lebahpmiinfo.com/wp-content/uploads/2018/02/bulletin-reborn.06.2018.pdf · alhamdulillah, segala...

2
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya. Ketika menghadiri shalat Jum‟at di masjid, tentu terdapat adab yang mesti diperhatikan. Di antara adab tersebut adalah diam ketika imam berkhutbah. Berbagai Hadits yang Menunjukkan Lara- ngan Dalam hadits riwayat Muslim, dari Abu Hurairah radhiyallahu „anhu, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, ِ مَ ثَ َ كَ َُ فُ بُ طْ خَ يُ اوَ يِ اَ ِ ةَ عُ ُ جْ انَ وَْ يَ ى هَ كَ جْ َ يِ اسَ ِ حْ ان ةَ عُ ُ جُ َ نَ سْ يَ نْ ثِ صْ َ أُ َ نُ ل ُ قَ ي ِ ز انَ ً سااَ فْ سَ أُ مِ ْ حَ يBarangsiapa yang berbicara pada saat imam khutbah Jum‟at, maka ia seperti keledai yang memikul lembaran-lembaran (artinya: ibadahnya sia-sia, tidak ada manfaat, pen). Siapa yang diperintahkan untuk diam (lalu tidak diam), maka tidak ada Jum‟at baginya (artinya: ibadah Jum‟atnya tidak sempurna, pen).” (HR. Ahmad 1: 230. Hadits ini dho‟if kata Syaikh Al Albani) Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu „alaihi wa sallam bersabda, ِ إُ بُ طْ خَ يُ اوَ يِ اَ . ْ ثِ صْ َ أِ ةَ عُ ُ جْ انَ وَْ يَ كِ بِ احَ صِ نَ ثْ هُ ا قَ رَ تَْ غَ نْ ذَ قَ فJika engkau berkata pada sahabatmu pada hari Jum‟at, „Diamlah, khotib sedang ber khutbah!‟ Sungguh engkau telah berkata sia- sia.”(HR. Bukhari no. 934 dan Muslim no. 851). “Ngobrol” Ketika Imam Berkhutbah, Haram ataukah Makruh? Mengenai hukum berbicara di sini apakah haram ataukah makruh, para ulama berbeda pendapat. Imam Syafi‟i memiliki dua pendapat dalam hal ini. Al Qadhi berkata bahwa Imam Malik, Imam Abu Hanifah dan Imam Syafi‟i serta kebanyakan berpendapat wajibnya diam saat khutbah. … Dalam hadits disebutkan, Ketika imam berkhutbah”. Ini menunjukkan bahwa wajibnya diam dan larangan berbicara adalah ketika imam berkhutbah saja. Inilah pendapat madzhab Syafi‟i, Imam Malik dan mayoritas ulama. Berbeda dengan Abu Hanifah yang menyatakan wajib diam sampai imam keluar.” (Syarh Shahih Muslim, 6: 138-139) Memperingatkan Orang Lain Saat Khutbah Cukup dengan Isyarat Hadits Anas bin Malik. Ia berkata, “Tatkala Rasulullahh SAW berkhutbah di atas mimbar, berdirilah seseorang dan bertanya, Kapan hari kiamat terjadi, wahai Nabi Allah?”. Beliau shallallahu „alaihi wa sallam diam, tidak mau menjawab. Para sahabat lalu berisyarat pada orang tadi untuk duduk, namun ia enggan.” (HR. Bukhari no. 6167, Ibnul Mundzir no. 1807, dan Ibnu Khuzaimah no. 1796). Menjawab Salam Orang Lain Saat Khutbah Termasuk dalam larangan adalah menjawab salam orang lain ketika imam berkhutbah. Balasannya cukup dengan isyarat (Lihat Shahih Fiqh Sunnah, 1: 589) Menjawab Salam Khotib Jika imam mengucapkan salam ketika ia naik mimbar, hukum menjawabnya ada- lah fardhu kifayah (artinya: jika sebagian sudah mengucapkan, yang lain gugur kewajibannya). Dalam kitab Al Inshof (4: 56, Asy Syamilah), salah satu kitab fikih madzhab Hambali disebutkan, َ هَ عٍ ةَ ايَ فِ كُ ضْ شَ فٍ عُ شْ شَ يٍ وََ س مُ كَ ِ وَ ا انسَ زَ دَ سْ ىِ ْ يَ هَ عِ ى هَ سُ ْ انِ ةَ اعَ َ جْ ان“Menjawab salam imam (ketika ia masuk dan menghadap jama‟ah) dan juga menjawab setiap salam adalah sesuatu yang diperintahkan dan hukumnya fardhu kifayah bagi para jama‟ah kaum muslimin.” Menjawab Kumandang Adzan Nabi shallallahu „alaihi wa sallam bersabda, ُ ل ُ قَ ا يَ يَ مْ ثِ ا ي ُ ن ُ قَ فَ رَ ؤُ ْ انُ ىُ حْ عِ َ ا سَ رِ إJika kalian mendengar kumandang adzan dari muadzin, maka ucapkanlah seperti yang ia ucapkan.” (HR. Muslim no. 384). Menjawab Shalawat Nabi SAW Dari „Ali bin Abi Tholib, beliau berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, مَ صُ يْ ىَ هَ فُ َ ذْ ِ عُ تْ شِ كُ رْ َ يُ مْ يِ خَ بْ نَ ا يَ هَ ع“Orang pelit itu adalah orang yang ketika disebut namaku ia enggan bershalawat” (HR. Tirmidzi no. 3546 dan Ahmad 1: 201. Syaikh Al Albani mengatakan hadits ini shahih). Menjawab Orang yang Bersin Syaikh Muhammad bin Sholeh Al „Utsaimin ditanya, “Apa hukum menjawab salam dan menjawab bersin saat khutbah Jum‟at? Apa juga hukum menyodorkan tangan pada orang yang ingin bersalaman ketika imam berkhutbah?” Jawaban beliau rahimahullah, “Menjawab salam orang lain dan menjawab bersin saat imam berkhutbah tidak diperbolehkan, karena hal itu termasuk berbicara yang terlarang dan hukumnya haram. Karena seorang muslim (yaitu jama‟ah) tidaklah diperintahkan untuk mengucapkan salam kala itu. Dikarenakan salamnya tidak diperintahkan, maka demikian pula dengan balasannya. Berbicara dengan Khotib Berbicara dengan khotib saat khut bah diperbolehkan jika ada hajat, baik ketika khotib memulai pembicaraan atau memulai bertanya, atau ketika menjawab pembicara- annya. Sebagaimana disebutkan dalam hadits Anas bin Malik, ia berkata, ِ ِ لُ سَ س َ نِ إِ ْ ذَ بْ انِ مْ َ أْ ِ ي ِ ابَ شْ عَ أ مُ جَ سَ جَ أ صهسهى عهيِ َ لُ سَ ا سَ يَ الَ قَ فِ ةَ عُ ُ جْ انَ وَْ يَ كَ هَ ُ ةَ يِ اشَ ْ انِ ثَ كَ هَ ، Ada seorang Arab badui mendatangi Rasulullah shallallahu „alaihi wa sallam dan saat itu beliau sedang berkhutbah Jum‟at. Ia berkata, “Wahai Rasulullah, hewan ternak pada binasa …” (HR. Bukhari no. 1029). Arab badui mengucapkan demikian karena hujan tidak kunjung berhenti setelah Nabi shallallahu „alaihi wa sallam meminta hujan lewat shalat istisqo‟ sehingga hewan-hewan ternak pun mati. Ia meminta kepada Nabi shallallahu „alaihi wa sallam supaya berdo‟a agar hujan dihentikan. Demikian bahasan tentang berbagai masalah seputar obrolan atau pembicaraan saat imam berkhutbah Jum‟at. Intinya, asal obrolan saat khutbah adalah haram kecuali jika ada hajat atau maslahat. Semoga bermanfaat. Abu Seiza. 23/03/2018 LEBAH Lebah adalah satu satunya serangga yang memproduksi makanan yaitu madu yang dikonsumssi manusia. Dan semua pekerjanya adalah betina. http://www.amazine.co انية ا تقدFiling a budget Mengajukan anggaran MAAF DAN SEDEKAH Perkataan yang baik dan pemberian maaf, lebih baik dariipada sedekah yang di iringi tindakan yang menyakiti. Allah maha kaya, maha pengampun. (Al- Baqarah : 263)

Upload: leminh

Post on 10-May-2019

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah,

Rabb semesta alam. Shalawat dan salam

kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan

sahabatnya.

Ketika menghadiri shalat Jum‟at di masjid,

tentu terdapat adab yang mesti diperhatikan. Di

antara adab tersebut adalah diam ketika imam

berkhutbah.

Berbagai Hadits yang Menunjukkan Lara-

ngan

Dalam hadits riwayat Muslim, dari Abu

Hurairah radhiyallahu „anhu, ia berkata bahwa

Rasulullah SAW bersabda,

ثم ك اإلياو يخطب ف عة و انج جكهى ي اس ي انح

عة صث نيس ن ج انز يقل ن أ م أسفاسا يح

“Barangsiapa yang berbicara pada saat

imam khutbah Jum‟at, maka ia seperti keledai

yang memikul lembaran-lembaran (artinya:

ibadahnya sia-sia, tidak ada manfaat, pen).

Siapa yang diperintahkan untuk diam (lalu tidak

diam), maka tidak ada Jum‟at baginya (artinya:

ibadah Jum‟atnya tidak sempurna, pen).” (HR.

Ahmad 1: 230. Hadits ini dho‟if kata Syaikh Al

Albani)

Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu „alaihi wa

sallam bersabda,

اإلياو يخطب إ عة أصث . و انج را قهث نصاحبك ي

ت فقذ نغ

“Jika engkau berkata pada sahabatmu pada

hari Jum‟at, „Diamlah, khotib sedang ber

khutbah!‟ Sungguh engkau telah berkata sia-

sia.”(HR. Bukhari no. 934 dan Muslim no. 851).

“Ngobrol” Ketika Imam Berkhutbah,

Haram ataukah Makruh?

Mengenai hukum berbicara di sini apakah

haram ataukah makruh, para ulama berbeda

pendapat. Imam Syafi‟i memiliki dua pendapat

dalam hal ini. Al Qadhi berkata bahwa Imam

Malik, Imam Abu Hanifah dan Imam Syafi‟i

serta kebanyakan berpendapat wajibnya diam

saat khutbah. …

Dalam hadits disebutkan, “Ketika imam

berkhutbah”. Ini menunjukkan bahwa wajibnya

diam dan larangan berbicara adalah ketika imam

berkhutbah saja. Inilah pendapat madzhab

Syafi‟i, Imam Malik dan mayoritas ulama.

Berbeda dengan Abu Hanifah yang menyatakan

wajib diam sampai imam keluar.” (Syarh Shahih

Muslim, 6: 138-139)

Memperingatkan Orang Lain Saat Khutbah

Cukup dengan Isyarat

Hadits Anas bin Malik. Ia berkata,

“Tatkala Rasulullahh SAW berkhutbah di atas

mimbar, berdirilah seseorang dan bertanya,

“Kapan hari kiamat terjadi, wahai Nabi

Allah?”. Beliau shallallahu „alaihi wa

sallam diam, tidak mau menjawab. Para sahabat

lalu berisyarat pada orang tadi untuk duduk,

namun ia enggan.” (HR. Bukhari no. 6167,

Ibnul Mundzir no. 1807, dan Ibnu Khuzaimah

no. 1796).

Menjawab Salam Orang Lain Saat Khutbah

Termasuk dalam larangan adalah

menjawab salam orang lain ketika imam

berkhutbah. Balasannya cukup dengan isyarat

(Lihat Shahih Fiqh Sunnah, 1: 589)

Menjawab Salam Khotib

Jika imam mengucapkan salam ketika ia

naik mimbar, hukum menjawabnya ada-

lah fardhu kifayah (artinya: jika sebagian sudah

mengucapkan, yang lain gugur kewajibannya).

Dalam kitab Al Inshof (4: 56, Asy Syamilah),

salah satu kitab fikih madzhab Hambali

disebutkan,

كم سلو يششع فشض كفاية عه لو سد زا انس

ى سهى عهي اعة ان انج

“Menjawab salam imam (ketika ia masuk dan

menghadap jama‟ah) dan juga menjawab setiap

salam adalah sesuatu yang diperintahkan dan

hukumnya fardhu kifayah bagi para jama‟ah

kaum muslimin.”

Menjawab Kumandang Adzan

Nabi shallallahu „alaihi wa sallam bersabda,

فقنا يثم يا يقل ؤر عحى ان إرا س

“Jika kalian mendengar kumandang adzan dari

muadzin, maka ucapkanlah seperti yang ia

ucapkan.” (HR. Muslim no. 384).

Menjawab Shalawat Nabi SAW Dari „Ali bin

Abi Tholib, beliau berkata bahwa

Rasulullah SAW bersabda,

ذ فهى يصم ركشت ع عهي انبخيم ي

“Orang pelit itu adalah orang yang ketika

disebut namaku ia enggan bershalawat” (HR.

Tirmidzi no. 3546 dan Ahmad 1: 201. Syaikh Al

Albani mengatakan hadits ini shahih).

Menjawab Orang yang Bersin

Syaikh Muhammad bin Sholeh Al

„Utsaimin ditanya, “Apa hukum menjawab

salam dan menjawab bersin saat khutbah

Jum‟at? Apa juga hukum menyodorkan tangan

pada orang yang ingin bersalaman ketika imam

berkhutbah?”

Jawaban beliau rahimahullah, “Menjawab

salam orang lain dan menjawab bersin saat

imam berkhutbah tidak diperbolehkan, karena

hal itu termasuk berbicara yang terlarang dan

hukumnya haram. Karena seorang muslim

(yaitu jama‟ah) tidaklah diperintahkan untuk

mengucapkan salam kala itu. Dikarenakan

salamnya tidak diperintahkan, maka demikian

pula dengan balasannya.

Berbicara dengan Khotib

Berbicara dengan khotib saat khut

bah diperbolehkan jika ada hajat, baik ketika

khotib memulai pembicaraan atau memulai

bertanya, atau ketika menjawab pembicara-

annya. Sebagaimana disebutkan dalam hadits

Anas bin Malik, ia berkata,

إن سسل للا أم انبذ ي –أج سجم أعشاب

–عهي سهى صه للا عة فقال يا سسل للا و انج ي

اشية هك ، هكث ان

“Ada seorang Arab badui mendatangi

Rasulullah shallallahu „alaihi wa sallam dan

saat itu beliau sedang berkhutbah Jum‟at. Ia

berkata, “Wahai Rasulullah, hewan ternak pada

binasa …” (HR. Bukhari no. 1029). Arab badui

mengucapkan demikian karena hujan tidak

kunjung berhenti setelah Nabi shallallahu

„alaihi wa sallam meminta hujan lewat shalat

istisqo‟ sehingga hewan-hewan ternak pun mati.

Ia meminta kepada Nabi shallallahu „alaihi wa

sallam supaya berdo‟a agar hujan dihentikan.

Demikian bahasan tentang berbagai masalah

seputar obrolan atau pembicaraan saat imam

berkhutbah Jum‟at. Intinya, asal obrolan saat

khutbah adalah haram kecuali jika ada hajat

atau maslahat. Semoga bermanfaat. Abu Seiza.

23/03/2018

LEBAH

Lebah adalah satu satunya

serangga yang memproduksi

makanan yaitu madu yang

dikonsumssi manusia. Dan semua

pekerjanya adalah betina.

http://www.amazine.co

تقدمي املزيانية

Filing a budget Mengajukan anggaran

MAAF DAN SEDEKAH Perkataan yang baik dan pemberian maaf, lebih baik dariipada sedekah yang di iringi

tindakan yang menyakiti. Allah maha kaya, maha pengampun. (Al- Baqarah : 263)

Buletin

Ibadurrahman

Pembimbing DR. KH. Elwansyah Elham

Penanggung Jawab

Wiwin Fathurrahman

Tim Redaksi

Ahmad Nurcholish

M. Jumianto

Muhammad Syahroji

M. Eko Wahyu R.

Triaswuri Hadi W.

Widiyono

Penerbit Tim Media Divisi Buletin Mingguan P o n d o k Modern Ibadurrahman. Alamat Balai Pendidikan Pondok M o d e r n Ibadurrahman B a n g u n Rejo Kec. Tenggarong Seberang Kutai K a r t a n e g a r a Kalimantan Timur Hp.081347293016

Salam Redaksi

“Jika engkau berkata pada sahabatmu pada hari Jum‟at, „Diamlah, khotib sedang ber khutbah!‟

Sungguh engkau telah berkata sia-sia.”(HR. Bukhari no. 934 dan Muslim no. 851).

Acara masak-masak syukuran, pelepasan dan keberangkatan jamaah umroh ibu-ibu Pondok Modern

Ibadurrahman tahun 2018. (semoga mabrur dan selamat sampai kembalinya ke rumah).

Persiapan acara Lomba Folk Song antar kelas

di Pondok Modern Ibadurrahman tahun 2018.

22/03/2018.

Pelatihan Fardhu kifayah(mengurus jenazah oleh ustadz Suseno S.Pd.I yang diikuti santri kelas 6

KMI putra dan putri. 16/03/2018

Sebagian santri putra dan putri mengikuti Tablig

akbar bersama Syeh Yusuf Estes di Kota Balik

Papan. 21/03/2018.