tugas 1 ptps-b complete

42
Tugas 1 PTPS-B Kelompok 1 1.Ida Nadia Saumi 2.Ina Isna Saumi 3.Insan Aidil Ichsan 4.Nurmala Ruth Naomi Diploma IV Jurusan Kesehatan Lingkungan 2014

Upload: idanadia

Post on 20-Oct-2015

47 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Slide 1

Tugas 1PTPS-BKelompok 1Ida Nadia SaumiIna Isna SaumiInsan Aidil IchsanNurmala Ruth Naomi

Diploma IVJurusan Kesehatan Lingkungan2014Pembahasan PENCEMARAN TANAHFUNGSI TANAH TERHADAP BAHAN PENCEMARPENCEMARAN TANAH OLEH SAMPAHPENGENDALIAN PENCEMARAN TANAH OLEH SAMPAHANALISIS KOMPOSISI SAMPAH

1. Pencemaran TanahPengertian Tanah Menurut Peraturan Pemerintah RI No. 150 thn 2000 (tentang Pengendalian kerusakan tanah untuk produksi biomassa)pengertian tanah adl salah satu komponen lahan berupa lapisan teratas kerak bumi yg terdiri dr bahan mineral & bahan organik serta mempunyai sifat fisik, kimia, biologi, & mempunyai kemampuan menunjang kehidupan manusia & makhluk hidup lainnya.Pengertian Pencemaran Tanahdlm PP RI No. 150 tahun 2000 disebutkan bahwa Kerusakan tanah untuk produksi biomassa adl berubahnya sifat dasar tanah yg melampaui kriteria baku kerusakan tanah. Sedangkan Biomassa adl tumbuhan/bagian-bagiannya yaitu bunga, biji, buah, daun, ranting, batang, & akar, termasuk tanaman yg dihasilkan oleh kegiatan pertanian,perkebunan, & hutan tanaman

LanjutanMenurut Wikipedia Pencemaran tanah adl keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk & mengubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena: 1. kebocoran limbah cair 2. penggunaan pestisida;3. zat kimia, atau limbah;

4.Masuknya air permukaan tanah tercemar ke dlm lapisan sub-permukaan5.Kecelakaan kendaraaan pengangkut minyak, 6. air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yg langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping).

Sumber Pencemaran TanahSAMPAH RUNAH TANGGASAMPAH RUMAH SAKITSAMPAH PASARLIMBAH INDUSTRIGUNUNG BERAPI YANG MELETUSPada Kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipe polutan, jalur masuk ke dlm tubuh & kerentanan populasi yg terkena. Contohnya :Nama Senyawa DampakKromnium, Pestisida & Herbisida Bahan karsinogenik untuk semua populasiTimbal Kerusakan otak & ginjalBenzenaLeukimia Merkuri Kerusakan ginjal Organofosfat & karmabatGangguan saraf otoSiklodiena Keracunan hatiDampak Pencemaran Tanah

b) Pada Ekosistem Perubahan kimiawi tanah dapat menyebabkan perubahan metabolisme dari mikroorganisme endemik & antropoda yg hidup di lingkungan tanah tersebut. Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan,Banyak dari efek efek ini terlihat pada saat ini, seperti konsentrasi DDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur, meningkatnya tingkat kematian & kemungkinan hilangnya spesies tersebut.c) Pada PertanianDampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yg pada akhirnya dapat menyebabkan penurunan hasil pertanian.Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi tanaman di mana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi.

2. Fungsi Tanah Terhadap Bahan PencemarAda 4 Fungsi Tanah Terhadap Bahan Pencemar

Tanah sebagai fungsi penyaring

Tanah sebagai fungsi penyaring karena tubuh tanah terdiri dr jaringan yg memiliki beberapa lapisan dgn kepadatan & struktur yg berbeda pd tiap lapisan.Limbah atau sampah padat yang mengandung bahanberacun berupa debu yg mengendap baik dari udaramaupun dari perairan.Ditahan oleh tanah atas (top soil) sehingga tdk terbawa atau ikut terserap masuk ke dlm tanah (perkolasi). Oleh sebab itu, tanah bawah (sub soil) & air tanah akan terhindar dr masuknya zat zat beracun yg berasal dr limbah maupun sampah.2. Tanah Sebagai Fungsi PenyanggaTanah sebagai fungsi penyangga memiliki tanah yang mampu menyerap zat-zat beracun yang bersifat cair & terlarut. Fungsi enyangga tanah tidak terlepas dari kadar lempung terutama Mentmorilorit dan bahan organik yan terkandung di dalam tanah. Fungsi pengendapan secara kimiawi berkaitan dengan pH dan potensial redoks. Dengan demikian, maka air limpasan (runoff) dan air perkolasi terbesihkan dari zat zat beracun, oksida N dan S, sisa pupuk dan sisa pestisida Yang terlarut.

3. Tanah Sebagai Fungsi PengalihragamanSebagai fungsi pengalih ragaman tanah memiliki edafon, khususnya pada flora renik, atas senyawa pencemar organik seperti zat zat yang terkandung dalam air urin, tinja, kotoran hewan serta rembesan pestisida organik. Senyawa tersebut akan dirombak dan diubah dengan proses mineralisasi dan humifikasi menjadi zat zat yang tidak berbahaya. 4. Tanah Sebagai Fungsi Pengendali BiologiSebagai fungsi pengendali,tanah berguna utk menekan seranganpenyakit yg bersumber dr tanah.Beberapa jenis jamur pathogen dptDitekan perkembangannya dgn montmorilorit dpt memerbesar daya saing bakteri melawan jamur dgn cara menjerap miselium jamur yg tdk terjerap oleh bakteri.Lempung montmorilonit memperkuat daya tindih bakteri atas jamur pathogen. Tanah yg banyak mengandung lempung montmorilonit mampu menjalankan fungsinya sebagai pengendali biologi. Ketersediaan vertisol serta tanah yg kaya akan bahan organik sangat diperlukan dlm upaya sanitasi lingkungan.

3. Pencemaran Tanah oleh SampahApabila diklasifikasikan maka pencemaran tanah dapat terjadi karena hal-hal di bawah ini, yaitu : a) Pencemaran Langsung misalnya terjadi karena penggunaan pupuk secara berlebihan, pemberian pestisida, & pembuangan limbah yg tidak dapat diuraikan seperti plastik, kaleng & botolb) Pencemaran Melalui Air Air yg tercemar (mengandung bahan pencemar) akan mengubah susunan kimia tanah sehingga mengganggu jasad yg hidup di dlm atau di permukaan tanah.

Pencemaran tanah oleh sampah bisa disebabkan oleh :Limbah DomestikLimbah domestik yg menyebabkan pencemaran tanah berasal dari daerah pemukiman penduduk, perdagangan/pasar/tempat usaha hotel & lain-lain, kelembagaan misalnya kantor-kantor pemerintahan & swasta, & wisata, bisa berupa limbah padat & cair.

Limbah padat berbentuk sampah anorganik., misalnya kantong plastik, bekas kaleng minuman, bekas botol plastik air mineral.Limbah cair berbentuk tinja, deterjen, oli, cat, jika meresap kedlm tanah akan merusak kandungan air tanah & bisa membunuh mikroorganisme di dlm tanah.

Limbah Domestik

Limbah Padat

Limbah Cairb) Limbah IndustriLimbah industri yg bisa menyebabkan pencemaran tanah berasal dari daerah pabrik, manufaktur, industri kecil, industri perumahan, bisa berupa limbah padat & cair.Limbah padat hasil buangan industri berupa padatan, lumpur, bubur yg berasal dari proses pengolahan. Misalnya sisa pengolahan pabrik gula, pulp, kertas, rayon, plywood, pengawetan buah, ikan daging dll

Limbah cair yg adl hasil pengolahan dlm suatu proses produksi, misalnya sisa-sisa pengolahan industri pelapisan logam & industri kimia lainnya. Tembaga, timbal, perak, khrom, arsen & boron adl zat hasil dari proses industri pelapisan logam.c) Limbah PertanianLimbah pertanian yg bisa menyebabkan pencemaran tanah merupakan sisa-sisa pupuk sintetik untuk menyuburkan tanah atau tanaman, misalnya pupuk urea, pestisida pemberantashama tanaman, misalnya DDT.

Limbah industri

Limbah Pertanian

Limbah pertanian berupa sisa-sisa pupuk sintetik untuk menyuburkan tanah/tanaman, misalnya pupuk ureaPestisida pemberantas hama tanaman, misalnya DDT.Pengendalian & Pencegahan Pencemaran Tanah Oleh SampahPada umumnya langkah pencegahan adlh berusaha untuk tidak menyebabkan terjadinya pencemaran, misalnya mengurangi terjadinya bahan pencemar, dengan cara:Mengubah, / mengolah Sampah organik sebagai kompos/pupuk.Sampah anorganik yg tidak dpt dimusnahkan oleh mikroorganisme dpt dimusnahkan dengan cara dibakar pada suatu tempat yg jauh dari pemukiman, sehingga tidak mencemari udara daerah pemukiman. Pencegahan Pencemaran TanahLanjutan...Selain itu, dpt diolah kembali menjadi barang yg mempunyai nilai ekonomi. Misalnya, koran bekas menjadi hiasan dinding.Pengolahan terhadap limbah industri yg mengandung logam berat yg akan mencemari tanah, sebelum dibuang ke sungai / ke tempat pembuangan agar dilakukan proses pemurnian.Penggunaan pupuk, pestisida tidak digunakan secara sembarangan namun sesuai dengan aturan & tidak sampai berlebihan.Usahakan membuang & memakai detergen berupa senyawa organik yg dpt dimusnahkan/diuraikan oleh mikroorganisme.

Sampah zat radioaktif sebelum dibuang, disimpan dahulu pada sumursumur / tangki dlm jangka waktu yg cukup lama sampai tidak berbahaya, baru dibuang ke tempat yg jauh dari pemukiman.Kurangilah penggunaan bahan-bahan yg tidak bisa diuraikan oleh mikroorganisme (nonbiodegradable). Salah satu contohnya adlh dengan mengganti plastik sebagai bahan kemasan/pembungkus dengan bahan yg ramah lingkungan seperti dengan daun pisang / daun jati.

Pengendalian Pencemaran Tanah Oleh SampahRemediasi adlh kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yg tercemar. Ada dua jenis remediasi tanah, yaitu in-situ (/ on-site) & ex-situ (/ off-site). Pembersihan on-site adlh pembersihan di lokasi. Pembersihan ini lebih murah & lebih mudah, terdiri dari pembersihan, venting (injeksi), & bioremediasi.

Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yg tercemar & kemudian dibawa ke daerah yg aman. Setelah itu di daerah aman, tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar. b) Bioremediasiadlh proses pembersihan pencemaran tanah dgn menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri). Bioremediasi bertujuan untuk memecah / mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yg kurang beracun / tdk beracun (karbon dioksida & air).

Menurut Dr. Anton Muhibuddin, salah satu mikroorganisme yg berfungsi sebagai bioremediasi adlh jamur vesikular arbuskular mikoriza (vam). Jamur vam dpt berperan langsung maupun tdk langsung dlm remediasi tanah. Berperan langsung, karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dlm tanah & berperan tdk langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti bakteri tertentu, jamur & sebagainya.

Penanggulangan Komponen Bahan Pencemaran TanahPenanggulangan yg dpt dilakukan dengan cara:Sampah anorganik yg tidak dpt dimusnahkan secara alami serta mencemari tanah, agar diolah / dilakukan daur ulang menjadi barang-barang yg bermanfaat, misal dijadikan mainan anak-anak, dijadikan bahan bangunan, plastik & serat dijadikan keset / kertas karton didaur ulang menjadi tissu, dllBekas bahan bangunan yg dpt menyebabkan tanah menjadi tidak/kurang subur, dikubur dlm sumur secara berlapis-lapis yg dpt berfungsi sebagai resapan & penyaringan air. Resapan air tersebut dpt digunakan kembali sebagai air bersih.Hujan asam yg menyebabkan pH tanah menjadi tidak sesuai perlu ditambah dengan kapur agar pH asam berkurang. Landfill, yaitu pembuangan sampah ke dlm lobang (tempat yg lebih rendah). Sanitary incineration, pembuangan sampah ke dlm jurang kemudian ditutup lagi dengan tanah

Individual incineration, yaitu sampah dikumpulkan & dibakar sendiri. Incinerator, yaitu pembakaran sampah setelah sampah terkumpul banyak oleh petugas kebersihan.Sampah zat radioaktif sebelum dibuang, disimpan dahulu pada tangki dlm jangka waktu yg cukup lama sampai tidak berbahaya, baru dibuang ke tempat yg jauh dari pemukiman.Pengolahan terhadap limbah industri yg mengandung logam berat yg akan mencemari tanah, sebelum dibuang ke sungai / ke tempat pembuangan agar dilakukan proses pemurnian.

Analisis Komposisi SampahKomposisi SampahKomposisi sampah merupakan penggambaran dari masing-masing komponen yg terdpt dlm buangan padat & distribusinya. Biasanya dinyatakan dlm persen berat (%) (Azkha, 2006).Komposisi sampah merupakan penggambaran dari masing-masing komponen yg terdpt pada sampah & distribusinya.(Damanhuri, 2004)

Tabel Komposisi SampahFaktor Yang Mempengaruhi Komposisi SampahKomposisi sampah dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut (Tchobanoglous, 1993):Frekuensi pengumpulan. Musim. Kondisi Ekonomi. Cuaca. Kemasan produk.

Analisis karakteristik sampah sangat diperlukan dlm desain sistem pengelolaan sampah kota, terutama dlm hal pengolahan sampah. Karektiristik sampah dpt di bagi menjadi 3, yaitu:Karakteristik FisikKarakteristik fisik penting dlm hal pemilihan & pengoperasian peralatan & fasilitas pengolahan. Karakteristik fisik yg dianalisis adlh berat jenis, kelembaban, ukuran & distribusi partikel serta penentuan angka kompaksi / faktor pemadatan. Karakteristik KimiaPenentuan karakteristik kimia sampah diperlukan dlm mengevaluasi alternatif suatu proses & sistem recovery yg dpt dilakukan pada suatu limbah padat, misalnya untuk mengetahui kelayakan proses pembakaran sampah & pengolahan biologis.Karakteristik BiologiKarakteristik biologi yg diuji dlm penelitian ini hanyalah kehadiran (jumlah) lalat dlm sampel sampah.

Referensi PP RI No. 150 tahun 2000 tentang pengendalian kerusakan tanah untuk produksi biomassahttps://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&cad=rja&ved=0CDAQFjAB&url=http%3A%2F%2Fhortikulturapolinela.files.wordpress.com%2F2012%2F10%2Ffuad-amzani.pdf&ei=wZUIU_r2JcL_rQfBv4CwDg&usg=AFQjCNGVb0IvAKBannZzX5-u8UJakX7Zuw&sig2=w2eYb9mfAiTndRPwttxJCg&bvm=bv.61725948,d.bmk (sabtu, 22 februari 2014 pukul 19.45 )http://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_tanah (sabtu, 22 februari 2014 pukul 19.45 )http://www.slideshare.net/ReedhaCilliers/pencemaran-tanah-&-penyebabnya (sabtu, 22 februari 2014 pukul 19.45 )SK SNI 19-3964-1994, Metode Pengambilan dan Pengukuran Contoh Timbulan, Komposisi Sampah Perkotaan, Departemen Pekerjaan Umum, Bandung.Tchobanoglous, G, 1993, Intergrated Solid Waste Management, McGraw Hill, New York.http://idkf.bogor.net/yuesbi/e-DU.KU/edukasi.net/Peng.Pop/Lingk.Hidup/Pencemaran.Tanah/all.htm