksanaan
ugas
an
'ungsi omisi
cl ibebankan
kepadaanggaranDepafiemen
esehatarran atau
surnber
ernbiayaarr
ain
yang
darratmendukung enrandiriarr ornisi.
.
BAB VI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal I
SurafKeputusan
ni
berlaku e.iakanggal itetapkan
an akandiperbaiki
kembali
apabiladikemudianhari ernyata erdapat
ekeliruan.
7.
-
8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi
13/159
DEPARTEMBN
KESEHATAN R.I.
DIREKTORAT
JENDERAL
PELAYANAN
MEDIK
TELEPON
:
s2olsgOiHUNTtNGI
JL.
H.R.
RASUNASAID
BLOK XS KAV.NO.4-9
-
PO.
BOX: 3097.
1196
AKAFTA
12950
FAKSIMIL
s2618i4,
5203872
Pasal12
Dengan
ditetapkannya
eputusanni,
rnaka
Surat
Keputusan
Direktur
Jenderal
Pelayanan
Medik
nornor
HK.00.06.3.5.00788anggal 6
Pebruari
1995
entang
Komisi Gabungan kreditasiRumahSakitdinyatakanidak berlaku agi.
Ditetapkan
DI JAKARTA.
Tanggal : 8 APRIL
1998
DEPARTEMEN
ESEHATAN
RI
Direktur
errderalelayanan
edik
ttd.
Dr. H. Soe.ioga.
MPH
NIP. 40024
48
.E t
f
d
t
I
a
5
fr
-+
;
4
fr
.i .
-
8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi
14/159
KEPUTUSAN MENTERI
KESEHATAN
REPUBLIK
INDONESIA
NOIVIOR 434/MEN.KES/SK/X/1983
TENTANG
BERLAKUNYA
KODE
ETIK KBDOKTERAN
INDONESIA BAGI
PARA DOKTER
DI
INDONESIA
MENTERI KESEIIATAN REPUBLIK
INDONESIA
Menimbang
: a:
4
z-
4
-t .
b:
c:
d:
bahwa
agar
para
dokter
dapat
ebih nyata
mewujudkan
kesungguhan
an keluhuranpenerapanlmu kedokteran
baik
secara
perorangan
maupun
kelompok
dalarn
pengabdian
profesinya
untuk
memberikan
pelayanan
kesehatan,
iperlukan
adanyaKode Etik Kedokteran n-
donesia;
bahwa
keputusan
Musyawarah kerja Nasional Et ik
Kedokteran
I Tahun
l98l di Jakarta
menyatakan
ahwa
Kode
Etik Kedokteran
ang
dihasilkan leh
Musyawarah
Kerja
SusilaKedokteran
NasionalTahun1969
idak
sesuai
lagi dengan
perkembangan ada
dewasa ni dan
perlu
disempurnakan;
bahwa sehubungan enganhuruf a dan b di atas,maka
Kode
Etik
Kedokteran
ndonesia
ang
ditetapkan
engan
F\eputusan.
Menteri
KesehatanRepublik
ndonesia
No. 80/DPK/I/K/
69 entang
ernyataan erlakunya
KodeEtik Kedokteran
Indonesia,
erlu
diganti ;
bahwa
untuk
maksud
tersebuthuruf a, b rlan
c
perlu
di tetapkan dengan
Keputusan Menter i Kesehatan
Republ ik
Indonesia
entang
Ber lakunya
Kode
Etik
Kedokteran
ndonesia agi Par-a oktcr di
Indonesia.
Undang-undang
No. 9 Tahun
|
964
tentangPokok-pokok
Kesehatan
Lembaran
Negara Tahun 1960
No
l3l ,
TambahanLembaranNegaraNo. 2068);
Undang-undang
No. 6 Ta hun 1963 tentangTenaga
Kesehatan
Lembaran
Negara Tahun 1963
No
79,
Tambahan
embaranNegara
No
2576);
PeraturanPemerintah
No. 36 Tahun 1964
tentang
Pendaftaran
jazah dan Pemberian
jin
Menjalankan
PekerjaanDokter/Dokter Gigi /Apoteker
(l -embaran
NegaraTahun 1964
No.
98, Tambahan embaranNegara
No.269l ) :
Peratu
an
Mcnteri Keseh tanNo. 560/l\4en. es/Per/
98
Tentang
pemberian
jin Menjalankan
Pekerjaan
dan
Ijin
Praktek
Bagi Dopkter
Umum.
PeraturanMenteri Kesehatan 6ii Men.Kes/PerDOl 8
tentangPemberran
jin Menjalankan,
ekerjaan
an
ji n
PraktekDokterSpesial is.
4.
-
8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi
15/159
MenetaPkan:
Pertama:
Kedua:
Ketiga:
Keempat:
MencabutKeputusanMenteri Kesehatan
Republik
Indonesia o. 80/DPKlllK/1969
entangPernyataan
Berlakunya
odeEtik Kedokteran
ndonesia
KEPUTUSAN
MENTERI
KESEHA'TANREPUBLIK
INDONESIATENTANGBERLAKIINYA
KODE
ETIK
KEDOKTERAN INDONESIA BAGI PARA DOKTER
Di
INDONESIA.
MenyatakanKode Etik Kedokteran
Indonesia
sebagaimana
erlampir alam
eputusanni
berlaku agi
semua
okter i
Indonesia.
Keputusan
ni
mulaiberlaku
ejak
anggal
itetapkan.
Agar setiaporangmengetahuinya emerintahkan
pengundangan
eputusan enteriKesehatan
ni
dengan
penempatannya
alamBeritaNegaraRepublik
Iudonesia
Jakarta.
8 Oktober
1983.
MENTERI KESEHATANREPUBLIK
INDONESIA
Dr. SIIWARDJONOSURJANINGRAT.
ttd.
t0
-
8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi
16/159
I
:;
{
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK
INDONESIA
NOMOR
: 983/MENKESISKfiVL99?
TENTANG
PEDOMAN ORGANISASIRUMAH SAKIT UMUM.
MBNTBRI KESEHATAN REPUBLIK
INDONESIA.
Menimbang : a. bahwadalam angkamenjaminkeberhasilan eningkatan
mutu dan
angkauan
elal,anan
umah
sakitseiring
dengan
tuntutan
ebutuhan
masyarakat,umahsakit
perlu
dikelola
secara erdayaguna
an berhasilguna;
bahwa
untuk melaksanakanbutir a tersebut
di atas,
dipandang
erlu
menetapkan
edoman
Crganisasi
Rumah
SakitUmum.
b.
Mengingat
f .
Undang-UndangNomor Z3Tah:un1992.
2. Peraturan emerintah ornor 7 Tahun 1987.
3.
Peraturan emerintah omor
45
Tahun 1992.
4.
Keputusan residen epublik ndonesia omor44Tahun
1914.
5.
KeputusanPresidenRepublik ndonesiaNomor
l5
Tahun
1984,
sebagaimana
elah diubah
terakhi r
dengan
Keputusan residen epublik
ndonesia omor
35Tahun
t992.
6.
Keputusan residen epublik
ndonesia omor
38
Tahun
t99t.
7. KeputusanMenteri
Kesehatar:
epublik
ndonesiaNomor
558 Thhun1984.
Persetujuan enteri
NegaraPendayagunaan
paratur
Negara
denganSuratnomcr
B- I l35ll/92 Tanggal
5 Oktober
1992.
Mempcrhatikan:
MEMUTUSKAN
KEPUTUSAN
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK
INDONESIA TENTANG PEDOMAN ORGANISASI
RUMAHSAKIT
UMUM.
tl
:
F
I
?.
I
T
t
Menetapkan
-
8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi
17/159
BAB T
KETENTUAN
UMUM
Pasal
I
Dalam
keputusan
ni yang
dimaksud engan
(l)
Rumah Sakit
Umum
adalah
Runrah
Sakit
yang
memberikan
pelayanan
kesehatan
ang
bersifat
asa-r,pesialistik an subspesialistik.
(2)
Rumah Sakit Umum Pemerintahadalah
Rumah
Sakit Umum
mil ik
Pemerintah baik Pusat,Daerah, DepartemenPertahanandan Keamanan
maupunBadanUsahaMilik Negara.
(3)
Rumah Sakit
Pendidikan
dalah
Rumah
Sakit
Umum
Pemerintah elas
A
dan ke las B
yang
dipergunakan ebagai
empat
pendidikan
enagamedis
oleh
Fakultas Kedokteran.
(4)
Klasifikasi Rumah
Sakit
Umum adalah
engelompokan
umah
Sakit
Umum
berdasarkan
embeCaan
ingkatan
menurutkemampuar,
elayanan
eseha-
tan
yang
dapatdisediakan.
(5)
Pelayanan
Medis
Spesialistik
Dasaradalah
pelayanan
medis
spesialistik
penyakitdalam,kebidanan anpenyakitkandungan, edahdan kesehatan
anak.
(6)
Pelayanan
Medis
Spesialistik
uas
adalah
elayanan
medisspesialistik asar
ditambahdengan
pelayanan
pesialistikelinga,hidrrng
dan tenggorokan,
mata, syaraf,
iwa,
kulit dan
kelamin,
antung,
paru,
radiologi, anestesi,
rehabi l i tas i
medis,
patologi k l in is, pato logi
anatomi dan
pelayanan
spesialistik
ain
sesuai
engan
ebutuhan.
(7>
Pelayanan
Medis
Spesialistik
uas
adalah
elayanan
medis
subspesialistik
di setiapspesialisasi
ang
ada.
(8) Rumah Sakit Swadana dalahRumahSakit milik Pemerintah ang diberi
wewenang
untuk menggunalgan
enerimaan
ungsionalnya ecaraangsung.
tsAB
I
MISI,
KEDUDUKAN,
UGAS,
UNGSI
AN
KLASIFIKASI
Pasal 2
(l)
Rumah
Sakit Umum
mempunyaimisi memberikanpelayanan
esehatan
yang
bermutu dan
erjangkauoleh masyarakat alam rangkameningkatkan
derajat
kesehatanmasyarakat.
(2) Misi khususRumahSakitUmum adalah spirasi angditetapkan an ngin
dicapai
oleh
pemil ik
rumah zrki t .
l2
-
8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi
18/159
Pasal
3
Kedudukan
Rumah
Sakit Umum ditentukanpadawaktu
penetapan
rganisasi
dan
atakerja ari masing-masing
umahsakit
yang
bersangkutan
esuai
engan
peraturan
erundang-undangan
ang
berlaku.
Rumah
Sakit
Umum dipimpin oleh
seorangKepala
dengan
sebutan
Direktur.
Pasal 4
Rumah
Sakit Umunl
mempunyai
ugas
meiaksanakan
payakesehatan
ecara
berdayaguna an berhasil
guna
denganmengutamakan paya
penyembuhan
dan
pemulihan
yang
dilaksanakansecara
serasidan
terpadu dengan
upaya
peningkatan
dan
pencegahan
erta
melaksanakan
paya rujukan.
:,
Pasals
Untuk menyelenggarakanuga's
ersebut
pada
Pasal
4, Rumah
Sakit
Umum
mempunyai ungsi:
a.
menyelenggarakan
elayanan
medis;
b.
menyelenggarakan
elayanan enunjang
medis
dan
nonmedis;
c.
menyelenggarakan elayanan
dan
asuhankeperawatan;
d.
menyelenggarakanpelayanan
ujukan;
e. menyelenggarakan
endidikan
an
pelatihan:
f.
menyelenggarakan
enelit ian
an
pengembangan;
g.
menyelenggarakan
dministrasiumum dan
keuangan.
Pasal
6
(
l) Rumah Sakit
Umum
Pemerintah usat
dan Daerah
diklasifikasikan
menjadi
Rumah
Sakit
Umum KelasA. B.
C. dan Kelas
D.
Klasifikasi
RumahSakitLrmum
sebagaimana
ersebut
ada
ayat
1)
didasarkan
pada
unsur
pelayanan,
etenagaan,isik
dan
peralatan ebagaimana
erlampir
dalamkeputusanni.
Rumah Sakit
Umum
KelasA adalah
Rumah Sakit
Umum
yang
mempunyai
fasilitas
an
kemampuan
elayanan
medis
spesialistik
uas
dansubspesialistik
luas.
Rumah
Sakit
Umum Kelas B
adalahRumah
Sakit Umum
yang
mempunyai
fasilitas
ankemampuan
elayanan
medissekurang-kurangnyaI
spesialistik
dan subspesialistikerbatas.
Rumah
Sakit Umum
Kelas
C adalahRumah
Sakit Umum
yang
mempunyai
fasilitas
dan
kemampuan
elayanan
medisspesialistik asar.
Rumah
Sakit
Unrum Kelas D adalahRumah
Sakit Umum
yang
mempunyai
fasilitasdan
kemampuan elayanan
medis
dasar.
( t )
(2)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
t3
-
8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi
19/159
BAB
II I
SUSUNAN
ORGANISASI
Bagian
Pertama
Rumah
Sakit
Umum
Kelas
A
Pasal
7
Susunan
Organisasi
Rumah
Sakit
Umum
Kelas
A terdiri
dari :
L
Direktur
yang
dibantu
oleh
sebanyak-banyaknya
(empat)
wakil
Direktur;
2.
Wakil
Direktur
Pelayanan
Medis;
3.
Wakil
Direktur
Penunjang
Medis;
4.
Wakil
Direktur
Penciidikan
an
Penelitian:
5.
Wakil
Direktur
Umum
dan Keuangan;
6. Komite
Medis
dan
Staf
Medis
Fungsional;
7. Dewan
Penyantun;
8. Satuan
Pengawasan
ntern.
Pasal
8
Direktur mempunyai ugasmemimpin,menyusunkebijaksanaan elaksanaan,
membina
pelaksanaan,
mengkoordinasikan
an
mengawasi
pelaksanaan
ugas
rumah
sakit
sesuai
engan
peraturan
erundang-undangan
ang
berlaku.
Pasal 9
v/akil
Direktur
Pelayanan
Medis
membawahkan
ekurang-kurangnya
(enam)
Instalasi
dan
I
(saru)
Bidang
Pelayanan
Medis.
Bidang
membawahkan
ebanyak-banyaknya
(tiga)
seksi.
Pasal10
(l)
Tugas
waki l
Direktur
pelayanan
Medis
sekurang-kurangnya
el iput i
pelayanan
rawat
.ialan,
awat
inap,
rarvat
darurat,
bedah
sentral,
perawatan
intensif
dan
kegiatan
idangpelayanan
meclis
erta
rusan
Ketatausahaan
an
kerumahtanggaan.
(2)
Tugas
Bidang
Pelayanan
Medis
mengkoordinasikan
emua
ebutuhan
pelayanan
medis,
melaksanakan
emarrtauan
an pengawasan
enggunaan
fasilitas
dan
kegiatan
pelayanan
medis
serta
pengawasan
an
pengendalian
penerimaan
an
pemulangan
asien.
( t)
(2 )
t4
-
8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi
20/159
( l
)
(2)
(1)
Pasal
1l
wakil
Direklur
Penunjang
Medis
membawahkan
sekurang-kurangnya
(delapan)nstalasi
an
1
(satu)
Bidang
Penunjang
Medis'
Bidang
membawahkan
ebanyak-banyaknya
(tiga)
Seksi'
Pasal
12
Tugas wakil Direktur
Penunjang
medis
sekurang-kurangnya
meliputi
p"ilyunun
radiologi,
armasi,
gizi,
rehabilitasi
medis,
patologi
klinis,
patologi
anatorni,
pemulaiaraan
enazah,
pemeliharaan
sarana
rumah
sakit dan
kegialan
bidang
penunjang
medis
serta
urusan
ketatausahaan
an
kerumahtanggaan.
Tugas
Bidang
Penunjang
Medis
mengkoordinasikan
semua
kebutuhan
p"luyonon
penunjang
medis,
melaksanakan
emantauan
dan
pengawasan
p"nggunuun
fasilitas
dan
kegiatan
pelayanan
penunjang
medis
serta
pengawasan
an
pengendalian
asien.
Pasal
13
( l )
Waki l
Direktur
Pendidikan
dan
Penel i t ian
membawahkan
ekuramg-
kurangnya
(dua)
nstatasi
an
3
(tiga)
bidang
yang meliputi
Bidang
Pen-
didikan
dan
Pelatihan,
idang
Penelitian
an
Pengembangan
erta
Ridang
Keperawatan.
(2) Bidang
membawahkan
ebanyak-banyaknya
(tiga)
seksi'
Pasal
14
(
I
)
Tugas
Wakil
Direktur
Pendidikan
an
Penelit ian
melipuli
kegiatan
endidi-
kan,
pelat ihan,
penel i t ian,
pengembangan,
asuhan
dan
pelayanan
keperawatan
serta
uru
san
ketatausahaan
an
kerumahtan
ggaan.
(2) Tugas
Bidang
Pendidikan
an
Pelatihan
mengkoordinasikan
emua
ebu-
-
tuhin
kegiatan
pendidikan
dan
pelatihan
serta
bimbingan
pelaksanaan'
pemanrauan,
engawasan an
penilaian
pelaksanaan
egiatan
pendidikan
dan
pelatihan.
(3)
Tugas
Bidang
Penelitian
dan
Pengembangan
nengkoordinasikan
emua
kebutuhan
kegiatan
penel i t ian
dan
pengembangan
erta
bimbingan
pelaksanaan,
emantauan,
engawasan
an
penilai
an
pelaksanaan
egiatan
penelitian
an
pengembangan'
(4)
Tugas
Bidang
Keperawatan
melakukan
bimbingan
pelaksanaan
suhan
an
pelayanan
keperawatan,
tika
dan
mutu
keperawatan'
:,
I
(/)
r5
-
8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi
21/159
Pasal
t5
waki|
Direktur
umum
dan
Keuangan
membawahkan
ebanyak-banyaknya
4
(empat)
Bagian
yang
meriputi
kegiatan
kesekretaria,un,
"r"n"unaan
dan
rekam
medis,
penyusunan
anggaran
dan
perbendaharaan,
akuntansi
serta
mobi l isasi
ana.
Bagian
membawahkan
ebanyak_banyakny4.4
(empat)
Subbagian.
wakil
Direktur
umum.dan
Keuangan
dimungkinkan
dapat
membawahkan
sebanyak-banyaknya
4
(empat)
ti'starasi
untuk
menampungbebankerjaWhk Direktur penunjang
Medis.
,
pasal
16
Tugas
wakir
Direktur
umum
dan
Keuangan
meriput i
kegiatan
kesekretariatan,
erencanaan
an
ekam
medis,
enyusunan
nggaran
an
erbendaharaan,
akuntasi
erta
mobilisasi
ana.
r
--l
-ver's"
4'
Tugas
kegiatan
kesekretariatan
meriputi
f ietatausahaan.
epegawaian,
kerumahtanggaan
dan
perlengkapan.
Tirgas-kegiatanerencanaanan rekammedis
meriputi
penyusunan
ro-
gram
Can
aporan,
ekam
medis,
hukum,
perpustakaan,
ublikasi,
pemasaran
sosial
dan
nformasi
umah
sakit.
(4)
Tugas
kegiatan
penyusunan
anggaran
dan
perbendaharaan
meriput i
penyusunan
nggaran,
erbendaharaan
dan
uerifikasi.
(5)
Tugas
kegiatan
aku-ntansi
meriput i
akuntansi
keuangan,
akuntansi
manajemen
an
mobilisasi
dana.
Bagian
Kedua
Rumah Sakit Umum Kclas B
pasal
17
Rumah
akit
Umrm
Keras
B
dibedakan
aram
uajenis
rerd.r;.rrka;i
danya
ungsi
ebagai
empat
pendidikan
enaga
medis
oreh
Fakuftas
-
8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi
22/159
a
4.
5.
6.
7.
Wakil
Direktur
Penunjang
Meclis
dan
pendidikan:
Wakil
Direktur
Umum
dan
Keuangan;
Komite
Medis
dan
Staf
Medis
fungsional;
Dewan
Penyantun;
Satuan
Pengawasan
ntern.
Pasal
19
Direktur
mempunyai
ugas
memimpin,
menyusun
kebijaksanaan
etaksanaan
membina
pelaksanaan,
mengkoordinasikandan m"nguwasi pelaksanaan ;;;;
rumah
sakit
sesuai
dengan
peraturan
perundang-undangan
ang
berraku.
Pasal
20
(1)
waki l
Direktur
pelayanan
Medis
dan
Keperhwatan
membawahkan
sekurangkurangnya
(enam)
nstarasi,2 dua)
bidang
yang
meriputi
Bidang
Pelayanan
Medis
dan
Bidang
keperawatan.
(2)
Bidang
membawahkan
ebanyak_banyaknya
(tiga)
Seksi.
Pasal
2l
(1)
Tugas
waki l
Di rektur
pelayanan
Me
-
8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi
23/159
(2',)
patologi
anatomi,
pemulasaraan
enazah,
pemeliharaan
sarana umah
sakit,
dan
kegiatan
pendidikan,
pelatihan,penelitian,pengembangan
ertaurusan
ketatausahaan
an
kerumahtanggaan.
Tugas
Bidang
Penunjang
Medis
mengkoordinasikan
emua kebutuhan
pelayananpenunjang
medis,
melaksanakan
emantauan
dan
pengawasan
penggunaan
asilitas
dan
kegiatan pelayanan penunjang
medis
serta
pengawasan
an
pengendalian asien.
(3)
Tugas
Bidang
Pendidikandan Penelitian
mengkoordinasikan emua
kebu-
tuhan kegiatanpendidikan,pelatihan,penelitiandan pengembangan erta
melakukan
bi
nrbi
n
ganpelaksanaan, emantauan,
engawasan
an
rni
laian
pelaksanaan
egiatarr
endidikan,pelatihan,
penelitian
dan pengembangan.
Pasal
24
Wakil
Direktur
Umum
dan Keuangan
membawahkan
ebanyak-banyaknya
4
(empat)
Bagian
yang
meliputi kegiatan
kesekretariatan,
perencanaan
dan
rekam medis,penyusunan
nggaran
an
perbendaharaan,
kuntansi erta
mobilisasidana.
Bagian membawahkan
sebanyak-banyaknya
(tiga)
Subbagian.
Waki l
Di rektur
Umum dan
Keuangan dimungkinkan
dapat
membawahkasebanyak-banyaknya
(empat)
Instalasi untuk
menampung
beban
kerja Wakil
direktur Penunjang
Medis dan Pendidikan.
Pasal 25
Tugas
Waki l
Di rektur Umum
dan
Keuangan
mel iput i
kegiatan
kesekretariatan,
erencanaan
an rekam medis,
penyusunan
anggaran
dan
perbendaharaan,
kuntansi
ertamobilisasidana.
Tugas kegiatankesekretariatan el iput i ketatausahaan.epegawaian.
keru
mahtangga
an
perlengkapan.
Tugas
kegiatan
perencanaan
an
rekam medis meliprrtipenyusunan
ro -
gram
dan
aporan, ekam
medis,hukum, perpustakaan,
utrlika:.,pcrnas
-
8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi
24/159
pasal
26
susnnalr
rganisasi
urnah
akit
umum
Keras
Non
pendidikan
erdiri
dari:
i
fi,Xiii'il:
lffi
r:.ili:fff""t'
u'"v
"t
v"
ou
r'wuiji
."r,u,,
3
Wakil
Direktur
Umum
dan
Keuangan;
4.
Komite
Medis
dan
Staf
Meai,
nun- .*ionul,
5.
Dewan
enyantun;
6.
Satuan
engawasan
Intern.
pasal27
3fitti::
ffi[Hl"?,,
f,::,
;:T,#Xj:i1l'"
y
,u
keb
j
ak
anaa
peraksanaan,
ru
mah
ak
t
sesu
J
"n
un
eraru
an
,"
ll
J#
"Tff"T;T;ff
fji1*
;;;;:
pasal
2g
(l)
wakir
Direktrrperayanan
membawall,T.*:ng-kurangnya
I2(duaberas)
ii:r:;ldan
2
(dua)
idang
vung
'"ripuiliffiJi;ufu"un
dan
idang
(2)
Bidang
membawahkan
sebanyak_banl,aknya
3
(tiga)
Seksi.
pasal
29
(l)
Tugas
Wakil
Direktur
p"luvu.lT^1?ky1n8;kurangnY.a
metiprrti
pelayanan
awat jaran,
rarvat
nap,
rawat
darurat,
bedah
a"nL,,
perawatan
ntensif,
adiologi,
armasi,
izi,
rehabilnori
"jii
p"i.f
" j
f.,," ir,
patologi
anatomi,
emulasaraan
enazah,
emeliharaan
sarana
u*oh
sakit
dan
kegiatan
bidang
erayanan,
eperarvatan
serta
urusan
etatausahaan
dan
kerumahtanggan,
(2)
Tugas
Bidang
perayanan
mengkoordinasikan
sen-ruaebutuhan erayananedisdanpenunjangmedis,
reraksa-nakr"
"."""r"uan
dan
pengawasan
enggunaan
asiritas
ena
kegiatan
erayanan
medis
dan
penunjang
medis,
engawasarr
an
pengendarian
penerimaan
oon
p"mutungan
pasien.
(3)
Tugas
Bidang
Kepei:iwatan
merakukan
imbingan
eraksanaan
asuhan
an
elayaanan
eperawatan,
etika
can
mutu
keperawatan.
pasal
30
(
r
)
wakir
Direktur
umunr
dan
Keuangan
membawahkan
sebanyak_banyaknya
3
(tiga)
Bagian
yang
rneriputi
keg;atan
";;k*;;ran,
perencanaan
da n
ekam
medis
serta
euangan.
(2)
Bagian
membawahkan
ebanyak.banyaknya
3
(tiga)
Subbagian.
I
t9
-
8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi
25/159
(3 )
(1)
(3)
(4)
Wakil
Direktur
Umum dan
Keuangan
dimungkinkan
d6patmembawahkan
sebanyak-banyaknya
(tiga)
nstalasi
ntuk
menampung eban
erjaWakil
Direktur
Pelayanan.
Pasal
31
Tugas
Waki l
Di rektur Umum
dan
Keuangan mel iput i kegiatan
kesekretariatan,
erencanaan
an
rekam medis,
penyusunan
nggaran an
perbendaharaan,
erif ikasi,
akuntansi
an
mobilisasi
dana.
(2) Tugas kegiatankesekretariatanmeliputi ketatausahaan,epegawaian,
kerumahtanggaan
an
perlengkapan.
Tugas
kegiatan
perencanaan
an
rekam rnedis meliputi
penyusunanpro-
gram
dan
aporan, ekam
medis,
hukttm,
perpusiakaan, ublikasi,pemasaran
sosial dan informasi
rumah sakit.
Tugas
kegiatan
keuangan
meliputi
penyusunan,
nggaran,
erbendaharaan,
verifikasi.
akuntansi
dan mobilisasi
dana.
Bagian
Ketiga
Rumah Sakit
Umum Kelas
C
Pasal32
Susunan
rganisasi
umahSakitUmurr,
KelasC terdiridari
:
Direktur;
Seksi Keperawatan;
Seksi
Pelayanan;
Subbagian
Kesekretariatan an Rekam
Medis;
Subbagian
Keuangandan Program;
Instalasi;
KomiteMedisdanStafMedisFunssional;
Dewan
Penyantun;
Satuan
Pengawasan
ntern.
Pasal 33
Direktur
mempunyai
ugas
memimpin,menyustrn
ebi jaksanaan
elaksanaan,
membina
pelaksanaan,
mengkoordinasikan
an mengawasi
pelaksanaanugas
rumah
sakit
sesuai
engan
peraturan
erundang-undanganang
berlaku.
Pasal
34
Seksi
membawahkanebanyak-banyaknya
(tiga)
Subseksi.
i
t
I
i
i
l
$
I
-
t -
I
I
l r
1(
t .
l.;
, -
t .
ht{i
I
E
h
( t )
20
-
8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi
26/159
(2)
(3)
Subbagian
embawahkanebanyak-banyaknya
(e
hpat)
Urusan.
Instalasi
ekurang-kurangnya
(sembilan)
nstalasi.
Pasal
35
Tugas
Seksi Keperawatan
meliputi
bimbingan pelaksanaan
suhan
dan
pelayanan
eperawatan,
tika dan mutu keperawatan
erta
kegiatan
pendi-
dikan,
pelatihan
dan
penyriluhan
esehatan.
(2>
Tugas
seksi
Pelayanan
mengkoordinasikan
emua
kebutuhan
pelayanan
medis
dan
pcnunjang
medis,
melakukan
perrantauan
dan
pengawasan
penggunaan
asilitas
erta egiaian elayanan
redis
dan penunjang
medis,
melakukanpengawasan
aan
pengendalian
enerimaan
an
pemurangan
pasien.
TugasSubbagian
esekretariatan
an
Rekam
Medis meliputi
ketatausahaan,
kepegawaian,
erumahtanggaan,
erlengkapan,
ekam
medis,
laporan,
hukum,perpustakaan,
ublikasi,
pemasaran
osialdan
nformasi.
TugasSubbagian euangan anProgrammeliputi penyusunan nggaran,
kegiatan
perbendaharaan,
eri f ikasi ,
akuntansi.
mobi l isasi
dana
dan
penyusunan
rogram.
Instalasi
meliputi pelayanan
awat
alan,
rawat
inap, rawat
darurat,
bedah
sentra l ,
perawatan
ntensi f ,
radio logi ,
farmasi , g iz i ,
pato logi
dan
perneliharaan
arana
umah
sakit.
Pasal
36
Berdasarkan
beban
ker ja Di rekrur
Rumah
Sakit
Umum
Kelas
C
dimungkinkan apatdibantuoleh I (saru)wakil Direktursesuai ereturan
perundang-undangan
ang
berlaku,
Pembagiarr
ugas
dan wewenang
wakil
Direktur
Rumah
Sakit umum
Keras
C ditetapkan
leh Direktur,
Bagian
Keempat
Rumah
Sakit
Umum Kelas
D
Pasal
37
Susunan
Organisasi
umahSakit Umum KelasD terdiri dari
l .
Direktur;
2.
SeksiPelayanan;
3.
Subbagian
Kesekretariatan
an
Rekam
Medis;
( l
)
(3)
(4)
(5)
f l )
(2)
2l
-
8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi
27/159
4.
Subbagian
Keuangandan
Program;
5.
Instalasi;
6.
Komite
Medis
dan
Staf
Medis
Fungsional.
Pasal
38
Direktur
mempunyai
ugas memimpin,
menyusunkebijaksanaan
elaksanaan,
membina
pelaksanaan,
engkoordinasikan
an mengawasi
pelaksanaan
ugas-
tugas
runrahsakit
sesuai
dengan
peraturanperundang-undangan
ang
berlaku.
(1)
(2)
(3 )
'
Pasal 39
Seksi
membawahkan
ebanyak-banyaknya
(tiga)
Subseksi.
Subbagian
membawahkan
ebanyak-banyaknya
(empat)
Urusan.
Instalasi
sekurang-kurangnya
(tujuh)
Instalasi.
Pasal 40
Tugas Seksi Pelayanan
mengkoordinasikansemua
kebutuhan
pelayanan
medis,
penur,jang
medis,
kegiatan
pendidikan
dan
pelatihan,
melakukan
pemantauan,pengawasanpenggunaan asilitas
serta kegiatan
Delayanan
medisdan
penunjang
medis,kegiatan
pendidikan
dan
latihan,
melakukan
pengawasan
an
pengendal ian
enerimaan
dan pemulanganpasien,
melakukan
bimbingan
pelaksanaan
suhan an
pelayanan
eperawatan,
tika
dan mutu
keperawatan.
egiatan
pendidikan,pelatihan
serta
penvuluhan
kesehatan.
TugasSubbagian
Kesekretariatanan
RekamMedis meliputi ketatausahaan,
kepegawaian, erumahtanggan ,
erlengkapan,
ekam
medis,
aporan,
hukum,
perpustakaan,
ublikasi,
pemasaran
osialdan
nformasi.
Tugas
SubbagianKeuangan
dan Program
meliputi
penyusunan
anggaran,
kegiatan
perhendaharaan,er i f ikas i ,
akuntansi ,
mobi l ica. i dana dan
penyusunan
rogranl.
Instalasimeliputi
pelayanan awat
alan,
rawat
nap, gawat
darurat,
amar
bedah,
adiologi, armasi,
atologiklinis,
gizi
dan
pemeliharaan
arana
u-
mahsakit .
l-
i
l
l- -
:
( l
)
.i
]
5
t.
t -
t
I
I
I
i. (
I
(4)
:
::
t
h
fi;
i
I
I
t
:
I
.
i,
I
I
(2 )
(3)
22
-
8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi
28/159
( l )
(2)
(3)
(4)
BAB IV
INSTALASI
.. .
Pasal
41
(
I
)
Instalasimerupakan
asilitas
penyelenggaraan
elayanan
medis,
pelayanan
penunjang
medis,kegiatan
enelitian, engembangan,
endidikan,
pelatihan
dan
pemeliharaan
arana
umah
sakit.
(2) Instalasidipimpin oleh seorangKepaladalam abatan nonstruktural.
(3)
Jenis nstalasidisesuaikan engan
elasdan kemampuanRumah
Sakit
sena
kebutuhanmasyarakat.
(4>
Penrbahan
umlah
dan
enis
nstalasi itetapkan
lehDirektursesuai
engan
peraturan
perundang-undanganang
berlaku.
BAB V
KOMITE MEDIS
Pasal 42
Komi te
Med s
adalahkelompok en^ga
medi
s
yang
keanggotaannya
ipi I h
dari anggota
StafMedis ungsional.
Komite Medis beradadi bawahdan bertanggungjawab
epada
Direktur.
Komite
Medis
rnempunyai
ugas
membantuDirektur
menyusun
standar
pelayanan an rrremantauelaksanaannya,
ertamel
aksanakan
embinaan
etika
profesi,
mengatur ewenangan
rofesi
anggata
taf Medis Fungsional
sertamengembangkan
rogmmpelayanan, endidikan
dan
pelatihan
serta
penelit ian
an
pengembangan.
Dalam rrrelaksanakanugasKomiteMedis dapatdibanruoleh Panitia-Panitia
yang
anggotanyaerdiridari
Staf
MedisFungsional
an enaga
rofesi
ain-
nya secara
x-officio.
Panitiaadalah elompok
kerjakhusus i dalam Komite
Medis
yang
dibentuk
untuk
mengatasi asalah
husus.
Pembentukan
anitiaditetapkan
leh Direktur.
Pembentukan
Komite Medis
pada
Rumah
Sakit milik Departemen
Keseha-
tan ditetapkan
dengan
Keputusan
Direktur JenderalPelayanan
Medik
atas
usul
Direktur
untuk masa erja
3
(tiga)
ahun.
PembentukanKomite
Medis
pada
Rumah Sokit bukan
milik
Departemen
Kesehatan
itctapkan
dengan
Keputusan
Pemilik Rumah
Sakit
atas
usul
Direktur.
ii i
,i$
iil
iil
ilt
lq
;i
(6 )
(7',)
I
t
E
E
&'
(s)
(8)
23
-
8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi
29/159
-
8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi
30/159
(3)
Penempatan
enaga
Nonmedisdilaksanakan
leh
Wbtit
piret
-
8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi
31/159
Pasal 50
Set iap
pimpinan
satuan
organisasid i
l ingkungan
Rumah Saki t Umum
berthnggungjawab
emimpin
danmengkoordinasikan
awahannyamasing-masing
dan
memberikan
etunjuk
bagi
pelaksanaanugas
bawahan.
Setiap
pimpinan
satuanorganisasi
bertanggungf
wab kepada atasan
berkala epatpadawaktunya.
Pasal
51
wajib
mengikuti
dan mematuhi
petunjuk
dan
masing-masing dan menyampaikan laporan
Pasal 52
Setiap
aporanyahg
diterima
oleh
pimpinan
satuanorganisasi
dari
bawahanwajib
diolah
dan dipergunakan ebagai ahan
penyusunanaporan
ebih
lanjut
dan untuk
memberikan
petunjuk-petunjuk
epada
bawahan.
Pasal 53
Dalam
menyampaikan
aporan masing-masing epadaatasan, embusan aporan
wajib disampaikan
ula kepadasatuan
organisasi
ain
yang
secara ungsional
mempunyaihubungan erja.
Pasal 54
Dalam
rnelaksanakan
ugasnya
etiap
pimpinan
satuan
organisasi
ibantu
oleh
kepala satuanorganisasi
i bawahnya an
dalam
rangka
pemberian
bimbingan
dan
pembinaan
epada
awahan
masing-masing
ajib mengadakanapatberkala.
Pasal55
Rumah
Sakit Umum
Kelas
A, B. C dan Kelas
D
mempunyai
hubungan
dengan
KantorWilayah
Departemen
esehatan rovinsi/Dinas KesehatanDaerah
-ingkat
I/ Kantor-Departemen
esehatan abupaten/Kotamadya/Dinas
esehatan
Daerah
Tingkat
I di
wilayahnya esuai engan ugas
an
ungsinya
berdasarkan
eraturan
perundang-undangan
ang
berlaku.
BAB
XI
KETENTUAN LAIN
Pasal56
Pembentukan
rganisasidan
atakeria rasing-mas ing umah
Sakit
Umum milik
Departemen
esehatan
itetapkan
lehMenteri
Kesehatan
etelah erlebih
dahulu
mendapatpersetujuan ertuli.s ari Menteri yang bertanggungjawab i bidang
pendayagunaan paratur
negara.
26
-
8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi
32/159
:
Pasal
57
Organisasi
dan
Tatakerja
masing-masing umah
Sakit
Umum Pemerintah
Daerah
dan
instansi ain
ditetapkan erdasarkan
edomanOrganisasi
Rumah
Sakit
Umum
sebagaimana
iatur dalam
keputusan ni.
Pasal
58
Organisasi
dan TatakerjaRumah Sakit
Umum
Swasta
dapat
mengacu pada
PedomanOrganisasiRumahSakit Umum.
Pasal
59
Setiap
penyusunan
rganisasidanatakerjaRumahSakit Umum berdasarkan
asil
analisis
abatan.
'
Pasal
60
Bagan
Organasi
Rumah
Sakit
Umum
Kelas A,
B. C,
dan
D
sebagaimana
ercan-
tum dalam lampiran ni merupakan agian
yang
idak
terpisahkandari Keputusarr
ini .
BAB
XII
PENUTUP
Pasal61
Dengan
berlakunya
Keputusan ni, maka
Keputusan
Menteri Kesehatan
Republik
IndonesiaNomor 134
Tahun
1978dinvatakan
idak berlaku
as i
Pasal
62
Keputusan
ni mulai berlaku
pada
anggal
ditetapkan.
DITETAPKAN DI
: JAKARTA
PADA TANCGAL
: l2 NOVEMBER 1992
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK
INDOI.{ESIA
ttd.
DT.ADHYATMA,
MPH
27
-
8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi
33/159
KEPUTUSAN
MENTERI KESEHATAN REPUBLIIG.INDONESIA
NOMOR 436/MBNKES/S /VVI993
TENTANG
BERLAKUNYA STANDAR
PELAYANANRUMAH SAKIT DAN
STANDAR PELAYANANMEDIS
DI RUMAH
SAKIT
MENTERI KESEHATANREPUBLIK
INDONESIA.
Menimbang bahwapembangunanesehatan ibidangperumahsakitan
bertujuan
untuk
meningkatkan
mutu,
cakupan dan
efisiensi
elayanan
esehatan;
bahwauntuk meningkatkanmutu,
cakupan
dan efisiensi
pelayanan esehatan
i
rumali
sakil
perlu
diupayakan
pemantapan
an
peningkatan
manajemen umah
sakit;
bahwauntuk
tu
telahdisusun
StandarPelayanan
Rumah
Sakit oleh
Direktorat Jenderal Pelayanan
Medik
Departemen esehatan
.l
dan
Standar
PelayananMedis
oleh Ikatan
Dokter Indonesia,
ebagai aiah
satu upaya
penertibandan peningkatanmanajemen rumah sakit
denganmemanfaatkan
endayagunaan
egala
sumber
daya
yang
ada di rumah sakit
guna
mencapaihasi l
seoptimal
ungkin;
bahwa sehubungan engan
hal -hal
tersebut
diatas
diperlukan
eputusaniberlakukannya tandar elayanan
Rumah Sakit dan StandarPelayananMedis
sebagai
penyelenggaraanelayanan
umah
sakit.
Undang-Undang epublik ndonesiano.
23
Tahun
| 992
Tentang
Kesehatan.
Mengingat
: l .
2. Keputusan enteriKesehatanl. no.558/MENKES/
IV
IIl1984,
entang usunan
rganisasi
an Tatakerja
Departemen
esehatan
epublik
ndouesia,
3. Keputusanenteri eseharan
.l
No.
983A4ENKES/V
1992
entang edoman rganisasi umah
akitUmum;
.
MBMUTUSKAN
MENETAPKAN: KEPUTUSAN
MENTERI
KESEHATAN
RI
TENTANG
BERLAKUNYA STANDAR
PELAYANAN
RUMAH
SAKIT DAN STANDAR PELAYANAN MEDIS DI
RUMAH SAKIT:
b.
c.
d.
-
8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi
34/159
Pertama
Ketiga
Keempat
StandarPelayanan
Rumah
Sakit
dafi
Standar
Pelayanan
Medis
yang
diberlakukan,
elah disusrrn
alam
bentuk
buku
-
Standar elayanan
umah
SakitNo.
351.841.
nd.
S
Tahun 1992 Direktorat Jenderal
Pelavanan
Medik.
Jakarta;
-
StandarPelayanan
Medis, bulan
Apri l
1992
oleh
DepartemenKesehatan akarta;
Pelaksanaan
enerapan
tandar
sebagaimana
ercantum
dalam
buku
per-tama
ersebutdapat ditenrpuh
secara
?
bertahap.
Direktur
Jenderal
PelayananMedik akan mengatur,
mengawasi
dan
mengendalikan
elaksanaan
erta indak
lanjut
dari
penerapan
tandarPelayanan
Rumah
Sakit dan
Stanciar
elayananMedis
Surat
Keputusan
ni
berlaku
sejak
tanggal ditetapkan
denganketentuanapabi la dikemudian hari
terdapat
kekeliruan
alam
keputusanni
akan
diadakan
embetulan
sebagairnana estinya
DITETAPKAN DI : JAKARTA
PADATANGGAL :
3
JUNI 1993
MENTERI
KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
rrd
Prof.
Dr.
SUJUDI
,
::
I
*
t
r
5'
s
x,:
F
29
.
i
-
8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi
35/159
DEPARTEMENKESEHATANR.I.
DIREKTORAT
JENDERAL
PELAYANAN
NIEDIK
TELEPON
:
s20159o(HUNflNG)
JL.H.R.FASUNASAIDBLOKXSKAVNO.4-9-PO.BOX:3097,
1196JAKARTA12950
FAKSIMIL:
-q261314,5203872
KEPUTUSAN
DIRBKTUR
JENDERAL
PELAYANAN MEDIK
NOMOR
:
YM.02.04. .
5.
2414
TENTANG
BERLAKUI{YA
STA
NDAR
PELAYANAN PRA KTB K
B
ERKEI-ONIPOK
DOKTER SPESIALIS
DIREKTUR
JENDERAL
PELAYANAN MEDIK
Menimbang : a. bahwa
pembangunanesehatan
ertujuan
untuk
meningkatkan
utu,cakupan an efisiensi
elayanan
kesehatan:
Mengingat
:
MEMUTUSKAN:
t{
b.
bahwauntuk
meningkatkan
mutu,
cakupandan
efisiensi
pelayanan
esehatan
i Praktek Berkelompok
Dokter
Spesial is
PBDS)
perlu
diupayakan
pemantapan
an
peningkatan
manajemen raktek Berkolompok Dokter
Spesial is.
c. bahwa
untuk itu telahdrsusunStandarPelayaranPral
-
8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi
36/159
't
i
I
DEPARTEMEN KESEHATAN
R.I.
DIREKTORAT
JENDERAL
PELAYANAN
MEDIK
JL.
H.R. RASUNA
SAID 8LOK
X5
KAV.NO.
4-9
-
PO.
BOX 3097,
11
6 JAKAFTTA
29s0
IELEPON
:
520159O(HUNTING)
FAKSIMIL
5261814,
?03872
Kedua
Ketiga
Ketiga
: Dengan dikeluarkannya standar pelayanan Praktek
Berkelontpok
Dokter Spesial ismaka inst i tusi
Praktek
Berkelompok
Dokter
Spesial is
diwaj ibkan
menerapkan
standar
ni .
Evaluasi Pelaksanaan
enerapan
tandarakan dilakukan
melalui
program
akreditasiPraktek Berkelompok
Dokter
Spesial is.
Surat
Keputusanni
berlaku ejak
anggal itetapkan
engan
ketentuan
pabila
di kemudian
hari
terdapat
ekeliruan
a-
lam keputusan
ni akan
diadakan
pembetulan
sebagaimana
mestinya.
DITETAPKANDI:JAKARTA
PADATANGGAL :
30 MARET
1998
DIREKTUR
JENDERAL
PELAYANAN
MEDIK
rtd.
Drs. H.
Soejoga,MPH
NIP. 140024148
3t
-
8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi
37/159
Lampiran
: Keputusan irektur
enderal elayanan
edik'
Nomor
:YM.02.04.3.5.2414
Tanggal
:
30 MARE'I
l99B
Tentang
STANDAR PELAYANAN
PRAKTEK
BERKELOMPOK
DOKTBR
SPESIALIS
(PBDS)
STANDAR 1. ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN
Pirnpinzrnbertanggung
awab
bahwa
penyelenggaraan
raktek Berkelompok
Dokter
Spesialis
PBDS)
sesuai engan
eraturan
arundangan ang
berlzrku.
1.1 Penyetenggaraan
raktekBerkelompok
Dokter
Spesialiswajib
mempunyai
ijin
penyelenggaraan.
| . 2. Perryelenggaraan
raktekBerkelompok
Dokter
Spesialis alam
menrberikan
pel
a,vanannya
elalu
mempertimbangkanungsi
sosi
lnya erutama
epada
pasienyang ak mampu.
Struktur organisasi raktek
BerkelompokDokter
Spesialis
erdiri dari
unsur
pimpinan
dan
penrbantu
impinan
sertaunsur
pelaksana.
Pimpinan
PraktekBelkelornpok
Dokter
Spesialis cialah
okter
umum
atau
dokter
spesialis
ang
mempunyai
urat
j in praktek
esuai engan
etentuan
yang
berlaku.
Praktek
BerkelompokDokter
Spesialis aling
sedikitmempunyai
3
(tiga)
dokterspesialis ang elahmempunyaijin praktek esuai engan etentuan
yang
berlaku.
Praktek
Berkelompok
DokterSpesiali s ang
buka
24.iamwajib
mempunyai
dokter
aga.
ir
i,
I
T
-
t '
i
$
e
i
t
. { .
.t
I
I
i
t
r .
3.
t .4
l.
5.
t .
6.
32
-
8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi
38/159
1.7. Praktek
Berkelompok
Dokter Spesialis
wajib
menyiidiakan
bat-obatan
gawat
daruratsesuai engan
ebutuhan.
l. 8.
Ruang observasi
pasca
indakan bedah
minor atau
indakan
medis ainnya
maksimum 2
(dua)
tempat idur.
I
.
9.
Praktek
Berkelompok
Dokter
Spesialis
wajib
menyelenggarakan
encatatan
dan
pelaporan
yang
mengacu
kepada
pencatatan
an pelaporan
awat
alan
runrah
sakit.
1.10. Praktek Berkelompok
Dokter Spesialis
waiib
menyelenggarakan
ekam
medis
yang
mengacu
epada
ekammedis
awat
alan
rumah
sakit.
l I l. Peny elenggaraan elayanan
penunjang
medik
dan
penunjang
diagnosis
dalam
Praktek
Berkelompok
Dokter
Spesialis
arus
mengikuti
ketentuan
yang
berlaku.
STANDAR2. KEBI.IAKAN DAN PROSEDUR.
Pemberian
elayanan
medis
kepada
pasien
harus
sesuai
engan
standar
rofesi
,
dan
perkenrbangan
lmu
dan eknotogi
kedokteran
ertaharus
dapatmemanfaatkan
kemampuan asilitasPraktek
Berkelompok
Dokter
Spesialis
ecara ptima..
2. | .
Pelayananmedis
dan indakan
medis
diberikan
berdasarkan
tandar
rofesi
yang
elahditetapkan
ieh Perhimplrnari
rofesi.
2.2. Praktek Berkelompok
Dokter Spesialismempunyaiprosedur
etap
untuk
pemeriksaan enunjangmedis Laboratorium an Radiologi .
2.3. Praktek
Berkelompok
Dokter
Spesialis
mempunyai ebijakan
ketentuan
terttrl is
ang
mengatur
entang
ata ara
pemeriksaan
tatus esehatan
medi-
cal check-up).
'
.
33
-
8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi
39/159
2.
4. Praktek
BerkelompokDokter
Spesialis ajib mempunyai
istem tatacara
menerbitkan
Surat Keterangan
Kesehatan
asil
medical check-up
sehingga
tidak
memungkinkan
terjadi
pemalsuan
surat keterangankesehatan
oleh
orang
yang
idak
berhak.
2.5.
Praktek
Berkelompok Dokter
Spesialismempunyai
prosedur
ujukan
se-
suai dengan
ketentuan
ang
berlaku.
7 6.
Praktek Berkelompok Dokter
Spesialismempunyai kebijakan ketentuan
upaya
peningkatan
mutu
pelayanan
esehatan.
STANDAR
3. FASILITAS DAN
PERALATAN
Pemilik bertanggung
awab
tersedianya
arana an
prasarana
ntuk rhendukung
fungsi Praktek
Berkelompok Dokter
Spesialis.
3.1.
Peralatan, uang dan
tenaga
mengacukepada
standar
peralatan,
uang
dan
tenaga
umah
sakit
kelasC
untuk
poliklinik.
3.2. Ada kebijakan
dan-prosedur ertulis
tentang
program pemeliharaan
dan
perbaikan
dari
sarana,
rasarana
an
alat.
Ditetapkandi : Jakarta
Pada anggal 30 Maret 1998
Direktur
Jenderal
PelayananMedik
ffd.
Drs. H.
Soejoga,
MPH
NIP.
14002418
:
I
34
-
8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi
40/159
SURAT
KEPUTUSAN
DIREKTUR
JENDERAL
PELAYANAN
I\{EDIK
NOMOR
:
YM.02.04.3
5.A227
TENTANG
PEDOMAN
TUGAS
POKOK,
PBRAN
DAN
FUNGSI
ANTARA
PEMILIK,
DBWAN
PENYANTUN
GADAN
PEMBINA)
DAN
PENGELOLA
PADA
RUMAH
SAKIT
SWASTA
DIREKTUR
JENDERAL
PELAYANAN
MEDIK
Menimbang:
bahwa
peranmasyarakat
an
swasta
dalam
penyelenggaraan
rumah
sakit
semakin
neningkat
an berkembang
bahwa agar
manajemen
dan
penyelenggaraan etiap
umah
sakit
dapat berjalan
secara
proposional
maka perlu adanya
pejelasan ukum
tentang
perandan fungsi antara
pemilik,
dewan
penyantun
badanpembina)dan
pengelola,
Berdasarkan
d.
b) maka
perlu
disusun
pedoman ugas
pokok.
Peran
dan
fungsi
antara
pemilik dewan,
penyantun
badan
pembina)dan
pengelola
pada rumah
sakit
swasta,
ang
di tetapkan
dengan
suat
keputusan
Direktur
Jenderal
Pelayanan
Medik.
Undang-undang
o.23
ahun
1992
entangKesehatar;
Peraturan
Menteri
Kesehatan
RI
No. 920/86 entang
upaya
pelayanan
esehatan wasta
i bidang
medik.
MEMUTUSKAN
Pedoman
ugas
pokok,
peran dan
fungsi antara
pemilik,
dewan
penyantun
(badanpembina) dan
pengelola
yang
berlaku
bagi
setiap
umah
sakit
swasta.
Hal-hal
yang
bertalian
engan
etentuan-ketentuan
ersebut
dalam
diktum
PERTAMA
adalahseperti ercantumdalam
lampiransurat
keputusan
irekturJenderal
elayanan
Medik ini.
Surat
Keputusan
ni berlaku
sejak
anggalditetapkan
engan
ketentuanakan
diadakan
perbaikanseperlunya
apabia
dikemudian
hari
erdapat
ekel
ruan.
Mengingat
DITETAPKANDI
:JAKARTA
PADATANGGGAL
5 JUNI
1996
DIREKTUR
JENDERAL
PELAYANAN
MF,DIK
ttd.
Dr. H.Soe.ioga.
PH
NIP.
140024148
b.
c,
:
l .
2.
Menetapkan
Kedua
Kedua
Ketiga
35
-
8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi
41/159
LAMPIRAN
KEPUTUSAN
DIREKTUR JENDERAL PELAYANAN
MEDIK
NOMOR
: YM.
02'04.3 '5.02210
TANGGAL:5JUNI1996
TENTANG
PEDOMAN
TUGAS POKOK, PERAN DAN FUNGSI ANTARA PEMILIK,
DEWAN
PENYANTUN
(BADAN
PEMBINA)
DAN
PENGELOLA
PADA
RUMAH SAKIT SWASTA
IENDAHIILUAN
Pelayanan umah sakit khususnya umah sakit swastacenderung
bergeser
lari
pola yang
sen-rula
social
welfarc
oriented'
kearah
bussiness
riented"
ang
rpabila
idak diantisipasimakaakan
dapat
menjauhkan
iri dari
pemerataan
an
.eterjangkuan
elayanan.
Perubahan rientasi ersebut ering erjadi
padapemilik
rumah
sakit,namun
.adang-kadangidak demikian
dengan
pengelolanya
ehinggamenyebabkan
danya
perbedaan
persepsi
antara
pernil ik
dan
pemilik, pengelola
dan
dewan
enyantun
badanpembina)
Berdasarkanhal tersebut diatas maka kejelasan ugas,peran dan fungsi
emilik,
pengelola
dandewan
penyantun
badan
pembina)pada
umah
sakit
swasta
angatlah enting.
'ENGERTIAN
. Yang
dimaksud
derrgan emilik
adalah
adan
hukum
(yayasan
tau
badan
hukum
ainnya)
ang
memil ik i unrah aki t
ersebut.
.
Yangdimaksud
dengan
pengelola
dalah irekrur umah
sakit
dan
ajarannya.
. Yang
dimaksud
dengandewan
penyantun
badan
pembina)
adalalr
elornpok
pengarah/penasehatangkeanggotaannyaerdiridari unsurpemilik rumah
sakit,unsur
pemerintah,
nsur
profesi
dan okoh rnasyarakat.
UGAS
POKOK,PERAN
DAN FUNGSI
ubunganantara
pemilik, pengelola
an dewan
penyantun
badan
pembina)
bagaiberikut
:
T
x
a
t
d
i:
t
36
-
8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi
42/159
PEMILIK
' l
DEWANPENYANTUN
---J
I
(BADAN
PEMBINA)
I
DIREKTUR
a. Pemilik rumah sakit.
ThgasPokok
: - Menetapkan
isi, Falsafah anTujuan
Rumah
Sakit
Peran : Sebagai
emilik
rumahsakit
Fungsi : - Menentukan
mission'tujuan diil rumah akit
AD
ART)
-
Bertanggungawab
erhadap
elaksanaan
eraturan
ffil?"HiJJ::1"iiJH:?i:ff
'#;:ilT'llfJ,T;
(dewanpenyantun)
Mengangkat
dan memberhentikanDireksi,
terlebih
dahulu
dengan
mengajukan.rencana
engangkatan
an
pemberhentian
Direksi kepada Ka. Kanwil
Dep Kes
setempat
_
i:ilff'1Xff'o*oaharaan
Penjamin
kredit
_
il'.?il:l"ffi:i
Mengagunkan
kekayaan
-
ilfi::Hiffi;ff1l"*un
penyantun)Badan
Pembina
dan Direksi
Merencanakan
an melaksanakan
embangunan/
pengembangan
umah
sakit.
b.
Dewan
Penyantun
(Badan
Pembina)
Thgas
Pokok
:
MenetapkanstarategiPenjabaran
Misi, Falsafahdan
Tujuan
Rumah Sakit
37
-
8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi
43/159
peran
: Mewakili
pemilik/badan
hukum.
Fungsi
:
-
Memberi
saran/nasehat
epada
emilik
danDirektur
u-
mah
sakitdalam enyelenggaraan
engelolaan
umah
akit.
-
Bersama-sama
engan
ireksimerumuskanstrategi"
dan
"Rencana
nduk
Pengembangan"
alam
melaksanakan
"Mission"
yang
ditentukan
emilik
dan
pemerintah.
Mengesahkan
rogram
kerja
dan
anggaran
ahunan ang
diajukan
ireksi.
- Mengesahkanaporanpertanggungjawabanelaksanaan
program
direksi
dengan
oreksil
penyesuaian
ika
diperlukan.
Bila
perlu
mengundang
kuntan ublik
untuk
melakukan
audit
ekstern
erhadap
umah
sakitdan
mempelajari
asil
audit
tu
untuk
diusulkan
indakanperbaikan
-
Menyetujui
kontrak
pembelian
nvestasi
di atas
umlah
tertentu
-
Mengarahkan
irektur
umahsakit
dalam
melaksanakan
missi
rumah
sakitdengan
memperhatikan
ebijaksanaan
yang
elah
ditetapkan.
c. Direktur
Rumah
sakit.
T[gas Pokok
: - Melaksanakan
upaya
kesehatan
ecara erdayaguna
dan
berhasilguna
dengan
mengutamakan
payapenyembuhan
dan pemulihan
yang
dilaksanakan
secara
serasi
dan
terpadu
denganpeningkatan
an
pencegahan
erta
melak-
sanakan
upaya
rujukan.
-
Melaksanakan
fungsi-fungsi
manajemen
rumah
sakit
secara
erpadu
efisien,
efektifdan
kreatif.
P-eran : Administrator/pimpinan ru:nah sakit.
Fungsi
:
-
Menyusun
kebijaksanan
elaksanaan
egiatan
irumah
sakit
-
Membina pelaksanaan
egiatan
di
rumah
sakit
H
*,':
JJ*1XH,ff
ilil
:'
fi
T:IJff
undangan
yang
berlaku.
-
Menyusun
rencana
kerja
dan rencana
anggaran
ahunan.
- Melaksanakan
program
kerja dan anggaran
ahunanyang
telah
disetujui
- Mengusulkan rencanapembangunandan pengembangan
sarana
dan
prasarana
umah
sakit
yang
diperlukan
sejalan
dengan
kebutuhan
saat ni
pengembangan
imasa
depan.
I
I
38
-
8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi
44/159
Bersama dengan
dewan
penyantun
(badan
pembina)
merumuskan
trategi
dan rencana nduk
pengembangan
rumah sakit.
Melaporkan
kegiatan
penyelenggaraanumah
sakit
rneliputi
laporan
pelayanan, etenagaan
an keuangan.
Memelihara
hubungan
baik dengan
pemerintah.
rganisasi
perumahsakitan,
rganisasi
profesi
dan masyarakat.
PENUTT'P.
Pedoman ni digunakan
sebagai asarpembinaan
manajemen umah
sakit
swasta
dalam rangka
peningkatan
mutu
pelayanan.
Dengan adanya
kejelasan
ugas
pokok,
peran
dan
fungsi
antara
pemilik,
dewan
penyantun
badanpembina)
dan
pengeloladiharapkan
pengelolaan
umah
sakit secara
rofesionaldapat ebih ditingkatkan.
DITETAPKANDI:JAKARTA
PADATANGGAL :5 JUNI 1996
DIREKTUR JENDERAL
PELAYANAN
MEDIK
ttd.
Dr. H. Soejoga,MPH
NIP.
140024148
1:
li,:
. . :
it
ti
:1
39
-
8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi
45/159
DEPARTEMEN
KESEHATAN
R.I.
DIREKTORAT
JENDERAL
PELAYANAN
MEDIK
\(uU
ii
TELEPON
:520159O(HUNT|NG)
{
Jt
H.R.RASUNASAIOBLOKX5KAV.NO.4-9-P.O.BOX:[email protected] FAKSIMIL
15261814.5203872
SURAT
EDARAN
DIREKTUR
JENDERAL
PELAYANAN
MEDIK
NOMOR
: YM/ 02.04.3.5.2504
TENTANG
PEDOMAN
HAK DAN
KEWAJIBAN
PASMN,
DOKTBR DAN RUMAH
SAKIT
I.
PENDAHULUAN
1. UMUM
a. Pernbangunan
Kesehatan
diselenggarakan
erasaskan
erikemanusiaan
yang berdasarkanKetuhananYang Maha Esa, manfaat,usahabersama
dan
kekeluargaan,
dil dan
merata,
perikehidupan
alamkeseirnbangan
serta kepercayaan
akan kemampuan
dan kekuatan
sendiri, dimana
kepentingan masyarakat
ebih
diutamakan dari pada
kepentingan
individu atau
golongan.
b.
Dalam
upaya mewujudkan
derajat
kesehatan
yang
optimal
sesuai
dengan ujuan Pernbangunan
esehatan,
maka
perlu
diselenggarakan
sarana
kesehatan ang
antara ain
adalah umah
sakit.
c.
Di
dalam nrmah
sakit, hubungan
antara
pasien,
okter dan
rumah
sakit
merupakan hubungan
yang
sangat kompleks
dan terus
berkembang
sesuai dengan berubahnya
ata
nilai dan nornra
dalam
masyarakat.
Dengan
semakinmeningkatnyapendidikan
dan
kesadaran
masyarakat
terhadap hukum,
maka tertib hukum
dalam
Pelayanan
Kesehatan
yang pada
ntinya
akan memberikan
kepastian
hukum kepadapasien
dokter dan
rumah
sakit
perlu
dikembangkan.
Kepastian
hukum
dan
perlindungan
ukum
berlakuuntuk pasien, okterdan
mmah
sakitsesuai
denganhak dan kewajibannyamasing-masing.
40
-
8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi
46/159
d. Pada dasarnyahak dan kewajiban
pasien,
dokter dan rumah sakit
hamslah ilaksanakan ecara
eimbang alam arti hak
dan kewajiban
tersebut
berlaku
secara imbal balik
(hak
pihak
kesatu
erhadap
pihak
kedua
merupakan
kewajiban
pihak
kedua
terhadappihak
kesatu
dan
sebal iknya,hak
pihak
kedua terhadap
pihak
kesatu
merupakan
kewajibannya andemikian
seterusnya). pabila
satupihak
idak me-
laksanakan ewajibannyamaka
ia tj.dakdapat
menuntut
hak
yang
menjadi mbangankewajiban ersebutkepadapihak yang lain.
e. Untuk meningkatkan
ubungan
ang
serasidan
harmonis
antaradoktet
pasien
dan
rumah
sakit
dalam
pelayanan
esehatan i
rumah sakitmaka
dipandang
perlu
adanya surat
edaran tentang keJelasanhak dan
kewajiban
pasien,
okterdan
umah sakit
yang
dalam
hal ini
telah
diatur
dalam berbagai ingkat
peraturan.
Namun kita
menyadari,
idaklah
mudahuntuk merinci hak dan kewajiban
masing-masing,
atu
erha-
dap
yang
ain, etapi etap
diperlukan danya uatu
pedoman
meskipun
tidak
selengkap
ang
diharapkan gar
dapatdipergunakarr
ebagai
cuan
bagi rumah sakitdalam menyusunhak dan kewajibanpasien,dokter
dan rumahsakitdi lingkungannya
masing-masing.
2. DASAR
:
Sebagai
dasar dikeluarkannyaedaran
kesehatan
erutama
yang
menyangkut
dan rumah akit
yai tu
l. KUHAP
pasal
170;
2. Undang-undang
Nomor 23
tahun
ini
adalah
ketentuandalam bidang
hak
dan
kewajiban
pasien,
dokter
|
992
tentangKesehatan;
3. Peraturan
PemerintahNomor l0 tahun 1966
tentang Wajib
Simpan
RahasiaKedokteran:
:
f::
t
t
r
&
&
4l
-
8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi
47/159
4.
Peraturan
emerintah
omor
8 ahun
1981entang edahMayat
Klinis
dan
Bedah
MayatAnatomis erta
ransplantasilat
dan
atau aringan
Tubuh
Manusia;
5.
Peraturan
emerintahNomor 32
tahun 1996 entang
Tenaga
Kesehatan:
6. PeraturanMenteri Kesehatan I
Nomor l59b/Menkes/Per/IU
988
tentang
Rumah
Sakit;
7. PeraturanMenteri Kesehatan I
Nomor 575/Menkes/Per/DV
989
tentang ersetujuanindakanMedik;
8. PeraturanMenteri KesehatanRI Nomor
T49alMenkes[Per/
IVI989
tentang
Rekam
Medis/Medical ecord;
9. Keputusan Menteri Kesehatan
RI Nomor 434lMenkes/SK/X/
1983
tentang
BerlakunyaKode Etik
Kedokteran ndonesiaBagi Para
Dokter
.
di Indonesia;
10. KeputusanMenteri KesehatanRI Nomor
g24lMenkes/SKD(V
1986
i
tentangberlakunya
ode etik
rumah sakit ndonesiabagi
rumah
sakit
:
di
seluruh
ndonesia:
I
I . UnitedNationsUniversalDeclaration f
Human
Right
ahun
948
yairu:
-
Hak atas
pemeliharaan
esehatan.
-
Hak
untuk nenentukan
asibsendiri.
,
12. Declaration f Lisboa
on
the Right
of the
Patients
Tahun
f
gA
f
l.
3.
TUJUAN
Edaran
ni
adalah
ebagai
cuanbagi seluruh umah sakit
di
Indonesia
alam
menyusun
hak
dan
kewajiban
pasien,
dokter
dan rumah
sakit
yang
perlu
:
di terapkan
i l ingkungann nya asing-masing.
42
-
8/18/2019 170011172 Himpunan Peraturan Yang Berkaitan Dengan Akreditasi
48/159
4.
PENGERTIAN
1.
Hak:
Kekuasaan/kewenanganang
dimiliki
oleh
seseorang