universitas diponegoro analisis sebaran akuifer bebas...

18
UNIVERSITAS DIPONEGORO ANALISIS SEBARAN AKUIFER BEBAS DI CEKUNGAN AIRTANAH (CAT) PAGATAN, KABUPATEN TANAH BUMBU, KALIMANTAN SELATAN BERDASARKAN PENDUGAAN GEOLISTRIK DENGAN METODE SCHLUMBERGER TUGAS AKHIR M. TAUFIQURRAHMAN 21100113130116 FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI SEMARANG MARET 2018

Upload: lykhanh

Post on 23-Mar-2019

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

UNIVERSITAS DIPONEGORO

ANALISIS SEBARAN AKUIFER BEBAS

DI CEKUNGAN AIRTANAH (CAT) PAGATAN,

KABUPATEN TANAH BUMBU, KALIMANTAN SELATAN

BERDASARKAN PENDUGAAN GEOLISTRIK DENGAN

METODE SCHLUMBERGER

TUGAS AKHIR

M. TAUFIQURRAHMAN

21100113130116

FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI

SEMARANG

MARET 2018

ii

UNIVERSITAS DIPONEGORO

ANALISIS SEBARAN AKUIFER BEBAS

DI CEKUNGAN AIRTANAH (CAT) PAGATAN,

KABUPATEN TANAH BUMBU, KALIMANTAN SELATAN

BERDASARKAN PENDUGAAN GEOLISTRIK DENGAN

METODE SCHLUMBERGER

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

M. TAUFIQURRAHMAN

21100113130116

FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI

SEMARANG

MARET 2018

iii

iv

v

vi

KATA PENGANTAR

Airtanah merupakan sumberdaya alam yang sangat dibutuhkan oleh

manusia, sehingga dianggap sebagai kebutuhan primer. Peningkatan jumlah

manusia tidak berbanding lurus dengan jumlah sumberdaya airtanah yang tersedia

dan mengakibatkan permasalahan. Oleh karena itu, diperlukan adanya pengelolaan

yang baik dalam pemanfaatan airtanah untuk menunjang kelangsungan hidup

masyarakat. CAT Pagatan yang berada di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu adalah

sumber airtanah bagi masyarakat. Pemanfaatan airtanah pada Kabupaten Tanah

Bumbu berupa adanya sumur gali dan sumur bor. Airtanah tersebut tersimpan

dalam akuifer bebas pada sumur gali dan akuifer tertekan pada sumur bor dengan

kuantitas yang belum diketahui.

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisis potensi airtanah yang

berada di akuifer bebas CAT Pagatan, dengan berdasarkan data geologi permukaan

dan bawah permukaan, serta pola aliran airtanah akuifer bebas CAT Pagatan.

Dengan adanya penelitian ini diharapkan terdapat acuan pada pengembangan

daerah Kabupaten Tanah Bumbu khususnya dalam pengelolaan sumberdaya

airtanah akuifer bebas, sehingga kelangsungan hidup masyarakat yang bergantung

pada CAT Pagatan dapat lebih terjamin.

Semarang, Maret 2018

Penulis

vii

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala berkat dan kasih-

sayangNya sehingga Tugas Akhir yang berjudul Analisis Sebaran Akuifer Bebas

Di Cekungan Airtanah (Cat) Pagatan, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan

Selatan Berdasarkan Pendugaan Geolistrik Dengan Metode Schlumberger dapat

tersusun baik hingga selesai.

Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada

pihak yang telah mendukung kegiatan perkuliahan penulis hingga dapat

menyelesaikan tugas akhir, antara lain:

1. Allah SWT dengan kasih, kebaikan dan kemurahanNya memberikan

banyak nikmat yang tidak terhitung kepada penulis.

2. Rasulullah SAW, utusanNya pembawa rahmat semesta alam yang begitu

mencintai umatnya. Semoga kita termasuk kedalam umatnya.

3. Najib S.T., M.Eng.Ph.D selaku Ketua Departemen Teknik Geologi,

Universitas Diponegoro.

4. Yoga Aribowo, ST., MT selaku dosen wali yang telah membina dan

mengarahkan penulis dalam perkuliahan.

5. Dr.rer.nat Thomas Triadi Putranto, ST., M.Eng selaku dosen pembimbing I

yang telah menyempatkan waktu untuk memberi arahan, kritik, saran dan

ilmu yang begitu berguna dalam kegiatan perkuliahan dan tugas akhir

penulis.

6. Ahmad Syauqi H. S.T.,M.T selaku dosen pembimbing II yang telah

menyempatkan waktu untuk memberi arahan, kritik, saran ilmu yang begitu

berguna dalam kegiatan perkuliahan dan tugas akhir penulis.

7. Seluruh dosen Teknik Geologi Universitas Diponegoro yang sudah

memberikan ilmu akademik dan moral kehidupan yang akan terus dibawa

dan insyaallah diterapkan oleh penulis.

8. Seluruh staf dan karyawan Teknik Geologi Universitas Diponegoro yang

sudah banyak membantu penulis saat mengurus berbagai macam keperluan

perkuliahan.

9. Keluarga penulis yang memberikan segala hal hingga sekarang, Papa

Zulkifli, Mama Nurhayati, Kakak Aidil Fitiransyah dan Adik Fahmi Idris.

Keluarga yang selalu penulis rindukan di perantauan.

10. Budi Sulistiono dan Ahmad Taher yang telah menjadi teman seperjuangan

penulis dari sekolah hingga sekarang. Terima kasih telah memotivasi ketika

penulis gagal dan tetap menjadi sahabat hingga sekarang.

11. Seluruh Mahasiswa Teknik Geologi angkatan 2013 sebagai keluarga dan

sahabat di rumah kedua penulis. Terima kasih atas segala pelajaran, cerita,

dan pengalaman yang insyaalah akan terus penulis ingat dan kenang.

12. Keluarga Teladan yang dengan senang hati berbagi cerita dan pengalaman

kepada penulis saat perkuliahan. Adhelian Gufron, Alfath Yosav, Alif

Akbar, Daniel Setiawan, David Widyanto, Gana Adikara, Muhammad Tri

Rizki, Nicholas Bastian, Rahmad Syafrizal, Ridwan Chandra, Ronando

Audiva, Zuhdi Azmi, dan Fianza Panji. Terima kasih telah mau menerima

viii

kekurangan penulis dan menjadi sahabat yang baik. Semoga tetap solid

dan mendapat pekerjaan yang diimpikan.

13. David Widyanto, Salomo Dasdo, Rahmad Syafrizal, Aji Bagas Putro,

Dimas Galih, Firdaus Lazuardi, dan Jamal Maarif sebagai teman dan kakak

seperjuangan dalam pengambilan data di Tanah Bumbu.

14. David Widyanto, Salomo Dasdo, Rahmad Syafrizal, Aji Bagas Putro,

Dimas Galih, Firdaus Lazuardi, Jamal Maarif, Tjang Andreas, Kevin

Alexander, Iman Luthfi, Bima Rudistira, Daniel Setiawan, Adrian Hanenda,

Hafidz Galant, dan Truman sebagai teman dalam berdiskusi dan pengerjaan

tugas Lab Hidrogeologi.

15. Keluarga besar HMTG “MAGMADIPA” baik sebagai kakak, adik dan

teman yang memberikan begitu banyak pelajaran dalam membentuk diri

penulis menjadi lebih baik. Semoga HMTG “MAGMADIPA” UNDIP akan

terus menjadi lebih baik dan jaya serta membanggakan.

16. Keluarga Tim 1 KKN Kelurahan Sragi. Atika, Chandra, Diah, Dicky, Neva,

Nia, Raziz, Shani. Vivi dan Yohana. Terima kasih untuk pengalaman KKN

yang menyenangkan meskipun singkat.

17. Serta, seluruh pihak tidak dapat disebutkan. Maafkan tidak penulis sebutkan

dan terima kasih atas semuanya.

Semarang, Maret 2018

Penulis

ix

HALAMAN PERSEMBAHAN

Terkhusus kedua orangtuaku, atas pengorbanan, kasih sayang dan doa tiada henti

Terkhusus keluargaku, keluarga terbaik yang telah memberikan segalanya

Terkhusus G13, keluarga kedua dengan hangatnya cerita dan persahabatan

Tugas akhir ini kupersembahkan.

“Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita”

(QS. At-Taubah: 40)

x

ABSTRAK

Cekungan Air Tanah (CAT) Pagatan berada pada sebagian besar Provinsi

Kalimantan Selatan, termasuk didalamnya Kabupaten Tanah Bumbu. Airtanah

yang terdapat pada sistem CAT Pagatan telah banyak digunakan melalui pembuatan

sumur gali dan sumur bor. Masyarakat pada umumnya menggunakan sumur gali

karena lebih murah dibandingkan dengan sumur bor. Pembuatan sumur gali yang

cukup signifikan ini membutuhkan pengelolaan dan perencanaan oleh pemerintah

setempat. Pengelolaan dan perencanaan tersebut memerlukan pengetahuan

mengenai sistem akuifer bebas. Oleh karena itu, dilakukan penelitian yang terdiri

atas keberadaan, sebaran dan cadangan akuifer bebas. Metode observasi dilakukan

untuk mengetahui kondisi geologi permukaan, meliputi geomorfologi dan litologi,

yang kemudian di hubungkan dengan analisis keadaan geologi bawah permukaan

melalui pendugaan geolistrik dengan konfigurasi Schlumberger pada 10 titik serta

data tambahan berupa 5 titik log bor. Selain itu, pengukuran muka airtanah (MAT)

akuifer bebas pada 156 sumur untuk mengetahui hidrogeologi daerah penelitian

serta uji pemompaan dalam perhitungan cadangan dan klasifikasi potensi akuifer

bebas. Kondisi bawah permukaan hasil pendugaan geolistrik di daerah penelitian

terdiri dari tanah/soil, satuan lempung, satuan batulempung, satuan batupasir,

satuan batugamping dan satuan konglomerat. Muka airtanah akuifer bebas

cenderung bergerak dari wilayah utara-barat kabupaten menuju wilayah selatan-

timur. Litologi yang berperan sebagai akuifer bebas adalah litologi batupasir dan

batugamping. Beberapa kecamatan yang mempunyai zona jenuh airtanah akuifer

bebas yang tebal yaitu, Kecamatan Simpang Empat, Kecamatan Batulicin,

Kecamatan Karang Bintang, Kecamatan Kusan Tengah, Kecamatan Kusan Hulu,

Kecamatan Kusan Raya, Kecamatan Kuranji, Kecamatan Sungai Loban dan

Kecamatan Angsana.. Berdasarkan perhitungan nilai cadangan dengan permodelan

Surfer serta analisis data uji pemompaan, didapat nilai cadangan statis sebesar

375.454.135 m3 dan cadangan dinamis sebesar 682.152,051 m3/tahun. Daerah

penelitian terdiri atas 2 zona potensi airtanah, yaitu daerah dengan kuantitas sedang

(Qopt = 2,45-5,34 L/det) dan kuantitas rendah (Qopt = 0,81-1,81 L/det).

Kata kunci : CAT Pagatan, Akuifer Bebas, Keberadaan, Sebaran, Cadangan

xi

ABSTRACT

Pagatan Groundwater Basin is mainly located in South Kalimantan

Province, including Tanah Bumbu Regency. Groundwater contained in the basin

system has been widely used through the utilization of dug wells and bore wells.

Those significant numbers of dug wells made it require the proper management and

planning of the local government. Such management and planning require

knowledge of the unconfined aquifer system, which consists of the presence,

distribution and reserves of unconfined aquifers. Observation used to know the

condition of surface geology, including geomorphology and lithology, which then

related to analysis of geological subsurface condition through geoelectric

estimation of Schlumberger configuration at 10 estimation points and additional

data in the form of 5 drill log. In addition, 156 dug wells surface measurement is

also required to know the hydrogeology as well as the pumping test for the

calculation of reserves and the unconfined aquifers potential classification. The

subsurface conditions consist of soil, clay unit, claystone unit, sandstone unit,

limestone unit and conglomerate unit. The groundwater tends to move from the

north-west to the south-east of the regency. The lithology that acts as an unconfined

aquifer was sandstone and limestone. There were thick saturated unconfined

aquifers in Simpang Empat district, Batulicin district, Karang Bintang district,

Kusan Tengah district, Kusan Hulu district, Kusan Raya district, Kuranji district,

Sungai Loban district and Angsana district. Based on calculation of reserve value

from Surfer modeling and data analysis of pumping test, it’s obtained static

reserves value of 375.454.135 m3 and dynamic reserve value of

682.152,051 m3/year. Then study area were consisted of two potential zones of

groundwater, that was areas with medium quantities (Qopt = 2,45-5,34 L/s ) and

low quantities (Qopt = 0,81-1,81 L/s ).

Keywords : Pagatan Groundwater Basin, Unconfined Aquifer, presence,

distribution, reserves

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINILITAS ................................................. iv

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ...................................................... v

KATA PENGANTAR ......................................................................................... vi

UCAPAN TERIMA KASIH .............................................................................. vii

HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... ix

ABSTRAK .............................................................................................................. x

ABSTRACT ....................................................................................................... xi

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiv

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xvi

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah................................................................................. 2

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ............................................................. 2

1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................ 3

1.5 Ruang Lingkup Penelitian .................................................................... 3

1.6 Sistematika Penulisan ........................................................................... 4

1.7 Penelitian Terdahulu ............................................................................. 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................ 7

2.1 Geologi Regional Daerah Penelitian .................................................... 7

2.2 Geomorfologi...................................................................................... 10

2.3 Airtanah .............................................................................................. 14

2.4 Penyelidikan Geolistrik Dalam Eksplorasi Airtanah .......................... 25

2.5 Uji Pemompaan/Pumping Test ........................................................... 31

2.6 Penentuan tingkat Potensi Airtanah .................................................... 34

2.7 Aplikasi Progress 3.0 ......................................................................... 35

2.8 Aplikasi Surfer .................................................................................... 35

BAB III METODOLOGI .................................................................................... 39 3.1 Metode Penelitian ............................................................................... 39

3.2 Alat dan Bahan ................................................................................... 39

3.3 Tahap Penelitian ................................................................................. 40

3.4 Diagram Alir Penelitian ...................................................................... 43

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................. 44

4.1 Kondisi Geologi Permukaan Daerah Penelitian ................................ 44

4.2 Litologi Bawah Permukaan Daerah Penelitian .................................. 56

xiii

4.3 Uji Pemompaan/Pumping Test .......................................................... 68

4.4 Pola dan Arah Airtanah Daerah Penelitian ........................................ 85

4.5 Pemodelan Ketebalan Zona Jenuh Air ............................................... 87

4.6 Cadangan Airtanah............................................................................. 91

4.7 Kualitas Airtanah Daerah Penelitian .................................................. 93

4.8 Potensi Airtanah Akuifer Bebas Daerah Penelitian ........................... 93

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 96

5.1 Kesimpulan ......................................................................................... 96

5.2 Saran ................................................................................................... 97

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Peta administrasi daerah penelitian .................................................... 6

Gambar 2.1 Geologi regional Kabupaten Tanah Bumbu (Supriatna dkk, 1994) .. 7

Gambar 2.2 Gambar 2.2 Stratigrafi regional Kabupaten Tanah Bumbu

(PT Arutmin Indonesia,2010 dalam Kusuma, 2012). ......................... 8

Gambar 2.3 Ilustrasi kriteria syarat komponen CAT oleh.Kodoatie (2012) ........ 15

Gambar 2.4 Siklus hidrogeologi (United States Geological Survey, 2017). ........ 16

Gambar 2.5 Ilustrasi akuifer bebas (unconfined aquifer) (Suharyadi, 1984) ....... 20

Gambar 2.6 Ilustrasi akuifer tertekan (confined aquifer) (Suharyadi, 1984) ....... 21

Gambar 2.7 Ilustrasi akuifer setengah tertekan (semiconfined aquifer)

(Suharyadi, 1984) .............................................................................. 22

Gambar 2.8 Ilustrasi akuifer menggantung (perched aquifer)

(Suharyadi, 1984) .............................................................................. 27

Gambar 2.9 Ilustrasi susunan elektroda dalam Konfigurasi Schlumberger

(Telford, dkk, 2004) ......................................................................... 28

Gambar 2.10 Kurva lapangan (Patra dan Nath, 1999 dalam Broto dan

Afifah, 2008) ..................................................................................... 28

Gambar 2.11 Kurva baku (Patra dan Nath, 1999 dalam Broto dan Afifah, 2008) . 29

Gambar 2.12 Jenis kurva bantu (Patra dan Nath , 1999 dalam Broto dan

Afifah,2008) ...................................................................................... 30

Gambar 2.13 Contoh grafik semilog dalam analisis uji pemompaan..................... 32

Gambar 2.14 Contoh hasil gridding dengan metode minimum curvature ............ 36

Gambar 3.1 Diagram alir penelitian ..................................................................... 43

Gambar 4.1 Peta Geomorfologi Daerah Penelitian .............................................. 45

Gambar 4.2 Kenampakan satuan geomorfologi perbukitan karst. Lokasi terletak

di Desa Tibarau Panjang Kecamatan Kusan Raya, UTM WGS 84

zona 50S: 352655, 9604861. ............................................................ 46

Gambar 4.3 Kenampakan satuan geomorfologi perbukitan zona sesar. Lokasi

terletak di Kecamatan Simpang Empat, UTM WGS 84 zona 50S:

3871238,9625371.. ........................................................................... 47

Gambar 4.4 Kenampakan satuan geomorfologi perbukitan zona sesar. Lokasi

terletak di Desa Sukadamai Kecamatan Mentewe, UTM WGS 84

zona 50S: 358322, 9631171. ............................................................. 47

Gambar 4.5 Gambar 4.5 Kenampakan satuan geomorfologi dataran

denudasional struktur lipatan. Lokasi terletak di Desa Darasan

Kecamatan Kusan Raya, UTM WGS 84 zona 50S: 373766,

9613498 ............................................................................................ 48

Gambar 4.6 Kenampakan satuan geomorfologi dataran pantai . Lokasi terletak

di Desa Api-api Kecamatan Kusan Hilir, UTM WGS 84

zona 50S: 388489, 9602234. ............................................................. 49

Gambar 4.7 Singkapan serpentinit, lokasi desa Sungai Kecil, Kecamatan

Simpang Empat UTM WGS 84 zona 50S: 389058, 9628500 .......... 50

Gambar 4.8 Singkapan Batupasir , lokasi desa Madu Retno, Kecamatan

Karang Bintang UTM WGS 84 zona 50S: 377655, 9636737 .......... 51

xvi

Gambar 4.9 Singkapan Batugamping, Lokasi terletak di Desa Tibarau Panjang

Kecamatan Kusan Raya, UTM WGS 84 zona 50S: 352655,

9604861. ........................................................................................... 52

Gambar 4.10 Singkapan batupasir kuarsa, lokasi desa Sungai Cuka, Kecamatan

Satui UTM WGS 84 zona 50S: 322127, 9582208 ............................ 52

Gambar 4.11 Singkapan Batulempung lokasi Desa Trimulya, Kecamatan

Sungai Loban, UTM WGS 84 zona 50S: 357650, 9594884 ............ 53

Gambar 4.12 Kenampakan satuan Material Lepas Ukuran Pasir Halus –Kerakal.

Lokasi terletak di Desa Api-api Kecamatan Kusan Hilir, UTM

WGS 84 zona 50S: 388489, 9602234. .............................................. 54

Gambar 4.13 Peta persebaran litologi daerah penelitian (Sikumbang dan

Heryanto,1994). ................................................................................ 55

Gambar 4.14 Peta titik pengukuran geolistrik. ...................................................... 57

Gambar 4.15 Peta arah sayatan geolistrik dan log bor (Sikumbang dan

Heryanto,1994) ................................................................................. 61

Gambar 4.16 Penampang litostratigrafi A-A’ ....................................................... 62

Gambar 4.17 Penampang litostratigrafi B-B’ ........................................................ 62

Gambar 4.18 Penampang litostratigrafi C-C’ ........................................................ 63

Gambar 4.19 Penampang litostratigrafi D-D’ ........................................................ 64

Gambar 4.20 Penampang litostratigrafi E-E’ ......................................................... 65

Gambar 4.21 Interpretasi sifat batuan penampang A-A’ ....................................... 66

Gambar 4.22 Interpretasi sifat batuan penampang B-B’ ........................................ 66

Gambar 4.23 Interpretasi sifat batuan penampang C-C’ ........................................ 67

Gambar 4.24 Interpretasi sifat batuan penampang D-D’ ....................................... 67

Gambar 4.25 Interpretasi sifat batuan penampang E-E’ ........................................ 68

Gambar 4.26 Grafik uji pemompaan menerus debit tetap Sumur Gali Barokah ... 69

Gambar 4.27 Grafik uji pemompaan menerus debit tetap Sumur Gali

Sungai Dua ........................................................................................ 70

Gambar 4.28 Grafik uji pemompaan menerus debit tetap Sumur Gali

Tungkaran Pangeran ......................................................................... 72

Gambar 4.29 Grafik uji pemompaan menerus debit tetap Sumur Gali Pematang

Ulin ................................................................................................. 73

Gambar 4.30 Grafik uji pemompaan menerus debit tetap Sumur Gali Batulicin .. 74

Gambar 4.31 Grafik uji pemompaan menerus debit tetap Sumur Gali Madu

Retno ................................................................................................ 75

Gambar 4.32 Grafik uji pemompaan menerus debit tetap Sumur Gali

Sungai Loban .................................................................................... 76

Gambar 4.33 Grafik uji pemompaan menerus debit tetap Sumur Gali

Suka Maju ....................................................................................... 77

Gambar 4.34 Grafik uji pemompaan menerus debit tetap Sumur Gali Simpang

Empat .............................................................................................. 78

Gambar 4.35 Grafik uji pemompaan menerus debit tetap Sumur Gali Dasan

Binjai .............................................................................................. 79

Gambar 4.36 Grafik uji pemompaan menerus debit tetap Sumur Gali Sungai

Loban 2 ............................................................................................ 80

Gambar 4.37 Grafik uji pemompaan menerus debit tetap Sumur Gali Sari

xvii

Gadung ............................................................................................. 81

Gambar 4.38 Grafik uji pemompaan menerus debit tetap Sumur Gali Sungai

Lembu .............................................................................................. 82

Gambar 4.39 Grafik uji pemompaan menerus debit tetap Sumur Gali

Satui ................................................................................................. 83

Gambar 4.40 Grafik uji pemompaan menerus debit tetap Sumur Gali

Angsana .......................................................................................... 86

Gambar 4.41 Peta Titik Minatan Sumur Gali ........................................................ 88

Gambar 4.42 Peta kontur muka airtanah dan arah aliran. ...................................... 86

Gambar 4.43 Peta ketebalan zona jenuh air akuifer bebas di daerah penelitian .... 90

Gambar 4.44 Peta Segmen Cadangan Dinamis...................................................... 92

Gambar 4.45 Peta potensi airtanah akuifer bebas daerah penelitian. ..................... 95

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Klasifikasi bentuk relief menurut van Zuidam (1983) ........................ 11

Tabel 2.2 Klasifikasi Unit Bentuklahan (Brahmantyo dan Bandono, 2006)....... 12

Tabel 2.3 Nilai kapasitas jenis dari berbagai batuan (Domenico,1972) .............. 24

Tabel 2.4 Nilai tahanan jenis batuan dan tanah menurut ahli ............................. 31

Tabel 4.1 Nilai tahanan jenis berdasarkan litologi pada CAT Pagatan dan

sekitarnya ............................................................................................ 56

Tabel 4.2 Analisis data lapangan uji pemompaan ............................................... 85

Tabel 4.3 Tabel perhitungan cadangan dinamis .................................................. 93

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Titik minatan hidrogeologi ............................................................. 102

Lampiran 2 Data log bor .................................................................................... 110

Lampiran 3 Log geolistrik .................................................................................. 116

Lampiran 4 Perhitungan uji Pemompaan ........................................................... 137

Lampiran 5 Perhitungan nilai cadangan statis .................................................... 139

Lampiran 6 Data uji pemompaan ....................................................................... 141

Lampiran 7 Data uji kualitas ............................................................................. 185

Lampiran 8 Dokumentasi kegiatan lapangan ..................................................... 190