unnes · web view2018/10/01  · perencanaan tata ruang bergantung pada peta untuk memberikan...

68
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Keadaan Wilayah Kondisi geografis Desa Randugunting merupakan wilayah perbukitan atau dataran tinggi dengan ketinggian tanah 350 m dari permukaan laut. Dengan letak ketinggian seperti itu maka secara umum kelurahan desa randu gunting memiliki iklim ya sejuk, dengan keadaan suhu rata rata 29 C. Desa Randugunting adalah salah satu kelurahan yang berada di wilayah kecamatan bergas yang mempunyai luas wilayah 1.078.500.00 m2 dan terdiri atas 4 RW dan 20 RT. Batas Batas Desa Randugunting meliputi : Sebelah Utara : Desa Desa Randugunting, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang Sebelah selatan : Desa Harjosari, Kecamatan bawen, Kabupaten Semarang Sebelah Timur : Desa Lemah Ireng , Kecamatan Bawen, kabupaten Semarang. Sebelah Barat : Desa Samban , Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang Jarak Desa Randugunting dengan Pusata pemerintahan ( orbitasi ) adalah sebagai Berikut : Jarak dari ibukota Kecamatan : 4 Km Jarak dari Ibokota Kabupaten : 11 Km Jarak dari Ibukota Propinsi : 31 Km

Upload: others

Post on 27-Jul-2021

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: UNNES · Web view2018/10/01  · Perencanaan tata ruang bergantung pada peta untuk memberikan informasi tentang tutupan hutan, jenis tanah, dan kepemilikan batas. Pemetaan lahan untuk

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Keadaan Wilayah

Kondisi geografis Desa Randugunting merupakan wilayah perbukitan atau dataran tinggi

dengan ketinggian tanah 350 m dari permukaan laut. Dengan letak ketinggian seperti itu maka secara

umum kelurahan desa randu gunting memiliki iklim ya sejuk, dengan keadaan suhu rata rata 29 C.

Desa Randugunting adalah salah satu kelurahan yang berada di wilayah kecamatan bergas yang

mempunyai luas wilayah 1.078.500.00 m2 dan terdiri atas 4 RW dan 20 RT. Batas Batas Desa

Randugunting meliputi :

Sebelah Utara : Desa Desa Randugunting, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang

Sebelah selatan : Desa Harjosari, Kecamatan bawen, Kabupaten Semarang

Sebelah Timur : Desa Lemah Ireng , Kecamatan Bawen, kabupaten Semarang.

Sebelah Barat : Desa Samban , Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang

Jarak Desa Randugunting dengan Pusata pemerintahan ( orbitasi ) adalah sebagai Berikut :

Jarak dari ibukota Kecamatan : 4 Km

Jarak dari Ibokota Kabupaten : 11 Km

Jarak dari Ibukota Propinsi : 31 Km

Wilayah Desa Randugunting sebagian Besar didominasi oleh daerah pemukiman . Hal ini

dikarenakan letaknya yang cukup strategis, yaitu dijalur utama Semarang - Solo – Yogyakarta dan

merupakan kawasan padat industri. Banyak jenis-jenis pekerjaan yang ditekuni masyarakat Desa

Randugunting. Dibawah ini data statistik pemetaan mata pencaharian penduduk Desa Randugunting :

NO JENIS/BIDANG PEKERJAAN JUMLAH ORANG

1

2

3

4

5

6

Tananman Pangan

Holtikultura

Perkebunan

Perikanan

Pertenakan

Kehutanan

23

1

-

-

4

1

Page 2: UNNES · Web view2018/10/01  · Perencanaan tata ruang bergantung pada peta untuk memberikan informasi tentang tutupan hutan, jenis tanah, dan kepemilikan batas. Pemetaan lahan untuk

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

Pertambangan dan Penggalian

Industri

Listrik dan Gas

Konstruksi

Perdagangan

Hotel dan Rumah Makan

Transportasi

Informasi dan Komunikasi

Keuangan dan Asuransi

Jasa Pendidikan

Jasa Kesehatan

Jasa Kemasyarakatan Pemerintahan dan Perorangan

Lainnya

14

2375

5

25

242

32

45

8

2

44

3

251

15

Total 3094

Dari observasi lapangan, juga diperoleh hasil bahwa masih banyak tanah-tanah yang dimiliki

oleh masyarakat Desa Randugunting yang belum bersertifikat. Masyarakat hanya menguasai tanah

secara fisik saja dan belum menguasai tanah secara yuridis atau hukum. Kepala Desa Randugunting

mengatakan masih terdapat sekitar 150 bidang tanah di desa Randuguntig yang belum bersertifikat.

Hal tersebut tentunya dapat memicu permasalahan sengketa atau konflik pertanahan di dalam

masyarakat.

Masyarakat di Desa Randugunting berdasarkan data diatas, dapat dikatakan belum memiliki

kesadaran penuh terkait pentingnya sertifikat tanah. Hal ini terbukti masih banyaknya tanah-tanah

yang belum bersertifikat di Desa Randugunting. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka tujuan

dari proposal KKN keilmuan Hukum dengan Judul “UPAYA MEMINIMALISASI SENGKETA

TANAH MELALUI PROGRAM PENDAFTARAN TANAH SISTEMATIS LENGKAP GUNA

MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT BERBASIS PTSL (PEDULI,

TERAMPIL, SEJAHTERA DAN LESTARI) DI DESA RANDUGUNTING” yaitu untuk

mensusseskan Program PTSL atau Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap di Desa Randugunting

juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya sertifikat tanah dan masyarakat

Randuguntig dapat melakukan pengelolaan tanah dengan PTSL yaitu Peduli, Terampil, Sejahtera,

dan Lestari.

Page 3: UNNES · Web view2018/10/01  · Perencanaan tata ruang bergantung pada peta untuk memberikan informasi tentang tutupan hutan, jenis tanah, dan kepemilikan batas. Pemetaan lahan untuk

1.2 Persoalan Yang Ada Di Masyarakat

Desa Randugunting memiliki wilayah yang luas dimana terdiri dari 4 RW dan 20 RT. Desa

Randugunting memiliki potensi alam yang cukup baik terutama dalam bidang pertanian dan bidang

perindustrian . Akan tetapi, terdapat permasalahan serius yang belum mendapat solusi yaitu terdapat

sekitar 150 bidang tanah yang belum tersertifikatkan. Selain itu antara warga dengan PT TKPN

terdapat masalah sengketa tanah pemakaman dimana keduanya saling mengklaim akan kepemilikan

hak atas tanah tersebut . Yang menjadi pokok perhatian adalah kurang sadarnya perhatian masyarakat

terhadap pentingnya kepemilikan sertifikat tanah. Sehingga di Desa Randugunting termasuk desa

penerima program PTSL ( Pendaftaran Sertifikat Sistematis Lengkap ). Desa Randugunting memiliki

potensi alam yang cukup baik terutama dalam bidang pertanian dan bidang perindustrian . Ada

potensi lain yang belum terkelola secara maksimal oleh pemerintah desa yaitu pada unsur sapta

pesona wisata berupa peninggalan situs sejarah purbakala masa mataram kuno yakni lingga dan yoni.

Hal ini disebabkan oleh kesadaran dan pengetahuan masyarakat terhadap wisata yang masih minim.

Minimnya kesadaran masyarakat disebabkan oleh kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai cara

mengelola potensi alam secara baik. Desa Randugunting memiliki 4 lembaga pendidikan (sekolah)

yang terdiri dari 1 Sekolah Dasar, 1 PAUD/TK dan 1 SMP untuk menunjang kegiatan belajar siswa.

Proses belajar di sekolah seharusnya ditunjang dengan kegiatan di luar sekolah, sehingga dapat

memberikan wadah untuk mengasah keterampilan siswa dalam berkreasi dan berinovasi sesuai

dengan kegemaran. Keterampilan berinovasi ini sangat dibutuhkan oleh generasi muda mengingat

masih banyaknya potensi ekonomi di Desa Randugunting yang belum dikembangkan secara

maksimal. Potensi ekonomi yang belum dikembangkan secara maksimal ini antara lain, melimpahnya

sumber daya alam, seperti tanaman hasil pertanian, air dan lain sebagainya. Lulusan dari warga Desa

Randugunting kebanyakan bekerja sebagai buruh tani atau buruh pabrik disebabkan oleh rendahnya

pendidikan warga Desa Randugunting berdampak terhadap kesejahteraan warga desa. Serta tingkat

pendapatan yang cenderung tetap dan tidak meningkat mengakibatkan timbulnya permasalahan di

bidang kesehatan, lingkungan dan infrastruktur. Dilema ekonomi yang tidak meningkat

mempengaruhi kurangnya kepedulian masyarakat terhadap lingkungan dan sanitasi. Jika kedua hal ini

terabaikan maka secara tidak langsung akan mengakibatkan timbulnya penyakit.

Page 4: UNNES · Web view2018/10/01  · Perencanaan tata ruang bergantung pada peta untuk memberikan informasi tentang tutupan hutan, jenis tanah, dan kepemilikan batas. Pemetaan lahan untuk

BAB II

SOLUSI DAN TARGET LUARAN

2.1 Pendampingan PTSL

2.1.1 Satgas Fisik

Satgas Fisik sebagaimana dimaksud pada Pasal 8 ayat (2) Undang-Undang tentang

Percepatan Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap terdapat di Pasal 8 ayat (3),

Satgas Fisik mempunyai tugas:

a. Penyediaan Peta Dasar Pendaftaran baik dalam bentuk peta dan/atau citra;

b. Pengukuran batas bidang tanah secara kadastral yang dituangkan pada Gambar Ukur, atas

penunjukan pemilik tanah atau kuasanya;

c. Melaksanakan pemetaan bidang tanah pada Peta Pendaftaran dan Peta Bidang Tanah, serta

menandatangani Surat Ukur; dan

d. Menjalakan prosedur dan memasukkan data dan informasi yang berkaitan dengan Data Fisik

bidang tanah pada aplikasi KKP yang menghasilkan informasi tentang: Gambar Ukur, Peta

Bidang Tanah, Daftar Tanah, Peta Pendaftaran, dan Surat Ukur, serta informasi lainnya.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (3), Satgas Fisik dapat

dibantu oleh Kantor Jasa Surveyor Kadaster Berlisensi melalui tata cara dan pembiayaan sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Standar, kriteria, metode, prosedur, dan

mekanisme pengumpulan, pengolahan, dan penyajian serta pemeliharaan data dan dokumen

teknis sebagaimana dimaksud pada ayat (3) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan. Maka kegiatan kami yaitu dapat melakukan pembantuan dalam hal pengukuran,

mendampingi dan membantu pekerjaan satgas fisik saat bekerja.

2.1.2 Satgas Yuridis

Pengumpulan Data Yuridis dilaksanakan melalui kegiatan pengumpulan pemeriksaan dan

penyelidikan riwayat kepemilikan tanah. Pengumpulan Data Yuridis dilakukan oleh Satgas

Yuridis dengan berpedoman pada ketentuan peraturan perundangundangan. Satgas Yuridis

mempunyai tugas, yaitu :

a. Melaksanakan pengumpulan Data Yuridis bidang tanah;

b. Melakukan pemeriksaan bidang-bidang tanah;

c. Melakukan penyelidikan riwayat kepemilikan tanah;

d. Membuat daftar bidang-bidang tanah;

e. Menyiapkan pengumuman mengenai Data Fisik dan Data Yuridis bidang tanah;

Page 5: UNNES · Web view2018/10/01  · Perencanaan tata ruang bergantung pada peta untuk memberikan informasi tentang tutupan hutan, jenis tanah, dan kepemilikan batas. Pemetaan lahan untuk

f. Menyiapkan naskah surat keputusan pemberian hak dan/atau penegasan hak atas tanah;

g. Menjalankan prosedur dan memasukkan informasi yang berkaitan dengan Data Yuridis pada

aplikasi KKP; dan

h. Membuat laporan pelaksanaan pekerjaan setiap minggu. (4) Dalam melakukan tugas

sebagaimana dimaksud pada ayat (3), Satgas Yuridis dapat dibantu oleh Pengumpul dan

Pemeriksa Data Yuridis melalui tata cara dan pembiayaan sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan. Standar, kriteria, metode, prosedur, dan mekanisme pengumpulan,

pengolahan, dan penyajian serta pemeliharaan data dan dokumen yuridis berdasarkan

ketentuan peraturan perundang-undangan. Pengumpulan Data Yuridis lokasi pelaksanaan

percepatan pendaftaran tanah sistematis lengkap untuk setiap 1 (satu) lokasi, dapat dilakukan

secara bersamaan atau simultan dengan kegiatan pengumpulan Data Fisik. Pasal 10

Pembentukan Panitia Ajudikasi Percepatan, Satgas Fisik, dan Satgas Yuridis dibuat dalam

bentuk keputusan sebagaimana tercantum dalam Lampiran II, yang merupakan bagian tidak.

Dalam hal ini kami dapat membantu petugas satgas yuridis dengan cara membantu untuk

melakukan pendampingan dan pengumpulan kelengkapan data yuridis serta membantu untuk

melakukan pengecekan riwayat kepemilikan tanah.

2.1.3 Sosialisasi Pertanahan

Sosialisasi adalah sebuah proses penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan aturan

dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat. Sosialisasi

sebagai suatu proses belajar bagi seseorang atau sekelompok orang selama hidupnya untuk

mengenal pola-pola hidup, nilai-nilai dan norma sosial agar ia dapat berkembang menjadi

pribadi yang bisa diterima oleh kelompoknya. Sosialisasi pertanahan merupakan sebuah proses

penanaman kebiasaan atau nilai dan aturan yang berkaitan dengan pertanahan agar generasi

selanjutnya dapat mengetahui aturan-aturan pertanahan. Karena dalam proses sosialisasi

diajarkan peran-peran yang harus dijalankan oleh individu. Membahas mengenai pertanahan

maka tak jauh dengan sertifikat tanah. Kepemilikan sertifikat sebagai bukti penguasaan hak atas

tanah telah menjadi hal yang sangat penting untuk terus dilakukan sosialisasi atau pun upaya

penyadaran terhadap masyarakat. Kepemilikan sertifikat tersebut tidak sekedar terpenuhinya

syarat administrative, dan bukti formil saja. Namun lebih dari itu, yaitu sebagai jaminan

kepastian hukum.

Yang dimaksudkan dengan sertifikat adalah sebagai suatu surat tanda bukti hak yang

berlaku sebagai alat pembuktian yang kuat mengenai data fisik dan data yuridis yang termuat di

dalamnya, sepanjang data fisik dan data yuridis tersebut sesuai dengan data yang ada dalam

Page 6: UNNES · Web view2018/10/01  · Perencanaan tata ruang bergantung pada peta untuk memberikan informasi tentang tutupan hutan, jenis tanah, dan kepemilikan batas. Pemetaan lahan untuk

surat ukur dan buku tanah yang bersangkutan. Dari pengertian sertifikat tersebut, maka secara

terseirat kekuatan pembuktian suatu sertifikat adalah merupakan “alat pembuktian yang kuat”,

yang mempunyai arti bahwa selama tidak dapat dibuktikan sebaliknya, data fisik dan data

yuridis yang tercantum di dalamnya harus diterima sebagai data yang benar, baik dalam

melakukan perbuatan hukum sehari-hari maupun dalam berperkara di Pengadilan. Untuk

memperoleh suatu sertifikat sebagai bukti penguasaan hak atas tanah ini, harus didahului

dengan kegiatan pendaftaran tanah, baik pendaftaran tanah yang pertama kali maupun

pendaftaran tanah setelah terjadi peralihan hak atas tanah.

Sertipikat sebagai alat bukti yang kuat maksudnya bahwa sertipikat merupakan surat

tanda bukti hak yang berlaku sebagai alat pembuktian yang kuat, sepanjang tidak dibuktikan

sebaliknya, data-data yang tercantum didalamnya harus diterima sebagai data yang benar.

Dengan diterbitkannya sertipikat hak atas tanah maka kepada pemiliknya diberikan kepastian

hukum dan perlindungan hukum. Peraturan pelaksanaan tentang pendaftaran tanah sebagai

suatu prosedur untuk mendapatkan tanda bukti yang kuat adalah Peraturan Pemerintah Nomor

24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran tanah, sebagai penyempurnaan dari Peraturan Pemerintah

Nomor 10 Tahun 1961. Untuk melaksanakan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997

tersebut, pemerintah mengeluarkan Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan

Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997. Dalam Pasal 1 ayat (20) Peraturan Pemerintah

Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah, menyebutkan bahwa: “Sertipikat adalah

surat tanda bukti hak sebagaimana dimaksudkan dalam Pasal 19 ayat (2) huruf c UUPA untuk

hak atas tanah, hak pengelolaan, tanah wakaf, hak milik atas satuan rumah susun dan hak

tanggungan yang masing-masing sudah dibukukan dalam buku tanah yang bersangkutan”.

Sertipikat tanah yang diberikan itu akan memberikan arti dan peranan penting bagi

pemegang hak yang bersangkutan yang dapat berfungsi sebagai alat bukti hak atas tanah.

Pemilik tanah dengan alat bukti yang kuat dan dengan status yang jelas akan dijamin kepastian

hukum dan perlindungan hukumnya, sehingga akan lebih mudah untuk membuktikan bahwa

tanah tersebut adalah miliknya. Bilamana pada suatu saat atas tanah tersebut terjadi peralihan

pemilikannya, berarti terjadi peralihan hak atas tanah, dimana secara yuridis terdapat perbedaan

pengertian antara peralihan dengan pemindahan hak atas tanah. Dalam peralihan hak atas tanah

terdapat dua unsur yaitu:

a. Pemilik tanah mengalihkan secara sengaja kepada pihak lain, contoh pada jual beli tanah,

hibah, tukar-menukar, lelang dll. Dalam hal pemilik tanah mengalihkan dengan sengaja

inilah yang disebut dengan pemindahan hak atas tanah,

Page 7: UNNES · Web view2018/10/01  · Perencanaan tata ruang bergantung pada peta untuk memberikan informasi tentang tutupan hutan, jenis tanah, dan kepemilikan batas. Pemetaan lahan untuk

b. Tanah itu beralih artinya tanah itu beralih dari seseorang kepada orang lain secara

hukum/tidak ada kesengajaan, contoh jika pemilik tanah meninggal dunia, hak tersebut

karena hukum otomatis beralih kepada ahli warisnya.

Peralihan hak atas tanah bisa terjadi karena dua hal, yaitu pewarisan tanpa wasiat dan

perbuatan hukum pemindahan hak. Dengan perkataan lain dapat dinyatakan bahwa seseorang

dapat memperoleh bagian dari harta warisan dengan 2 (dua) cara, yaitu :

a. Berdasarkan Undang-Undang atau Wettelijk Erfrech atau disebut juga Ab Intestato, yaitu

ahli waris yang mendapatkan bagian warisan karena hubungan darah atau kekeluargaan

yang berdasarkan pada keturunan.

b. Berdasarkan testament atau wasiat, disebut Testamentair Erfrech, yaitu seseorang yang

mendapatkan bagian harta warisan karena ditunjuk atau ditetapkan dalam suatu wasiat.

Menurut hukum perdata jika pemegang suatu hak atas tanah meninggal dunia hak tersebut

karena hukum beralih kepada ahli warisnya, yaitu orangorang/keturunan dari orang yang

meninggal tersebut berhak menerima dan menggantikan segala hak dan kewajiban dari

orang yang meninggal tersebut. Tentang siapa-siapa yang termasuk ahli waris, berapa bagian

masingmasing dan bagaimana cara pembagiannya diatur oleh hukum waris pemegang hak

yang bersangkutan, bukan oleh hukum tanah.

2.1.4 Pencatatan Secara Digital Data Pertanahan

Kegiatan penyimpanan daftar terutama terutama buku tanah selama ini masih tersimpan

secara manual dalam bentuk bundel yang tersimpan dalam rak-rak lemari pada kantor

pertanahan. Sebagaimana dokumen negara, maka buku tanah harus tersimpan dan terpelihara

sesuai dengan pasal 35 ayat (2) PP No. 24 Tahun 1997 bahwa daftar umum dan dokumen harus

tetap berada pada kantor pertanahan yang bersangkutan atau tanah lain yang ditetapkan oleh

menteri dengan alasan untuk mencegah hilangnya dokumen negara yang sangat penting untuk

kepentingan masyarakat.

Selain disimpan secara manual dalam bentuk bundel, buku tanah dapat pula disimpan

secara digital. Pasal 35 ayat (5) berbunyi “Secara bertahap data pendaftaran tanah disimpan dan

disajukan dengan menggunakan peralatan elektronik dan mikrofilm”. Hal ini dilaksanakan untuk

menghemat tempat dan mempercepat akses pada data yang diperlukan.

Dalam hal pengelolaan arsip, buku tanah sebagai salaah satu arsip dokumen negara yang

sangat penting, maka BPN telah mengeluarkan Keputusan Menteri Negara Agraria/ Kepala BPN

No. 19 Tahun 1997 tentang Pedoman Pengurusan Surat dan Pengelolaan Arsip dan sedangkan

dalam rangka pelaksanaan agenda BPN tahun 2007-2009 mengenai pembangunan Sistem

Page 8: UNNES · Web view2018/10/01  · Perencanaan tata ruang bergantung pada peta untuk memberikan informasi tentang tutupan hutan, jenis tanah, dan kepemilikan batas. Pemetaan lahan untuk

Informasi dan Manajemen Pertanahan Nasional dan Sistem Pengamanan Dokumen Pertanahan

kegiatan yang dilakukan antara lain document/imaging, pembangunan database tekstual

(digitalisasi dan validasi). Hal ini sesuai pula dengan Keputusan Presiden No. 34 Tahun 2003

tentang Kebijakan Nasional di Bidang Pertanahan khususnya Pasal 1 yang menyatakan bahwa

pembangunan SIMTANAS meliputi antara lain penyusunan basis data tanah pelayanan

pelayanan tanah.

2.1.5 Melek Info Pertanahan

Saat ini budaya membaca di negara kita masih sangat kurang, saat ini Pemerintah

menggalakan berbagai cara untuk meningkatkan budaya membaca di negara kita. Salah satu cara

untuk menamamkan membaca saat ini banyak instansi yang membuat pojok baca di dalam ruang

tunggu. Seperti yang tercantum dalam  Undang - Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang

Perpustakaan, menyebutkan bahwa pembudayaan kegemaran membaca pada masyarakat

dilakukan melalui penyediaan sarana perpustakaan di tempat umum yang mudah dijangkau,

murah, dan bermutu (pasal 48 ayat 4). Menurut penjelasan undang-undang tersebut, yang

dimaksud dengan tempat umum adalah kantor, ruang tunggu, terminal, bandara, rumah sakit,

pasar, mall dan lain-lain. Semangat dari undang-undang ini cukup bagus, yakni berusaha untuk

mewarnai ruang publik dengan dunia membaca.

Namun saat ini masih banyak layanan publik yang belum merealisasakan Undang-

Undang Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan (pasal 48 ayat 4) ini. Masih banyak

layanan publik yang belum menyediakan fasilitas pojok baca. Semogga dengan perkembangan

zaman instansi semakin menyadari betapa pentingnya  pojok baca untuk edukasi dan bahwa

membudayakan minat baca merupakan kewajiban bersama bukan hanya perpustakaan tetapi

semua instansi. Dengan adanya pojok baca di setiap layanan publik juga membantu masyarakat

dalam mencari hiburan maupun informasi , tidak harus datang ke perpustakaan.

Pojok baca biasanya diletakan di sudut ruangan, dengan rak – rak buku dengan hiasan

menarik yang terdapat berbagai koleksi buku bacaan yang rekreatif dan menghibur seperti novel,

majalah, tabloid, dan koran yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara umum. Pojok baca

yang terdapat di ruang tunggu layanan publik merupakan suatu media yang cocok untuk

membunuh kebosanan. Dengan adanya pojok baca di tempat umum seperti stasiun, terminal

bandara, bank maupun layanan pemerintah lainnya dapat membantu orang yang sedang

menunggu tidak merasa bosan selain sebagai hiburan, membaca juga dapat meningkatkan

pengetahuan.

Page 9: UNNES · Web view2018/10/01  · Perencanaan tata ruang bergantung pada peta untuk memberikan informasi tentang tutupan hutan, jenis tanah, dan kepemilikan batas. Pemetaan lahan untuk

Pojok baca ini cukup efektif untuk mengedukasi  masyarakat untuk gemar membaca.

Menurut saya seharusnya setiap layanan publik wajib membuat pojok baca. Bukankah sangat

membosankan berjam jam menunggu tanpa melakukan aktifas apapun dan hanya menonton

televisi. Dengan adanya layanan pojok baca juga dapat meningkatkan kualitas layanan publik.

Kami akan membuat sarana pojok baca di balai desa yang berisikan tentang buku-buku baca

ringan yang berkaitan dengan pertanahan agar masyarakat mengetahui ilmu tentang pertanahan.

2.2 Solusi

2.2.1 Bidang Pertanahan

2.2.1.1 Sosialisasi Peralihan Hak Atas Tanah

Penanggung jawab : Bangun Iswahyudi

Deskripsi : Sosialisasi peralihan hak atas tanah merupakan

kegiatan sosialisasi, pemaparan, serta

penyuluhan berkalitan dengan peralihan hak atas

tanah warga desa Randugunting.

Tujuan : Memberikan wawasan serta pengetahuan kepada

warga masyarakat, yang nantinya dapat

meminimalisasikan konflik yang berkaitan

dengan perlaihan hak atas tanah antar warga.

Sehingga masyarakat lebih siap menghadapi

berbagai permasalahan yang timbul dari

peralihan hak atas tanah di Desa Randugunting.

Sasaran : Warga Desa Randugunting yang memiliki hak

atas tanah dan pemerintah desa

Bentuk kegiatan : Seminar dan penyuluhan kepada masyarakat.

Teknis pelaksanaan : Seminar pentingnya pendaftaran hak atas tanah :

1) Membentuk kepanitiaan untuk menjalankan

kegiatan seminar.

2) Dilakukan sosialisasi dengan mendatangkan

narasumber yang berkompeten di bidang

pertanahan ( Dosen atau Pihak BPN). Dan

dilakukan disatu titik pusat yakni di Kantor desa

( Balai desa).

Page 10: UNNES · Web view2018/10/01  · Perencanaan tata ruang bergantung pada peta untuk memberikan informasi tentang tutupan hutan, jenis tanah, dan kepemilikan batas. Pemetaan lahan untuk

Peralatan : LCD Proyektor, Kursi, Bangku, Laptop, Materi,

Whiteboard, Spidol, Penghapus, Banner, Sound

System, buku

2.2.1.2 Program Pendampingan PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap)

Penanggung jawab : Muhammad Miftakhuddin Hanif

Deskripsi : Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap adalah

kegiatan pendaftaran tanah untuk pertama kali

yang dilakukan secara serentak bagi semua obyek

pendaftaran tanah di seluruh wilayah Republik

Indonesia dalam suatu wilayah desa/kelurahan

atau nama lainya yang setingkat dengan itu, yang

meliputi pengumpulan dan penetapan kebenaran

data fisik dan data yuridis mengenai satu atau

beberapa objek pendaftaran tanah untuk

keperluan pendaftaranya. Kegiatan

pendampingan PTSL adalah suatu program yang

dibuat untuk membentuk dan menciptakan

kesadaran masyarakat khususnya masyarakat

Desa Randugunting mengenai pentingnya

mendaftarkan tanah untuk memperoleh bukti

kepemilikan tanah yang kuat yakni berupa

sertifikat tanah

Tujuan : Program ini mempunyai output berupa kesadaran

masyarakat untuk mendaftarkan setiap hak atas

tanah yang dimilikinya dan terlaksananya

pendaftaran tanah secara sistematik dan lengkap

di Desa Randugunting.

Sasaran : Warga Desa Randugunting yang memiliki hak

atas tanah dan pemerintah desa

Bentuk kegiatan : Kegiatan ini menggunakan metode

pendampingan berupa ikut sertanya

melancarkan program PTSL dengan membantu

Page 11: UNNES · Web view2018/10/01  · Perencanaan tata ruang bergantung pada peta untuk memberikan informasi tentang tutupan hutan, jenis tanah, dan kepemilikan batas. Pemetaan lahan untuk

pihak Perangkat Desa serta pihak BPN

Kabupaten Semarang, serta seminar dan diskusi

publik serta pelaksanaan secara nyata dari

program pendaftaran tanah sistematik lengkap

Teknis pelaksanaan : Seminar pentingnya pendaftaran hak atas tanah :

1) membentuk kepanitiaan untuk menjalankan

kegiatan seminar.

2) mengumpulkan warga desa yang memiliki hak

atas tanahh yang kemudian melakukan kajian

mengenai pentingnya mendaftarkan hak atas

tanah.

Peralatan : LCD Proyektor, Kursi, Bangku, Laptop, Materi,

Whiteboard, Spidol, Penghapus, Banner, Sound

System

2.2.1.3 Pendataan Kepemilikan Hak Atas Tanah

Penanggung jawab : Istna Ida Matut Tho’ah

Deskripsi : pendataan Kepemilikan hak atas tanah adalah

kegiatan yang dilakukan untuk mendata surat-

surat kepemilikan hak atas tanah yang dimiliki

oleh warga desa Randugunting.

Tujuan : pendataan Kepemilikan Hak Atas Tanah ini

bertujuan untuk mengumpulkan data dan

mengetahui macam-macam hak atas tanah dan

jumlah kepemilikan hak atas tanah yang dimiliki

oleh masyarakat desa Randugunting.

Sasaran : masyarakat desa Randugunting

Bentuk kegiatan : pendataan surat kepemilikan hak atas tanah yang

dimiliki masyarakat desa Randugunting

Teknis pelaksanaan : dilakukan sosialisasi terlebih dahulu, bahwa akan

dilaksanakan pendataan Kepemilikan hak atas

tanah. Kemudian, dari tim KKN akan visiting ke

rumah RT mengambil data kepemilikan hak atas

Page 12: UNNES · Web view2018/10/01  · Perencanaan tata ruang bergantung pada peta untuk memberikan informasi tentang tutupan hutan, jenis tanah, dan kepemilikan batas. Pemetaan lahan untuk

tanah dari masyarakat desa Randugunting.

Peralatan : Bolpoin, Kertas, Laptop.

2.2.1.4 Buku Profil PTSL Desa Randugunting

Penanggung jawab : Doni Aprilianto

Deskripsi : Buku Profil PTSL Desa Randugunting

merupakan media informasi menyeluruh terkait

program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap

yang diterapkan di Desa Randugunting.

Tujuan : Sebagai bahan informasi terkait PTSL yang telah

dilakukan sehingga dapat dijadikan sebagi

referensi masyarakat maupun civitas akademika

yang memerlukan informasi tersebut.

Sasaran : Masyarakat dan Akademisi

Bentuk kegiatan : Pembuatan laporan program PTSL

Teknis pelaksanaan : Kegiatan PTSL yang dilakukan selama KKN di

Desa Randugunting dan dilaporkan dalam bentuk

Buku Profil PTSL.

Peralatan : Komputer, Kamera, Berkas terkait PTSL, Alat

tulis.

2.2.1.5 Pojok Baca Pertanahan

Penanggung jawab : Yayuk Lestari

Deskripsi : Pojok baca biasanya diletakan di sudut ruangan,

dengan rak – rak buku dengan hiasan menarik

yang terdapat berbagai koleksi buku bacaan yang

rekreatif dan menghibur seperti novel, majalah,

tabloid, dan koran yang dapat dimanfaatkan oleh

masyarakat secara umum. Pojok baca yang

terdapat di ruang tunggu layanan publik

merupakan suatu media yang cocok untuk

membunuh kebosanan. Dengan adanya pojok

Page 13: UNNES · Web view2018/10/01  · Perencanaan tata ruang bergantung pada peta untuk memberikan informasi tentang tutupan hutan, jenis tanah, dan kepemilikan batas. Pemetaan lahan untuk

baca di tempat umum seperti stasiun, terminal

bandara, bank maupun layanan pemerintah

lainnya dapat membantu orang yang sedang

menunggu tidak merasa bosan selain sebagai

hiburan, membaca juga dapat meningkatkan

pengetahuan.

Tujuan : Program ini mempunyai output perpustakaan

kecil buku pertanahan di Desa Randugunting.

Sasaran : Warga Desa Randugunting

Bentuk kegiatan : Kegiatan ini menggunakan metode

pendampingan berupa ikut sertanya

melancarkan program PTSL dengan membantu

pihak Perangkat Desa serta pihak BPN

Kabupaten Semarang, serta seminar dan diskusi

publik serta pelaksanaan secara nyata dari

program pendaftaran tanah sistematik lengkap

Teknis pelaksanaan : 1.Penentuan lokasi pojok baca

2. Pemberian lemari kecil atau rak buku

3. Pengisian lemari atau rak buku dengan buku-

buku pertanahan

Peralatan : Lemari , Buku Pertanahan

2.2.1.6 Sosialisasi Pentingnya Sertifikat Tanah

Penanggung jawab : Elke Rinjani Gita Cahyani

Deskripsi : Dalam “Nawa Cita” yaitu 9 agenda prioritas

pemerintahan Jokowi-JK disebutkan salah satu

yang menjadi fokus pemerintahan adalah

"Indonesia Sejahtera", yaitu dengan cara

mendorong land reform dan program

Page 14: UNNES · Web view2018/10/01  · Perencanaan tata ruang bergantung pada peta untuk memberikan informasi tentang tutupan hutan, jenis tanah, dan kepemilikan batas. Pemetaan lahan untuk

kepemilikan tanah seluas 9 hektar. Oleh karena

itu perlu dibangun kesadaran, khususnya bagi

masyarakat di daerah pedesaan terkait pentingnya

sertifikasi lahan. Selain sebagai pengakuan atas

kepemilikan, sertifikat tanah bisa memiliki nilai

ekonomis bagi pemiliknya. sertifikasi lahan,

khususnya lahan produktif menjadi penting

sebagai langkah antisipasi terjadinya alih fungsi

lahan. Karena dalam konstitusi telah ditegaskan

bahwa, tanah harus dikelola dan dimanfaatkan

untuk mendatangkan kesejahteraan bagi

masyarakat.

Tujuan : Mahasiswa akan melakukan sosialisasi program

dan kebijakan yang berkaitan dengan sertifikasi

tanah, serta mengumpulkan data-data yang

dibutuhkan untuk meningkatkan kesadaran

masyarakat mengenai pentingnya sertifikasi

tanah.

Sasaran : Masyarakat Desa Randugunting

Bentuk kegiatan :

Teknis pelaksanaan : Kegiatan seminar akan dilakukan di balaidesa

atau aula milik desa pada pukul 13.00 WIB –

selesai. Mahasiswa memberikan sosialisasi

mengenai pentingnya sertifikasi tanah, dengan

mengundang pihak terkait untuk memberikan

materi.

Peralatan : Meja, Kursi, Banner, Sound System, Spidol,

White Board, LCD (kondisional).

2.2.1.7 Program Sosialisasi Hak Tanggungan

Penanggung jawab : Umar Syahid

Deskripsi : Memberikan pengetahuan kepada masyarakat

bahwa sertifikat tanah bias dijaminkan ke Bank

Page 15: UNNES · Web view2018/10/01  · Perencanaan tata ruang bergantung pada peta untuk memberikan informasi tentang tutupan hutan, jenis tanah, dan kepemilikan batas. Pemetaan lahan untuk

untuk mendapatkan modal sebagai peluang usaha

dalam masyarakat. Untuk Warga Desa

Randugunting pentingnya mendaftarkan tanah

untuk memperoleh bukti kepemilikan tanah yang

kuat yakni berupa sertifikat tanah.

Tujuan : Program ini mempunyai output berupa

pemberian informasi kepada masyarakat bahwa

sertifikat tanah bias dijaminkan ke Bank untuk

peminjaman modal.

Sasaran : Warga Desa Randugunting yang memiliki hak

atas tanah dan pemerintah desa

Bentuk kegiatan : Kegiatan ini menggunakan metode

pendampingan berupa ikut sertanya dalam

sosialisasi.

Teknis pelaksanaan : Seminar pentingnya pendaftaran hak atas tanah :

1) membentuk kepanitiaan untuk menjalankan

kegiatan seminar.

2) mengumpulkan warga desa yang memiliki hak

atas tanah yang kemudian melakukan kajian

mengenai pentingnya mendaftarkan hak atas

tanah karena bisa dipakai untuk peminjaman

modal ke lembaga-lembaga keuangan.

Peralatan : LCD Proyektor, Kursi, Bangku, Laptop, Materi,

Whiteboard, Spidol, Penghapus, Banner, Sound

System

2.2.1.8 Program Klinik Hukum Pertanahan

Penanggung jawab : Fitriyatul Fuadah

Deskripsi : Klinik bantuan hukum merupakan sebuah wadah

untuk konsultasi dan bantuan pada para pihak

yang mencari keadilan dalam masalah yang

dihadapinya. Dengan jalan memberikan saran-

Page 16: UNNES · Web view2018/10/01  · Perencanaan tata ruang bergantung pada peta untuk memberikan informasi tentang tutupan hutan, jenis tanah, dan kepemilikan batas. Pemetaan lahan untuk

saran hukum serta merumuskan dasar hukum,

sehingga para pihak mengerti dengan masalah

yang sedang dihadapinya. Hal ini sejalan dengan

apa yang dijelaskan oleh Clarence J. Dias yang

mempergunakan istilah “legal service yang

diartikan dengan pelayanan hukum. pelayanan

hukum menurut Dias adalah: “langkah-langkah

yang diambil untuk menjamin agar operasi

sistem hukum di dalam kenyataannya tidak akan

menjadi diskriminatif sebagai adanya perbedaan

tingkat penghasilan, kenyataan, dan sumber daya

lain yang dikuasai oleh individu dalam

masyarakat”.

Kegiatan pengadaan Klinik Hukum Pertanahan ini dalam program klinik hukum Pertanahan, mahasiswa akan memberikan wadah untuk pelayanan pengaduan masalah-masalah pertanahan, baik dalam bentuk konsultasi maupun pendampingan hukum. Klinik ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendalami cara bekerja seorang advokat dalam menangani kasus dengan cara mendampingi advokat dari sebuah lembaga bantuan hukum. Klinik Hukum FH UNNES bekerjasama dengan lembaga-lembaga bantuan hukum yang berada di wilayah Semarang dan sekitarnya sebagai upaya Penyelesaian Sengketa yang terjadi.

Tujuan : Bantuan klinik hukum ini sebagai bentuk

pemberian pelayanan oleh kaum profesi hukum

kepada khalayak di masyarakat dengan maksud

untuk menjamin agar tidak ada seorangpun di

dalam masyarakat yang terampas haknya untuk

memperoleh nasehat-nasehat hukum yang

diperlukan hanya oleh karena sebab tidak

Page 17: UNNES · Web view2018/10/01  · Perencanaan tata ruang bergantung pada peta untuk memberikan informasi tentang tutupan hutan, jenis tanah, dan kepemilikan batas. Pemetaan lahan untuk

dimilikinya sumber daya finansial yang cukup

atau kekurangtahuan warga terkait permasalahan

yang dihadapinya sehingga memberikan arahan

sengketa itu dapat terselesaikan dengan solusi-

solusi yang disarankan.

Sasaran : Warga Desa Randugunting yang memiliki

persoalan atas tanah.

Bentuk kegiatan : Kegiatan ini menggunakan metode pelayanan

pengaduan berupa menarik masyarakat yang

mempunyai masalah dalam tanahnya untuk

dengan bekerjasama dengan pihak Perangkat

Desa serta pihak BPN Kabupaten Semarang,

berdiskusi terkait penyelesaian masalah yang

diharapkan.

Teknis pelaksanaan : Pembuatan posko klinik hukum pertanahan :

1) menggiring warga desa yang memiliki

hak atas tanah terutama yang memiliki

masalah dengan tanahnya kemudian

melakukan kajian mengenai penyelesaian

masalah dan apabila masyarakat belum

sempat mendaftarkan hak atas tanah

dapat membantu dengan memenuhi

persyaratan administrasi yang dibutuhkan

dalam pendaftaran sertifikat ke BPN .

Peralatan : Buku, Kursi, Bangku, Laptop, dan Sound System

2.2.1.9 Plangisasi

Penanggung jawab : Arsyad Toriqudin

Deskripsi : Plangisasi merupakan kegiatan pembuatan

identitas untuk instansi desa.

Tujuan : Memperjelas dan melengkapi infrastruktur di

Desa Randugunting.

Sasaran : Kantor Kepala Desa Desa Randugunting

Page 18: UNNES · Web view2018/10/01  · Perencanaan tata ruang bergantung pada peta untuk memberikan informasi tentang tutupan hutan, jenis tanah, dan kepemilikan batas. Pemetaan lahan untuk

Bentuk kegiatan : Pembuatan plang balai desa.

Teknis pelaksanaan : Membuat plang

Peralatan : Cat, besi, pilok, grendo

2.2.1.10 Pembuatan Peta Tata Guna Tanah Dan Tata Ruang

Penanggung jawab : Triyana Fadila

Deskripsi : Perencanaan tata ruang bergantung pada peta

untuk memberikan informasi tentang tutupan

hutan, jenis tanah, dan kepemilikan batas.

Pemetaan lahan untuk tujuan perencanaan tata

ruang harus melibatkan dua hal yaitu masalah

teknis dan masalah sosial.

Tujuan : Program ini bertujuan untuk memberikan

gambaran tentang Penataan ruang di Desa

Randugunting, Kecamatan Bergas, Kabupaten

Semarang.

Sasaran : Masyarakat Desa Randugunting

Bentuk kegiatan : Pembuatan peta dilakukan dengan data yang

diperoleh dari Kantor Kepala Desa Randugunting

sesuai estimasi waktu yang telah ditentukan.

Teknis pelaksanaan : Dilakukan sosialisasi terlebih dahulu mengenai

pentingnya peta tata guna dan tata ruang untuk

memberikan informasi seputar pertanahan di

Desa Randugunting. Kemudian dari tim KKN

akan menyiapkan peralatan yang akan digunakan

untuk pembuatan peta tersebut.

Peralatan : Laptop, Pensil, Buku Gambar.

2.2.2 Bidang Pendidikan

2.2.2.1 Pelatihan Media

Penanggung jawab : Uwis Alqorona

Deskripsi : Pelatihan media merupakan kegiatan pelatihan

Page 19: UNNES · Web view2018/10/01  · Perencanaan tata ruang bergantung pada peta untuk memberikan informasi tentang tutupan hutan, jenis tanah, dan kepemilikan batas. Pemetaan lahan untuk

yang dilakukan oleh anggota KKN kepada

seluruh karang taruna dan pemuda pemudi yang

ada di Desa Randugunting. Pilihan pelatihan

antara lain pelatihan design dan pelatihan after

movie untuk membuat video yang menarik

menyesuaikan minat pemuda dan pemudi

randugunting.

Tujuan : Karang taruna dan pemuda-pemudi dapat

membuat design dan juga video menarik yang

dapat digunakan untuk mengenalkan Desa

Randugunting kepada masyarakat luas juga untuk

meningkatkan kreativitas pemuda-pemudi Desa

Randugunting.

Sasaran : Karang Taruna dan Pemuda Pemudi Desa

Randugunting

Bentuk kegiatan : Kegiatan ini berbentuk workshop dengan

pendampingan pada masing-masing kelompok.

Teknis pelaksanaan : Pelatihan dibagi menjadi beberapa kelompok

menyesuaikan dengan banyaknya peralatan yang

tersedia.

Peralatan : LCD Projector, Screen Projector, Laptop,

Koneksi Internet, Sound System, MMT.

2.2.2.2 Program Sosialisasi Hukum dan Teknologi

Penanggung jawab : Siti Nikmatus S

Deskripsi : Saat ini, teknologi informasi dan komunikasi

merupakan salah satu jenis dari bentuk teknologi

yang berkembang dengan sangat

pesat. Meskipun memiliki teknologi memiliki

banyak dampak positif, akan tetapi ternyata

teknologi informasi dan komunikasi memiliki

beberapa dampak negatif yang cukup

mengganggu kehidupan sehari-hari. Kebanyakan

Page 20: UNNES · Web view2018/10/01  · Perencanaan tata ruang bergantung pada peta untuk memberikan informasi tentang tutupan hutan, jenis tanah, dan kepemilikan batas. Pemetaan lahan untuk

dampak tersebut disebabkan karena

penyalahgunaan dari teknologi informasi dan

komunikasi, ataupun disebabkan karena

kurangnya pemahaman user akan etika dan juga

cara untuk menggunakan teknologi informasi

dan juga komunkasi dengan baik dan juga benar.

Oleh karena itu perlu dibangun kesadaran,

khususnya bagi masyarakat di daerah pedesaan

terkait pentingnya memanfaatkan teknologi

karena sekarang tidak ada yang mengontrol akan

penggunaan teknologi. Sehingga diperlukan

sosialisasi terkait penggunaan teknologi dan

pemanfaatannya yang bias digali lebih banyak

lagi. Dan terkait hukum teknologi sendiri telah

diatur dalam UU ITE yang harus dimengerti

kebanyakan masyarakat sehingga tidak

mengembangkan perilaku penyebaran hoax,

ujaran kebencian dll. Oleh karena teknologi

dapat mempengaruhi arah kenama bangsa

Indonesia akan berkembang.

Tujuan : Mahasiswa akan melakukan sosialisasi program

dan kebijakan yang berkaitan dengan hokum dan

teknologi, serta mengumpulkan data-data yang

dibutuhkan untuk meningkatkan kesadaran

masyarakat mengenai pentingnya

mengaplikasikan teknologi dengan baik.

Sasaran : Masyarakat Desa Randugunting

Bentuk kegiatan : Sosialisasi hukum dan teknologi dan

penerapannya

Teknis pelaksanaan : Kegiatan seminar akan dilakukan di balai desa

atau aula milik desa pada pukul 13.00 WIB –

selesai. Mahasiswa memberikan sosialisasi

mengenai hukum dan teknologi, dengan

Page 21: UNNES · Web view2018/10/01  · Perencanaan tata ruang bergantung pada peta untuk memberikan informasi tentang tutupan hutan, jenis tanah, dan kepemilikan batas. Pemetaan lahan untuk

mengundang pihak terkait untuk memberikan

materi.

Peralatan : Meja, Kursi, Banner, Sound System, Spidol,

White Board, LCD (kondisional).

2.2.3 Bidang Kegiatan Lain – lain

2.2.3.1 Program Minggu Sehat

Penanggung jawab : Evan Wahyudi.LS.

Deskripsi : Minggu sehat ini merupakan kegiatan yang

melibatkan warga untuk ikut melakukan kegiatan

senam sehat.

Tujuan : Kegiatan ini bertujuan agar Memberikan

penjelasan kepada warga masyarakat Desa

randugunting tentang Pentingnya Berolahraga

untuk Menjaga Kesehatan dan Kebugaran serta

menimbulkan minat masyarakat terhadap

olahraga khususnya senam.

Sasaran : Masyarakat di Desa Randugunting

Bentuk kegiatan : - Senam kebugaran

- Gerakan Senam Mengikuti Instruktur

Teknis pelaksanaan : Dilaksanakan Kegiatan senam dilakukan di

depan kantor Kepala Desa Randugunting

Peralatan : Untuk melaksanakan kegiatan tersebut

dibutuhkan sarana penunjang teknis sebagai

berikut :

- Pakaian olahraga

- Sound system

- Lagu buat senam

2.2.3.2 Program Kerja Bakti

Penanggung jawab : Anang Fahrudin Maulana

Deskripsi : Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan untuk

Page 22: UNNES · Web view2018/10/01  · Perencanaan tata ruang bergantung pada peta untuk memberikan informasi tentang tutupan hutan, jenis tanah, dan kepemilikan batas. Pemetaan lahan untuk

meningkatkan kesadaran warga Desa

Randugunting mengenai kebersihan lingkungan

sekitar. Kerja bakti yang dilakukan meliputi

membersihkan Balai Desa Randugunting dan

tempat sekitar Balai Desa Randugunting dari

sampah dan tumbuhan liar yang tumbuh di

sekitar Balai Desa Randugunting. Selain itu,

kegiatan ini bertujuan dalam menjalin tali

silahturhami antar warga Desa Randugunting dan

antara warga Desa Randugunting dengan

mahasiswa KKN Keilmuan Pertanahan UNNES.

Tujuan : Meningkatkan kesadaran masyarakat

mengenai kebersihan lingkungan.

Menciptakan lingkungan yang bersih di

sekitar Balai Desa Randugunting.

Meningkatkan tali silahturami antar

warga Desa Randugunting.

Meningkatkan tali silahturahmi antara

warga Desa Randugunting dengan

mahasiswa KKN Keilmuan Pertanahan

UNNES.

Sasaran : Anggota masyarakat Desa Randugunting

Bentuk kegiatan : Kerja bakti yang dilakukan meliputi

membersihkan Balai Desa Randugunting dan

tempat sekitar Balai Desa Randugunting dari

sampah dan tumbuhan liar yang tumbuh di

sekitar Balai Desa Randugunting.

Teknis pelaksanaan : Dilaksanakan bersama seluruh warga disekitar

Balai Desa Randugunting. Dengan membawa

peralatan kebersihan yang dibutuhkan.

Peralatan : Untuk melaksanakan tugas tersebut dibutuhkan

sarana penunjang teknis seperti :

Page 23: UNNES · Web view2018/10/01  · Perencanaan tata ruang bergantung pada peta untuk memberikan informasi tentang tutupan hutan, jenis tanah, dan kepemilikan batas. Pemetaan lahan untuk

cangkul

sapu

alat cukil batu

clurit

sabit

karung plastik

engkrak

linggis

2.2.3.3 HUT RI KE – 73 “Dengan Semangat Proklamasi 17 Agustus 1945, Kita

Perkuat Ketahanan Nasional Menghadapi Tantangan Global”

Kemerdekaan merupakan sebuah anugerah yang tak terhingga bagi bangsa

Indonesia, setelah dijajah oleh bangsa asing selama bertahun tahun akhirnya bangsa

Indonesia bisa lepas dari penjajahan dan berhasil merebut kemerdekaan. Meski untuk

mendapatkan hal itu para pahlawan dan rakyat Indonesia banyak yang gugur. Kini,

bangsa kita telah terlepas dari penjajahan bangsa asing , semua rakyat dan masyarakat

bersuka cita untuk menyambut hari kemerdekaan yang jatuh pada tanggal 17 Agustus

2018. Untuk menyambutnya, maka rakyat Indonesia menggelar hiburan rakyat yang

bersifat menghibur dan edukatif.

Penanggung jawab : Kholidah Romli

Deskripsi : Acara 17 agustus kami adakan untuk

memeriahkan hari kemerdekaan Republik

Indonesia yang ke 73 tahun, dari tahun 1945.

Adapun maksud diadakannya kegiatan ini adalah

sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang

Maha Esa dan kegembiraan dalam menyambut

Hari Ulang Tahun kemerdekaan Republik

Indonesia yang ke 73 pada tanggal 17 Agustus

2018. Dengan niat tulus dari kami Mahasiswa

KKN kami melaksankan kegiatan ini, dan

Page 24: UNNES · Web view2018/10/01  · Perencanaan tata ruang bergantung pada peta untuk memberikan informasi tentang tutupan hutan, jenis tanah, dan kepemilikan batas. Pemetaan lahan untuk

sebagai salah satu Program Kelompok kami .

Tujuan : Adapun tujuan diadakannya acara ini adalah :

1. Mempererat tali silaturahmi antar sesama

warga di desa Randugunting.

2. Meningkatkan semangat juang dalam

meraih prestasi diantara anak-anak .

3. Memupuk jiwa sportifitas dalam

berlomba diantara anak – anak.

4. Memupuk semangat kebangsaan antar

generasi untuk memperkuat ketahanan

nasional menghadapi tantangan global.

Sasaran : Anggota masyarakat yang bersedia mengikuti

lomba yang kami adakan di Desa Randugunting

Bentuk kegiatan : 1. Lomba Makan Kerupuk

2. Lomba Estafet Kelereng Dalam Sendok

3. Lomba Futsal Dangdut

4. Lomba Memasukan Pensil Dalam Botol

5. Lomba Balap Karung

6. Lomba Memecahkan air

7. Lomba Joget Balon

Teknis pelaksanaan : Dilaksanakan dua hari menjelang puncak

perayaan HUT RI Ke - 73 yaitu pada hari rabu,

15 Agustus 2018 – jum’at, 17 Agustus 2018 di

halaman kantor kepala Desa Randugunting.

Peralatan : Untuk melaksanakan kegiatan tersebut

dibutuhkan sarana penunjang teknis seperti :

1. Banner

2. sound system + MIC

3. Ttratak ( Tenda )

2.3 Target Luaran

Page 25: UNNES · Web view2018/10/01  · Perencanaan tata ruang bergantung pada peta untuk memberikan informasi tentang tutupan hutan, jenis tanah, dan kepemilikan batas. Pemetaan lahan untuk

2.3.1 Profil Program PTSL

Dalam pelaksanaan program pendampingan PTSL kegiatan yang dilakukan adalah

melakukan pembantuan terhadap satgas fisik dan satgas yuridis, yang mana dalam kegiatan

tersebut hal-hal yang dapat dilakukan antara lain yaitu :

1. Membantu dalam hal pengukuran objek pertanahan

2. Membantu mendampingi berlangsungnya kegiatan PTSL

3. Membantu untuk melakukan pengumpulan data yuridis yang digunakan untuk melakukan

pendaftaran tanah (PTSL)

4. Melakukan pembantuan dalam hal pengecekan riwayat kepemilikan dari objek pertanahan

yang akan di daftarkan.

Selain hal ini kegiatan yang dapat dilakukan ialah melakukan sosialisasi terkait dengan

seberapa pentingnya sertifikat tanah tersebut, pelimpahan hak atas tanah dan terkait dengan

waris. Terkait dengan penyimpanan daftar terutama buku tanah selama ini masih tersimpan

secara manual dalam bentuk bundel yang tersimpan dalam rak-rak lemari pada kantor

pertanahan. Maka program yang sesuai untuk hal tersebut adalah pencetakan secara digital

dimana dapat mem-back up data yang tersimpan didalam buku tanah, hal ini dapat

meminimalisir terjadinya hilangnya data pertanahan.

Salah satu masalah yang dihadapi adalah terkait dengan pendidikan, karena budaya

membaca di negara kita masih sangat kurang, saat ini Pemerintah menggalakan berbagai

cara untuk meningkatkan budaya membaca di negara kita. Salah satu cara untuk

menamamkan membaca saat ini banyak instansi yang membuat pojok baca di dalam ruang

tunggu. Seperti yang tercantum dalam  Undang - Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang

Perpustakaan. Adanya pojok baca dapat digunakan sebagai akses memperluas oemikiran

masyarakat untuk mengikuti program PTSL dan mampu melihat keperluan sertifikat

menurut sudut keilmuan.

2.3.2 Infografis Pertanahan

Dalam KKN Keilmuan di Desa Randugunting, TIM KKN Keilmuan akan membuat suatu

Modul dan Leaflet/ Brosur untuk dibagikan ke masyarakat dan diletakkan pada pojok baca di

Balai Desa. TIM KKN Keilmuan akan membuat 2 modul untuk diberikan saat adanya sosialisasi

ke masyarakat.

Modul pertama tentang Pentingnya Sertifikat, yang didalamnya berisi:

1. Pengertian sertifikat

Page 26: UNNES · Web view2018/10/01  · Perencanaan tata ruang bergantung pada peta untuk memberikan informasi tentang tutupan hutan, jenis tanah, dan kepemilikan batas. Pemetaan lahan untuk

2. Sertifikat sebagai alat bukti kepemilikan

3. Sertifikat mempermudah informasi kepemilikan tanah

4. Sertifikat bisa dijaminkan dan

5. mempermudah jual beli dan sewa menyewa

Modul kedua tentang pengalihan hak atas tanah, yang didalamnya berisi:

1. macam-macam pengalihan hak atas tanah

2. syarat-syarat pengalihan hak atas tanah

TIM KKN Keilmuan membuat Leaflet/brosur 2 minggu sekali, minggu pertama membahas

tentang Prosedur Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) berisi:

1. Sosialisasi

2. Penyuluhan

3. Pengumpulan Data Yuridis

4. Pengelolahan Data Yuridis dan Pembuktian Hak

5. Pemeriksaan Tanah

6. Pengumuman

7. Pengesahan

8. Penerbitan Surat Keputusan Penetapan Hak dan Keputusan Penegasan/Pengakuan Hak

Leaflet/brosur minggu kedua membahas tentang Prosedur jual beli tanah

2.3.3 Profil Program Non PTSL

Dalam kegiatan program Non PTSL kami menciptakan program-program untuk menunjang

kehidupan masyarakat dengan melakukan kegiatan yaitu:

1. Membantu masyarakat dalam Bidang Pendidikan tujuan kami melakukan kegiatan ini untuk

membantu anak-anak untuk belajar bersama dan mengembangkan daya fikir anak-anak untuk

lebih maju dan mempunyai cita-cita yang tinggi.

2. Membantu masyarakat dalam Bidang Kesehatan tujuan kami untuk membuat Desa

Randugunting menjadi Desa yang sehat serta kegiatan yang kita lakukan untuk hal-hal yang

positif dalam hal kesehatan.

3. Membantu masyarakat dalam Bidang Bidang Infrastruktur dan Lingkungan Hidup

Kegiatan ini kami lakukan untuk membantu isfraktuktur Desa Randugunting dan membantu

kegiatan Desa.

Page 27: UNNES · Web view2018/10/01  · Perencanaan tata ruang bergantung pada peta untuk memberikan informasi tentang tutupan hutan, jenis tanah, dan kepemilikan batas. Pemetaan lahan untuk

BAB III

PROGRAM KERJA

3.1 Tabel Pelaksanaan Program Kerja

Tabel 3.1 Pelaksanaan Program Kerja KKN Keilmuan 2018, Desa Randugunting, Kec.

Bergas Kab. Semarang

No Kegiatan BidangMinggu Penanggung

JawabI II III IV V VI VII

Page 28: UNNES · Web view2018/10/01  · Perencanaan tata ruang bergantung pada peta untuk memberikan informasi tentang tutupan hutan, jenis tanah, dan kepemilikan batas. Pemetaan lahan untuk

1

Sosialisasi

Pengalihan hak

atas tanah

Pertanahan vBangun

Iswahyudi

2Pendampingan

PTSLPertanahan V v v v v v v

Muhammad

M Hanif

3

Pendataan

Kepemilikan

Hak Atas Tanah

Pertanahan V V v v v V vIstna Ida

Matut Tho’ah

4

Buku Profil

PTSL Desa

Randugunting

Pertanahan vDoni

Aprilianto

5Pojok Baca

PertanahanPertanahan v

Yayuk

Lestari

6

Sosialisasi

Pentingnya

Sertifikat Tanah

Pertanahan vELke Rinjani

G C

7Sosialisasi Hak

TanggunganPertanahan v Umar Syahid

8Klinik Hukum

PertanahanPertanahan V v v v Fitriyatul F

9

Pembuatan Peta

Tata Guna

Tanah dan Tata

Ruang

Pertanahan vTriyana

Fadila

10 Pelatihan Media Pendidikan vUwis

Alqorona

11 Sosialiasi

Hukum dan Pendidikan v

Siti Nikmatus

S

Page 29: UNNES · Web view2018/10/01  · Perencanaan tata ruang bergantung pada peta untuk memberikan informasi tentang tutupan hutan, jenis tanah, dan kepemilikan batas. Pemetaan lahan untuk

Teknologi

12 Minggu Sehat Lain-lain vEvan

Wahyudi

13 Kerja bakti Lain-lain v vAnang F

Maulana

14 HUT RI ke-73 Lain-lain VKholidah

Romli

15 Plangisasi Lain-lain v Arsyad

Page 30: UNNES · Web view2018/10/01  · Perencanaan tata ruang bergantung pada peta untuk memberikan informasi tentang tutupan hutan, jenis tanah, dan kepemilikan batas. Pemetaan lahan untuk

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA

4.1 Program Unggulan

Program unggulan dalam KKN Keilmuan UNNES Tahun 2018 di Desa Randugunting ini

adalah program bidang Pertanahan yang terangkum dalam beberapa progja yaitu :

4.1.1 Sosialisasi Peralihan Hak Atas TanahSosialisasi peralihan hak atas tanah merupakan kegiatan sosialisasi, pemaparan,

serta penyuluhan berkalitan dengan peralihan hak atas tanah warga desa Randugunting. Tujuan program Memberikan wawasan serta pengetahuan kepada warga masyarakat, yang nantinya dapat meminimalisasikan konflik yang berkaitan dengan perlaihan hak atas tanah antar warga. Sehingga masyarakat lebih siap menghadapi berbagai permasalahan yang timbul dari peralihan hak atas tanah di Desa Randugunting. Sosialisasi dilaksanakan Tanggal 25 Agustus 2018 Pukul 20.00 WIB di rumah Bapak Winarso RT.02 RW.03 Dusun Krajan Desa Randugunting. Dalam Kegiatan sosialisasi Perolehan Hak Atas Tanah diawali dengan penjelasan mengenai sertipikat tanah yaitu adalah bukti kepemilikan seseorang atas suatu tanah beserta bangunannya. Sesuai dengan PP No 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah Pasal 4 ayat (1) PP Pendaftaran Tanah. Dilanjutkan dengan penjelasan Pendaftaran tanah yaiturangkaian kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah secara terus menerus, berkesinambungan dan teratur, meliputi pengolahan, pembukuan dan penyajian serta pemeliharaan data fisik dan data yuridis, dalam bentuk peta dan daftar, mengenai bidang-bidang tanah dan satuan-satuan rumah susun, termasuk pemberian surat tanda bukti haknya bagi tanah yang sudah ada haknya dan hak milik atas satuan rumah susun serta hak-hak tertentu yang membebaninya. Selanjutnya dijelaskan bagaimana cara perolehan hak atas tanah yaitu dengan melalui:1. Konversi, Pengakuan Dan Penegasan Hak

Konversi hak atas tanah adalah penyesuaian hak-hak atas tanah yang pernah tunduk kepada sistem hukum lama yaitu: hak-hak tanah menurut kitab undang-undang Hukum Perdata Barat dan tanah-tanah yang tunduk kepada Hukum Adat untuk masuk dalam sistem hak-hak tanah menurut ketentuan UUPA.

2. WakafWakaf tanah hak milik merupakan suatu perbuatan hukum seseorang atau badan hukum yang memisahkan sebagian dari harta kekayaannya yang berupa tanah hak milik dan melembagakannya untuk selama-lamanya untuk kepentingan peribadatan atau kepentingan umum lainnya sesuai dengan ajaran agama Islam.

3. Waris Atau WasiatHukum Waris adalah suatu hukum yang mengatur peninggalan harta seseorang yang telah meninggal dunia diberikan kepada yang berhak, seperti keluarga dan masyarakat yang lebih berhak. hukum Waris yang berlaku di Indonesia ada tiga yakni: hukum Waris Adat, hukum Waris Islam dan hukum Waris Perdata.

4. Hibah

Page 31: UNNES · Web view2018/10/01  · Perencanaan tata ruang bergantung pada peta untuk memberikan informasi tentang tutupan hutan, jenis tanah, dan kepemilikan batas. Pemetaan lahan untuk

Hibah tanah merupakan pemberian seseorang kepada orang lain dengan tidak ada pengganti apa pun dan dilakukan secara sukarela, tanpa ada kontraprestasi dari pihak penerima pemberian, dan pemberian itu dilangsungkan pada saat si pemberi masih hidup.

5. Jual BeliPasal 1457 KUHPerdata, jual beli adalah suatu perjanjian dengan mana pihak yang satu mengikatkan dirinya untuk menyerahkan suatu kebendaan dan pihak yang lain untuk membayar harga yang telah dijanjikan.

Gambar 4.1 Sosialisasi Peralihan Hak Atas Tanah 1

Gambar 4.2 Sosialisasi Hak Atas Tanah 2

4.1.2 Pendampingan PTSLProgram pendampingan PTSL merupakan suatu program kerja utama yang

dijalankan dalam rangka pengolahan, pendistribusian dan pencacahan data-data dari tanah-tanah yang terkena objek PTSL. Program PTSL dilakukan mulai dari minggu pertama penerjunan KKN hingga hari terkahir penarikan KKN. Kegiatan yang dilakukan dalam rangka pendampingan PTSL meliputi pengukuran tanah, input data, distribusi data dan kegiatan penunjang lainya seperti pencacahan dan pemetaan.

Program kerja pendampigan PTSL melibatkan peran serta perangkat desa, petugas pengukuran dari BPN Kabupaten Semarang dan panitia PTSL, Tim KKN Keilmuan UNNES dan warga terkait. Selain melibatkan unsur dari pemerintah desa dan dinas terkait, program pendampingan PTSL juga melibatkan peran masyarakat.

Pelaksanaan program PTSL dibagi kedalam dua bagian. Bagian pertama dari program ini adalah pendampingan lapangan meliputi pengukuran, pemetaan dan penetapan wilayah objek PTSL. Sementara pada bagian kedua adalah pendampingan administrasi yang dikerjakan pada malam hari guna mengefektifkan waktu kerja agar sesuai dengan target yang telah ditentukan.

Tabel 4.1 Waktu Pelaksanaan Pendampingan PTSLJenis kegiatan pendampinga

nWaktu pelaksanaan Keterangan

Minggu 1

Minggu 2

Minggu 3

Minggu 4

Minggu 5

Minggu 6

Pengukuran Input data

Page 32: UNNES · Web view2018/10/01  · Perencanaan tata ruang bergantung pada peta untuk memberikan informasi tentang tutupan hutan, jenis tanah, dan kepemilikan batas. Pemetaan lahan untuk

Gambar 4.3 Kegiatan Pengukuran Tanah Gambar 4.4 Kegiatan Input Data

4.1.3 Pendataan Kepemilikan Hak Atas TanahKegiatan ini merupakan salah satu kegiatan untuk mengetahui jenis-jenis

kepemilikan hak atas tanah yang dimiliki warga Desa Randugunting yang mengikuti program PTSL. Pendataan kepemilikan hak atas tanah ini dilakukan bersamaan dengan program pendampingan PTSL. Program kerja ini dilakukan dengan mengidentifikasi data kepemilikan hak dalam proses pendaftaran program PTSL di Desa Randugunting.

Program Kerja Pendataan Kepemilikan Hak atas Tanah ini melibatkan peran serta perangkat desa, Panitia PTSL, Tim KKN Keilmuan UNNES dan warga terkait. Selain melibatkan unsur dari Pemerintah Desa Randugunting, program Pendataan Kepemilikan Hak atas Tanah ini juga melibatkan peran masyarakat. Pendataan kepemilikan hak atas tanah ini kegiatanntya berupa pendampingan administrasi yang dikerjakan pada malam hari guna mengefektifkan waktu kerja agar sesuai dengan target yang telah ditentukan.

Pendataan Kepemilikan Hak atas Tanah selama kami KKN ini dilaksanakan pada tanggal seperti pada table 4.2.

Tabel 4.2 Pendataan Kepemilikan Hak Atas TanahJenis kegiatan pendampinga

n

Waktu pelaksanaan Ket.

Minggu 1

Minggu 2

Minggu 3

Minggu 4

Minggu 5

Minggu 6

Input data

Hasil Pendataan Kepemilikan Hak atas Tanah

Tabel 4.3 Jumlah Peserta PTSL dari tahun 2017 - 2018Tahun Jumlah bidang

Per 27 Februari 2017 300

Per 11 Oktober 2017 30

Per 24 Agustus 2018 75

Page 33: UNNES · Web view2018/10/01  · Perencanaan tata ruang bergantung pada peta untuk memberikan informasi tentang tutupan hutan, jenis tanah, dan kepemilikan batas. Pemetaan lahan untuk

Tabel 4.4 Jenis-Jenis Kepemilikan Hak atas Tanah pendaftar PTSL dari tahun 2017-2018

Tahun Status Tanah Penggunaan/Pemanfaatan

Pertanian Non Pertanian

Perumahan Sawah Ladang Pekarangan/Kebun

Per 27 Februari 2017 (300 bidang)

33 267 191 33 - 76

Per 11 Oktober 2017 (30 bidang)

7 23 11 7 - 12

Per 24 Agustus 2018 (75 bidang)**

20 21 8 17 4 12

**catatan:Sejumlah 75 bidang dipetakan dan diukur. Sejumlah 41 bidang data yang diperoleh sudah lengkap termasuk status tanah dan penggunaannya; 16 bidang diukur tanpa diketahui status tanah dan penggunaannya; 18 bidang diketahui status tanahnya tanpa diketahui penggunaannya (tanah yang berupa sendang, bengkok, sekolah dan milik seseorang yang tidak diketahui keberadaannya).

Berikut beberapa foto kegiatan pendataan kepemilikan hak atas tanah yang telah kami laksanakan :

Gambar 4.5 Pendataan kepemilikan ha katas tanah

4.1.4 Buku Profil PTSL Desa RanduguntingKegiatan PTSL yang dilakukan selama KKN di Desa Randugunting dilaporkan

dalam bentuk Buku Profil PTSL. Buku Profil PTSL Desa Randugunting merupakan media informasi menyeluruh terkait program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap yang diterapkan di Desa Randugunting. Program ini bertujuan Sebagai bahan informasi terkait PTSL yang telah dilakukan sehingga dapat dijadikan sebagai referensi masyarakat

Page 34: UNNES · Web view2018/10/01  · Perencanaan tata ruang bergantung pada peta untuk memberikan informasi tentang tutupan hutan, jenis tanah, dan kepemilikan batas. Pemetaan lahan untuk

maupun civitas akademika yang memerlukan informasi tersebut. Kegiatan ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data warga yang mendaftarkan tanahnya pada program PTSL. Kegiatan ini dilakukan pada akhir kegiatan KKN.

Gambar 4.6 Sampul Buku Profil PTSL Desa Randugunting

4.1.5 Pojok Baca PertanahanPojok Baca Pertanahan merupakan program yang mempunyai output berupa

perpustakaan kecil dengan isi buku pertanahan, diletakkan di sudut ruangan tepatnya di sudut ruang tunggu balaidesa Randugunting, perpustakaan kecil ini menggunakan media rak buku dengan hiasan menarik yang terdapat berbagai koleksi buku pertanahan dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Pojok baca yang terdapat di ruang tunggu layanan publik ini merupakan suatu media yang cocok untuk menghilangkan kebosanan dan meningkatkan pengetahuan. Buku yang kami sediakan antara lain seperti buku hak tanggungan, cara pendaftaran tanah, pajak, dsb. Buku-buku ini kami sediakan dengan harapan warga Randugunting memiliki pemahaman mengenai hukum pertanahan. Waktu pelaksanaan atau peletakan rak buku pojok baca di balaidesa pada minggu kelima KKN tepatnya pada tanggal 7 September 2018.

Gambar 4.7 Penyerahan Rak Buku Gambar 4.8 Penempatan Pojok Buku

Page 35: UNNES · Web view2018/10/01  · Perencanaan tata ruang bergantung pada peta untuk memberikan informasi tentang tutupan hutan, jenis tanah, dan kepemilikan batas. Pemetaan lahan untuk

4.1.6 Sosialisasi pentingnya sertifikat tanahSosialisasi mengenai pentingnya sertifikasi tanah dilaksanakan pada tanggal 25

September 2018 Pukul 20.00 WIB, dan secara bersamaan pada saat rapat RT di dusun Krajan, tepatnya di rumah bapak Winarso selaku ketua RT. 02 RW. 03. Sosialisasi ini hanya dihadiri oleh setiap kepala keluarga di dusun Krajan, mengingat sebagian besar warga dusun Krajan bahkan warga desa Randugunting merupakan pekerja pabrik, serta penduduk setempat di dominasi oleh pekerja dari luar daerah yang indekost.

Dari observasi lapangan, diperoleh hasil bahwa masih banyak tanah – tanah yang dimiliki oleh masyarakat Desa Randugunting belum dilakukan pendaftaran tanah sehingga masih banyak tanah yang belum bersertifikat. Masyarakat hanya menguasai tanah secara fisik saja, dan belum menguasai tanah secara yuridis atau hukum. Susiarto selaku Kepala Desa Randugunting mengatakan bahwa, masih terdapat sekitar 150 bidang tanah di desa Randuguntig yang belum bersertifikat. Hal tersebut tentunya dapat memicu permasalahan sengketa atau konflik pertanahan di dalam masyarakat. Berdasarkan pernyataan tersebut, masyarakat Desa Randugunting dapat dikatakan masih belum memiliki kesadaran penuh terkait pentingnya sertifikat tanah.

Oleh karena itu, sosialisasi pentingnya sertifikasi tanah dilakukan terhadap warga desa Randugunting melalui masing – masing kepala keluarga. Pada saat sosialisasi, dijelaskan bahwa, dalam rangka memberikan kepastian hukum kepada para pemegang hak atas tanah, Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah memberikan penegasan mengenai kekuatan pembuktian sertipikat, yang dinyatakan sebagai alat pembuktian yang kuat oleh UUPA. Untuk itu diberikan ketentuan dalam Pasal 32 ayat (1) PP No. 24 Tahun 1997 bahwa, selama belum dibuktikan yang sebaliknya, data fisik dan data yuridis yang dicantumkan dalam sertipikat harus diterima sebagai data yang benar, baik dalam perbuatan hukum sehari – hari maupun dalam sengketa di Pengadilan, sepanjang data tersebut sesuai dengan apa yang tercantum dalam surat ukur dan buku tanah yang bersangkutan. Lebih lanjut dalam Pasal 32 ayat (2) PP No. 24 Tahun 1997 menyatakan bahwa, orang tidak dapat menuntut tanah yang sudah bersertipikat atas nama orang atau badan hukum lain, jika selama 5 (lima) tahun sejak dikeluarkannya sertipikat itu dia tidak mengajukan gugatan pada Pengadilan, sedangkan tanah tersebut diperoleh orang atau badan hukum lain tersebut dengan itikad baik dan secara fisik nyata dikuasai olehnya atau oleh orang lain atau badan hukum yang mendapat persetujuannya. Dengan demikian maka makna dari disebutnya sertipikat merupakan alat pembuktian yang kuat dan bahwa tujuan pendaftaran tanah yang diselenggarakan adalah dalam rangka memberikan jaminan kepastian hukum di bidang pertanahan, sungguh nyata terasa dampaknya bagi pemegang hak atas tanah yang memiliki sertipikat.

Page 36: UNNES · Web view2018/10/01  · Perencanaan tata ruang bergantung pada peta untuk memberikan informasi tentang tutupan hutan, jenis tanah, dan kepemilikan batas. Pemetaan lahan untuk

Gambar 4.9 Sosialisasi Pentingnya Sertifikat Tanah 1

Gambar 4.10 Sosialisasi Pentingnya Sertifikat Tanah 1

4.1.7 Sosialisasi Hak TanggunganHak atas tanah beserta benda-benda yang berkaitan dengan tanah yang selanjutnya

disebut Hak Tanggungan, adalah hak jaminan yang dibebankan pada hak atas tanah yang sebagaimana dimaksud dalam Undang – Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok – Pokok Agraria berikut atau tidak berikut benda – benda lain yang merupakan satu kesatuan dengan tanah-tanah itu, untuk pelunasan utang tertentu, yang memberikan kedudukan diutamakan kreditor lertentu terhadap kreditor-kreditor lainnya. Sosialisasi mengenai Hak Tanggungan dilakukan secara bersamaan pada saat rapat RT 02 RW 03 di dusun Krajan, tepatnya di rumah bapak Winarso selaku ketua RT. Sosialisasi ini hanya dihadiri oleh setiap kepala keluarga di dusun Krajan. Kenyataan bahwa banyak bangunan yang tidak dapat dipisahkan dengan tanahnya, sehingga dimungkinkan obyek hak tanggungan adalah hak atas tanah berikut benda-benda lain yang merupakan satu kesatuan dengan tanah itu. Sosialisasi Hak Tanggungan bertujuan untuk memberi edukasi kepada masyarakat sekitar tentang pentingnya Hak Tanggungan, karena masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui tentang Hak Tanggungan. Dalam sosialisasi ini juga terdapat diskusi bersama dan tanya jawab sehingga bisa memberi informasi lebih lanjut kepada masyarakat.

Gambar 4.11 Sosialisasi Hak Tanggungan 1

Gambar 4.12 Sosialisasi Hak Tanggungan 2

Page 37: UNNES · Web view2018/10/01  · Perencanaan tata ruang bergantung pada peta untuk memberikan informasi tentang tutupan hutan, jenis tanah, dan kepemilikan batas. Pemetaan lahan untuk

4.1.8 Klinik Hukum PertanahanDesa Randugunting Kec. Bergas Kab. Semarang merupakan salah satu desa

terpilih yang mengikuti program pendaftaran sertipikat tanah masal, dikarenakan masih banyak bidang tanah yang belum tersertifikasi oleh BPN. Selama 3 tahun berturut-turut dari tahun 2016, 2017, dan 2018 Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dilaksanakan, terdapat 300 bidang tanah yang berhasil disertifikatkan sementara pada tahun 2018 menyelesaikan 80 bidang tanah, dimana masih dalam proses pengolahan data, baik data yuridis maupun data fisik tanah. Dari 300 Sertipikat tanah hasil PTSL yang diterima warga pada tahun 2017, SPPT PBB yang dikeluarkan oleh Badan Keuangan Daerah (BKD) masih mencantumkan nama pemilik objek pajak terdahulu dikarenakan belum adanya pembaharuan data pada objek pajak. Ketidaktahuan warga terkait bagaimana prosedur dalam melakukan pemecahan pajak menjadi faktor adanya keterlambatan melaporkan perubahan data terbaru. Selain itu terbatasnya SDM perangkat desa dalam membantu melakukan pengurusan pemecahan pajak juga menjadi penghambat peremajaan data. Sehingga kebanyakan warga yang sudah mendapatkan Sertipikat baik dari hasil PTSL maupun Sertipikat hasil Sporadik cenderung belum melakukan pembaharuan data pada SPPT PBBnya. Masih banyak yang mencantumkan nama salah satu pemilik saja, sementara pemilik objek pajak tersebut lebih dari satu orang.

Oleh karena itu, sesuai dengan program kerja KKN Keilmuan UNNES berlokasi di Desa Randugunting yang telah kami diusulkan sebelumnya yaitu Klinik Hukum Pertanahan dengan Penanggung Jawab Fitriyatul Fuadah. Program ini dibentuk berupa pendampingan lapangan ke rumah tiap warga Desa Randugunting yang bertujuan untuk membantu permasalahan khususnya bidang administrasi pajak menguruskan pemecahan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) bagi warga Desa Randugunting yang ingin melakukan pemecahan SPPT PBB tahun 2018 yang dilakukan secara massal.

Waktu pelaksanaan klinik hukum pertanahan (Pemecahan SPPT PBB) dilaksanakan selama 4 minggu selama KKN, yakni erlangsung mulai tanggal 23 Agustus 2018 hingga 18 September 2018. Waktu pelaksanaan mulai pukul 09.00-21.00 WIB. Tempat pelaksanaan kegiatan klinik hukum pertanahan berada di Posko KKN, Balai Desa Randugunting, dan rumah warga setempat. Daftar peserta pemecahan SPPT PBB Desa Randugunting Kec. Bergas Kab. Semarang yaitu berjumlah 13 berkas pecah PBB yang terdiri dari 51 bidang tanah dengan nama subjek pajak baru.

Kegiatan klinik hukum pertanahan (Pemecahan SPPT PBB) dilaksanakan di Desa Randugunting dengan langkah-langkah kegiatan sebagai berikut :1. Perizinan tim KKN kepada Kepala Desa Randugunting beserta perangkat desa untuk

pengadaan pengurusan pemecahan SPPT PBB secara massal.

2. Bertemu dengan Kaur Umum Bapak Tarmidi untuk berkoordinasi meminta

pertimbangan terkait pemecahan pajak.

3. Melakukan pendataan warga Desa Randugunting bagi yang ingin mengajukan

pemecahan pajak, termasuk berkas yang sudah masuk di kantor desa dengan status

belum lengkap.

Page 38: UNNES · Web view2018/10/01  · Perencanaan tata ruang bergantung pada peta untuk memberikan informasi tentang tutupan hutan, jenis tanah, dan kepemilikan batas. Pemetaan lahan untuk

4. Melengkapi syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam mengajukan pemecahan PBB

yakni :

a. Mengisi SPOP (Surat Pemberitahuan Objek Pajak)

b. Fotocopy KTP yang ingin mengajukan pemecahan pajak

c. Fotocopy PBB lama

d. Fotocopy Sertifikat Hak Kepemilikan Tanah & Bangunan

e. Fotocopy Bukti Pembayaran SPPT PBB Tahun Terakhir

5. Pengecekan berkas oleh Badan Keuangan Daerah (BKD) Kab. Semarang

6. Pengumpulan Berkas Pemecahan SPPT PBB massal di BKD

7. Evaluasi

Berikut foto kegiatan klinik hukum pertanahan (Pemecahan SPPT PBB) yang telah kami

laksanakan

Gambar 4.13 Pelaporan Hasil Pajak Gambar 4.14 Proses Pemecahan Pajak

4.1.9 PlangisasiPlangisasi merupakan kegiatan pembangunan infrastruktur berupa pembangunan

papan informasi (plang), papan nama, ataupun papan petunjuk yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada public atau masyarakt desa, dalam hal ini masyarakat Desas Randugunting berkaitan dengan fasilitas yang ada di Desa Randugunting. Salah satunya merupakan pemberian plang nama Kantor Kepala Desa Randgunting, serta beberapa organisasi kemasyarakatan yang ada di Desa Randugunting, diantaranya, BPD, LINMAS, PKK, KPMD, serta PKD. Waktu kegiatan Plangisasi ini di Bulan September 2018. Kegiatan plangisasi memiliki beberapa tahapan, diantaranya tahap awal, monitoring, dan finishing. Di tahap awal merupakan tahap dimana dilakukannya pengukuran, serta analisi kebutuhan pemerintahan desa terkait dengan pembangunan infrastruktur papan nama. Keluaran dari tahap ini berupa jumlah plang yang dibutuhkan serta model dari plang tersebut. Di tahap kedua yaitu monitoring merupakan monitor terhadap proses pembuatan plang, plang atau papan nama berbahan dasar besi sehingga pembuatannya dilakukan oleh pihak ketiga. Dan tahap terakhir adalah finishing yakni pemasangan plang dibeberapa titik, salah satunya dikantor Kepala Desa Randugunting.

Page 39: UNNES · Web view2018/10/01  · Perencanaan tata ruang bergantung pada peta untuk memberikan informasi tentang tutupan hutan, jenis tanah, dan kepemilikan batas. Pemetaan lahan untuk

Gambar 4.15 Plang Lembaga Desa

Gambar 4.16 Plang Desa

4.1.10 Pembuatan Peta Tata Guna TanahPembuatan peta tata guna tata ruang merupakan program yang bertujuan untuk

memberikan gambaran mengenai penataan ruang di Desa Randugjunting yang disajikan dalam bentuk peta. Peta tersebut meliputi pemetaan lahan antara lain kepemilikan batas, jenis tanah, tutupan hutan, Kawasan industri, dan lain-lain.

Teknis pelaksanaan pembuatan peta tata guna dan tata ruang adalah dengan meminta data peta Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) ke Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Semarang dengan tahapan sebagai berikut:

Page 40: UNNES · Web view2018/10/01  · Perencanaan tata ruang bergantung pada peta untuk memberikan informasi tentang tutupan hutan, jenis tanah, dan kepemilikan batas. Pemetaan lahan untuk

Kamis, 30 Agustus 2018 : Pembuatan surat pengantar permohonan data ke Dinas Pekerjaan Umum Kab. SemarangJum’at, 7 September 2018 : Permohonan pengatar dari Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kab. SemarangSenin, 10 September 2018 : Permohonan pengantar dari LP2M Universitas Negeri SemarangRabu, 12 September 2018 : Permohonan peta ke Dinas Pekerjaan Umum Kab. SemarangSenin, 17 September 2018 : Pembuatan peta Desa Randugunting

Dikarenakan peta RTRW belum diperbarui oleh Dinas Pekerjaan Umum, belum ada peta RTRW untuk Desa Randugunting yang tersedia sehingga pembuatan peta tata guna dan tata ruang Desa Randugunting tidak sesuai dengan tujuan awal dan diganti dengan pembuatan peta Desa Randugunting.

Gambar 4.17 Peta Wilayah Desa Randugunting

4.2 Program Pendukung

Program pendukung dalam KKN Keilmuan UNNES Tahun 2018 di Desa Randugunting ini

adalah program bidang pendidikan yang terangkum dalam pelatihan media dan diskusi bersama

mengenai hukum dan teknologi ditambah dengan bidang kesehatan, ekonomi, dan lingkungan.

Adapun program pendamping tersebut hasilnya sebagai berikut :

4.2.1 Pelatihan MediaPelatihan media dilaksanakan pada hari minggu, tanggal 16 September 2018 pada

pukul 19.00 hingga pukul 22.00 WIB. Kegiatan ini diadakan di Aula / Gedung Serba Guna balaidesa randugunting. Pelatihan berisi tentang cara membuat dan mengelola media informasi berupa blog. Pelatihan yang diberikan ini akan menjadi bekal bagi karangtaruna untuk dapat membuat media informasi sendiri contohnya blog karang taruna ataupun blog desa. Kegiatan yang diisi tim kkn keilmuan klinik hukum ini diikuti oleh remaja-remaja karang taruna desa randugunting. Pelatihan dilakukan dengan membuat

Page 41: UNNES · Web view2018/10/01  · Perencanaan tata ruang bergantung pada peta untuk memberikan informasi tentang tutupan hutan, jenis tanah, dan kepemilikan batas. Pemetaan lahan untuk

beberapa kelompok dengan masing-masing kelompok disediakan 1 buah laptop sebagai media untuk praktik bersama dengan mengikuti instruksi yang diberikan.

Gambar 4.18 Pemberian Materi Pelatihan Media

Gambar 4.19 Praktik Pelatihan Media

4.2.2. Program Sosialisasi Hukum dan TeknologiSaat ini, teknologi informasi dan komunikasi merupakan salah satu jenis dari

bentuk teknologi yang berkembang dengan pesat. Meskipun memiliki teknologi memiliki banyak dampak positif, akan tetapi teknologi informasi dan komunikasi memiliki beberapa dampak negatif yang cukup mengganggu kehidupan sehari-hari. Kebanyakan dampak tersebut disebabkan karena penyalahgunaan dari teknologi informasi dan komunikasi, ataupun disebabkan karena kurangnya pemahaman user akan etika dan juga cara untuk menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dengan baik dan benar.

Oleh karena itu perlu dibangun kesadaran, khususnya bagi masyarakat di daerah pedesaan terkait pentingnya memanfaatkan teknologi karena saat ini hampir tidak ada yang mengontrol akan penggunaan teknologi dan pemanfaatannya yang bias digali lebih banyak lagi. Dan terkait hukum teknologi sendiri telah diatur dalam UU ITE yang harus dimengerti kebanyakan masyarakat sehingga tidak mengembangkan perilaku penyebaran hoax, ujaran kebencian dll. Oleh karena teknologi dapat mempengaruhi arah kemana bangsa Indonesia akan berkembang.

Diskusi bersama ini dilaksanakan bersamaan dengan pelatihan media pada hari Minggu, tanggal 16 September 2018 pukul 19:30-22:00 WIB di Gedung Serbaguna Balaidesa Randugunting, Kec. Bergas. Diskusi bersama dan pelatihan media ini dihadiri oleh kurang lebih 20 (duapuluh) orang, perwakilan dari karang taruna dusun setempat (diantaranya Dusun Krajan, Dusun Kutan, dan Dusun Kebonan). Diskusi bersama ini menggunakan anggaran dana progja, kurang lebih menghabiskan dana sebesar Rp. 200.000,- yang digunakan untuk membeli snack (jajanan ringan) bagi peserta pelatihan media dan diskusi bersama.

Page 42: UNNES · Web view2018/10/01  · Perencanaan tata ruang bergantung pada peta untuk memberikan informasi tentang tutupan hutan, jenis tanah, dan kepemilikan batas. Pemetaan lahan untuk

Gambar 4.20 Pemaparan Diskusi Bersama Gambar 4.21 Peserta Diskusi Bersama

4.2.3. Program Minggu SehatKegiatan minngu sehat merupakan aktivitas kegiatan fisik yang dilakukan pada

bulan September. Dalam kegiatan ini diikuti Bapak-bapak dan Ibu-ibu lansia di Desa Randugunting Kecamatan Bergas. Kegiatan Minggu Sehat ini dilaksanakan di aula Balai Desa dimulai pada pukul 07.30 WIB. Kegiatan yang dilakukan dalam minggu sehat yaitu senam sehat dan kegiatan posyandu bagi para lansia. Kegiatan ini hanya diperuntukkan untuk lansia dan mereka sendiri sudah mempunyai instruktur senam sendiri. Dan Dari KKN Keilmuwan hanya ikut berpartisipasi dalam senam tersebut.

Sebelum kegiaatan Posyandu dimulai terlebih dahulu melakukan kegiatan senam sehat yang diikuti oleh para lansia yang ada di desa Randugunting. Setelah kegiatan senam sehat selesai dilanjutkan dengan diadakannya kegiatan posyandu untuk para lansia dengan mendatangkan dari kesehatan masyarakat yang ada di desa tersebut. Dalam kegiatan posyandu tersebut dari cek tensi, timbang berat badan, dan keluhan-keluhan yang dialami oleh warga setempat dan tidak lupa juga diberikan obat. Berikut beberapa kegiatan Foto Minggu Sehat yang telah kami lakukan :

Gambar 4.22 Senam Sehat 4.23 Minggu Sehat

4.2.4. Perayaan HUT RISemua rakyat dan masyarakat bersuka cita untuk menyambut hari kemerdekaan

yang jatuh pada tanggal 17 Agustus 2018. Untuk menyambutnya, maka rakyat Indonesia menggelar hiburan rakyat yang bersifat menghibur dan edukatif. Acara 17 agustus kami

Page 43: UNNES · Web view2018/10/01  · Perencanaan tata ruang bergantung pada peta untuk memberikan informasi tentang tutupan hutan, jenis tanah, dan kepemilikan batas. Pemetaan lahan untuk

adakan untuk memeriahkan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 73 tahun, dari tahun 1945. Adapun maksud diadakannya kegiatan ini adalah sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan kegembiraan dalam menyambut Hari Ulang Tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 73 pada tanggal 17 Agustus 2018. Perayaan HUT – RI KE – 73 di laksanakan dengan beberapa kegiatan lomba antar dusun berupa lomba membuat karya mural di setiap dinding – dinding warga yang kosong dan lomba kebersihan di setiap rumah – rumah warga Desa Randugunting. Kemudian ditutup dengan acara jalan santai dan di susul dengan adanya kesenian jaran kepang yang di tampilkan oleh BUDI UTOMO yang diikuti oleh masyarakat yang tinggal di tiga dusun yaitu dusun krajan, dusun kebonan dan kutan. Dan karena mengingat sebagian besar peduduk setempat didominasi oleh pekerja pabrik di luar daerah desa Randugunting maka peserta jalan santai juga di ikuti para pekerja yang indekost. Perayaan HUT – RI KE – 73 dilaksanakan pada tanggal 19 agustus 2018 dari pukul 07.00 WIB- selesai.

Gambar 4.24 Pembagian Doorprize Perayaan HUT RI ke-73

Gambar 4.25 Kegiatan Jalan Santai HUT RI ke-73

4.3 Program Konservasi

4.3.1 Kerja BaktiKegiatan ini merupakan salah satu kegiatan untuk meningkatkan kesadaran warga

Desa Randugunting mengenai kebersihan lingkungan sekitar. Kerja bakti yang dilakukan meliputi membersihkan sampah dan tumbuhan liar yang tumbuh di sekitar Balai Desa Randugunting dan sebuah situs purbakala yang ada di Desa Randugunting yaitu sebuah Batu Yoni. Selain itu, kegiatan kerja bakti juga membuat sebuah Taman di Dusun Kutan Desa Randugunting.

Kegiatan kerja bakti ini bertujuan dalam menjalin tali silahturhami antar warga Desa Randugunting dan antara warga Desa Randugunting dengan mahasiswa KKN Keilmuan Pertanahan UNNES.

Kerja Bakti selama kami KKN ini dilaksanakan pada tanggal, yaitu :18 Agustus 2018 : Kerja Bakti membersihkan situs purbakala Batu Yoni21-28 Agustus 2018 : Kerja Bakti membuat taman di Dusun Kutan

Page 44: UNNES · Web view2018/10/01  · Perencanaan tata ruang bergantung pada peta untuk memberikan informasi tentang tutupan hutan, jenis tanah, dan kepemilikan batas. Pemetaan lahan untuk

Gambar 4.26 Kerja Bakti Membuat Taman

Gambar 4.27 Kerja Bakti Membersihkan Situs Yoni

4.3.2 PHBS (Posyandu)

Kegiatan Posyandu merupakan kegiatan rutin yang telah dilaksanakan di

lingkungan Desa Randugunting. Kegiatan Posyandu ini biasa dilaksanakan pada hari

sabtu minggu kedua tiap bulan. Kegiatan Posyandu ini dimulai dari pendaftaran oleh

orang tua balita, kemudian diberikan kartu kendali posyandu. Setelah diberikan kartu

kendali balita dilakukan penimbangan berat badan. Setelah diketahui berat badan balita

ditulis dalam buku kendali dan diserahkan kembali ke petugas posyandu.

Kegiatan Posyandu yang kami ikuti selama KKN ada 5 kali yaitu pada tanggal 3

september 2018, 8 September 2018 dan Senin, 10 September 2018, 12 september 2018

serta 18 September 2018 . Posyandu dimulai pukul 10.00 WIB s/d selesai. Tempat

kegiatan Posyandu di Balai Desa Randugunting, Dusun Kutan, Dusun Krajan, Dusun

Kebonan, pwerumahan Krajan. Dilihat dari data jumlah balita yang ada di Desa

Randugunting, masih minim orang tua yang menimbangkan anaknya, selain itu untuk

data jumlah lansia yang ikut Posyandu sangat antusias yang mengikutinya.

Berikut adalah beberapa foto kegiatan posyandu yang kami ikuti selama KKN :

Gambar 4.28 Posyandu Lansia Gambar 4.29 Posyandu balita

Page 45: UNNES · Web view2018/10/01  · Perencanaan tata ruang bergantung pada peta untuk memberikan informasi tentang tutupan hutan, jenis tanah, dan kepemilikan batas. Pemetaan lahan untuk

4.3.3 Penanaman Pohon

Menjaga lingkungan berarti telah berusaha melestarikan lingkungan sekitar. Usaha

untuk melestarikan lingkungan tersebut dapat dilakukan dimanapun. Dapat dilakukan di

rumah, di sekolah, atau di lingkungan sekitar tempat tinggalmu. Konservasi adalah upaya

manusia untuk melestarikan dan melindungi lingkungan sekitarnya serta kekayaan alam

yang terdapat di dalamnya.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Keilmuan Universitas Negeri Semarang

(Unnes) telah melakukan penghijauan dengan menanam pohon sebayak 15 pohon dengan

jenis tumbuhan pucuk merah dimana penanamannya dilakukan di SDN Randugunting

pada hari Sabtu, 9 September 2018 pukul 07.00 WIB. Peserta penanaman pohon tersebut

adalah siswa SDN Randugunting. Berikut dokumentasi penanaman pohon :

Gambar 4.30 Penanaman Pohon

Page 46: UNNES · Web view2018/10/01  · Perencanaan tata ruang bergantung pada peta untuk memberikan informasi tentang tutupan hutan, jenis tanah, dan kepemilikan batas. Pemetaan lahan untuk

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Kuliah Kerja Nyata memang benar – benar kuliah di lingkungan yang sesungguhnya.

Kami dituntut untuk bisa membaur dengan masyarakat. Sebagai seorang akademisi kami harus

mampu menangkap masalah – masalah yang ada di masyarakat dan mampu memberikan arahan

dan solusi dalam mencegah atau mengatasi masalah tersebut. Dari observasi awal kondisi dan

permasalahan yang ada di Desa Randugunting hingga pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata selama

45 hari ini tidak jauh berbeda. Program Kerja yang kami tawarkan dalam Kuliah Kerja Nyata ini

sesuai dengan solusi untu membantu mengatasi permasalahan yang ada di Desa Randugunting.

Dari 15 program kerja yang kami tawarkan semua terlaksana dengan baik. Hanya saja dalam

pelaksanaannya sedikit kurang optimal dikarenakan antusias dari masyarakat yang masih kurang

dalam mengikuti kegiatan bersama.

5.2 Saran

Masyarakat hendaknya mengerti bahwa kegiatan KKN bukan hanya untuk kepentingan

mahasiswa saja. Program kerja yang dibuat mahasiswa KKN juga untuk kepentingan masyarakat

kelurahan setempat juga,sehingga masyarakat harus lebih antusias dan dengan tangan terbuka

menerima dan mau mengikuti bahkan membantu berbagai kegiatan yang diadakan oleh

mahasiswa KKN. Mahasiswa KKN sebenarnya hanya bertindak sebagai motivator yang

membantu menyelesaikan masalah dan membantu menbangun kelurahan sehingga diharapkan

partisipasi dan suka rela masyarakat dalam setiap program kerja KKN dapat lebih tinggi.