ya allah, kuatkan aku! - s3.amazonaws.com · ya allah, kuatkan aku! 30 cara dahsyat menghebatkan...
TRANSCRIPT
Ya Allah, Kuatkan Aku!30 Cara Dahsyat Menghebatkan Diri dari Sedih dan Perih
Ya Allah, Kuatkan Aku!30 Cara Dahsyat Menghebatkan Diri dari Sedih dan Perih
Nasrul Yung
Penerbit PT Elex Media Komputindo
Ya Allah, Kuatkan Aku!Ditulis oleh Nasrul Yung© 2017 Nasrul YungHak Cipta Dilindungi oleh Undang-UndangDiterbitkan Pertama kali oleh:PenerbitPTElexMediaKomputindoKelompok Gramedia–Jakarta 2017Anggota IKAPI, Jakarta
717101928ISBN: 978-602-04-4972-2
Dilarangmengutip,memperbanyak,danmenerjemahkansebagianatauseluruhisibukuinitanpaizintertulisdariPenerbit.
Dicetak oleh Percetakan PT Gramedia, JakartaIsi di luar tanggung jawab Percetakan
PersembahanUntukkakiyangtakhentimelangkah
Untukjiwayangtakbosanberjuang
Untukpunggungyangtaklelahditegakkan
Untuksakityangtaklagidirasa
Untuksemangatyangterusmembara,
Emak dan Bapak tercinta
Daftar Isi
Persembahan v
Jangan Baik Sendirian vii
Pengantar ix
TidakSepertiyangKitaInginkan 1
MenolongAgamaAllah 5
AntaraNasihatdanKritikan 11
Cara Allah Menghapus Dosa-Dosamu 17
JanganMenyalahkanOrangLain 25
SebenarnyaKitaLuarBiasa 31
JanganHanyutBersamaMasaLalu 37
Dunia adalah Panggung 41
MahasiswaTakPantasMendapatSoalSD 45
Ya Allah, Tolong Aku 49
Hanyakepada-MuKamiMemohonPertolongan 57
Jangan Diam dalam Keterbatasan 61
Tidak Seperti yang Kita Inginkan
Untuk menjadi seorang pemenang dalam hidup ini, kita harus mempunyai impian atau target, begitu yang banyak dinasihatkan oleh para motivator. Target adalah acuan
kita dalam melangkah. Target adalah tujuan akhir kita berjuang. Langkah hidup akan tertata jika ada target yang kita punya.
Bayangkan sebuah kendaraan yang berjalan tanpa ada tujuan. Tidak tahu arah ke mana hendak melangkah. Terus saja ber-jalan tanpa capaian. Asal jalan dan berpindah. Itu kalau keadaan mesin baik-baik saja, ban tidak terjadi kendala atau bahan bakar yang habis. Mencapai tujuan pasti tidak, persoalan di perjalanan kemungkinan banyak.
Pentingnya sebuah target seperti seorang pemburu dan buruan. Buruan adalah apa yang ingin kita citakan, sedangkan pemburu adalah kita dengan segala kemampuan dan perbekalan. Semakin lengkap alat serta kesiapan kita semakin besar kemungkinan mendapatkan buruan. Semua itu akan sia-sia jika yang kita buru tidak ada atau kita tidak memiliki tujuan.
Profil Penulis
Nasrul Yung, penulis asal Lamongan yang tinggal di Jombang, Jawa Timur. Saat ini berstatus sebagai maha-siswa Strata Satu Fakultas Psikologi Universitas Darul
‘Ulum Jombang.
Mendalami Islam di Pondok Pesantren Islam Al-Izzah Jombang selama empat tahun (2009–2013) dengan konsentrasi Bahasa Arab dan Ulumuddin berjenjang Kulliyatul Mu’alimin (KMI).
Aktif menulis semenjak SMP dengan berbagai karya yang diter-bitkan di media massa lokal dan nasional. Saat ini juga menjadi salah satu kontributor tetap majalah Islam Al-Izzah untuk rubrik Remaja Islam dan Motivasi. Pimpinan redaksi majalah kampus, Gantari.
Buku tulisannya yang pernah diterbitkan berjudul Maha Inspirasi (Nulisbuku.com, 2013), Jangan Berhenti Mencoba (Quanta, Elex Media Komputindo, 2017) dan beberapa naskah lain yang t engah diproses oleh penerbit.
Pemilik akun Twitter dan Instagram @nasrul_yung.