citstaffnew.uny.ac.id/upload/11310800507489/penelitian/c4...di jadikan refrensi sebagai buku pedoman...

63
I cit ( ILMU KEOLAFIRAGAAN ) LAl'ORAN l'NELITIAN l'ENCEMBANGAN lllUANG ILMU TAHUN ANCCARAN 2017 Pl<:NGEMBANGAN ALAT OETEKTOR LOMPAT JAUU LJDOF-SDII BEl?RASIS 5t'NSOR SEBAGAJ MEDIA l'EMIJELAJARAN GJ<:RAK DASAR ATLETIK Oteu : Sriawan, M.Kes I NIP. 19580::JO 198703 I 003 l>apau, M.Kes I NIP. 19571OJ21985U2100 I Faidillah Kurniawan, M.Or I NIP. \982JOIO :!.U0501 I 002 lleri Yogo Prayadi, M.Or I NIK. I 1310800507489 M:ihasiswa yang Terlibal: Oti:m Candra Kasuma / 13612241023 Entis Sulisua / 13612241050 FAKULTAS ILMU KEOLAII.RAGAAN UNIVERSITAS N:GERI YOGYAKARTA TAIIUN 2017

Upload: others

Post on 21-Aug-2020

17 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: citstaffnew.uny.ac.id/upload/11310800507489/penelitian/c4...di jadikan refrensi sebagai buku pedoman ataupun panduan dan pegangan dalam mengajar bagi guru-guru olahraga di sekolah-sekolah

I

cit

( ILMU KEOLAFIRAGAAN )

LAl'ORAN l'��NELITIAN l'ENCEMBANGAN lllUANG ILMU

TAHUN ANCCARAN 2017

Pl<:NGEMBANGAN ALAT OETEKTOR LOMPAT JAUU LJDOF-SDII BEl?RASIS 5t'�NSOR SEBAGAJ MEDIA l'EMIJELAJARAN GJ<:RAK DASAR ATLETIK

Oteu :

Sriawan, M.Kes I NIP. 19580::JO 198703 I 003 l>apau, M.Kes I NIP. 19571OJ21985U2100 I

Faidillah Kurniawan, M.Or I NIP. \982JOIO :!.U0501 I 002

lleri Yogo Prayadi, M.Or I NIK. I 1310800507489

M:ihasiswa yang Terlibal:

Oti:m Candra Kasuma / 13612241023 Entis Sulisua / 13612241050

FAKULTAS ILMU KEOLAII.RAGAAN

UNIVERSITAS N�:GERI YOGYAKARTA

TAIIUN 2017

Page 2: citstaffnew.uny.ac.id/upload/11310800507489/penelitian/c4...di jadikan refrensi sebagai buku pedoman ataupun panduan dan pegangan dalam mengajar bagi guru-guru olahraga di sekolah-sekolah

HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PENELITIAN PENGEMBANGAN ILMU FIK UNY

I. Ketua Peneliti a. Nama lengkap : Sriawan, M.Kes b. Jabatan : Lektor Kepala c. Jurusan : Pendidikan Olabraga dan Rekreasi d. Alamat surat : GEDONGAN 02/04 SINDUADI MLATI SLEMAN e. Telepon rumah/kantor/HP: 0274 513092 HP: 085292200874 f. Faksimili : 0274 513092

: PENGEMBANGAN ALAT DETEKTOR LOMPAT JAUH LJDOF-SDH BERBASIS SENSOR SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN GERAK DASAR ATLETIK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN GERAJ( DASAR ATLETIK

Olahra a Rekreasi

Bidan Keahlian

Ketram . Dasar Atletik

Atletik

Teknolo i Olahra a

NIP/NIK 19580830 198703 I 003 195710121985021001 19821010200501 I 002 11310800507489

: [email protected] : Pusat Studi Olahraga : Pengemb. Bidang Ilmu : Peningkatan Teknologi Media Pembelajaran : Keolahragaan

4. Heri Yo o Pra adi, M.Or

I. Sriawan, M.Kes 2. Da an, M.Kes 3. Faidillah Kumiawan, M.Or

No. Nama dan Gelar

g. e-mail 2. Terna Payung Pcnelitian 3. Skim Penelitian 4. Program Strategis Nasional 5. Bidang Keilmuan Penelitian 6. Tim Penelitian

Judul Penelitian

7. Mahasiswa an terlibat No. Nama I. Otian Chandra Kusuma 2. Nur Sodrina Z

NIM 13612241066 13612241050

Prodi PORFIKUNY PORFIK. UNY

: 0.1.Yogyakarta : April-Oktober 2017 (7 bulan) : Rp. 10.000.000,-

Yogyakarta, 29 Oktober 2017

Ketu�-liti,

Sri��M.Kes NIP 19580830 198703 I 003

Page 3: citstaffnew.uny.ac.id/upload/11310800507489/penelitian/c4...di jadikan refrensi sebagai buku pedoman ataupun panduan dan pegangan dalam mengajar bagi guru-guru olahraga di sekolah-sekolah

DA.FTAR ISi

Halliman Judul ...•................•.....••..•............•..••........................................•••.•...... i

Halliman Pcogcsahan •.•....•.••......•.•....•••.••••.•...............••........•.......••.•.................. ii

Daftar lsi .....••......•........•..............•...•.......................•........................................ iii

Ringkasan Pcnclitian ...................•.........•..•.............•.••........................................ iv

DAB I. Pentlahuluan .....•.•..•..•.....•....•.•................•...•.......•.......•••.•..•...............•••..• I

A. Latar 8elakang Masai ah . 8. Tujuan Khusus . C. Keutamaan Penelitian . D. Hasil yang Ditargetkan .

.. .3 . 4

.. 4 .. 4

BAB II. Tinjauan Puslaka •••..••••.•......•.............••••••.............•••.•.................••••..•..... 5

A. Hakikat Atletik 8. Hakikat Lompat Jauh . C. Hakikat Sensor . D. Roadmap Penelitian .

................................... 5 . 6

.. 8 .... 9

BAB llI. Met ode Penelitian .................••.•.••........•......••..•••.....•.............................. 11

A. Bagan Alur Penelitian . 8. Lokasi Penelitian .

.. 11 .. 12

BAD IV. Basil Penelitian dan Pembahasan ...•.•.•.......•.........•.••.......•..............•...... 13

A. Basil Peuelitian ••.••.•.........................•••.•.••••.......................•..•...•..............•••..•... 13

B. Pembahasan Penelitian ..••••••••.•.................•.•.•••••••••••.•..................••••............... 14

BAD V. Kesimpulan dao Saran ........••••••••••••.....................••••••...................•••••..•.•••........... 16

Daftar Pustaka •.........................•••.••..................•.••.••................•....................... 17

Lampiran •...•.....•••••••.•.•....•..•.....•................••••.•.•....•.•..........•..•••.••.....•..................•••..•...•...... 19

Page 4: citstaffnew.uny.ac.id/upload/11310800507489/penelitian/c4...di jadikan refrensi sebagai buku pedoman ataupun panduan dan pegangan dalam mengajar bagi guru-guru olahraga di sekolah-sekolah

IUNGKASAN PENELITIAN

Latar Belakang: Pennasalahan yang terjadi ketika atlet dituntut untuk mampu menguasai hal-hal yang diper\ukan pada lompatjauh at\etik adalah terjadinya cedera.

Tujuan: Secara khusus penelitian ini bertujuan : pertama, mewujudkan PENGEMBANGAN ALAT DETEKTOR LOMPAT JAUH LJDOF-SDH BERBASIS SENSOR SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN GERAK DASAR ATLETIK. dan kedua adalah dapat menjadi buku refrensi bagi seluruh masyarakat olahraga bulutangkis di Indonesia maupun juga dapat menjadi referensi sebagai buku pegangan pada perkuliahan kepelatihan olahraga cabang bulutangkis di Indonesia.

Target Khusus: Tenvujudoya PENGEMBANGAN ALAT DETEKTOR LOMPAT JAUH LJDOF-SDH BERBASIS SENSOR SEBAGA1 MEDIA PEMBELAJARAN GERAJ{ DASAR ATLETIK ini dikembangkan agar dapat memenuhi kebutuhan pasar dalam ha! sebagai acuan ataupun pedoman serta buku pegangan bagi para pelatih, guru-guru olahraga di sekolah maupun bagi mahasiswa­ mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan di Indonesia dan juga bagi Dosen-dosen yang mengampu mata kuliah terkait yang ada di Indonesia agar dapat menghasilkan output yang lebih mumpuni dalam pencapaian target prestasi siswa maupun mahasiswa dan juga atlet khususnya bidang olahraga prcstasi, selain itu produk ini diujikan kelayakannya dengan stake holder dan akan disempurnakan sesuai dengan masukan­ masukan dari para stake holder. Hasil pcnelitiao dapat di wujudkan meojadi artikel ilmiah yang di tcrbitkan dalam jurnal ilmiah nasional maupun intcrnasional atau di prescntasikan pada forum seminar nasional maupuo internasional.

Metode Pcnclitian: Metode penelitian dan Validasi adaJah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk terse but (Sugiyono, 2011 :297). Produk yang divalidasi berupa buku refrensi Model PENGEMBANGAN ALAT DETEKTOR LOMPAT JAUH LJDOF-SDH BERBASIS SENSOR SEBAGA1 MEDIA PEMBELAJARAN GERAK DASAR ATLETIK.

Hasil dan· Pembahas:m: Desain produk ini akan mengunakan sensor Ky-008 laser, arduino nano untuk otak programDya dan photodiode untuk mengalirkan aliran listrik atau cahaya ke arduino uno yang akan di olah kembali dan menjadi pertanda. Dalam rangkaian detector validasi take off lompat jauh ini, kami menggunakan komponen­ komponen elektronik berukuran sedang sehingga tidak teralu membutuhkan tempat yang besar untuk tempat alat detector validasi ini. Selain itu diperhitungkan pula fungsi dari komponen tersebut agar bisa memperoleh hasil yang diinginkan. Oleh karena itu pembuatan desain alat tidak boleh sembarangan.

Kesimpulan: Hasil penelitian pengembangan alat detector validasi take offlompat jauh berbasis sensor sebagai sarana untuk memvalidasi hasil take off lompat jauh pada saat pembelajaran gerak dasar atletik, alat detector validasi ini lebih efektif dibandingkan dengan alat pengoperasian sebelumnya. Dengan menggunakan sensor laser ini beserta komponen-komponen pendukung lainnya maka mahasis"wa dan dosen hanya perlu me Ii hat dan memvalidasi take off pad a suatu lompatan. Setelah melalui beberapa tahapan pengembangan pengoperasian alat detector validasi take off berbasis sensor dengan mengunakan sensor laser, maka penelitian ini dapat disimpulkan yaitu: (I) Terciptanya alat detector validais take off lompat jauh berbasis sensor dengan spesifikasi: CPU: ATmega328, Data control: Arduino IDE,

Page 5: citstaffnew.uny.ac.id/upload/11310800507489/penelitian/c4...di jadikan refrensi sebagai buku pedoman ataupun panduan dan pegangan dalam mengajar bagi guru-guru olahraga di sekolah-sekolah

r Sensor : ky-008, Barerai sistem : lipo 3cell I 2V /2500mah, Indicator : motor servo 9g, Aplikasi detector lompat jauh, Sistem kelistrikan dengan po[a AC-DC, Sistem input data otomatis melalui Micro chip data, (2) Produk layak digunakan dari segi sistem kerja alat maupun ketahanan atat terhadap gangguan eksternal seperti ketahanan goncangan dari tubuh atlet saat take off, (3) Produk alat analisis tetah dilengkapi panduan petunjuk pcnggunaan yang telah disusun oleh peneliti.

Kata Kunci: Pengembangan, Lompat Jauh, Sensor.

Page 6: citstaffnew.uny.ac.id/upload/11310800507489/penelitian/c4...di jadikan refrensi sebagai buku pedoman ataupun panduan dan pegangan dalam mengajar bagi guru-guru olahraga di sekolah-sekolah

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Kemajuan ilmu pcngetahuan dan teknologi (IPTEK) semakin berkembang

pesat akhir-akhir ini. Hal ini ditandai dengan banyaknya bennunculan inovasi­

inovasi barn di berbagai bidang ilmu. Olahraga merupakan ilmu yang juga sangat

membutuhkan pendampingan oleh adanya tcknologi untuk mendukung ketika

melakukan suatu aktivitas terscbut.

Jstilah "atletik" berasal dari kata "atlon"(bahasa yunani) yang berarti "lomba"

atau "perlombaan". Bagi kita, atlerik adalah suatu cabang olahraga yang tcrdiri dari

(3) tiga nomor perlombaan, yaitu: nomor jalan clan lari, lompat dan \empar. Orang

amerika, inggris dan berbagai Negara tainnya, tc�asuk kawasan di asia biasa

memakai istilah "Track and Field", dan orang belanda menyebut dengan istilah

"Atletick" (DRS.Tamsir Riyadi, 1985:1 ).

Cabang olahraga atletik merupakan aktivitas jasmani yang terdiri dari gerakan­

gerakan dasar yang dinamis dan harmonis, yaitu jalan,lompal dan Jempar (Edy

Purnomo,2007:1). Dari keempat nomor tersebut secara resmi ada 44 event yang di

pertandingkan pada kegiatan multievent seperti PON, Sea Games dan Olimpiade.

Setiap nomor pada cabang atletik memiliki karakteristik yang bcrbeda. Salah satunya

dalam nomor lorn pat jauh keabsahan ditentukan oleh juri mengenai sah dan tidaknya

pelompat dalam melakukan Jompatan.

Pada nomor lompat jauh terdapat tumpuan tolakan yang ditandai dengan suatu

balok yang ditanam rata dengan jalur awalan dan permukaan tempat pendaratan. Hal

tersebut merupakan daerah yang sah bagi pelompat, sedangkan pelompat yang

dinyatakan tidak sah apabila menyetuh tepi balok yang lebih dekat dengan tempat

pendaratan. Tepi tersebut merupakan garis batas tumpuan yang dipasang papan

indikator plastisin sebagai alat bantu bagi juri untuk melihat keabsahan seorang

pelompat dalam melakukan lompatan.

Perlu diketahui bahwa terkadang butuh kejelian dan kecennatan dalam

memperhatikan secara detail papan indicator plastisin yang dipasang, sehinga

mengakibatkan kesalalrnn dalam menyatakan sah atau tidaknya hasil fatihan atau

pembelajaran khususnya nomor lompat jauh. Dalam penelitian ini tim peneliti akan

menambahkan alat sensor guna meminimalisir kesalahan beserta beberapa alat

pcndamping sebagai penanda basil lompatan tersebut baik dan benar atau tidak yang

Page 7: citstaffnew.uny.ac.id/upload/11310800507489/penelitian/c4...di jadikan refrensi sebagai buku pedoman ataupun panduan dan pegangan dalam mengajar bagi guru-guru olahraga di sekolah-sekolah

bersifat visual maupun auditory dan juga dilengkapi dengan chip pencatat hasil

]ompatan yang dapat di transfer ke data komputer seputar kualitas hasil lompatan

sehingga kelak harapannya akan sangat memudahkan dosen pengampu mata kuliah

gerak dasar atletik dalam penilaian.

Berdasarkan pertimbangan tersebut maka diharapkan pengembangan alat

detector validasi lompat jauh yang memanfaatkan sensor laser yang nantinya akan

dihubungkan dengan lampu pertanda, bendera, perekam data hasil lompatan yang

juga dengan menggunakan sistem kelistrikan ganda (AC-DC) dan buzzer mampu

mendeteksi baik dan tidaknya hasil lompatan saat melakukan tolakan sebagai solust

yang sederhana. Ukuran sensor yang kecil semakin mudah untuk diaplikasikan

untuk banyak kebutuhan, selain ak:urat kebutuhan terhadap sensor juga meliputi

kemudahan pengunaan, tingkat sensitifitas dan harga. Selain itu dengan

menggunakan teknologi kelistrikan AC-DC maka alat ini akan sangat fleksibel untuk

dapat digunakan dimana saja.

1.2. Tujuan Khusu.s

Secara khusus penelitian tm bertujuan pertama, mewujudkan

PENGEMBANGAN ALAT DETEKTOR LOMPAT JAUH LJDOF-SDH

BERBASIS SENSOR SEBAGAI MEDlA PE!\IBELAJARAN GERAK DASAR

ATLETIK. dan kedua &dalah dapat menjadi buku refrensi bagi seluruh masyarakat

olahraga bulutangkis di Indonesia maupun juga dapat menjadi referensi sebagai buku

pegangan pada perkuliahan kepelatihan olahraga cabang bulutangkis di Indonesia.

Proses pencapaian tujuan dilakukan dengan tahapan sebagai berikut :

I. PENGEMBANGAN ALAT DETEKTOR LOMPAT JAUB LJDOF-SDH

BERBASIS SENSOR SEBAGAI MEDlA PEMBELAJARAN GERAK

DASAR A TLETIK. 2. Melak:ukan uji lapangan terhadap stake holder terkait dengan studi kelayakan

produk.

3. Mengevaluasi produk.

4. Menyempumakan produk.

5. Mensosialisasikan produk tersebut ke stake holder.

Page 8: citstaffnew.uny.ac.id/upload/11310800507489/penelitian/c4...di jadikan refrensi sebagai buku pedoman ataupun panduan dan pegangan dalam mengajar bagi guru-guru olahraga di sekolah-sekolah

I

6. Sebagai bahan refrensi pedoman dan peningkatan prestasi olahraga di

Indonesia melalui ranah pendidikan di sekolah dalam hal pengembangan

teknologi media pembclajaran.

7. Hasil penclitian dapat di wujudkan menjadi artikel ilmiah yang di terbitkan

dalam jurnal ilmiah nasional maupun intcrnasional atau di prcsentasikan

pada forum seminar nasional maupuo intcrnasional.

J.3. Kcutamaan Penclitian

Bagi DEPDIKNAS, hasil penelitian ini merupakan prestasi karya yang dapat

di jadikan refrensi sebagai buku pedoman ataupun panduan dan pegangan dalam

mengajar bagi guru-guru olahraga di sekolah-sekolah.

Bagi Perguruan Tinggi, hasil penelitian ini merupakan karya inovasi dan

kreativitas dalam menyusun dan mewujudk.an PENGEMBANGAN ALAT

DETEKTOR LOl\iPAT JAUH LlDOF-SDH DERBASIS SENSOR SEBAGAI

!\IEDIA PEMBELAJARAN GERAI( DASAR ATLETIK yang dapat di

banggakan dan di kembangkan seka!igus akan mengangkat nama Perguruan Tinggi,

dan yang terpenting juga merupakan dorongan dan rangsangan untuk berkarya lebih

lanjut bagi Fakultas Jlmu Keolahragaan, karya ini merupakan contoh yang dapat

mendorong program - program studi di Perguruan Tinggi untuk terbiasa membuat

produk inovasi dan kreasi.

Bagi mahasiswa. keterlibatan dalam kegiatan perancangan, pembuatan,

pengujian, promosi, dan terciptanya produk penelitien merupakan kebanggaan dan

pengalaman nyata dalam bekerja mandiri maupun bekerja sama.

1.4. Basil yang DitargetkAn

1. PENGEMBANGAN ALAT DETEKTOR LOMPAT JAUH LJDOF-SDH

BERBASIS SENSOR SEBAGAl MEDIA PEMBELAJARAN GERAK

DASAR ATLETIK ini dikembangkan agar dapat memenuhi kebutuhan pasar

dalam hal sebagai acuan ataupun pcdoman serta buku pegangan bagi para pelatih,

guru-guru olahraga di sekolah maupun bagi mahasiswa-mahasiswa Fakµltas Ilrnu

Keolahragaan di Indonesia dan juga bagi Dosen-dosen yang mengampu mata

kuliah terkait yang ada di Indonesia agar dapat menghasilkan output yang Jebih

mumpuni dalam pencapaian target prestasi siswa maupun mahasiswa dan juga

atlet k.hususnya bidang olahraga prestasi, selain itu produk ini diujikan

Page 9: citstaffnew.uny.ac.id/upload/11310800507489/penelitian/c4...di jadikan refrensi sebagai buku pedoman ataupun panduan dan pegangan dalam mengajar bagi guru-guru olahraga di sekolah-sekolah

I

kelayakannya dengan stake holder dan akan disempurnakan sesuai dengan

masuken-masuken dari para slake holder.

2. Hasil penelitian dapat di wujudkan menjadi artikel ilmiah yang di terbitkan

dalam juma) ilmiah nasional maupun internasional atau di presentasikan

pada forum seminar nasional maupun interoasional.

Page 10: citstaffnew.uny.ac.id/upload/11310800507489/penelitian/c4...di jadikan refrensi sebagai buku pedoman ataupun panduan dan pegangan dalam mengajar bagi guru-guru olahraga di sekolah-sekolah

I I

BAB II. KAJJAN PUST AKA

J. Hak.ikal lorn pat jaub

Menurut Mochamad Djumidar (2004:65) lompat adalah suatu gerakan

mengangkat tubuh dari suatu titik kc titik yang lain yang Jebih jauh atau tinggi

dengan ancang-ancang lari cepat atau lambat dcngan menumpu satu kaki dan

mendarat dengan kaki/angota tubuh lainya dengan keseimbangan yang baik.

Lompat dan loncat merupakan kata yang hamper sama namun memiliki perbedaan

diantara keduanya. Lompat dilakukan dengan mengunakan satu kaki sebagai

tumpuan sedangkan loncat mengunakan dua kaki sebagai tumpuan.

Lompat jauh adalah hasil dari kecepatan horizontal yang dibuat dari ancang­

ancang dengan gerak vertical yang dihasilkan dari kaki tumpu, fonnulasi dari kaki

kedua aspek tadi mengahsilkan dari kaki tumpu,formulasi dari kaki kedua aspek

tadi menghasilkan suatu gaya gerak parabola dan titik pusat grtafitasi (Djumidar,2001:12.40). "lompat jauh adalah nomor yang sederhana dan paling

sederhana dibandingkan nomor-nomor lapangan lainya. Hal ini dikarenakan siswa

scbelum diberika pembelajaran lompat jauh, ha! ini akan mengakibatkan siswa

akan cepat mempelajarilompat jauh dengan benar" (Eddy Pumomo & Dapan,

2011,93).

Menurut Soegito,dkk (I 994: 60) unsur utama dari olahraga Jorn pat jauh terdiri

dari gerakan lari dcngan awalan, gerakan bertolak, gerakan melayang di udara dan

berakhir dengan gerakan mendarat.masing-masing W1Sur gerkan tersebut memili

gaya tersendiri dan memberikan sumbangan terhadap basil lompatan yang berupa

jarak. Keempat gerakan tersebut harus dilakukan dalam rangkaian yang tidak

terputus-putus.

Menurut Soegito,ddk (1994: 65) yang harus di perhatikan guru dalam menjaga

lompatan jauh adlah sebagai berikut:

a. Anak-anak agar tetap menjaga kecepata ini menjaga kecepatan lari sat

mengambil awalan hingga mencapai balok tumpu.

b. Gunakan kekuatan ekplosif kaki saat melakukan tolakan pada balok tumpu

dengan dorongan yang cepat dan dinamis.

Page 11: citstaffnew.uny.ac.id/upload/11310800507489/penelitian/c4...di jadikan refrensi sebagai buku pedoman ataupun panduan dan pegangan dalam mengajar bagi guru-guru olahraga di sekolah-sekolah

I

• •

c. Merubah sedikit posisi kiri saat mencapai balok tumpu,dimaksudkan untuk

mencapai badan yang lebih tegak.

d. Gunkan gerakan kompensasi lengan dengan baik dan tepat.

e. Lihatlah gerakan pendaratan dengan tepat.

f Kuasai gerakan yang betul dari lengan dan kaki dalam hal meluruskan dan

membengkok.kan.

Dua teknik utama yang digunakan dalam lompat jauh adalah teknik

mengantung dan teknik menendang (berjalan diudara). Teknik menendang lebih

terkenal tetapi kedua teknik telah digunkan oleh atlet-atlet elit untuk mencapai

jarak lebih dari 8,83 meter (29 kaki) (Gerry A. Carr,2003: I 35).

Bedasarkan uraian di atas, lompat jauh adalah olahraga yang sangat

membutuhkan konscntrasi dan gerakatan teknik yang bagus, walaupun lompat

jauh adalah nomor olahraga yang sangat sederhana tapi dalam lompat jauh,

konscntrasi dan teknik sangat di butuhkan karena jika scorang pelompat tidak

berkonsentrasi dan memperhitungkan Jangkah untuk menolak pada papan

tumpuan, terkadang seorang pclompat akan mengalami kegagalan lompatan atau

biasa disebut diskualifikasi lompatan.

2. Komponen-komponen lompat jauh

Lompat jauh merupakan gerakan gabungan dari awalan, tolakan, waktu

melayang dan mendarat. Gerakan-gerakan tersebut dilakukan secara berulang dan

antara satu dengan yang lainnyasaling menunjang sehingga pcnguasaan 1erbadap

masing-masing gerakan menjadi sangat penting.

Komponen komponen I om pat jauh secara garis besar adlnh scbagai berikut:

Gambar I. Gerak keseluruhan (IAAF. 2000:35)

Page 12: citstaffnew.uny.ac.id/upload/11310800507489/penelitian/c4...di jadikan refrensi sebagai buku pedoman ataupun panduan dan pegangan dalam mengajar bagi guru-guru olahraga di sekolah-sekolah

t f r I I

I I

a. Awalan

A walan a tau ancang-ancang adalah gerakan permulaan dalam bentuk lari

untuk mendapatkan kecepatan pada waktu akan melakukan tolak.an

(lompatan). Tujuan awalan adalah untuk mengcmbangkan gerakan naik yang

konsisten stabil mencapai kecepatan maksimum saat bertolak. Keccepatan seat

bertolak merupakan haJ penting, karena kcdua factor yang menentukan jarak

melayang adalah kecepatan dan sudut melayang. "pelompat senior yang baik

mengunakan awalan sejauh 30-50 meter, sedangkan pelompatjunior dan anak­

anak sekolah biasanya mengunakan awalan yang lebih pendek" (Eddy

Pumomo & Dapan, 2011 :94).

Gambar 2. Fase awalan (IAAF. 2000:36)

Pada saat pelompat bergerak maju di lintasan awnlan lari, frekuensi

langkah dan panjang Jangkah Jari harus meningkat, sedangkan tubuh dari

sedikit, ditegakkan sampai tiba saatnya untuk bersiap m:lakukan gerakan

mcnolak di balok tumpu.

b. Tolakan (take off)

Tolakan (take off) adalah perubahan dan perpindahan gerak dari gerakan

horizontal kegerakan vertical yang dilakukan secara cepat. Dimana

sebalumnya atlet lompat jauh sudah mempersiapkan diri untuk melakukan

tolakan sekuat-kuatnya pada langkah tcrakhir sehingga seluruh tubuh

terangkat ke atas dan melambung di udara, sepcrti pada gambar 3. ,

Page 13: citstaffnew.uny.ac.id/upload/11310800507489/penelitian/c4...di jadikan refrensi sebagai buku pedoman ataupun panduan dan pegangan dalam mengajar bagi guru-guru olahraga di sekolah-sekolah

I I

Gambar 3. Fase bertumpu (IAAF. 2000:37)

Dengan demikian dapat dikatan bahwa melakukan tolakan (rake off)

adalah merobah kecepatan horizontal ke kecepatar. vertical.

c. Melayang

Menurut Djumidar (200 I: 12.24) "gerakan melayang pada saat setelah

meningalkan balok tolakan (rake off) diupayakan keseimbangannya terjaga

dengan bantuan kedua tangan mengayuh sedemik.ian rupa sehingga bergerak

di udara dalam satu garis mebentuk [engkungan ". Sadan harus diusahakan

untuk dapat melayang selama mungkin pada saat di udara dan berada daJam

keadaan seimbang. Sangat pcnting untuk meluruskan kaki tumpu secepat·

cepatnya untuk memperoleh ketinggian, sehingga dapat melayang lebih tinggi.

Pada waktu naik, badan harus ditahan da1am keadaan rileks kemudian

melakukan gerakan sikap tubuh untuk menjaga keseimbangan yang

memungkinkan pcndaratan yang lebih sempuma. Gerakan sikap tubuh inilah

yang disebut sebagai gaya dalam lompat jauh, untuk lebih jelasnya lihat

gambar4:

Gambar 4. Fase melayang (IAAF. 2000: 40).

Page 14: citstaffnew.uny.ac.id/upload/11310800507489/penelitian/c4...di jadikan refrensi sebagai buku pedoman ataupun panduan dan pegangan dalam mengajar bagi guru-guru olahraga di sekolah-sekolah

' • f [

t

f

I I

d. Pendaratan

Pada waktu mendarat kedua kaki di bawah kedepan lurus dengan jalan

mengangkat paha kc etas, badan di bungkukkan kedepan. kedua tangan

kedepan kemudian mendarat pada kedua tumit terlebih dahulu dan mengeper

dengan lutut bengkok, supaya badan tidak terlalu jauh kebelakang, kepala

ditundukan dan kedua tangan lurus kedepan. "untuk itu sewak.tu kaki

menyentuh pasir, kepala ditundukan dan lengan diayunkan membawa pingang

kedepan mendekati titik pcndaratan di pasir sehinga tidak melakukan

pcndartan yang merugikan pe\ompat" (Adang Suhennan. 2001:123). Untuk

lebihjelasnya, gambar 5:

Garnbar 5. Fase pendaratan (IMF.2000: 41)

3. Analisis jalur awalan

Panjang jalur awalan untuk lompac jauh minimum 40 meter, yang di ukur

dari garis tumpuan yang relevan menuju akhir, jalur awalan harus memiliki

lcbar 1.22 m. Ja\ur awalan ini harus ditandai garis putih lebar 5 cm.

Kemiringan suatu jaJur lari ancang-ancang lompat horizontal adalah I: 100 dan

kemiriogan umum ke arah lari awalan I: l 00.

4. Papan tumpuan

Tempat bertumpu harus di tandai dengan suatu block yang ditanam rata

dengan jalur awalan dan permukaan tempat pendaratan. Tepi balok yang Jebih

dengan tempat pendartan merupakan garis batas tumpuan. Tepat setelah garis

batas tumpuan ini harus dipasang papan indicator plastisin sebagai bantuan bagi juri, kontruksi balok tumpuan hams berbentuk persegi panjang, terbuat dari kayu

Page 15: citstaffnew.uny.ac.id/upload/11310800507489/penelitian/c4...di jadikan refrensi sebagai buku pedoman ataupun panduan dan pegangan dalam mengajar bagi guru-guru olahraga di sekolah-sekolah

, E

I

atau bahan tegar lainya yang cocok dengan ukuran panjangl .22m dan lebar balok

tumpuan 20 cm dan tebal IO cm, balok harus berwama putih.

5, Papan tndicetor pfastisin

Papan ini berupa papan kokoh yang mempuanyai lebar IO cm dan panjang

1.22 cm terbuat dari bahan kayu atau bahan lain yang cocok dan harus di cat

dengan wama yang kontras dengan balok tumpuan, jika mungkin wama plasti

harus bcrbeda dengan balok dan papan indikator. Papan ini harus dipasang pada

lekukan pada lintasan awalan, tcpat setelah sisi balok twnpuan yang terdekat

dengan tcmpat pendaratan. Pennukaan hams menajak mulai dari pcrmukaan balok

tumpuan hingga ketinggian 7 mm. ujung-ujungnya harus mempunyai kemiringan

45°dan tepi yang terdekat dengan jalur awaJan di tutup denagn tapisan plastisisn

memanjang tebal I mm atau ujungnya di potong sedemikian rupa sehingga

lekuknn itu bila di isi dengan plastisin akan mempunyai kemiringan dengan sudut

45°.

6. Tempat pendaratan

Tempat pendamtan ini bcrukuran lebar minimal 2.75 m dan maksimwn 3 m,

bila mungkin tempat pendaratan ini ditempatkan sedemikia rupa sehingga lintasan

awal kalau di perpanjang alcan berimpit dengan pertengahan tempat pendaratan.

7. Komponcn alat detector validasi lompat jauh bcrbasis sensor

a. Sensor

D Sharon, dkk (1982), mengatakan sensor adalah suatu pcralatan yang

berfungsi untuk mendeteksi gejala·gejala atau sinya1-sinyal yang berasal dari

perubahan suatu energy seperti enenrgi listrik, energy fisika, energy kimia,

energy biologi, energy mekanik dan sebagainya.

I) Karakteristik sensor

Dalam memilih peralatan sensor dan transduser yang tepat dan sesuai

dengan sistem yang akan di sensor maka perlu diperhatikan persaratan

umwn sensor berikut ini.

2) Linearltas Sensor

Page 16: citstaffnew.uny.ac.id/upload/11310800507489/penelitian/c4...di jadikan refrensi sebagai buku pedoman ataupun panduan dan pegangan dalam mengajar bagi guru-guru olahraga di sekolah-sekolah

• Ada banyak fil.filQr yang menghasilka.n sinyal keluaran yang berubah

sccara kontinyu sebagai tanggapan terhadap masukan yang berubah

secara kontinyu. Sebagai contoh, sebuah sensor panas dapat

menghasilkan tegangan scsuai dengan panas yang dimsakannya.

3) Sensitivitas Sensor

Sensitlvitas ak.an menunjukan seberapa jauh kepekaan sensor

terhadap kuantitas yang diukur. Sensitivitas sering juga dinyatakan

dengan bilangan yang menunjukan "'perubahan keluaran

dibandingkan unit perubahan mesukan". Beberepa sensor panas

dapat memiliki kepekaan yang dinyatakan dengan "satu volt per

derajat", yang berarti perubahan satu derajat pada masukan akan

menghasilkan perubahan satu volt pada keluarannya. Sensor panas

lainnya dapat saja memiliki kepekaan "dua volt per derajat", yang

berartl memiliki kepakaan dua kali dari sensor yang pertama.

Linieritas sensor Juga mempengaruhi sensitivitas dari sensor. Apabila

tanggapannya linier, maka sensitivitasnya juga akan sama untuk

Jangkauan pengukuran keseluruhan. Sensor dengan tanggapan pada

gambar (b) akan lebih peka pada temperatur yang tinggi dari pada

temperatur yang rendah.

4) Tangapan waktu sensor

Tanggapan waktu pada sensor menunjukan seberapa cepat

tanggapannya terhadap perubahan masukan. Sebagal contoh,

instrumen dengan tanggapan frekuensi yang jelek adalah sebuah

tennometer merkuri. Masukannya adalah temperatur dan

keluarannya adalah posisi merkuri. Misalkan perubahan temperatur

terjadi sedikit demi sedikit dan kontinyu terhadap waktu.

b. Photodiode

Photodioda adalah suatu jenis dioda yang rcsistansinya berubah-ubah

kalau cahaya yang jatuh pada dioda bcrubah-ubah intensitasnya. Dalam gelap

nilai tahanannya sangat besar hingga praktis tidak ada arus yang mengalir.

Semakin kuat cahaya yang jatuh pada dioda maka makin kecil nilai

tahanannya, sehingga ams yang mengalir semakin besar. Jika photodiode

Page 17: citstaffnew.uny.ac.id/upload/11310800507489/penelitian/c4...di jadikan refrensi sebagai buku pedoman ataupun panduan dan pegangan dalam mengajar bagi guru-guru olahraga di sekolah-sekolah

r

I I

t t

persambungan p-n bertegangan balik disinari, maka arus akan berubah secara

linear dengan kenaikan fluks cahaya yang di kenakan pada persambungan

terscbut.

Gambar I. Photodiode (ryankudeta.wordpress.com)

Photodiode biasanya yang dipakai adalah silicon (Si) atau galliwn

arsenide (GaAs), dan lain-lain termasuk indium antimonide (lnSb), indium

arsenide (lnAs), lead selenide (PbSe), dan timah sulfide (PBS). Bahan-bahan

ini menyerap cahaya me\alui karakteristik jangkauan panjang gelombang,

misalnya: 250 run ke 11 00 untuJc nm silicon, dan 800 nm ke 2,0 µm untuk

GaAs.

Dioda foto adalah jenis dioda yang berfungsi mendcteksi cahaya.

Berbeda dengan diode biasa, komponen elektronika ini akan mengubah cahaya

menjadi arus listrik. Cahaya yang dapat dideteksi oleh diode foto ini mulai

dari cahaya infra merah, cahaya tampak, ultra ungu sampai dengan sinar-X.

Aplikasi diode foto mulai dari penghitung kendaraan di jalan umum secara

otomatis, pengukur cahaya pada kamera serta beberapa peralatan di bidang

med is.

c. Buuer

Buzzer Listrik adalah sebuah komponen elektronika yang dapat mengubah

sinyal listrik menjadi getaran suara. Pada umumnya, Buzzer yang merupakan

sebuah perangkat audio ini sering digunakan pada rangkaian anti-mating,

Alann pada Jam Tengan, Bel Rwnah, peringatan mundur pada Truk dan

perangkat peringatan bahaya lainnya. Jenis Buzzer yang sering ditemukan dan .. digunakan adalah Buzzer yang berjenis Piezoelectric, hal ini dikarcnakan

Buzzer Piezoelectric memiliki berbagai kelebihan seperti lebih murah, relatif

lebih ringan dan lebih mudah dalam menggabungkannya ke Rangkaian

Elektronika lainnya.

Page 18: citstaffnew.uny.ac.id/upload/11310800507489/penelitian/c4...di jadikan refrensi sebagai buku pedoman ataupun panduan dan pegangan dalam mengajar bagi guru-guru olahraga di sekolah-sekolah

I

- E

I

Gambar 2. Buzzer (teknikelektronika.com)

Buzzer yang terrnasuk dalam keluarga Transduscr ini juga sering disebut

dengan Beeper.

d. Arduino Na110

Arduino Nano adalah salah satu papan pcngembangan mikrokontroler

yang berukuran kecil, lengkap dan mendukung penggunaan breadboard.

Arduino Nano diciptakan dengan basis mikrokontroler ATmega328 (untuk Arduino Nano vcrsi 3.x) atau AT mega 168 (untuk Arduino verai 2.x). Arduino

Nano kurang lebih memiliki fungsi yang sama dengan Arduino Duemilanove,

tetapi dalam paket yang berbcda. Arduino Nano tidak menyertakan colokan

DC berjenis Barrel Jack, dan dihubungkan ke komputer menggunakan port USS Mini-8. Arduino Nano dirancang dan diproduksi oleh perusahaan Gravitech.

Gambor 3. Arduino nano (ileaming.me)

Arduino Nano dapat diaktifkan melalui koneksi USB Mini-B, atau

melalui catu daya ekstemal dengan tegangan betum teregulasi antara6-20 Volt

yang dihubungkan melalui pin 30 atau pin VIN, atau melalui catu daya

ekstemal dengan tegangan teregulasi 5 volt melalui pin 27 atau pin SV.

Sumber daya akan secara ctcmans dipilih dari sumber tegangan yang lebih

tinggi. Chip FTDI Ff232L pad a Arduino Nano akan aktif apabila memperoleh

Page 19: citstaffnew.uny.ac.id/upload/11310800507489/penelitian/c4...di jadikan refrensi sebagai buku pedoman ataupun panduan dan pegangan dalam mengajar bagi guru-guru olahraga di sekolah-sekolah

daya mclalui USB, ketika Arduino Nano diberikan daya dari luar (Non-USB)

maka Chip FTDI tidak aktif dan pin 3.3V pun tidak tersedia (tidak

menge\uarkan tegangan), sedangkan LED TX dan RX pun berkedip apabila

pin digital O dan I bcrada pada posisi HIGH.

J i I mikrokontroler Arduino telah

bernama Bootlader yang

... � ·--··' - . ' , ·- ··-··· - u, . -· ·--··· - .. , ...... ,._...._"-';>•• - . �- _._ .......... - . • . _._.. ·-h··· . '

ditanamkan

berfungsi

suatu

sebagai

program

penengah

e. Software arduino ide IDE itu merupakan kependekan dari Integrated Deve/optment

Enviroenmenl, atau sccara bahasa mudahnya merupakan lingkungan

tcrintegrasi yang digunakan untuk melakukan pengembangan. Disebut sebagai

lingkungan karena melalui software inilah Arduino dilakukan pemrograman

untuk melakukan fungsi-fungsi yang dibenamkan melalui sintaks

pemrograman. Arduino mcnggunakan bahasa pemrograman sendiri yang

menyerupai bahasa C. Bahasa pemrograman Arduino (Sketch) sudah

dilakukan perubahan untuk memudahkan pcmula dalam melakukan

pemrograman dari bahasa aslinya. Sebelum dijual ke pasaran, IC

••-"'•<••-•••• ,o T>• .. .,_ •. , ••••• d.,-. . .. ··--·H�-·-·--· .• ··-d•l.._..._...,H.'"""'�"''' .. ...- ,_.__.._.. ............. .,,,,. •• d b _..,__.-,._., , --·-··-··---·.,--.-·��,, •• ..

Gambar 4. Software arduino ide (sinauarduino.com)

Program yang ditulis dengan menggunaan Arduino Software (IDE) disebut

sebagai sketch. Sketch ditulis dalam suatu editor teks dan disimpan dalam file dengan

ekstensi .ino. Teks editor pada Arduino Software memiliki · fitur''

seperti cutting/paste dan seraching/replacing sehingga memudahkan kamu dalam

menulis kode program.

Page 20: citstaffnew.uny.ac.id/upload/11310800507489/penelitian/c4...di jadikan refrensi sebagai buku pedoman ataupun panduan dan pegangan dalam mengajar bagi guru-guru olahraga di sekolah-sekolah

I

Pada Software Arduino IDE, terdapat semacam message box bcrwama

hitam yang berfungsi menampilkan status, seperti pesan error, compile,

clan upload program. Di bagian bawah paling kanan Sot ware Arduino IDE,

menunjukan board yang terkonfigurasi beserta COM Ports yang digunakan.

f. Batre Ii-po 3c

Baterai Lithium Polimer atau biasa discbut dngan LiPo mcrupakan salah

satu jenis baterai yang sering digunakan dalam dunia RC. Utamanya untuk RC

tipe pesawat dan helikopter.

Baterai LiPo tidak menggwiakan carran sebagai elektrolit melainkan

menggunakan elektrolit polimer kering yang berbentuk seperti lapisan plastik

film tipis. Lapisan film ini disusun bcrlapis-lapis diantara anoda dan katoda

yang mengnkibatkan pertukaran ion. Dcngan mctode ini baterai LiPo dapat

dibuat dalam berbagai bentuk dan ukuran. Diluar dari kelebihan arsitektur

baterai LiPo, terdapat juga kekurangan yaitu lemahnya aliran pertukaran ion

yang terjadi melalui elekcroli1 polimer kering. Hal ini menycbabkan penurunan

pada charging dan discharging rate. Masalah ini sebenamya bisa diatasi

dengan memanaskan baterai sehingga menyebabkan pertukaran ion mcnjadi

lebih cepat, namun metodc ini dianggap tidak dapat untuk diaplikasikan pada

keadaan sehari-hari. Seandainya para ilmuwan dapat memecahkan masaluh ini

maka risiko keamanan pada batcrajenis lithium alcan sangat berkurang. . .

. ' Garn bar 5. Batre Li-po JS

Page 21: citstaffnew.uny.ac.id/upload/11310800507489/penelitian/c4...di jadikan refrensi sebagai buku pedoman ataupun panduan dan pegangan dalam mengajar bagi guru-guru olahraga di sekolah-sekolah

l I I

f l

1} Te�angan (Voltage}

Pada batcrai jcnis NiCad atau NiMH tiap sel memiliki 1,2 volt

sedangkan pada baterai Lipo memiliki rating 3,7 volt per sci.

Keuntungannya adalah tegangan baterai yang tinggi dapat dicapai dengan

menggunakan jumlah sel yang lebih sedikit.

Pada setiap pakct baterai LiPo selain tegangan ada label yang

disimbolkan dengan "S". Disini "S" berarti sel yang dimiliki scbuah paket

baterai (battery pack). Sementara bilangan yang berada didepan simbol

menandakan jumlah sci dan binsanya berkisar antar 2-6S (mesk.ipun

kadang ada yang mencapai I OS). Berikut adalah beberapa cont oh notasi

baterai LiPo.

a) 3.7 volt battery= I cell x 3.7 volts

b) 7.4 volt battery= 2 cells x 3.7 volts (2S)

c) 11.1 volt battery= 3 cells x 3. 7 volts (JS)

d) 14.8 volt battery= 4 cells x 3.7 volts (4S)

e) 18.5 volt battery= 5 cells x 3.7 volts (SS)

f) 22.2 volt battery= 6 cells x 3.7 volts (6S)

2) Kapasitas (Capacity)

Kapasitas baterai menunjukkan seberapa banyak energi yang dapat

disimpan oleh sebuah baterai dan diindikasikan dalam miliampere hours

(mAh). Notasi ini adalah cara lain untuk. mengatakan seberapa banyak

beban yang dapan 34 diberikan kepada sebuah baterai selama I jam,

dimana setelah I jam baterai akan benar-benar habis.

Sebagai contoh sebuah baterai RC Li Po yang memiliki rating I 000

mAh akan benar-benar babis apabila diberi be ban sebesar I 000

miliampere selama I jam. Apabila baterai yang sama diberi beban 500

miliampere, maka baterai akan benar-benar habis setelah selama 2 jam.

Begitu pun apabila beban ditingkatkan menjadi 15.000 miliampere (15

Amps) maka energi di daJam baterai akah habis terpakai sete[ah selama 4

menit saja. (15 Amp merupakanjum1ah bcban yang umum digunakan pada

Page 22: citstaffnew.uny.ac.id/upload/11310800507489/penelitian/c4...di jadikan refrensi sebagai buku pedoman ataupun panduan dan pegangan dalam mengajar bagi guru-guru olahraga di sekolah-sekolah

I

RC kelas 400). Sepcrti yang telah dijelaskan, dengan beban arus yang

begitu besar maka merupakan sebuah keuntungan apabila menggunakan

baterai dengan kapasitas yang lebih besar (misaJ 2000 mAh). Dengan

begitu maka waktu discharge akan meningkat menjadi 8 menit.

3) Discharge Rate

Discharge rate biasa disimbolkan dengan "C" merupakan notasi yang

menyatakan sebarapa cepat sebuah baterai untuk dapat dikosongkan

(discharge) secara aman. Sesuai dengan penjelasan diatas bahwa cnergi

Jistrik pada baterai LiPo berasal dari pertukaran ion dari anoda kc katoda.

Semakin cepat pertukaran ion yang dapat tcrjadi make bcrarti semakin

nilai dari ""C".

Sebuah baterai dengan discharge rate I OC berarti baterai tersebut dapat

di disch:u-ge 10 kali dari kapasitas beterai sebenarnya. beg.itu juga l5C

berarti 15 kali, dan 20C berarti 20 kali. dsb.

Mari gunakan contoh baterai 1000 mAh diatas sebagai contoh. Jika

bateroi tersebut memiliki rating I OC maka berarti baterai tersebut dapat

menahan beban maksimwn hingga 10.000 miliampere atau 10 Ampere. (10

x 1000 miliampere :s 10 Ampere). Angka ini berarti sama dengan 166 mA

per menit, maka energi baterai I 000 mAh akan ha bis dalam 6 menit. Angka

ini berasal dihitung dengan mengkalkulasi jumlah arus per menitnya. I 000

mAh dibagi 60 menit • 16,6 mA per menit. Lalu kcmudian kalikan 16,6

dengan Crating (dalam bal 35 ini 10) = 166 mA beban per menit. Lalu

bagi 1000 dengan 166 • 6,02 menit.

4) Hambalan Dalam (Internal Resistance)

Hambatan dalam (Internal Resistance) adalah bilangan yang

menyatakan nilaih tahanan yang ada didalam komponen baterai. Hambatan

ini akan mcnentukan keccpatan pertuakan ion dari anoda ke katoda.

Ada tiga kelebihan utama yang ditawarkan oleh baterai berjenis LiPo

daripada baterai jcnis lain seperti NiCad atau NiMH yaitu :

Page 23: citstaffnew.uny.ac.id/upload/11310800507489/penelitian/c4...di jadikan refrensi sebagai buku pedoman ataupun panduan dan pegangan dalam mengajar bagi guru-guru olahraga di sekolah-sekolah

Batcrai LiPo mcmiliki bobot yang ringan dan terscdia dalam bcrbagai

macam bentuk dan ukuran

a) Baterai LiPo memiliki kapasitas penyimpanan encrgi listrik yang besar

b) Baterai LiPo memiliki ting.kat discharge rate energi yang tinggi, dimana

hal ini sangat berguna sekali dalam bidang RC.

Selain keuntungan yang dimilikinya, baterai jenis ini juga memiliki

beberapa kelcmahan yaitu:

(I) Harga baterai LiPo masih tergolong mahal jika dibandingkan

dengan baterai jcnis NiCad dan Ni.MH

(2) Perfonna yang tinggi dari baterai LiPo harus dibayar dengan umur

yang lebih pcndek. Usia baterai LiPo sekitar 300-400 kali siklus 31

pengisian ulang. Sesuai dengan perlakuan yang diberikan pada

beterai.

(3) Alasan keamanan. Batcrai LiPo menggunakan bahan elektrolit yang

mudah tcrbakar.

(4) Baterai LiPo mcmbutuhkan penanganan khusus agar dapat bcnahan

Jama. Charging., Discharging, maupuan penyimpanan dapat

mempengaruhi usia dari baterai jenis ini.

g. Ubcc3A 5V

Mengubah tegangan, tinggi kc rendah atau sebaliknya, memerlukan

rang.kaian yang tepat, agar daya dapat di-deliver dengan tingkat efisicnsi

setinggi mungkin. Mcnurunk:an tcgangan dengan menggunnkan IC regulator

sepcrti 7805, sangat umum digunakan. Regulator ini memiliki kemampuan

menangani arus hingga IA, dengan Vin minimal sama dengan 7V, until'.

mcnghasilkan output 5V. Dcngan perhitungan sederbana, bila Vin= 9V, maka

disipasi daya - 4 Wan. satu nilai yang cukup bcsar {panas). Atau,

meoggunakan regulator linier tipe LOO, sepcni 2940, yang juga mcmiliki

kcmampuan menangani arus bingga I A, dcngan Vin minimal sama dengan

5.5V, untuk menghasilkan output SV.

Page 24: citstaffnew.uny.ac.id/upload/11310800507489/penelitian/c4...di jadikan refrensi sebagai buku pedoman ataupun panduan dan pegangan dalam mengajar bagi guru-guru olahraga di sekolah-sekolah

Gambar 6. Ubec JA 5V (cristianto.tjahyadi.com)

Pilihan lain adalah regulator switching. Untuk kebutuhan mencatu motor

servo atau rangk:aian lain yang bekerja pada tingkat tegangan 5V - 6V, dapat menggunakan UBEC. UBEC - Universal Battery Elimination Circuit adalah

rangkaian elektronik yang mengambil daya dari battery pack atau sumber DC

lainnya, dan menurunkannya ke level tegangan 5V atau 6V. Tegangan input maksimum tergantung pada spesifikasi UBEC.

UBEC biasanya digunakan pad.a aplikasi yang memerlukan arus lebih

tinggi, dan divais mampu men-deliver daya dengan efisiensi hingga 92%.Ketika memilih UBEC, pastikan model UBEC yang dipilih memiliki

rating arus yang sesuai dengan kebutuhan (beban).

h. Motor Servo 9g

Motor servo adalah sebuah perangk.at atau aktuator putar (motor) yang dirancang dengan sistem kontrol umpan balik loop tertutup (servo), sehingga

dapat di set-up atau di atur untuk menentukan dan memastikan posisi sudut

dari poros output motor. motor servo merupakan perangk.at yang terdiri dari

motor DC, serangkaian gear, rangkaian kontrol dan potensiometer.

Serangk.aian gear yang melekat pada poros motor DC akan memperlambat putaran poros dan meningk:atkan torsi motor servo, sedangkan potensiometer

dengan perubahan resistansinya saat motor berputar berfungsi se�ai penentu batas posisi putaran poros motor servo.

Penggunaan sistem kontrol loop tertutup pada motor servo berguna untuk

mengontrol gerakan dan posisi akhir dari pores motor servo. Penjelasan sederhananya begini, posisi poros output akan di sensor untuk mengetahui

Page 25: citstaffnew.uny.ac.id/upload/11310800507489/penelitian/c4...di jadikan refrensi sebagai buku pedoman ataupun panduan dan pegangan dalam mengajar bagi guru-guru olahraga di sekolah-sekolah

I

posisi poros sudah tcpat sepcrti yang di inginkan atau belum, dan jika belum,

maka kontrol input akan mengirim sinyal kendali untuk membuat posisi poros

tersebut tepat pada posisi yang diinginkan. Untuk lebih jelasnya mengenai

sistem kontrol loop tertutup, perhatikan contoh sederhana beberapa aplikasi

Jain dari sistem kontrol loop tertutup, seperti pcnyetelan suhu pada AC,

kulkas, setrika dan lain sebagainya.

Motor servo biasa digunakan dalam aplik.asi-aplikasi di industri, selain itu

juga digunakan dalam berbagai aplikasi Jain seperti pada mobil mainan radio

kontrol, robot, pesawat, dan lain sebagainya.

Garn bar 7. Motor servo 9g (clck1ronika-dasar.web.id)

Ada dua jenis motor servo, yaitu motor servo AC dan DC. Motor servo

AC lebih dapat menangani arus yang tinggi atau bcban berat, sehingga sering

diaplikasikan pada mesin-mesin industri. Sedangkan motor servo DC biasanya

lebih cocok untuk digunakan pada aplikasi-aplikasi yang lebih kecil. Dan bila

dibedakan menurut rotasinya, umumnya terdapat dua jenis motor servo yang

clan terdapat di pasaran, ya.itu motor servo rotation 180° dan servo rotation

continuous.

I} Motor servo standard (servo rotation 180°) adalah jenis yang paling

wnum dari motor servo, dimana putaran poros outputnya terbatas hanya

90° kearah kanan dan 90° kearah kiri. Dengan kata lain totaJ putarannya

hanya setengah lingkaran atau 180°.

2) Motor servo rotation continuous merupakan jenis motor servo yang

sebenamya sama dengan jenis servo standard, hanya saja perputaran

porosnya tanpa batasan atau dengan kata la.in dapat berputar terus, baik ke

arah kanan maupun kiri.

a) Prinsip kerja motor servo

Page 26: citstaffnew.uny.ac.id/upload/11310800507489/penelitian/c4...di jadikan refrensi sebagai buku pedoman ataupun panduan dan pegangan dalam mengajar bagi guru-guru olahraga di sekolah-sekolah

Motor servo dikcndalikan dengan memberikan sinyal modulasi

lcbar pulse (Pulse Wide Modulation I PWM) melalui kabel kontrol.

Lebar pulsa sinyal kontrol yang diberikan akan menentukan posisi

sudut putaran dari poros motor servo. Sebagai contoh, lebar pu!sa

dengan waktu 1,5 ms (mili detik) alcan memutar poros motor servo ke

posisi sudut 90°. Bila pulsa lebih pendek dari 1,5 ms maka akan

berputar ke arah posisi o0 atau ke kiri (berlawanan dengan arah jarum

jam), sedangkan bila pulsa yang dibcrikan lebih lama dari 1,5 ms

maka poros motor servo alcan berputar ke arah posisi 180° atau ke

kanan (searah jarum jam). Lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah

uu.

i. Power suplay

Switching power suplly merupakan sebuah disain power supply dengan

efisiensi daya yang baik. Saat ini perlatan elektronika yang menggunakan adaptor

semakin banyak dan semakin beraneka ragam. Mulai dari peralatan elektronik yang

murah seperti radio sampai dengan handphone. Kebutuhan adaptor sebagai sebuah

altematif sebagai pengganti batterai lebih disukai karena baterai tidak dapat tahan

lama dan secara otomatis membuat biaya operasional sebuab alat elektronik tersebut

menjadi lebih hew'. Dengan sebuah adaptor tidak lagi dibutuhkan baterai tetapi

kelemahannya tidak dapat dibawa-bawa dengan mudah karena adapator harus selalu

tersambung ke jaringan listrik PLN.

Tetapi walaupun demikian adaptor tetap digunakan. Dari berbagai macam adaptor

yang terdapat dipasaran, adaptor konvensional dengan transfonnator penurun tegangan

serta regulator tegangan sederhana Jebih banyak ditemukan daripada adaptor dengan

teknologi switching.

Adaptor juga dikenal dengan nama power 5upplai. Power suplai yang baik harus

mampu memberikan tegangan regulasi yang baik serta mampu memberikan arus yang

Page 27: citstaffnew.uny.ac.id/upload/11310800507489/penelitian/c4...di jadikan refrensi sebagai buku pedoman ataupun panduan dan pegangan dalam mengajar bagi guru-guru olahraga di sekolah-sekolah

signal USBke konversi modul Modul FT232RLadalah

j. F1di

signal TIUUART(USB-10-TTL Converter) yang andal dan praktis untuk digunakan

pada rangkaian elektrooika berbasis mikrokontroler, dengan demikian perangkat elektronika buatan Anda bisa berkomunikasi dengan perangkat lain lewat komunikasi

standar use.

Modul ini bisa digunakan scbagai USB-to-serial adapteruntuk papan Arduino

yang tidak memiliki fungsi USB secara oo-boardscperti Arduino Pro Minj.

cukup kcpada beban. Tegangan yang tidak tcrregulasi pada output power supplaidapat

mcnyebabkan perlatan elektronika yang menggunakan power supplai tersebut akan rusak

terutama bagian regulasi tegangan (jika ada) tetapi jika peralatan terscbut tidak membunyai

rangkaian regulasi tcgangan internal maka dapat dipastikan perlatan clektronik tersebut

akan rusak.

Konektor USB yang tcrpasang adalah konektor tipe mini-8 female. Untuk pcngguna Linux I MacOS/X tidak diperlukan drivrr untuk mengakses komponeo elcktronika ioi

karena slstem operasi akao sccara otomatis mengenali chip USB ioi dan memasang driver

yang sesuai secara otomatis.

Catatan: Modul ini sud.:thtrnnasuk kabcl koneksi data, Anda tidak: perlu membcli

kabel Standard·A/Malc to Mini·NMalc USB Conncc1or Cable srcara terpisah.

Untuk sistcm operasi Windows, silakan unduh FTDI driver pada tauten yang tercantum di bawah ini. Tcrscdia dua macam driver, VCP (Vinua1 Communication Port,

I

Page 28: citstaffnew.uny.ac.id/upload/11310800507489/penelitian/c4...di jadikan refrensi sebagai buku pedoman ataupun panduan dan pegangan dalam mengajar bagi guru-guru olahraga di sekolah-sekolah

I

I

COMxx:) yang bckerja sepeni COM port biasa dan Direct Driver (02xx) untuk akses

cepat melalui API (Application Programming Interface).

Secara default, modul ini bekerja pada tegangan SV. Bila diinginkan, po(ongjumper

trackpada bagian belakang PCB dengan cutter, lalu sambungkan (short) pad tengah dengan

pad J.3V (lihat gambar pada bagian konfigurasi pin di bawah ini). Apabila Anda sering

bekcrja dengan kedua tingkatan tegangan tersebut, toko komponen elektronika kami juga

menjual fIDl-232/DVSyang memilikijumperpemilih tegangan sehingga tidak perlu

mclnkukan hacksepeni ini.

k. Visual video

Visual Studio 2010 pada dasamya adalah sebuah bahasa pemrograman komputer.

Dimana pengertian dari bahasa pemrog.rarnan itu adalah perintah-perintah at.au instruksi

yang dimengerti oleh komputer untuk melakuk.an tugas-tugas tertentu.

•• •• •; ., • •• • •• JO 11-�---- •• :•

Visual Studio 20 IO (yang sering juga disebut dengan VB .Net 2010) selain disebut

dengan bahasa pemrograman, juga sering disebut sebagal sarana (tool) untuk

menghasilkan program-progam aplikasi berbasiskan windows. Beberapa kemampuan atau

manfaat dati Visual Studio 2010 diantaranya seperti :

I. Untuk membuat program aplikasi berbasiskan windows.

2. Untuk membuat objek-objek pembantu progmm seperti, misalnya : kontrol ActiveX, file

Help, aplikasi Internet dan sebagainya.

3. Mcnguji program (debugging) dan menghasilkan program bcrakhiran EXE yang bersifat

executable atau dapat tangsung dijalankan.

Visual Studio 2010 adalah bahasa yang cukup mudah untuk dipelajari. Bagi programer

pemula yang baru ingin belajar program, lingkungan Visual Studio dapal membantu

mcmbuat program dalam sekejap mata. Scdang bagi programer tingkat lanjut,

Page 29: citstaffnew.uny.ac.id/upload/11310800507489/penelitian/c4...di jadikan refrensi sebagai buku pedoman ataupun panduan dan pegangan dalam mengajar bagi guru-guru olahraga di sekolah-sekolah

6. Pada tahun 2003 Visual Studio 2003 dirilis untuk memperbaiki kinerja dari visual Studio

2002 dengan meluncurkan .NET Framework versi 1.1.

7. Pada tahun 2005 Microsoft mengeluukan Visual Basic Versi 8.0 atau biasa di sebut

Microsoft Visual Studio 2005.

kemampuan yang besar dapal digunakan untuk membua1 program-program yang

kompleks, misalnya lingkungan net-working atau clienl server.

Bahasa Visual Studio culrup sedcrtiana dan menggunakan kata-kata bahasa lnggris yang

umum digunakan. Kita tidak perlu lagi meng.hafalkan sintaks-sintaks maupun fonnat­

format bahasa yang hcnnaeam-macam, di dalam Visual Basic semuanya sudah

disediakan dalam pilihan-pilihan yang tinggal diambil sesuai dengan kebutuhan. Sclain

itu, sarana pengcmbangannya yang bersifar visual memudahkan kita untuk

mengembangkan aplibsi hcrbasiskan Windows, berslfat mouse-driven (digcrakkan

dengan mouse) dan berdaya guna tinggi.

Sejanh Singkat Visual Studio 2010 Bcrikut 1111 hchcrapa point penting dalam

sejarah perkembangannya :

I. Pertama kali di release dcngan nama Visual Basic yang dikeluarkan pada tahun 1991,

yaitu Visual Basic yang masih bcrbasis DOS dan untuk Windows

2. Visual Basic J.0 dirilis pada tahun 1993

3. Visual Basic 4.0 dirilis pada tahun 1994 dengan dukungan untuk aplikasi 32 bit

4. Visual basic 6.0 dirilis pada akhir tahun 1998

5. Visual basic untuk selanjutnya yaitu versi .Net yang dirilis awal 2002

8. Pada tahun 2008 Microsoft juga mengeluarkan vcrsi 9.0 atau biasa di scbut Microsoft

Visual Studio 2008.

9. Hingga pada tahun 2010 Visual Studio sudah pada versi 10.0 atau biasa di scbut

Microsoft Visual Studio 2010, dimana didalamnya sudah ditambahkan bahasa

pemprograman yang baru yaitu F# yang merupakan pcnyempumaan dari versi-versi

sebelumnya.

Keblemew.an Vlsu.11 Studio 2010 Beberapa keistimewaan Visual Studio 2010 ini

diantaranya seperti:

• Mcnggunakan plalfonn pembuatan program yang dinamakan developer studio, yang

memiliki tampilan dan sarana yang sama dengan Visual C++ dan Visual J++. Dcngan

bcgitu Anda dapat bennigrasi atau belajar bahasa pemrograman lainnya dcngan mudah

dan cepat.

Page 30: citstaffnew.uny.ac.id/upload/11310800507489/penelitian/c4...di jadikan refrensi sebagai buku pedoman ataupun panduan dan pegangan dalam mengajar bagi guru-guru olahraga di sekolah-sekolah

Memiliki compiler handal yang dapat menghusilken file executable yang lcbih cepat dan

lebih efisicn Jari yang sebelumnya.

• Memiliki beberapa tambahan wizard yang baru. Wizard adalah sarana yang

mempermudah di dalam pembuatan aplikasi dengan mengotomisasi tugas-tugas tcrtentu.

• Visual Studio 2010 mempunyai bebcrapa fitur unruk pcngembangan berbagai macam

aplikasi yang diantaranya; Windows Development, Web Development, Office

Dcvelopmenl, Sha:repoinl Development, Cloud Development (Windows Azure),

Silverlight Tooling, Multi.Core Development, Customizable IOE.

Tabel I. Roadmap penelitian

Penelitian lerkail Penelitian yang akan Hasil yang di harapkan yang sudah dibkukan dilakukan

• Juri masih PENGEMBANGAN 1. PENGEMBANGAN kurang jeli dan ALAT DETEKTOR ALAT DETEKTOR ccrrnat dalam LOMPAT JAUH LOMPAT JAUH memperhatikan LJDOF-SDH LJDOF-SDH secara detail BERBASIS SENSOR BERBASIS papan indicator SEBAGAJ MEDIA SENSOR SEBAGAl p/ostisin yang PEMBELAJARAN MEDlA dipasang, GE RAK DAS AR PEMBELAJARAN sehinga ATLETIK GERAK DASAR mengakibatkan ATLETIK telah kesa1ah dalrun berhasil menyatakan sah dikembangkan. a tau tidaknya 2. Publika.si ilmiah seorang ska la nuional pelompot. maupun

intcrnasional.

Page 31: citstaffnew.uny.ac.id/upload/11310800507489/penelitian/c4...di jadikan refrensi sebagai buku pedoman ataupun panduan dan pegangan dalam mengajar bagi guru-guru olahraga di sekolah-sekolah

BAB III. METODE PENELITIAN

3.J. Dtsain Penelitlan

Metode penelitian dalam penelitian ini adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut (Sugiyono, 2011:297). Produk yang dihasilkan berupa PENGEI\IBANGAN ALAT DETEKTOR

WMPAT JAUH LJDOF"-SDH BERBASIS SENSOR SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN GERAK DASAR ATLETJK.

Model pada penelitian ini adalah mengembangkan .. PENGEMBANGAN ALAT

DETEKTOR LOMPAT JAUH LJDOF-SDH BERBASIS SENSOR SEBAGAJ

MEDIA PEMBELAJARAN GERAI( DASAR ATLETIK". Prosedur pengembangan alat detector lompat ini mengadaptasi langkah yang ditulis (Sugiyono, 2011: 298). Berikut ini gambar alur dcsain penelitian:

Validasi desain

J l Revisi desain

Uji coba kelompok <;::::i

kecil

Pengumputan • Desain data . produk

Uji coba Revisi uji coba

kelompok kelompok ' kecil besar

J l Revisi uji

coba c:::>C;[J kelompok masal besar

Potcnsi dan mas I ah

Gambar 13. Langkah-langkah pengunaan metode research and development

._ 3.2. Bagan Alur Pene/iJian

Skema alur penelitian dalam rangkaiannya dengan studi pendahuluan yang telah dilakukan terdapat pada Gambar berikut di bawah ini.

Page 32: citstaffnew.uny.ac.id/upload/11310800507489/penelitian/c4...di jadikan refrensi sebagai buku pedoman ataupun panduan dan pegangan dalam mengajar bagi guru-guru olahraga di sekolah-sekolah

"" ·- Mod et PENCEMBANGAN • ALAT DETEKTOR

-;;.llld11t Pandang Expert/ LOMPA T JAUII LJDOF- Sudut Pandang calon stskc bolder

SDI! BERBASIS seputar Modd PENGEMBANGAN P4-r/AbU stputar Model ALATDETEKTOR LOMPAT f1NCEMBANGAN ALA T SENSOR

JAUH WDOF-SDH BERBASIS DlflXTORLOMPATJAUH SENSOR SEBAGAI MEDIA IJDOF-SDH BERBASIS

PEMBELAJARAN GERAK _ 51NSOR SEBAGAI MEDIA Tanggapan dan DASAR A TLETIK pPtBELAJARAN GERAK pcnetrmalan dari _ DASAR ATLETIK Judut pandang • • pakar/ahli maupun

calon stake holder Bagalmana bcntuk alat, Bagalmana bentuk alat, -+ mekaoisme kerja menurut

mckanlsmc kerja pak.ardan calon stake menurut pakar dan 1:1100 holder 7

stake holder?

' PENGEMBANGAN ALAT DlffEKTOR LOMPAT JAUH LJDOF-SDH BERBASIS SENSOR SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN GERAK

DASAR ATLETIK

Gambar 14. Skema Kegiatan Penelitian PENGEMBANGAN ALAT DETEKTOR LOMPAT JAUH LJDOF-SDH BERBASIS SENSOR SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN GERAK DASAR ATLETIK.

Tabel. 2. alur penelitian

Pcnelitian

1. PENGEMBANGAN ALAT DETEKTOR LOMPAT JAUH LJDOF..SDH BERDASIS SENSOR SEBAGAI MEDIA PEMDELAJARAN GERAK DASAR ATLETIK.

2. Evaluasi desain, produk, k.eunggulan, ukuran, 3. Produk meliputi;

Pencermatan content, pencennatan standar, dan penyusunan produk.

Luaran PENGEMBANGAN ALAT DETEKTOR LOMPAT JAUH UDOF-SDH BERBASIS SENSOR SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN GERAK DASAR ATLEllK yang siap di sebarluaskan.

lndi.kator Ketercapaian Ber has ii diwujudkannya model PENGEMDANGAN ALAT DETEKTOR LOMPAT JAUH LJDOF-SDH BERBASIS SENSOR SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN GERAK. DASAR ATLETIK dan produk siap di sosialisasikan.

Page 33: citstaffnew.uny.ac.id/upload/11310800507489/penelitian/c4...di jadikan refrensi sebagai buku pedoman ataupun panduan dan pegangan dalam mengajar bagi guru-guru olahraga di sekolah-sekolah

3.3 Sampel dan l..okasi Penelitian

Perancangan, pembuatan dan penelitian ini dila.ksanakan di Fakultas Ilmu

Keolahragaan dan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta yang selanjutnya uji kelayakan produk (uji coba dan instrumen) di wilayah D.I.Yogyakarta dengan sampel penelitian adalah pengurus cabang olahraga, pelatih lompat jauh, guru olahraga. dosen olahraga, danjuri lompatjauh.

Page 34: citstaffnew.uny.ac.id/upload/11310800507489/penelitian/c4...di jadikan refrensi sebagai buku pedoman ataupun panduan dan pegangan dalam mengajar bagi guru-guru olahraga di sekolah-sekolah

-

BAB.IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Laser I c:::> I Photodiode I l1=, I Arduino nano pd)

lJ Out bu=rdan lamp.i pcrtanda

.51 Soflware Hardware

Alat detector validasi yang di Program di gunakan sebagai

program dari komputer pembaca yang dialami oleh alat (hardware)

Garn bar 15. Teknis alur desain produk

Skema alat DETEKTOR LOMPAT JAUH WDOF-SDH BERBASIS SENSOR

SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN GERAK DASAR ATLETIK

DaJam rangkaian DETEKTOR LOMPAT JAUH UDOF-SDH BERBASIS

SENSOR SEBAOAI MEDIA PEMBELAJARAN GERAK DASAR ATLETIK ini,

kami menggunakan komponen-komponen elektronik berukuran sedang sehingga tidak

tcralu membutuhkan tempat yang besar Wltuk tcmpat alat detector validasi ini. Sclain

itu diperhitungkan pula fungsi dari komponen terscbut agar bisa mempcroleh

basil yang diinginkan. Olch karcna itu pembuatan desain alat tidak bolch

scmbarangan.

A. DESKRIPSI PRODUK YANG DIKEMBANGKAN

Desain produk ini akan mengunakan sensor Ky-008 laser, arduino

nano untuk otak programnya dan photodiode untuk mengaliric.an aliran listrik atau

cahaya kc arduino uno yang akan di olah kembali dan menjadi pertanda. Berikut

gambaran teknis alur kerja produk penelitian di bawah ini.

Page 35: citstaffnew.uny.ac.id/upload/11310800507489/penelitian/c4...di jadikan refrensi sebagai buku pedoman ataupun panduan dan pegangan dalam mengajar bagi guru-guru olahraga di sekolah-sekolah

··- -

••• • . ,; -- ....

Gambar 16. skemarangkaian alat DETEKTORLOMPAT JAUH UDOF­ SDH BERBASIS SENSOR SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN GERAK DASARATLETIK

Desain dan Realisasi

Has ii dari desain yang dilakukan. adalah rancanag alat DETEKTOR LOMP AT

JAUH LJDOF-SDH BERBASIS SENSOR SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

GERAK DA SAR A TLETIK untuk memvalidasi seorang pelompat pada saat

melakukan take off lompat jauh, karena proses validasi take off sebelumya hanya

mengunakan papa plastisin. Dalam pendesainan detector validasi take off menggunakan beberapa hardware. Hasil desain bisa dilihat hasil realisasinya pada gambar di bawah.

•"

Gambar 17. Prociuk penelitian PENGEMBANGAN ALAT DETEKTOR LOMPAT

JAUH UDOF-SDH BERBASIS SENSOR SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

GE RAK DAS AR A TLETIK

Page 36: citstaffnew.uny.ac.id/upload/11310800507489/penelitian/c4...di jadikan refrensi sebagai buku pedoman ataupun panduan dan pegangan dalam mengajar bagi guru-guru olahraga di sekolah-sekolah

B. PEMBAHASAN

Penelitian dan pengembangan ini yang dilakukan pada tahun pertama ini

menghasilkan sebuah produk berupa prototype alat. Dari prototype alat yang

dihasilkan memiliki beberapa keunggulan yang antara lain:

I. "Cinta produk dalam negcri". Akan menjadi salah satu hasil kajian penelitian

yang dihasilkan dari suport dana dari kementerian pendidikan nasional RI.

Sehingga hasil tersebut dapat digunakan dan diutamakan untuk dalwn negeri,

dengan demikian harga peralatan tersebut relatif sangat terjankau dan relatif

murah karena tidak dikenakan bea cukai layaknya barang import. Alat ini

mcrupakan pengembangan yang diperbaharui dengan harapan dapat digunakan

pada semua lapisan atau tingkatan level atlet.

2. Alai ini sangat mudah dibawa kemana-mana (portable). Hal ini sangat membantu

pelatih maupun atlet daJam rangka melakukan proses pelatihan yang letak dan

tempatnya jauh sekalipun. Karena alat ini disetting sangat portable dan mudah

dibawa kemana-mana dan praktis.

3. Barga alat relatifsangat terjangkau

4. Material pcnyusunan alat 100°/, dengan bahan baku yang dapat di akses secara

lokal.

5. Alai sangat mudah didapatkan dari pengembang karena alat ini merupakan buah

karya anak bangsa

6. Opcrasional penggunaan dan fungsi tata letak beserta latihan telah di jelaskan

dengan gamblang pada buku SOP (Standar OperasionaJ Prosedur) alat.

Dari berbagai kelebihan dan keunggulan diatas, diharapkan dapat

dikembangkan lebih sempuma lagi dan memenuhi persyaratan dan ketentuan alat test

yang jauh lebih baik.

Page 37: citstaffnew.uny.ac.id/upload/11310800507489/penelitian/c4...di jadikan refrensi sebagai buku pedoman ataupun panduan dan pegangan dalam mengajar bagi guru-guru olahraga di sekolah-sekolah

.,

BAD V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Hasil penelitian pengembangan alat detector validasi take off lorn pat jauh

berbasis sensor sebagai sarana untuk memvalidasi hasil take off lompat jauh pada

saat pcmbelajaran gerak dasar atletik, alat detector validasi ini lebih efektif

dibandingkan dengan alat pengopcrasian sebelumnya. Dengan menggunakan

sensor laser ini beserta komponen-komponen pendukung lainnya maka mahasiswa

dan dosen hanya perlu melihat dan memvalidasi take off pada suatu lompatan.

Setelah melalui beberapa tahapan pengemhangan pengoperasian alat detector

validasi take o.ffberbasis sensor dengan mengunakan sensor laser, maka penelitian

ini dapat disimpulkan yaitu:

1. Terciptanya alat detector validais take offlompat jauh berbasis sensor dengan

spesifikasi:

a. CPU : ATmega328. b. Data control : Arduino IDE c. Sensor : ky-008. d. Baterai sistem: lipo 3cell l2Vt2500mah. e. Indicator : motor servo 9g f. Aplikasi detector I om pat jauh

2. Prociuk Jayak digunakan deri segi sistem kerja alat maupun ketahanan alat

terhadap gangguan ekstemal seperti ketahanan goncangan dari tubuh atlet saat

take off.

3. Produk aJat analisis telah dilengkapi panduan petunjuk penggunaan yang telah

disusun oleh peneliti.

B. Saran

Berdasarkan basil kajian dalam peneilitan ini terdapat beberapa saran yaitu:

I. Untuk dilakukan peneilitian lanjutan agar produk yang dihasihcan dapat

digunakan secara baik dan memenuhi kriteria alat test yang baik atau sempuma.

Page 38: citstaffnew.uny.ac.id/upload/11310800507489/penelitian/c4...di jadikan refrensi sebagai buku pedoman ataupun panduan dan pegangan dalam mengajar bagi guru-guru olahraga di sekolah-sekolah

2. Untuk uji lapangan perlu dilakukan pada sampel yang cukup banyak dan

rcpresentatif serta memcnuhi kelayakan jumlah sampel agar hasil dapat

dimanfaatkan oleh banyak pengguna."RENCANA TAHAPAN IlERIKUTNYA".

C. Rencana Tahapan Berikutnya

Berdasarkan pada roadmap peneilitan yang telah dijabarkan pada tahun

pertarna, selanjutnya akan dilanjutkan pada peneilitan tahun kedua. Pada tahun

petama telah dihasilkan sebuah desain produk berupa alat PENGEMBANGAN

ALAT DETEKTOR LOMPAT JAUH LJDOF�SDH BERDASIS SENSOR

SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN GERAK DASAR ATLETIK, dan pada

tahun kedua akan dilakukan uji produk. Uji produk ini akan dilakukan dengan

bebempa tahapan dari skala kecil sampai skala besar dan akhirnya ditemukan

sebuah hasil yang dapat memenuhi standar alat tes yang baik. Dalam uji lapangan

agar alat ini dapat digunakan secara nasional dan intemasional, maka uji skala

besar akan dilakukan dengan mengambil sampel dari berbagai wilayah/propinsi

yang terse bar di seluruh indonesia. Disamping itu subyek yang akan

digunakan akan dikelompokan dalam beberapa kategori seperti kelompok atlet

mulai dari al1et usia dini sampai dengan atlet senior.

Page 39: citstaffnew.uny.ac.id/upload/11310800507489/penelitian/c4...di jadikan refrensi sebagai buku pedoman ataupun panduan dan pegangan dalam mengajar bagi guru-guru olahraga di sekolah-sekolah

DAFT AR PUST AKA

Eddy Pumomo. (2006). Dasar-DasarGerakAtletik. Yogyakarta: FIK-UNY.

MochamadDjumidar A. Widya (2004) Belajarberlatihgerak-

gerakdasaratlelikdalambennain. Jakarta: PT Raja GrafindoPersada.

Djumidar. (200 I.) Dasar-DnsarAtletik, Jakarta :Depdiknas.

Sugitodkk. 1994. PendidikanAtletik. Jakarta :Depdikbud. xlix

Carr, Gerry A. ( 1997). Atletikuntuksekolah. Jakarta: Raja GrafmdoPersada

IAAF. (2013). Competition Rules. Stafsekertariat IAAF. RDC Jakarta.

IAAF .(2000). Larilompatlempar Level 1-Atletik. Stafsekertariat IAAF. RDC Jakarta.

Sugiyono. (2007). MetodePenelitianPendidikanKuantitatif. Kualitatif. don

R&D).Bandung: Alfabeta.

TeknikEletronika. (2015). Pengertian Piezoelectric Buzzer Dan Cara Kerjanya.

http://tcknikelektronika.com/pengenian-piezoelectric-buzzer-cara-kerja­

buzzer/diunduhpadatanga! 28 Desember 2016.

Ipanda. (2016). PengertianArduino Uno. http://ilearning.me/sample-page-

162/arduino/pengertian-arduino-uno/diunduhpadatangal 28 Desember 2016.

Ryan FerdyPennadi. (2012). Pengertian

https:/lryankudeta.wordpress.com/2012/ 12/ I 7 /pengertian­

photodioda/diunduhpadatangal 28 Desember 2016.

D. Sharon,dkk. (1982). Principles of Analysis Chemistry. New York: Harcourt Brace

College Publisher.

SumandiSuryabrata, (2013). MetodologiPenelitian. Jakarta : PT RajaGrafindoPersada.

FatharPrasouma. 2014. Pengembangan punching pad digital untukpukulan karate.

SKTipsi. FakultasllmuK.eolahragaan, UniversitasNegeri Yogyakarta.

Sugiyono. 2011.StatistikaUntukPenelitian. Bandung: Alfabeta.

AnasSudijono. 2006. PengantarEvaluasiPendidikan. Jakarta: RA.

JagrafindoPersada

Photodiode.

Page 40: citstaffnew.uny.ac.id/upload/11310800507489/penelitian/c4...di jadikan refrensi sebagai buku pedoman ataupun panduan dan pegangan dalam mengajar bagi guru-guru olahraga di sekolah-sekolah

LAMP IRAN

Page 41: citstaffnew.uny.ac.id/upload/11310800507489/penelitian/c4...di jadikan refrensi sebagai buku pedoman ataupun panduan dan pegangan dalam mengajar bagi guru-guru olahraga di sekolah-sekolah

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOG!, DAN PENDlDIKAN TINGGI UNIVERSlTAS NEGERl YOGY AJ(ARTA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

,\!11rna1 ; Jl. Kolombo No. I Yogyakartll .S528 t. Telp (0274) 5 l3092. 586168 psw 544 website http;/lfik.uny ac.id, g-mail: hurnas_fik@un>.ac.id

' BERITA ACARA SEMINAR PROPOSAL PENELITIAN

J. Narna Penel iu 2. jurusau

J. Fakultas 4. Jenis Penelhian 5. Judul Pencliuan

6. Pelaksanaan

1. Tempat S. Dipimpin olch

9. Pcserta yang hadir

... �0.�:-?-':":- .. ! .• f.' .. �� r.90...

llmu Keo!ahragaan Uni� Negeri Yogyakmta

:�: �J ;;;i.:t;;,;; c,;;.;; ;;;,� r .. L i(l;o i�l,,,·ii · · · · · · · · ·· · · · · · · · · · · · · · · · 1"'1:. \ :c:c:. ·· ····· ·••·········· ·······•······ .

·:r�·;:J: .. 1.1 .. '� _,t.q;7_··································

,\��;;j's.'� ��;;;_,� (;;:(� iii ic,i: Ketua ·

.��. > \u,"¥t"c�,. ·"'�", ...

Sekretaris -::F���\.. �-��;!!'.?.1.. "::.01"' .. : a. Koruult.an t

b. Nara Sumbcr c. HPP d. Peserta laip

orang : , orang

.... l orang · - .. .J-. 't . ., . , orang

JO. Hasil seminar: Jwnlah ...... )f. orang

Sete!ah mempenimban.gkan penyajian, penjelusan, argumentasi serta sistematika dan tata tulis, seminar berkesimpulan: instrumen penelitian 1ersebut Watas:

a. Diterima, tanpa ccvisilpembenahan @ Diterima, dcngan revisi/pembenahan

c. Dibenahi umuk diseminurkan ulang

11. Catatan :

Sekretaris,

(6�· '.ln!hm N�•C4hYO, 'Jl'i,6f ·N°,P .. \�Jn %1111. 110,

Mengetullui BP. P.:mclitiMi Fl.K- UNY

�,;:;;;� · If

Page 42: citstaffnew.uny.ac.id/upload/11310800507489/penelitian/c4...di jadikan refrensi sebagai buku pedoman ataupun panduan dan pegangan dalam mengajar bagi guru-guru olahraga di sekolah-sekolah

L. ·�,, :0. •'c, �,,,,,.,11,u.,1,1 r,,.,v 13!, · ,1,�,.:J1

:"'"�d . ,,,_, ·".

1, <lill,·1� 1 ,11 IU,',,\c t:,l>,il� Ila:,·

l"S I ' r • J SltJI .,. - f'HIJD' D�,. Kr I ,r.:

Nill ".,/ f• .,·r,�ri.i..

< IIN • •

,I Ii! '!

,, TF.�, 11,1..!"' ,. fl .' 'I

-.,! ,•1.H,'i,r.,,1 >·.:, ,,-,, .• -, l\'I L•(

·1,, t,L� 11� -�l!'J1'l•,

I ' S • ' ' "' L;·�-

I ��-:��-

1.lt� t>i>l1.Jrd�usn,·an1 l.•S 1,,J,0!,161�SJJ3;1w1 """" i,:,ctu,,.ih L �rt> .,1,,. M K"s 1911Cl12e ;>,..'(){}'.13 2 001

s.,..,,.,,a,,,, �·� h5Slil I l 1902::3 2 001

,,, o P<>r,cu,1,.ing�· :ioa�f '.la�,i,uiJ,i IV/� TOPURAKI To•a� Pukut Gerakjuttlus IV u �epi,$•5' Scn�1 lu'.I

•·

I J,o E'e,1,, ,1as 1ni�9,a:eo L�a'" ng Ot,,�a" "'1" V, • -•' f,1 ncs�oi. �a1�, ·��·� �ui .. n I\ b i" $!�1c,g, Pa�a

���--1---���---c�-k--������---l-- - Pe<t,,;1a&n Pen�a· ,•, Masa�e \J,ahra�J

l'/1� Masas� S,,..u<i dan lhsa�e fr ,a�e IV/a I e<M<lJP Perc�ar,an Holmon Cot! <:<ii IV/:; Te<anao Dara dijn Fre,,·�"�

Pa naoas�,

;Jo" Ract.,ran l A.ru�ar<:1,,1r M Kes 197101?8 2ooon :! C01 -/hvfl..llr>dra M"<e, 19B2l1122W50T20Jt

.- kjl/.V,'a,a ..:.,�art3,,t, MS \95S05t5 19£403' 001

10'0.S l:l.:11n�.Jt>J l't,f<l<lDJd1 M K�s 19500528 1£C:�2 1 il'Ol l)�Sl�J C oha M K�s .l.'FO 19750416 200:l 12 1 002 tll l';ll't9\l<J"I> s�upa r.1s 1%:10,2a :95501 1 001

Ora E�q Fl.,m �- • ,mt, !,'!, a""'' ,1.1,"'1 M Ke,

k;1 UWtatb M 0,

1%:)C,.1)! 1�8,01 2001 l���T11J31J�5()2 I 001 •981�',1( .ototz < cc-

I: c \R�<ala�a

•.\O<Jel Pe��rtlJn K .. ·�•bdl.a:a ,v � Is'""' c:a•,raga &,rb"s s o,.r1�1 11 � 1

1 J .J'I .Ji.,,�

' ' . -----�

l\,c r>,. 04JU •"" l'rot '""'·Y �e •U"'"' l.''e \1•' Pow� fl'lu' Ke,o,n�v, Ol�'""J.l

In,�• Da� Nd G3mc

h'5r'Ol:H, 1£J.JJ 1 O\JC 1%,W!i15 \\,5,Jc 1 t,CI

•<IIL,l<'l< IW�1l I Ull1 \H4 � .. 1,'J\Jt.1? 1 :>O'

Pe•']�"' �an,i�,, PN 11a "an �e�att>o'o 1\)��121 / 1%W:J \� ;' V C l�W I·��'�"'"' I�, • ".JI a'!,<� "�'ll 19;eor1..: �J()2t. 1 J:;� rv � sarHJ Pu ,,,t.i 1. 01� ,,�'f' 1:, '.11 1',8)�'01 J.)\J�J· t IJ(!1 I c $<e� �,,-.,, C"�

' 1--- - -- -�--- -- 1Y'.:�� �.�V�'ll I;\.: :.:., ll�c••, '"a",L�f 1., .. �fd'J J"

19·.\L,1(� (,OJ! 2 • \XJ,' � 1u, :,up.•l• ''·"' i1o.,I.:•, • .J < _ .JC. '•

• l '' r.1 L'

To,-,c,,y,.s r.1:,

o.�,o r,k" I '·''"" MK%

,v-,, J : •. � ••'• ',I

uyu o c. l'c! M r,u .,.,p,.,,.,,"", r., o,

.......... , '"" l\•J•J ... ,.; �'

·A;�-$ :':J ,-""<i'O M "� '".a"ati :1Js��D MI' J

l;e,1..t '�a,• """�:. M P,J

T--; -- ----- -- --- - '" IE .... lJ� p •• S�"�· Y•"' 'Jt,••�·

, , /,k•�u,1/W�I ,(IDT5lJt.HUI-U!l:>(..>L

"' lc.,.,..::s <·��,., ,,,,J s�•e•,1 I 1 ':,c, J',b<l'a ·-----------� ---,-- c, 1:.d�j f"u•,,c.,"� K�� '1,,.;2siJ1() 1�9L)<;! 1 :/.Ii

\I , a IR".�"" M".llt�ul';< l JC,,' u T� tn,1"1' I 1� •• c •

,oj D< C'Jc'-.i P�,,� •, .. ,,, :·�; 1<�- \!�·-2�8t5 ,g�;ot 1 J< 1 ., c L ,, r,_ • , .• ,,,,a1 f.', ,J '.:.r "•" u•, .1 UNI I , ,.,, .. ,,, '" ---f '''"' ""'"' '"' "'' ' ·�"'• Mu· """°' ""''' , °'' ! �: .. �.,""" """'"'"" ""'''' "' w :- c oac cc., I 19U40�21 2008'2 ! 0J1 111 c 'IJ,;•, 'rnJ�e p,�.�"'911•"' l"1e'l")<'1,,

1�·�0�09100::-01 1 002 I H e ,(..,111t�1,r,1 s,�·, •. ,, fun,�"""' P�d, --------------1----- _ 1i.: .. u. g 01a1,ia ... ""d''"

' ] 1 �:HO� 12 2\1, O, 1 2 C,J) Bl � 11':.o.,H,t�s, K�IC"1J> ,n K�• ca'�• J�11 11 !1(,0(),:{.d I �$CO\ � 00 \ I�.� K�·�"r;t,an�a" lcth.lU"P t,..,:.1 M�· o,;3

l\,·a,r�s ."./,,:,01 t U\J. l"°:J va�� 1�a11a sswa PeU �Ol{i

Page 43: citstaffnew.uny.ac.id/upload/11310800507489/penelitian/c4...di jadikan refrensi sebagai buku pedoman ataupun panduan dan pegangan dalam mengajar bagi guru-guru olahraga di sekolah-sekolah

N'l/.'A

--, • I I

' 1·oocoooo%1

c.x ;,.

' ' 'A •.)(.

" ,,> , \ 0 ,d '" O�t,, o>,I

' r' , '"'' " . L

lh1'J Per><;�mt..a,'lla" TH Keua,11o•an Berman IV it, Bel� !lasH!I BerlHl�•S Al'�maT .... I Va Mse:ssme<ilS 1.1.'ll

1%00<1:>200012 \ 001 1S6Z0306 198BO:J 1 001 \Si?OUO <OQil.04 1 001 19s�o314 2ooe.o11 012

• j,9..i,,,,�,w1,� · r.02 11 s:!I U<Oi �fJ(,.,IJI l 001

'%t'J: I� /(j'.]• IJJ I I)()}

"·"' 1L,,t, 1.•J �.' I .J<H

,\ o, j1w,u�,,, xn , JJ1 ,��.c1.1.,o,. ;,2.,o;;� \J�.11:s.'l1too 1 ,J'

-- -·--- -

l,�J, A()'an:o S P� M ,>,: P,<>1 Dr Pamur, SOJ�C--' M P<J <.u<...µ PahalJW>Ji t,1 Or s .... �,wo MO,

l�'"'·=�·,,.._J>w,,o S''O,\c II eJ.,!, I' ,. ••;�w.JI, ff'.., MU '1:�)!J>V1rb'l!,,�a MV1

•• .. '••." s�u uto M Kee :.;! s I- "� • H,s,,,J, •t ''>I r.• u ·''' .. ' " " ' Ms,

-.' �""'"""'' 5 P� l{A ,i.�vr,lu '�I'�

11,..; � r,a,_iyo M K��

" I i

"•

l- ------------r�»JC"-·��•.Vl I �1

[_'_"_'+'-"_'_"_'_ ''_'_'_ ""_'_ ·'_ '"_'_ "_ '"_°"_· �------,

11� �� f\hlnad tl:.srulk.,11 s Or M Q,

1=2ll

:!v'.l312 1 0()2 ll�c l'�r1gai,,h l�t�un B(,oan o,,,,�J" Melodi; 10 r..()IJ O'Ju I ..., '.>',j<l Nl"J'"''°· MO, 119�0'.}924 20Cb04 1 001 I.J/a l«�dl�rhaoap P"na.,,oaian Mas�a I

I O, fuc"Pr�,c.tyo,IAKes l1Yd205152(1(l�Ot1 �2 IV,., O,o!L�n,1;,n D3j3 p.,h��auBf:1,� I I ------------4----------.l---eMc•,•s•e•c•c·, ·'e...------------l-------s . --- '

1':0000')•1

'

, 17 Ors o�pan. M Kes

I Ha No, :a lnd<a t� Kes f,tr, o.� AndroyJn, M Or

\9571012 1�::.02 1 :lOl 196211 \2 200501 2 001 \986{)>10 201212 2 00o

IVlb \Jp Va'tdtl3S <Ian Rel ab,1,tas 1 •• suumen 1111c I Phys c,,I Act.-,11 Out!�I onna11e for 111,u O,cer Cti,l<lo,!n (PAO C) u�- Pn�s,c,,t

Act" I) F.;, A<JP��,e"I \PAO . A)

10 �QC 000

\0 [)'JO 000

10 000 OQC· iden:,f,.35, Pence,ga�an (Jai, Perawa1an ceceea f�aMs swa FIK U'IY catam

111,c illlll

1���·1r2� u;,;o1 I eo I :·J,. P,, ��II '"'' l'u· q.,,�1, ,�,.,, "..i-''•" �" T\leQ'�l<l 1�87U2 < OO< 11!,c rem,,�.m K�mJr 'U""" Ma''"" Kasd ·,%\-0528 19050L 1 Ot.l l\',t. <1311 Ha,us p.,,;!J 1,na� Us,a D, ,.

1'.)&80830 198703 1 003 Mo Per,gen1bar":)� Alal Dew, IC, Lor,·��· '�)71UI< l�,5UJ l 00\ IV,b Jauh L Doi Sdh ,k,,t,.,s,s s�"sor 19821010 200�1 1 002 lll/0

19s20111 zooatz 1 003 1911021a 2'00eo11 002

MO,

O,� P.m�gung Sut,,pJ r.tS HJ Swa�!a BuddyB\1 MS D, llamb�"!l Pny0>>0a�, M ..:�s

n Drs Snawan M !<es Dis Dapan M Kes Fa u,r.ah J<um,awan 1.1 01 ller,Y oP<dMl•MO, Jun,lah D n<!�nKan

! : 18

i • Falt.an Nurcahvo S PQ Jas.

H<N1 Ald,�m1to H M 0< 'l'uy�., Ast W,t,<;,,o M U, \9830509 ;oo� 12 1 002 111'1> Pe�.,;,.n.1n ln,;,s pada T .1N,n Ajar�n

r-'.�U�J"h' M Pd !��HI 02 LUL:<.11 1 I.Yul ;....!'..".:'._ ,,,o, ,,•_eneo <S!... __ , j... j I rnll.l·�

&,m:>(14.tlJ Sul1J1�11, 1.1 �,s !9l,1L�\O l'.·�-o= l tlJ.> I ,.•:.i l,,:LJ�' P� '�"'"I� , , P.,, o., ,�,, .J��·,.,., rs>lt.'Jtxl.' j

I l�� . ..i., Muly.,11,.,gs,to MK.�, 11K,1<1TH 1<,a,1�? IJ'JI I Nu l!.k,r:,,· ,s '""' �• I �r,eµ,1 • •• u1m," jl::u,y.,"t<> MK�, !��oOt;\I� 1�','10, 1,X· I I,� �,,..,, �.,,,,,,,, "�"" "''"'' : ,

1_ I I • �,,;;]�.

Agur'IJ N.,._,oh� �� ��

s. I\J� :L�

lk� 11 \ IJ'J1 l I,,.,_ rA,,, •s» 1-, ,�1�<0 A,, •. '°u' ,I�� Y,m, •• -1 .. --.-,·-�::1 l !L)dtiaf,IOI<.> ,.10, ,�:c11o�dl021Lll)ilJ 11,, 1t)1y;>ajdi'QN;<;,XTi>hu,,.01[, ! i�"r,..J,MPd 1v,1.1,J5'J�l\,o�O.ll00, NL:mJ,o..l,,o1a1 I ,

-l---��---r--1 l CT U•, SuonJr('l M Kea 11\1,.J,217 H.C,01 1 lill7 I 1v,c 11<.,..,:u�l·!Jn

P,),o 1, !aa•�n dd" !1.,3., \ 10000:)1'{' I tJ, �",111 Nu!,H>l'I<>, M Qr 1'�%:�,4 .Oi)JO.I 1 0C1 , tV J l•�<t!,lc lD:lll�u, L1W<al�"" r, 0,es,�s,

1ll"'t l>w• Kn,,dJ�1' MU• 1t,;J<t<-J .!'Jl',04 11)(), l 'IV!> ,!,,o, i'<.CH'<l•S r•�k Fl,< U,JV

-�-1 ----------;-- ------ _., _

Page 44: citstaffnew.uny.ac.id/upload/11310800507489/penelitian/c4...di jadikan refrensi sebagai buku pedoman ataupun panduan dan pegangan dalam mengajar bagi guru-guru olahraga di sekolah-sekolah

r. 1,

" ,- .• u,,v,.'W'-''" 35Al��u,,2Q1"j

)S 5 I,';;,, :?01

.;l.111;\ n-sr H,S,o J,\L PRODI

�JAMI\

.. :,,:,t» ,:,,,1,wuf':C> M l(c, P,a.•.,)Uwah TP$ .... Or

Jiil Pu,� !l·otJ M Q, µr,I .. H' �ri\'·, l,'"J

:,.. h,, J.s•., rt

19?�10·0:ooi:: .,. 1<.d�1i14 J()t,)1.' 2 C,.:,4 t<:�SU� 1,:, 201�,,� I gd�CCU!'! ;,u -ll'·• 19�<11,><,.\!1;ua l

. ' .I,�

" "

K�-<tuJ,�" A aia, � P., "C�u'1Jn 'ii�' "de�, t ... �s.l Tut>u� r "i.·,r·•·,,,·,,sF· .. s,.,�

�H ;, r' ,· 'I at����'"''

----->- I

. I

,,·'

"

,J ,, 't I»'

� ' A'

,. "• " ' .. '

]"' :i_�, U'l. , ... � ..-;._, •. 1.,,,�,,ll£1>.J��

; ', ., I 11,mAC, " .�· "�n P �1,c,;, �u u

, ,,.!,,,�;�• J LJ, 'JI T�t�Pf,a· ,1, ""•," , ca,,c. :,•,, r

.,. ;,, " '"'' . ,-, . ..,,n,�,

' 'I

,, '" ' IV�

'II',

ll'.blld2(,:l('.,;L� I ls�·�1,<� IJ" •. , ,�')'(IC<:, 10". t

• , .,. 'cl'Y.l·l } ',: •

I

ll'J����-1

;��-�� .;

, ..ll :. IY.'�-' ,,' ,, ''U/

rl�:,,.'Qls l�Cjl.''\..I

I •9:11c:,1. ,W;.;1. � �l. 19�1 '7.'� JQD(:()3 a W1 1't�os�, .>00�12, w1 '500082·1 lJ, 1 • I

..,i::,�,,,a,�1111 I. u,

c, ""' '··"''"' ! t. -"!" .t �' +'!:,u,,l1<> Mr,,�

:,1c 1 ••• , 1� 1.11\1 �au, ,,.rl M <" '"3' !:, •,Hhy�""''' I,\ CJ, � ?r,r ,a�v" M 0• .,...,._J�$ r ... ·.-,,·�-�

"

...... r.: Pd ,; R' .d. " s 1.:u,1 �" l,\t- I

4 .. 11. "' " '

"iEllTIII'< INS TITUSIONA.L BIO/ING I OIOANG 11 DMI lll�,...'1-> I'

,, s,I "

., L.,• cJ" '.,,sir C<> ,..,

!.< �" "p� ...... ""'-· .r . Id ,,I '-'�"�J ,"a.· �·< "" , Ir '1a3 Pr�s· f 1-'� , �,l.1a

•, ·1 'l ........ J/JhJl'J

, �, ,�n r >JS, h 1'�\ T �,·,J,1JL.

J L�/• '' I- JI'�•''·, "' ··•<LJ, ,,>

,- u •• ' . ' ,,

, , " " ,, I " ' " I-

rv

' . I H�-:.,�'· .. - ..

I"�""�' l\c'l�U.> 1.�.0:c.'U�,- 1'.-J ··�1J:;1

,. "'"' Ml, ....... �. ' '"''' ., . c,,.� R, " ""' , ... ,

1.,,, J• 0J, ,., '-¢�

:%7�51D • Jd�Jl. l .lv 11Jd�I010200�J1 I.JO�

1�()'.!U:•9� .,t.'�C

IT'<'�1103 '/��'- I C'fJT '<Joi. ? ,s, '>0 1,1 {ts l\,. 0�1 � ."vL��: 1 •.� "'al, l'J,,,:p ,,,,,,_ 1,1 U� •-----+-',S,·0S,1,,_,0 '_'c','"-� 'c ', •,·, ',I� • •

---'-''"' "'·' Ii K�s "-'u<l,' �-- -"lJ l,i nJ

�..,, •J t, ,, ,,.l,,h 1,1 I J<

.<[ '"'' 111' I 1...o..u,, ·.i >

--- .. , //. � >lc<t

'-'JLtl

��' ""'---

u "' .·, ,1 �

" "c

-,

.!

Page 45: citstaffnew.uny.ac.id/upload/11310800507489/penelitian/c4...di jadikan refrensi sebagai buku pedoman ataupun panduan dan pegangan dalam mengajar bagi guru-guru olahraga di sekolah-sekolah

---- !I.J'' ;, .. ,

so 000 ooo,

1--90 OC,,, x. s·w, Kumpa,as i<unku'um Pen:, •• · •3� Ja'11'1n, s�•o·a� o�u, SeD•11a p,,s,,s d, ln<:ones,.. ';Ian I.la'�) 1,�

JUDl,JL f'l:.NELllO"''' I

l� 01D11Jn Ill :;, iol K•:,>u!uH< Ue�i111 FIK u,.y '•"''"" 135 A Ta,""� ;>OP l,tr>g�� 5Me, 2017

1\1,e

'""" I .,,P

JJU1lllh

Page 46: citstaffnew.uny.ac.id/upload/11310800507489/penelitian/c4...di jadikan refrensi sebagai buku pedoman ataupun panduan dan pegangan dalam mengajar bagi guru-guru olahraga di sekolah-sekolah

' . ". o, l .1\ ' ! , , .t.: 1J�,:v1 1,.:..1: ,, -.

:, ii ' ( : ( ' : l:

I L .I !J , .: ,1\/1

,,,, ,!<\l'I \

N0!\10[{. !J) A !.\l!lll\ ::017

fl:.N I ANG

NA \!A-'\1\MA l)QSCN PIO"IEUT!. JUOUL PL:1'.J LI I lAN DAN !3ESARNY,\ BlA \ A --. 11 i\!"L, l I·\'� Kl LU\!l'OK PE�{j[.i\1::JA'.\GA.'11 Blll/\t\(, JL \llJ, l:'\STJ fUSIONAL lllDAM/ I,

r.,;�11 fl rs.o-, \l. fl!DANL JL lt\S rn u::;tO\JAL O!DANG ll!, !;\'STI rUS!ONAL l'RODJ DAN KERlt\S,\i\L\ I'll'] tRN/, S!U\i \L ]1,\tj[ oosrx l·,\Kl LT AS )I ;\!U i-..EUl A HR.AGAAN U'\J IVERSI r,, s; NFC.Fl{!

YO(j\' .\KAI{ I A l l· IK U:'\ Y J fAJ ll,N 2017

DEKAN FAKULT.\S ILl\lU KEOLAJIRAGAAN

l!.i!11q1 dab!ll rangkn mclnksaunl.nn Tei l)h,mn., !'t·riturnan T111:,.,,.gi l'ui.uuus Ili11u Kcul:tl1r,1g.1,111 Univcrsuns Negcn Yo�):ik,J!'t� (j·iK U:"iY) Iul-un �[)17, per!u ,:,fan;J 1·�ud11um y.,rlg J1l.1U,rn.,!,..1u oief pam doscu

� U.11!,1.i untuk l...cpt..1 lu.u tcrsebut Jip:111,!ang perlu J11ct:1pku11 1m.111:1-nam" duscn, j11dul rc1td111,m Ja,1 b��:.cr11.vJ bi.tvn

J 1 :.,, 1 \\\1 umuk k�1,crtu�u ,c 1 >S but t! 1 ;,., •,J.ir � p��iu ll 1:�1.1p.,;u I J·�n;;.rn �t1r,1( K q,um,,m D,·;..,,i

,..,,•·i,,i'.:l U, J .. ,1i;-1..m,.,.,t.: !' •.•.. ,1m.11 .. 0 l,_,,,.,\ .cc- :c,r.u,1� 31.\\:1.1 1',,m,ic!,k.m 1',IJ�io:JJI (L.:ru0.1ra:\ t.Jc·�·J<:. R, µul.il·I... Jmi<J•1�i,.1 :· r'u, 1 �'J\JJ : ..:·:n.,1 'tc, T:),11:.i.t1,.H1 I l.l,•,t,Jr on N�,;,11.1 l(cpuliLI... !i.,.H,m.�11, ho:11<)1 -uu: l

1 hr:tlur:..:1 P ;n1�r :litah :{ I No.nor 4 •• ,h1111 ::o I ·1 tc111u11g l'C'II) e!cngg,trar.n PenJi<lihlln i inggi dan l'tng.dLJJ: .• <11 Pcrgurum 'lmgg1 \Lem\Mran h'egt'W Republlk Indonesia Tahuu 2Ul4 Nornor 16. l Jl\ibail,m Lembarau Negara Repubhk ludo.tesiu Nornor 5)00);

J. Kcpuu.s.ur Prenoen Repubhk indonesra Nomor 93 Tuhun 1999 Teutung Perubnhan lnsntns, Kcguruun dm llmu l'cndrdikan l\.\cnj..id1 Universuns;

4. k.eputusan Mcn!cri Pcndid.kan Nasional Nomor 23 Tahun 21)! [, remang Organis.1si dan 'I'ata Kerju Universites Negcri Yogyakarta

5 Kcputusan Menteri Pendrdikau Nasmnal 1'.cnnor 34 Tahun 201 !, Tentang Statum Uruvcrsuas Negeri Yogyakurta

6. Kepurusau McndikbuJ Rcpubhk Indonesia Nomor IIJ7/M/KPT.Kp!2017 Tent.mg Pengangl..:!.l)l,11 Re�!or Universitas Ncgen Yog_yakarta

7 k cputus.rn Rcluor Ub'Y Nomor 763/UN14/Kf>!2UJ5 lahun 2015. tentnng Pcng.mgk.nuu Del.an FIK Urnvcrsit.e, Ncg�ri Yogy ul.nna

Page 47: citstaffnew.uny.ac.id/upload/11310800507489/penelitian/c4...di jadikan refrensi sebagai buku pedoman ataupun panduan dan pegangan dalam mengajar bagi guru-guru olahraga di sekolah-sekolah

---,---- '111-'

l-f-c==--cc=-----+----+--+----------t----- "'m1;Jt, P•>c.i�an ?JG ·�,u v

'' "l'os•1 IO M!'\l

TO ()00 ]CQ !

' -, Pe qe·���'"l-' 1.1.c,, r•,,tobl,:, ,.,,,,. , I�·"'" g·a··�a !';�era<- 1, 1.,, \,� ,k :, •. , ,,. A,•,,•,i •.,,, .,,,s,,� ,'Jl'f,' I UNY !

' IP.,ngemt.�Hgan M""' <;·.1· oo Srnaga, Ins·,,..,,,�� Ld' han J'>e�1a�� Ga,.a,·� e ��··� $a"�-�� ...

J'' "

"\(I

I\ .J Y, �,,., (;u," Pc, ,1.1,· �·• J.1.•10,,, OlJ• LIL" <" J , <lJ< K, ,��a; ", tl'�r ,,,• ;, > • , '

II' L p� ,,a FIK UN't 11!<>\d··� h,i, u.,·.,� ll'rb P�·ma,nan ,11,Js.

.'l·a lVib

111 �

Ill d I lid I' �

- --- -- l (.I(•'

·�r40317 �00>11; 1 003

I ��,1,110 200�0· , �01 11<;,:;;,•t,\•j 1���12. �J1

1,bJcson 2:l'J� 2 1 cos 1J0,:,11 I .�l>l.12 L OJJ 1�nc21a2006U11 002

\·)�;1/b ,�,d1001 ,,".'J�Oi; l�BUJ 1 001 1 '",90< 1 � _,:,·.,ot i 1 {)(; I

i,�·1J,\J

19:�\)J

·r:9U02 ,,: �J1-.�a ?1'44\,')

{__���

-' ! �'"U:' :Ou•"'" ,,, I' (,, ,or, 1.1 r J

' I- _ �, �.Ju 1,1 Po I0,•1 ,.,� r,�,-, 0,010 M 0<

•1,.., I,' r,lvJ,.tAI wo- I !Ju.,, "c ' ---

. ,,,,,,,��' :.ar,1cw S Prl 1,1 P!l

Fn�n �.urr d"' IA o, ''"' '"", 1,1 P

' 11 ,. "' ;,11 ,'I�-'·'-' S l'J J<J� C.' r n', · ,•,,- t,\C·

ln-d, Aou.1a,.t� H .,, o l- � '

MEO

"

Page 48: citstaffnew.uny.ac.id/upload/11310800507489/penelitian/c4...di jadikan refrensi sebagai buku pedoman ataupun panduan dan pegangan dalam mengajar bagi guru-guru olahraga di sekolah-sekolah

Q[jjl)2 ,. ,.,, ,. .. •..••.•.•..... orane

...... !. orang c. BPP d. Pcserta. lain

Jumlah

SERITA ACARA SEMINAR HASIL PENELITIAN

. �� /Vltu,, ; : .::r:�?;: :: :: : : : : : : : : :: : . : : . : :: : :: : :: : : : : :::: :: : : : : : :: :: : : : ·: ::: Ilmu Kcolllhnlg••!\ Unlvcrsitas Ncgcri Yogyakarta

. f.�.����· r.�ff?t'.:!1�!'1��)'}.: i' �.:: ..... j. ·:.::. l .f�····�---.W.S .. � � h<'Of.':" .. -,,-, .. 1:: C?. !': .. : .. $ P. . .l:f ...................................•......

: io. ·�··>it;,::::::::::::::::::::::::·::: · .���1· .f??�{(;- A··.·) �f \.;;,�·.::( �· ... M ·�a··· Ketua . . ;;Jli� t-!AAC J.":'» fi ·a�: . Sckretans : .. :F. . . j, 0 , . , , ,

: a. Konsullan ·= •.•...• !. orang b. NWll Sumbcr : !.. O!'nll&

KEMENTERIAN PENDJOJKAN DAN KEBUDA Y AAN UNJVERSIT AS NEOERI YOOY AK.ART A FAKULTAS ll.MU KE0I.AHRAGAAN Alamal:: Jal.an Kolombo No.1 Yo§Yakarta Tclp. 513092

Meng .. r.hui BP. Pcnciiti!ln PfK; UN'Y

10. Hasil seminar Sctclah mcmpertimbangKN:I pcnye,jian, pcajcla$A!l, argumcntan scrta sistcm�tika dan tata tu.Us, semioar bcrkesimpuhm : hasil p,melitiM tcrscbut dinw :

a. Dltcrima, tanpa rcvisilpcmbcnahan b. DiWima, dcngan rcvi&i/pcmbenahll.fl e. Dibcnahi untuk discminarlum uhmg

l. Nama Penditi 2. Jurusan 3. Faku!te.s 4. Ja:1is Pcnelitian 5, Judul Pcnclltilll\

9. l'cserta yi,.ng h11dir

11. Catatau ;

6. Pelaksa..,aao 7. Te.mpat 8. Dipimpin okh

Page 49: citstaffnew.uny.ac.id/upload/11310800507489/penelitian/c4...di jadikan refrensi sebagai buku pedoman ataupun panduan dan pegangan dalam mengajar bagi guru-guru olahraga di sekolah-sekolah

Lampiran 1. SOP penggunaan AlatDETEKTOR LOMPAT JAUH WDOF-SDH BERBASIS SENSOR SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN GERAl( DASAR ATLETIK

I\NDUAN PENGGUNAAN ALAT DETEKTOR LOMPAT JAUH LJDOF-SDH BERBASIS

SENSOR SEDAGAI MEDIA PEMBELAJARAN GERAK DASAR ATLETIK

Oleh

Sriawan, M.Kes Dapan, M.Kcs

Faidillah Kurniawan, M.Or

Heri Yogo Prayadi, M.Or

Otian Candra Kasuma

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNVERSIT AS NEGERI YOGY AKART A

2017

Page 50: citstaffnew.uny.ac.id/upload/11310800507489/penelitian/c4...di jadikan refrensi sebagai buku pedoman ataupun panduan dan pegangan dalam mengajar bagi guru-guru olahraga di sekolah-sekolah

PANDUANPENGGUNAAN

A. DcskripsiAlat

Maksud dari penelitian ini adalah mengembangkan alat DETEKTOR

LOM.PAT JAUH WDOF-SDH BERBASIS SENSOR SEBAGAI MEDIA

PEMBELAJARAN GERAK DASAR ATLETIK yang dapat digunakan sebagai

sarana penilaian dalam pembelajaran gerak dasar atletik khususnya materi lompat

jauh.

Pengembangan rru akan mendukung olahraga prestasi dan menjadi lebih

efisien dan efektif dari pada alat (papan indicator plastisin) sebelumnya.

B. Spesifikasi Alat

l.Seperangkat alat detector validasi take off lompat jauh yang terdiri dari sensor,

rangkaian utama, lampu indicator, dan buzzer.

2. Plat (rangka) sebagai tempat untuk hardware.

3. Sensor laser mengunakanjenis laser ky-008 laser.

4. laser detector mengunakan photodiode berukuran 3mm.

5. Pengoprasian a\at mengunakan arduino nano sebagai otak dari rangkaian yang di

susun untuk menjalankan program.

6. Lampu indicataor,bendera dan buzzer sebagai pertanda.

7. Batre lipo 3 cell.

8. Motor servo 9g.

9. Software arduino ide itu merupakan kependekan dari Integrated Developtment

Enviroenmem, atau secara bahasa mudahnya merupakan lingkungan terintegrasi

yang digunakan untuk melakukan pengembangan. Disebut sebagai lingkungan

karena melalui software inilah Arduino dilakukan pemrograman untuk

melakukan fungsi-fungsi yang dibenamkan melalui sintaks pemrograman.

I 0. Sak.Jar on/off 11. Ubec SVolt

Page 51: citstaffnew.uny.ac.id/upload/11310800507489/penelitian/c4...di jadikan refrensi sebagai buku pedoman ataupun panduan dan pegangan dalam mengajar bagi guru-guru olahraga di sekolah-sekolah

C. KELEBIHAN ALAT

a. Lebih berteknologi dari pada papan indicator plastisin umumnya

b. Lebih sederhana.

c. Dapat mendeteksi gerakan dengan cepat dengan skala 1 ·0.

d. Input data basil lompatan lebih akurat.

C. Manfaat Alat

a. Lebih fleksibel pengoperasiannya.

b. Semua orang dapat menggunakannya.

Manfaatyangdiharapkandengan adanyapengembangan iniyaitu:

I. Manfaat praktis

a Memaksimalkan kinerja juri dalam melakukan penilaian

b. Merupakan inovasi terbaru dari balok tumpu lompat jauh yang masih

konvensional.

c. Dapat dijadikan solusi dari permasalahan pengambilan keputusan sah clan

tidak sahnya lompatan.

2. Manfaat teoritis

a. Menambah wawasan pengetahuan, terutama para akademisi olahraga.

b. Mendorong generasi muda bangsa untuk terus berkarya sebagai

implementasi proses pendididkan demi kemajuan industri olaharga.

c. Memacu akademisi untuk tetap peduli pada perkembangakan khususnya di

bidang olahraga.

d. Dapat dijadikan sebagai sebuah produk baru dalam dunia olahraga sehingga

dapat dijadikan komoditi industri olahraga.

Page 52: citstaffnew.uny.ac.id/upload/11310800507489/penelitian/c4...di jadikan refrensi sebagai buku pedoman ataupun panduan dan pegangan dalam mengajar bagi guru-guru olahraga di sekolah-sekolah

I

D. Pctunjuk pcnggunaan alat PENGEMUANGAN ALAT DETEh.'TOR

LO!\IPAT JAUII LJDOF'-SOH BERBASIS SENSOR SEBAGAI !\IEDIA

PEMBELAJARAN GERAK DASAR ATLETIK:

I. Sambungkan perangkat batcrai batcrai yang ada di daJam hardware untuk

mcngalirkan daya untuk alat detektor.

Catatan : "sambungkan baterai keperangkat ini scbailmya dilepas jika tidak

dioperasikan dalam jnngka waktu yang Jama. karena jika baterai tidak di lcpas

dari sambungan kctika tidak dipakai dalam jangka waktu yang Jama akan

berakibat buruk terhadap perfonna baterai".

Selain mengunakan batre bisa juga mengunakan tegangan listrik/AC, ini

mengantisipasi jika batre alat habis, dan mengalihkan ke tegangan listri/ AC.

Yang pertama hams dilakukan jika in gin mengunakan tenaga AC yaitu:

a. Sambungkan kcncktor listrik ke alat detector.

Page 53: citstaffnew.uny.ac.id/upload/11310800507489/penelitian/c4...di jadikan refrensi sebagai buku pedoman ataupun panduan dan pegangan dalam mengajar bagi guru-guru olahraga di sekolah-sekolah

I

Dan sambungkan ke aliran listrik AC.

2. Pasangkan alat detector validasi di tcmpat indicator papan plastisin binsa di

tempatkan.

3. Posisi a lat detector validasi lorn pat jauh stelah di pasang di tempatnya.

4. Setelah alat detector va1idasi sudah terpasang tckan tombol power untuk

menghidupkan.

Page 54: citstaffnew.uny.ac.id/upload/11310800507489/penelitian/c4...di jadikan refrensi sebagai buku pedoman ataupun panduan dan pegangan dalam mengajar bagi guru-guru olahraga di sekolah-sekolah

[ Photodiode

Arduinonono

'--�'-"_s_•_r�-.J[c::=:::> tlca

Out

AJat detector validasi ini mengunakan mikrokontroler ATmega328 sebagai prosesor

utarna yang tenanam d1 dalam arduino uano dan sumber energinya mengunakan

tegangan DC.

E. Cara membaca hasil

Page 55: citstaffnew.uny.ac.id/upload/11310800507489/penelitian/c4...di jadikan refrensi sebagai buku pedoman ataupun panduan dan pegangan dalam mengajar bagi guru-guru olahraga di sekolah-sekolah

j

I Catalan:

n. Jika sensor I tcrhalang kaki pelompat saat mclakukan tumpuan maka pe\ompat

dinyatakan sah melakukan lompatan

b. Jika sensor I dan 2 tcha!ang oleh kaki pelompat saat melakukan tumpuan maka

pelompat tcrsebut dinyatakan sah melakukan lompalan.

c. Jika sensor 3 terhalang oleh kaki pclompat saat melakukan tumpuan maka pclompat

tersebut dinyatakan tidak sah atau gaga! melakukan \ompatan.d

d. Jikasensor 2 dan 3 terhalang olch kakr pe\ompat saat mclakukan tumpuan pada saat

melompat maka pelompat tersebut dinyatakan tidak sah atau gaga! melakukan

lompatan.

I e. Jika keseluran sensor 1,2, dan 3 terhalangng kaki pelompat saat melakukan

1 tumpuan untuk melompat maka pelompat tersebut dinyatakan tidak sah atau gaga!

dalam melakukan lompatan

J. Posisi ala! detector slandbye karena sensor 1,2,3 belum tcrhalang benda apapun (k:J.ki

pelompal).

2. Posisi sensor 1,2 atau kedua sensor tersebut terha\ang oleh kaki atlct saat melakukan

tumpuan dan dinyatakan sah melakukan lompatan dcngan pertanda lampu menyala

dan bendera wama htjau naik keatas.

Page 56: citstaffnew.uny.ac.id/upload/11310800507489/penelitian/c4...di jadikan refrensi sebagai buku pedoman ataupun panduan dan pegangan dalam mengajar bagi guru-guru olahraga di sekolah-sekolah

-- - 000

3. Posisi sensor 1,2,3 atau 2,3 dan sensor 3 saja terhalang olch kaki allet saat melakukan

tumpuan maka atlet dinyatakan tidah sah atau gaga! melakukan lompatan denga

oertanda lampu merah menyala dan bendera berwarna merah naik.

4. Tampilan antar muka aplikasi

I

I

Page 57: citstaffnew.uny.ac.id/upload/11310800507489/penelitian/c4...di jadikan refrensi sebagai buku pedoman ataupun panduan dan pegangan dalam mengajar bagi guru-guru olahraga di sekolah-sekolah

,-� -��-�--��������������---""

2. Buat penyimpanan data pelompat di local disk (:D)

.. .. -- � --�-- - - ... -

·-­ ......... ·­ ·­ ·­ ·­ ·­ ·-

·- �- ·- ��--- ·­ ·­ .... ·-

·-

·� .. (.·-�·-·=- ... --- .. ..

·;=·--·ii--li !. � � Ja ll - - "im]) .!::... i � i � 4. �'" lL ��1rl' z: - Jr A !!!!I !!!l!!! !!!!I l!!!!!l !IM! !!!!!!! !!!!!!! II !II

!JI !!!l!!! !Ill !!!l!!! !!!I lfll!III Ill l!I .I. !!!I !Ill -····-----i:1 ..

Aplikasi ini digunakan untuk menampilkan hasil dari alat detector long jump, juri

dapat melihat lompatan seorang pelompat dilayar monitor serta menjelaskan

keterangan dis dan tidaknya seorang pelompat.

Taha pan pengunaan aplikasi:

I. Install aplikasi longjump

Page 58: citstaffnew.uny.ac.id/upload/11310800507489/penelitian/c4...di jadikan refrensi sebagai buku pedoman ataupun panduan dan pegangan dalam mengajar bagi guru-guru olahraga di sekolah-sekolah

-·- -·

-·- -·

·• --- .

., -- .

-··

--

- - -- f" - --- .

Iii'�- - .i;t.,,,.- ........

/'.-ii=--!!ei -

� - -l !!I !!!!IJ !!!Ill Iii !!!I !!!I !ii!!!! ·- !!!!IJ !II !!!!IJll!!!!IJ !I! 11 I• II •••••••••• ,.

·;;-J�--Jifft lL lm IL i I. j-·ri .. ·, - 1� M _ll=l_Eli11. ·- -· - ::' l ! J,t!!!! II !!ii!! !!!!! Ill !!!!!!!! I!!! !!!I !!I

!lll!I !I!! � !!!!!! !!!!I !!I Ill! !!!!!! .I !!!!I !!!I llilllllimlll •.. • __ q) .

... ,,., - �

•• .. --- - � �-""· •.-,,•;;,: • ":.'- ""- '"-'-- " __ - -----!" - - -- - �;:m- - ' -:- : -,=--- I ;_ :j=-. • •• : :�==- - - - - ,l :·:::....-- .. - • :f!!!!-..� • • .. - .. ' -- . __ .. __ . ·- :1=--

Klik kanan pada menu start komputer kemudia pilih (device manager) .

3. Cara mengkoneksikan nplikasi dan komputer

Page 59: citstaffnew.uny.ac.id/upload/11310800507489/penelitian/c4...di jadikan refrensi sebagai buku pedoman ataupun panduan dan pegangan dalam mengajar bagi guru-guru olahraga di sekolah-sekolah

..

I

Setelah itu pilih (Ports COM and LPT), jika komputer anda belum terinsta!l

diharapkan anda menginstall (Ports COM and LPT) untuk menyambungkan antara

hardware dan software.

4. Sambungkan USB kckomputcr anda.

S. Buka Aplikasi Lompat Jauh

Page 60: citstaffnew.uny.ac.id/upload/11310800507489/penelitian/c4...di jadikan refrensi sebagai buku pedoman ataupun panduan dan pegangan dalam mengajar bagi guru-guru olahraga di sekolah-sekolah

I I

I I

Setclah membuka aplikasi long jump

Khk start pada aplik.asi untuk menyambungkan epllkesi.

Khk tombol mulai pada hardware.

Page 61: citstaffnew.uny.ac.id/upload/11310800507489/penelitian/c4...di jadikan refrensi sebagai buku pedoman ataupun panduan dan pegangan dalam mengajar bagi guru-guru olahraga di sekolah-sekolah

000

- - ,,_,,,,_ -- -

Untuk menambahkan data pelompat klik 'iambah".

Setclah itu klik comport untuk mengkoncksrkan antara hardware dan software.

Untuk melihat data pelompat yang sudah dimasukan klik" data pelompat"

Untuk menyimpan data lompatan klik "simpan data", clan data akan otomatis menyimpan

di local disk (:D) yang sudah dibuat.

l I

Page 62: citstaffnew.uny.ac.id/upload/11310800507489/penelitian/c4...di jadikan refrensi sebagai buku pedoman ataupun panduan dan pegangan dalam mengajar bagi guru-guru olahraga di sekolah-sekolah

- 000 -- - - ""' - .- - �_:-,___

I

Untuk menghapus data pelompat klik" bapus" dan pilih data pclompat yang ingin dihapus.

!

I

I I

Page 63: citstaffnew.uny.ac.id/upload/11310800507489/penelitian/c4...di jadikan refrensi sebagai buku pedoman ataupun panduan dan pegangan dalam mengajar bagi guru-guru olahraga di sekolah-sekolah

Lampirnn 2. Juslifikasi Laporan Bel:mja Peueliriau

Tabel . Ringkasan Laporan Bclanja Penclitian

No Jenls Pengcluaran Biaya yang Diusulkan (Rp)

1 Bahan habis pakai dun Pcrulatcn :

ATK; I pakct 500.000,-

Konsumsi ; I paket l.500.000.-

Pcnggandaan ; I pakct 1.000.000,-

Dokumentasi ; l paket 500.000,-

Akomodasi ; I pakct 500.000,-

Total 4.000.000,-

2 Biaya Pcmbuatan Alat (I Peket) 3.500.000,-

J Biaya deseminasi hasil pcnelitian [lntemntional 1.000.000 Conf c »ence) l pakct

4 Lain-lain/Biaya tak tcrduga 800.000,-

5 Pajak pcnclitian d� seminar pcnelitian 700.000,- (proposal dan seminar hasil)

TOTAL 10.000.000.-