7/21/2019 Trauma Pada Wajah

1/49

TRAUMA pada

WAJAH

Harun Adam Dr.SpB.SpBP

7/21/2019 Trauma Pada Wajah

2/49

Trauma pada wajah

dapat mengenai

I . Jaringan Lunak

II . Jaringan keras / tulang

7/21/2019 Trauma Pada Wajah

3/49

I. Cidera pada jar. Lunak berupa :

- aberasi - hematom - kontusio

- luka robek - luka sayat - avulsi

- cidera N.VII

- putus duct nasolacrimalis- putus duct. Stensen / sal.ludah

7/21/2019 Trauma Pada Wajah

4/49

II. Cidera pada tulang wajah :

Fraktur pd : 1. Os Nasal (37%)

2. Os Zygoma (15%)

Dasar orbita (11%)

3. Os Mandibula (11%)

4. Os Maxilla (8 %)

Fraktura berupa :Fr terbuka, tertutup

greenstick comminuted,displaced,

undisplaced

7/21/2019 Trauma Pada Wajah

5/49

Penatalaksanaan pada cidera

wajah

Primary survey : A. Air way

B. Breathing

C. CirculationD. Disability

E. Exposure

Secondary survey : Pemeriksaan menyeluruh

termasuk associated injury, berupa :Cidera kepala,frakt cervical/spine,trauma

thorax,trauma abdomen,frakt.extremitas.

7/21/2019 Trauma Pada Wajah

6/49

Fraktura tulang wajah

Fraktura tulang wajah, bukan kasus

emergency, kecuali bila ada perdarahan.

Kepala : 1/3 atas

1/3 tengah

1/3 bawah

Pemeriksaan dilakukan dgn :

Inspeksi

Palpasi - gerakan

Pemeriksaan bantu ; X - ray

7/21/2019 Trauma Pada Wajah

7/49

Secondary survey

Inspeksi : Adakah cidera jar.lunak?

Adakah Asymetri?

Palpasi : Bimanual dengan gerakan.

Urutan pem. 1. Supra dan lateral 0rbital rim2. Infra orbital rim

3. Tonjolan malar (zygoma)

4. Arcus zygamoticus

5. Nasal (bone)6. Maxilla

7. Mandibulla

7/21/2019 Trauma Pada Wajah

8/49

7/21/2019 Trauma Pada Wajah

9/49

7/21/2019 Trauma Pada Wajah

10/49

Supraorbital : depresi/angulasi,nyeri tekan

ptosis,enophthalmos,gerakan mata

terhambat diplopia.anesthesia.

Infra orbital rim : spt diatas.anestesia : bg lateral ala nasi,lipatan

nasolabila,bibir atas.

Tonjolan malar : perbedaan tinggi,

krepitasi,angulasi. Arcus zygomaticus : depresi/angulasi, nyeri

tekan.

7/21/2019 Trauma Pada Wajah

11/49

Nasal bone (tlg hidung) ; depresi/angulasi

epistaxis.nyeri tekan,krepitasi,pyramid

hidung ambles,deviasi septum,nyeri te

kan pd columella.

Maxilla : maloklusi,maxilla dpt digerakkan,

asymetri/ arcus maxilla kolaps,posisi

gigi berubah,sulcus buccalis/ mucoperi-

osteum palatum robek.

7/21/2019 Trauma Pada Wajah

12/49

Mandibulla : nyeri&nyeri tekan,

asymetri contour mandibulla

arcus dental kolaps,

maloklusi,

gerakan terbatas,

posisi gigi berubahsulcus buccalis robek

cidera lidah

7/21/2019 Trauma Pada Wajah

13/49

Pemeriksaan Radiologis

Foto kepala posisi P-A

Foto kepala lateral

Foto Waters posisi occipitomental Foto Tangensial arcus zygomaticus

Foto nasal lateral

Foto mandibula oblik

Foto posisi Towne mandibula(rami&condylus)

7/21/2019 Trauma Pada Wajah

14/49

Foto lain yg mungkin perlu :

- Foto Panoramik

- Foto c.t.scan 3 Dimension

7/21/2019 Trauma Pada Wajah

15/49

Fraktura tulang hidung

Secara klinis terbagi 3 jenis :

- Bentuk depresi / depressed

- Angulasi ke lateral- Kuminutif

Fraktura tulang hidung, terbanyak pada

fraktura tulang wajah (37% dari 1031kasus )

7/21/2019 Trauma Pada Wajah

16/49

Fraktura tulang hidung :

dapat mengenai : Tulang /Os Nasal

Tulang RawanSeptum

Bila terjadi hematom pada septum,

harus dievakuasi, utk menghindarifibrosis

saddle nose atau deviasi septum

7/21/2019 Trauma Pada Wajah

17/49

Therapi : Dapat - simple

- komplex

Bila diketahui secara dini, langsungdilakukan reposisi secara manual.

Pack nasal (tampon) dipasang bila ada

perdarahan.

Sebagian besar dilakukan reposisi dlm

sedasi dan anestesi lokal.

7/21/2019 Trauma Pada Wajah

18/49

Reposisi dilakukan dgn 3 alat :

- Walsham Forcepdisimpact &

reconstruct nasalpyramid

- Asch Forcepsdisimpact nasal

septum, replace in midline

- Salinger reduction instrumen to

shape ans contour nasal pyramid

reduce fract. Of nasal tip.

7/21/2019 Trauma Pada Wajah

19/49

7/21/2019 Trauma Pada Wajah

20/49

7/21/2019 Trauma Pada Wajah

21/49

Reposisi tertutup dilakukan segera

atau sampai 2 minggu setelah trauma.

Reposisi tertutup dilakukan dlm anestesi lokal /atau anestesi umum.

Post reposisi dipasang splint (gips )

dengan tampon pada lubang hidung.

Tampon diangkat hari ke 5-7. Splint diangkatpada minggu ke-2-minggu ke 3.

7/21/2019 Trauma Pada Wajah

22/49

Reposisi terbuka dilakukan :

1. Pada fraktura nasal yg terlambat.

(late fracture, setelah bbrp minggu/bulan)

Hasil terbaik ; operasi dilakukan setelah

6 bulan post trauma.

2. Pada fraktura kominutif pada daerah

naso orbital.Post reposisi dipasang splint

dan tampon.

7/21/2019 Trauma Pada Wajah

23/49

7/21/2019 Trauma Pada Wajah

24/49

7/21/2019 Trauma Pada Wajah

25/49

7/21/2019 Trauma Pada Wajah

26/49

Fraktura Zygoma

Gejala2 :

- Periorbital hematome

- tonjolan malar emminence berkurang

- depresi Rim orbita inferior- hypesthesia daerah N.Infra 0rbital

- diplopia : akibat frakt. Zygoma disertai

frakt. dasar orbita.(Blow out fracture)

- enophthalmus- mulut sukar dibuka /trismus, bila ada

frakt.arcus zygoma. Arcus menekan proc.

coronoideus.

7/21/2019 Trauma Pada Wajah

27/49

Bila terjadi depresi zygoma :

biasanya terjadi fraktur pada 3 tempat :

- pada rim orbita inferior- pada zygomaticofrontal

- pd junction antara arcus zygoma dan

os.temporal.

Fraktura zygoma yg ringan,tidakdiplaced

tidak memerlukan tindakan.

7/21/2019 Trauma Pada Wajah

28/49

Diplopia : terjadi akibat adanya fraktur

pada dasar orbita shg terjadi lubang.

M.rectus oculi inferior, m.obliq.oculi inf.terjebak pd. lubang ini

Ini disebut Blow out fracture.

Diplopia diperiksa dgn menggerakkan

bola mata keatas/bawah/kiri/kanan.

7/21/2019 Trauma Pada Wajah

29/49

Pemeriksaan Radiologis :

Foto Kepala P-A

Foto Kepala LateralFoto posisi Waters

Foto Tangensial zygoma (arcus z.)

Pemeriksaan Radiologis lain yg perluFoto C.T.scan 3 Dimensi.

7/21/2019 Trauma Pada Wajah

30/49

Indikasi operasi fraktura zygoma:

1. Gangguan fungsi : mis ; Adanya diplo-pia ( blow out fraktur), Adanya kesu

karan membuka/menutup mulut.

2. Gangguan estetik : Adanya asymetri

yang sangat menyolok. Asymetri ringantak perlu operasi.

7/21/2019 Trauma Pada Wajah

31/49

Tindakan operatif pd fraktur zygoma

dilakukan sbb :

Operasi dilakukan melalui sayatanpada kelopak mata bag.bawah,

(subciliary) dan bg lateral mata

dilanjutkan dgn pemasanganimplant ( wire atau platescrews )

7/21/2019 Trauma Pada Wajah

32/49

Fraktura Maxilla

Jenis fraktur bervariasi.

Umumnya dibagi 3 menurut Le Fort :

Le Fort I ; garis fraktur horizontal

II ; garis fraktur pyramidalIII ; craniofacial junction

Gejala2 :

- Maloklusi

-Wajah memanjang

- Ecchymosis & pembengkakan

periorbital

7/21/2019 Trauma Pada Wajah

33/49

- Rhinorrhea cairan cerebrospinal

pd Le Fort II.III.-bila garis fraktur

cibriform plate, berhenti pada hari

ke 5 sp 3 minggu.

- Open bite anterior.

Pemeriksaan Radiologis :

- Foto Kepala PA / Lat.

- Foto Waters

- Lain2 : CT scan 3D.

7/21/2019 Trauma Pada Wajah

34/49

7/21/2019 Trauma Pada Wajah

35/49

7/21/2019 Trauma Pada Wajah

36/49

Therapi:

Bila perubahan posisi fragmen minimal

dilakukan fixasi maxiler dgn elastik.

Bila fraktur segmental cukup fixasi

dgnArch bar.

Bila fraktur komplex,reposisi terbukadgn fixasi interna (wire / plate -

screws )

7/21/2019 Trauma Pada Wajah

37/49

7/21/2019 Trauma Pada Wajah

38/49

Fraktura Mandibula

Anatomi Mandibula :

Mandibula terbagi dlm bbrp regio.

Regio : proc.Alveolaris,Symphisis,Corpus,Angulus, Ramus,

proc. Coronoideus,proc.

proc.Condyloideus.Tiap regio insidens fraktur berlainan

7/21/2019 Trauma Pada Wajah

39/49

7/21/2019 Trauma Pada Wajah

40/49

LUSI NORMALOKLUSI NRMALOKLUSI NORMAL

7/21/2019 Trauma Pada Wajah

41/49

KLASIFIKASI OKLUSI :

Kls I NEUTROCCLUSION

Kls II DISTOCCLUSION

Kls III MESIOCCLUSION

LUSI NORMALOKLUSI NRMALOKLUSI NORMAL

7/21/2019 Trauma Pada Wajah

42/49

Gejala2 fraktur Mandibula :

Maloklusi : sering lateral cross bite

Deviasi gigi kearah lingualDeformitas : Arcus collaps

Fragmen fraktur mobil

Jaringan gusi ; robekJar. sublingual bengkak,

ecchymosis

7/21/2019 Trauma Pada Wajah

43/49

Gejala lain tgt dari lokasi fraktur :

Masalah pada TMJ : Trismus

Sakit pada gerakan rahangAda clicking noise

Pd subluksasi : Gerakan sangat

terbatasPd dislokasi :Rahang terbuka

& terkunci

7/21/2019 Trauma Pada Wajah

44/49

Trauma pada regio TMJ ;

- dpt menyebabkan dislokasi

- trauma dpt berupa internal

( yawning )

- mulut terbuka dan terkunci

- X- Ray ; lateral open bite

- XRay post reposisi utk menentukan - adanya fraktur / tidak.

7/21/2019 Trauma Pada Wajah

45/49

Th / Menekan rahang bawah pada

permukaan molar dan premolar

mandibula kiri dan kanan dgn ibujari.

Post reposisi dipasang balutan

Barton selama 23 Minggu..

7/21/2019 Trauma Pada Wajah

46/49

Klasifikasi Fraktur Mandibula :

Klas I ; Garis fraktur berada diantara

dua fragmen yang bergigi.Klas II ; Salah satu fragmen tidak

bergigi

Klas III ; Kedua fragmen tidak bergigi( Edentolous)

7/21/2019 Trauma Pada Wajah

47/49

7/21/2019 Trauma Pada Wajah

48/49

Pemeriksaan XRay :

Foto P A

Foto Lateral atauOblique ( bila lat. tak jelas)

Foto Townes( melihat kondisi

condylus)

Occlusal

Foto Panoramic : terbaik utk

condylus tak jelas pd symphysis

7/21/2019 Trauma Pada Wajah

49/49

Therapy :

Reposisi terbuka

Fixasi interna dgn - wire atau- plate / srews

Imobilisasi dgn - intermaxiler wiring

- intermaxiller elastikdgn Arch bar