08/01/2016 · pdf file08/01/2016 2 jurusan statistika fakultas matematikan dan ilmu...

6
08/01/2016 1 DI SUSUN OLEH DWIMA RINDY ATIKA PUSPITA NINGRUM REDITA ANGGITA SARI RETHY AMELIA TAUFIQURRAHMAN SRI SISKA WIRDANIYATI DAMAR SAKTI ARIS SUWANDI

Upload: nguyenxuyen

Post on 07-Feb-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 08/01/2016 · PDF file08/01/2016 2 Jurusan Statistika Fakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam Pengertian penarikan Sampel Sistematik Systematic Sampling (Pengambilan

08/01/2016

1

DI SUSUN OLEH

DWIMA RINDY ATIKA

PUSPITA NINGRUM

REDITA ANGGITA SARI

RETHY AMELIA

TAUFIQURRAHMAN

SRI SISKA WIRDANIYATI

DAMAR SAKTI

ARIS SUWANDI

Page 2: 08/01/2016 · PDF file08/01/2016 2 Jurusan Statistika Fakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam Pengertian penarikan Sampel Sistematik Systematic Sampling (Pengambilan

08/01/2016

2

Jurusan StatistikaFakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam

Pengertian penarikan Sampel SistematikPengertian penarikan Sampel Sistematik

Systematic Sampling (Pengambilan Sampel secara

Sistimatis) merupakan alternatif lain pengambilan

sampel yg sangat bermanfaat utk pengambilan sampel

dari populasi yg sangat besar. Pengambilan sampel

secara sistematis adalah suatu metode dimana hanya

unsur pertama dari sampel yg dipilih secara acak sedang

unsur-unsur selanjut dipilih secara sistematis menurut

suatu pola tertentu.

Jurusan StatistikaFakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam

Kelebihan dan KekuranganKelebihan dan Kekurangan

Keuntungan:

1. Perencanaan dan pengunaannya mudah.

2. Waktu dan biaya sedikit.

3. Sampelnya tersebar di daerah populasi.

Kerugian:

1. Membutuhkan daftar populasi.

2. Dapat over atau under estimate.

Page 3: 08/01/2016 · PDF file08/01/2016 2 Jurusan Statistika Fakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam Pengertian penarikan Sampel Sistematik Systematic Sampling (Pengambilan

08/01/2016

3

Jurusan StatistikaFakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam

1. Susun sampling frame

2. Tetapkan jumlah sampel yang ingin diambil

3. Tentukan K (kelas interval), K=N/n

4. Tentukan angka atau nomor awal diatara kelas

interval tersebut secara acak atau rendom,

biasanya melalui cara undian saja.

5. Mulailah mengambil sampel dari angka yang

atau nomor awal yang terpilih.

6. Pilihlah sebagai sampel angka atau nomor

interval berikutnya.

Metode Pengambilan Sampel Secara SistematikMetode Pengambilan Sampel Secara Sistematik

Jurusan StatistikaFakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam

Metode Ini Dijalankan Apabila Ada Dua Keadaan: Metode Ini Dijalankan Apabila Ada Dua Keadaan:

1.Apabila nama atau identifikasi dari individu dalam

populasi itu terdapat dalam suatu daftar sehingga

satuan-satuan tersebut dapat diberi nomor urut;

2.Apabila populasi tersebut mempunyai pola berurutan,

seperti urut abjad dan sebagainya.

Page 4: 08/01/2016 · PDF file08/01/2016 2 Jurusan Statistika Fakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam Pengertian penarikan Sampel Sistematik Systematic Sampling (Pengambilan

08/01/2016

4

Jurusan StatistikaFakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam

Dari 100 karyawan ingin diambil secara acak sistematis 10 karyawansebagai sampel.

Penyelesaiaannya dapat dilakukan sebagai berikut:

1. Menentukan banyaknya kelompok: k=100/10=10, berarti ada 10kelompok (tidak boleh lebih dari 10).

2. Memberikan nomor urut secara acak pada 100 karyawan dari 1,2,3sampai 100

3. Selanjutnya membagi seluruh anggota populasi menjadi 10kelompok, maka akan diperoleh kelompok pertama (kelompok A)berisi karyawan dengan nomor urut 1 sampai 10, kelompok 2(kelompok B) dengan urut 11sampai 20, dan seterusnya sampaikelompok J.

4. Mengambil satu unit sampel secara acak pada kelompok Amisalnya terambil karyawan nomor 3. Setelah itu dilakukanpengambilan sampel pada kelompok yang berikutnya untuk satuansampel yang berada segaris (memiliki jarak yang sama) dengansampel nomor 3 tersebut.

Contoh : Contoh :

Jurusan StatistikaFakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam

Page 5: 08/01/2016 · PDF file08/01/2016 2 Jurusan Statistika Fakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam Pengertian penarikan Sampel Sistematik Systematic Sampling (Pengambilan

08/01/2016

5

Jurusan StatistikaFakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam

Systematic random sampling memberikan alternatif yang bergunadibandingkan dengan simple random sampling dengan pertimbang:

1. Systematic random sampling lebih mudah dilakukan dan dapatmengurangi subyektivitas dari si pengamat.

2. Systematic random sampling sering kali memberikan informasiyang lebih banyak per unit biaya yang dikeluarkan daripada simplerandom sampling. Pertimbangan ini didasarkan karena denganpengambilan sampel secara sistematis, maka sampel yang terambilsering kali tersebar secara merata dalam keseluruhan populasisehingga lebih banyak memberikan informasi.

3. Proses pemilihan sampel lebih cepat dilakukan dan jugamenghemat biaya.

4. Systematic random sampling dapat lebih jelas memperlihatkansumber bias atau kesalahan.

5. Systematic random sampling lebih leluasa digunakan untukpopulasi dengan ukuran yang tidak diketahui besarnya.

Perbandingan Systematic Random Sampling Perbandingan Systematic Random Sampling dengan Simple Random Samplingdengan Simple Random Sampling

Jurusan StatistikaFakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam

Sumber :

Eriyanto. 2007. Teknik Sampling. Yogyakarta:PT. LKiS Yogyakarta

Sugiarto, dkk. 2003. Teknik Sampling. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Page 6: 08/01/2016 · PDF file08/01/2016 2 Jurusan Statistika Fakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam Pengertian penarikan Sampel Sistematik Systematic Sampling (Pengambilan

08/01/2016

6

Jurusan StatistikaFakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam

Terima Kasih Terima Kasih