unesco menetapkan dua prinsip pendidikan

21
Unesco menetapkan Dua Prinsip Pendidikan Unesco menetapkan Dua Prinsip Pendidikan 1. Empat Pilar Pendidikan Learning to know (belajar untuk mengetahui) Learning to do (belajar melakukan) Learning to live together (belajar hidup dalam kebersamaan) Learning to be (belajar menjadi diri sendiri) 2. Life long education, pendidikan semur hidup (Utlubul ilma minal mahdi ilal lah di, Hadis)

Upload: phoebe

Post on 30-Jan-2016

125 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Unesco menetapkan Dua Prinsip Pendidikan. 1. Empat Pilar Pendidikan Learning to know (belajar untuk mengetahui) Learning to do (belajar melakukan) Learning to live together (belajar hidup dalam kebersamaan) Learning to be (belajar menjadi diri sendiri) - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Unesco menetapkan Dua Prinsip Pendidikan

Unesco menetapkan Dua Prinsip PendidikanUnesco menetapkan Dua Prinsip Pendidikan

1. Empat Pilar Pendidikan• Learning to know (belajar untuk mengetahui)• Learning to do (belajar melakukan)• Learning to live together (belajar hidup dalam

kebersamaan)• Learning to be (belajar menjadi diri sendiri)

2. Life long education, pendidikan semur hidup (Utlubul ilma minal mahdi ilal lahdi, Hadis)

Page 2: Unesco menetapkan Dua Prinsip Pendidikan

Empat Isu PendidikanEmpat Isu Pendidikan

1. Peningkatan mutu pendidikan dilakukan dengan menetapkan tujuan standar kompetensi

2. Peningkatan efisiensi, pengelolaan pendidikan mengarah kepada pendidikan berbasis sekolah

3. Peningkatan relevansi yang mengarah kepada pendidikan berbasis masyarakat

4. Pemerataan pelayanan pendidikan yaitu pendidikan yang berkeadilan

Page 3: Unesco menetapkan Dua Prinsip Pendidikan

KurikulumKurikulum

1. Core Curriculum mengandung (Alberty,1953)• Tujuan yg mendasar• Materi atau bahan yg teridiri dari atar berbagai pengalamn belajar yg

disusun atas dasar unit kerja• Metode yang digunakan• Bimbingan belajar yg diperlukan

2. Hidden Curriculum (Alberty,1953) Kurikulum yg tersembunyi yaitu hal2 yg berhubungan dg pendidikan

moral dan peran guru dalam mentrasformasikan standar moral

Page 4: Unesco menetapkan Dua Prinsip Pendidikan

KURIKULUMKURIKULUM(Berbagai terminologi dalam kurikulum)(Berbagai terminologi dalam kurikulum)

oleh Robert S Zais, 1981oleh Robert S Zais, 1981

1. Curriculum Fondation, atau asas2 kurikulum dg memperhatikan filsafat bangsa, keadaan masyarakat dan kebudayaan

2. Curriculum Construction, membahas berbagai komponen dg berbagai pertanyaan

• apa yg dimaksud dg masyarakat yg baik• Kemana arah dan tujuan pendidikan• Apa hakikat manusia• Bagaimana merancang kurikulum• Materia apa yang diberikan

Page 5: Unesco menetapkan Dua Prinsip Pendidikan

KURIKULUMKURIKULUM(Berbagai terminologi dalam kurikulum)(Berbagai terminologi dalam kurikulum)

oleh Robert S Zais, 1981oleh Robert S Zais, 1981

3. Curriculum Development, pengembangan kurikulum membahas berbagai macam model pengalaman kurikulum, dlm hal ini siapa yg berkepantingan, guru, tenaga kependidikan, orang tua atau siswa ?

4. Curriculum Implementation, seberapa jauh kurikulum dilaksakan di lapanga

5. Curriculum Enggineering, proses yg memfungsikan sistem kurikulum di sekolah dg menghasilkan kurikulum, melaksanakan kurikulum dan menilai keefektufan kurikulum dan sistemnya.

Page 6: Unesco menetapkan Dua Prinsip Pendidikan

Fungsi KurikulumFungsi Kurikulum

1. Siswa

2. Orang Tua

3. Masyarakat

4. Guru

5. Kepala Sekolah

6. Pembina Sekolah

7. Pemerintah (Depdiknas dan Dep. Agama)

Page 7: Unesco menetapkan Dua Prinsip Pendidikan

Komponen KurikulumKomponen Kurikulum

1. Komponen Tujuan– Tujuan Pendidikan Nasional– Tujuan Institusional– Tujuan Kurikulum, yaitu tujuan yg ingin dicapai pada bidang studi– Tujuan Insruksional, tujuan yg ingin dicapai pada tingkattan tataran

pengajaran

2. Komponen Isi, isi dari atau meteri yg ingin dikuasai dari setiap bidang studi

3. Komponen Organisasi dan Strategi, terdapat struktur horizontal dan vertikal,

• Separatet subject matter, pemisahan mata pelajar• Correlatet curiculum, penyinggungan antara mata pelajaran• Integratet Curriculum, Pemaduan beberapa bahan dari beberapa mata

pelajaran .

Page 8: Unesco menetapkan Dua Prinsip Pendidikan

Prinsip Pengembangan KurikulumPrinsip Pengembangan Kurikulum

1. Orientasi pada Tujuan

2. Relevansi, dengan :– lingkungan– kehidupan masa kini dan yg akan datang– dunia kerja

3. Efektifitas

4. Fleksibilitas

5. Integritas

6. Sinkronisasi, seluruh kegiatan kurikuler harus seirama dengan tujuan

7. Kontinuitas– Kesinambugan anatar tingkat– Berbagai bidang studi

8. Objektifitas, sesuai dg kebenaran ilmiah

9. Demokrasi

Page 9: Unesco menetapkan Dua Prinsip Pendidikan

Asas2 Pengembangan KurikulumAsas2 Pengembangan Kurikulum

A. ASAS PSIKOLOGIS, dg memperhatikan aspek :• Taqwa (spiritual), • Cipta, • Karsa, • Karya, • Tingkat Perkembangan Anak

B. ASAS SOSIOLOGIS– Alam Kodrat sep. Gunung, Lautan, Cuaca, Hutan dan Sungai.– Dunia Sekitar (Benda2 Buatan Manusia), sep.meja, kursi, rumah, komputer, TV dll.– Dunia Sekitar Manusia yang kompleks yg selalu berubah dan dinamis dalam tata hbg dg manusia.mencakup

kebutuhan masyarakat, Perubahan dan Perkembangan Masyarakat• Tri Pusat Pendidikan Rumah, Sekolah dan Masyarakat

C. ASAS PHILOSOFIS• Idealisme• Realisme• Parenialisme• Pragmatisme• Eksistensialisme• Rekonstruktif

D. ASAS TEKONOLOGI, Prinsip teknologi mempermudah manusia dalam kehidupan

Page 10: Unesco menetapkan Dua Prinsip Pendidikan

Pengembangan Kurikulum Berbasis KompetensiPengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi

RekonseptualisasiRekonseptualisasikurikulumkurikulum KBKKBKLandasanLandasan

Pilosofis PancasilaPilosofis Pancasila

KompetensiKompetensidan dan

Hasil BelajarHasil Belajar

Penilaian Penilaian Berbasis KelasBerbasis Kelas KBMKBM

PengembanganPengembanganSilabusSilabus

Seleksi MateriSeleksi Materi(Berdiversifikasi)(Berdiversifikasi) ImplementasiImplementasi

KurikulumKurikulumPemantauan Pemantauan

KurikulumKurikulum

PENGELOLALAAN KBKPENGELOLALAAN KBK

Konteks Pdd,OTDA, Peng DaerahKonteks Pdd,OTDA, Peng Daerah

,KompetensiStandar, Demokratis,,KompetensiStandar, Demokratis,

Globalisasi, IPTEK ,HAM, EkonomiGlobalisasi, IPTEK ,HAM, Ekonomi

berbasis Pengetahuanberbasis Pengetahuan..

Page 11: Unesco menetapkan Dua Prinsip Pendidikan

Pengembangan Kurikulum Bebasis Pengembangan Kurikulum Bebasis KompetensiKompetensi

A. Tujuan Pengembangan Kurikulum1. Tingkat Nasional

2. Tingkat Lembaga

3. Tingkat Bidang studi (Pengb. Silabus)

4. Tingkat Satuan Bahasan (modul)

B. Pendekatan dalam Pengembangan Kurikulum-- Berdasarkan Sistem Pengelolaan– Berdasarkan Fokus Sasaran– Pendekatan Kompetensi– Keterkaitan KBK dg Pendekatan lain– Keunggulan KBK

Page 12: Unesco menetapkan Dua Prinsip Pendidikan

Prinsip2 Pengembangan Kurikulum Bebasis Prinsip2 Pengembangan Kurikulum Bebasis KompetensiKompetensi

1. Keimanan Nilai dan Budi Luhur

2. Penguatan Integritas Nasional

3. Keseimbangan Etika, Logika, Estetika, dan Kinestika

4. Kesamaan Memperoleh Kesempatan

5. Abad Pengetahuan dan Teknologi Informasi

6. Pengembangan Keterampilan Untuk Hidup

7. Belajar Sepanjang Hayat

8. Berpusat pada anakdengan Penilaian yng berkelanjutan

9. Pendekatan Menyeluruh dan Kemitraan

Page 13: Unesco menetapkan Dua Prinsip Pendidikan

Asas2 Pengembangan KurikulumAsas2 Pengembangan Kurikulum

A. ASAS PSIKOLOGIS, dg memperhatikan aspek :• Taqwa (spiritual), • Cipta, • Karsa, • Karya, • Tingkat Perkembangan Anak

B. ASAS SOSIOLOGIS– Alam Kodrat sep. Gunung, Lautan, Cuaca, Hutan dan Sungai.– Dunia Sekitar (Benda2 Buatan Manusia), sep.meja, kursi, rumah, komputer, TV dll.– Dunia Sekitar Manusia yang kompleks yg selalu berubah dan dinamis dalam tata hbg dg manusia.mencakup

kebutuhan masyarakat, Perubahan dan Perkembangan Masyarakat• Tri Pusat Pendidikan Rumah, Sekolah dan Masyarakat

C. ASAS PHILOSOFIS• Idealisme• Realisme• Parenialisme• Pragmatisme• Eksistensialisme• Rekonstruktif

D. ASAS TEKONOLOGI, Prinsip teknologi mempermudah manusia dalam kehidupan

Page 14: Unesco menetapkan Dua Prinsip Pendidikan

Rambu2 KBKRambu2 KBK

1. Pendekatan Tematik

2. Penilaian berdasakan Kompetensi

3. Pengorganisasian Materi1. Mudah ke sulit

2. Sederhana ke kompleks

3. Konkrit ke abstrak

4. Nilai2 yg dianut dan yg ada disekitar

5. Ekstra Kurikuler

6. Keterpaduan

Page 15: Unesco menetapkan Dua Prinsip Pendidikan

KBK : Memperhatikan Perbedaan IndividuKBK : Memperhatikan Perbedaan Individu

1. Perbedaan Tingkat Kecerdasan, ciri2 kecerdasan tinggi1. Belajar dengan mudah2. Menyimpan apa yg dipelajari (memory)3. Menunjukan rasa ingin tahu4. Memiliki perbendaharaan kata yg baik Memiliki kemapuan berfikir logis5. Lebih mampu menyesuaikan diri6. Mencari teman yg lebih tua

2. Perbedaan Kreativitas1. Menghargai berfikir kreatif2. Peka terhadap lingkungan3. Toleransi terhadap gagasan baru4. Mengembangkan iklim kreatif5. Menilai pekerjaan berdasar inisiatif sendiri6. Menyediakan sumber2 untuk ide2 besar7. Mendorong kebiasaan mengimplementasikan ide2

3. Perbedaan Cacat Fisik1. Hambatan fisik jangan jadi hambatan2. Penilaian harus adil3. Tinjau ulang tujuan pendidikan dan metode4. Layan lingkan agak terbatas (kelas khusus)

Page 16: Unesco menetapkan Dua Prinsip Pendidikan

Reformasi Sekolah (1)Reformasi Sekolah (1)

A. Kenapa ?• Perkembangan IPTEK • Perkembnagan Penduduk• SDM modal dasar pembangunan• Perkembanga Teknologi Informasi di abad 21 yg sangat pesat

B. Faktor2 yg perlu diperhatikan– Tujuan dan sasaran pendd. Membentuk manusia seutuhnya (bukan elitis)– Peserta didik subjek sekaligus objek (perhatikan heriditas, individual dan sosial)– Mendidik adalah pekerjaan profesional– Isi pendidikan/kurikulum perlu penyesuaian2– Keberhasilan juga sangat ditentukan oleh fasilitas dan ketersediaan sumber belajar

C. Agenda Reformasi Sekolah• Modernisasi Pengelolaan Sekolah,sesuai dg perkembangan lingkungan dan IPTEK• Modernisasi Guru (betapapun baiknya kur. Namun keberhasilan sangant ditentukan oleh apa yg

dilakukan guru dan siswa di kelas)• Modernisasi PBM

D. Perencanaan Reformasi

Page 17: Unesco menetapkan Dua Prinsip Pendidikan

Reformasi Sekolah (2)Reformasi Sekolah (2)

D. Perencanaan Reformasi Sekolah• Merumuskan masalah • Merumuskan dan menganalisis tujuan pembaharuan• Menentukan prasyarat utk mencapai tujuan (dg alternatif)• Mengidentifikasi penunjang• Memilih dan menentukan strategi• Melaksanakan strategi yg dipilih• Menilian efektifitas dan dampak pembaharuan• Menyempurnakan

E. Menjadikan Sekolah sbg Mini Society– Level Kelas (regulator merefleksikan aturan main, ciptakan suasana aman, nyaman– Level Mediator ( merupakan refleksi dari Kepala Sekolah, guru, karyawan. Harus ada kerjasama

untuk menciptakan situasi yg kondusif – Level Sekolah. Representasi dari seluruh iklim mrncakup budaya, mutu demokratis, partisipasi warga

F. Hal2 lain yg perlu diperhatikan dalam Reformasi Sekolah• Tenaga Guru (Kualifikasi dan kopentensi)• Sumber Belajar• Bahasa Pengantar, mulai dari bahasa ibu, bahasa daerah dan bahasa Indonesia• Pendidikan Budi Pekerti• Akselerasi Belajar

Page 18: Unesco menetapkan Dua Prinsip Pendidikan

Model Pemetaan Kelayakan Sekolah untuk Model Pemetaan Kelayakan Sekolah untuk Menyusun Silabus SendiriMenyusun Silabus Sendiri

Kriteria : 1. Tenaga pengembang silabus yang potensial, dan profesional2. Kemampuan menggali dana yang memadai3. Kemampuan untuk meningkatkan kapasitas4. Kepemimpinan kepala sekolah yang demokratis5. Kemampuan menjalin hubungan dengan masyarakat dan

dunia kerja6. Guru yang berkualitas7. Prospek kemajuan sekolah di masa yang akan datang8. Dan lain-lain.

Page 19: Unesco menetapkan Dua Prinsip Pendidikan

Cara yang digunakan untuk menganalisis Cara yang digunakan untuk menganalisis kompetensi (Mc. Ashan)kompetensi (Mc. Ashan)

1. Analisis tugas; untuk mendeskripsikan indikator-indikator kompetensi

2. Pola analisis; untuk mengembangkan keterampilan baru yang belum ada dalam pekerjaan

3. Research; analisis kompetense berdasarkan hasil-hasil penelitian dan diskusi

4. Expert judgment; analisis kompetensi berdasarkan pertimbangan ahli

5. Individual or group interview data; analisis kompetensi berdasarkan wawancara, baik secara individual maupun kelompok, dan

6. Role play; analisis kompetensi berdasarkan pengamatan dan penilaian terhadap sejumlah orang yang melakukan peran tertentu.

Page 20: Unesco menetapkan Dua Prinsip Pendidikan

Peran dan tanggung jawab sekolah dalam Peran dan tanggung jawab sekolah dalam pengembangan silabus KBK pengembangan silabus KBK

dalam bentuk KTSPdalam bentuk KTSP1. Membentuk tim pengembang tingkat sekolah2. Mengembangkan silabus sendiri3. Mengidentifikasi kompetensi sesuai dg perkembangan

peserta didik dan kebutuhan daerah4. Memohon bantuan Dinas kab/kota5. Mengimplementasikan silabus sesuai dg karakteristik dan

kebutuhan sekolah6. Menguji kelayakan silabus yang diimplementasikan

disekolahnya melalui analisis kualitas silabus dalam kaitannya dg peningkatan prestasi belajar siswa

7. Memberikan masukan pada Dinas pdd kab/kota berkaitan dg efektivitas dan efisiensi silabus KBK berdasarkan kondisi aktual dilapangan.

Page 21: Unesco menetapkan Dua Prinsip Pendidikan

Kendala dalam pelaksanaan PBMKendala dalam pelaksanaan PBM

• Peserta didik : minat dan kebutuhan peserta didik sangat heterogen.

• Guru : baik kualitas dan kuantitas sangat minim, terutama dalam hal metodologinya.

• Administrasi : administrasi kurikulum sangat ruwet, lalu lintas nilai berliku-liku.

• Sarana/Prasarana : buku belum siap, silabus/GBPP belum pernah ada (baru disiapkan), dana yang mendukung belum jelas.

• Kurikulum : setiap daerah mempunyai kurikulum yang berbeda-beda.