14.[artikel] penyusunan study kelayakan usaha (feasibility study)

6
Penyusunan Study Kelayakan Usaha (Feasibility Study) Sumber : http://bit.ly/21yNc67

Upload: pt-inti-logika-cipta

Post on 09-Jan-2017

720 views

Category:

Business


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: 14.[Artikel] Penyusunan Study Kelayakan Usaha (Feasibility Study)

Penyusunan Study Kelayakan

Usaha (Feasibility Study)

Sumber : http://bit.ly/21yNc67

Page 2: 14.[Artikel] Penyusunan Study Kelayakan Usaha (Feasibility Study)

© PT Inti Logika Cipta | 2015 1

[ARTIKEL]

Penyusunan Study Kelayakan Usaha

(Feasibility Study)

Link Artikel

Sumber : http://bit.ly/1nf5xSP

Feasibility Study atau yang bila diterjemahkan

dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai

Studi Kelayakan merupakan analisa dari

kelayakan suatu ide.

Feasibility study membantu kita dalam menjawab

pertanyaan esensial dalam menjalankan suatu ide

yakni “Apakah kita harus melanjutkan proyek/ide

ini?” Semua aktivitas yang dilakukan dalam

feasibility study ditujukan untuk menjawab

pertanyaan tersebut.

Feasibility study juga bisa digunakan dalam

banyak hal namun fokus utama biasanya terhadap

proposal bisnis baru.

Perusahaan atau pribadi yang memiliki ide bisnis

sebaiknya melakukan feasibility study untuk

menentukan kelayakan dari ide mereka sebelum

masuk ke dalam tahap awal pengembangan

bisnis.

Bisnis yang layak dikembangkan adalah bisnis

yang akan menyediakan arus kas dan keuntungan

yang memadai, serta mampu bertahan terhadap

semua resiko yang akan dihadapi di masa

mendatang dan untuk jangka panjang memenuhi

tujuan yang dicetuskan oleh pendirinya.

Dalam proses melakukan feasibility study, paling

tidak ada beberapa aspek yang harus diperhatikan

yakni :

• Aspek Pasar

• Aspek Operasional

• Aspek Ekonomi

• Aspek Finansial

• Aspek Organisasi

• Aspek Lingkungan

Page 3: 14.[Artikel] Penyusunan Study Kelayakan Usaha (Feasibility Study)

© PT Inti Logika Cipta | 2015 2

Setiap aspek diatas harus diselidiki secara mendetail dalam feasibility study sebelum mengambil

kesimpulan yaitu apakah ide/bisnis yang akan dijalankan layak untuk diimplementasikan dan dijalankan

di dalam pasar.

Aspek Pasar

Hal – hal yang harus dilakukan dalam melakukan analisa terhadap aspek pasar adalah analisa

terhadap produk/jasa yang hendak dipasarkan, analisa permintaaan, analisa penawaran, analisa

penetrasi pasar, dan analisa strategi pemasaran.

Salah satu hal yang menarik dari analisa yang dilakukan dalam aspek pasar ini adalah analisa

penetrasi pasar, dimana hal ini cukup jarang ditelaah, Dalam melakukan analisa penetrasi pasar dapat

digunakan Porter’s Five Threat Model

Model ini menjelaskan beberapa aspek yang perlu dianalisis dalam persaingan usaha serta juga dapat

menjadi acuan ketika membuat aspek pemasaran feasibility study.

Aspek Operasional

Dalam melakukan assesment terhadap aspek

operasional perlu dibuat terlebih dahulu model

operasional dari bisnis, sehingga dapat diketahui apakah

usaha yang dijalankan dapat dikatakan layak dari sisi

operasional.

Pembuatan model operasional dalam konsep usaha yang

besar dan kompleks tentu memerlukan keahlian tersendiri

yang hanya dimiliki oleh beberapa orang spesifik di

bidang nya. Keahlian dan pengalaman orang-orang ini

mampu memberi pandangan yang lebih jernih mengenai

model operasional yang akan dijalankan.

Beberapa kelemahan feasibility study pada aspek operasional adalah cenderung kurang detail dalam

pembuatan model operasional, sehingga terjadi missing link dari sisi operasional ataupun kurang

valid nya data pada saat melakukan analisis aspek operasional.

Aspek Ekonomi

Dalam aspek ekonomi, hal yang menjadi fokus utama adalah melihat dan memprediksi kondis

ekonomi negara selama kurang lebih 5 tahun ke depan dan juga memprediksi pertumbuhan industri

dimana kita akan menjalankan bisnis tersebut.

Analisis makro dari suatu negara tentu menentukan bagaimana feasibility study itu dilakukan.

Misalkan bagaimana prediksi ekonomi suatu negara, bagaimana kerja sama ekonomi antar negara,

bagaimana kebijakan impor/ekspor, serta hal-hal lain dalam perspektif ekonomi yang berkaitan

dengan konsep usaha yang sedang dibuat.

Page 4: 14.[Artikel] Penyusunan Study Kelayakan Usaha (Feasibility Study)

© PT Inti Logika Cipta | 2015 3

Aspek Finansial

Dalam aspek finansial, hal yang menjadi fokus

utama adalah modal, investasi, dan reinvestasi

serta proyeksi alur kas penerimaan dan

pengeluaran.

Dalam aspek ini, masalah pajak yang dikenakan

negara terhadap bisnis juga menjadi salah satu hal

yang harus dianalisis.

Aspek Organisasi

Aspek organisasi dalam feasibility study menilai

bagaimana kebutuhan sumber daya manusia

untuk menggerakkan roda Perusahaan.

Apakah assesment terhadap kebutuhan SDM ini

dinilai layak atau tidak bergantung kepada

ketersediaan tenaga kerja dari sisi kualitas dan

jumlah.

Aspek Lingkungan

Aspek lingkungan yang dianalisis adalah analisis

mengenai dampak lingkungan atau AMDAL. Hal ini

perlu dianalisa jika bisnis yang akan kita jalankan

memiliki dampak terhadap lingkungan sekitar kita,

baik dalam bentuk unsur biotik, abiotik, dan unsur

budaya.

Cetak Biru Business Plan

Setelah melakukan feasibility study kita bisa

mengambil kesimpulan apakah kita bisa

menjalankan implementasi dari bisnis yang

dianalisa. Sebelum melakukan implementasi dari

bisnis, sebaiknya kita mengkonsep bisnis tersebut

dalam cetak biru yang dinamakan business plan.

Banyak pihak yang menganggap bahwa feasibility

study dan business plan merupakan suatu entitas

yang sama (dan tentunya sah saja, sepanjang

tujuan akhir dari organisasi dapat dipenuhi).

Perbedaan kedua hal ini terdapat pada hal yang

dianalisa. Feasibility study berfungsi sebagai

investigator yang dimana dalam prosesnya

menganalisis banyak opsi bisnis yang menajdi

pilihan untuk dijalankan dan diimplementasikan,

sedangkan business plan lebih bersifat sebagai

perencana dimana opsi yang dianalisa hanya satu

dan mencakup strategi dalam implementasi di

lapangan.

Business plan menampiilkan detail yang berupa

taktik dalam implementasi bisnis dan outline yang

dibutuhkan dalam keberlanjutan dan

pengembangan bisnis. Dua kunci utama dalam

business adalah Financial plan dan Marketing

plan. Kedua hal ini akan menampilkan bagaimana

bisnis dapat berjalan dan bagaimana bisnis dapat

melakukan promosi.

Financial plan dalam suatu bisnis harus mencakupi

biaya yang diperlukan dalam menjalankan bisnis

ini, seperti.

Biaya start-up

Biaya operasional

Gaji

Peralatan (meja, kursi, dan ATK)

Biaya overhead

Dan lain sebagainya

BUSINESS PLAN as a BLUEPRINT

Page 5: 14.[Artikel] Penyusunan Study Kelayakan Usaha (Feasibility Study)

© PT Inti Logika Cipta | 2015 4

Dalam financial plan kita juga harus menampilkan bagaimana kita

mendapatkan pemasukan (cash in) untuk bisnis yang dijalankan. Hal ini

bisa dalam bentuk penjualan produk atau jasa, atau melalui donasi dan

subsidi.

Financial plan ini berguna untuk menjaga pengeluaran yang kita keluarkan

dalam memulai bisnis kita tidak lebih besar dari penerimaan kita melalui

penjualan produk atau jasa. Dalam financial plan kita juga dapat menjaga

alur kas kita sehingga dapat meproyeksikan pendapatan kita untuk

kedepannya.

Bagian kedua dari business plan adalah marketing plan. Marketing plan

berfungsi dalam mempersiapkan taktik dan strategi dalam promosi

perusahaan. Marketing plan dapat disajikan dalam bentuk marketing mix

4P/7P (product, price, promotion. place, people, process, physical

environment) , analisis STP (segmented, targeting dan positioning).

advertising (below the line/above the line) , serta beberap tools

pemasaran yang sesuai.

Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa pentingnya melakukan

feasibility study sebagai langkah awal dalam menelurkan ide bisnis ke

dalam pasar. Berikut adalah beberapa alasan mengapa sebaiknya kita

melakukan feasibility study dalam menjalankan bisnis.

Mengidentifikasi peluang baru yang ditemukan dalam proses feasibiity

study

Mengidentifikasi alasan untuk tidak melanjutkan ide/bisnis

Memberikan informasi yang cukup dan berkualitas dalam proses

pengambilan keputusan

Memberikan dokumentasi yang membuktikan bahwa bisnis yang

dijlankan telah ditelaah dari berbagai sisi

Meningkatkan peluang untuk bisnis menajdi sukses dengan

mengidentifikasi kesulitan yang mungkin dihadapi di awal proses.

Implikasi dari proses feasibility study dan business plan dalam melakukan

bisnis baru ataupun melakukan diversifikasi produk sangat besar.

Dari segi biaya, proses ini bisa memperkecil kemungkinan adanya biaya

atau dana yang tidak terkontrol dalam implementasi bisnis. Sedangkan

implikasi secara manajemen yang diperoleh berupa knowledge dalam

analisa kelayakan suatu bisnis serta strategi dalam meluncurkan bisnis ke

dalam pasar.

Page 6: 14.[Artikel] Penyusunan Study Kelayakan Usaha (Feasibility Study)

© PT Inti Logika Cipta | 2015 5

CONTACT US

Follow us :

@excelogic Excelogic

Excelogic Consulting and Training

Excelogic Consulting and Training

Our Office : Beltway Office Park Tower B Lantai 5 Jl. TB Simatupang, No 41 Jakarta 12550

Our Website : www.excelogic.info | Email : [email protected] | Phone : +62 21 2985 7383

PT INTI LOGIKA CIPTA

CONSULTING & TRAINING

Logistics & Supply Chain | Quality (ISO & OHSAS) | Business Management

Download Excelogic Profile Presentation