(11) dilatasi dan komposisi transformasi
DESCRIPTION
ÂTRANSCRIPT
DILATASI DAN KOMPOSISI TRASNFORMASI
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Konsep Dasar Matematika III
Dosen Pengampu:
Wahyudi, S.Pd.,M.Pd
Disusun Oleh:
1. Indra Gunawan (292013303)
2. Nur Amanah (292013523)
3. Dea Komalasai (292013277)
PROGDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2015
PRAKARTA
Dengan memanjatkan puji Dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,atau
segala limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat
menylesaikan makalah ini yang berjudul”Dilatasi dan komposisi tranformasi”.
Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan
dan tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan penulisan juga mengucapkan terimakan
trimakasih kepada Bapak Wahyudi selaku dosen pengampu yang telelah banyak
membantu menyusun agar dapat menyelesaikan makalah ini.
Penulisan menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih dari
jauh dari sempurna baik materi maupun cara penulisannya .Namun demikian
penulisan telah berupuya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang
dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya .penulisan dengan
rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima masukan ,saran dan usulan guna
penyempurnaan makalah ini .
Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat menambah wawasan yang
baik luas dan bermanfaat bagi seluruh pembaca.
Salatiga, maret 2015
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Banyak sekali fenomena transformasi yang terjadi dalam kehidupapan sehari
hari.
Misalalnya ,ketika kita membuat perbesaran peta suatu daerah .Begitu juga saat
kita memindah buku buku dari tempat satu ketempat lain .Buku buku yang telah
dipindahkan akan mengalami pergeseran tempat sejauh kami
memindahkannya.Dari pergeseran dan perpindahan tersebut kita sebenarnya
bisa menghitungnya dengan rumusan matemtika pada bab Transformasi
Geometri.
Pada makalah ini dikhususkan membahas mengenai Dilatasi (perkalian) ,adalah
suatu transformasi yang mengubah ukuran( memperbesar atau memperkecil)
suatu bangunan tetapi tidak mengubah bentuk bangunannya dan komposisi
transformasi adalah dua transformasi yang digunakan secara berurutan.
1.2 Rumusan masalah
Dengan ditulisnya makalahkita dapat mengetahui tentang :
1. Apakah Dilatasi itu ?
2. Peranan apa saja yang ada pada kehidupan sehari hari
3. Bagaimana cara penerapan rumus pada soal
4. Apakah itu Komposisi transformasi?
5. Penerapan apa saja yang ada pada kehidupan sehari hari
6. Bagaimana cara penerapan rumus tersebut ?
1.3 Tujuan Penulisan
Dari penulisanmakalah inimka kita dapat mengetahui dan mempelajari tentang
Dilatasi dan komposisi transformasi dapat mengetahui penerapan pada
kehidupan sehari hari .Lalu kita dapat menyelesaikan soal soal mengenai
trnsformasi dan dilatasi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Dilatasi
Dilatasi (pembesaran atau perkalian) ialah suatu transformasi yang
mengubah ukuran (memperkecil atau memperbesar) suatu bangun tetapi tidak
mengubah bentuk bangun yang bersangkutan. Dilatasi ditentukan oleh titik pusat
dan faktor (faktor skala) dilatasi.
B.Dilatasi yang ada pada kehidupan sehari hari
Dalam kehidupan sehari hari terhadap penerapan dilatasi yaitu: Pada
mikroskop, alat pembesar dan lian lainnya
C.Faktor skala dalam dilatasi
Faktor skala (k) adalah perbandingan antara jarak titik bayangan dari titik
pusat dilatasi dan jarak titik benda berkaitan dengan titik pusat dilatasi. Faktor
skala (k) jua di definisikan sebagai perbandingan antara panjang sisi tiap bayangan
dan panjang sisi yang berkaitan pada benda.
Faktor skala k = Jarak bayangan Panjang Bayangan
Jarak benda Panjang Benda
Contoh: sebuah segitiga ABC dengan titik A (1,2) B (2,3) dan C (3,1) mendapat
dilatasi terhadap titik 0 dengan faktor skala 2. Tentukan koordinat bayangan titik-
titik sudut segitiga ABC
Jawab : Koordinat bayangan titik A, B dan C masing-masing adalah A1 (2,4),
B1(4,6) dan C’ (6,2)
Catatan : Misal faktor skala k1 maka
K = OA' OB' OC' 2
2dan OA':OA 2 :1OA OB OC 1
1
2
3
4
5
6
0 1 2 3 4 5 6
C'
B'
A'
A
C
B
Pada dilatasi suatu bangun faktor K akan menentukan ukuran dan letak
bangun bayangan.
(I) Jika K > 1, maka bangun bayangan diperbesar dan terletak sepihak terhadap
pusat dilatasi dan bangun semula.
(II) Jika 0 < K < 1, maka bangun bayangan diperkecil dan terletak sepihak
terhadap pusat dilatasi dan bangun semula.
(III) Jika -1 < K < 0, maka bangun bayangan diperkecil dan terletak berlainan
pihak terhadap pusat dilatasi dan bangun semula.
(IV) Jika K < -1, maka bangun bayangan diperbesar dan terletak berlainan
terhadap pusat dilatasi dan bangun semula.
D. Menentukan koordinat bayangan oleh dilatasi [ 0,K]
1) Dilatasi terhadap titik pusat O (0,0)
Jika titik P(x,y) didilatasi terhadap titik pusat O(0,0) dengan faktor skala
K didapat bayangan titik P’(x’,y’) maka
X’ = KX
y’ = Ky
2) Dilatasi terhadap titik pusat A(a,b)
Jika titik P(x,y) didilatasikan terhadap titik pusat A(a,b) dengan faktor
skala K didapat bayangan titik P’(x’,y’) maka
X’ = a + K (x-K)
Y’ = b + K (y-a)
P(X1Y)
P’(X’-Y’)
X
Y
0
P(X1q)
P’(X’1 Y’)
X
Y
0
A(a,b)
Contoh soal
1. Garis 2x – 3y = 6 memotong sumbu X di A dan memotong sumbu Y di B.
Karena dilatasi [O,-2], titik A menjadi A’ dan titik B menjadi B’. Hitunglah luas
segitiga OA’B’ .
Jaban: garis 2x – 3y = 6 memotong sumbu X di A(3,0)memotong sumbu Y di
B(0,2)karena dilatasi [O,-2] maka A’(kx,ky)→ A’(-6,0) dan B’(kx,ky) → B’(0,-4)
Titik A’(-6,0), B’(0,-4) dan titik O(0,0) membentuk segitiga seperti pada gambar:
Sehingga luasnya
= ½ x OA’ x OB’
= ½ x 6 x 4
= 12
2. Titik A(-5,13) didilatasikan oleh [P,⅔] menghasilkan A’. Jika koordinat titik
P(1,-2),maka koordinat titik A’ adalah….
x’ = k(x – a) + a
y’ = k(y – b) + b
A(-5,13) A’(x’ y’)
x’ = ⅔(-5 – 1) + 1 = -3
y’= ⅔(13 – (-2)) + (-2) = 8
Jadi koordinat titik A’(-3,8)
BAB III
KOMPOSISI TRANSFORMASI
1. Pengertian
Komposisi menurut kamus bahasa ,komposisi berarti sebuah proses
penggabungan beberapa elemen menjadi satu kesatuan yang utuh
.Tranformasi adalah suatu pemetaan titik pada suatu bidang ke himpunan
titik ada pada bidang yang sama .Tranformasi menggunakan system
koordinat yang telah di sepakati dan berlaku secara internasional
.Tranformasi juga merupakan suatu oprasi yang memetakan setiap titik pada
bidang Carteseus ke titik lain pada bidang tersebut .Dalam operasi ini
tranformasi ada bagian titik yang berpindah dan kemungkinan ada bagian
atau titik yang tidak berubah posisi .Jika ada titik yang tidak berubah posisi
,maka titik ini disebut titik bayangan .
Komposisi tranformasi adalah duaa tranformasi yang digunakan secara
berurutan.
merupakan gabungan dari beberapa transformasi. Misalnya kita mempunyai
transformasi T1 akan dilanjutkan ke T2 maka ditulis T2oT1.
Komposisi Khusus :
1. Dua pencerminan yang berurutan terhadap sumbu-sumbu yang sejajar
2. Dua pencerminan yang berurutan terhadap dua sumbu yang tegak lurus
ekuivalen dengan rotasi 180º yang pusatnya adalah titik potong kedua sumbu
tersebut.
3. Dua pencerminan terhadap dua sumbu yang berpotongan ekuivalen dengan
rotasi dimana titik pusat adalah titik potong kedua sumbu dan sudutnya adalah
sudut antara kedua sumbu.
4. Dua rotasi berurutan terhadap pusat yang sama ekuivalen dengan rotasi dimana
pusatnya sejauh jumlah sudut keduanya.
LUAS HASIL TRANSFORMASI
Transformasi yang berupa translasi, refleksi, dan rotasi tidak mengubah luas
suatu benda
Mencari luas segitiga ABC jika diketahui koordinat titik A, B, dan C nya, maka
kita dapat gunakan rumus :
contoh soal
transformasi berikut ini.
1. Tentukanlah persamaan bayangan kurva y = x2 + 3x -4 jika dicerminkan
terhadap sumbu X, kemudian didilatasikan dengan faktor skala 2 dengan pusat
dilatasi O(0, 0)
Penyelesaian :
cara 1 : cara langsung
cara 2 : menggunakan matriks
Contoh soal
1. Bayangan segitiga ABC, dengan A (2,1), B (6,1), C (5,3) karena refleksi
terhadap sumbu Y dilanjutkan rotasi (0,π) adalah…
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian yang diulas pada makalah ini dapat beberapa kesimpulan :
1. Dilatasi adalah transformasi yang mengubah ukuran bangunan membesar
ataupun memperkecil tanpa mengubah bentuk bangunan .Dilatasi pada
bidang datar di tentukan oleh pusat dilatasi dan faktor dilatasi .
2. Komposisi transformasi adalah dua transformasi yang digunakan secara
berurutan ,ada macam –macam transformasi yaitu :komposisi dua trasnlasi
berurutan ,dua refleksi terhadap dua garis sejajar ,dua refleksi terhadap dua
garis saling tegak lurus .refleksi berurutan terhadap dua garis saling
berpotongan .rotasi berurutan dengan pusat yang sama .
B. Saran
Sebagi seorang guru ,kita tidak hanya mengusai konsep .tetapi juga harus
mampu mengembangkan konsep tersebut . Sehingga dalam penyampaiannya
mudah dipahami oleh peserta didik.