Slide 1

Uterine rupture after previous caesarean sectionSMF/lab Obstetri dan GinekologiProgram Studi Kedokteran UmumOleh :Diah Budiarti

Pembimbing: Dr. Achmad Mansyur,Sp.OG

1PendahuluanSectio caesar sebelumnya faktor risiko utama rupture uteri.Tingkat operasi caesar meningkat di seluruh duniaRupture uteri dua kali lebih umum setelah partus percobaan daripadNorwegia : sectio caesar: 1,8% (1967) 17,1% (2008)Terdapat peningkatan angka partus percobaan dengan partus per vaginam yang relatif tinggi pada 51% dari ibu dengan sectio caesar sebelumnya. Tujuan menentukan faktor risiko, persentase dan outcome ibu dan perinatal pada rupture uteri setelah sectio caesar sebelumnyauntuk meneliti dampak metode induksi yang berbeda pada rupture uteri dan outcome perinatal.

Material dan MetodeDesain penelitian: Population-based registry studyPopulasi target : semua ibu yang melahirkan dari 1 Januari 1999 - 30 Juni 2005 (N = 365 107). Sampel : ibu dengan sectio caesar sebelumnya dan kelahiran berikutnya pada kehamilan usia 28 minggu.VariabelMulai lahirsectio caesar elektif operasi sectio caesar emergencypartus percobaan Usia kehamilan dalam minggu: dihitung dengan USG pada minggu ke 18: 24-36 37-40 41'.

Variabel Faktor demografis termasuk usia ibu (dalam tahun):