12. perkembangan-afektif ppd

22
KELOMPOK 12: NURAINI (E1A012033) WIWI WIDYA ASTUTI (E1A012060) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MATARAM 2012/2013

Upload: syifa-azzahra

Post on 28-Nov-2015

153 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

perkembangan peserta didik

TRANSCRIPT

Page 1: 12. Perkembangan-Afektif Ppd

KELOMPOK 12:NURAINI (E1A012033)

WIWI WIDYA ASTUTI (E1A012060)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGIFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU

PENDIDIKANUNIVERSITAS MATARAM

2012/2013

Page 2: 12. Perkembangan-Afektif Ppd

SUMBER PUSTAKA Rujukan buku:

Hartinah, Siti. 2011. Pengembangan Peserta Didik. Tegal: PT Refika Aditama.

Sunarto, dkk. 2002. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT Asdi Mahasatya.

Jurnal :

Page 3: 12. Perkembangan-Afektif Ppd

PENGERTIAN AFEKTIF

• Afektif menurut Kamus Bahasa Indonesia adalah berkenaan dengan rasa takut atau cinta, mempengaruhi keadaan, perasaan dan emosi, mempunyai gaya atau makna yang menunjukkan perasaan.

Page 4: 12. Perkembangan-Afektif Ppd

PENGERTIAN EMOSI

• Menurut Crow & Crow (1958) emosi adalah:Pengalaman afektif yang disertai penyesuaian dari dalam diri individu tentang keadaan mental dan fisik dan berwujud tingkah laku yang tampak.

• Menurut Sarlito (1982) emosi adalah:perasaan-perasaan yang lebih mendalam, lebih luas dan lebih terarah.

Page 5: 12. Perkembangan-Afektif Ppd

PENGERTIAN EMOSI

Jadi, emosi adalah pengalaman afektif yang disertai penyesuaian dari dalam diri individu tentang keadaan mental dan fisik dan berwujud suatu tingkah laku yang tampak.

Page 6: 12. Perkembangan-Afektif Ppd

KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN EMOSI

• Secara tradisional masa remaja dianggap sebagai periode “ badai dan tekanan”, suatu masa dimana ketegangan keterangan emosional sebagai akibat dari perubahan fisik dan kelenjar.

• Pola emosi masa remaja adalah sama dengan pola emosi masa kanak-kanak. Perbedaannya terletak pada macam dan deajat rangsangan yang membangkitkan emosinya, dan khususnya pola pengendalian yang dilakukan individu terhadap ungkapan emosi mereka.

Page 7: 12. Perkembangan-Afektif Ppd

KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN EMOSI

• a. Cinta / kasih sayangKemampuan untuk menerima cinta sama pentingnya dengan kemampuan untuk memberinya. Perasaan ini dapat disembunyikan.

Page 8: 12. Perkembangan-Afektif Ppd

b. Gembira

para remaja akan mengalami kegembiraan jika

ia diterima sebagai seorang sahabat atau ia jatuh

cinta.

Page 9: 12. Perkembangan-Afektif Ppd

KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN EMOSI

• c. Kemarahan dan permusuhanRasa marah merupakan gejala yang penting diantara emosi-emosi yang memainkan peranan yang menonjol dalam perkembangan kepribadian. Melalui rasa marahnya seseorang mempertajam tuntutannya sendiri dan pemilikan minatnya sendiri.

Page 10: 12. Perkembangan-Afektif Ppd

KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN EMOSI

• d. Ketakutan dan kecemasanBanyak ketakutan-ketakutan baru muncul karena adanya kecemasan-kecemasan dan rasa berani yang bersamaan dengan perkembangan remaja. Tidak ada seorang pun yang menerjunkan dirinya dalam kehidupan dapat hidup tanpa rasa takut.

Page 11: 12. Perkembangan-Afektif Ppd

FAKTOR2 YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN EMOSI

Faktor kematangan dan faktor belajar.

Perkembangan intelektual. Perkembangan kelenjar

endokrin.

Page 12: 12. Perkembangan-Afektif Ppd

Hubungan Antara Emosi dan Tingkah Laku serta Pengaruh Emosi Terhadap

Tingkah Laku

Seseorang yang tidak mudah terganggu emosinya cenderung mempunyai pencernaan yang baik.

Gangguan emosi juga dapat menjadi penyebab kesulitan berbicara.

Sikap malu-malu, takut atau agresif dapat merupakan akibat dari ketegangan emosi

frustasi dapat muncul dengan hadirnya individu tertentu atau situasi tertentu.

Page 13: 12. Perkembangan-Afektif Ppd

Perbedaan Individual dalam Perkembangan

Emosi

Perbedaan ini terlihat mulai sebelum masa bayi berakhir. Ekspresi emosional anak-anak, berbeda-beda disebabkan oleh keadaan fisik anak, taraf intelektual dan kondisi lingkungan.

Page 14: 12. Perkembangan-Afektif Ppd

Upaya Pengembangan Emosi Remaja dan Implikasinya dalam

Penyelenggaraan Pendidikan

Untuk mengatasi ledakan kemarahan kita dapat mengubah pokok pembicaraan dan memulai aktivitas baru. Cara yang paling baik untuk menghadapi pemberontakan para remaja adalah mencoba untuk mengerti mereka dan melakukan sagala sesuatu yang dapat dilakukan untuk membantu siswa berhasil berprestasi dalam bidang yang diajarkan.

Page 15: 12. Perkembangan-Afektif Ppd

PENGERTIAN NILAI, MORAL DAN SIKAP• Nilai-nilai kehidupan adalah norma-norma

yang berlaku dalam masyarakat, misalnya adat kebiasaan dan sopan santun. • Moral adalah ajaran tentang baik buruk

perbuatan dan kelakuan, akhlak, kewajiban dan sebagainya. Moral merupakan control dalam bersikap dan bertingkah laku sesuai dengan nilai-nilai hidup yang dimaksud. • Menurut Gerung, sikap secara umum

diartikan sebagai kesediaan bereaksi individu terhadap sesuatu hal.

Page 16: 12. Perkembangan-Afektif Ppd

KETERKAITAN ANTARA NILAI, MORAL, DAN SIKAP REMAJA

Keterkaitan antara nilai, moral, sikap,

dan tingkah laku akan tampak dalam

pengamalan nilai-nilai. Nilai-nilai perlu

dikenal terlebih dulu, kemudian dihayati

dan didorong oleh moral, baru akan

terbentuk sikap tertentu terhadap nilai-

nilai tersebut dan berwujud tingkah

laku.

Page 17: 12. Perkembangan-Afektif Ppd

Karakteristik Nilai, Moral, dan Sikap Remaja Tiga tingkat perkembangan moral

menurut Kohlberg, yaitu tingkat :

I Prakonvensional

II Konvensional

III Post-konvensional

Page 18: 12. Perkembangan-Afektif Ppd

Fakor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Nilai, Moral, dan

Sikap

• faktor lingkungan

• faktor kebudayaan

Page 19: 12. Perkembangan-Afektif Ppd

b. Mencitakan Iklim Lingkungan yang Serasi Usaha pengembangan tingkah laku

yang merupakan pencerminan nilai hidup hendaknya tidak hanya mengutamakan pendekatan-pendekatan intelektual semata-mata tetapi juga mengutamakan adanya lingkungan yang kondusif dimana faktor-faktor lingkungan itu sendiri, merupakan penjelmaan yang konkret dari nilai-nilai tersebut.

Lingkungan sosial terdekat yang terutama terdiri dari mereka yang berfungsi sebagai pendidik dan pembina yaitu orang tua dan guru.

Page 20: 12. Perkembangan-Afektif Ppd

Upaya Mengembangkan Nilai, Moral, dan Sikap Remaja serta Implikasinya dalam Penyelenggaraan Pendidikan

• Perwujudan nilai, moral dan sikap tidak terjadi dengan sendirinya. Proses yang dilalui seseorang dalam pengembangan hidup tertentu adalah sebuah proses yang belum seluruhnya dipahami oleh para ahli (Surakhmad, 1980 : 17).

• Tidak semua individu mencapai tingkat perkembangan moral seperti yang diharapkan, maka kita (guru/ orang tua) dihadapkan dalam masalah pembinaan.

Page 21: 12. Perkembangan-Afektif Ppd

Upaya-upaya Yang Dilakukan dalam Mengembangkan Nilai, Moral, dan

Sikap Remaja

adalah :

a. Menciptakan KomunikasiDalam komunikasi didahului dengan pemberian informasi tentang nilai-nilai dan moral. Anak-anak harus dirangsang supaya lebih aktif. Di sekolah para remaja hendaknya diberi kesempatan berpartisipasi untuk mengembangkan aspek moral misalnya dalam kerja kelompok.

Page 22: 12. Perkembangan-Afektif Ppd

KESIMPULAN Emosi adalah efektif yang kuat dan ditandai

oleh perubahan-perubahan fisik. Jenis emosi yang secara normal diantara lain: perasaan cinta, gembira, takut, cemas dan sedih.

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi emosi antara lain: tingkat  kematangan dan faktor belajar serta kondisi-kondisi kehidupan atau kultur.

Upaya-upaya yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan nilai, moral, dan sikap adalah menciptakan komunikasi dan remaja diberi kesempatan untuk berpartisifasi pada aspek moral.