olhachayo.files.wordpress.com · web viewberkurangnya pengeluaran cairan mata di daerah sudut bilik...

30
BAB II PEMBAHASAN A. DEFINISI

Upload: buikhuong

Post on 05-May-2018

220 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: olhachayo.files.wordpress.com · Web viewBerkurangnya pengeluaran cairan mata di daerah sudut bilik mata atau di celah pupil Secara umum, penyebab glaucoma terdiri dari : 1. Primer

BAB II

PEMBAHASAN

A. DEFINISI

Page 3: olhachayo.files.wordpress.com · Web viewBerkurangnya pengeluaran cairan mata di daerah sudut bilik mata atau di celah pupil Secara umum, penyebab glaucoma terdiri dari : 1. Primer

Glaukoma adalah suatu penyakit yang memberikan gambaran klinik berupa

peninggian tekanan bola mata, penggaungan papil saraf optik dengan defek lapang

pandangan mata (Sidarta Ilyas, 2000).

Glaukoma adalah sekelompok kelainan mata yang ditandai dengan peningkatan

tekanan intraokuler ( Long Barbara, 1996).

Jadi, Glaukoma adalah kelompok penyakit mata yang disebabkan oleh tingginya

tekanan bola mata sehingga menyebabkan rusaknya saraf optik yang membentuk bagian-

bagian retina retina dibelakang bola mata. Saraf optik menyambung jaringan-jaringan

penerima cahaya (retina) dengan bagian dari otak yang memproses informasi pengelihatan.

B.     ETIOLOGI

Penyakit yang ditandai dengan peninggian tekanan intraokuler ini disebabkan oleh :

1. Bertambahnya produksi cairan mata oleh badan ciliary

2. Berkurangnya pengeluaran cairan mata di daerah sudut bilik mata atau di celah pupil

Secara umum, penyebab glaucoma terdiri dari :

1. Primer

a. Akut : Dapat disebabkan karena trauma.

b. Kronik : Dapat disebabkan karena keturunan dalam keluarga (Diabetes mellitus,

Arterisklerosis, Pemakaian kortikosteroid jangka panjang, . Miopia tinggi dan

progresif)

2. Sekunder

Disebabkan penyakit mata lain seperti : Katarak, Perubahan lensa, Kelainan uvea,

Pembedahan).

C. MANIFESTASI KLINIK

1. Keluhan:

a. penglihatan kabur  mendadak

b. nyeri hebat

c. mual                                                  

d. muntah

e. melihat halo (pelangi disekitar objek)

2. Pemeriksaan Fisik:

a. Visus sangat menurun

Page 4: olhachayo.files.wordpress.com · Web viewBerkurangnya pengeluaran cairan mata di daerah sudut bilik mata atau di celah pupil Secara umum, penyebab glaucoma terdiri dari : 1. Primer

b. Mata merah

c. Kornea suram

d. Rincian iris tidak tampak

e. Pupil sedikit melebar, tidak bereaksi terhadap sinar

f. Diskus optikus terlihat merah dan bengkak

Yang mengkhawatirkan, glaukoma seringkali timbul tanpa gejala sampai pada fase

terakhir, kecuali glaukoma jenis akut (tekanan bola mata tiba-tiba meninggi sehingga mata

terasa sakit sekali). Karena itu deteksi dini glaukoma sangat penting, konsultasikan ke dokter

spesialis mata anda mengenai glaukoma untuk pendeteksian dini.

Table Manifestasi Klinis Glaukoma :

Glaukoma primer

Glaukoma

sekunder

Glaukoma

congenital

Glaukoma sudut

terbuka

Glaukoma sudut

tertutup

a. Kerusakan visus

yang serius.

b. Lapang pandang

mengecil dengan

macam-macam

skotoma yang khas

c. Perjalanan penyakit

progresif lambat

a. Nyeri hebat didalam

dan sekitar mata

b. Timbulnya halo

disekitar cahaya

c. Pandangan kabur

d. Sakit kepala

e. Mual, muntah

f. Kedinginan

g. Demam, bahkan

perasaan takut mati

mirip serangan

angina

a. Pembesaran

bola mata

b. Gangguan

lapang pandang

c. Nyeri didalam

mata

         

   Gangguan

penglihatan

D.    KLASIFIKASI

Glaukoma terbagi menjadi tipe primer, sekunder dan kongenital. Tipe primer terbagi

menjadi glaukoma sudut terbuka dan glaukoma sudut tertutup.

1.      Glaukoma Primer

Page 5: olhachayo.files.wordpress.com · Web viewBerkurangnya pengeluaran cairan mata di daerah sudut bilik mata atau di celah pupil Secara umum, penyebab glaucoma terdiri dari : 1. Primer

Glaukoma jenis ini merupakan bentuk yang paling sering terjadi, struktur yang terlibat

dalam sirkulasi  dan atau reabsorbsi akuos humor mengalami perubahan langsung.

a.    Glaukoma Sudut Terbuka

Merupakan sebagian besar dari glaukoma ( 90-95% ) , yang meliputi kedua mata.

Timbulnya kejadian dan kelainan berkembang secara lambat. Disebut sudut terbuka karena

humor aqueousmempunyai pintu terbuka ke jaringan trabekular. Pengaliran dihambat oleh

perubahan degeneratif jaringan rabekular, saluran schleem, dan saluran yg berdekatan.

Perubahan saraf optik juga dapat terjadi. Gejala awal biasanya tidak ada, kelainan diagnose

dengan peningkatan TIO dan sudut ruang anterior normal. Peningkatan tekanan dapat

dihubungkan dengan nyeri mata yang timbul.

b.    Glaukoma Sudut Tertutup

Disebut sudut tertutup karena ruang anterior secara anatomis menyempit sehingga iris

terdorong ke depan, menempel ke jaringan trabekular dan menghambat humor aqueous

mengalir ke saluran schlemm. Pergerakan iris ke depan dapat karena peningkatan tekanan

vitreus, penambahan cairan di ruang posterior atau lensa yang mengeras karena usia tua.

Gejala yang timbul dari penutupan yang tiba- tiba dan meningkatnya TIO, dapat berupa nyeri

mata yang berat, penglihatan yang kabur dan terlihat hal. Penempelan iris menyebabkan

dilatasi pupil, bila tidak segera ditangani akan terjadi kebutaan dan nyeri yang hebat.

Tanda dan gejala meliputi nyeri hebat di dalam dan sekitar mata., timbulnya halo di

sekitar cahaya, pndangan kabur. Klien kadang mengeluhkan keluhan umum seperti sakit

kepala, mual, muntah, kedinginan, demam. Peningkatan TIO menyebabkan nyeri yang

melalui saraf kornea menjalar ke pelipis, oksiput dan rahang melaui cabang-cabang nervus

trigeminus. Iritasi

2.    Glaukoma Sekunder

Glaukoma sekunder adalah glaucoma yang terjadi akibat penyakit mata lain yang

menyebabkan penyempitan sudut atau peningkatan volume cairan di dalam mata. Kondisi ini

secara tidak langsung mengganggu aktivitas struktur yang terlibat dalam sirkulasi dan atau

reabsorbsi akueos humor. Gangguan ini terjadi akibat:

a. Perubahan lensa, dislokasi lensa , terlepasnya kapsul lensa pada katarak

b. Perubahan uvea, uveitis, neovaskularisasi iris, melanoma dari jaringan uvea

c. Trauma, robeknya kornea/limbus diserai prolaps iris

Page 6: olhachayo.files.wordpress.com · Web viewBerkurangnya pengeluaran cairan mata di daerah sudut bilik mata atau di celah pupil Secara umum, penyebab glaucoma terdiri dari : 1. Primer

Dapat terjadi dari peradangan mata , perubahan pembuluh darah dan trauma . Dapat

mirip dengan sudut terbuka atau tertutup tergantung pada penyebab

a. Perubahan lensa

b. Kelainan uvea

c. Trauma

d. Bedah

3.    Glaukoma Congenital

Glaukoma ini terjadi akibat kegagalan jaringan mesodermal  memfungsikan trabekular.

Kondisi ini disebabkan oleh ciri autosom resesif dan biasanya bilateral.

a. Primer atau infantil

b. Menyertai kelainan kongenital lainnya

4.    Glaukoma absolut

Merupakan stadium akhir glaukoma ( sempit/ terbuka) dimana sudah terjadi kebutaan

total akibat tekanan bola mata memberikan gangguan fungsi lanjut .Pada glaukoma absolut

kornea terlihat keruh, bilik mata dangkal, papil atrofi dengan eksvasi  glaukomatosa, mata

keras seperti batu dan dengan rasa sakit.sering mata dengan buta ini mengakibatkan

penyumbatan pembuluh darah sehingga menimbulkan penyulit berupa neovaskulisasi pada

iris, keadaan ini memberikan rasa sakit sekali akibat timbulnya glaukoma hemoragik.

Pengobatan glaukoma absolut dapat dengan memberikan sinar beta pada badan siliar,

alkohol retrobulber atau melakukan pengangkatan bola mata karena mata telah tidak

berfungsi dan memberikan rasa sakit.

Berdasarkan  lamanya :

1.  GLAUKOMA AKUT

a. Definisi

Glaukoma akut adalah penyakit mata yang disebabkan oleh tekanan intraokuler yang

meningkat mendadak sangat tinggi.

b. Etiologi

Dapat terjadi primer, yaitu timbul pada mata yang memiliki bakat bawaan berupa

sudut bilik mata depan yang sempit pada kedua mata, atau secara sekunder sebagai

Page 7: olhachayo.files.wordpress.com · Web viewBerkurangnya pengeluaran cairan mata di daerah sudut bilik mata atau di celah pupil Secara umum, penyebab glaucoma terdiri dari : 1. Primer

akibat penyakit mata lain. Yang paling banyak dijumpai adalah bentuk primer,

menyerang pasien usia 40 tahun atau lebih.

c. Faktor Predisposisi

Pada bentuk primer, faktor predisposisinya berupa pemakaian obat-obatan midriatik,

berdiam lama di tempat gelap, dan gangguan emosional. Bentuk sekunder sering

disebabkan hifema, luksasi/subluksasi lensa, katarak intumesen atau katarak

hipermatur, uveitis dengan suklusio/oklusio pupil dan iris bombe, atau pasca

pembedahan intraokuler.

d. Manifestasi klinik

1) Mata terasa sangat sakit. Rasa sakit ini mengenai sekitar mata dan daerah

belakang kepala .

2) Akibat rasa sakit yang berat terdapat gejala gastrointestinal berupa mual dan

muntah , kadang-kadang dapat mengaburkan gejala glaukoma akut.

3) Tajam penglihatan sangat menurun.

4) Terdapat halo atau pelangi di sekitar lampu yang dilihat.

5) Konjungtiva bulbi kemotik atau edema dengan injeksi siliar.

6) Edema kornea berat sehingga kornea terlihat keruh.

7) Bilik mata depan sangat dangkal dengan efek tyndal yang positif, akibat

timbulnya reaksi radang uvea.

8) Pupil lebar dengan reaksi terhadap sinar yang lambat.

9) Pemeriksaan funduskopi sukar dilakukan karena terdapat kekeruhan media

penglihatan.

10)Tekanan bola mata sangat tinggi.

11)Tekanan bola mata antara dua serangan dapat sangat normal.

e. Pemeriksaan Penunjang

Pengukuran dengan tonometri Schiotz menunjukkan peningkatan tekanan.

Perimetri, Gonioskopi, dan Tonografi dilakukan setelah edema kornea menghilang.

f. Penatalaksanaan

Penderita dirawat dan dipersiapkan untuk operasi. Dievaluasi tekanan intraokuler

(TIO) dan keadaan mata. Bila TIO tetap tidak turun, lakukan operasi segera. Sebelumnya

berikan infus manitol 20% 300-500 ml, 60 tetes/menit. Jenis operasi, iridektomi atau

Page 8: olhachayo.files.wordpress.com · Web viewBerkurangnya pengeluaran cairan mata di daerah sudut bilik mata atau di celah pupil Secara umum, penyebab glaucoma terdiri dari : 1. Primer

filtrasi, ditentukan berdasarkan hasil pemeriksaab gonoskopi setelah pengobatan

medikamentosa.

2. GLAUKOMA KRONIK

a. Definisi

Glaukoma kronik adalah penyakit mata dengan gejala peningkatan tekanan bola

mata sehingga terjadi kerusakan anatomi dan fungsi mata yang permanen.

b. Etiologi

Keturunan dalam keluarga, diabetes melitus, arteriosklerosis, pemakaian

kortikosteroid jangka panjang, miopia tinggi dan progresif.

c. Manifestasi klinik

Gejala-gejala terjadi akibat peningkatan tekanan bola mata. Penyakit

berkembang secara lambat namun pasti. Penampilan bola mata seperti normal dan

sebagian tidak mempunyai keluhan pada stadium dini. Pada stadium lanjut

keluhannya berupa pasien sering menabrak karena pandangan gelap, lebih kabur,

lapang pandang sempit, hingga kebutaan permanen.

d. Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan tekanan bola mata dengan palpasi dan tonometri menunjukkan

peningkatan. Nilai dianggap abnormal 21-25 mmHg dan dianggap patologik diatas 25

mmHg. Pada funduskopi ditemukan cekungan papil menjadi lebih lebar dan dalam,

dinding cekungan bergaung, warna memucat, dan terdapat perdarahan papil.

Pemeriksaan lapang pandang menunjukkan lapang pandang menyempit, depresi

bagian nasal, tangga Ronne, atau skotoma busur.

e. Penatalaksanaan

Pasien diminta datang teratur 6 bulan sekali, dinilai tekanan bola mata dan

lapang pandang. Bila lapang pandang semakin memburuk,meskipun hasil pengukuran

tekanan bola mata dalam batas normal, terapi ditingkatkan. Dianjurkan berolahraga

dan minum harus sedikit-sedikit.

E.     PATOFISIOLOGI

         

Tekanan Intra Okuler ditentukan oleh kecepatan produksi akues humor dan aliran

keluar akues humor dari mata. TIO normal 10 – 21 mmHg dan dipertahankan selama terdapat

Page 9: olhachayo.files.wordpress.com · Web viewBerkurangnya pengeluaran cairan mata di daerah sudut bilik mata atau di celah pupil Secara umum, penyebab glaucoma terdiri dari : 1. Primer

keseimbangan antara produksi dan aliran akueos humor. Akueos humor di produksi didalam

badan silier dan mengalir ke luar melalui kanal schlemm ke dalam sistem vena.

Ketidakseimbangan dapat terjadi akibat produksi berlebih badan silier atau oleh peningkatan

hambatan abnormal terhadap aliran keluar akueos melalui camera oculi anterior (COA).

Peningkatan tekanan intraokuler > 23 mmHg memerlukan evaluasi yang seksama. Iskemia

menyebabkan struktur ini kehilangan fungsinya secara bertahap. Kerusakan jaringan biasanya

dimulai dari perifer dan bergerak menuju fovea sentralis. Kerusakan visus dan kerusakan

saraf optik dan retina adalah ireversibel dan hal ini bersifat permanen tanpa penanganan,

glaukoma dapat menyebabkan kebutaan. Hilangnya penglihatan ditandai dengan adanya titik

buta pada lapang pandang.

F.     PEMERIKSAAN LABORATORIUM DAN DIAGNOSTIK

(1) Kartu mata Snellen/mesin Telebinokular (tes ketajaman penglihatan dan sentral

penglihatan) : Mungkin terganggu dengan kerusakan kornea, lensa, aquous atau vitreus

humor, kesalahan refraksi, atau penyakit syaraf atau penglihatan ke retina atau jalan

optik.

(2) Lapang penglihatan : Penurunan mungkin disebabkan CSV, massa tumor pada

hipofisis/otak, karotis atau patologis arteri serebral atau glaukoma.

(3) Tes Provokatif :digunakan dalam menentukan tipe glaukoma jika TIO normal atau

hanya meningkat ringan.

(4) Darah lengkap, LED :Menunjukkan anemia sistemik/infeksi

(5) EKG, kolesterol serum, dan pemeriksaan lipid: Memastikan aterosklerosisi,PAK

(6) Tes Toleransi Glukosa :menentukan adanya DM.

(7) Oftalmoskopi : Untuk melihat fundus bagian mata dalam yaitu retina, discus optikus

macula dan pembuluh darah retina.

(8) Tonometri : Adalah alat untuk mengukurtekanan intra okuler, nilai mencurigakan

apabila berkisar antara 21-25 mmhg dan dianggap patologi bila melebihi 25 mmhg.

(normal 12-25 mmHg). Tonometri dibedakan menjadi dua antara lain (Sidharta Ilyas,

2004) : Membantu membedakan sudut terbuka dari sudut tertutup glaukoma.

(9) Pemeriksaan lampu-slit. : Lampu-slit digunakan unutk mengevaluasi oftalmik yaitu

memperbesar kornea, sclera dan kornea inferior sehingga memberikan pandangan oblik

kedalam tuberkulum dengan lensa khusus.

Page 10: olhachayo.files.wordpress.com · Web viewBerkurangnya pengeluaran cairan mata di daerah sudut bilik mata atau di celah pupil Secara umum, penyebab glaucoma terdiri dari : 1. Primer

(10)Perimetri : Kerusakan nervus optikus memberikan gangguan lapang pandangan yang

khas pada glaukoma. Secara sederhana, lapang pandangan dapat diperiksa dengan tes

konfrontasi.

(11)Pemeriksaan Ultrasonografi: Ultrasonografi dalai gelombang suara yang dapat

digunakan untuk mengukur dimensi dan struktur okuler.

G.    PENATALAKSANAAN MEDIS DAN KEPERAWATAN

1. Terapi medikamentosa

Tujuannya adalah menurunkan TIO (Tekanan Intra Okuler) terutama dengan

mengguakan obat sistemik (obat yang mempengaruhi tubuh

a. Obat Sistemik

1) Asetazolamida, obat yang menghambat enzim karbonik anhidrase yang akan

mengakibatkan diuresis dan menurunkan sekresi cairan mata sebanyak 60%,

menurunkan tekanan bola mata. Pada permulaan pemberian akan terjadi

hipokalemia sementara. Dapat memberikan efek samping hilangnya kalium tubuh

parastesi, anoreksia, diarea, hipokalemia, batu ginjal dan myopia sementara.

2) Agen hiperosmotik. Macam obat yang tersedia dalam bentuk obat minum adalah

glycerol dan isosorbide sedangkan dalam bentuk intravena adalah manitol. Obat

ini diberikan jika TIO sangat tinggi atau ketika acetazolamide sudah tidak efektif

lagi.

b. Obat Tetes Mata Lokal

1) Penyekat beta. Macam obat yang tersedia adalah timolol, betaxolol, levobunolol,

carteolol, dan metipranolol. Digunakan 2x sehari, berguna untuk menurunkan

TIO.

2) Steroid (prednison). Digunakan 4x sehari, berguna sebagai dekongestan mata.

Diberikan sekitar 30-40 menit setelah terapi sistemik.

2.    Terapi Bedah

a. Iridektomi perifer. Digunakan untuk membuat saluran dari bilik mata belakang dan

depan karena telah terdapat hambatan dalam pengaliran humor akueus. Hal ini hanya

dapat dilakukan jika sudut yang tertutup  sebanyak 50%.

Page 11: olhachayo.files.wordpress.com · Web viewBerkurangnya pengeluaran cairan mata di daerah sudut bilik mata atau di celah pupil Secara umum, penyebab glaucoma terdiri dari : 1. Primer

b. Trabekulotomi (Bedah drainase). Dilakukan jika sudut yang tertutup lebih dari 50%

atau gagal dengan iridektomi.

LANDASAN TEORITIS

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA PATIENT DENGAN GLAUKOMA

1.      Pengkajian

a. Identitas klien, meliputi : Nama, umur, jenis kelamin, pekerjaan, alamat, agama.

b. Keluhan utama , meliputi apa yang menjadi alasan utama klien masuk ke RS.

Biasanya klien akan mengeluhkan nyeri di sekitar atau di dalam bola mata.

c. Riwayat Kesehatan Sekarang : meliputi apa-apa saja gejala yang dialami klien saat ini

sehingga menganggu aktivitas klien itu sendiri.

Page 12: olhachayo.files.wordpress.com · Web viewBerkurangnya pengeluaran cairan mata di daerah sudut bilik mata atau di celah pupil Secara umum, penyebab glaucoma terdiri dari : 1. Primer

d. Riwayat Kesehatan Dahulu : meliputi penyakit apa saja yang pernah dialami klien

sebelumnya, baik itu yang berhubungan dengan penyakit yang dideritanya ataupun

tidak.

e. Riwayat Kesehatan Keluarga : meliputi riwayat penyakit yang pernah dialami anggota

keluarga.

f. Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan fisik dilakukan dengan menggunakan oftalmoskop untuk

mengetahui adanya cupping dan atrofi diskus optikus. Diskus optikus menjadi lebih

luas dan lebih dalam. Pada glaucoma akut primer, kamera anterior dangkal, akues

humor keruh dan pembuluh darah menjalar keluar dari iris.

Pemeriksaan lapang pandang perifer, pada keadaan akut lapang pandang cepat

menurun secara signifikan dan keadaan kronik akan menurun secara bertahap.

Pemeriksaan fisik melalui inspeksi untuk mengetahui adanya inflamasi mata,

sklera kemerahan, kornea keruh, dilatasi pupil sedang yang gagal bereaksi terhadap

cahaya. Sedangkan dengan palpasi untuk memeriksa mata yang mengalami

peningkatan TIO, terasa lebih keras dibanding mata yang lain.

Uji diagnostik menggunakan tonometri, pada keadaan kronik atau open angle

didapat nilai 22-32 mmHg, sedangkan keadaan akut atau angle closure ≥ 30 mmHg.

Uji dengan menggunakan gonioskopi akan didapat sudut normal pada glaukoma

kronik. Pada stadium lanjut, jika telah timbul goniosinekia (perlengketan pinggir iris

pada kornea/trabekula) maka sudut dapat tertutup. Pada glaukoma akut ketika TIO

meningkat, sudut COA akan tertutup, sedang pada waktu TIO normal sudutnya

sempit.

2.      Pengkajian Pola FungsionaL Gordon

1). Pola Persepsi Dan Manajemen Kesehatan

a. Persepsi terhadap penyakit ; tanyakan bagaimana persepsi klien menjaga

kesehatannya. Bagaimana klien memandang penyakit glaukoma, bagaimana

kepatuhannya terhadap pengobatan.

b. Perlu ditanyakan pada klien, apakah klien mempunyai riwayat keluarga dengan

penyakit DM, hipertensi, dan gangguan sistem vaskuler, serta riwayat stress, alergi,

gangguan vasomotor, dan pernah terpancar radiasi.

2) Pola Nutrisi/Metabolisme

Page 13: olhachayo.files.wordpress.com · Web viewBerkurangnya pengeluaran cairan mata di daerah sudut bilik mata atau di celah pupil Secara umum, penyebab glaucoma terdiri dari : 1. Primer

a. Tanyakan menu makan pagi, siang dan malam

b. Tanyakan berapa gelas air yang diminum dalam sehari

c. Tanyakan bagaimana proses penyembuhan luka ( cepat / lambat )

d. Bagaimana nafsu makan klien

e. Tanyakan apakah ada kesulitan dan keluhan yang mempengaruhi makan dan nafsu

makan

f. Tanyakan juga apakah ada penurunan BB dalam 6 bulan terakhir

g. Biasanya pada klien yang mengalami glaukoma klien akan mengeluhkan mual

muntah

3) Pola Eliminasi

a. Kaji kebiasaan defekasi

b. Berapa kali defekasi dalam sehari, jumlah, konsistensi, bau, warna dan

karekteristik BAB

c. Kaji kebiasaan miksi

d. Berapa kali miksi dalam sehari, jumlah, warna, dan apakah ada ada kesulitan/nyeri

ketika miksi serta apakah menggunakan alat bantu untuk miksi

e. Klien dengan glaukoma, biasanya tidak memiliki gangguan pada pola eliminasi,

kecuali pada pasien yang mempunyai penyakit glukoma tipe sekunder (DM,

hipertensi).

4) Pola Aktivitas/Latihan

a. Menggambarkan pola aktivitass dan latihan, fungsi pernafasan dan sirkulasi

b. Tanyakan bagaimana kegiatan sehari-hari dan olahraga (gunakan table gorden)

c. Aktivitas apa saja yang dilakukan klien di waktu senggang

d. Kaji apakah klien mengalami kesulitan dalam bernafas, lemah, batuk, nyeri dada.

Data bisa didapatkan dengan mewawancara klien langsung atau keluarganya

( perhatikan respon verbal dan non verbal klien )

e. Kaji kekuatan tonus otot

f. Penyakit glaukoma biasanya akan mengganggu aktivitas klien sehari-hari.

Karena, klien mengalami mata kabur dan sakit ketika terkena cahaya matahari.

5) Pola Istirahat Tidur

a. Tanyakan berapa lama tidur di malam hari, apakah tidur efektif

b. Tanyakan juga apakah klien punya kebiasaan sebelum tidur

Page 14: olhachayo.files.wordpress.com · Web viewBerkurangnya pengeluaran cairan mata di daerah sudut bilik mata atau di celah pupil Secara umum, penyebab glaucoma terdiri dari : 1. Primer

c. Penyakit glaukoma biasanya akan mengganggu pola tidur dan istirahat klien

sehari-hari karena klien mengalami sakit kepala dan nyeri hebat sehingga pola tidur

klien tidak normal.

6) Pola Kognitif-Persepsi

a. Menggambarkan pola pendengaran, penglihatan, pengecap, penciuman. Persepsi

nyeri, bahasa dan memori

b. Status mental

c. Bicara : apakah klien bisa bicara dengan normal/ tak jelas/gugup

d. Kemampuan berkomunikasi dan kemampuan memahami serta keterampilan

interaksi

e. Kaji juga anxietas klien terkait penyakitnya dan derajatnya

f. Pendengaran : DBN / tidak

g. Peglihatan : DBN / tidak

h. Apakah ada nyeri : akut/ kronik. Tanyakan lokasi nyeri dan intensitas nyeri

i. Bagaimana penatalaksaan nyeri, apa yang dilakukan klien untuk mengurangi nyeri

saat nyeri terjadi

j. Apakah klien mengalami insensitivitass terhadap panas/dingin/nyeri

k. Klien dengan glaukoma pasti mengalami gangguan pada indera penglihatan. Pola

pikir klien juga terganggu tapi masih dalam tahap yang biasa.

7) Pola Persepsi Diri-Konsep Diri

a. Menggambarkan sikap terhadap diri dan persepsi terhadap kemampuan, harga diri,

gambaran diri dan perasaan terhadap diri sendiri

b. Kaji bagaimana klien menggambar dirinya sendiri, apakah ada hal yang

membuaatnya mengubah gambaran terhadap diri

c. Tanyakan apa hal yang paling sering menjadi pikiran klien, apakah klien sering

merasa marah, cemas, depresi, takut,  suruh klien menggambarkannya.

d. Pada klien dengan glaukoma, biasanya terjadi gangguan pada konsep diri karena

mata klien mengalami gangguan sehingga kemungkinan klien tidak PD dalam

Page 15: olhachayo.files.wordpress.com · Web viewBerkurangnya pengeluaran cairan mata di daerah sudut bilik mata atau di celah pupil Secara umum, penyebab glaucoma terdiri dari : 1. Primer

kesehariannya. Tapi, pada kasus klien tidak mengalami gangguan pada persepsi

dan konsep diri.

8) Pola Peran Hubungan

a. Menggambarkan keefektifan hubungan dan peran dengan keluarga lainnya.

b. Tanyakan pekerjaan dan status pekerjaan klien

c. Tanyakan juga system pendukung misalnya istri,suami, anak maupun cucu dll

d. Tanyakan bagaimana keadaan keuangan sejak klien sakit.

e. Bagaimana dalam pengambilan keputusan dan penyelesaian konflik

f. Tanyakan juga apakah klien aktif dalam kegiatan social

g. Klien dengan glaukoma biasanya akan sedikit terganggu dalam berhubungan dengan

orang lain ketika ada gangguan pada matanya yang mengakibatkan klien malu

berhubungan de ngan orang lain.

h. Biasanya klien dengan glaukoma akan sedikit mengalami gangguan dalam

melakukan perannya

9) Pola Koping-Toleransi Stress

a. Menggambarkan kemampuan untuk menangani stress dan menggunakan system

pendukung

b. Tanyakan apakah ada perubahan besar dalam kehidupan dalam beberapa bulan

terakhir

c. Tanyakan apa yang dilakukan klien dalam menghadapi masalah yang dihadapi,

apakah efektif?

d. Apakah klien suka berbagi maslah/curhat pada keluarga / orang lain

e. Tanyakan apakah klien termasuk orang yang santai atau mudah panik

f. Tanyakan juga apakah klien ada menggunakan obat dalam menghadapi stress

g. Biasanya klien dengan glaukoma akan sedikit stress dengan penyakit yang

dideritanya karena ini berkaitan dengan konsep dirinya dimana klien mengalami

penyakit yang mengganggu organ penglihatannya.

10) Pola  Reproduksi/ Seksualitas

a. Bagaimana kehidupan seksual klien, apakah aktif/pasif

b. Jika klien wanita kaji siklus menstruasinya

Page 16: olhachayo.files.wordpress.com · Web viewBerkurangnya pengeluaran cairan mata di daerah sudut bilik mata atau di celah pupil Secara umum, penyebab glaucoma terdiri dari : 1. Primer

c. Tanyakan apakah ada kesulitan saat melakukan hubungan intim berhubungan

penyakitnya, misalnya klien merasa sesak nafas atau batuk hebat saat melakukan

hubungan intim

d. Biasanya klien tidak terlalu mengalami gangguan dengan pola reproduksi

seksualitas. Akan tetapi, pencurahan kasih sayang dalam keluarga akan terganggu

ketika anggota keluarga tidak menerima salah seorang dari mereka yang

mengalami penyakit mata.

11) Pola Keyakinan-Nilai

a. Menggambarkan spiritualitas, nilai, system kepercayaan dan tujuan dalam hidup

b. Kaji tujuan, cita-cita dan rencana klien pada masa yang akan datang.

c. Apakah agama ikut berpengaruh, apakah agama merupakan hal penting dalam

hidup

d. Klien akan mengalami gangguan ketika menjalankan aktivitas ibadah sehari-hari

karena klien mengalami sakit mata dan sakit kepala yang akan mengganggu

ibadahnya.

3.      Diagnosa Keperawatan

NANDA NOC NICNyeri AkutBatasan karakteristik :a. Perubahan nafsu

makanb. Perubahan dalam

tekanan darahc. Perubahan

frekuensi denyut jantung

d. Perubahan frekkuensi pernafasan

e. Masalh tidurf. Dilatasi pupil

Tingkat kenyamananIndikator:a. Melaporkan keadaan fisik

membaik b. Melaporkan kepuasan

terhadap kontrol nyeric. Menunjukkan kepuasan

terhadap kontrol nyeriKonntrol nyeriIndikator:

a. Pasien mengetahui serangan nyeri

b. Pasien mengetahui gejala-gejala nyeri

c. Menggunakan tindakan preventif

Nyeri efek disruptiveIndikator:

a. Pasien melaporkan

Manajemen nyeriIntervensi:a. Lakukan penilaian nyeri secara

komprehensif dimulai dari lokasi, karakteristik, frekuensi,kualitas, intensitas, dan penyebab

b. Tentukan dampak nyeri terhadap kehidupansehari-hari (tidur, nafsu makan)

c. Tentukan tingkat kebutuhan pasien yang dapatmemberikan kenyamanan pada pasien danrencana keperawatan

d. Menyediakan informasi tentang nyeri, contoh penyebab nyeri, bagaimana terjadinya,mengantisipasi ketidaknyamanan

e. Menyediakan analgesik yang dibutuhkandalam

Page 17: olhachayo.files.wordpress.com · Web viewBerkurangnya pengeluaran cairan mata di daerah sudut bilik mata atau di celah pupil Secara umum, penyebab glaucoma terdiri dari : 1. Primer

hilangnya gangguan tidur

b. Kehilangan nafsu makan

Tingka nyeriIndikator:

a. Keluhan nyerib. Ekspresi wajah terhadap

nyeri

mengatasi nyerif. Anjurkan untuk istirahat/ tidur

yang adekuatuntuk mengurangi nyeri

g. D o r o n g p a s i e n u n t u k m e n d i s k u s i k a n  pengalaman terhadap nyeri

h. Menyediakan informasi yang adekuat untuk meningkatkan pengetahuan keluarga terhadapnyeri

i. M e n y e r t a k a n k e l u a r g a d a l a m mengembangkan metode mengatasai nyeri

j. Monitor kepuasan klien terhadap manajemennyeri yang diberikan dalam interval yangditetapkan

Gangguan persepsi sensori: penglihatan Batasan karakteristik:a. Berubahnya

ketajaman pancaindera

b. Berubahnya ketajaman pancaindera

c. Berubahnya respon yang umum terhadap rangsangan

d. Gagal penyesuaiane. Distorsi pancaindera

Kontrol Kecemasan:Indicator:a. Memantau intensitas kecemasanb. Menghilangkan pencetus

kecemasanc. Menurunkan rangsang

lingkunganketika cemad. Mencari informasi untuk

mengurangikecemasane. Merencanakan strategi

kopingterhadap situasi yang menekan

f. Menggunakan strategi koping yangefektif 

g. Menggunakan teknik relaksasi untuk mengurangi rasa cemas

h. Menjaga hubungan sosiali. Melaporkan

ketidakhadiran penyimpangan persepsi pada pancaindera

j. Melaporkan ketidakhadiranmanifestasi fisik akan kecemasan

Kompensasi Tingkahlaku Penglihatan:Indicator:a. Pantau gejala dari semakin

buruknya penglihatanb. Posisikan diri untuk

menguntungkan penglihatanc. Ingatkan yang lain

untuk menggunakan teknik

Peningkatan Komunikasi: Defisit Penglihatana. Kenali diri sendiri ketika

memasuki ruang pasienb. Menerima reaksi pasien

terhadap rusaknya penglihatanc. C a t a t r e a k s i p a s i e n

t e r h a d a p r u s a k n y a  penglihatan (misal, depresi, menarik diri, danmenolak kenyataan)

d. Andalkan penglihatan pasien yang tersisasebagaimana mestinya

e. Gambarkan lingkungan kepada pasien

f. Jangan memindahkan benda-benda di kamar  pasien tanpa memberitahu pasien

g. Identifikasi makanan yang ada dalam bakidalam kaitannya dengan angka-angka pada jam

h. S ed iaka n kaca pe mbes a r a t a u kacam a ta prisma sewajarnya untuk membaca

i. Rujuk pasien dengan masalah penglihatan keagen yang sesuaiManajemen Lingkungan

j. Ciptakan lingkungan yang aman untuk pasien

k. H i l a n g k a n b a h a y a l i n g k u n g a n

Page 18: olhachayo.files.wordpress.com · Web viewBerkurangnya pengeluaran cairan mata di daerah sudut bilik mata atau di celah pupil Secara umum, penyebab glaucoma terdiri dari : 1. Primer

yangmenguntungkan penglihatand. Gunakan pencahayaan yang

cukupuntuk aktivitas yang sedangdilakukan

e. Memakai kacamata dengan benar 

f. Merawat kacamata dengan benar g. Menggunakan alat bantu

penglihatanyang lemah

( m i s a l ,  permadani yang bisa dilepas-lepas dan kecil,mebel yang dapat dipindah-pindahkan)

l. Hilangkan objek-objek yang membahayakandari lingkungan

m. Lindungi dengan sisi rel/ lapisan antar rel,sebagaimana mestinya

n. Kawal pasien selama kegiatan-kegiatan di bangsal sebagaimana mestinya

o. Sediakan tempat tidur tinggi-rendah yangsesuai

p. Sediakan alat-alat yang adaptif (misal, bangkuuntuk melangkah atau pegangan tangan) yangsesuai

q. S usun pe ra bo tan d i da l a m kam ar da l a m t a t a k a n y a n g s e s u a i y a n g b a g u s d a l a m mengakomodasi ketidakmampuan pasien ataupun keluarga

r. T e m p a t k a n b e n d a -b e n d a y a n g s e r i n g digunakan dekat dengan jangkauan

s. Manipulasi pencahayaan untuk kebaikanterapeutik 

t. Batasi pengunjung

Pengawasan: Keamanana. Pantau perubahan fungsi fisik

atau kognitif  pasien yang menyebabkan perilaku yangmembahayakan

b. P a n t a u l i n g k u n g a n y a n g b e r p o t e n s i membahayakan keamananc. T e n t u k a n d e r a j a t

p e n g a w a s a n y a n g dibutuhkan pasien, berdasarkan tingkat,f u n g s i d a n k e h a d i r a n b a h a y a d a l a m lingkungan

d. Sediakan tingkat pengawasan yang sesuaiuntuk memantau

Page 19: olhachayo.files.wordpress.com · Web viewBerkurangnya pengeluaran cairan mata di daerah sudut bilik mata atau di celah pupil Secara umum, penyebab glaucoma terdiri dari : 1. Primer

pasien dan memberikantindakan terapeutik, jika dibutuhkan

e. Tempatkan pasien pada lingkungan yang paling terbatas yang menyedikan level yangdibutuhkan untuk observasi

f. Mulai dan pertahankan status pencegahan pada resiko tinggi dari bahaya yangdikhususkan untuk pengaturan perawatan

g. Komunikasikan informasi tentang resiko pasien pada perawat lainnya

AnsietasBatasan karakteristik:a. Scaning dan

kewaspadaanb. Kontak mata yang

buruk c. Ketidakberdayaan

meningkatd. Kerusakan

perhatian

Kontrol cemasIndikator :f. Pantau intensitas kecemasang. Menyingkirkan tanda kecemasanh. Mencari informasi

untuk menurunkancemasi. Mempertahankan konsentrasij. Laporankan durasi dari episode

cemas 

KopingIndikator:

a. Memanajemen masalahb. Me l iba tkan anggo t a

ke lua rga da l a m membuat keputusan

c. Mengekspresikan perasaan dan kebebasanemosional

d. Menunjukkan strategi penurunan stresMenggunakan support sosial

Penurunan kecemasanAktivitas:a. Tenangkan klienb. Jelaskan seluruh posedur

tindakan kepadaklien dan perasaan yang mungkin muncul padasaat melakukan tindakan

c. Berikan informasi diagnosa, prognosis, dan tindakan

d. Berusaha memahami keadaan kliene. Kaji tingkat kecemasan dan

reaksi fisik padatingkat kecemasan

f. Gunakan pendekatan dan sentuhan, untuk meyakinkan pasien tidak sendiri.

g. S e d i a k a n a k t i v i t a s u n t u k m e n u r u n k a n ketegangan

h. Bantu pasien untuk identifikasi situasi yangmencipkatakan cemas

i. Instruksikan pasien untuk menggunakanteknik relaksasi

Peningkatan kopingAktivitas:a. H a r g a i

p e m a h a m n a n p a s i e n t e n t a n g  pemahaman penyakit

Page 20: olhachayo.files.wordpress.com · Web viewBerkurangnya pengeluaran cairan mata di daerah sudut bilik mata atau di celah pupil Secara umum, penyebab glaucoma terdiri dari : 1. Primer

b. Gunakan pendekatan yang tenang dan berikan jaminan

c. Sediakan informasi aktual tentang diagnosa, penanganan, dan prognosis

d. Sediakan pilihan yang realisis tentang aspek  perawatan saat ini

e. Tentukan kemampuan klien untuk mengambilkeputusan

f. Bantu pasien untuk mengidentifikasi strategi positif untuk mengatasi keterbatasan danmengelola gaya hidup atau perubahan peran