zaman ini dikatakan sebagai zaman modern · web viewnamun benarkah pendidikan manusia indonesia...
TRANSCRIPT
Zaman ini dikatakan sebagai zaman modern. Ketika kemajuan dan ilmu pengetahuan menjadi spirit gerakannya, kemanusiaan mempunyai tempat yang diagungkan. Modern membuktikannya melalaui capaian-capaian ilmu pengetahuan dan teknologi dalam tarafnya, yang menakjubkan. Namun benarkah pendidikan manusia Indonesia cacat?
Kontribusi penulisan Drs. Amier Daiem, dalam bukunya uni membeberkan masalah-masalah yang berkaitan dengan pendidikan. Dan dalam buku ini juga terdapat sebuah kelebihan dan kekurangan. Adapun kelebihannya, sebagai berikut: Buku ini sangat cocok dan sesuai untuk orang pemula belajar
ilmu pendidikan, karena bahasanya simpel dan jelas. Pembahasan sangat simpel dan jelas Selain membahas teori-teori, buku ini membahas masalah
praktis, praktek dan sesuatu yang harus dilaksanakan. Buku ini terdapat diagram yang cukup jelasSedangkan kekurangannya, yaitu : Kurang lengkapnya masalah penduduk yang sangat modern. Terlalu singkat bagi seorang yang sudah menguasai ilmu
pendidikan.
SINOPSISBAB I : PENDAHULUAN
ResensiJudul buku : Pengantar Ilmu PendidikanPenerbit : Usaha Nasional – SurabayaTerbit : Juli 1973Tebal : 218Pengarang : Drs. Amir Daiem Indrakusuma
1.1 Syarat Ilmu PengetahuanIlmu pengetahuan adalah uraian yang sistematis, metodis tentang suatu masalah.
1.2 Ilmu Pengetahuan Suatu IlmuKarena ilmu pendidikan mempunyai obyek, metode dan sistematis.
1.3 Kedudukan Ilmu PendidikanKedudukannya di tengah-tengah ilmu pengetahuan yang lain.
1.4 Sifat Ilmu Pendidikan Sifat ilmu pendidikan adalah praktis, teoritis dan normatif.
1.5 Obyek Ilmu Pendidikan Obyek ilmu pendidikan adalah anak didik, pendidik, materi, metode, evaluasi, alat pendidikan, lingkungan dan dasar pendidikan.
1.6 Ilmu bantu ilmu pendidikan Ilmu bantu ilmu pendidikan adalah ilmu biologi, ilmu jiwa dan ilmu-ilmu sosial.
BAB II : PENDIDIKAN 2.1 Apakah Pendidikan itu?
Pendidikan adalah bantuan yang diberikan dengan sengaja kepada anak dalam pertumbuhan jasmani maupun rohaninya untuk mencapai tingkat dewasa.
2.2 Mendidik dan Mengajar Mendidik lebih luas dari pada mengajar, mengajar hanyalah merupakan alat atau sarana di dalam mendidik. Sedangkan mendidik harus mempunyai tujuan nilai-nilai yang tinggi.
2.3 Batas-batas Kemampuan Penduduk Adapun faktor-faktor yang membatasi kemampaun pendidikan adalah :1) Faktor yang terletak pada anak didik2) Faktor yang terletak pada si pendidik3) Faktor yang ada pada lingkungan.
2.4 Lama Pendidikan dan KedewasaanMenr langeveld, batas bawah dari pendidikan itu ada saat dimana anak telah mengenal kewibawaan.
2.5 Macam-macam Pendidikan 1) Membedakan menurut filsafat atau pandangan hidup2) Membedakan menurut aspek-aspek pendidikan3) Membedakan menurut tingkatnya4) Membedakan menurut umumnya5) Membedakan menurut tempat pendidikannya6) Membedakan menurut isi pendidikan 7) Membedakan menurut sifat anak didik8) Membedakan menurut sifat pelaksanaan.
BAB III : DASAR DAN TUJUAN PENDIDIKAN 3.1 Filsafat sebagai Dasar dan Tujuan Pendidikan
Karena setiap negara membentuk dasar an tujuan pendidikan di negaranya.
3.2 Hubungan Kurikulum dan Dasar dan Tujuan Pendidikan.Hubungannya sangat erat, dan dapat digambarkan sebagai berikut:
Pandangan hidup falsafah bangsa
3.3 Azazi manusia dalam Pendidikan Manusia mempunyai hakekat sebagai manusia dwitunggal, individu dan soial serta manusia susila.
3.4 Aspek-aspek Pendidikan Aspek pendidikan diantaranya : pendidikan akhlak, kecerdasan, sosial, kewarganegaraan, keindahan, kesenian, agama dan kesejahteraan keluarga.
3.5 Macam-macam Tujuan Pendidikan Tujuan dalam pendidikan adalah : tujuan umum, khusus, tak lengkap, insidental, sementara, perantara.
BAB IV : PERKEMBANGAN ANAK4.1 Peran Pembawaan dalam Perkembangan
Terdapat aliran-aliran yang berpendapat :a. Nativisme adalah perkembangan ini ditentukan oleh
pembawaannyab. Naturalisme (J.J. Rousseaw) adalah anak lahir
m,embawa sifat-sifat sendiri.c. Presditinasi/Predertiminasi adalah nasib
Dasar-dasar Pendidikan
Kurikulum Pendidikan
Anak didik
Tujuan Pendidikan
Sesu
ai d
enga
n
Manusia Baik dan Berguna
4.2 Peran Lingkungan Terhadap Lingkungana. Teori Tabularasa (John Lock) : anak dilahirkan dalam
keadaan masih bersih, tidak ada pembawaan apa-apa.
b. Emmanual Kant : Manusia tidak lain adalah hasil dari pendidikan dengan demikian, bahwa pendidikan sanggup membuat manusia yang bagaimana saja
4.3 Teori Konvergensi :Perkembangan anak tidak hanya ditentukan oleh pembawaan saja dan tidak oleh lingkungan saja akan tetapi oleh dua-duanya.
4.4 Beberapa aspek PerkembanganAspek perkembangan yaitu : perkembangan motorik, pengamatan, berfikir, kepribadian dan kedewasaan.
BAB V : LEMBAGA DAN PUSAT PENDIDIKAN 5.1Orang Tua sebagai Lembaga Pendidikan karena orang
tua merupakan lingkungan pendidikan yang pertama dan utama bagi anak
5.2Yayasan sebagai lembaga pendidikan karena orang tua tidak bisa mendidik anak secara penuh, sehingga mereka menitipkan anaknya ke lembaga sekolah
5.3Lembaga keagamaan sebagai lembaga pendidikan karena lembaga ini mempunyai bidang pendidikan yang mana orang tua kurang mampu untuk melaksanakannya.
5.4Negara sebagai lembaga pendidikan merupakan suatau lembaga persekutuan hidup yang tinggi.
5.5Tri pusat pendidikan diantaranya : lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.
5.6Perkumpulan pemuda.5.7Catatan tambahan tentang lingkungan
1) Lingkungan alam : Klemotologis, geografis, keadaan tanah
2) Lingkungan sosial : keluarga dan masyarakat
BAB VI : BEBERAPA MASALAH DALAM PELAKSANAAN PENDIDIKAN
6.1 Kewibawaan dalam pendidikan merupakan sayarat mutlak dalam pelaksanaan pendidikan.
6.2 Tanggung jawab pendidikan yang dimaksud tanggung jawab di sini adalah tanggung jawab atas pelaksanaan pendidikan pada anak.
6.3 Alat dan alat semua keadaan yang ikut serta menentukan pada hasilnya pendidikan dinamakan faktor pendidikan sedang langkah-langkah yang diambil demi kelancaran proses pelaksanaan pendidikan.
6.4 Hukuman dan ganjaran, hukuman merupakan suatu hal yang tidak menyenangkan anak, sedang ganjaran kebalikan dari hukuman.
6.5 Motivasi belajar kekuatan-kekuatan yang dapat memberi dorongan kepada kegiatan belajar murid.
BAB VII : PERSYARATAN PENDIDIKAN7.1 Persyaratan jasmani dan rohani untuk menjadi guru
harus sehat jasmanai dan rohani7.2 Persyaratan pengetahuan pendidikan untuk menjadi
guru profesional maka harus mempunyai wawasan dan IP yang luas.
7.3 Persyaratan kepribadian seorang guru harus mempunyai kecerdasan, kecakapan, pengetahuan dan sikap, minat, tabi’at, keteladanan dan sebagainya.
7.4 Persyaratan-persyaratan khusus, biasanya disesuaikan dengan pandangan dan falsafah hidup bagus sendiri-sendiri.
7.5 Persyaratan menurut Ronggowarsito :1) Bangsaneng awiryo (berkebangsaan tinggi)2) Bangsaneng sajano (orang yang baik)3) Bangsaneng aguno (pandai)4) Hawicerito (kaya cerita)5) Nawung krido (mempunyai pandangan yang
tinggi)6) Asih ing murid (cinta kepada anak didik)7) Sambegana (mempunyai daya ingat).
NAMA : MAFAZATUL UMMAHNIM : DO2302024Mata Kuliah : Ilmu Pendidikan
RESUMANIlmu pengetahuan adalah suatu uraian yang sistematis dan
metodis tentang suatu hal atau masalah.Setelah melihat pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa syarat ilmu pengetahuan sebagai berikut: Ilmu pengetahuan harus ada obyeknya Adapun obyek
ilmu pengetahuan adalah obyek material dan formal. Obyek matrial adalah bahan yang menjadi sasaran suatu ilmu pengetahuan sedangkan obyek formal adalah sudut pembahasan suatu ilmu pengetahuan, misal: ilmu jiwa dan ilmu manusia yang kwdua macam ilmu pengetahuan itu mempunyai obek material sama (manusia), akan tetapi obyek formalnya berbeda. Oleh karena itu obyek material ilmu pengetahuan dapat sama sedang obyek formalnya berbeda.
Ilmu pengetahuan harus metodis : ilmu pengetahuan dalam mengdakan pembahasan serta penyelidikan untuk suatu ilnmi pengrtahuan harus menggunakan metode yang ilmiah.
Ilmu pengetahuan harus sistematis. Harus mempunyai dinamika : ilmi pengetajhuan harus tumbuh
dan berkembang untuk mepunyai kesempuranaan. Harus praktis : ilmi pengetahuan harus berguna dan
dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Harus diabadikan untuk kesejahteraan manusia.
Kedudukan ilmu pendidikan itu berada di tengah-tengah ilmu yang lain. Ilmu pendidiakan ialah suatu llmu pengetahuan yang
membahas masalah yamg behubungan dengan pendidikan,syarat ilmu pendidikan adalah bersifat teoritis,praktis,dan normatif.
Adapun unsur-unsur pendidikan adalah:1.Anak didik : pihak yang menjadi obyek utama pendidikan 2. Pendidik : pihak yang menjadi subyek dari pelaksanaan pendidikan3. Materi : bahan atau pengalaman belajar yang disusun menjadi kurikulum4. Alat pendidikan : tindakan yang menjdi kelamgsungan mendidik5. Lingkumgan : keadaan yang berbengaruh terhadap hasil pendidikan6.Dasar dan landasan pendidikan : landasan yang menjadi fundamental dari segala kegiatn pendidikan.
Pendidikan adalah suatu usaha sadar yang teratur dan tematis,yang dilakukan seseorang untuk mempengaruhi agar anak mempunyai siafat dan tabiat yang sesuai dengan tujan pendidikan .Yang menjadi eksistensi mendidik terletak pada tujuan mendidik, sedang mengajar eksistensinya terletak pada materinya.Oleh karena itu daapat disimpulkan mendidik lebih luas dari pda mengajar,dan mengajar merupakan sarana dalam mendidik.
Adapun faktor-faktoryang membatasi kemampuan pendidikan : Faktor anak didik:di dalam anak didik terdpt potensi-potensi
yang butuh pendidikan dari luar Faktor pendidik:guru mempunyai metode penyampian yang
berbeda dan beragam.
Faktor lingkumgan:limgkungan sangat berpengaruh baik positif maupun negatif.
Lama pendidikan tidak akhirnya.Menurut Lengeverd bahwa di saat ketika anak itu telah sadar atau mengenal kewibawaan(gezaag).Adapun ciri-cirinya:adanya kestabilan,sifat tanggung jawab dan sifat berdiri sendiri.
Menurut sarjanawan pendidikan dari Barat lma pendidikan jika anak telah berumur 20 atau 21 tahun sedang menurut bangsa Timur,bahwa prndidikan tidak hanya di mulai sejak prenatal melainkan di mulai sejak anak diciptakan(konsepsi).
Dasardan tujuan merupakan salah masalah ynng sangat fundamental dalam pelaksanaan pendidikan.Oleh karen itu dasar akan mennetukn corak dan isi dari pensdidikn akan menuju arah mana anak dibawa.
Hubungan kurikulum dengan falsafah dapat digambarkan sebagai berikut:
Pandangan hidup dan Falsafah Bangsa
Falsfat Negara
Kurikulum Pendidikan
Anak Didik
Tujuan Pendidikan
Manusia yang Baik dan Berguna
Har
us se
suai
den
gan
Menurut M.J.Langeveld bahwa pandangan pendidikan yang cocok untuk pendidikan adalah mengakui manusia sebagai makhluk sosial,individual dan dwi tunggal.dapun tujuan pendidikan adalah:
Tujuan umum:membentuk Insan Kamil Tujuan khusus:tujuamn dalam rangka mencapai tujuan umum Tujuan tak lengkap:tujuan dari masing-masing aspek
pendidikan sendiri Tujuan insidental:tujuan seketika karena timbul secara
kebetulan Tujuan sementara:tujuan yang ingin dicapai dalam pendidikan Tujuan perantara(intermediasi):alat untuk mencapai tujuan
yang lain Anak merupakan obyek utamadari pendidikan dan di dalam
anak mempunyai pembawaan yang disebut Bakat. Adapun aliran yang berpendapat bahwa pembwaan itu berperan pada perkembngan sebagai berikut:1.Aliran nativisme”perkembangan seorang anak ditentukan oleh pembawaannya”.2.Aliran naturalisme (JJ Rousseu)”anak itu lahir dengan sifat-sifatnya
sesuai dengan alamnya sendiri”3.Aliran predestinasi/predeterminasi”perkembangan anak ditentukan oleh nasibnya”
Sedangkan aliran tentang lingkungan berperan pada perkembangan adalah sebagai berikut:a. Teori Tabularasa(John Lock)”anak dilahirkan dalam keadaan
bersih,tidak ada pembwaan apa-apa seperti sehelai kertas yang masih kosong”.
b. Emanual Kant”manusi tidak lain adalah hasil dari pendidikan ,oleh karena itu berarti bahwa pendidikn sanggup membuat manusia yang bagaimana saja”.
Menurut Wilhelm yang terkenal dengan teori konvergensimya ”perkembangan anak ityu tidak hamya totyentuakn oleh pembawaannya sajdan juga tidak lingkungan saja.
Aspek perkembangan anak sejak ia dibentuk hingga mencapai kedewasaan diantaranya:perkembangan motorik, ingatan, pengamatan dan inovasi, perkembangan berpikir dan kepribadian serta kedewasaan.
Dalam suatu pendidikan terdapat siatu limgkungan yang biasa kita sebut Tri pusat pendidikan,yaitu: Lingkungan kluarga:merupakan limgkumgan pendidikan yang
pertama karena dalam anak pertama-tama mendapatkan didikan dan bimbingan.
Limgkumgn sekolah :merupakan bagian darli pendidikn dalan keluarga dan merupakan lanjutan pendidikan dalam keluarga serta merupkan jembatan bagi anak yang menghubungkan kehiupan keluarga dan masyarakat.
Lingkungan masyaraakt:apabila anak tidak di bawah pengawasan orang tua dan anggota keluarga yamg serta tidak di bawah pengawasan guru dan petugs sekolah yang lain.Lingkungn ini tidak berperan dalam mendidik hanya memberi pengaruh.
Selain lingkungan di atas dapat dibedakan sebagai berikut:1. Lingkungan alam :limgkungan ini bersifat klimatologis,geografis
dan keadaan tanah
2. Lingkungan sosisal:lingkungan ini dibagi dua yaitu sosial keluarga dan masyarakat
Adapun masalah-masalah dalam pelaksanaan pendidikan yaitu:a. Kewibawaan:pengakuan secara sukarel;a terhdap pengaruh yang
datang dari orang lain.b. Tanggung jawab:yang dimksud tanggung jawab di sini adalah
bertanggung jawab atas pendidikan anakc. Alat dan faktor.Keadaan yang ikut serta menntukan berhasilnya
pendidikan disebut faktor pendidikan, sedangkan Alat pendidikan adalah langkah-langkah yang diambil demi kelancaran proses pelaksanaan pendidikan.Alat pendidkan ada dua:
1. Alat preventif:alat yang bersifat pencegahan2. Alat represif/kuratif/korektif: bertujuan untuk menyadarkan
kepada yang benard. Hukuman dan ganjaran e. Motivasi belajar:kekuatan-kekuatan yang memberikan dorongan
kepada kegiatan belajar murid