file · web viewalhamdulillahirabbil‘alamin, tiada kata lain yang patut untuk kami...

21

Click here to load reader

Upload: duongcong

Post on 30-Jan-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: file · Web viewAlhamdulillahirabbil‘alamin, tiada kata lain yang patut untuk kami ungkapkan selain ucapan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kekuatan, kesehatan dan

OLEH :WAHYUDDIN R

072514023

SI

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKAFAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2010

Kata Pengantar

Alhamdulillahirabbil‘alamin, tiada kata lain yang patut untuk kami

ungkapkan selain ucapan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan

Page 2: file · Web viewAlhamdulillahirabbil‘alamin, tiada kata lain yang patut untuk kami ungkapkan selain ucapan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kekuatan, kesehatan dan

kekuatan, kesehatan dan kemampuan kepada kami sehingga tugas makalah

ini dapat selesai dengan baik dan tepat pada waktunya.

Shalawat dan salam semoga selalu dilimpahkan kepada baginda

Muhammad SAW., para sahabat dan seluruh keluarga beliau serta para

pengikut beliau hingga akhir zaman.

Selama penyusunan makalah ini, penulis telah mendapat bantuan dari

berbagai pihak,Serta ucapan terima kasih juga penulis persembahkan

kepada semua pihak yang baik secara langsung ataupun tidak langsung ikut

terlibat dalam penyelesaian makalah ini.

Akhirnya, mohon maaf apabila terdapat kesalahan dan kekhilafan.kami

mohon saran dan kritik yang sifatnya membangun guna lebih

menyempurnakan makalah-makalah kami selanjutnya.

Makassar , Juni 2010

Penulis

Daftar isiKATA PENGANTAR.............................................................................i

DAFTAR ISI...........................................................................................ii

Page 3: file · Web viewAlhamdulillahirabbil‘alamin, tiada kata lain yang patut untuk kami ungkapkan selain ucapan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kekuatan, kesehatan dan

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang..........................................................................iiiB. Rumusan Masalah.....................................................................iiiC. Tujuan ......................................................................................iv

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian.................................................................................1B. Unsur-unsur Perencanaan Pembelajaran…………….……..….3

1. Isi Pembelajaran (Materi Pembelajaran)………………..……42. Kegiatan Pembelajaran……………………………………...…43. Evaluasi………………………………………………………….5

C. Tujuan dan Fungsi Perencanaan Pembelajaran……………….6D. Implikasi Teori Perencanaan Pembelajaran Dalam

Praksis Pendidikan Di Sekolah…………………………………..7

BAB III PENUTUPA. Kesimpulan...............................................................................10B. Saran ......................................................................................10

Daftar Pustaka....................................................................................11

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Page 4: file · Web viewAlhamdulillahirabbil‘alamin, tiada kata lain yang patut untuk kami ungkapkan selain ucapan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kekuatan, kesehatan dan

Perecanaan pembelajaran secara teknis bertolak dari asumsi bahwa keterampilan-keterampilan mengajar yang kompleks itu dapat terbagi menjadi unsur-unsur keterampilan yang lebih kecil. Masing-masing keterampilan dapat dilatihkan jauh lebih efektif dan efisien, apabila dibandingkan dengan pendekatan lain yang dilakukan secara global.

Melalui perencanaan pembelajaran, pembentukan keterampilan dapat dilakukan secara sistematik mulai dari pemahaman, perencanaan, observasi sampai dengan peragaan untuk kemudian diteruskan dengan latihan yang berjenjang (latihan terbatas).

Keterampilan dasar mengajar merupakan suatu keterampilan yang menuntut latihan terprogram untuk dapat menguasainya. Agar kegiatan latihan keterampilan dasar mengajar yang dilakukan melalui pendekatan pembelajaran mikro dapat berjalan dengan baik dan membuahkan hasil yang optimal maka tentu saja diperlukan perencanaan yang matang.

Dengan telah dipahaminya perencanaan pembelajaran secara utuh, maka akan memudahkan untuk melakukan proses adaptasi dalam membuat perencanaan pembelajaran secara umum, dan khususnya untuk kepentingan pembelajaran, atau untuk kepentingan model pembelajaran lainnya.

B. Rumusan Masalah

1. Pengertian perencanaan pembelajaran secara umum dan aplikasinya untuk kepentingan pembelajaran

2. Prinsip-prinsip pembuatan perencanaan pembelajaran secara umum dan aplikasinya untuk perencanaan pembelajaran

C. Tujuan

1. Memahami pengertian perencanaan pembelajaran secara umum dan aplikasinya untuk kepentingan pembelajaran

Page 5: file · Web viewAlhamdulillahirabbil‘alamin, tiada kata lain yang patut untuk kami ungkapkan selain ucapan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kekuatan, kesehatan dan

2. Mengidentifikasi prinsip-prinsip pembuatan perencanaan pembelajaran secara umum dan aplikasinya untuk pembelajaran

3. Memahami Implikasi Teori Perencanaan Pembelajaran Dalam Praksis Pendidikan Di Sekolah

BAB II

PEMBAHASAN

Page 6: file · Web viewAlhamdulillahirabbil‘alamin, tiada kata lain yang patut untuk kami ungkapkan selain ucapan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kekuatan, kesehatan dan

A. Pengertian

Perencanaan penting untuk pembelajaran di Sekolah Dasar karena memungkinkan siswa diberi kesempatan terbaik untuk memperoleh kemajuan dalam perkembangan dan belajar. Guru dapat memahami peranannya dan tugas-tugas yang harus dicapai siswa untuk berkembang dan belajar. Guru menyediakan sumber-sumber belajar untuk mendukung proses belajar. Perencanaan adalah proses penetapan dan pemanfaatan sumber daya secara terpadu yang diharapkan dapat menunjang kegiatan-kegiatan dan upaya-upaya yang akan dilaksanakan secara efisien dan efektif dalam mencapai tujuan. Dalam hai ini Roger A. Kaufman mengemukakan bahwa “Perencanaan adalah proyeksi (perkiraan) tentang apa yang diperlukan dalam rangka mencapai tujuan asbah dan nilai.

Perencanaan sering juga disebut sebagai jembatan yang menghubungkan kesenjangan atau jurang antara keadaan masa kini dan keadaan yang diharapkan terjadi pada masa yang akan datang.Perencanaan berkaitan dengan penentuan apa yang akan dilakukan. Perencanaan mendahului pelaksanaan, mengingat perencanaan merupakan suatu proses untuk menentukan kemana harus pergi dan mengidentifikasikan persyaratan yang diperlukan dengan cara yang paling efektif dan efisien. Berpangkal dari pemahaman tersebut, maka perencanaan mengandung enam pokok pikiran yaitu :

1. Perencanaan melibatkan proses penetapan keadaan masa depan yang diinginkan.

2. Keadaan masa depan yang diinginkan itu kemudian dibandingkan dengan keadaan sekarang, sehingga dapat dilihat kesenjangannya.

3. Untuk menutup kesenjangan itu perlu dilakukan usaha-usaha.4. Usaha yang dilakukan untuk menutup kesenjangan itu dapat

beranekaragam dan merupakan alternatif yang mungkin ditempuh.5. Penilaian alternatif yang paling baik, dalam arti mempunyai efektifitas dan

efisiensi yang paling tinggi perlu dilakukan.6. Alternatif yang paling tinggi perlu diperinci sehinggan menjadi pedoman

dalam pengambilan keputusan apabila akan dilaksanakan.

Page 7: file · Web viewAlhamdulillahirabbil‘alamin, tiada kata lain yang patut untuk kami ungkapkan selain ucapan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kekuatan, kesehatan dan

Ibrahim mengatakan bahwa “Secara garis besar perencanaan pembelajaran mencakup kegiatan merumuskan tujuan apa yang dicapai oleh suatu kegiatan pembelajaran, cara apa yang digunakan untuk menilai pencapaian tujuan tersebut, materi bahan apa yang akan disampaikan, bagaimana cara menyampaikannya, serta alat atau media apa yang diperlukan. Dengan perencanaan pembelajaran, guru dapat memperkirakan, mempersiapkan, dan menentukan tindakan apa yang akan dilakukan pada waktu proses pembelajaran berlangsung. Pada tahap ini guru mempersiapkan segala sesuatunya agar proses pembelajaran dapat berlangsung secara efektif.

Bunghart dan Trull menyatakan bahwa “Perencanaan adalah awal dari semua proses yang rasional, daan mengandung sifat optimisme yang didasarkan atas kepercayaan bahwa akan dapat mengatasi berbagai macam permasalahan dalam konteks pembelajaran. Perencanaan pembelajaraan yang diartikan sebagai proses penyusunan materi pelajaran, penggunaan media pembelajaran, pengunaan pendekatan atau metode pembelajaran, dalam suatu alokassi waktu yang akan dilaksanakan pada masa satu semester yang akan datang untuk mencapai tujuan yang ditentukan”.

Toeti Soekamto mendefinisikan perencanaan pembelajaran sebagai usaha untuk mempermudah proses belajar-mengajar maka diperlukan perencanaan pembelajaran. Perencanaan pembelajaran dapat dikatakan sebagai pengembangan pembelajaran yang merupakan sebagai system yang intergrasi dan terdiri dari beberapa unsur yang paling berinteraksis.

Pengertian lain tentang perencanaan pembelajaran dikemukakan oleh Nana Sudjana yang mengemukakan bahwa perencanaan pembelajaran adalah kegiatan memproyeksikan tindakan apa yang akan dilaksanakan dalam suatu pembelajaran (PBM) yaitu dengan mengkoordinasikan (mengatur dan merespon ) komponen-komponen pembelajaraan, sehingga arah kegiatan ( tujuan ), isi kegiatan ( materi ) , cara penyampaaian kegiatan ( metode dan teknik ) serta bagaimana mengukurnya ( evaluasi ) menjadi jelas dan sistematis”. Ini berarti perencanaan pembelajaran pada dasarnya mengatur dan menetapkan komponen-komponen tujuan, bahan, metode atau teknik, serta evaluasi atau penilaian.

Page 8: file · Web viewAlhamdulillahirabbil‘alamin, tiada kata lain yang patut untuk kami ungkapkan selain ucapan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kekuatan, kesehatan dan

Perencanaan pembelajaran dapat diartikan sebagai suatu rangkaian yang saling nberhubungan dan saling menunjang antara berbagai unsur atau komponen yang ada di dalam pembelajaran atau dengan pengertian lain yaitu suatu proses mengatur, mengkoordinasikan, dan menetapkan unsur-unsur atau komponen-komponen pembelajaran.

Persoalan pertama berkaitan dengan tujuan yang ingin dicapai dalam proses pembelajaran tersebut, persoalan kedua berkaitan dengan bahan ajar yang akan disampaikan kepada siswa, persoalan ketiga berkaitan dengan strategi atau metode apa yang bias digunakan untuk menyampaikan bahan ajar tadi, dan persoalan terakhir berkaitan dengan penilaian atau evaluasi yang digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan pembelajaran.

B. Unsur-unsur Perencanaan Pembelajaran

Perencanaan pembelajaran adalah proses memproyeksikan dari setiap komponen pembelajaran. Menurut Ralph W. Tyler komponen-komponen pembelajaran tersebut meliputi empat unsur yaitu: tujuan, bahan ajar, metode, dan evaluasi.

Keempat komponen pembelajaran tersebut apabila digambarkan dalam bentuk bagan akan membentuk suatu sistem sebagai berikut.

Tujuan pembelajaran adalah sesuatu yang ingin dicapai dalam kegiatan pembelajaran , yaitu gambaran perubahan perilaku siswa ke arah yang lebih positif, baik dari segi pengetahuan keterampilan dan sikap.

Tujuan pembelajaran atau tujuan instruksional berisi rumusan pertanyaan mengenai kemampuan atau kualifikasi tingkah laku yang diharapkan dimiliki/dikuasai siswa setelah mengikuti proses pembelajaran.

Yang harus diperhatikan guru dalam membuat tujuan khusus atau indikator pembelajaran adalah :

Page 9: file · Web viewAlhamdulillahirabbil‘alamin, tiada kata lain yang patut untuk kami ungkapkan selain ucapan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kekuatan, kesehatan dan

1. Guru harus memperhatikan silabus/kurikulum yang berlaku sebagai pedoman dalam menjabarkan tujuan.

2. Guru harus memahami tipe-tipe hasil belajar.3. Guru harus memahami cara merumuskan tujuan pembelajaran sampai

tujuan tersebut jelas isinya dan dapat dicapai oleh siswa setelah setiap proses pembelajaran berakhir.

1. Isi Pembelajaran (Materi Pembelajaran)

Materi harus direncanakan dan dikembangkan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Materi pembelajaran harus disusun secara sistematik berdasarkan skuensinya dan diorientasikan pada upaya mencapai tujuan pembelajaran.

Kriteria dalam merumuskan dan mengembangkan bahan pembelajaran diantaranya:

a. Bahan harus shahih (valid) dan berarti (significant) sesuai dengan pembangunan dan kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).

b. Bahan harus relevan dengan sosial siswa.c. Bahan harus mengandung kesinambungan antara kedalaman dan

keluasan.d. Bahan pelajaran harus mencakupberbagai ragam tujuan, pengetahuan,

keterampilan, dan sikap.

2. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran harus menggambarkan aktivitas siswa, karena pada hakikatnya yang belajar itu adalah siswa, guru hanya sebagai fasilisator. Maka guru harus merancang kegiatan pembelajaran dengan sistematis, efektif, efisien, serta berorientasi pada tujuan pembelajaran.

Dalam perencanaan pembelajaran kegiatan belajar mengajar harus dirumuskan secara jelas dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

Page 10: file · Web viewAlhamdulillahirabbil‘alamin, tiada kata lain yang patut untuk kami ungkapkan selain ucapan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kekuatan, kesehatan dan

a. Kegiatan pembelajaran harus berorientasikan pada tujuabn pembelajaran khusus atau indikator pembelajaran yang ditetapkan.

b. Kegiatan pembelajaran harus dilaksanakan secara sistematis.c. Kegiatan pembelajaran harus efektif dan efisien.d. Kegiatan pembelajaran harus fleksibel.e. Kegiatan pembelajaran harus disesuaikan dengan kemampuan siswa.f. Kegiatan pembelajaran harus memperhatikan dengan alat/fasilitas yang

tersedia.g. Kegiatan pemelajaran harus dapat mengembangkan kemampuan siswa

baik dari segi pengetahuan , keterampilan dan sikap.h. Penggunaan metode mengajar harus disesuaikan dengan tujuan yang

telah ditetapkan.i. Kegiatan pembelajaran harus menggambarkan atau mendeskripsikan

tentang materi yang akan digunakan dan memberikan peluang untuk memungkinkan siswa belajar aktif.

3. Evaluasi

Evaluasi pembelajaran dilaksanakan pada kegiatan pembelajaran meliputi evaluasi awal pembelajaran, evaluasi proses pembelajaran, dan evaluasi akhir pembelajaran.

Evaluasi juga berfungsi sebagai dasar diagnosis belajar siswa yang dilanjutkan dengan bimbingan atau untuk pemberian pengayaan. Dalam melaksanakan evaluasi aspek-aspek pokok yang harus diperhatikan meliputi Tujuan evaluasi, dan Bentuk dan jenis evaluasi yang digunakan.

Kriteria evaluasi dalam perencanaan pembelajaran adalah sebagai berikut :

a. Evaluasi harus berorientasi pada tujuan pembelajaran.b. Evaluasi harus berdasarkan pada pengembangan kegiatan

pembelajaran.c. Evaluasi harus memperhatikan waktu yang tersedia.d. Evaluasi harus memungkinkan ada kegiatan tindak lanjut.e. Evaluasi harus memberikan umpan balik.

C.Tujuan dan Fungsi Perencanaan Pembelajaran

Page 11: file · Web viewAlhamdulillahirabbil‘alamin, tiada kata lain yang patut untuk kami ungkapkan selain ucapan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kekuatan, kesehatan dan

Salah satu faktor yang membawa keberhasilan itu ialah guru tersebut senantiasa membuat perencanaan mengajar sebelumnya. Pada garis besar, perencanaan pembelajaran itu bertujuan untuk mengarahkan dan membimbing kegiatan guru dan siswa dalam proses pembelajaran seperti yang dikemukakan oleh Sagala bahwa :

Tujuan perencanaan bukan hanya penguasaan prinsip-prinsip fundamental tetapi juga mengembangkan sikap yang positif terhadap program pembeljaran, meneliti dan menentukan pemecahan masalah pembelajaran. Secara ideal tujuan perencanaan pembelajaran adalah menguasai sepenuhnya bahan dan materi ajar, metode dan penggunaan alat dan perlengkapan pembelajaran, menyampaikan kurikulum atas dasar bahasan dan mengelola alokassi waktu yang tersedia dan membelajarkan siswa sesuai yang diprogramkan”.

Tujuan perencanaan itu memungkinkan guru memilih metode mana yang sesuai sehingga proses pembelajaran itu mengarah dan dapat mencapai tujuan yang telah dirumuskan. Bagi guru, setiap pemilihan metode berarti menentukan jenis proses belajar mengajar mana yang dianggap efektif untuk mencapai tujuan yang telah dirumuaskan. Hal ini juga mengarahkan bagaimana guru mengorganisasikan kegiatan-kegiatan siswa dalam proses pembelajaran yang telah dipilihnya. Dengan demikian betapa pentingnya tujuan itu diperhatikan dan dirumuskan dalam setiap pembelajaran, agar pembeljaran itu benar-benar dapat mencapai tujuan sebagaimana yang tertuang dalam kurikulum.

Terdapat juga beberapa fungsi yang dikemukakan oleh Oemar Hamalik bahwa pada garis besarnya perencanaan pembelajaran berfungsi sebagai berikut :

1. Memberi guru pemahaman yang lebih jelas tentang tujuan pendidikan sekolah dan hubungannya dengan pembelajaran yang dilakukan untuk mencapai tujuan itu.

2. Membantu guru memperjelas pemikiran tentang sumbangan pembelajarannya terhadap pencapaian tujuan pendidikan.

3. Menambah keyakinan guru atas nilai-nilai pembelajaraan yang diberikan dan prosedur yang digunakan.

4. Membantu guru dalam rangka mengenal kebutuhan-kebutuhan siswa , minat-minat siswa dan mendorong motivasi belajar.

Page 12: file · Web viewAlhamdulillahirabbil‘alamin, tiada kata lain yang patut untuk kami ungkapkan selain ucapan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kekuatan, kesehatan dan

5. Mengurangi kegiataan yang bersifat trial dan error dalam mengajar dengan adanya organisasi yang baik dan metode yang tepat.6.Membantu guru memelihara kegairahan mengajar dan senantiasa memberikan bahan-bahan yang up to date pada siswa.

Maka secara hakiki tujuan yang paling mendasar dari sebuah perencanaan pembelajaran adalah sebagai pedoman atau petunjuk bagi guru, serta mengarahkan dan membimbing kegiatan guru dan siswa dalam proses pembelajaran, sedangkan fungsi dari perencanaan adalah :

1. Mengorganisasikan dan mengakomodasikan kebutuhan siswa secara spesifik.

2. Membantu guru dalam memetakan tujuan yang hendak dicapai .3. Membantu guru dalam mengurangi kegiatan yang bersifat trial dan error

dalam mengajar.

D. Implikasi Teori Perencanaan Pembelajaran Dalam Praksis Pendidikan Di Sekolah

Perencanaan pembelajaran untuk pembelajaran dalam dunia pendidikan sesuai dengan ketentuan perencanaan pembelajaran pada umumnya, hanya dibuat lebih sederhana sesuai dengan karakteristik perencanaan pembelajaran itu sendiri. Fungsi perencanaan perencanaan pembelajaran di sekolah adalah sebagai pedoman pokok bagi calon guru atau para calon guru yang akan melaksanakan kegiatan latihan melalui proses pembelajaran. Dengan demikian setiap yang berlatih mengajar dalam prosesnya harus didasarkan pada perencanaan pembelajaran yang telah dibuat sebelumnya.

Pembuatan perencanaan pembelajaran pada dasarnya adalah mengembangkan dari setiap komponen pembelajaran, yaitu mengembangkan tujuan, materi, atau isi, metode dan media serta evaluasi. Prinsip pembelajaran merupakan kaidah, hukum, atau ketentuan-ketentuan yang harus dijadikan patokan dalam membuat perencanaan pembelajaran. Penyusunan perencanaan pembelajaran yang didasarkan pada prinsip yang ditetapkan, maka akan menghasilkan suatu perencanaan pembelajaran.

Pada pokoknya prinsip-prinsip dalam pembuatan perencanaan pembelajaran di sekolah antara lain :

Page 13: file · Web viewAlhamdulillahirabbil‘alamin, tiada kata lain yang patut untuk kami ungkapkan selain ucapan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kekuatan, kesehatan dan

1. Memperhatikan karakteristik anak

Dalam perencanaan pembelajaran (desain instruksional) harus memperhatikan kondisi yang ada dalam diri siswa dan kondisi yang ada di luar diri siswa

2. Berorientasi pada kurikulum yang berlaku

Perencanaan yang dibuat oleh guru seperti dalam bentuk silabus maupun dalam bentuk rencana pelaksanaan pembelajaran harus disusun dan dikembangkan berdasarkan pada kurikulum yang berlaku.

3. Sistematika kegiatan pembelajaran

Urutan kegiatan pembelajaran dikembangkan secara sistematis dengan mempertimbangkan urutan dari yang mudah menuju yang lebih sulit, dari yang bersifat sederhana menuju yang lebih kompleks.

4. Melengkapi perencanaan pembelajaran

Yaitu dengan menambah instrumen-instrumen pembelajaran, misalnya lebar kerja siswa, format isian, lembar catatan tertentu disesuaikan dengan tujuan pembelajaran yang harus dicapai.

5. Bersifat fleksibel (dinamis)

Perencanaan pembelajaran disesuaikan dengan situasi dan kondisi saat berlangsungnya pembelajaran.

6. Berdasarkan pendekatan sistem

Artinya setiap unsur perencanaan pembelajaran yang dikembangkan harus merupakan kesatuan yang tidak terpisahkan dan memiliki keterpaduan.

Perencanaan pembelajaran yang sebenarnya yang dilakukan dalam kelas khusus yang dirancang untuk kepentingan latihan mengajar, maka

Page 14: file · Web viewAlhamdulillahirabbil‘alamin, tiada kata lain yang patut untuk kami ungkapkan selain ucapan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kekuatan, kesehatan dan

tentu saja perencanaan pembelajarannya dibuat sesuai dengan kaidah prosedur pembuatan perencanaan pembelajaran yang berlaku untuk kepentingan pembelajaran biasa.Sebagai alat kontrol untuk mengetahui tingkat kemampuan peserta yang telah berlatih, dalam pembelajaran ini dilengkapi oleh seperangkat alat / instrumen lain, yaitu pedoman observasi.

Rumusan pedoman observasi berbeda-beda antara pedoman observasi yang satu dengan yang lainnya. Hal ini disesuaikan dengan setiap jenis keterampilan dasar mengajar yang dilatihkan. Pedoman observasi dipegang oleh observer yang bertugas mengamati penampilan perserta yang berlatih. Pihak observer adalah mereka yang dianggap sudah memiliki pengalaman lebih sehingga dapat memberikan penilaian secara objektif untuk dijadikan masukan / balikan bagi peserta yang berlatih.

BAB III

Page 15: file · Web viewAlhamdulillahirabbil‘alamin, tiada kata lain yang patut untuk kami ungkapkan selain ucapan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kekuatan, kesehatan dan

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pembelajaran adalah proses yang diatur sedemikian rupa menurut langkah-langkah tertentu agar pelaksanaannya mencapai hasil yang diharapkan. Keberhasilan suatu proses pembelajaran sangat ditentukan oleh rencana yang dibuat guru, oleh karena itu komponen-komponen dalam perencanaan belajar harus disusun atau dikembangkan secara sistematis dan sistemik. Perencanaan adalah proses penetapan daan pemanfaatan sumber daya secara terpadu yang diharapkan dapat menunjang kegiatan kegiatan dan upaya-upaya yang akan dilaksanakan secara efesien dan efektif dalam mencapai tujuan.

Perencanaan pembelajaran dapat diartikan sebagai suatu rangkaian yang saling berhubungan dan saling menunjang antara berbagai unsur atau komponen yang ada didalam pembelajaran, atau dengan pengertian lain yaitu suatu proses mengatur, mengkoordinasi, dan menetapkan unsure-unsur atau komponen-komponen pembelajaran. Perencanaan pembelajaran yang dibuat harus memp[erhatikan prinsip-prinsip : menetapkan apa yang akan dilakukan oleh guru, membatasi sasaran berdasarkan kompetensi (tujuan) yang hendak dicapai, mengembangkan alternatif-alternatif, pembelajaran yang akan menunjang, dan kompetensi (tujuan) yang telah ditetapkan.Tujuan perencanaan pembelajaran adalah untuk mengarahkan daan membimbing kegiatan guru dan siswa dalm proses pembelajaran. Jawaban fungsi perencanaan pembelajaran adalah mengorganisasikan dan mengakomodasikan kebutuhan siswa secara spesifik, membantu guru dalam memetakan tujuan yang hendak dicapai dan membantu guru, dalam memerangi kegiatan yang bersifat trial dan error dalam mengajar.

B. Saran

Harapan saya kepada para pembaca setiap Ilmu yang diperoleh agar tidak sia-sia. Kepada para pembaca khusus kepada dosen agar kiaranya memperbaiki setiap kesalahan baik di sengaja maupun tidak disengaja.

DAFTAR PUSTAKA

Page 16: file · Web viewAlhamdulillahirabbil‘alamin, tiada kata lain yang patut untuk kami ungkapkan selain ucapan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kekuatan, kesehatan dan

Sukirman, dadang. 2006. Pembelajaran Mikro. Bandung: UPI Press.

Hernawan, H A dkk. (2007). Belajar dan Pembelajaran. Bandung : Upi Press

Hamalik, Oemar. 2009. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Soemanto, Wasty. 2007. Psikologi Pendidikan : Landasan Kerja Pemimpin Pendidikan (Edisi Baru). Jakarta : PT Rineka Cipta.

http://winarti135.blogspot.com/

http://andika-hadi.blogspot.com/

http://eko87kurnia.multiply.com/