to ukdi tht- dr.rini

28
KUMPULAN SOAL UKDI THT 1. Wanita 25 thn mengeluh sering bersin-bersin disertai pilek encer, hilang timbul jika bermain dengan kucing. Konka oedem dan pucat. Diagnosis yang mungkin: a. Rhinitis alergika b. Rhinitis vasomotor c. Rhinitis medikamentosa d. Rhinitis Atrofikan e. Rhinitis Akut Rhinitis alergika adalah sindroma alergi yang disebabkan karena sensitif terhadap Alergen spesifik Penyebab: biasanya berupa protein dengan berat molekul tinggi: - Polen (tepung sari) --- Polinosis - House dust (debu rumah), mengandung kotoran tungau (mite) - Kapuk - Bulu hewan piaraan - Makanan: seafood, telur,susu, bbrp buah- Buah2an Diagnosa: - Gejala: merupakan gejala rinoconjuctivitis: * hidung: gatal dan bersin paroksismal, rinore, buntu, kadang gatal di palatum * mata: merah, gatal disertai lakrimasi - Pem RA: mukosa hidung pucat, kebiruan ( livide), kadang2 dpt hiperemi 2. Wanita 40 tahun mengeluh pendengaran menurun semenjak 1 bulan yang lalu. Bekerja di pabrik tekstil dari 8 thn yg

Upload: govamaniacs-insave-iv

Post on 08-Dec-2015

112 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

hhhhhhh

TRANSCRIPT

Page 1: TO UKDI THT- dr.rini

KUMPULAN SOAL UKDI THT

1. Wanita 25 thn mengeluh sering bersin-bersin disertai pilek encer, hilang timbul jika bermain dengan kucing. Konka oedem dan pucat. Diagnosis yang mungkin:

a. Rhinitis alergikab. Rhinitis vasomotorc. Rhinitis medikamentosad. Rhinitis Atrofikan e. Rhinitis Akut

Rhinitis alergika adalah sindroma alergi yang disebabkan karena sensitif terhadap Alergen spesifik

Penyebab: biasanya berupa protein dengan berat molekul tinggi:

- Polen (tepung sari) --- Polinosis

- House dust (debu rumah), mengandung

kotoran tungau (mite)

- Kapuk

- Bulu hewan piaraan

- Makanan: seafood, telur,susu, bbrp buah-

Buah2an

Diagnosa:

- Gejala: merupakan gejala rinoconjuctivitis:

* hidung: gatal dan bersin paroksismal, rinore, buntu, kadang gatal di palatum

* mata: merah, gatal disertai lakrimasi

- Pem RA: mukosa hidung pucat, kebiruan ( livide), kadang2 dpt hiperemi

2. Wanita 40 tahun mengeluh pendengaran menurun semenjak 1 bulan yang lalu. Bekerja di pabrik tekstil dari 8 thn yg lalu. Tes bisik + jarak 3 m, tes rinne +, tes schwabach memanjang yang kanan. Pemeriksaan penunjang yang diperlukan:

a. Audiometrib. Tes garpu talac. Fungsi tubad. Tes Kalori e.

Pemeriksaan: Otoskopi: membrana timpani utuh, kecuali trauma akustik dijumpai ruptur MT

Pemeriksaan Audiologi: tuli persepsi (sensori neural)

Page 2: TO UKDI THT- dr.rini

3. Laki2 15 tahun keluar darah dari hidung. Dr sudah memberi vasokonstriktor tapi tidak berhenti, setelah dipasang tampon perdarahan berhenti. Kira2 asal perdarahan dari mana?

a. Plexus Kiesselbachb. Arteri vena hidung posteriorc. d. e.

Kavum nasi anterior: 80% pada anak-anak dan dewasa muda, karena korek-korek daerah antero-inferior septum nasi (area little), karena disitu ada Pleksus Kisselbach.

4. Anak2 5 thn nyeri telinga kanan sampai tidak bisa tidur sudah 1 hari. Riwayat batuk pilek 4 hari, dari telinga keluar cairan putih kekuningan sudah dikasih antibiotik. Tx tambahan apa yg perlu diberikan lagi:

A .Asam Mefenamat b .Dipenhydramin c .Bromhexin d. Parasentesis

OMA stadium perforasi terapi parasentesis utk melebarkan perforasi yang ada, besar perforasi kurang adekuat utk drainasenya

5. Laki2 24 thn nyeri telinga. MAE oedem, membran tympani keruh dan retraksi. Riwayat sakit apa yg harus dicari?

a. Batuk pilekb. Korek2 telingac. Benjolan di belakang telingad. Benjolan di lehere.

6. Pasien laki2 keluar cairan dari telinga. MAE oedem, hiperemi. Sekret putih kekuningan, tidak terlihat membran tympani, nyeri tekan tragus. Dx:

a. Otitis media difusab. Otitis media bulosa c. Otitis eksterna sirkumskripta (furunkel MAE)d. e.

7. Wanita 17 thn mengeluh sakit kepala jika menunduk, keluar secret kental kekuningan berbau dari hidung. Rhinoskopi anterior: konka oedem hiperemi. Pemeriksaan penunjang yg diperlukan:

a. Foto kepala ant/posb. Foto kepala posisi watersc. MRId. CT scan e.

Diagnosa: Sinusitis Maxilaris

Page 3: TO UKDI THT- dr.rini

Anamnesa: - adanya rinitis akut

- pipi kemeng-sakit

- sefalgi sisi yang sakit, sore maksimal, pagi reda

- sekret mukopurulen, kadang hemorrhagis, lama-lama bau.

Pemeriksaan:

+ Inspeksi: pipi kadang-kadang udem dan hiperemi

+ Palpasi : nyeri tekan pipi yang sakit (fosa canina)

+ RA: - vestibulum nasi merah

- kavum nasi sempit, konka udem, mukosa hiperemi, ada

sekret, kadang-kadang di meatus medius

+ RP: - adanya post nasal drip

- terlihat pus di meatus medius (kadang-kadang)

+ Transiluminasi: bayangan gelap pada sinus yang sakit

+ X Foto waters: - perselubungan (adanya cairan)

- tampak permukaan cairan (air fluid level).

- udem mukosa, penebalan mukosa.

+ Pungsi percobaan: - keluar pus/mukoid

- dilakukan untuk diagnosa sekaligus terapi.

8. Pria mengeluh hidung buntu sejak 4 hari terutama malam hari saat tidur memakai kipas angin. Vital sign normal, bersin2 kalau kena debu, gatal. Rhinoskopi: terdapat massa putih mengkilap bila digerakkan. Riwayat atopi keluarga. Dx:

a. Rhinitis vasomotorb. Rhinitis alergikac. Rhinitis medikosad. Rhinosinusitis e. Polip nasi

Polip nasi: adalah pengertian morfologis (bentuk) yang berarti panjang ban bertangkai

Makroskopis: masa lunak, licin,bening/pucat, kadang2 berwarna kekuningan,abu2 atau

Kemerahan

Patologi Anatomi:

Page 4: TO UKDI THT- dr.rini

1. Jenis seromucous: permukaan licin, lunak, kalau pecah keluar cairan sero mucous,kempis

2. Jenis Fibroedematous: permukaan kasar, padat, bila pecah keluar darah, tdk kempis

9. Laki2 25 thn mengalami KLL, hidung keluar darah, Vital sign: normal. Rhinoskopi: deviasi septum, sumber perdarahan dari bag. Posterior: arteri apa yang mungkin terkena:

a. Laryngeab. Ethmoidc. Palatina mayord. Sphenopalatinae. FaringeaArteri Faringea( cabang a. Maksilaris interna), ke bag posterior radiks nasi

10. Laki2, keluar cairan dari telinga. Otoskopi: robekan pd pars flaccid terdapat cairan, gambaran kolesteatoma dan granulomatosa. Dx:

a. Otitis media efusib. Otitis media non supurativec. Otitis media supuratif tipe benignad. Otitis media kronik tipe malignae.

Pembagian klinik:

1. Tipe benigna = Tubotympanal = Hipertrofik

* Perforasi sentral pars tensa

* Mukosa kavum timpani menebal

* Tidak ada granulasi maupun kolesteatoma

2. Tipe maligna: ada 2 jenis:

a. Degeneratif: * Perforasi besar pars tensa

* Ada granulasi atau polip

b. Metaplastik: * Perforasi pars flasida (attic) atau marginal

* Ada kolesteatoma, destruksi tulang margo timpani

* Tuli konduksi atau tuli persepsi bila tjd invasi radang ke labirin

Pemeriksaan pendengaran: tuli konduksi atau campuran

Pemeriksaan foto mastoid: posisi Schuller :

- Tipe benigna: sklerotik

- Tipe maligna: berongga

Page 5: TO UKDI THT- dr.rini

11. Anak2 keluar cairan dari telinga, 2/3 meatus auditorius oedem hiperemi, m. tympani intak. Dx:

a. Otitis eksterna difusab. Otitis eksterna sirkumkriptac. Otitis media non supuratifd. Furunkel MAE e. Otitis Media Suppuratf

12. Anak2, membran tympani bombans, hiperemi. Dx: a. Otits media non supuratifb. Otitis media supuratif akut c. Otitis media akutd. Otitis Media Kronikae. Otitis Eksterna

Otitis media Stadium supurasi (bombans)

Gejala klinis: - nyeri telinga hebat (otalgi) pada orang dewasa, sedangkan pada anak rewel dan gelisah

- febris tinggi

Terapi: - drainase mukopus dlm kavum timpani dg PARASENTESIS

- Antibiotika

13. Laki2, telinga keluar darah. Ada robekan di membran tympani, terdapat pulsating point. Dx:

a. Otitis media supuratif tipe resolusib. Otitis media supuratif tipe perforasi. c. d. e.

14. Laki2, hidung tersumbat terutama saat udara dingin, gatal. Sakit kepala (-). Pada pemeriksaan terdapat benjolan pucat mengkilat, bias digerakkan. Dx:

a. Sinusitisb. Polip nasic. Adenoma d. e.

15. Telinga keluar sekret putih, nyeri (+). Riwayat korek2 telinga sebelumnya. MAE oedem, hiperemi, sekret (+). M. tympani tak tampak. Terapi apa yang paling tepat:

a. Obat tetes ofloksasinb. Tampon sol burrowic. Anti nyerid. Antibiotic spektrum luas

Dx : Furunkel MAE

Page 6: TO UKDI THT- dr.rini

16. Nyeri di belakang telinga. Retroaurikaler oedem, hiperemi. Riwayat sakit batuk pilek sebelumnya. Pemeriksaan radiologi apa yang diperlukan:

a. Waters dan Cadwellb. Schuler dan Stenverc. Townerd. Esler dan Rhese e.

17. Anak2 keluhan batuk berdahak, muntah. Demam (+). Tonsil To-To, Faring dan uvula hiperemi. Dx:

a. Faringitisb. Laringitisc. Tonsilitis d. e.

18. Wanita datang dengan keluhan telinga keluar cairan berbau berwarna putih, kira2 5 thn yg lalu pernah mengalami keluhan yang sama. Pasien sering batuk pilek kambuh-kambuhan dan sembuh jika minum obat pada pemeriksaan fisik apa yg akan ditemukan:

a. Membran tympani perforasib. Membran tympani utuh c. d. e.

19. Perempuan mengeluh hidung tersumbat pada malam hari dan jika dingin. Bila tidur miring ke kiri, hidung kiri tersumbat. Jika miring kanan, hidung kanan tersumbat. Ada riwayat atopi di keluarga. Dx yg tepat:

a. Rhinitis siccab. Rhinitis alergic. Rhinitis vasomotord. Rhinitis medikamentosa e.

Gejala klinik:- hidung tersumbat, bergantian

- rinorea

- bersin-bersin, tidak ada gatal mata

- Biasanya pagi hari, memburuk karena kelembaban

Pemeriksaan: - RA: - udem mukosa hidung

- konka merah gelap/kebiruan, tapi kadang dapat pucat

- sekret mukoid, hanya sedikit

- Lab: tak ada eosinofil / kadang ada sedikit.

Page 7: TO UKDI THT- dr.rini

20. Laki2 hidung berdarah setelah di periksa asal perdarahan dari hidung bagian belakang. TD 120/80, N30x/mnt. Tindakan apa yg harus dilakukan segera

a. Pasang tampon posteriorb. Pasang tampon anteriorc. Pasang O2 d. e.

21. Anak 8 tahun datang ke dokter umum dengan keluhan nyeri telinga kanan 4 hari yang lalu. Badan demam dan terasa sakit. Sebelumnya pasien memiliki riwayat keluar cairan dari telinga kanan. Pada pemeriksaan fisik ditemukan bengkak belakang telinga, nyeri tekan dan fluktuasi. Pada otoskopi didapatkan perforasi membran timpani, otorea, fetor. Kemungkinan dx paling tepat:

a. Otitis eksterna malignab. OMSK tipe malignac. OMSK tipe benignad. Mastoiditis akute. Abses retroaurikuler

22. Px datang dengan keluhan keluar cairan dari telinga kiri, hilang timbul sejak 1 tahun yang lalu. Kadang bau. Pada ototskopi didapatkan perforasi membran timpani pars flacida dengan granuloma dan kolesteatoma. Dx paling tepat:

a. OMSK tipe benignab. OMSK tipe malignac. d. e.

23. Pasien dengan nyeri telinga sejak 4 hari yang lalu. Batuk pilek 10 hari. Demam (-). Pasien mengeluarkan cairan bercampur darah. Riwayat trauma disangkal. Pada ototskopi didapatkan perforasi membrana timpani dengan point pulsating. Dx yang paling tepat ? OMA stadium perforasi

Stadium – stadium OMAA. Stadium catarhalis

Mukosa tuba oedema - lumen sempit – cavum timpani vaccum – permeabilitas tabung darah,limfe,dinding sel ↑ - proliferasi sel kelenjar submukosa ( hidrops exvacuo)

B. Supurasi / BombansKuman mulai masuk dari hidung dan nasofaring – hipertensi

C. Perforata1. Organisasi yang mengganggu sistem konduksi2. Perforasi spontan – otorre molor berpulsasi

Sifat perforasi : Kecil

Page 8: TO UKDI THT- dr.rini

Sentral ( karena sentral nekrosis) Di kwadran antero inferior

D. Resolusi ( 10 hari – 2 minggu)Proses penyakit telah menyembuh.Fungsi pendengaran kembali setelah 1 – 2 bulan

24. Pasien mengeluh pipi kanan dan kiri kememng sejak 4 bulan yang lalu. Sejak 2 minggu yang lalu keluar sekret kehijauan dari tenggorok. Pasien juga sering menderita pilek dan ingus encer. Pada RA didapatkan sekret kehijauan pada konkha media. Pada pemeriksaan gigi didapatkan karies dari M2 dan M1 atas. Dx paling tepat:

a. Pansinusitisb. Sinusitis maksillarisc. Sinusitis frontalisd. Sinusitis sphenoidalise. Rhinitis akut

25. Pasien datang dengan keluhan sering bersin dan ingus encer. Pada RA didapatkan massa bulat pucat antara septum dan konkha inferior. Dx paling mungkin:

a. Papillomab. Ossifikasi fibromac. Polip nasid. Polip fungiformise.

26. Pasien nyeri telan(+), hiperemi(-), terdapat tonjolan berdungkul. Pemeriksaan tonsil T3/T3. Dx?

a. Tonsillitis akutb. Tonsillitis kronisc. d. e.

Pemeriksaan tonsillitis akut: * Umum: - Suara terdengar spt mulut terisi penuh makanan panas ( Plummy Voice)

- mulut berbau busuk - ptyalismus (tumpukan ludah) * Lokal: - Tonsil merah, bengkak dg detritus, istmus faucium dapat menyempit. - hiperemi dan udem arkus anterior/ posterior serta palatum molle. - Kelenjar regional (jugulodigastricus) membesar dan nyeri tekan.

27. Pasien dengan hidung mengeluarkan cairan jernih kehijauan berkurang pada siang hari. Pada pemeriksaan rhinoskopi anterior ditemukan?

1. Konka edema, secret cair dan jernih

Page 9: TO UKDI THT- dr.rini

2. Konka hiperemi, secret cair dan jernih3. 4. 5.

28. Pasien datang dengan keluhan perdarahan dari hidung. Setelah kecelakaan. Terdapat

kelainan berupa deviasi septum nasi posterior. Tindakan yang dilakukan?a. Tampon posteriorb. Tampon anteriorc. Dekongestan d. e.

29. Anak perempuan usia 8 tahun. Keluhan nyeri telinga kanan, buntu. Pemeriksaan otoskopi edema MAE dan menyempit, nyeri tragus(+). Dx pasien ini?

a. OEDb. OEc. OE sirkumskriptad. e.

30. Pasien datang dengan keluhan secret kehijauan, bau dari hidung, terdapat oedema pada gusi, nyeri kepala. Pemeriksaan penunjang?

a. Foto watersb. Foto Schuller c. Foto Caldwell d. Foto Thorax e.

31. Pasien datang dengan keluhan hidung buntu sejak 2 bulan yang lalu. Terutama pada waktu tidur dengan kipas angin. Riwayat atopi keluarga (+). Dx yang paling mungkin:

a. Rhinitis vasomotorb. Rhinitis alergikac. Rhinitis siccad. e.

32. Pasien datang dengan keluhan hidung buntu. Pada RA didapatkan massa bulat, mengkilat, mudah digerakkan. Dx paling tepat? Polip nasi

33. Pemuda 30 tahun post KLL 30 menit terjadi perdarahan dari hidung. Orang tersebut mengeluh hidung kiri tersumbat satu sisi. Perdarahan berawal dari belakang hidung. Arteri yang terkena:

a. Palatina mayor

Page 10: TO UKDI THT- dr.rini

b. Sphenopalatinac. Laringeus superiord. Ethmoidalise. …

34. Pasien mengalami demam 5 hari. Suhu 38,5oC. Tonsil T0-T0. Faring hiperemia. Terdapat petekie pada palatum. Dx paling mungkin ?

a. Tonsilofaringitisb. Faringitisc. Stomatitisd. e.

35. Dewasa muda mengeluh hidung tersumbat, terdapat massa berisi air. Dx?a. Rhinitis Vasomotorb. Rhinitis Medikamentosac. Polip nasi

d. e.

36. Wanita 32 tahun datang dengan keluhan batuk 1 minggu,suara parau, stridor, sedikit Serak, terdapat jaringan putih yang mudah berdarahdi tonsil, dx paling mungkin adalah: a. Tonsilitis.... b. Tonsilofaringitis .... c. Tonsilofaringitis .... d. Tonsilolaringofaringitis luetika e. Tonsilolaringofaringitis difterika

37. Seorang pria datang dengan keluhan perdarahan dari hidung sejak 1 jam yang lalu, pd Pmx didapatkan pd arteri ...., dx anda : a. Epistaksis b. TumorAngiofibroma nasofaring belia (Angiofibroma Nasofaring Juvenilis = ANJ )

Angiofibroma nasofaring adalah tumor inak pembuluh darah di nasofaring yang secara histologi jinak,secara klinis bersifat ganas,karena mempunyai kemampuan mendestruksi tulang dan meluas ke jaringan sekitarnya,seperti ke sinus paranasal,pipi,mata dan tengkorak,serta sangat mudah berdarah yang sulit di hentikan.

Tumor ini jarang ditemukan,frekuensinya 1/5000 – 1/60000 dari pasien THT,diperkirakan hanya merupakan 0,05 persen dari tumor leher dan kepala.Tumor ini umumnya terjadi pada laki laki dekade ke 2 antara 7- 19 tahun. Jarang terjadi pada usia lebih dari 25 tahun.Diagnosis

Diagnosis biasanya hanya ditegakkan berdasarkan gejala klinis.Gejala yang paling sering ditemukan (lebih dari 80%) ialah hidung tersumbat yang progresif dan epistaksis berulang yang masif. Adanya obstruksi hidung memudahkan terjadinya penimbunan sekret,sehinga timbul rinore kronis yang diikuti oleh gangguan penciuman.Tuba eustachius

Page 11: TO UKDI THT- dr.rini

akan menimbulkan ketulian atau otalgia.sefalgia hebat biasanya menunjukkan bahwa tumor sudah meluas ke intrakranial.

Pada pemeriksaan fisik secara rinoskopi posterior akan terlihat massa tumor yang konsistensinya kenyal,warnanya bervariasi dari abu – abu sampai merah muda.Bagian tumor yang terlihat di nasofaring biasanya diliputi oleh selaput lendir berwarna keunguan,sedangkan bagian yang meluas keluar nasofaring berwarna putih atau abu – abu.Pada usia muda warnanya merah muda,pada usia yang lebih tua warnanya kebiruan,karena lebih banyak komponen fibroma nya. Mukosanya mengalami hipervaskularisasi dan tidak jarang di temukan adanya ulserasi.

38. Seorang pria 30 th datang dengan keluhan nyeri pd telinga, pd pmx tragus, nyeri Saat membuka mulut, px punya kebiasaan korek telinga. Dx: A Otitis Eksterna sirkumskripta b. OMA c. OMK d. Otitis Ekksterna diffusa39. Seorang wanita 58 th datang dengan keluhan keluar cairan dari telinga kuning kental Sejak 4 th . DM +, Dx: a. Otitis Media Supuratif kronik Maligna b. OMA c. OMK d. Otitis Eksterna40. Seorang pria 18 th datang dengan keluhan pilek dan bersin2 dipagi hari, riwayat Alergi di keluarga +, asma +. Pada pmx didapatkan mukosa udem dan berwarna pucat, Pemeriksaan awal: a. Prick tes b. Ig E c. Foto Water d. CT Scan41. Anak laki2 8 th datang dengan keluhan tidur ngorok sejak 1 th, tdk ada kesulitan dalam Menelan dan minum, Pmx didapatkan pembesaran Tonsil T3-T3, tdk hiperemis, kripta Melebar dan detritus, apa indikasi dilakukan operasi pada px ini: a . mengorok sejak 1 th yang lalu b . Tonsil yang membesar c. Tonsil dengan kripte melebar dan detritus

Indikasi tonsilektomi1. UMUM : Jika tonsil menjadi sumber infeksi dimana resiko untuk badan lebih besar

daripada resiko operasi.2. KHUSUS :

Tonsilitis akut residivans ( kumat akut ) yang kumat 4 – 5 x /tahunTonsilitis akut yang terjadi berulang ulang misalnya sekarang Tonsilitis akut,2 – 3 bulan lagi tonsilitis akut,diluarnya sembuh sama sekali

Tonsilitis kronik dan exacerbasi akut Mereda kumat lagi atau keluhan terus menerus

Tonsilitis akut dengan komplikasi :

Page 12: TO UKDI THT- dr.rini

- Abses peritonsil,abses parafaring,sepsis Tonsil sebagai karier misal : post difteri Tonsil sebagai focal infection

Misal : pada artritis,glomerulonefritis,sub akut endocarditis Tonsil permagna

Disini terdapat keluhan mekanis,makanan tidak dapat masuk dengan lancar karena seolah – olah ada penyumbatan dan menggangu pernafasan

Tumor benigna tonsilJuga tumor maligna tetapi yang masih terbatas pada tonsil belum ada penyebaran.

Waktu operasi :4 – 6 minggu sesudah sembuh dari serangan sakit karena tonsil harus tenang untuk menghindari perdarahan.

Kontra indikasi :1. Infeksi akut URI2. Penyakit darah : Trombopenia,leukemia,hemophilia,anemia diobati dulu sampai Hb >

10 gr %3. Diabetes melitus Yang tidak diobati maka diregulir dulu4. TBC paru – paru yang aktif5. Kelainan jantung,ginjal

42. Wanita 40 th Riwayat DM, mengeluh mulutnya menceng ke kiri, telinga kiri nyeri dan Bertambah nyeri bila daun telinga digerakkan, keluar cairan kuning dari telinga, Dx:

a. Mastoiditis malignab. Otitis Eksterna malignac. OMP malignad. Kolesteatoma malignae. Otitis mdia kronis

Pembahasan Otitis eksterna maligna adalah suatu tipe khusus dari infeksi akut yang difus diliang telinga luar.Gejala dimulai rasa gatal di liang telinga di ikuti dengan cepat oleh nyeri hebat,sekret yang banyak,pembengkakan liang telinga,dan jaringan granulasi menutupi liang telinga.saraf fasial dapat terkena sehingga menimbulkan paresis atau paralisis fasia.Kelainan patologik penting adalah osteomielitik yang disebabkan oleh infeksi pseudomonas aeroginosa.43. Laki2 65 th mengeluh suaranya serak sejak 1 th, keluhan dirasa bertambah berat sejak 1 mg. .... Tindakan yang bisa dilakukan:a. Tracheostmi b. Laringektomi c. Faringektomi d. Tonsilektomi e. Laringoskopi direk44. Laki2 masuk RS dengan bengkak pada hidung dan sekitar mata setelah kecelakaan. Pada Pem fisik didapatkan hematom pada batang hidung dan sekitar mata dan juga didapatkan

Page 13: TO UKDI THT- dr.rini

Diplopia. Diagnosisnya: a. Fraktur os nasal dan Fr Le Fort I b. Fr. Nasal dan Fr Tripod c. Fr nasal dan Fr Mandibula d. Fr. Nasal dan Blow Out e. Fr nasal

Mengenali dan menangani suatu fraktur zigoma atau dasar orbita (fraktur tripod) adalah sangat penting.Jika fraktur demikian tidak dirawat,maka sekuele yang dapat timbul termasuk pipi yang menjadi datar dan komplikasi pada mata seperti enoftalmus atau diplopia.

Cedera yang dapat menmbulkan fraktur zigoma biasanya akibat suatu benturan pada korpus zigoma atau tonjolan malar.Dasar orbita dapat pula mengalami fraktur pada proses tersebut,atau dapat “di hantam” oleh suatu objek seperti baseball atau bola tenis yang menutup orbita saat benda tersebut menerpa wajah.Fraktur zigoma dapat dicirikan oleh :

1. Deformitas yang dapat diraba pada lingkar bawah orbita2. diplopia saat melirik ke atas3. hipestesia pada pipi4. pendataran sisi lateral pipi5. ekimosis periorbita atau 6. pergeseran bola mata ke bawah

Adakalanya hanya arkus zigomaticus yang mengalami fraktur dengan suatu pencekungan pada sisi lateral regio temporalis.Fraktur dasar orbita dapat hanya ditandai oleh keterbatasan untuk melirik ke atas akibat terperangkapnya otot rectus inferior. Hipestesia pada pipi merupakan akibat kontusio atau laserasi cabang maksilaris dari saraf trigeminus bila terjadi fraktur maksila. Jika dicurigai fraktur dasar orbita,maka evaluasi planigrafik ataupun CT scan akan sangat membantu dalam menentukan derajat cedera dasar orbita.

Fraktur MaksilarisFraktur maksila merupakan salah satu cedera wajah yang paling berat,dan dicirikan

oleh: 1) Mobilitas ataupun pergeseran palatum (2) Mobilitas hidung yang menyertai palatum (3) Epistaksis atau (4) Mobilitas atau pergeseran seluruh bagian sepertiga tengah wajah. Klasifikasi fraktur maksila menurut le fort sangat memuaskan baik untuk kepentingan diagnosis maupun terapeutik.Namun demikian, perlu di ingat bahwa tidak setiap fraktur maksila akan memenuhi semua gambaran klasik yang di buat oleh le fort tersebut. Klasifikasi ini berdasarkan pengamatan le fort bahwa fraktur – fraktur kerangka tulang wajah memiliki pola stereotipik bilamana terjadi pada trauma kecepatan rendah.

Fraktur le fort I adalah fraktur melintang rendah pada maksila yang hanya melibatkan palatum dan dicirikan oleh mobilitas atau pergeseran arkus dentalis maksila dan palatum;maloklusi geligi biasanya terjadi.

Fraktur le fort II atau fraktur piramid,merupakan fraktur en bloc pada palatum dan sepertiga tengah wajah termasuk hidung.Fraktur ini dicirikan oleh mobilitas palatum dan hidung en bloc,juga epistaksis yang jelas.Biasanya terjadi pula maloklusi gigi dan pergesera palatum ke belakang.

Fraktur le fort III merupakan cedera yang paling berat,dimana seluruh perlekatan rangka wajah pada kranium terputus.Seluruh kompleks zigomatikomaksilaris dapat menjadi mobil dan tergeser.Pada cedera demkian biasanya diperlukan terapi teknik reduksi terbuka

Page 14: TO UKDI THT- dr.rini

dengan pemasanagan kawat secara langsung bersamaan dengan fiksasi intermaksilaris.Prinsip dasar dalam penatalaksanaan ini adalah fiksasi fragmen – fragmen fraktur secara kuat pada bagian rangka wajah yang utuh dengan teknik pemasangan kawat secara langsung atau memakai kawat penyangga internal.

UKDI 30 April 20121. Seorang petinju mendapat pukulan di hidungnya. Setelah peristiwa tersebut ia mengeluh

keluar cairan dari hidungnya secara terus – menerus. Cairan tersebut kemungkinan berasal dari….a. Sekresi mukosa hidung b. Sinus maksilarisc. Sinus frontalisd. Sinus sfenoidalise. Cavum cranii

Dx: Rhinore cerebrospinalis2. Seorang anak mengeluh napasnya berbunyi. Ia mengorok dan napasnya berbau.

Pemeriksaan yang diperlukan untuk menegakkkan diagnosis adalah….a. Rhinoskopi anteriorb. Rhinoskopi posteriorc. Laringoskopi direkd. Laringoskopi indireke. Endoskopi

3. Seorang bayi perempuan berusia 8 bulan masuk UGD karena sesak napas sejak 3 hari yang lalu, stridor saat inspirasi, dan retraksi ringan di suprasternal. Sesak berkurang bila penderita tidur miring atau memakai bantal. Tidak ada febris, tidak disertai gangguan makan atau minum. Pemeriksaan radiologis pada jaringan lunak leher memperlihatkan penyempitan di daerah laring. Keluhan seperti ini sudah dirasakan sejak 2 bulan yang lalu, tetapi sembuh sendiri. Pemeriksaan penunjang untuk kasus ini adalah…a. Nasoendoskopib. Rhinoskopi posteriorc. Rontgen toraks AP dan laterald. Laringoskopie. Esofagoskopi

Dx Laringomalacia4. Apakah upaya preventif penyakit tersebut di atas?

a. Kortikosteroid dosis rendah jangka menengahb. Vaksinasi haemophilus influenzae tipe Bc. Oksigenasi yang adekuatd. Antibiotik dosis rendah jangka panjange. Menghindari makanan an minuman dingin serta es

5. Seorang pasien berusia 25 tahun mengeluh nyeri telinga hebat dengan pendengaran normal. Pada otoskopi tidak didapatkan perforasi. Diagnosis kelainan ini adalah…

Page 15: TO UKDI THT- dr.rini

a. Otitis eksterna sikumskriptab. Otitis eksterna difusc. Perikondritisd. Otitis media serosa akute. Otitis media supurativa kronika

6. Seorang pasien berusia 20 tahun yang berprofesi sebagai petinju mengeluh adanya benjolan pada daun telinga kiri, tidak terasa nyeri, fluktuasi, dan tidak demam. Kemungkinan diagnosisnya adalah….a. Ateromab. Absesc. Perikondritisd. Hematomae. Keloid

7. Seorang anak berusia 5 tahun mengalami nyeri telinga, demam, lemah, tidak nafsu makan, membran timpani merah menonjol, dan tidak ada perforasi. Diagnosis kelainan ini adalah….a. Otitis media supuratif akutb. Otitis media kronikac. Furunkeld. Miringitis (radang gendang telinga)e. Otitis eksterna

8. Seorang anak perempuan berusia 11 tahun memiliki kondisi tonsil T3 hiperemis, berselaput, dan unilateral. Terapi untuk kondisi ini adalah….a. Antidifteri serum (ADS) + penisilinb. ADSc. ADS + vitamin C dosis tinggid. Penisilin + vitamin C dosis tinggie. Penisilin

9. Seorang wanita berusia 20 tahun mengeluh telinga kirinya kurang bisa mendengar. Pada pemeriksaan fisik tidak didapatkan adanya kelainan. Tes rhinne positif, tes weber menunjukkan lateralisasi ke kanan, dan tes swabach memendek pada telinga kiri. Diagnosis untuk kelainan ini adalah….a. Telinga kanan mengalami CHL(conductive hearing loss), telinga kiri normalb. Telinga kanan mengalamai SNHL(sensorineural hearing loss), telinga kiri normalc. Telinga kanan normal, telinga kiri mengalami SNHLd. Telinga kanan normal, telinga kiri mengalami CHLe. Telinga kanan dan kiri mengalami mixed hearing loss, telinga kanan lebih berat

10. Terdapat cairan pada telinga disertai jaringan granulasi. Kemungkinan diagnosis yang tepat adalah….

Page 16: TO UKDI THT- dr.rini

a. Otitis media supurativa kronika malignab. Otitis media supurativa kronika benignac. Otitis eksterna difusd. Perikondritise. Otitis eksterna sirkumskripta

11. Seorang pasien berusia 25 tahun mengeluh merasakan nyeri telinga yang hebat, tetapi pendengarannya normal. Pada otoskopi tidak didapatkan perforasi. Diagnosis kelainan ini adalah…a. Otiti eksterna sirkumskriptab. Otitis eksterna difusc. Perikondritisd. Otitis media serosa akute. Otitis media supurativa kronik

12. Seorang pasien yang berusia 20 tahun (seorang petinju) mengeluhkan adanya benjolan pada daun telinga kiri yang terasa nyeri. Pada pemeriksaan didapatkan fluktuasi dan demam, kemungkinan diagnosis adalah…a. Ateromb. Absesc. Perikondritisd. Hematomae. Keloid

13. Seorang anak berusia 5 tahun mengalami nyeri telinga, demam, lemah, tidak ada nafsu makan, membran timpani merah menonjol, tidak ada perforasi. Diagnosis kelainan ini adalah….a. Otitis media akutb. Otitis media kronikc. Furunkeld. Miringitise. Otitis media serosa

14. Seorang wanita berusia 40 tahun datang ke dokter dengan keluhan mulutnya mencong ke kiri dan telinganya terasa sakit dan bertambah sakit bila daun telinga bergerak. Dari telinganya ini keluar cairan berwarna kuning. Wanita ini diketahui menerita diabetes melitus. Diagnosis keadaan ini adalah….a. Otitis media kronisb. Otitis media kronis malignac. Kolesteatomad. Otitis eksterna malignae. Bell’s palsy

UKDI AGUSTUS 20121. Seorang laki laki berusia 25 th datang ke Puskesmas Kebomas dengan keluhan telinga

kanan terasa tertutup. Keluhan ini disertai pendengaran berkurang secara tiba2 setelah

Page 17: TO UKDI THT- dr.rini

berenang. Pasien diketahui mengorek telinga dengan cotton bud namun keluhan menjadi semakin berat. Keluhan tersebut tidak disertai nyeri telinga maupun keluar cairan.Apakah diagnosa yang paling mungkin? a. Otitis media suppuratif akut

b. Perforasi membrana timpanic. Otitis eksterna diffusad. Serumen Obsturane. Benda asing telinga

2. Seorang anak laki laki berusia 7 th dibawa ibunya berobat ke dokter umumdengan keluhan tidur mengorok sejak umur 3 th.Pasien sering didapati dengan mulut terbuka dan sering pilek. Pada pemeriksaan fisik dalam batas normal, Pem telinga kanan didapatkan MT intak , sedikit bomban, tdk hipremi, sedangkan telinga kiri dbn.Tidak didapatkan sekret pd MAE. Pem fenomena palatatum molle kesan negatif pd kedua sisi. Pem tenggorok didapatkan post nasal drip, mukosa faring sedikit hiperemi.Bagaimana kemungkinan tes garputala pada penderita diatas?

a. Tes Rinne kanan positifb. Tes Weber lateralisasi ke kananc. Tes Schabach kiri memanjangd. Tes bing kanan bertambah keras saat telinga

ditutupe. Tes batas atas menurun

3.Seorang perempuan 30 th datang ke dokter praktek pribadi dengan keluhan bersin2 setiap menyapu lantai. Bersin lebih dari 5 x disertai ingus encer dan seringkali buntu hidung. Keluhan berlangsung sejak 2 th ini hampir setiap hari. Pasien juga mengeluhkan telinga sering gatal dan kadang agak basah. Pasien merasakan sakit kepala dan tidak nyaman dengan keluhan2 ini. Pada pem hidung didapatkan kavum nasi kanan kiri sempit. Konkha inferior hipertrofi warna pucat dan tampak sekret serous jernih,.Apakah kemungkinan diagnosis yang tepat untuk pasien ini?

a. Rinitis alergi intermiten ringanb. Rinitis alergi persisten ringanc. Rinitis alergi intermiten sedang beratd. Rinitis alergi persisten sedang berate. Rinitis vasomotor

Pembahasan:Klasifikasi Rinitis Alergi berdasar pada ARIA-WHO:Berdasarkan terdapatnya gejala:

1. Intermiten, bila gejala terdapat:- Kurang dari 4 hari / minggu- Atau bila kurang dari 4 minggu

2. Persisten, bila gejala terdapat:- Lebih dari 4 hari / minggu- Dan bila lebih dari 4 minggu

Page 18: TO UKDI THT- dr.rini

Berdasarkan beratnya gejala yang dihubungkan dengan kualitas hidup penderita:1. Ringan, berarti tidak terdapat salah satu dari hal-hal berikut:

- Gangguan tidur- Gangguan aktivitas sehari-hari / malas / olah raga- Gangguan pekerjaan atau sekolah- Gejala dirasakan mengganggu

2. Sedang-berat, berarti didapatkan satu atau lebih hal-hal sebagai berikut:- Gangguan tidur- Gangguan aktivitas sehari-hari / malas / olah raga- Gangguan pekerjaan atau sekolah- Gejala dirasakan mengganggu

4.Seorang perempuan berusia 24 th dengan keluhan hidung tumpat sejak 6 bl. Keluhan dirasakan terutama malam dan pagi hari waktu bangun tidur namun menghilang pada siang hari. Keluhan disertai bersin, ingus encer dan tenggorok berlendir. Pada pemeriksaan hidung didapatkan konka edema, sedikit hiperemis dan tampak sekret serous. Hasil Skin Prick Tes semua alergen sama dengan kontrol negatif.

Apakah diagnosis yang paling mungkin?a. Rhinitis kronisb. Rhinitis atropic. Rhinitisalergid. Rhinitis vasomotore. Rhininis non alergi eosinofilia

5.Apakah pemeriksaan praktis yang dilakukan untuk menegakkan diagnosis pasien tersebut? a. Skin Prick Tes

b. Pemeriksaan Ig E c. Tes Provokasi hidung d. Pemeriksaan eosinofil hidung e. pemeriksaan eosinofil darah

6 . Seorang laki2 berusia 35 th datang ke Puskesmas dengan keluhan pusing berputar yang muncul mendadak sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai mual dan muntah hebat, berkeringat. Keluhan berlangsung selama 30 menit dan menghebat pada perubahan posisi kepala. Pasien juga merasa pendengaran menurun, telinga berdenging dan rasa penuh. Pada pemeriksaan fisik tidak didapatkan kelainan. Bagaimanakah patofisiologi terjadinja keluhan pada pasien tersebut? a . Hidrops endolimfatikus b . Fistula perilimfatikus c . Otokonia yang jatuh ke kanalis semisirkularis d . Degenerasi kinosilia e . Kupula yang membengkak

Page 19: TO UKDI THT- dr.rini

7 . Seorang laki laki berusia 57 tahun dengan keluhan telinga kiri gatal dan nyeri hebat terutama malam hari sejak 2 minggu yanng lalu.Riwayat DM sejak 4 th yang lalu. Pada pemeriksaan telinga didapat sekrret pulrulen dan jaringan granulasi disambungan pars osseus dan kartilagenous. Apakah diagnosis yang paling tepat utk pasien ini?

a. Otitis eksterna diffusa akutb. Otitis eksterna sirkumskriptac. Otitis eksterna malignad. Otitis media akut stadium 3e. Otitis ekterna

UKDI OKTOBER 2012

1. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke poliklinik umum dengan keluhan telinga kanan sakit sejak 1 hari yang lalu. Sebelumnya pasien mengorek telinganya dengan jepitan besi karena sering terasa gatal dan setelah dikorek akhirnya menjadi sakit. Pasien juga mengatakan kalau dia menguyah atau membuka mulut akan tersasa sakit di telinga kanannya dan seingatnya hal seperti ini sudah empat kali dialaminya. Pada pemeriksaan THT telinga kanan edema, nyeri tekan tragus dijumpai, membran timpani tidak terlihat. Dijumpai edema, hiperemis, dan nyeri tekan pada retroaurikular kanan. Pemeriksaan hidung dan orofaring normal.Apakah diagnosis banding yang paling mungkin?a. Mastoiditis akutb. Fistel preaurikularc. Fistel retroaurikulard. Herpes Zoster Otikuse. Miringitis bulosa hemoragika

2. Seorang anak perempuan berusia 9 tahun dibawa ke puskesmas dengan keluhan terdapat lubang di depan telinga kiri. Lubang ini diketahui sejak kecil namun akhir-akhir ini sering keluar cairan kental kadang berbau. Pasien diketahui pernah mengalami bengkak di sekitar lubang itu 1 tahun yang lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan lubang berukuran 1 mm, bila ditekan keluar cairan sedikit, tanpa tanda radang.Apakah diagnosis yang paling mungkin?a. Tragus asesorius kirib. Abses preauricula kiric. Fistel preaurikula kirid. Mikrotia aurikula kirie. Perikondritis aurikula kiri

Page 20: TO UKDI THT- dr.rini

3. Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke dokter praktik umum dengan keluhan mulut mencong ke kiri sejak 4 hari yang lalu. Keluhan disertai daun telinga kiri terasa sakit dan bertambah sakit bila daun telinga digerakkan, serta keluar cairan berwarna kuning. Pasien diketahui menderita diabetes melitus sejak 5 tahun yang lalu.Apakah diagnosis yang paling mungkin?a. Otitis media kronikb. Otitis eksterna malignac. Otitis media akutd. Kolesteatomae. Bell’s palsy