web viewmata kuliah fisika matematika iii (fismat iii) memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk...

KONTRAK PERKULIAHAN

Nama Mata KuliahKode Mata Kuliah/SKS Semester Hari Pertemuan / JamTempat PertemuanPengajar

: FISIKA MATEMATIKA III : MAF5011 / 2 SKS: V (Lima): Kamis, 08.20 – 10.00 WITA: Ruang AP: Ni Nyoman Rupiasih, Ph.D.

1. MANFAAT MATA KULIAH

Mata Kuliah Fisika Matematika III (Fismat III) memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk menggunakan matematika tingkat lanjut di dalam menyelesaikan problem-problem fisika yang cukup komplek. Kemampuan tersebut meliputi: transformasi koordinat dari satu system ke system koordinat yang lain, operasi matrik, transformasi integral seperti transformasi Laplace, transformasi Fourier, integral konvolusi dan pemakaiannya dalam memecahkan “persamaan diferensial biasa” (PDB) serta memahami bentuk-bentuk “persamaan differential partial” (PDP) untuk proses-proses fisika yang umum seperti, persamaan Laplace, persamaan Poisson, persamaan difusi, persamaan perambatan gelombang, serta pemecahan PDP dengan metoda separasi variabel dalam berbagai system koordinat seperti koordinat kartesian, koordinat bola, dan koordinat silinder. Juga diharapkan bermanfaat dalam penyelesaian beberapa PDP untuk problem-problem fisika seperti: bentuk PDP untuk aliran fluida, perambatan gelombang elastik, perambatan kalor dsb.

2. DESKRIPSI PERKULIAHAN

Mata kuliah Fismat III merupakan mata kuliah wajib di Jurusan Fisika FMIPA UNUD dengan bobot 2 SKS. Untuk mencapai kompetensi standard seperti yang sudah dirumuskan pada ”standard kompetensi” maka, mata kuliah ini mencakup:

Pemahaman konsep transformasi koordinat dari satu system ke system koordinat yang lain diantaranya: transformasi linear, transformasi orthogonal, eigenvalues dan eigenvectors;

Pemahaman konsep operasi matrik yang sangat diperlukan di dalam penyelesaian problem-problem dengan dimensi cukup besar serta memerlukan proses iterasi, meliputi: diagonalizing matrices, aplikasi dari

Kontrak Perkuliahan Fisika Matematika III, Fisika, Fakultas MIPA, UNUD | 6

diagonalisasi, koordinat kurvalinear, faktor skala dan vektor basis untuk sistem orthogonal, koordinat kurvalinear umum, operator vektor dalam koordinat kurvalinear;

Pemahaman konsep transformasi integral yang meliputi: transformasi Laplace, transformasi Fourier, integral konvolusi dan pemakaiannya dalam memecahkan persamaan diferensial biasa;

Pemahaman konsep perumusan masalah-masalah fisika ke dalam bentuk persamaan differential partial (PDP) serta metoda pemecahannya, yang meliputi: persamaan Laplace, persamaan Poisson, persamaan difusi, persamaan perambatan gelombang, pemecahan PDP dengan metoda separasi variabel dalam berbagai system koordinat: koordinat kartesian, koordinat bola, dan koordinat silinder.

Pemahaman konsep perumusan umum bentuk PDP untuk aliran fluida, perambatan gelombang elastik, perambatan kalor, dsb, serta metoda pemecahannya.

3. STANDAR KOMPETENSI

Setelah mahasiswa lulus mata kuliah ini diharapkan memiliki kompetensi standard sebagai berikut:1. Mampu merumuskan/memformulasikan dan menyelesaikan masalah-masalah

fisika yang berhubungan dengan transformasi koordinat, syarat batas, transformasi integral dan persamaan aliran (KU3)

2. Memahami prinsip-prinsip dasar, perkembangan dan penerapan ilmu fisika khususnya fisika matematik lanjut (KU4)

3. Kemampuan menggunakan matematika untuk mendeskripsikan/meng-gambarkan fenomena fisika seperti transformasi koordinat, operasi matrik, PDP (KU6)

4. Trampil dalam problem solving masalah fisika secara logis – analitis dengan solusi yang didefinisikan dengan baik (KU8)

5. Mampu bekerja secara mandiri maupun bekerja bersama dalam kerja kelompok (team work) (KP4)

6. Mampu untuk mempresentasikan, mengkomunikasikan dan memberikan argumentasi pada suatu konsep/hukum terkait dalam bidang ilmu fisika matematik lanjut (KU5)

7. Keterampilan penggunaan TI baik untuk keperluan penyelesaian masalah fisika maupun untuk komunikasi dan akses internet (KP2).


4. ORGANISASI MATERI

I. TRANFORMASI KOORDINAT1.1 Pengantar 1.2 Transformasi Linear1.3 Transformasi Orthogonal1.4 Eigenvalues dan Eigenvectors; Diagonalizing Matrices 1.5 Aplikasi dari Diagonalisasi1.6 Koordinat Kurvalinear1.7 Faktor Skala dan Vektor Basis untuk Sistem Orthogonal1.8 Koordinat Kurvalinear Umum1.9 Operator Vektor dalam Koordinat Kurvalinear

II. TRANSFORMASI INTEGRAL2.1 Pengantar 2.2 Transformasi Laplace2.3 Solusi Persamaan Differential dengan Transformasi Laplace2.4 Transformasi Fourier 2.5 Integral Konvolusi dan Pemakaiannya dalam Memecahkan Persamaan

Diferensial Biasa

III. PERSAMAAN DIFERENSIAL PARSIAL (PDP)3.1 Pengantar 3.2 Bentuk-Bentuk PDP untuk Proses-Proses Fisika yang Umum3.3 Persamaan Laplace3.4 Persamaan Poisson3.5 Persamaan Difusi3.6 Persamaan Perambatan Gelombang3.7 Pemecahan PDP dengan Metoda Separasi Variabel Koordinat Kartesis,

Koordinat Bola, Koordinat Silinder3.8 Tinjauan Umum Bentuk PDP untuk Aliran Fluida, Perambatan Gelombang

Elastik, Perambatan Kalor , dsb.

5. STRATEGI PERKULIAHAN

Untuk mencapai kompetensi standard seperti yang sudah dirumuskan pada ”standard kompetensi” mata kuliah Fisika Matematik III (Fismat III) maka, strategi perkuliahan yang akan diterapkan adalah: model pembelajaran yang merupakan perpaduan dari metoda ceramah (tatap muka), problems based learning, small group discussions. Pada pertemuan awal dan beberapa pertemuan


berikutnya, digunakan metoda ceramah untuk menyampaikan SAP (Satuan Acara Perkuliahan), Silabus dan kontrak perkuliahan yang disertai dengan tanya jawab dan diskusi langsung. Mahasiswa dapat mengakses bahan/materi perkuliahan melalui link yang disediakan ataupun lewat email. Pada pertemuan berikutnya, akan digabungkan ketiga metoda tersebut, dimana setiap 2 sub bab berakhir akan dilengkapi dengan tugas kelompok, tugas mandiri dan kalau diperlukan akan dilakukan Quiz-quiz untuk mengamati keseriusan mahasiswa dan percentase keberhasilan proses pembelajaran. Pada pertengahan masa perkuliahan diadakan ”middle test” untuk mengukur sejauh mana keberhasilan proses belajar mengajar terhadap materi yang sudah disampaikan. Hasil middle test akan dipakai acuan untuk menentukan metoda perkuliahan selanjutnya. Pada akhir perkuliahan, diadakan ”finale test” yang mencakup semua materi perkuliahan. Tipe soal-soal test meliputi: soal pemahaman dan penguasaan materi-materi dasar, soal aplikasi dan pengembangan.

6. MATERI / BACAAN PERKULIAHAN

Bacaan pokok dalam perkuliahan ini:1. Boas, M.L., Mathematical Methods in the Physical Sciences, 2 nd Ed., John

Wiley, 1983.2. Erwin Kreyszig, Advanced Engineering Mathematics, 8th ed., John Wiley &

Sons, Inc., 2001.3. Speigel, M., Advanced Mathematics for Engineers and Scientist, Schaum

Outline Series, Mc. Graw-Hill, 1966.4. Speigel, M., Complex Variables, Mc. Graw-Hill, 1966.

7. SYARAT DAN KETENTUAN

Mahasiswa tidak diperkenankan mengikuti perkuliahan apabila:- Terlambat lebih dari 15 menit- Tidak berpakaian rapi [harus memakai sepatu]

Mahasiswa diwajibkan mengikuti perkuliahan lebih dari 75% [kuliah efektif]

Setiap pokok bahasan dari perkuliahan harus sudah dibaca sebelum mengikuti kuliah untuk pokok bahasan selanjutnya.

Mahasiswa diijinkan berdiskusi/ bekerjasama dalam mengerjakan tugas, tetapi tugas tidak boleh sama persis (yang sama tidak mendapatkan nilai).

Semua tugas dikumpulkan sesuai dengan deadline yang diberikan (lewat email, langsung).


Mahasiswa dalam mengerjakan soal-soal ujian [Quis, UTS, UAS] tidak diperkenankan menyontek seperti melihat buku atau melihat pekerjaan orang lain. Berbuat curang: nilai evaluasi adalah NOL.

Mahasiswa dilarang memberikan atau menerima bantuan apapun pada saat test sedang berlangsung. Berbuat curang: nilai evaluasi adalah NOL.

8. KRITERIA PENILAIAN

System penilaian pada mata kuliah ini tidak hanya menekankan pada kemampuan hard skill tetapi juga pada kemampuan soft skill. Yang menjadi point penilaian adalah T1 (partisipasi dan aktivitas mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan (observasi)), T2 (tugas (problem solving) dan Quiz), T3 (tugas kelompok dan diskusi), T4 (UTS (Ujian Tengah Semester)), dan T5 (UAS (Ujian Akhir Semester)).

Pedoman Penilaian: Acuan Patokan dengan Skala Lima:

Persentase Penguasaan

Nilai Angka

NilaiHuruf

Predikat

80 – 100 4 A Sangat baik65 – 79 3 B Baik 55 – 64 2 C Cukup 40 – 54 1 D Kurang 0 – 39 0 E Sangat kurang

Catatan: dinyatakan telah memiliki kompetensi (lulus) jika minimal memiliki penguasaan 55%

Penentuan pencapaian tingkat kompetensi:

Jenis Tagihan Bobot (%) Skor Bobot x Skor Keterangan T1 10

Tingkat Kompetensi = 80Nilai angka = 4Nilai huruf = A

Predikat = sangat baik

T2 25T3 25T4 20T5 20

Jumlah

Keterangan:

T1 = Observasi

T2 = Tugas (problem solving) dan Quiz


T3 = Tugas kelompok dan diskusi

T4 = UTS (ujian tengah semester)

T5 = UAS (ujian akhir semester)

Jimbaran, 2011Wakil Mahasiswa Dosen

(...............................................) (Ni Nyoman Rupiasih, Ph.D.) NIM.: NIP.:19690408 199412 2 001


web viewmata kuliah fisika matematika iii (fismat iii) memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk...

Documents