MENINGKATKAN KEPROFESIONALAN GURU MELALUI LESSON STUDY

KOMPETENSI YANG INGIN DICAPAI

• Memahami pengertian lesson study

• Menyebutkan manfaat lesson study dalam beberapa aspek

• Memahami proses pelaksanaan lesson study

• Memahami persyaratan tentang model-model pelaksanaan lesson study

PENDAHULUAN

Globalisasi

Sentralisasi Pendidikan

Desentralisasi Pendidikan

Lesson Study

Lesson Study adalah suatu model pembinaan profesi pendidik melalui pengkajian pembelajar-

an secara kolaboratif dan berkelanjutan berlandaskan prinsip-prinsip kolegalitas dan mutual learning untuk membangun learning community.

Lesson Study

Tiga tahapan lesson study :

1. Perencanaan (plan) 2. Pelaksanaan dan Observasi (do) 3. Refleksi (see)

PENTAHAPAN LESSON STUDY

PLAN

(merencanakan)DO

(melaksanakan)

SEE(merefleksi)

PerencanaanDiskusi antara lain, tentang :

• Pemilihan topik, yaitu topik yang sulit dipahami oleh kebanyakan siswa.

• Pemilihan metode/pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan materi topik dan tingkat perkembangan intelektual siswa, dan yang berpusat pada kegiatan siswa (student center), PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan).

• Penyusunan sajian materi pelajaran.

• Pemilihan alat dan media pembelajaran yang sesuai dengan materi pelajaran.

• Penyusunan Lembar Kegiatan Siswa (LKS)

• Penyusunan alat evaluasinya.

Perencanaan

• Satuan Pelajaran (SP)• Petunjuk mengajar guru

(Teaching Guide)• Lembar Kerja Siswa (LKS)• Media atau alat peraga

pembelajaran• Lembar penilaian proses

dan hasil pembelajaran• Lembar observasi.

FUNGSI PERENCANAAN DALAM LESSON STUDY

• Penyusunan Skenario pembelajaran beserta perangkatnya dan instrumen observasinya.

• Pengimbasan pengetahuan secara kolaboratif.

• Pelatihan yang langsung diterapkan dalam pembelajaran.

• Penyusunan lesson plan yang dapat dipahami sesama guru.

• Penyusunan awal proposal penelitian tindakan, jika diperlukan.

Perencanaan (PLAN) (Para guru matematika dan dosen bekerjasama secara kolaboratif dalam

membuat perencanaan pembelajaran)

Pelaksanaan dan Observasi

• Seorang sebagai Guru model

• Guru lain, dosen dan mahasiswa sebagai Observer

Pelaksanaan Pembelajaran (DO) (Apersepsi Guru)

Pelaksanaan Pembelajaran (DO)(Guru memberi penjelasan kepada siswa)

Pelaksanaan Pembelajaran (DO)(Kegiatan Observer selama pelajaran berlangsung)

Pelaksanaan Pembelajaran (DO)(Guru menyimpulkan pelajaran)

Refleksi • Kesan penyaji/guru model

ttg cara/strategi pembelajaran yang telah dilakukan.

• Tanggapan-tanggapan observer yang difokuskan pada pembelajaran siswa.

• Tangapan balik dari penyaji/guru model.

• Kesimpulan dan saran untuk perbaikan pada putaran berikutnya.

Pelaksanaan Refleksi (SEE)(Guru model bersama guru-guru observer dan dosen melakukan

refleksi pembelajaran)

SEMINAR HASIL LESSON STUDY

• Pemaparan hasil lesson study di antara kelompok lesson study atau antar sekolah

• Tukar pengalaman lesson study tentang permasalahan yang muncul dan penyelesaiannya.

• Penulisan artikel hasil lesson study untuk disebarluaskan

REKAMAN SMINAR HASIL LESSON STUDY(Tukar pengalaman di antara para guru, Kepala Sekolah,

dosen dan stakeholders)

Lesson Study sebagai Model Pembinaan Profesi

Guru

• Lesson study dapat dipandang sebagai suatu model pembinaan guru

dalam meningkatkan profesionalitasnya.

• Mengapa demikian?

Tahap Perencanaan (Planning)

Sekelompok guru dan seorang pakar berdiskusi tentang :

1. Kondisi, lingkungan siswa & fasi litas yang tersedia.

2. Rumusan kompetensi apa yang harus dimiliki siswa dan indikator - indikator pencapaiannya

3. Penentuan materi pelajaran yang terkait dengan:

a) pokok-pokok materi & uraian tiap pokok materi,

b) urutan materi sajian,

c) sajian materi yang disesuaikan dengan lingkungan siswa / materi lokal / life skill / keimanan/agama,

d) pemilihan/penyusunan soal-soal latihan, soal-soal yang berkaitan dengan problem-solving dalam rangka penyusunan Lembar Kerja Siswa (LKS) dan soal-soal tes formatif.

4. Pemilihan metode/strategi pembelajaran inovatif yang menyenangkan & memotivasi belajar siswa.

5. Pemilihan media / alat peraga pembelajaran dan pengadaannya.

6. Petunjuk guru dalam praktek pembelajarannya (teaching guide).

7. Penentuan indikator proses pembela- jaran yang dikatakan berhasil.

8. Model Rencana Pembelajaran (RP) atau Satuan Acara Pembelajaran

(SAP). (Ada banyak model/format RP/SAP, mana

yang perlu dipilih? Hal-hal apakah yang penting dan merupakan prinsip-prinsip dalam penyusunan RP/SAP, sehingga seorang guru dapat memahami dan menerapkannya dalam pembelajaran)

MANFAAT LESSON STUDY

1) Mengurangi keterasingan guru (dari komunitasnya)

2) Membantu guru untuk mengobservasi dan mengkritisi pembelajarannya

3) Memperdalam pemahaman guru tentang materi pelajaran, cakupan dan urutan materi dalam kurikulum.

4) Membantu guru memfokuskan bantuannya pada seluruh aktivitas belajar siswa.

5) Menciptakan terjadinya pertukaran pengetahuan tentang pemahaman berpikir dan belajar siswa

6) Meningkatkan kolaborasi pada sesama guru.

PERAN PAKAR DALAM LESSON STUDY

• Nara Sumber

• Mengarahkan/melatih

• Guru Model

• Membimbing penulisan karya ilmiah

• Membimbing penulisan buku ajar.

• Dalam refleksi, memberi masukan dan membantu permasalahan yang muncul.

SUATU KEGIATAN LESSON STUDY DI FMIPA

DAMPAK LESSON STUDY

LPTK (jika ada kerjasama) :

1. Perbaikan kurikulum dan implementasinya,

2. Peningkatan pelayanan kepada sekolah-sekolah, pelayanan klinis pembelajaran, biro konsultasi sekolah atau lainnya.

DAMPAK LESSON STUDY

SEKOLAH :

1. Peningkatan manajemen sekolah.2. Peningkatan mutu guru dan mutu

pembelajaran.3. Peningkatan fasilitas pembelajaran4. Kerjasama dg LPTK dalam kegiatan lain

DAMPAK LESSON STUDY

Guru :

1. Peningkatan mutu guru dan mutu pembelajaran yang pada gilirannya berakibat pada peningkatan mutu lulusan (siswa).

2. Guru memiliki banyak kesempatan untuk membuat bermakna ide-ide pendidikan dalam praktek pembelajarannya, sehingga dapat merubah perspektifnya tentang pembelajaran, dan belajar praktek pembelajaran dari perspektif siswa.

DAMPAK LESSON STUDY

3. Guru mudah berkonsultasi kepada pakar dalam hal pembelajaran atau kesulitan materi pelajaran.

4. Perbaikan praktek pembelajaran di kelas.

5. Peningkatan kolaborasi antar guru dan antara guru dan dosen dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.

6. Peningkatan ketrampilan menulis karya ilmiah atau buku ajar.

Indikator Pembelajaran yang berkualitas

• Proses yang berpusat pada guru

• Belajar pasif

• Pengalaman satu budaya

• Pembatasan

• Berpusat pada proses belajar

• Belajar aktif dan interaktif

• Pengalaman multi budaya

• Pembebasan, pemberian wewenang/dukungan

Indikator Pembelajaran yang berkualitas

• Orientasi pada perilaku

• Dikontrol oleh institusi

• Menciptakan masa yang homogin

• Orientasi pengembangan internal

• Dikontrol oleh ilmu telaah/pencarian

• Memelihara perbedaan

Indikator Pembelajaran yang berkualitas

• Tujuan-tujuan yang dipaksa secara eksternal

• Pelabelan dan penjurusan

• Tes yang distandarkan

• Tujuan-tujuan individu

• Mendiagnosis dan membantu

• Penilaian authentik