1.3 muqtadhal iman bil qur'an

14
( F 3 ِ انَ مْ يِ لْ ى اَ ضَ تْ قُ م) ِ ن اْ رُ قْ ل اِ بTuntutan-tuntutan Iman Kepada Al- Qur’an

Upload: isalzone

Post on 27-Jul-2015

31 views

Category:

Spiritual


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: 1.3 muqtadhal iman bil qur'an

(F 3 ت�ض�ى ق ( م�آن� ر ان� ب�الق� اإل�يم�

Tuntutan-tuntutan Iman Kepada Al-Qur’an

Page 2: 1.3 muqtadhal iman bil qur'an

Tuntutan 1: Berhubungan Erat dengan Al-Qur’an

ه� آن� و�ع�ل�م� ر ك�م م�ن ت�ع�ل�م� الق� ير� خ�“Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Qur’an

dan mengajarkannya” (HR. Bukhari)• Indikatornya ada empat:

1. Tilawah (membaca)

2. Memahaminya

3. Menerapkannya

4. Menjaganya back

Page 3: 1.3 muqtadhal iman bil qur'an

Indikator 1: Tilawah

• Ini indikator yang paling rendah• Seberapa dekat hubungan kita al-Qur’an dapat dilihat dari

seberapa BANYAK kita membaca al-Qur’an• Dari hadits Abdullah bin Amr ra dapat disimpulkan bahwa

petunjuk Rasul SAW dalam membaca al-Qur’an– Minimal : khatam 1 bulan sekali– Maksimal : 3 hari sekali khatam

ال� إ�ن(ي أ�ط�يق� ر. ق� ه آن� ف�ي ك�ل( ش� ر � الق� إ ر� اقث. ال� ف�ي ث�ال� ت�ى ق� ال� ح� ا ز� م� أ�كث�ر� ف�

Bacalah (khatamkan) Al-Qur’an setiap bulan. Ibnu Amr berkata, “Sungguh aku mampu lebih.” Ia terus minta lebih hingga Nabi

bersabda, “Tiga hari.” (HR Bukhari)

Page 4: 1.3 muqtadhal iman bil qur'an

Perlu Strategi

• Untuk mencapai tilawah yang semestinya perlu pasang strategi– Tentukan waktu yang paling nyaman bagi kita untuk

tilawah (misal, ba’da shubuh atau setiap selesai shalat fardhu atau sebelum tidur)

– Mencatat tanggal khatam kita sebagai evaluasi– Bila belum mampu sebulan sekali khatam, tentukan

berapa mampu kita memulainya (siapa yang sudah berniat, sudah memulai, insya Allah sudah dicatat sudah sampai)

– Komitmen

Page 5: 1.3 muqtadhal iman bil qur'an

Indikator 2: Memahami• Ini lebih sukar dari tilawah• Mana yang lebih baik, tilawah banyak tapi tidak sempat baca tarjamah

atau tilawah sedikit sambil membaca tarjamah?• Dua-duanya kurang baik• Idealnya, tilawah banyak sambil membaca tarjamah• Tapi keduanya tidak boleh dipertentangkan• Membaca tarjamah itu usaha minimal dalam memahami al-Qur’an• Sepatutnya dengan membaca tafsir (anjuran: Tafsir Ibnu Katsir)• ك9 38:29 ب�ار� �ل�يك� م� لن�اه� إ �نز� �ي�ات�ه� ك�ت�اب9 أ وا آ ل�ي�ت�ذ�ك�ر� أ�ول�و ل�ي�د�ب�ر� و�

�لب�اب� agar mentadabburi ayat-ayatnya األ• ا 47:24 ال�ه� ف� ل�وب. أ�ق آ�ن� أ�م ع�ل�ى ق� ر ون� الق� ال� ي�ت�د�ب�ر� tidak أ�ف�

tadabbur apa karena hatinya tertutup?• د�وا 4:82 ند� غ�ير� الل�ه� ل�و�ج� ل�و ك�ان� م�ن ع� آ�ن� و� ر ون� الق� ال� ي�ت�د�ب�ر� أ�ف�

ا Kا ك�ث�ير Kف ت�ال� يه� اخ ف�

Page 6: 1.3 muqtadhal iman bil qur'an

Indikator 3: Menerapkan

• Ini lebih sukar lagi• Tapi ini tidak akan dapat kecuali memahaminya• Ibnu Mas’ud menggunakan cara 10 ayat demi 10

ayat• Sayyid Quthb: ذ�� �ف�ي �ن �لت �ق ي ل �ل �لت disampaikan untuk) ا

dilaksanakan)• Sarana untuk melatih penerapan al-Qur’an:

halaqah

Page 7: 1.3 muqtadhal iman bil qur'an

Indikator 4: Menjaga

• Ini puncak hubungan erat kita dengan al-Qur’an: menjaga ketiganya dan menjaga dari penentangnya

• �ن�ا ل�ه� 15:9 إ لن�ا الذ(كر� و� ن� ن�ز� �ن�ا ن�ح إاف�ظ�ون� ل�ح�– Allah telah menjaga al-Qur’an dengan

penjagaan yang ketat

• ة. 19:12 و� ذ� الك�ت�اب� ب�ق� ambillah Al Kitab) خ�itu dengan sungguh-sungguh)

back

Page 8: 1.3 muqtadhal iman bil qur'an

Tuntutan 2: Tarbiyah Jiwa dengan Al-Qur’an

• Secara bahasa TARBIYAH berasal dari kata

1. �و� ب �ر� �ا – ي ب (berkembang/bertambah) ر�

2. �ى ب �ر� �ي� – ي ب (tumbuh dan semakin besar) ر�

3. �ب �ر� ب� – ي (memperhatikan/memelihara) ر�• Secara istilah TARBIYAH itu

1. MENGENALI potensi manusia

2. MEMBINA DAN MENUMBUHKAN potensi yang sudah dikenali

3. MENYALURKAN DAN MENEMPATKAN potensi yang sudah dibina dan ditumbuhkan

4. Semuanya itu dilakukan secara BERTAHAP back

Page 9: 1.3 muqtadhal iman bil qur'an

BERTAHAP ج� ��د�ر �لت ا

يل� و� ت�حال�ة� ه� الج��ل�ى إعر�ف� الم�ة�

يل� و� ت�حة� عر�ف� الم��ل�ى إة� كر� الف�

يل� و� ت�حة� كر� الف��ل�ى إك�ة� ر� الح�

يل� و� ت�حك�ة� ر� الح��ل�ى إة� الن�ت�يج�

يل� و� ت�حة� الن�ت�يج�

�ل�ى إالغ�اي�ة�

اة� ض� )م�رالله(

Page 10: 1.3 muqtadhal iman bil qur'an

Tuntutan 3: Tunduk pada Hukum-hukumnya

• Al-Qur’an adalah hukum yang paling adil– Tidak dipengaruhi oleh rasa sayang (6:152)– Tidak dipengaruhi oleh rasa benci (5:8)– Meskipun kepada diri sendiri (4:135)

• Hukumnya tidak kontradiktif (4:82)• Hukumnya paling lengkap (6:38)• Hukumnya sesuai dengan fitrah manusia

(73:20, 4:101-102)back

Page 11: 1.3 muqtadhal iman bil qur'an

Tuntutan 4: Berdakwah kepada Al-Qur’an

• Berdakwah (mengajak manusia) adalah KEWAJIBAN SETIAP MUSLIM

• 3:104 MINKUM: seluruh umat Islam• Rasul SAW pun menyatakan, “Sampaikan dariku

walaupun satu ayat.”• Mengajak untuk membacanya, memahaminya,

menerapkannya, dan menjaganya• Mengajak untuk mentarbiyah jiwa dengannya• Mengajak untuk berhukum dengannya

back

Page 12: 1.3 muqtadhal iman bil qur'an

Tatacara Dakwah

• 16:125 Allah memberikan tatacara berdakwah sesuai dengan realitanya

1. HIKMAH (bijaksana)– Dengan bahasa mereka 14:4, 27:16

2. MAU’IZAH HASANAH (nasihat yang baik, jika tidak menentangnya)

3. AHSANUL JIDAL (debat yang terbaik kepada para pendebatnya)

Page 13: 1.3 muqtadhal iman bil qur'an

Tuntutan 5: Menegakkan Al-Qur’an di Bumi

• 42:13 kewajiban menegakkan agama sudah diberikan kepada Ulul Azmi

• Imam Hasan Al-Banna memberikan tahapan penegakkan agama:1. Perbaikan diri sendiri

2. Pembentukan keluarga muslim

3. Bimbingan masyarakat

4. Pembebasan tanah air dari setiap penguasa asing

5. Memperbaiki keadaan pemerintah

6. Usaha mempersiapkan seluruh aset negeri di dunia ini untuk kemaslahatan umat Islam

7. Penegakan kepemimpinan dunia back

Page 14: 1.3 muqtadhal iman bil qur'an

)F 3 (آن� �ق�ر� �ال ب �م�ان� �ي �إل ا �ض�ى م�ق�ت

�ه� �س� ب �ن �أل ا

� �ف�س� ب �ة� الن �ي ب �ر� ته�

�ا �ح�ك �م� أل �ي ل �س� �لت ام�ه�

�ه� �ي �ل �لد�ع�و�ة� إ ا� �أل �ه� ف�ي ا �ق�ام�ت إر�ض�

�و�ة8 �ال ت�م�ه� �ع�ل ف�ه�م8ات

�م�ه� �ي �ع�ل ت�ق8ا �ي �ط�ب ت

ح�ف�ظ8اان� ا�إل�يم�آن� ر ب�الق�