tidak berjudul

27
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA By : ARIFAL ARIS

Upload: khoirulfarit

Post on 01-Nov-2015

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGABy : ARIFAL ARISDIAGNOSISDiagnosa Keperawatan adalah keputusan klinik mengenai individu, keluarga atau masyarakat yang diperoleh melalui suatu proses pengumpulan data & analisis cermat dan sistematis, memberikan dasar untuk menetapkan tindakan2 dimana perawat bertanggung jawab melaksanakannya bersama dg keluarga bedasarkan kemampuan & sumber daya keluarga (Shoemaker, 1984)Sebelumnya perawat harus mengelompokkan data hasil pengkajian dalam Data Subjektif dan Data Objektif pada setiap kelompok diagnosaKomponen DiagnosisMasalah (Problem)Pernyataan tdk terpenuhinya KDMPenyebab (Etiologi)Pernyataan penyebab masalah yg mengacu pd 5 tugas keluarga (mengenal mslh, mengambil kep, merawat, memelihara lingk, memanfaatkan fasilitas YanKesUmumnya b.d ketdktahuan, ketdkmauan da ketdkmampuanTanda (Sign)Pendukung berupa DS dan DOTipologi DiagnosisDiagnosa aktual : sedang dialami & butuh bantuan cepatEx : Gg pemenuhan keb istirahat tidurDiagnosa resiko/Resti : belum tjd tapi dpt mjd aktual bila tdk segera ditanganiEx : Resiko infeksi (penularan peny)Diagnosa potensial : keadaan sejahtera klgEx : Potensial peningkatan pemeliharaan kesDaftar Diagnosa Keluarga (NANDA, 1995) Masalah LingkunganKerusakan penatalaksanaan pemeliharaan rumahResiko cederaResiko tjd infeksi (penularan peny)Masalah struktur komunikasiKomunikasi klg disfungsionalMasalah fungsi perawatan kesPerubahan pemeliharaan kesPotensial peningkatan pemeliharaan kesPerilaku mencari pertolongan kesKetdkefektifan regimen terapeutik klgResiko penularan penyLanjutan.Masalah struktur peranBerduka antisipasi / disfungsionalPerubahan proses klgPotensial peningkatan mjd ortuPerub mjd ortu(krisis mjd ortu)Konflik peran ortuPerub penampilan peranGg citra tubuhMasalah fungsi afektifResiko thd tindakan kekerasanLanjutan.Masalah fungsi sosialPerub pertumbuhan & perkembanganKurang pengetahuanIsolasi sosialKerusakan interaksi sosialKetdkpatuhanKetdkberdayaanMasalah kopingPotensial peningkatan koping klgKoping klg tdk efektifContoh Perumusan DiagnosaAnalisis Data

DiagnosaResiko cidera pada lansia yang tinggal di keluarga Tn. A b.d ketdkmampuan klg menyediakan lingkungan yang aman bagi lansiaDataEtiologiMasalahDS : klg mengatakan penglihatan lansia sdh kabur shg hrs meraba2 bila berjalan tp blm pernah jatuhDO : riwayat katarak, TD=160/90 mHg, RR=24x/mnt, N=84x/mnt, lantai licin, berjalan dg meraba, tongkat kayu, alas kaki (-)Ketdkmampuan klgResiko cidera pd lansiaSkoring & Penentuan prioritasSkoring dilakukan bila perawat merumuskan diagnosa lebih dari satuProses skoring menggunakan skala penyusunan prioritas oleh Bailon & Maglaya (1978)Proses skoring dilakukan untuk setiap diagnosa :Tentukan skor untuk setiap kriteriaSkor yg diperoleh x bobot skor tertinggi 3. Jumlahkan skor semua kriteriaSkoring Bailon & MaglayaNoKriteriaSkorBobot1. Sifat masalah AktualResikoSejahtera32112. Kemungkinan dpt diubahMudahSebagianTidak dapat21023. Potensi masalah untuk dicegahTinggiCukupRendah32114.Menonjolnya masalahMasalah berat, harus segera ditanganiAda masalah tapi tdk perlu ditanganiMasalah tidak dirasakan2101KriteriaSkorPembenaranSifat Masalah :Ancaman Kesehatan / resiko2 X 1 = 23 3Bila tdk segera ditangani akan berbahaya krn setiap hari lansia tanpa pengawasanKemungkinan dpt diubah Mudah2 X 2 = 22 Sarana yg murah dan mudah didapatPotensial untuk dicegah :Cukup2 X 1 = 23 3Keluarga cukup sibuk tp merawat ortu mrp pengabdian Menonjolnya masalah :Masalah tdk dirasakan0 X 1 = 02 Keadaan ini sdh lama & lansia blm pernah mengalami cideraTotal Skor 3 1 3Faktor yang mempengaruhiUntuk kriteria I : bobot yg lbh berat pd masalah aktual (perlu tindakan segera & disadari oleh klg)Kriteria II perlu diperhatikan :Penget yg ada, teknologi & tindakan untuk menangani mslhSumber daya klg : fisik, keuangan, tenagaSumber daya perawat : penget, ketrampilan, waktuSumber daya lingk : fasilitas, organisasi, dukunganLanjutanKriteria III perlu diperhatikan :Kepelikan masalah yg b.d penyakit atau masalahLamanya masalah b.d jangka waktuTindakan yg sedang dijalankan / yg tepat untuk memperbaiki masalahAdanya klp high risk / klp yg sangat peka menambah potensi untuk mencegah masalahKriteria IV, perawat perlu menilai persepsi atau bagaimana klg menilai masalahRENCANA ASKEP KELUARGAMeliputi perumusan tujuan (jangka panjang & pendek), kriteria hasil dan intervensi kepMetode sederhana :DiagnosisRencanaProblem (P)Untuk merumuskan tujuan jangka panjang & pendekEtiologi (E)Untuk merumuskan kriteria hasilSign (S)Selanjutnya merumuskan intervensi Hal yang perlu diperhatikanTujuan hendaknya logis, sesuai masalah dan mempunyai jangka waktu sesuai kondisi klienKriteria hasil hendaknya dapat diukur dg alat ukur dan diobservasi dg pancaindera perawat yg objektifIntervensi disesuaikan dg sumber daya & dana yg dimiliki oleh klg & mengarah ke kemandirian klien shg tk. ketergantungan dpt diminimalisasiTujuan Adalah pernyataan yg menggambarkan perilaku klien / klg yg dpt diukur, yg menunjukkan status yg diinginkan (berubah/dipertahankan) stlh askep diberikan (Alfaro, 1994)Tujuan umum/jangka panjang mrp tujuan akhir yg menyatakan maksud luas yg diharapkan klg agar tercapaiTujuan khusus/jangka pendek sifatnya spesifik, dpt diukur, dpt dimotivasi & membimbing ke arah tujuan jangka panjangKriteria HasilKarakteristik kriteria hasil :Dalam jangka panjang atau pendek (Time bound)Mempunyai perilaku yg dpt diukur (Measureable)Spesifik dlm isi dan waktu (Spesifik)Harus dpt dicapai (Achieveable)Menggunakan kata kerja yg dpt diukur, ex : menyebutkan, melakukanMeliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotorIntervensiDiarahkan pada aspek kognitif, afektif dan psikomotorTipologi :SuplementalPerawat sbg pemberi pelayanan langsung dg mengintervensi hal2 yg tdk bisa dilakukan oleh klg2. FasilitatifPerawat menyingkirkan pelayanan2 yg tdk diperlukan, spt : pelayanan medis, kesejahteraan sosial3. PerkembanganPerawat membantu klg dlm memanfaatkan sumber2 klg & dukungan sosial shg tindakan keperawatan bersifat mandiri/bertanggung jawab atas kesehatannya sendiriContoh Kasus sebelumnya :Tujuan jangka panjang Lansia selama tinggal bersama Tn. A tidak terjatuh / cideraTujuan jangka pendekSetelah implementasi keperawatan yg ke-5 melalui kunjungan rumah, keluarga menyediakan sarana yg aman bagi lansiaKriteria HasilPengetahuan (Kognitif)Klg dpt menyebutkan bahaya lingkunganKlg dpt menyebutkan akibat bila lansia terjatuh (min 3)Klg dpt menyebutkan cara mencegah lansia terjatuh (min 3)Sikap (Afektif)Klg mengkomunikasikan ling yg membahayakan lansia dg anggota klg lainKlg mampu memutuskan penyediaan sarana yg aman bagi lansiaTindakan (psikomotor)Klg menyediakan sarana yg aman bagi lansiaKlg dpt memodifikasi lingk rumah mjd aman bagi lansiaIntervensi Diskusikan ttg bahaya lantai yg licinDiskusikan akibat bila lansia terjatuhDiskusikan cara mencegah lansia terjatuhAjarkan pada klg untuk menyelesaikan masalah lansia dg klgAjarkan pd klg perlu diambil suatu keputusan yg terbaikTanpa waktu yg disepakati dg klg, lihat lansia menggunakan sandal karet, tongkat dg ujung berkaret selama dlm rumahBersama klg modifikasi lingk yg aman, misal memasang pegangan di sisi dinding IMPLEMENTASIPada kegiatan implementasi, perawat perlu melakukan kontrak sebelumnya, yg meliputi kapan, berapa lama waktunya, materi/topik yg didiskusikan, siapa yg melaksanakan, sasaran, dan peralatan yg perlu disiapkan.Implementasi sebaiknya melibatkan profesi lain misalnya dokter, ahli gizi, dllHendaknya implementasi harus cukup persiapan dan rencana kegiatan agar sesuai dg tujuan dan efektif Contoh Tanggal & waktuNo DxImplementasi15 Mei 200715.00-16.001Memberikan pendidikan kesehatan tentang bahaya lantai yg licin, akibat bila lansia terjatuh, dan cara mencegah lansia terjatuh pada keluarga Tn. AEVALUASIEvaluasi mrp kegiatan yg membandingkan antara hasil implementasi dengan kriteria standar yg telah ditetapkan untuk melihat keberhasilannyaKemungkinan evaluasi :dilanjutkan : diagnosa masih berlaku, tujuan & kriteria standar masih relevanDirevisi : diagnosa masih berlaku, tujuan & kriteria standar perlu perbaikanTeratasi : tujuan tercapai, rencana tdk dilanjutkanDipakai lagi : diagnosa yg telah teratasi muncul lagiEvaluasiAda 2 bentuk evaluasi :Evaluasi Formatif : evaluasi selama proses asuhan keperawatan (sesuai kegiatan)Evaluasi Sumatif : evaluasi akhirFormat evaluasi berupa :S : ungkapan subjektifO : keadaan objektifA : Assesment atau analisis hasil mengacu pada tujuan & kriteria hasilP : PerencanaanLanjutan.Bisa pula SOAP ditambah dengan :I : Implementasi (waktu & kegiatan)E : Evaluasi (hasil yg dicapai)R : Revisi bila ada perubahan dalam rencanaContoh EvaluasiTgl & waktuNo DxEvaluasi 15 Mei 200716.001S : klg mengatakan sudah paham tentang bahaya lantai yg licin, akibat bila lansia terjatuh, dan cara mencegah lansia terjatuh O : klg dpt menyebutkan kembali min 3 ttg bahaya lantai yg licin, akibat bila lansia terjatuh, dan cara mencegah lansia terjatuh A : implementasi baru saja dilakukan dg metode diskusi dan media lembar balik. 80 % materi dpt dimengerti klgP : Lanjutkan dg penerapan dalam kehidupan sehari-hari