documentx

64
Artikel Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Belum Diperiksa "Artikel" beralih ke halaman ini. Untuk artikel di Wikipedia, lihat WP:ARTIKEL . Untuk tata bahasa, lihat Artikula . Artikel adalah karangan faktual secara lengkap dengan panjang tertentu yang dibuat untuk dipublikasikan (melalui koran, majalah, buletin, dsb) dan bertujuan menyampaikan gagasan dan fakta yang dapat meyakinkan, mendidik, dan menghibur. Isi[sunting | sunting sumber ] Isi artikel dapat bermacam - macam, beberapa contoh yang sering kita baca :

Upload: al-ghifar

Post on 11-Apr-2016

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Documentx

ArtikelDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Belum Diperiksa

"Artikel" beralih ke halaman ini. Untuk artikel di Wikipedia, lihat WP:ARTIKEL.Untuk tata bahasa, lihat Artikula.Artikel adalah karangan faktual secara lengkap dengan panjang tertentu yang dibuat untuk dipublikasikan (melalui koran, majalah, buletin, dsb) dan bertujuan menyampaikan gagasan dan fakta yang dapat meyakinkan, mendidik, dan menghibur.

Isi[sunting | sunting sumber]

Isi artikel dapat bermacam - macam, beberapa contoh yang sering kita baca :

1.Sejarah 2.Petualangan3.Argumentasi4.Hasil penelitian5.Bimbingan  untuk melakukan/

mengajarkan sesuatu.

Page 2: Documentx

Penulis artikel[sunting | sunting sumber]

Penulis Artikel adalah orang atau individu yang bertindak dalam pengarangan sebuah tulisan, penggabungan beberapa kata menjadi kalimat yang menarik dan enak dibaca sehingga membuat pembaca merasakan dapat mengetahui apa yang sebelumnya tidak mereka ketahui sebelumnya.Penulis artikel bermacam-macam kriterianya, sebagai berikut :

Penulis Artikel Buku Penulis Artikel Berita Penulis Artikel Marketing Penulis Artikel Online Penulis Artikel Narasi Penulis Artikel Naskah

Jenis dan cara penulisan artikel[sunting | sunting sumber]

DeskripsiKarangan ini berisi gambaran mengenai suatu hal/ keadaan sehingga pembaca seolah-olah

Page 3: Documentx

melihat, mendengar, atau merasakan hal tersebut.Contoh deskripsi berisi fakta:

Hampir semua pelosok Mentawai indah. Di empat kecamatan masih terdapat hutan yang masih perawan. Hutan ini menyimpan ratusan jenis flora dan fauna. Hutan Mentawai juga menyimpan anggrek aneka jenis dan fauna yang hanya terdapat di Mentawai. Siamang kerdil, lutung Mentawai dan beruk Simakobu adalah contoh primata yang menarik untuk bahan penelitian dan objek wisata.

Contoh deskripsi berupa fiksi:Salju tipis melapis rumput, putih berkilau diseling warna jingga; bayang matahari senja yang memantul. Angin awal musim dingin bertiup menggigilkan, mempermainkan daun-daun

Page 4: Documentx

sisa musim gugur dan menderaikan bulu-bulu burung berwarna kuning kecoklatan yang sedang meloncat-loncat dari satu ranting ke ranting yang lain.Topik yang tepat untuk deskripsi misalnya: Keindahan Bukit Kintamani, Suasa pelaksanaan, Promosi, Kompetensi Siswa SMK Tingkat Nasional, Keadaan ruang praktik, Keadaan daerah yang dilanda bencana.Langkah menyusun deskripsi: Tentukan objek atau tema yang akan dideskripsikan, Tentukan tujuan, Tentukan aspek-aspek yang akan dideskripsikan dengan melakukan pengamatan, Susunlah aspek-aspek tersebut ke dalam urutan yang baik, apakah urutan lokasi, urutan waktu, atau urutan menurut kepentingan,

Page 5: Documentx

Kembangkan kerangka menjadi deskripsi

NarasiSecara sederhana narasi dikenal sebagai cerita. Pada narasi terdapat peristiwa atau kejadian dalam satu urutan waktu. Di dalam kejadian itu ada pula tokoh yang menghadapi suatu konflik. Narasi dapat berisi fakta atau fiksi.Contoh narasi yang berisi fakta: biografi, autobiografi, atau kisah pengalaman. Contoh narasi yang berupa fiksi:novel, cerpen, cerbung, ataupun cergam.Pola narasi secara sederhana:awal – tengah – akhirAwal narasi biasanya berisi pengantar yaitu memperkenalkan suasana dan tokoh.

Page 6: Documentx

Bagian awal harus dibuat menarik agar dapat mengikat pembaca.Bagian tengah merupakan bagian yang memunculkan suatu konflik. Konflik lalu diarahkan menuju klimaks cerita. Setelah konfik timbul dan mencapai klimaks, secara berangsur-angsur cerita akan mereda.Akhir cerita yang mereda ini memiliki cara pengungkapan bermacam-macam. Ada yang menceritakannya dengan panjang, ada yang singkat, ada pula yang berusaha menggantungkan akhir cerita dengan mempersilakan pembaca untuk menebaknya sendiri.

Contoh narasi berisi fakta:

Ir. SoekarnoIr. Soekarno, Presiden Republik Indonesia pertama adalah

Page 7: Documentx

seorang nasionalis. Ia memimpin PNI pada tahun 1928. Soekarno menghabiskan waktunya di penjara dan di tempat pengasingan karena keberaniannya menentang penjajah.Soekarno bersama Mohammad Hatta sebagai wakil bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Ia ditangkap Belanda dan diasingkan ke Bengkulu pada tahun 1948. Soekarno dikembalikan ke Yogya dan dipulihkan kedudukannya sebagai Presiden RI pada tahun 1949.

Contoh narasi fiksi:

1.Aku tersenyum sambil

Page 8: Documentx

mengayunkan langkah. Angin dingin yang menerpa, membuat tulang-tulang di sekujur tubuhku bergemeretak. Kumasukkan kedua telapa

Page 9: Documentx

k tangan ke dalam saku jaket, mencoba memerangi rasa dingin yang terasa begitu menyiksa.

2.Wangi kayu cadar yang terbakar di perapian menya

Page 10: Documentx

mbutku ketika Eriza membukakan pintu. Wangi yang kelak akan kurindui ketika aku telah kembali ke tanah air. Tapi wajah ayu di hadapanku,

Page 11: Documentx

akankah kurindui juga?

3.Langkah menyusun narasi (fiksi):

4.Langkah menyusun narasi (fiksi) melalui proses kreatif, dimulai dengan mencari, mene

Page 12: Documentx

mukan, dan menggali ide. Cerita dirangkai dengan menggunakan “rumus” 5 W + 1 H. Di mana seting/ lokasi ceritanya, siapa pelaku ceritanya, apa

Page 13: Documentx

yang akan diceritakan, kapan peristiwa-peristiwa berlangsung, mengapa peristiwa-peristiwa itu terjadi, dan bagaimana cerita itu dipaparkan.

Page 14: Documentx

Eksposisi

Karangan ini berisi uraian atau penjelasan tentang suatu topik dengan tujuan memberi informasi atau pengetahuan tambahan bagi pembaca. Untuk memperjelas uraian, dapat dilengkapi dengan grafik, gambar

Page 15: Documentx

atau statistik. Contoh:

Pada dasarnya pekerjaan akuntan mencakup dua bidang pokok, yaitu akuntansi dan auditing. Dalam bidang akuntasi, pekerjan akuntan berupa pengolahan data untuk menghasilkan informasi keuangan, juga perencanaan sistem informasi akuntansi yang digunakan untuk menghasilkan informasi keuangan.Dalam bidang auditing pekerjaan akuntan berupa pemeriksaan laporan keuangan secara objektif untuk menilai kewajaran informasi yang tercantum dalam laporan tersebut.

Topik yang tepat untuk ekspos

Page 16: Documentx

isi, antara lain: Manfaat kegiatan ekstrakurikuler Peranan majalah dinding di sekolah Sekolah kejuruan sebagai penghasil

Page 17: Documentx

tenaga terampil. Tidak jarang eksposisi berisi uraian tentang langkah/ cara/ proses kerja.Eksposisi demikian lazim disebut paparan

Page 18: Documentx

proses.Contoh paparan proses:

Cara mencangkok tanaman:1. Siapkan pisau, tali rafia, tanah yangsubur, dan sabut secukupnya.2. Pilihlah ranting yang tegak, kekar, dansehat dengan diameter kira-kira 1,5sampai 2 cm.3. Kulit ranting yang akan dicangkok dikeratdan dikelupas sampai bersih kira-kirasepanjang 10 cm.Langkah menyusun eksposisi:Menentukan topik/ temaMenetapkan tujuan

Page 19: Documentx

Mengumpulkan data dari berbagai sumberMenyusun kerangka karangan sesuai dengan topik yang dipilihMengembangkan kerangka menjadi karangan eksposisi.

ArgumentasiKarangan ini bertujuan membuktikan kebenaran suatu pendapat/ kesimpulan dengan data/ fakta sebagai alasan/ bukti. Dalam argumentasi pengarang mengharapkan pembenaran pendapatnya dari pembaca. Adanya unsur opini dan data, juga fakta atau alasan sebagai penyokong opini tersebut.Contoh:

Page 20: Documentx

Jiwa kepahlawanan harus senantiasa dipupuk dan dikembangkan karena dengan jiwa kepahlawanan. Pembangunan di negara kita dapat berjalan dengan sukses. Jiwa kepahlawanan akan berkembang menjadi nilai-nilai dan sifat kepribadian yang luhur, berjiwa besar, bertanggung jawab, berdedikasi, loyal, tangguh, dan cinta terhadap sesama. Semua sifat ini sangat dibutuhkan untuk mendukung pembangunan di berbagai bidang.

Tema/ topik yang tepat untuk argumentasi, misalnya: Disiplin kunci sukses berwirausahaomunikasi harus segera dikuasai Sekolah Menengah Kejuruan sebagai aset bangsa

Page 21: Documentx

yang potensial Langkah menyusun argumentasi: Menentukan topik/ tema Menetapkan tujuan Mengumpulkan data dari berbagai sumber Menyusun kerangka karangan sesuai dengan topik yang dipilih Mengembangkan kerangka menjadi karangan argumentasi

PersuasiKaranganmempengaruhi pembaca untuk berbuat sesuatu. Dalam persuasi pengarang mengharapkan adanya sikap motorik berupa motorik berupa perbuatan yang dilakukan oleh pembaca sesuai dengan yang dianjurkan penulis dalam karangannya.

Page 22: Documentx

Topik/ tema yang tepat untuk persuasi, misalnya: Katakan tidak pada NARKOBA Hemat energi demi generasi mendatang Hutan sahabat kita Hidup sehat tanpa rokok Membaca memperluas cakrawala Langkah menyusun persuasi: Menentukan topik/ tema Merumuskan tujuan Mengumpulkan data dari berbagai sumber Menyusun kerangka karangan Mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan persuasi

Page 23: Documentx

Kategori Jurnalisme

Menu navigasi Buat akun

baru Masuk log Halaman Pembicaraan Baca Sunting Sunting

sumber Versi

terdahulu

Halaman Utama

Perubahan terbaru

Peristiwa terkini

Halaman baru

Cari Lanjut

Page 24: Documentx

Halaman sembarang

Komunitas Warung

Kopi Portal

komunitas Bantuan Wikipedia Tentang

Wikipedia Pancapilar Kebijakan Menyumba

ng Hubungi

kami Bak pasir BagikanCetak/ekspor Buat buku Unduh versi

PDF Versi cetak Perkakas Pranala

balik Perubahan

terkait

Page 25: Documentx

Halaman istimewa

Pranala permanen

Informasi halaman

Item di Wikidata

Kutip halaman ini

Bahasa lain العربية Azərbaycan

ca Български भोजपुरी Нохчийн Čeština Dansk Zazaki Ελληνικά English Español Eesti فارسی Suomi עברית

हिन्दी Հայերեն 日本語 Basa Jawa Қазақша

Page 26: Documentx

한국어 Lietuvių Македонск

и Монгол Bahasa

Melayu Nederlands Norsk

nynorsk Português Romani Scots Slovenščina Српски /

srpski Svenska ไทย Tagalog Türkçe Українська اردو

中文 粵語

Sunting interwiki Halaman ini terakhir

diubah pada 25 Oktober 2015, pukul 13.44.

Teks tersedia di bawah Lisensi

Page 27: Documentx

BerbagiSerupa Creative Commonstambahan mungkin berlaku. LihatPenggunaanjelasnya.

Kebijakan privasi Tentang Wikipedia Penyangkalan Pengembang

Tampilan seluler

ArtikelDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Belum Diperiksa

"Artikel" beralih ke halaman ini. Untuk artikel di Wikipedia, lihat WP:ARTIKEL.Untuk tata bahasa, lihat Artikula.Artikel adalah karangan faktual secara lengkap dengan panjang tertentu yang dibuat untuk dipublikasikan (melalui koran, majalah, buletin, dsb) dan bertujuan menyampaikan gagasan dan fakta yang dapat meyakinkan, mendidik, dan menghibur.

Isi[sunting | sunting sumber]

Isi artikel dapat bermacam - macam, beberapa contoh yang sering kita baca :

1. Sejarah

Page 28: Documentx

2. Petualangan3. Argumentasi4. Hasil penelitian5. Bimbingan  untuk melakukan/

mengajarkan sesuatu.

Penulis artikel[sunting | sunting sumber]

Penulis Artikel adalah orang atau individu yang bertindak dalam pengarangan sebuah tulisan, penggabungan beberapa kata menjadi kalimat yang menarik dan enak dibaca sehingga membuat pembaca merasakan dapat mengetahui apa yang sebelumnya tidak mereka ketahui sebelumnya.Penulis artikel bermacam-macam kriterianya, sebagai berikut :

Penulis Artikel Buku Penulis Artikel Berita Penulis Artikel Marketing Penulis Artikel Online Penulis Artikel Narasi Penulis Artikel Naskah

Jenis dan cara penulisan artikel[sunting | sunting sumber]

DeskripsiKarangan ini berisi gambaran mengenai suatu hal/ keadaan sehingga pembaca seolah-olah melihat, mendengar, atau merasakan hal tersebut.

Page 29: Documentx

Contoh deskripsi berisi fakta:Hampir semua pelosok Mentawai indah. Di empat kecamatan masih terdapat hutan yang masih perawan. Hutan ini menyimpan ratusan jenis flora dan fauna. Hutan Mentawai juga menyimpan anggrek aneka jenis dan fauna yang hanya terdapat di Mentawai. Siamang kerdil, lutung Mentawai dan beruk Simakobu adalah contoh primata yang menarik untuk bahan penelitian dan objek wisata.

Contoh deskripsi berupa fiksi:Salju tipis melapis rumput, putih berkilau diseling warna jingga; bayang matahari senja yang memantul. Angin awal musim dingin bertiup menggigilkan, mempermainkan daun-daun sisa musim gugur dan menderaikan bulu-bulu burung berwarna kuning kecoklatan yang sedang meloncat-loncat dari satu ranting ke ranting yang lain.Topik yang tepat untuk deskripsi misalnya: Keindahan Bukit Kintamani, Suasa pelaksanaan, Promosi, Kompetensi Siswa SMK Tingkat Nasional, Keadaan ruang praktik, Keadaan daerah yang dilanda bencana.

Page 30: Documentx

Langkah menyusun deskripsi: Tentukan objek atau tema yang akan dideskripsikan, Tentukan tujuan, Tentukan aspek-aspek yang akan dideskripsikan dengan melakukan pengamatan, Susunlah aspek-aspek tersebut ke dalam urutan yang baik, apakah urutan lokasi, urutan waktu, atau urutan menurut kepentingan, Kembangkan kerangka menjadi deskripsi

NarasiSecara sederhana narasi dikenal sebagai cerita. Pada narasi terdapat peristiwa atau kejadian dalam satu urutan waktu. Di dalam kejadian itu ada pula tokoh yang menghadapi suatu konflik. Narasi dapat berisi fakta atau fiksi.Contoh narasi yang berisi fakta: biografi, autobiografi, atau kisah pengalaman. Contoh narasi yang berupa fiksi:novel, cerpen, cerbung, ataupun cergam.Pola narasi secara sederhana:awal – tengah – akhirAwal narasi biasanya berisi pengantar yaitu memperkenalkan suasana dan tokoh.

Page 31: Documentx

Bagian awal harus dibuat menarik agar dapat mengikat pembaca.Bagian tengah merupakan bagian yang memunculkan suatu konflik. Konflik lalu diarahkan menuju klimaks cerita. Setelah konfik timbul dan mencapai klimaks, secara berangsur-angsur cerita akan mereda.Akhir cerita yang mereda ini memiliki cara pengungkapan bermacam-macam. Ada yang menceritakannya dengan panjang, ada yang singkat, ada pula yang berusaha menggantungkan akhir cerita dengan mempersilakan pembaca untuk menebaknya sendiri.

Contoh narasi berisi fakta:

Ir. SoekarnoIr. Soekarno, Presiden Republik Indonesia pertama adalah seorang nasionalis. Ia memimpin PNI pada tahun 1928. Soekarno menghabiskan waktunya di penjara dan di tempat pengasingan karena keberaniannya menentang penjajah.Soekarno bersama Mohammad Hatta sebagai wakil bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Ia ditangkap Belanda dan

Page 32: Documentx

diasingkan ke Bengkulu pada tahun 1948. Soekarno dikembalikan ke Yogya dan dipulihkan kedudukannya sebagai Presiden RI pada tahun 1949.

Contoh narasi fiksi:

1. Aku tersenyum sambil mengayunkan langkah. Angin dingin yang menerpa, membuat tulang-tulang di sekujur tubuhku bergemeretak. Kumasukkan kedua telapak tangan

Page 33: Documentx

ke dalam saku jaket, mencoba memerangi rasa dingin yang terasa begitu menyiksa.

2. Wangi kayu cadar yang terbakar di perapian menyambutku ketika Eriza membukakan pintu. Wangi yang kelak

Page 34: Documentx

akan kurindui ketika aku telah kembali ke tanah air. Tapi wajah ayu di hadapanku, akankah kurindui juga?

3. Langkah menyusun narasi (fiksi):

4. Langkah menyusun narasi (fiksi) melalui proses kreatif, dimulai dengan mencari, menem

Page 35: Documentx

ukan, dan menggali ide. Cerita dirangkai dengan menggunakan “rumus” 5 W + 1 H. Di mana seting/ lokasi ceritanya, siapa pelaku ceritanya, apa yang akan diceritakan, kapan peristiwa-peristiwa berlangsung, mengap

Page 36: Documentx

a peristiwa-peristiwa itu terjadi, dan bagaimana cerita itu dipaparkan.

EksposisiKarangan ini berisi uraian atau penjelasan tentang suatu topik dengan tujuan memberi informasi atau pengetahuan tambahan bagi pembaca. Untuk memperjelas uraian, dapat

Page 37: Documentx

dilengkapi dengan grafik, gambar atau statistik. Contoh:

Pada dasarnya pekerjaan akuntan mencakup dua bidang pokok, yaitu akuntansi dan auditing. Dalam bidang akuntasi, pekerjan akuntan berupa pengolahan data untuk menghasilkan informasi keuangan, juga perencanaan sistem informasi akuntansi yang digunakan untuk menghasilkan informasi keuangan.Dalam bidang auditing pekerjaan akuntan berupa pemeriksaan laporan keuangan secara objektif untuk menilai kewajaran informasi yang tercantum dalam laporan tersebut.

Topik yang tepat untuk eksposisi, antara lain: Manfaat kegiatan ekstrakurikuler

Page 38: Documentx

Peranan majalah dinding di sekolah Sekolah kejuruan sebagai penghasil tenaga terampil. Tidak jarang eksposisi berisi uraian tentang langkah/ cara/ proses kerja.Eksposisi demikian lazim disebut paparan proses.Contoh paparan proses:

Page 39: Documentx

Cara mencangkok tanaman:1. Siapkan pisau, tali rafia, tanah yangsubur, dan sabut secukupnya.2. Pilihlah ranting yang tegak, kekar, dansehat dengan diameter kira-kira 1,5sampai 2 cm.3. Kulit ranting yang akan dicangkok dikeratdan dikelupas sampai bersih kira-kirasepanjang 10 cm.Langkah menyusun eksposisi:Menentukan topik/ temaMenetapkan tujuanMengumpulkan data dari berbagai sumberMenyusun kerangka karangan sesuai dengan topik yang dipilihMengembangkan kerangka menjadi karangan eksposisi.

ArgumentasiKarangan ini bertujuan membuktikan kebenaran suatu pendapat/ kesimpulan dengan data/ fakta sebagai alasan/ bukti. Dalam argumentasi pengarang mengharapkan pembenaran pendapatnya dari pembaca. Adanya unsur opini dan

Page 40: Documentx

data, juga fakta atau alasan sebagai penyokong opini tersebut.Contoh:

Jiwa kepahlawanan harus senantiasa dipupuk dan dikembangkan karena dengan jiwa kepahlawanan. Pembangunan di negara kita dapat berjalan dengan sukses. Jiwa kepahlawanan akan berkembang menjadi nilai-nilai dan sifat kepribadian yang luhur, berjiwa besar, bertanggung jawab, berdedikasi, loyal, tangguh, dan cinta terhadap sesama. Semua sifat ini sangat dibutuhkan untuk mendukung pembangunan di berbagai bidang.

Tema/ topik yang tepat untuk argumentasi, misalnya: Disiplin kunci sukses berwirausahanikasi harus segera dikuasai Sekolah Menengah Kejuruan sebagai aset bangsa yang potensial Langkah menyusun argumentasi: Menentukan topik/ tema Menetapkan tujuan Mengumpulkan data dari berbagai sumber Menyusun kerangka karangan sesuai dengan topik yang dipilih

Page 41: Documentx

Mengembangkan kerangka menjadi karangan argumentasi

PersuasiKaranganmempengaruhi pembaca untuk berbuat sesuatu. Dalam persuasi pengarang mengharapkan adanya sikap motorik berupa motorik berupa perbuatan yang dilakukan oleh pembaca sesuai dengan yang dianjurkan penulis dalam karangannya.Topik/ tema yang tepat untuk persuasi, misalnya: Katakan tidak pada NARKOBA Hemat energi demi generasi mendatang Hutan sahabat kita Hidup sehat tanpa rokok Membaca memperluas cakrawala Langkah menyusun persuasi: Menentukan topik/ tema Merumuskan tujuan Mengumpulkan data dari berbagai sumber Menyusun kerangka karangan Mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan persuasi

Page 42: Documentx

Kategori:  Jurnalisme

Menu navigasi Buat akun

baru Masuk log Halaman Pembicaraan Baca Sunting Sunting

sumber Versi

terdahulu

Halaman Utama

Perubahan terbaru

Peristiwa terkini

Halaman baru

Halaman sembarang

Komunitas

Cari Lanjut

Page 43: Documentx

Warung Kopi Portal

komunitas Bantuan Wikipedia Tentang

Wikipedia Pancapilar Kebijakan Menyumbang Hubungi kami Bak pasir BagikanCetak/ekspor Buat buku Unduh versi

PDF Versi cetak Perkakas Pranala balik Perubahan

terkait Halaman

istimewa Pranala

permanen Informasi

halaman Item di

Wikidata Kutip halaman

iniBahasa lain العربية Azərbaycanca Български भोजपुरी Нохчийн

Page 44: Documentx

Čeština Dansk Zazaki Ελληνικά English Español Eesti فارسی Suomi עברית हिन्दी Հայերեն 日本語 Basa Jawa Қазақша 한국어 Lietuvių Македонски Монгол Bahasa

Melayu Nederlands Norsk nynorsk Português Romani Scots Slovenščina Српски /

srpski Svenska ไทย Tagalog Türkçe Українська اردو

中文 粵語

Page 45: Documentx

Sunting interwiki Halaman ini terakhir diubah pada

25 Oktober 2015, pukul 13.44. Teks tersedia di bawah

Atribusi-BerbagiSerupa Creative Commonsmungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaanjelasnya.

Kebijakan privasi

Tentang Wikipedia

Penyangkalan

Pengembang

Tampilan seluler