04_stabilitas bendung nurul
DESCRIPTION
vTRANSCRIPT
Berat Bangunan
No Item
1 4 5 6G1 0.06 22.00 -1.26G2 0.03 22.00 -0.63G3 0.04 22.00 -0.79G4 0.24 22.00 -5.17G5 0.06 22.00 -1.41G6 4.00 22.00 -88.07G7 0.51 22.00 -11.31G8 3.96 22.00 -87.08G9 0.51 22.00 -11.31G10 4.43 22.00 -97.45G11 0.99 22.00 -21.86G12 2.09 22.00 -45.87G13 0.43 22.00 -9.44G14 0.43 22.00 -9.44G15 0.12 22.00 -2.58G16 2.77 22.00 -60.93G17 0.37 22.00 -8.10
Luas m2
BJ KN/m3
P KN
G18 1.13 22.00 -24.75
Rembesan dan TekananAir Tanah
1. Untuk perhitungan rembesan, panjang jalur rembesan sebaiknya diambil sampai ke pangkalhilir koperan (titik nol)
Hw = 2.887 74.287 71.4Lw = 10.44 2.887Cw = 3.615 Ok > 3,5
Elv. Mercu = + 73.62 m
p = 3.62 m
g tanah 18
Bj psg batu kali 22
Bj air 10
Rembesan dan Tekanan Air Tanah
Titik Point Elevasi Garis LinePanjang Rembesan
Ver (m) Hor (m) 1/3 Hor (m) lw (m)
A + 70.00 0 0A-B 1.00 1.00 2.77
B + 69.00B-C 1.00 0.33 1.33 3.69
C + 69.00C-D 1.00 2.33 6.45
D + 68.00D-E 1.00 0.33 2.67 7.38
E + 68.00E-F 1.50 4.17 11.53
F + 66.50F-G 1.00 0.33 4.50 12.45
G + 66.50G-H 1.00 5.50 15.21
H + 68.00H-I 3.17 1.06 6.56 18.14
I + 68.00I-J 1.13 7.69 21.26
J + 66.50J-K 0.75 0.25 7.94 21.95
K + 66.50K-L 2.50 10.44 28.87
L + 69.50Total 8.13 6.92 2.306666667
Δh = lw/cw (kN/m²)
Rembesan dan TekananAir Tanah
Rembesan dan Tekanan Air Tanah
H (kN/m²)
36.2 36.20
46.2 43.43
46.2 42.51
56.2 49.75
56.2 48.82
71.2 59.67
71.2 58.75
56.2 40.99
56.2 38.06
71.2 49.94
71.2 49.25
41.2 12.33
P = H - Δh (kN/m²)
Stabilitas Bendung Selama Debit Rendah
Gaya Luas X Tekanan Gaya (kN)Sekitar Titik O
Lengan (m) Momen (kNm)
Horisontal
W1 1/2 x 3.62 x PA 65.522 4.71 308.609
W2 (PA x 1) 36.200 3 108.600(1/2 x (PB-PA) x1) 3.617 2.83 10.236
W3 (PC x1) 42.512 2 85.023(1/2 x (PD-PC) x 1) 2.713 1.83 4.964
W4 (PE x 1) 48.823 0.75 36.618(1/2 x (PF-PE) x 1,5) 8.138 0.5 4.069
W5 (PH x 1,5) -40.986 0.75 -30.739(1/2 x (PG-PH) x 1,5) -13.325 0.5 -6.662
W6 (PI x 1) 38.063 0.75 28.547(1/2 x (PJ-PI) x 1) 5.937 0.5 2.969
W7 (PK x2,5) -123.114 1 -123.11474.100 429.119
Vertikal
G1 0,06x 22 -1.259 7.24 -9.115
G2 0,03x 22 -0.629 7.08 -4.457
G3 0,04 x 22 -0.785 6.96 -5.466
G4 0,24 x 22 -5.170 7.1 -36.707
G5 0,06 x 22 -1.412 6.65 -9.392
G6 4 x 22 -88.070 6.92 -609.447
G7 0,51 x 22 -11.312 6.07 -68.666
G8 3,96 x 22 -87.076 5.92 -515.490
G9 0,51x 22 -11.312 5.07 -57.354
G10 4,53 x 22 -97.451 4.92 -479.460
G11 0,99 x 22 -21.857 3.94 -86.117
G12 2,09 x 22 -45.870 3.72 -170.636
G13 0,43 x 22 -9.445 2.52 -23.800
G14 0,43 x 22 -9.445 0.64 -6.045
G15 0,12 x 22 -2.578 0.1 -0.258
G16 2,77 x 22 -60.933 1.51 -92.009
G17 0,25 x 22 -8.098 0.92 -7.450
G18 0,81 x 22 -24.750 0.38 -9.405-2191.275
W8 (PB x 1) 43.434 6.92 300.562(1/2 x(PB-PC) x1) 0.461 7.09 3.269
W9 (PE x 1) 48.823 5.92 289.035(1/2 x (PD-PE)x1) 0.461 6.09 2.808
W10 (PG x 1) 58.752 4.92 289.060( 1/2 x(PF-PG) x 1) 0.461 5.09 2.347
W11 (PI x 3,17) 120.659 2.84 342.673(1/2 x (PH-PI) x 3,17) 4.633 3.01 13.945
W12 (PI x 0,5) 19.031 1 19.031(1/2 x (PJ-PI)x 0,5) 2.969 0.92 2.731
Total ΣH = ΣMh =
W13 (PK x 0,75) 36.934 0.38 14.035(1/2 x (PJ-PK) x 0,75) 0.259 0.5 0.130
-150.577 -3102.926Total Σv = ΣMv =
Keamanan Terhadap Guling
Gaya-gaya resultante adalah (tidak termasuk tanah vertikal dan gesekan) :
Rv = -150.577 kN -150.577 kNRh = 74.100 kN 74.100 kNMo = -2673.807 kNm -2673.807 kNm
Garis tangkap (line of action) gaya resultante sekarang dapat ditentukan sehubungan dengan titik o
h = Mh/Rh = 5.791 mv = Mv/Rv = 20.607 m
Tekanan tanah di bawah bendung dapat dihitung sebagai berikut :Panjang telapak pondasi L = 7.42 mEksentrisitas : e = (L/2)-(M/Rv) < 1/6 L 1/6 L = 1.237
-14.047 Ok
Bangunan Aman terhadap bahaya guling selama terjadi debit rendah
Tekanan tanah : σ = Rv/L (1 ± 6e/L)
σ max= 1.959 kN/m² pada titik K σ min= -1.642 kN/m² pada titik H
Dengan mempertimbangkan gerusan yang mungkin terjadi sampai setengah kedalaman pondasi,tekanan tanah pasif ep1 menjadi :
ep1 = 0,5(ρs-ρw) x g x 0,5h x tg² (45 + /2)⁰ ϕ tg² (45 + 30/2) =⁰ 3 ep1 = 0,5(ρs-ρw) x g x 0,5h x tg² (45 + /2)⁰ ϕep1 = 42.720 kN/m ep1 = 9.000
Tekanan tanah pasif menjadi Tekanan tanah pasif menjadiEp1 = 1/2 x (0,5h x ep1) Ep1 = 1/2 x (0,5h x ep1)Ep1 = 76.042 kN Ep1 = 3.375
Tekanan tanah pasif juga berkembang pada koperan H-G (termasuk beban)sebesar 3.375 kN. Keamanan terhadap guling sekarang menjadi
dengan f = 0.75 Σep = 79.417S = f x (Rv/(Rh-ΣEp))S = 21.243 Ok
Tanpa tekanan tanah pasif, keamanan terhadap guling menjadi :
S = f x (Rv/Rh)S = -1.016
0,5(ρs-ρw) x g x 0,5h x tg² (45 + /2)⁰ ϕkN/m
Tekanan tanah pasif menjadi1/2 x (0,5h x ep1)
kN
Keamanan Terhadap Erosi Bawah Tanah (Piping)
Untuk mencegah pecahnya bagian hilir bangunan, harga keamanan terhadap erosi tanahharus sekurang-kurangnya 2. Keamanan dapat dihitung dengan rumus sbb :
S = (s (1+a/s))/hs Q10 (debit banjir) = 237.511h1 = 0.667
dimana :S = faktor tekanan (S=2)s = kedalaman tanah (3,5 m)a = tebal lapisan lindung (dimisalkan 0,0 m)
hs = tekanan air pada titik 0 m tekanan air0.667 m
Tekanan terhadap erosi bawah tanah menjadi :S = 3.5/0.667
5.247 Ok
Keamanan Terhadap Erosi Bawah Tanah (Piping)
Keamanan Terhadap Gempa
Dari peta daerah-daerah gempa, dapat dihitung koefisien gempaad = n (ac x z)mE = ad/g
dimana :ad = percepatan gempa rencana, cm/dt²
n,m = koefisien jenis tanah (2,76 dan 0,71)ac = percepatan gempa dasar cm/dt² / 160 cm/dt²E = Koefisien gempag = percepatan gravitasi, cm/dt² (0,98)z = faktor yang bergantung pada letak geografis (0,56)
ad = 1,56(160 x 0,56)^0,89= 67.15027088
E = 85/980= 0.069 < 0,1 diambil E = 0.1
Gaya horizontal tambahan ke arah hilir adalah :He = E x ΣGHe = 0,1 x -487.455
= -48.7454875 kN
dan akan bekerja dari pusat gravitasi yang telah dihitung di atas. Momen tambahan yang dipakai adalah :
He x h = -48,7455 x 5,791= -282.287 kNm
Jumlah Momen sekarang menjadi :M = -2673.80723 kNm
Stabilitas bendung sekarang menjadi :Eksentrisitas (Guling)
e = (L/2)-(M/Rv) < 1/6 L
-14.047 Ok
Tekanan tanahσ max = Rv/L (1 + 6e/L)
-210.215802 Ok
Gelincir :S = f x (Rv/(Rh+He-ΣEp))
= 1.400 Ok
Keamanan Terhadap Gempa
Stabilitas Selama Terjadi Banjir Rencana
muka air di hulu bendung adalah 74.287 mdi hilir bendung adalah 71.1 m (dengan asumsi h1=H1)
Tekanan air pada tubuh bendung dihitung seperti selama debit rendah, tetapi dalam hal iniHw = 3.187Cw = 3.275
Tekanan air selama terjadi banjir rencana
Titik Ix (m) Tekanan Air (kN/m²)
A 0.00 0.000 36.2 36.200B 1.33 0.407 46.2 45.793C 2.33 0.713 46.2 45.487D 2.67 0.814 56.2 55.386E 4.17 1.272 56.2 54.928F 4.50 1.374 71.2 69.826G 5.50 1.680 63.311 61.631H 6.56 2.002 56.2 54.198I 7.69 2.347 56.2 53.853J 7.94 2.424 71.2 68.776K 10.44 3.187 71.2 68.013L 0.00 0.000 41.2 41.200
Gaya Luas X Tekanan Gaya (kN)Sekitar Titik O
Lengan (m) Momen (kNm)Horisontal
W1 1/2 x 3.62 x PA 65.522 4.71 308.609
W2 (PA x 1) 36.200 3 108.600(1/2 x (PB-PA) x1) 3.617 2.83 10.236
W3 (PC x1) 42.512 2 85.023(1/2 x (PD-PC) x 1) 2.713 1.83 4.964
W4 (PE x 1) 48.823 0.75 36.618(1/2 x (PF-PE) x 1,5) 8.138 0.5 4.069
W5 (PH x 1,5) -40.986 0.75 -30.739(1/2 x (PG-PH) x 1,5) -13.325 0.5 -6.662
W6 (PI x 1) 38.063 0.75 28.547(1/2 x (PJ-PI) x 1) 5.937 0.5 2.969
W7 (PK x2,5) -123.114 1 -123.114Total ΣH = 74.100 ΣMh = 429.119
Vertikal
Selama terjadi banjir rencana (Q 10 = 372,4 m³/dt),
ΔH (kN/m²) H (kN/m²)
G1 0,06x 22 -1.259 7.24 -9.115
G2 0,03x 22 -0.629 7.08 -4.457
G3 0,04 x 22 -0.785 6.96 -5.466
G4 0,24 x 22 -5.170 7.1 -36.707
G5 0,06 x 22 -1.412 6.65 -9.392
G6 4 x 22 -88.070 6.92 -609.447
G7 0,51 x 22 -11.312 6.07 -68.666
G8 3,96 x 22 -87.076 5.92 -515.490
G9 0,51x 22 -11.312 5.07 -57.354
G10 4,53 x 22 -97.451 4.92 -479.460
G11 0,99 x 22 -21.857 3.94 -86.117
G12 2,09 x 22 -45.870 3.72 -170.636
G13 0,43 x 22 -9.445 2.52 -23.800
G14 0,43 x 22 -9.445 0.64 -6.045
G15 0,12 x 22 -2.578 0.1 -0.258
G16 2,77 x 22 -60.933 1.51 -92.009
G17 0,25 x 22 -8.098 0.92 -7.450
G18 0,81 x 22 -24.750 0.38 -9.405-2191.275
W8 (PB x 1) 43.434 6.92 300.562(1/2 x(PB-PC) x1) 0.461 7.09 3.269
W9 (PE x 1) 48.823 5.92 289.035(1/2 x (PD-PE)x1) 0.461 6.09 2.808
W10 (PG x 1) 58.752 4.92 289.060( 1/2 x(PF-PG) x 1) 0.461 5.09 2.347
W11 (PI x 3,17) 120.659 2.84 342.673(1/2 x (PH-PI) x 3,17) 4.633 3.01 13.945
W12 (PI x 0,5) 19.031 1 19.031(1/2 x (PJ-PI)x 0,5) 2.969 0.92 2.731
W13 (PK x 0,75) 36.934 0.38 14.035(1/2 x (PJ-PK) x 0,75) 0.259 0.5 0.130
Total Σv = -150.577 ΣMv = -3102.926
Gaya-gaya yang bekerja pada bendung dicantumkan pada tabel 3.5Berat air di atas bendung tidak dihitung, karena tekanan airnya hampir nol. Diandaikanbahwa air yang memancar bertambah cepat sampai elevasi 0.300 mDari titik tersebut tekanan air dianggap sebagai hidrostatik dan tebal pancaran airdianggap konstan.
1. Tekanan air pada bak bertambah akibat gaya sentrifugal dan sama dengan :
dimana :p = tekanan air
p = d/g x v²/r (Tekanan)
d = tebal pancaran airv = kecepatan pancaran airr = jari-jari bakg = percepatan gravitasi
Tanpa menghitung gesekan, kecepatan air pada elevasi 0.3 m
v = (2g(H+z))^0,5v = 4.002 m/dt
2. Tebal pancaran air adalah
d = q/vd = 0.300 m
3. Tekanan sentrifugal pada bak :p =p = 0.196p = 1.960
Fc = 3.848 kN dan hanya bekerja ke arah vertikal saja
5. Berat air dalam bak berkurang sampai 75%, karena udara yang terhisap ke dalam air tsbGaya-gaya resultante yang bekerja pada bendung adalah :
Rv = 150.577 kNRh = 74.100 kNM = 448.150 kNm
6. Garis tangkap gaya resultante sekarang dapat ditentukan sehubung dengan titik 0h =h = 5.791 m
v =v = 20.607 m
7. Eksentrisitas :e = (L/2)-(M/Rv)e = 0.734 Ok
8. Tekanan tanah : σ = Rv/L (1 ± 6e/L)
σ max= 12.736 kN/m² pada titik B σ min= 49.904 kN/m² pada titik O
Keamanan S untuk daya dukung adalah :S = σ semua/σ maksS = 15.703 Ok
10. Keamanan terhadap gelincir tanpa tekanan tanah pasif :S = f x (Rv/Rh)S = 1.524 Ok
11. Keamanan terhadap gelincir dengan tekanan tanah pasif :S = f x (Rv/(Rh-ΣEp))S = 21.243 Ok
d/g x v²/rton/m²kN/m²
4. Gaya sentrifugal resultante Fc = p x (π/4) x R
ΣMh/ΣRh
ΣMv/ΣRv
9. Daya dukung yang diizinkan untuk pasir dan kerikil adalah 200 kN/m²