05_189cme-pengaruh polusi udara dalam ruangan terhadap paru
DESCRIPTION
pengaruh udaraTRANSCRIPT
7/21/2019 05_189CME-Pengaruh Polusi Udara Dalam Ruangan Terhadap Paru
http://slidepdf.com/reader/full/05189cme-pengaruh-polusi-udara-dalam-ruangan-terhadap-paru-56def28eee0e4 1/7
Continuing mediCal eduCation
pEnDaHuluan
Organ paru dengan 300 juta alveoli yangluas permukaannya sekitar 80 – 100 m2
merupakan organ yang paling luas bidangpajanannya dengan dunia luar. Sebagai2
satu-satunya organ dalam tubu yang ber-
ubungan dengan dunia luar! "aktor ling-3
kungan berpengaru besar teradap pe-nyakit-penyakit pernapasan. #olusi udaramerupakan baan kajian penting karenamanusia tidak dapat mengindar dari ba-an irup yang ada di lingkungan sepertipartikel debu! gas! atau uap. #engetauantentang al-al yang berubungan denganpolusi udara termasuk penilaian tingkatpolusi perlu dikuasai dengan baik agardapat melakukan pembaasan mendalamtentang dampak polusi udara teradap ke-seatan paru.1
#olusi udara terdiri atas polusi udara dalamruangan $#%&'(! polusi udara luar ruang-an $#%)'( dan polusi udara akibat darilingkungan kerja. #%&' jau lebi berba-aya dibandingkan dengan #%)'* +,Omenyatakan baa #%&' 1000 kali lebidapat menapai paru dibandingkan de-ngan #%)'. &iperkirakan setiap taun ada/
sekitar 3 juta kematian akibat polusi udara!2!8 juta di antaranya akibat #%&' dan 0!2 juta lainnya akibat #%)'./
#enelitian di merika dan ropa menunjuk-kan sebagian besar aktu seseorang dia-biskan di dalam ruangan* untuk anak-anak!penderita penyakit dan masyarakat urbanlebi lama dari 0 aktu mereka. #olusi4
udara dalam ruangan bukan saja terjadi dipabrik-pabrik dan di ruma tangga perko-taan tetapi justru banyak terjadi di desa-de-sa yang masi mengandalkan pembakarankayu! arang! sekam! dan minyak untuk me-masak. &i negara-negara berkembang! le-bi dari 1 miliar penduduk masi menggu-
nakan pembakaran kayu atau baan bakarbiomassa lain tanpa erobong asap yangmemadai di rumanya. Sukar dkk. $13(5 8
mendapatkan lebi banyak kasus pneumo-nia di kalangan anak-anak yang ole orangtuanya dibaa ke dapur.
EpiDEMioloGi&i 6ndia sekitar 400.000 perempuan dananak-anak tiap taun meninggal akibat#%&' dan sekitar 80 ruma tanggamemakai biomassa untuk memasak. #en-duduk pedesaan berisiko terkena #%&'berkaitan dengan masala penggunaankayu bakar! arang dan sekam untuk me-masak.
7umla penduduk 6ndonesia taun 2003adala 215.08.030 orang $9#S(! 42 diantaranya tinggal di pedesaan. 7ika dia-10
sumsikan 80 memakai biomassa sebagaibaan bakar di dapur maka jumla pen-duduk pedesaan yang berisiko terkena#%&' adala 8.425./21 orang.5
pRinsip-pRinsip inHalasi
#artikel polutan dapat berbentuk padatmaupundroplet. &eposisi partikel yangterinalasi bergantung pada beberapa "ak-tor termasuk ukuran partikel! anatomi sa-luran napas! dan pola napas. #artikel : 10
μm akan disaring seara e"ekti" di idung
dan naso"aring! kemudian dibatukkan atauditelan. #artikel ; 10μm akan berenti diabang – abang trakeobronkial. &eposisipartikel berukuran antara 1 -2μm di alveoliparu! sedangkan partikel ; 0!4μm akansampai ke permukaan alveoli. #embersi-an partikel dari saluran napas ole mu-kosilier sangat e<sien dalam beberapa jamsedangkan di alveoli sangat lambat.12!13#e-nelitian di Cali"ornia membuktikan baapartikel debu yang sangat keil di udarapernapasan akan masuk ke dalam sel danmenimbulkan reaksi in=amasi dalam mi-
tokondria! mengasilkan interleukin daen>im yang mengganggu metabolismsel.
#enelitian-penelitian lain mengubungkapolusi udara dengan angka absensi sek
la! angka kejadian masuk ruma sakit! p
mendekan rerata lama idup! penurunan "aparu! penyakit jantung dan keganasan.4
suMBER Dan klasifkasi puDR
#olusi udara dalam ruangan berasal dabanyak sumber termasuk material gedun
agen biologik! dan bakan manusia yanmenempati ruangan. #olusi dari luar jugdapat masuk ke dalam ruangan dan biberasal dari tana sebagai gas. Sumbe
sumber polusi tersebut di antaranya dari sil pembakaran! penguapan! agen biologdan radon. ,asil pembakaran bersumb
dari kompor masak! rokok! erobong asakompor kayu! dan juga pemanas ruanga
vaporasi senyaa organik yang mudamenguap berasal dari material banguna
dan produk tima seingga menemalingkungan. 7enis agen biologik bisa b
rasal dari organisme pada binatang ternamaupun pada manusia.!12
?onsentrasi #%&' bergantung pada sumber #%&' dan ventilasi dengan udara lua
@entilasi dipengarui konstruksi gedun
ara! dan lokasi gedung! jumla dinding da jendela! keberadaan tana lapang yang me
gelilingi gedung! keepatan angin! perbdaan suu di dalam dan di luar gedung! seta sistem ventilasi. @entilasi udara gedun12
modern dilakukan ole sistem pemanasaventilasi! danair onditioning$C( seara
terpusat. Sistem ini bermaam-maam mekipun maksudnya sama yaitu membebask
udara yang diirup dari polusi.4
9erbagai sumber #%&' dapat diliat padtabel 1.
akreditasi iDi – 2 skp
pengaruh polusi udara dalam Ruanganterhadap paru
syaiul Hidayat, aisal unus, agus D!i susanto&epartemen #ulmonologi dan 6lmu ?edokteran 'espirasi! Aakultas ?edokteran %niversitas 6ndonesia - 'S#ersaabatan! 7akarta
" C&?-18B vol. 3 no. 1! t. 2012"
7/21/2019 05_189CME-Pengaruh Polusi Udara Dalam Ruangan Terhadap Paru
http://slidepdf.com/reader/full/05189cme-pengaruh-polusi-udara-dalam-ruangan-terhadap-paru-56def28eee0e4 2/7
Continuing mediCal eduCation
abel 1. 9erbagai maam #%&' dan sumbernya
#olutan $um%er
produk hasil pem%akaran
?arbon monoksida Das! batubara
Eitrogen dioksida ?ompor kayu dan batubara
Sul"ur dioksida Das! batubara! danpropane
Senyaa nitrogen #emanas ruangan
9aan bakar lilin
asap tem%akau
?arbon monoksida 'okok
Eitrogen dioksida Cerutu
?arbon dioksida
,idrogen sianida
Eitrosamin
,idrokarbon aromatik
9en>oFaGpiren
#artikel
9en>ena
Aormaldeid
Eikotin
Aormaldeid #artikel papan!plyood! panil
?arpet
9eberapa baan "urnitur
9usa urea-"ormaldeid
#engarum dan pembersi ruangan,asil pembakaran $gas! tembakau! kayu(
'esin dan beberapa lem
sap tembakau
?osmetik
ekstil
agen %iologik
Spora jamur 7amur
9akteri lat pelembab
@irus anaman
'adon &ari tana! batu dan air yang berdi"usi melaluiretakan dan lubang pada "ondasi atau lantai sumur
Volatile organic compounds
lkana ripleks $plitur(
,idrokarbon aromatik 9aan untuk papan
ster ?arpet
lkool Cat
ldeid
?eton
Rokok
'okok mengandung tidak kurang da/.000 baan organik! baik berupa gas mapun partikel yang tela diidenti<kasi dadaun tembakau maupun asap rokok. 9aabaan tersebut umumnya bersi"at toks
karsinogenik dan beberapa baan bersi"radioakti" dan adikti".4!1/
#ajanan asap rokok merupakan al yanpaling dikenal dan paling banyak ditel
sebagai sumber polusi. Orang yang merkok akan mengeluarkan asap rokok yanbukan saja terisap ole perokok sendiri ta juga ole orang tidak merokok di dekatny
Orang yang bukan perokok yang berada lingkungan yang teremar asap rokok dis
but perokok pasi".4
sap rokok yang berada di sekitar perokmengandung baan toksik dan karsinogenyang sama seperti yang diisap ole perokseingga e"ek pada perokok pasi" amp
sama dengan e"ek pada perokok akti". sorpsi asap rokok ole perokok pasi" dipngarui ole jumla produksi asap! dalam
nya isapan! ventilasi untuk penyebaran atapergerakan asap! jarak dengan perokok da
lamanya pajanan.
da bukti kuat ubungan merokok denga
kanker paru* risiko relati" kanker paru padperokok adala kali lebi tinggi dibadingkan dengan yang tidak merokok. sa14
rokok selain bere"ek karsinogenik! juga dapmenyebabkan iritasi saluran napas ole sul"
dioksida! amonia dan "ormaldeid. #erokpasi" juga diubungkan dengan "enomen
alergi seperti peningkatan serum imunogbulin $6g( seingga asap rokok berpoten
menginduksi asma melalui mekanisme sentisasi dan iritasi. 9eberapa e"ek pajanan asa12
rokok dapat diliat pada tabel 2.
#erbaikan ventilasi bisa mengurangi bau roktetapi tidak mengilangkan e"eknya terada
keseatan karena ventilasi tidak bisa menilangkan komponen asap rokok dari ruan
an. indakan paling e"ekti" adala memburuangan kusus untuk perokok yang tid
berubungan dengan ruangan lain. Sistepembersi udara pada kondisi tertentu e"e
ti" membersikan asap rokok dan partikelndari ruangan! tetapi sebagian besar pembers
udara apalagi yang portabel tidak bisa membersikan partikel rokok dari ruangan.4
&C&?-18B vol. 3 no. 1! t. 2012
7/21/2019 05_189CME-Pengaruh Polusi Udara Dalam Ruangan Terhadap Paru
http://slidepdf.com/reader/full/05189cme-pengaruh-polusi-udara-dalam-ruangan-terhadap-paru-56def28eee0e4 3/7
Continuing mediCal eduCation
pEManas RuanGan#roduk pembakaran dan pemanas ruang-an berupa CO! EO dan SO . ?arbon2 2
monoksida $CO( adala gas tidak berbaudan tidak berarna yang menimbulkane"ek as<ksi karena CO akan mengikat e-moglobin membentuk karboksi emoglo-bin $CO,b( yang mengganggu transporoksigen di dara. Orang tua! anak-anakdan penderita penyakit jantung lebi sen-siti" teradap kadar CO yang mening-kat.Hetylene loridedalam at produkiasan bisa mengalami metabolisme men-
jadi CO.4
Dejala keraunan CO adala lela berle-bian! nyeri kepala! vertigo! mual munta!penurunan kogniti" dan takikardi $abel 3(.#erdaraan retina merupakan tanda pen-ting yang bisa diperiksa dengan "undusko-pi. Selang aktu antara kontaminasi COdengan timbulnya keluan pada penderitapenyakit jantung koroner dan penyakit paruobstrukti" kronik $##O?( sangat epat*gejalanya mirip in=uen>a! ole karena ituaspada pada in=uen>a pada aal musimdingin $aal pemakaian pemanas ruangan(atau pada gejala =u yang tidak sembu de-
ngan terapi.4!
nitrogen dioksidaadala gas berarnaoklat kemeraan dan pada suu di baa
21!2 C akan beruba menjadi airan k0
ning! kelarutan dalam air renda namularut dalam larutan alkali! karbon disul<d
dan kloro"orm. 9au EO kas dan dap2
mengiritasi saluran napas pada 1-3part permillion$ppm(.4!15#ada pajanan EO yang2
tinggi misal pada kebakaran gedung akaterjadi edema paru dandiIuse lung injury.#ajanan EO jangka panjang akan meng2
akibatkan bronkitis akut maupun kronik#ajanan EO dosis renda akan menam2
ba iperresponsi" bronkus! memudakan in"eksi terutama pada anak-anak damenurunkan "aal paru pada penderita##O?.4!!12
#ajanan EO 4 ppm selama 10 menit me2nyebabkan peningkatan taanan jalannapas.1 #enderita asma yang terpajanEO enderung mengalami iperreakti2
tas bronkus teradap alergen. #enelitiameta-analisis atas 20 studi penyandanasma dan 4 studi orang seat menemukapeningkatan keil iperreaktivitas bronknamun bermakna pada penyandang asm
dengan rerata kenaikan 50 setela p janan EO .2
Sumber terbesar SO adala pembangk2
tenaga listrik dan pembakaran baan bakminyak mengandung sul"ur $terutama babara dan oli(. ?elarutan SO di air sang2
tinggi seingga gejala utamanya adala itasi mukosa mata! idung dan saluran napbagian atas pada kadar : 5 ppm. 'angsan
an SO kadar renda jangka panjang aka2
menurunkan "aal paru* pemberian SO 02
ppm pada penderita asma akan menimbukan penyempitan saluran napas $penin
katan iperreaktivitas bronkus(4
aGEn BioloGi#roses pemanasan! ventilasi dan C mem
pengarui kelembaban dan kualitas udadalam ruangan. kumulasi uap pada ko4
struksi gedung mengasilkan kelembabadan pertumbuan mikroba. anda yan
dijumpai biasanya perubaan arna dapengelupasan permukaan material! nodbasa! perlekatan! dan bau jamur. Sumbkelembaban juga dapat berasal dari air
jan! air permukaan! air tana! dan air lokyang tidak terdrainase dengan baik! da
mengalami kondensasi.4!18
abel 2. 9eberapa "ek #ajanan sap 'okok teradap ?eseatan
Eek pasti
Heningkatkan in"eksi saluran napas baa pada anak-anak
Heningkatkan gejala respirasi pada anak-anak
Henurunkan pertumbuan paru pada anak-anak
Heningkatkan risiko kanker paru pada yang bukan perokok6ritasi pada mata! idung! tenggorokan dan saluran napas baa
Eek potensial
Heningkatkan gejala respiratorik pada orang deasa
Henurunkan "ungsi paru pada orang deasa
ksaserbasi asma
Heningkatkan kanker non-respirasi
Henopouse usia muda
Heningkatkan risiko kematian bayi mendadak
Henurunkan berat badan lair
abel 3. ?adar CO,b dan e"eknya pada keseatan4
'oH% darah ()* Eek
80 ?ematian
50 ,ilang kesadaran! kematian jika pajanan berlanjut
/0 ?ebingungan! kolaps saat olaraga
30 Sakit kepala!"atigue!sulit mengambil keputusan
-20 erdapat perbedaan bermakna pada penurunan konsumsi oksigenselama olaraga berat pada laki-laki seat
4-1 idak ada perbedaan bermakna teradap pengurangan keaspa-daan! persepsi visual! ketangkasan! kemampuan belajar atau tugas-tugas sensorimotorik kompleks $seperti menyetir(
4-4!4 erdapat perbedaan bermakna menurunnya konsumsi oksigenmaksimal selama olaraga berat pada laki-laki deasa
;4 idak ada perbedaan bermakna teradap pengurangan keaspa-daan setela terpajan CO
2!-/!4 erdapat perbedaan bermakna penurunan kapasitas selama ola-raga misalnya pemendekan durasi olaraga sebelumonsetnyeripada pasien angina pektoris dan peningkatan durasi serangan jantung
2!3-/!3 erdapat perbedaan bermakna penurunan aktu kerja $3-(pada olaragaan laki-laki
+ C&?-18B vol. 3 no. 1! t. 2012
7/21/2019 05_189CME-Pengaruh Polusi Udara Dalam Ruangan Terhadap Paru
http://slidepdf.com/reader/full/05189cme-pengaruh-polusi-udara-dalam-ruangan-terhadap-paru-56def28eee0e4 4/7
Continuing mediCal eduCation
9akteri dan jamur dapat ditemukan padamakanan dan dapat tumbu subur padasaluran air! C! pelembab! <lter pembersiudara! karpet dan tempat yang ventilasinyaburuk seingga udara menjadi lembab se-perti di kamar mandi! dapur! kamar ui! dan
ruang baa tana. @irus dapat terbaake dalam ruangan ole manusia! binatangpiaraan! dan serangga. ungau debu danserangga lain dapat tumbu subur di so"a!kursi! karpet! dan tempat tidur.4!!1!20Sumberbiologik yang menimbulkan polusi udaradapat diliat pada tabel 4.
9eberapa dampak yang dapat timbuladala J+ Reaksi alergi
Herupakan problem keseatan paling se-ring yang diubungkan dengan rendanyakualitas udara dalam ruangan. ?eadaan inisering diubungkan dengan binatang pe-liaraan! seperti anjing dan kuing! tungaudebu ruma! dan serbuk sari tanaman. #e-ran tungau sebagai sumber alergen deburuma tela diketaui sejak 20 taun. ing-kat risiko yang menyebabkan sensitisasi
adala 2 mg &er p6 $&ermatopagoidespteronyssinus allergen 6( per gram debu$atau 100 tungau per gram debu(. ingkatrisiko untuk asma alergi tungau adala 10mg &er p6 per gram debu $atau 400 tungauper gram debu(. Aeld d6 adala alergen pa-ling signi<kan yang diasosiasikan dengankuing dan tingkat yang tinggi ditemukanpada bulu! saliva! dan urin. 'uma tanggayang memeliara kuing mengandung 2- 130.000 mg Aeld d6 tiap gram debu se-dangkan yang tanpa kuing mengandung2 - 400 mg Aeld d6 tiap gram debu. Can "6
adala alergen yang ditemukan pada buludan saliva anjing. 7umlanya 10 – 10.000mg per gram debu pada ruma tanggayang memeliara anjing sedangkan yangtanpa anjing jumlanya 0!3 - 23 mg pergram debu.
'eaksi alergi dapat ringan seperti mata be-rair! bersin-bersin dan ingusan! gatal! batuk!susa bernapas dan mengi! nyeri kepala!lesu sampai menganam nyaa sepertiasma akut berat. 'isiko serangan asma di4
ruma meningkat pada level &er p6 10 mgB
gram tungau debu dan 24 pasien asmauji kulitnya positi" teradap ekstrak alergendari kuing dan anjing. 6denti<kasi alergenspesi<k dalam ruangan dilengkapi denganuji kulit dan pengukuran antibodi. Dang-guan tungau debu dapat dikontrol denganara menjemur kasur! menui tempat tidurdengan air panas! dan mengibaskan karpetdi luar ruma. Cara lain adala denganvauum leaning.4!
#enyakit yang juga sering diubungkan
dengan reaksi alergi ini adala peumonitisipersensiti"! juga disebutallergi alveolitis
* merupakan penyakit paru interstisial yangdisebabkan ole pajananairborne antigens.#ajanan antigen yang terus-menerus akanmengara keendstage<brosis paru. #neu-monitis ipersensiti" sering sala didiagno-sis sebagai in"eksi. #revalensi penyakit inipada populasi umum tidak diketaui* da-pat terjadi di gedung-gedung perkantorankarena sistem C dan pelembab terkon-taminasi bakteri dan jamur sedangkan diruma sering karena kontaminasi antigen
burung misalnya pada peternak burunmerpati seingga penyakit ini disebpi-
geon breederKs disease. #eriode sensitisassebelum terjadi reaksi bisa berbulan-blan sampai bertaun-taun. Dejala akadala batuk! sesak napas! panas dingi
mialgia! lesu dan demam tinggi dengagambaran nodul dan in<ltrat non-spesi<dapat ditemukan pada "oto toraks. ,
tung leukosit dan imunoglobulin D $6gmeningkat.4!20!21
2penyakit ineksi
6n"eksi bakteri dan virus seperti in=uen>ampak! aar! dan tuberkulosis menyeb
dalam ruangan* paling sering terjadi leorang per orang melalui kontak <sik da
diperpara pada kondisi ventilasi yang b
ruk.20
a. uberkulosis#enyakit in"eksi leat transmisi udara m
ningkat berubungan dengan rendanykualitas udara ruangan. ?enaikan inside
tuberkulosis setidaknya diubungkan dngan ramainya orang dalam ruangan da
ventilasi yang tidak adekuat.4!20
b. #enyakit)egionnaire
erutama menyerang orang di atas 40 tun! kususnya yang mengalami penuruna
daya taan tubu! perokok! dan peminualkool. gennya adala)egionella pneumopilayang sering ditemukan pada
pelembab! kamar mandi! air ledeng! dapada makanan serta sayuran.4!20
. Reaksi toksik
9eberapa jamur diketaui memproduksubstansi toksik sebagai produk metabolmenya yang dapat menyebabkan damp
keseatan. 7angka pendek dapat menybabkan dermatitis! iritasi saluran napa
nyeri kepala! dan lesu! sedangkan jangpanjang dapat menyebabkan kanker! k
rusakan sistem sara" pusat dan penekaan sistem imun. Sala satu jamur toksyang paling mendapat peratian adala
Staybotrys atrayang diubungkan dngan perdaraan paru pada bayi. 7am
toksik lain adalaspergillus! Ausarium!dan rioderma.4!!20
#ajanan agen biologik sering diubungkadengan gejala non-spesi<k saluran nap
atas dan baa* beberapa episode dap
abel 4. gen biologik sebagai sumber polusi udara
suMBER polusi uDaRa DaRi aGEn BioloGik
arid ungau debu dan laba-laba
Serangga ?eoa! jangkrik! kumbang! kutu! lalat! dan nyamuk
,ean domestik ?uing! anjing! mamalia lainnya! dan burung
#engerat )iarJ tikus liar#iaraanJ menit dan babi
7amur &alam ruangan $yang tumbu pada permukaan interior atau pada sis-tem C(J#eniillium! spergillus! 'i>opus!danCladosporium)uar ruanganJ 9eberapa spesies yang masuk melalui udara
9enang sari 9erasal dari tanaman di luar atau yang masuk ke dalam
9akteri )egionella$masuk melalui sistem ventilasi menara pendingin danstan-ding ater reservoir(
++C&?-18B vol. 3 no. 1! t. 2012
7/21/2019 05_189CME-Pengaruh Polusi Udara Dalam Ruangan Terhadap Paru
http://slidepdf.com/reader/full/05189cme-pengaruh-polusi-udara-dalam-ruangan-terhadap-paru-56def28eee0e4 5/7
Continuing mediCal eduCation
sebagaisik building syndrome./Sik building syndromeadala suatuistila untuk menggambarkan gejala keseatan akut berupa iritasikulit! membran mukosa! dan gejala lain yang dialami ole pekerjaBpenguni gedung modern tetapi bukan merupakan penyakit spesi-<k dan penyebabnya tidak dapat diidenti<kasi dengan jelas. ?elu-an ini dapat terjadi lokal di ruangan kusus suatu gedung atau dapat
tersebar di seluru lokasi gedung.22!23
6ndikatorsik bulding syndromemeliputiJ2/
#enguni gedung mengelu ketidaknyamanan akut berupa•nyeri kepala! iritasi mata! idung! tenggorokan! batuk kering!kulit gatal dan kering! pusing dan mual! sulit konsentrasi! danlesu*#enyebab gejala tidak diketaui*•?eluan membaik setela meninggalkan gedung.•
9eberapa metode untuk membantu menegakkan diagnosissikbulding syndrometerliat pada tabel 5.24
VOLATILE ORGANIC COMPOUND $@OCs(
9enda-benda padat dan airan memanarkan @OCs sebagai gaspada suu ruangan.@olatile organi ompoundsterdiri atas ber-bagai maam senyaa kimia! seperti "ormaldeid! ben>ena! danperkloroetilen yang mempunyai e"ek jangka pendek dan jangkapanjang. ?onsentrasi @OCs seara konsisten lebi tinggi di dalamruangan4!.
@olatile organi ompoundsdalam skala luas dipanarkan oleproduk-produk yang dipakai di ruma! kantor! sekola dan aktivitas
kesenian! termasukJ4
Cairan pembersi*•#roduk-produk ruma tangga seperti permadani! karpet!•at! plitur! dan pestisida*Haterial bangunan*•#erlengkapan kantor! seperti "otokopi dan peretakan*•Haterial yang berubungan dengan "otogra< dan lukisan*•#roduk yang dilepaskan ole penguni gedung seperti kar-•bon dioksida! karbon monoksida! aseton! dan gas organikbau lainnya melalui pernapasan dan keringat.
#ajanan @OCs dengan konsentrasi 24 mgBm menyebabka3
respons in=amasi dan iritasi saluran napas. 6ritasi mukosa saluan napas dan e"ek neurotoksik akan memberikan kontribusi tim
bulnya gejala kompleks yang diubungkan dengansik buildingsyndrome.?onsentrasi tinggi 24 mgBm @OCs akan menurunka3
@# $volume ekspirasi paksa detik pertama( seara signi<kan s1
tela pajanan.
oRMalDEHiD
Aormaldeid dipakai untuk melapisi kayu pada lemari! papan daperabot ruma lain.4!Das "ormaldeid akan mengiritasi konjun
tiva! saluran napas atas dan baa. Dejalanya bersi"at sementadan bergantung pada tingkat serta luasnya pajanan! mulai dari raterbakar di mata! idung dan saluran napas! dada terasa berat da
mengi. 'eaksi berat pada pajanan akut "ormaldeid diasosiasikadengan ipersensitivitas saluran napas.4
pEstisiDa
#roduk yang sering dipakai adala insektisida dan desin"ekta
abel 5. #enilaian e"ek pada investigasisik building syndrome24
"ek Hetode
Dejala +aanara dengan kuesionerstandar
6ritasi idung! kemeraanEasal lavage
6ritasi mata! kemeraan ear-<lm stability test
'eaktivitas bronkus %ji metakolin! arus punak ekspirasi!spirometri
'eaksi alergi tipe 1 Skin prik test
'espons imunologi #engukuran 6g spesi<k
abel . 9eberapa senyaa organik dan sumbernya.
senya!a kimiaMeasured Pea! Non"occupational E#posure $µ/m *.
sum%er pa0anan May
9en>ena volatil 1.000 'okok!autoeLaust! perokopasi"! pompa gas
etrakloretilen 1.000 #emakaian atau penyimpanpakaiandry leaned
p-&ikloroben>ena?loro"orm
1.000240
#engarum ruangan!motakes
Hetilen klorida1!1!1-rikloroetana
400.0001.000
Henui pakaian! piring! apenggunaan atau penyim
panan pakaiandry-leaned!penyemprot aerosol
rikloroetilen 100 idak diketaui $kosmetelektronik(
?arbon tetraklo-rida,idrokarbon
aromatik! toluena!Lilena! etilben->ena! trimetilben->ena
100
1.000
#embersi kuat industri aperekat! gasolin! sumbpembakaran.
,idrokarbonali"atik!oktana! dekana!undekana
1.000 Cat! perekat! gasolin! sumbpembakaran
erpena! limo-nena! a- piena
1.000 9au pengarum! semir tennan! pelembut pakaian! rok
Senyaa kimiasemivolatil! ?lor-piri"os?lordan! epta-
klor&ia>inon!poly-lorinated bipe-nyls! idrokarbonaromatik polisiklik
10
1
6nsektisida9ara =uoresein! langit-lang
,asil pembakaran $rokokayu bakar! pemanas kerosen
+2 C&?-18B vol. 3 no. 1! t. 2012
7/21/2019 05_189CME-Pengaruh Polusi Udara Dalam Ruangan Terhadap Paru
http://slidepdf.com/reader/full/05189cme-pengaruh-polusi-udara-dalam-ruangan-terhadap-paru-56def28eee0e4 6/7
Continuing mediCal eduCation
4 ruma tangga di S memakai produkpestisida. &i taun 10! .000 anak-anakmengalami keraunan pestisida.
#ajanan pestisida dapat terjadi melalui in-alasi uap semprot dan debu yang terkon-
taminasi setela pemakaian pestisida. De- jala yang ditimbulkan adala nyeri kepala!kelemaan otot! mual dan iritasi pada mata!idung serta saluran napas atas. #ajanankronik dapat menimbulkan kerusakan ati!ginjal dan sistem sara".25
kaRpEt
?arpet yang masi baru dapat meman-arkan emisi kimia seperti produk rumatangga lain. ?arpet juga dapat menja-di tempat berkumpul agen biologik dan
kimia seperti pestisida! tungau debu! dan jamur. 9eberapa orang melaporkan ge- jala iritasi mata! idung dan saluran na-pas atas! nyeri kepala! iritasi! lesu! batukatau keluan napas pendek. 7endela danpintu ruma yang dibuka akan mening-katkan udara segar seingga mengurangipajanan kimia yang dilepaskan ole pe-masangan karpet baru. #emakaian kipasangin C direkomendasikan untuk me-ngeluarkan bau ke luar ruangan. Sistemventilasi sebaiknya ber"ungsi selama /8 jam sampai 2 jam setela pemasangan
karpet baru.4!1
RaDon
'adon merupakan gas radioakti" yang sum-bernya berasal dari uranium di dalam tanadan seara alami dapat masuk ke dalamruma. #erbedaan tekanan yang terdapatdalam tana akan mendorong gas terse-but ke dalam ruma melalui tempat yangterbuka seperti pompa sumur! tana danlantai yang retak serta berlubang. +,O4!
menyebutkan baa 14 kanker paru
di dunia disebabkan ole 'adon. Survei# menyebutkan sekitar 14.000 sampai20.000 kematian karena tumor paru aki-bat pajanan radon di dalam ruangan. Studiepidemiologi lain menunjukkan keterkaitanpeningkatan risiko tumor paru pada pekerjatambang di baa tana. ?onsentrasi radondapat diturunkan dengan ara menutuplubang dan tana yang retak! tersedianyaventilasi di ruang baa tana serta peren-anaan konstruksi bangunan. +,O telamelunurkan proyek internasional untukmenurunkan angka kejadian kanker paru
dengan memberi bantuan pengumpulandata dan mengangkat isu publik tentangrisiko 'adon.2!28
stRatEGi kontRol
&ak keseatan ole polusi udara
memerlukan strategi kontrol. ?linisi da-pat membuat rekomendasi praktis untukmenurunkan risiko penyakit dan eksaser-basi. ?linisi juga dapat menjadi konsultanmelalui penyebarluasan in"ormasi searalangsung atau tidak langsung kepada ma-syarakat.
1. Strategi berorientasi komunitasHasyarakat searusnya menaru peratianteradap e"ek polusi udara di lingkungan-nya! baik di dalam maupun di luar ruangan.
?esadaran epidemiologi dan toksikologimemerlukan keterlibatan semua piak! baikdokter lokal! kalangan keseatan masyara-kat! piak pemerinta! maupun lembagasadaya masyarakat $)SH( bidang ling-kungan. nvironmental #rotetion genypada taun 15 tela mengeluarkan per-ingatan publik tentang kualitas dan bebera-pa kriteria polutan melalui media massa danagen-agen lokal.
2. Strategi berorientasi pasien?erjasama penderita dan dokter sangat
penting agar keadaanBkeluan penderitadapat teratat dan ditangani dengan baik.
&a"tar pertanyaan untuk mengetaui apak-a keluan tersebut akibat polusi udara da-lam ruangan dapat diliat di baa ini.4
?apan keluan atau gejala timbul M•paka keluanBgejala timbul tiap•saat atau ilang timbulM paka ber-
ubungan dengan jam! ari dalamminggu atau musimM
$pabila ya( paka nda berad•pada suatu tempat yang sama pad
saat timbulMpaka gejalaBkeluan akan ilang ata•
berkurang dengan epatBpelan sanda meninggalkan tempat tersebu
paka akan timbul lagi saat ndkembaliM
paka pekerjaan ndaM #ernaka•nda pinda tugas atau tempat di tem
pat kerja nda sekarangM$pabila tidak( paka tempat nd•
bekerja sekarang tidak didekorasi ulanatau diat baru atau anda bekerja d
ngan baan yang baru misal pestisidpembersi! atau lainnyaM
9agaimana aturan merokok di tem•pat kerjaM paka nda terpajan asarokok di tempat kerja! sekola! ata
rumaMDambarkan dengan jelas tempat ker•
ndaNpaka nda perna pinda ruma•
?apanM$9ila tidak( paka ada perubaan ata•
tambaan pada ruma ndaMpaka ada tambaan "amili di ruma•
nda atau nda mempunyai obiBkgiatan baruM
paka nda mempunyai binatan•piaraan baruM
paka ada orang seruma yang mem•punyai problem seperti ndaM ta
bagaimana dengan teman di tempbekerjaM
9eberapa kelompok yang rentan teradapajanan udara dapat diliat pada tabe.
abel 8. ?elompok yang rentan teradap polusi udara dan e"ek yang ditimbulka
populasi Mekanisme potensi aki%at#enderita asma #eningkatan respons saluran
napas#eningkatan risiko eksaserbadan gejala respirasi
#erokok ?elemaan pertaanan danpembersian paru
#eningkatan kerusakan yanbersi"at sinergi
%sia lanjut ?elemaan pertaananrespirasi! penurunan adangan"ungsional
#eningkatan risiko bermaknteradap "ungsi klinis
9ayi Hekanisme pertaanan paruyang imatur
#eningkatan in"eksi respiras
#enderita penyakit jantung koroner
?elemaan oksigenasimiokardium
#eningkatan risiko iskemikmiokardium
#enderita ##O? #enurunan "ungsi paru #eningkatan risiko bermakn
+.C&?-18B vol. 3 no. 1! t. 2012
7/21/2019 05_189CME-Pengaruh Polusi Udara Dalam Ruangan Terhadap Paru
http://slidepdf.com/reader/full/05189cme-pengaruh-polusi-udara-dalam-ruangan-terhadap-paru-56def28eee0e4 7/7
Continuing mediCal eduCation
siMpulan
Sumber polusi udara dalam ruangan terdiriatas asap rokok! produk pembakaran ataupemanas ruangan! agen biologik! @OCs!dan radon.
#olusi udara dalam ruangan menimbulkandampak keseatan jau lebi besar dari-pada polusi di luar ruangan.
Hasala #%&' terutama di pedesaan ka-rena masi banyak yang memasak memakai
kayu! arang! dan sekam.
#engendalian polusi udara memerlukaperatian semua piak melalui strate
kontrol yang berorientasi pada komunitdan pasien.
DataR pustaka
ditama . &ak asap kebakaran utan teradap keseatan paru. 7akartaJ # 6&6P6&?6! 1* p. 3-33.1.
el '!aylor C'. Auntional design o" te uman lung "or gas eLange. 6nJ Aisman #! lias 7! Drippi 7! ?aiser )'! Senior 'H! eds. #ulmonases and2.
&isorder! 3rd ed. Ee orkJ HDra-,ill Co. 18* pp.32-/0.
gunnegoro ,. &ari pulmonologi menuju kedokteran respirasi! tantangan dan arapan memasuki milenium ketiga. #idato pengukuan sebagu besar tetap3.
dalam bidang pulmonologi pada A?%6* 2000* p. 1-38.
+,O. 6ndoor air pollutan and ouseold energy. Fited 2004 &es 2005G. vailable "romJ4. ttpJBB.o.intBeliBrisksBindoor airBenBindeL.tml
%.S nviromental protetion ageny. 6ndoor air pullutanJ n introdution "or ealt pro"essionals. Fited 2004 &es /G. vailable "romJ5. ttpJBB.ps.govBpspubB/44.
tml
&aud . Oupational P environmental lung disorder. 7 'espir 6ndon 200/* 2/J125-33.6.
t 7H! %tell H7. 6ndoor air pollutant. 6nJ Aisman #! lias 7! Drippi H! ?aiser )'! Senior 'H! eds. #ulmonary &iseases and &isorders. Ee or
a-,ill
7.
Co. 18* pp. /1-52.Sukar! )ubis ! ugasati ! ?asnodiarjo! 6braim 6E. #engaru kualitas lingkungan dalam ruang $8. indoor(teradap penyakit 6S#-pneumonia di 6ndramayu! 7aa 9ar
9ul. #enelit ?es. 15* 10.$1(.
Haan HH. 'eportJ ,a>ardous air inside. Fited 2004 Ot 30G. vailable "romJ9. ttpJBB!tierrameda.netB2001B0324BiartikuloBtml
&epkes. #ro<l keseatan masyarakat 6ndonesia. 7akartaJ &epkes '6* 18.10.
ma ! #rasetyo S! riado . Heta-analisisJ #ola merokok di 1/ propinsi di 6ndonesia. )embaga Henanggulangi Hasala Herokok $)H3(! 7akar.11.
9almes 7'! ager 69! isner H&. ir pollutant. 6nJ Hanson 7'! Hurray 7A! 9roaddus @C! Eadel 7! eds. Hurray and EadelKs eLtbook o" 'espiratoHediine. /t ed.12.
#iladelpiaJlsevier Saunders! 2004* pp.1800-1/.
Coie ')! Hurray 7! 9eklade H'. #neumooniosis. 6nJ Hanson 7'! Hurray 7A! 9roaddus @C! Eadel 7! eds. Hurray and EadelKs eLtbook 'espiratory Hediine.
13.
/t ed. #iladelpiaJ lsevier Saunders! 2004.p.1/8-2.
nviromental ,ealt Center. nviromental tobao smoke. Fited 2005 7an 2/G. vailable "romJ ttpJBB.ns.orgBeBindoorBetsBtml14.
su" . ?ontribusi pengembangan pelayanan! penelitian dan pendidikan di bidang ongkologi paru mengadapi tantangan keseatan respirasi asa depan. #idato15.
ngukuan sebagai guru besar tetap di bidang pulmonologi dan 6lmu kedokteran respirasi pada A?%6. 7akartaJ 9alai #enerbit A?%6. 200/* p.1-/
meggiani ). Eitrogen dioLide. 6nJ #ermeggiani )! ed. nylopaedia o" Oupational ,ealt and Sa"ety. 3rd ed. Deneva J 6nternationa
ur OQe* 183* p.16.
1/48.
,a>uka H7! Aollisbee )7! Seal ! 9romberg #. )ung "untion response o" ealt omen a"ter seRuential eLposures to EO17. 2 O . m 7 'espir Crit Care Hed 1/*3
140J5/2-.
+1 C&?-18B vol. 3 no. 1! t. 2012