lebahpmiinfo.com/wp-content/uploads/2018/02/bulletin-reborn.06.2018.pdf · alhamdulillah, segala...
TRANSCRIPT
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah,
Rabb semesta alam. Shalawat dan salam
kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan
sahabatnya.
Ketika menghadiri shalat Jum‟at di masjid,
tentu terdapat adab yang mesti diperhatikan. Di
antara adab tersebut adalah diam ketika imam
berkhutbah.
Berbagai Hadits yang Menunjukkan Lara-
ngan
Dalam hadits riwayat Muslim, dari Abu
Hurairah radhiyallahu „anhu, ia berkata bahwa
Rasulullah SAW bersabda,
ثم ك اإلياو يخطب ف عة و انج جكهى ي اس ي انح
عة صث نيس ن ج انز يقل ن أ م أسفاسا يح
“Barangsiapa yang berbicara pada saat
imam khutbah Jum‟at, maka ia seperti keledai
yang memikul lembaran-lembaran (artinya:
ibadahnya sia-sia, tidak ada manfaat, pen).
Siapa yang diperintahkan untuk diam (lalu tidak
diam), maka tidak ada Jum‟at baginya (artinya:
ibadah Jum‟atnya tidak sempurna, pen).” (HR.
Ahmad 1: 230. Hadits ini dho‟if kata Syaikh Al
Albani)
Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu „alaihi wa
sallam bersabda,
اإلياو يخطب إ عة أصث . و انج را قهث نصاحبك ي
ت فقذ نغ
“Jika engkau berkata pada sahabatmu pada
hari Jum‟at, „Diamlah, khotib sedang ber
khutbah!‟ Sungguh engkau telah berkata sia-
sia.”(HR. Bukhari no. 934 dan Muslim no. 851).
“Ngobrol” Ketika Imam Berkhutbah,
Haram ataukah Makruh?
Mengenai hukum berbicara di sini apakah
haram ataukah makruh, para ulama berbeda
pendapat. Imam Syafi‟i memiliki dua pendapat
dalam hal ini. Al Qadhi berkata bahwa Imam
Malik, Imam Abu Hanifah dan Imam Syafi‟i
serta kebanyakan berpendapat wajibnya diam
saat khutbah. …
Dalam hadits disebutkan, “Ketika imam
berkhutbah”. Ini menunjukkan bahwa wajibnya
diam dan larangan berbicara adalah ketika imam
berkhutbah saja. Inilah pendapat madzhab
Syafi‟i, Imam Malik dan mayoritas ulama.
Berbeda dengan Abu Hanifah yang menyatakan
wajib diam sampai imam keluar.” (Syarh Shahih
Muslim, 6: 138-139)
Memperingatkan Orang Lain Saat Khutbah
Cukup dengan Isyarat
Hadits Anas bin Malik. Ia berkata,
“Tatkala Rasulullahh SAW berkhutbah di atas
mimbar, berdirilah seseorang dan bertanya,
“Kapan hari kiamat terjadi, wahai Nabi
Allah?”. Beliau shallallahu „alaihi wa
sallam diam, tidak mau menjawab. Para sahabat
lalu berisyarat pada orang tadi untuk duduk,
namun ia enggan.” (HR. Bukhari no. 6167,
Ibnul Mundzir no. 1807, dan Ibnu Khuzaimah
no. 1796).
Menjawab Salam Orang Lain Saat Khutbah
Termasuk dalam larangan adalah
menjawab salam orang lain ketika imam
berkhutbah. Balasannya cukup dengan isyarat
(Lihat Shahih Fiqh Sunnah, 1: 589)
Menjawab Salam Khotib
Jika imam mengucapkan salam ketika ia
naik mimbar, hukum menjawabnya ada-
lah fardhu kifayah (artinya: jika sebagian sudah
mengucapkan, yang lain gugur kewajibannya).
Dalam kitab Al Inshof (4: 56, Asy Syamilah),
salah satu kitab fikih madzhab Hambali
disebutkan,
كم سلو يششع فشض كفاية عه لو سد زا انس
ى سهى عهي اعة ان انج
“Menjawab salam imam (ketika ia masuk dan
menghadap jama‟ah) dan juga menjawab setiap
salam adalah sesuatu yang diperintahkan dan
hukumnya fardhu kifayah bagi para jama‟ah
kaum muslimin.”
Menjawab Kumandang Adzan
Nabi shallallahu „alaihi wa sallam bersabda,
فقنا يثم يا يقل ؤر عحى ان إرا س
“Jika kalian mendengar kumandang adzan dari
muadzin, maka ucapkanlah seperti yang ia
ucapkan.” (HR. Muslim no. 384).
Menjawab Shalawat Nabi SAW Dari „Ali bin
Abi Tholib, beliau berkata bahwa
Rasulullah SAW bersabda,
ذ فهى يصم ركشت ع عهي انبخيم ي
“Orang pelit itu adalah orang yang ketika
disebut namaku ia enggan bershalawat” (HR.
Tirmidzi no. 3546 dan Ahmad 1: 201. Syaikh Al
Albani mengatakan hadits ini shahih).
Menjawab Orang yang Bersin
Syaikh Muhammad bin Sholeh Al
„Utsaimin ditanya, “Apa hukum menjawab
salam dan menjawab bersin saat khutbah
Jum‟at? Apa juga hukum menyodorkan tangan
pada orang yang ingin bersalaman ketika imam
berkhutbah?”
Jawaban beliau rahimahullah, “Menjawab
salam orang lain dan menjawab bersin saat
imam berkhutbah tidak diperbolehkan, karena
hal itu termasuk berbicara yang terlarang dan
hukumnya haram. Karena seorang muslim
(yaitu jama‟ah) tidaklah diperintahkan untuk
mengucapkan salam kala itu. Dikarenakan
salamnya tidak diperintahkan, maka demikian
pula dengan balasannya.
Berbicara dengan Khotib
Berbicara dengan khotib saat khut
bah diperbolehkan jika ada hajat, baik ketika
khotib memulai pembicaraan atau memulai
bertanya, atau ketika menjawab pembicara-
annya. Sebagaimana disebutkan dalam hadits
Anas bin Malik, ia berkata,
إن سسل للا أم انبذ ي –أج سجم أعشاب
–عهي سهى صه للا عة فقال يا سسل للا و انج ي
اشية هك ، هكث ان
“Ada seorang Arab badui mendatangi
Rasulullah shallallahu „alaihi wa sallam dan
saat itu beliau sedang berkhutbah Jum‟at. Ia
berkata, “Wahai Rasulullah, hewan ternak pada
binasa …” (HR. Bukhari no. 1029). Arab badui
mengucapkan demikian karena hujan tidak
kunjung berhenti setelah Nabi shallallahu
„alaihi wa sallam meminta hujan lewat shalat
istisqo‟ sehingga hewan-hewan ternak pun mati.
Ia meminta kepada Nabi shallallahu „alaihi wa
sallam supaya berdo‟a agar hujan dihentikan.
Demikian bahasan tentang berbagai masalah
seputar obrolan atau pembicaraan saat imam
berkhutbah Jum‟at. Intinya, asal obrolan saat
khutbah adalah haram kecuali jika ada hajat
atau maslahat. Semoga bermanfaat. Abu Seiza.
23/03/2018
LEBAH
Lebah adalah satu satunya
serangga yang memproduksi
makanan yaitu madu yang
dikonsumssi manusia. Dan semua
pekerjanya adalah betina.
http://www.amazine.co
تقدمي املزيانية
Filing a budget Mengajukan anggaran
MAAF DAN SEDEKAH Perkataan yang baik dan pemberian maaf, lebih baik dariipada sedekah yang di iringi
tindakan yang menyakiti. Allah maha kaya, maha pengampun. (Al- Baqarah : 263)
Buletin
Ibadurrahman
Pembimbing DR. KH. Elwansyah Elham
Penanggung Jawab
Wiwin Fathurrahman
Tim Redaksi
Ahmad Nurcholish
M. Jumianto
Muhammad Syahroji
M. Eko Wahyu R.
Triaswuri Hadi W.
Widiyono
Penerbit Tim Media Divisi Buletin Mingguan P o n d o k Modern Ibadurrahman. Alamat Balai Pendidikan Pondok M o d e r n Ibadurrahman B a n g u n Rejo Kec. Tenggarong Seberang Kutai K a r t a n e g a r a Kalimantan Timur Hp.081347293016
Salam Redaksi
“Jika engkau berkata pada sahabatmu pada hari Jum‟at, „Diamlah, khotib sedang ber khutbah!‟
Sungguh engkau telah berkata sia-sia.”(HR. Bukhari no. 934 dan Muslim no. 851).
„
Acara masak-masak syukuran, pelepasan dan keberangkatan jamaah umroh ibu-ibu Pondok Modern
Ibadurrahman tahun 2018. (semoga mabrur dan selamat sampai kembalinya ke rumah).
Persiapan acara Lomba Folk Song antar kelas
di Pondok Modern Ibadurrahman tahun 2018.
22/03/2018.
Pelatihan Fardhu kifayah(mengurus jenazah oleh ustadz Suseno S.Pd.I yang diikuti santri kelas 6
KMI putra dan putri. 16/03/2018
Sebagian santri putra dan putri mengikuti Tablig
akbar bersama Syeh Yusuf Estes di Kota Balik
Papan. 21/03/2018.