usul al-qiraat ibnu kathir dan abu ‘amru - ustazrahim.net pertamauntuksurah taha ......
TRANSCRIPT
Pengenalan- 2 hamzah berada dalam satu kalimah- Kedua-dua Hamzah berada di awal kalimah- Terdapat 3 keadaan sahaja
-أ ء
-ء أ
-ء أ
Pengenalan
ء أء أأ ء
Keadaan Tashil Hamzah Kedua
Tashil
Bacaan di antara Hamzah dengan Alif, Hamzah dengan Waw danHamzah dengan Ya’
PengenalanIdkhal
Memasukkan Alif selepas Hamzah
ء أء أأ ء
Keadaan
ء اأ ء ا أأ اء
Idkhal antara Hamzah Pertama dan Kedua
Hukum Bacaan
ء أ
ء أ
أ ء
Keadaan
IdkhalBersamaTashil
Hamzahkedua
Qalon
TahqiqHamzahPertama
dan Kedua
Hafs
TashilHamzahKedua
3.
2.
TashilHamzahKedua
Warsy
Rawi
IbdalHamzahKedua
IdkhalBersamaTashil
Hamzahkedua
TashilHamzahKedua
1.
As-Susi
Ad-Duri
Al-BazziQunbul
No.
Hukum Bacaan
Ibnu Kathir
- Tashil Hamzah Kedua ( )
Abu ‘Amru
- Idkhal Bersama Tashil Hamzah Kedua ( )
Hukum Bacaan
Ibnu Kathir
- Tashil Hamzah Kedua ( )
Abu ‘Amru
- Idkhal Bersama Tashil Hamzah Kedua ( )
Hukum Bacaan
Ibnu Kathir
- Tashil Hamzah Kedua ( )
Abu ‘Amru
- Idkhal bersama Tashil Hamzah Kedua ( )
- Tashil Hamzah Kedua ( )
Kalimah Khusus
Ibnu Kathir
- Tashil Hamzah Kedua ( )
Abu ‘Amru
-Tashil Hamzah Kedua ( )
- Ibnu Kathir dan Abu ‘Amru membaca dengan Tashil sahaja
Kalimah Khusus
As-SusiQunbulWarsyQalonHafs Al-Bazzi
Tahqiq HamzahPertama danTashil HamzahKedua
Idkhal BersamaTashil Hamzahkedua
Tahqiq HamzahPertama danKedua
Cara Bacaan Ad-Duri
3.
2.
1.
No.
Kalimah Khusus
- Hamzah pertama dihadhaf oleh Hafs dan Ruwais- Qunbul khilaf - hadhaf dan ithbat- Baki Qurra’ termasuk Al-Bazzi dan Abu ‘Amru - ithbat
Hafs, Ruwais,Qunbul
Qunbul dan bakiQurra’ (kecualiHafs dan Ruwais)
Kalimah Khusus
- Al-Bazzi dan Abu ‘Amru membaca dengan tahqiq Hamzahpertama dan tashil Hamzah kedua pada ketiga-tiga surah
Al-Bazzi
- Tashil Hamzah Kedua ( )
Abu ‘Amru
-Tashil Hamzah Kedua ( )
Kalimah Khusus
Qunbul membaca dengan tiga keadaan
- Isqat hamzah pertama untuk surah Taha ( )
- Tahqiq Hamzah pertama dan Tashil Hamzah kedua
pada surah Asy-Syu’ara ( )
- Ibdal Hamzah pertama menjadi Waw dan Tashil Hamzah kedua
ketika wasal pada surah Al-A’raf ( ). Jika wakaf
pada kalimah dan ibtida’ dengan , beliau
membaca dengan tahqiq Hamzah pertama dan tashil Hamzah
kedua ( )
Kalimah Khusus
As-SusiQunbulWarsyQalonHafs Al-Bazzi
Tahqiq HamzahPertama danTashil Hamzahkedua
Isqat HamzahPertama danTahqiq HamzahKedua
Cara Bacaan Ad-Duri
2.
1.
No.
(Taha 71)
Kalimah Khusus
As-SusiQunbulWarsyQalonHafs Al-Bazzi
Tahqiq HamzahPertama danTashil Hamzahkedua
Isqat HamzahPertama danTahqiq HamzahKedua
Cara Bacaan Ad-Duri
2.
1.
No.
(Asy-Syu’ra 49)
Kalimah Khusus
As-Susi
(wasal -nota 2)
(ibtida’ -nota 1)
QunbulWarsyQalonHafs Al-Bazzi
Ibdal HamzahPertama MenjadiWaw dan TashilHamzah Kedua
Tahqiq HamzahPertama danTashil Hamzahkedua
Isqat HamzahPertama danTahqiq HamzahKedua
Cara Bacaan Ad-Duri
3.
2.
1.
No.
(Al-A’raf 123)
Nota 1: Dibaca Nota 2: Dibaca
Kalimah Khusus
Qunbul membaca dengan ibdal Hamzah pertama menjadi Waw
dan Tashil Hamzah kedua ketika wasal ( )
Ketika waqaf pada kalimah , beliau ibtida’ dengan
Tahqiq Hamzah pertama dan tashil Hamzah kedua ( )
Kalimah Khusus
Al-Bazzi
- Tashil Hamzah Kedua ( )
Abu ‘Amru
- Idkhal bersama tashil Hamzah Kedua ( )
Kalimah Khusus
Idkhal BersamaTashil Hamzahkedua
4
Ibdal HamzahPertama MenjadiWaw dan TashilHamzah Kedua
3.
As-SusiQunbulWarsyQalonHafs Al-Bazzi
Ibdal HamzahKedua MenjadiAlif
Tashil Hamzahkedua
Tahqiq HamzahPertama danKedua
Cara Bacaan Ad-Duri
5
2.
1.
No.
Kalimah Khusus
Kalimah asal -
Ibnu Kathir
- Tahqiq Hamzah pertama, tashil Hamzah Kedua ( )
Abu ‘Amru
- Idkhal bersama tashil Hamzah Kedua ( )
Kalimah Khusus
As-SusiQunbulWarsyQalonHafs Al-Bazzi
Ibdal HamzahKedua MenjadiAlif (MaddLazim)
Idkhal BersamaTashil Hamzahkedua
Tahqiq HamzahPertama danTashil Hamzahkedua
Cara Bacaan Ad-Duri
3.
2.
1.
No.
Kalimah Khusus
- Merupakan gandingan dua kalimah pertanyaan yang terdapatdalam satu ayat, kecuali dalam surah An-Nazi’at dan Al-’Ankabut yang terdapat dalam 2 ayat
- Terdapat di 11 tempat dalam 9 surah
- Khilaf sama ada dibaca 2 Hamzah (Istifham) atau 1 Hamzah(Ikhbar)
Kalimah Khusus
10. Dan mereka (yang kafir) itu berkata: "Adakah apabilaKami telah hilang lenyap Dalam tanah, Adakah Kamipula akan hidup semula Dalam bentuk kejadian Yang baharu?" (Mereka bukan sahaja tidak percaya tentanghidup semula) bahkan mereka tidak percaya tentangpertemuan Dengan Tuhannya
(As-Sajadah 10)
Kalimah Khusus
(Al-Mukminun 82)
82. Mereka berkata: "Adakah apabila Kami telah mati danKami menjadi tanah dan tulang, Adakah Kami akandibangkitkan (hidup semula)?
Kalimah Khusus
(Al-Isra’ 49)
49. Dan mereka berkata: "Adakah sesudah kita menjaditulang dan benda Yang reput, Adakah kita akandibangkitkan semula Dengan kejadian Yang baharu?"
Kalimah Khusus
(Al-Isra’ 98)
98. Balasan mereka Yang sedemikian, ialah keranamereka kufur ingkarkan ayat-ayat kami, dan merekaberkata: "Adakah sesudah Kami menjadi tulang danbenda Yang reput, Adakah Kami akan dibangkitkansemula Dalam kejadian Yang baharu?"
Kalimah Khusus
(As-Saffat 16)
16. "Adakah sesudah kita mati serta menjadi tanah dantulang, Adakah kita akan dibangkitkan hidup semula?
Kalimah Khusus
(As-Saffat 53)
53. "Adakah sesudah kita mati dan menjadi tanah dantulang, Adakah kita akan (dihidupkan semula serta) dibalas apa Yang telah kita lakukan? " '
Kalimah Khusus
(Al-Waqi’ah 47)
47. Dan juga mereka selalu berkata: "Adakah sesudahkita mati serta menjadi tanah dan tulang, betulkah kitaakan dibangkitkan hidup semula?
Kalimah Khusus
(An-Nazi’at 10-11)
10. Mereka (yang ingkar) berkata: "Sungguhkah kita akandikembalikan hidup seperti keadaan di dunia dahulu?
11. "Bolehkah (dihidupkan semula) sesudah kita menjaditulang Yang reput?"
Kalimah Khusus
(Ar-Ra’d 5)
5. Dan jika Engkau merasa hairan (Wahai Muhammad), maka sungguh menghairankan perkataan merekaYang kafir itu (yang mengatakan): "Adalah apabilaKami telah menjadi tanah betulkah Kami pula akanhidup semula Dalam bentuk kejadian Yang baharu?" mereka itulah orang-orang Yang kufur ingkar kepadaTuhan mereka, dan merekalah Yang dibelengguDengan belenggu-belenggu pada leher mereka; danmerekalah juga ahli neraka, mereka kekal di dalamnya
Kalimah Khusus
(An-Naml 67)
67. Dan orang-orang Yang kafir berkata: "Adakahsesudah Kami menjadi tanah, dan juga datuk nenekkami, Adakah Kami semua akan dikeluarkan darikubur (hidup semula)?
Kalimah Khusus
(Al-’Ankabut 28-29)
• 28. Dan (ingatkanlah peristiwa) Nabi Lut tatkata iaberkata kepada kaumnya: "Sesungguhnya kamumelakukan perbuatan Yang keji, Yang tidak pernahdilakukan oleh seorangpun dari penduduk alam inisebelum kamu.
• 29. "Patutkah kamu mendatangi orang lelaki (untukmemuaskan nafsu syahwat kamu)? dan kamumemotong jalan lalu-lalang (untuk tujuan jahat kamu)? dan kamu pula melakukan perbuatan Yang mungkar ditempat-tempat perhimpunan kamu?" maka kaumnyatidak menjawab selain daripada berkata (secaramengejek-ejek): "Datangkanlah kepada Kami azab dariAllah (yang Engkau janjikan itu) jika betul Engkau dariorang-orang Yang benar".
Kalimah Khusus
Al-Ankabut 28-2911.
An-Naml 6710.
An-Naziat 10-119
Al-Waqi’ah 478.
As-Saffat 537.
As-Saffat 166.
As-Sajadah 105.
Al-Mukminun 824.
Al-Isra’ 983.
Al-Isra’ 492.
Ar-Ra’d 51.
Ab.’AmruIb. KathirNafi’AyatNo.
Cara BacaanKalimah
Asal
Ikhbar <- Istifham Istifham <- Ikhbar
Kalimah Khusus
Ibnu Kathir
- Membaca dengan 2 Hamzah- Tahqiq Hamzah pertama dan tashil Hamzah Kedua ( )
Abu ‘Amru
- Membaca dengan 1 Hamzah ( )
Kalimah Khusus
Ibnu Kathir
- Membaca dengan 2 Hamzah (Istifham)- Tahqiq Hamzah pertama dan tashil Hamzah Kedua ( )
Abu ‘Amru
- Membaca dengan 1 Hamzah (Ikhbar) ( )
Peringatan
Hamzah Wasal
Apabila Hamzah wasal berada di antara Hamzah Istifham danLam Ta’arif yang sakin, semua Qurra’ membaca dengan 2 wajah:
- Ibdal Musybi’a (Madd Lazim) - contoh:
- Tashil bersama Qasar – contoh:
Bacaan ibdal lebih diutamakan
PeringatanAbu ‘Amru menambah satu lagi tempat ia-itu dalam surah Yunus
dibaca dengan 2 wajah:
- Ibdal Musybi’a ( )
- Tashil bersama Qasar ( )
(Yunus 81)