03. 12. otot

14
1 OTOT Diklasifikasikan menurut morfologi dan fungsi : otot seran lintang otot jantung otot polos Disusun oleh sel – sel yang berdiferensiasi mengandung ( filamin ) kontraktil terdiri dari aktin dan miosin Kontraksi : - disadari ( otot skelet ) - tidak disadari ( otot jantung dan polos ) STRUKTUR OTOT SKELET a. Jaringan pengikat menghubungkan otot skelet ke tulang dan jaringan yang lain termasuk aponeurosis dan tendo mengandung elemen neural dan vaskular ke masing – masing serabut otot dikenal 1. epimysium, mengelilingi seluruh otot 2. perimysium, mengelilingi fascicle ( bundles = kelompok kecil ) sel otot 3. endomysium, mengelilingi masing – masing sel otot, terdiri dari serabut retikulin dan lamina basalis b. Tipe serabut otot skelet dibedakan : - merah ( lambat ) - putih ( cepat ) - intermediate mengandung : - mioglobin ( mengikat O 2 ) - mitokhondria - enzim 3 tipe otot tersebut berbeda dalam kontraksi dimodulasi oleh inervasi, serabut merah dapat berubah menjadi putih bila saraf diganti oleh serabut saraf untuk serabut putih Karakteristik serabut otot merah dan putih Tipe Jumlah mioglobin Jumlah mitokhondri Jumlah enzim Kontraksi

Upload: cah-solo

Post on 25-Oct-2015

76 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: 03. 12. OTOT

1

OTOT

Diklasifikasikan menurut morfologi dan fungsi : otot seran lintang otot jantung otot polos

Disusun oleh sel – sel yang berdiferensiasi mengandung ( filamin ) kontraktil terdiri dari aktin dan miosinKontraksi : - disadari ( otot skelet )

- tidak disadari ( otot jantung dan polos )

STRUKTUR OTOT SKELETa. Jaringan pengikat

menghubungkan otot skelet ke tulang dan jaringan yang lain termasuk aponeurosis dan tendo mengandung elemen neural dan vaskular ke masing – masing serabut otot dikenal 1. epimysium, mengelilingi seluruh otot

2. perimysium, mengelilingi fascicle ( bundles = kelompok kecil ) sel otot3. endomysium, mengelilingi masing – masing sel otot, terdiri dari serabut

retikulin dan lamina basalis b. Tipe serabut otot skelet

dibedakan : - merah ( lambat )- putih ( cepat )- intermediate

mengandung : - mioglobin ( mengikat O2)- mitokhondria- enzim

3 tipe otot tersebut berbeda dalam kontraksi dimodulasi oleh inervasi, serabut merah dapat berubah menjadi putih bila saraf

diganti oleh serabut saraf untuk serabut putih

Karakteristik serabut otot merah dan putih

Tipe Jumlahmioglobin

Jumlahmitokhondria

Jumlah enzim Kontraksi

merah( lambat )

tinggi banyak Enz.oksidasiatp ase

lambat berulangtidak mudahlelah

putih( cepat )

rendah sedikit Enz. oksidasiatp ase danfosforilasi

cepat, mudahlelah

Page 2: 03. 12. OTOT

2

Energi untuk kontraksi otot ATP dibentuk dari ADP1. serabut putih, ATP berasal dari glikolisis anaerobik2. serabut merah, ATP berasal dari fosforilase oksidatif3. ATP dibentuk dari kreatinin fosfat ADP dengan katalisator fosfokreatinin kinase

Motor unit terdiri dari neuron dan sel otot mematuhi hukum “ all or none law “ ( kontraksi

atau tidak sama sekali )1. namun sel otot dalam 1 motor unit kontraksi serentak 2. kekuatan kontraksi otot ditentukan oleh jumlah motor unit yang berkontraksi

bersama 3. membutuhkan koordinasi4. otot bertanggungjawab terhadap gerakan kasar

Inervasi otot skeletTerdiri dari : motoris ( mioneural junction )

sensoris muscle spindle proprioseptif

Golgi tendon organ

Otot skeletsebagai alat gerak aktifTerdiri dari : perut, bagian kontraktil dapat memendek dan memanjang

bagian yang mengecil, melekat pada tulang dan jaringan pengikat, disebut origo dan insersio

Macam – macam otot :1. Bagian yang mengecil ( kepala ) terdiri dari dua atau lebih m. biceps brachii, m.

triceps brachii, m.quadriceps femoris dsb.Kadang- kadang otot mempunyai perut lebih dari satu misal, m. digastrikus, m.rectus abdominisArah serabut otot :1). sejajar dengan aksis2). membentuk sudut dengan aksis unipenatus, bipenatus dan multipenatus

Struktur otot Terdiri dari : 1). perut otot ( tipe macam – macam ) merupakan bagian kontraktil 2). tendo, melekat pada tulang melalui jaringan pengikat (fascia, membrane interossea) berfungsi mentransfer tarikan otot, atau langsung ke tulang Bagian proksimal disebut origo, dan lawannya ( distal ) disebut insertio

Origo dapat digerakkan dan insertio juga dapat digerakkan ( bila dibalik ) atau dapat kedua-duanya

Pemberian nama menurut origo yang biasa disebut kepaladua kepala biceps

Page 3: 03. 12. OTOT

3

empat kepala quadriceps

Pemberian nama menurut perut ada tendo diantara perutm. digastricusm. rectus abdominis

Perut otot terdiri dari serabut otot seran lintang dikelompokkan jadi bundel – bundel oleh jaringan pengikat disebut endomisium

Bundel – bundel ini dikelompokkan lagi oleh perimisium

Serabut otot seran lintang berpenampang 10 – 100 µm panjang 10 cm ( maksimum )

membentuk unit otot skelet Otot sebagai elemen kontraktil

1). dalam sitoplasma terdapat miofibril ( penampang 0,5 – 1 µm)

menunjuk garis lintang ( seran lintang )

Terdiri dari miofilamen- miofilamen ( filamen aktin dan miosin )

2). nucleus terdapat ditepi sarkoplasma ditutup sarkolema Endomisium, membungkus tiap fibra otot ( serabut otot ),

adalah jaringan pengikat lembut terdapat serabut retikular bersama – sama dengan kapiler vasa darah, saraf arah longitudinal

1. Humerus2. Muscle fiberscovered by endomysium, grouped

into primary bundles by internal perimysium3. External perimysium carrying blood vessels

and nerves4. Epimysium5. Muscle fascia6. Group fascia united with bone by intermuscular

septum (7)to lorm an osteolibrous muscle compartment

8. brachial fascia9. Subcutaneous connective tissue10. 11 Skin11. Dermis12. Deep vessels and nerves13. Cutaneous nerve14. Cutaneous vein

Page 4: 03. 12. OTOT

4

bersama- sama beberapa serabut kelompok ( bundel ) primer dandibungkus perimisium interna permukaan licin

Bundel primer disebut unit fungsional otot skelet Bundel primer bergabung ( dikombinasi ) menjadi bundel sekunder dibungkus

jaringan pengikat kuat = perimisium eksternum ( membawa vasa darah dan saraf ) Bundel sekunder bersama- sama dibungkus epimisium membawa saraf dan vasa

darah ke serabut otot melalui area neurovaskular ( tempat masuk) mengandung muscle spindle

Fascia jaringan pengikat yang membungkus permukaanotot memisahkan otot satu dengan yang lain

memungkinkan otot bergerak terhadap yang lain Beberapa otot dapat dibungkus oleh fascia bersama melekat di tulang bagian

otot osteofibrosa, melalui tendo, aponeurosis dan fascia Beberapa otot dapat melekat bersama – sama fascia dalam bentuk tendo

Aktivitas otot : bila berlebihan dapat terjadi hipertrofi otot skelet = pembesaran otot akibat pembentukan miofibril baru dan

peningkatan diameter serabut otot, jumlah tetap,serabut

Forms of musclea. b Parallel-fibered musclec. d Simple pinnate (unipennate musclee Bipennate musclef. Complex (multipennate ) muscle(deltoid)g Multibellied muscle

( rectus abdominis )h Two belliud muscle (digastric )I Two hearded muscle (biceps brachii ) with

neurovascular areaMuscular tissue darkly screenedTendon lightAnatomical cross section :—Psysiological cross section : —

1. Tendon of origin or insertion2. Muscia colly

Page 5: 03. 12. OTOT

5

tetap, serabut otot makin tebal bila tidak aktif (imobilitas) atau paralise otot terjadi atrofi

Kemampuan regenerasi kecil Bila otot rusak, terbentuk jaringan parut

Tendo

terdapat serabut kolagen yang : 1). searah longitudinal bila pendek2). spiral bila panjang

vaskularisasi sedikit, warna putih terdiri dari kolagen

inervasi: seabut sensoris, reseptor khusus sensitif terhadap tekanan (Golgi tendon

Serabut tendo melekat di plasmolemaBundel serabut kolagen melekat di I. basalis sarkolemaFilamen melekat di plasmolemaFibril kolagen terbentang antara tubul sarkolema ke serabut tendo, sedikit elastis dapat memanjang sampai 6%. Vasa darah sedikit atau tidak ada, tingkat metabolism rendah tetapi dapat bertambah bila ada infeksi atau jejas. Regenerasi dimulai dari proliferasi fibroblast diikuti deposisi serabut interstitial

Hubungan tendo- otot - Tidak pada satu tempat tetapi terpencar- Serabut tendo tidak mengikuti arah serabut otot (serabut parallel) tetapi

membentuk sudut- Permukaan tendo lebar aponeurosis- Susunannya sama dengan otot

Dikelompokkan dalam peritendinea Dapat bergerak satu terhadap yang lain

- Mengandung reseptor golgi tendon organ- Perlekatan otot selalu dalam bentuk tendo kadang – kadang sangat pendek tak

dapat dilihat- Perlekatan otot menyebar diperiosteum dan bergabung dengan serabut Sharpey- Tendo yang kecil melekat langsung ke tulang

- Banyak fibroblast penting untuk regenerasi bila ada jejas

Bentuk otot Menurut besar kecil sudut arah serabut otot terhadap aksis otot

- serabut paralel sudut kecil- serabut penatus unipenatus

bipenatus ( m. rectus femosis multipenatus ( m. deltoideus )

Kekuatan otot tergantung jumlah Ø serabut otot Kerja otot ditentukan oleh : - jumlah serabut otot

- sudut serabut otot

Page 6: 03. 12. OTOT

6

- kemampuan memendek serabut ototDikenal :

penampang melintang fisiologis

= jumlah penampang melintang serabut otot tegak lurus tiap serabut otot

penampang melintang anatomis membentuk sudut tegak lurus aksis longitudinal otot

Keduanya dapat menjadi satu pada otot yang sejajarDaya angkut otot ditentukan oleh - panjang serabut otot

- sudut serabut ototPendukung tambahan ototOtot dan tendo rentan terhadap friksi dan tekanan lokal yang dapat diproteksi oleh bursa mukosa (sinovialis), selubung tendo, os sesamoideaBursa mukosa

celah yang dibatasi oleh jaringan pengikat letak dekat sendi selubungnya dapat disamakan dengan selubung sendi lumen terisi cairan sinovial, dihasilkan oleh dinding dalam selubung terletak diantara : - tonjolan tulang dan kulit, otot tendo atau fascia cara kerja membagi tekanan

Vagina tendineum ( selubung tendo)- pipa dengan dinding rangkap membungkus tendo, mencegah friksi dengan tulang

atau ligamentum- mempunyai 2 dinding :

dinding dalam ( sinovial ) dan luar ( fibrosa )- kedua ujung pipa buntu dan dihubungkan dengan mesotendo- dapat terfiksasi di tulang misalnya pada karpal, tarsal

Vagina tendineum Bursa mukosa

dapat kena infeksi/inflamasi iritasi khronis tendovaginitis misalnya bursitis, bursa prepatelaris

Os sesamoidea Jika tendo bergerak langsung terhadap tulang dan tidak mempunyai vagina

tendineum terjadi infiltrasi sel kartilago yang menginfiltrasi permukaan yang menghadap tulang

Os sesamoidea terdapat di tendo atau selubung sendi, kecil (tangan, kaki) atau besar ( patela )

TendoTerdiri dari bundel serabut kolagen : 1). pada tendo pendek tersusun paralel

2). pada tendo panjang tersusun spiralSerabut kolagen melekat pada sarkolema masuk ke serabut tendo

Page 7: 03. 12. OTOT

7

Fungsi otot

Kontraksi isotoni isometris

Otot

Relaksasi

sebagian penuh

sendiri kelompok

bekerja sebagai : agonist (sinergis)antagoniststabilisatornetralisator

AgonistPenggerak pertama = primer movers

Otot Penggerak pembantu = assistant movers

- fungsi utama- kontribusi kuat

mempunyai kemampuan membantu gerakan ( no. 2 )misal : m. triceps utama dalam ekstensi sendi siku

pembantu ekstensi sendi bahu

Antagonis - Adanya relaksasi gerakan siku terhadap gerakan yang terjadi

Stabilisator- Agar segmen badan dapat bergerak, segmen badan yang lain harus berkontraksi

menjaga stabilitas- Bila tidak, efektivitas kurang- Biasanya otot stabilisator kontraksi isometris ( statis ), karena menjaga segmen

badan tidak bergerak- Selama kontraksi sedikit / tidak memendek- Contoh otot perut saat push-up

Page 8: 03. 12. OTOT

8

- Meskipun ada ligamentum yang mengikat kedua tulang, sumbangan otot/tendo yang menyilang sendi sangat besar mecegah jejas sendi

Netralisator- menetralisir aksi otot – otot lain 2 otot harus bergerak berlawanan- misal : 1). m. pectoralis major >< m. latissimus dorsi

Fleksi humerus Ekstensi humerus

jika keduanya kontraksi

Adduksi humerus murni2). m. obliquus externus abdominis >< m. obliquus internus adominis3). m. deltoideus depan fleksi

abduksi humerusbelakang ekstensi

OTOT JANTUNGA. Gambaran umum

kontraksi spontan, ritmis, dipengaruhi hormonal dan neural ( Sy dan PSy ) dapat bercabang dan saling berhubungan mempunyai nukleus 1 atau 2 ( ditengah ) mengandung granula glikogen tidak mengalami regenerasi member i bekas ( fibrosa ) sikatriks

Komparasi otot skelet, otot jantung dan otot polos

Sifat otot skelet otot jantung otot polos

bentuk dan ukuran sel

panjang silindris ujung tumpul bercabang

pendek bentuk kumparan

jumlah dan letak nucleus

banyak peripheral satu atau dua sentral

satu sentral

adanya garis ada ada tidak ada

gap junction tidak ada ada ada, nexus

sarkomer ada ada tidak ada

regenerasi terbatas tidak ada luas ( ekstensif )

kontraksi disadari tidak disadari tidak disadari

B. Struktur Sarkoplasmik retikulum

kebocoran ion Ca saat relaksasi masuk sarkoplasma, juga masuk ke sel otot jantung dari lingkungan ekstra selular

ion Ca penting untuk kontraksi

Page 9: 03. 12. OTOT

9

Mitochondria, terletak dekat lipid

Granula atrial di sel otot atrium mengandung prekuarsor natriuretic peptide mengurangi resorpsi sodium dan

air di ginjalDiscus intercalates

membentuk ikatan end- to- end di antara sel ototElemen jaringan pengikat

terletak di antara sel otot jantungSerabut Parkinye

bundel atrioventrikularis His merupakan modifikasi sel otot jantung berfungsi untuk konduksi dan sedikit myofibril sel pucat, besar berisi glikogen dan banyak mitokhondria membentuk gap junction dengan sel otot jantung

OTOT POLOS berbeda dengan otot jantung dan otot skelet, berasal mesoderm

A. Struktur fusiform, nonstriated. nukleus satu panjang 20/ m ( vasa darah ) – 500 m ( uterus hamil ) dikelilingi anyaman serabut retikuler dan lamina eksterna membagi diri dan regenerasi

1. nukleus a: sentral2. organela sitoplasma

- mitokhondria, RER, Golgi kompleks, ikut dalam sintesis kolagen tipe III, elastin, glikosamino-glikan, lamina eksterna, growth factor

- vesicula sarcolema, ikut dalam metabolisme ion Ca- SER tersebar

3. filament otot polosa. filament kontraktil ( aktin dan myosin )

- tidak terorganisasi dalam myofibril- sering terdapat aksis longitudinal sel otot

b. filamen intermediate- terikat / tergantung densitas sitoplasma- disusun oleh : - desmin ( di otot nonvaskular )

- vimentin ( di otot vaskular ) 4. kepadatan sitoplasma

- sebagai tempat mengikat filament5. gap junction

- dalam sarkolema, memacu penyebaran eksitasi antara sel otot polos- dikenal sebagai nexus

B. kontraksi otot polos

Page 10: 03. 12. OTOT

10

lambat dan berlangsung lama karena hidrolis ATP lambat interaksi aktin dan myosin dengan mekanisme yang berbeda dengan otot

skelet1. siklus kontraksi

- dipacu oleh kenaikan ion Ca sitosola. ion Ca mengikat kalmodulinb. ion Ca-kalmodulin mengaktifkan miosin light-chain kinase

mengkatalisis fosforilase myosinc. miosin terfosforilase interaksi dengan aktin memacu miosin

ATP-ase kontraksiSelama miosin dalam bentuk fosforilase aktif siklus kontraksi terus berlangsung

d. defosforolase miosin mencegah interaksi aktin- miosin relaksasi

2. Inisiasi kontraksi- otot polos vaskuler dipacu impuls saraf penyebaran dari sel ke sel- otot polos viseral dipacu oleh tarikan otot sendiri ( miogenik ),

penyebaran dari sel ke sel- otot polos uterus dipacu oleh oksitosin- otot polos dilain tempat oleh epinefrin

3. inervasi otot polos- memodifikasi aktivitas otot polos- Sy ( noradrenergic ) dan PSy ( cholinergic ) menstimulasi atau

menekan aktivitas otot

KONTRAKTILITAS SEL NON OTOT termasuk sel mioepitel dan miofibrolas1. sel mioepitel

- terletak di antara epithelium dan lamina basalis kelenjar dan salurannya- kontraksi menekan material keluar- bentuk seperti basket dan beberapa mempunyai lanjutan – lanjutan - asal ektodermal, otot polos lain mesodermal- terfiksasi di lamina basalis lewat hemidesmosom- terdiri dari filamen aktin, miosin dan intermediate ( sitokeratin )- kontraksi sesuai proses mediasi calmodulin- kontraksi kelenjar mamma akibat oksitosin- kelenjar air mata akibat asetilkholin

2. miofibroblas- menyerupai fibroblast tetapi mengandung banyak aktin dan miosin

mampu kontraksi- kontraksi selama penyembuhan luka mengurangi luas luka ( wound

contraction – kontraksi luka )

Page 11: 03. 12. OTOT

11