teknik penyuntikan

23
TEKNIK TEKNIK PENYUNTIKAN PENYUNTIKAN

Upload: bella

Post on 20-Dec-2015

279 views

Category:

Documents


105 download

DESCRIPTION

Teknik Penyuntikan, Injeksi

TRANSCRIPT

TEKNIK TEKNIK PENYUNTIKANPENYUNTIKAN

WHO

WHOM

WHEN

WHERE

HOW

ALAT & BAHANALAT & BAHAN

ALAT & BAHANALAT & BAHAN

VIALVIAL AMPULAMPUL

Penyuntikan dilakukan dengan Penyuntikan dilakukan dengan cara :cara :

IntracutanIntracutan SubcutanSubcutan IntramuskulerIntramuskuler IntravenaIntravena

ANATOMIANATOMI

SUNTIKAN INTRACUTANSUNTIKAN INTRACUTAN

suntikan kedalam suntikan kedalam jaringan kulitjaringan kulit yang dilakukan pada yang dilakukan pada lengan bawah lengan bawah bagian dalambagian dalam atau tempat lain atau tempat lain yang dianggap perlu.yang dianggap perlu.

Misalnya Misalnya : skin test: skin test

penicillinpenicillin, antibiotik, antibiotik

tubercullin testtubercullin test

Cara penyuntikanCara penyuntikan

1.1. Spuit 1 cc atau spuit khususSpuit 1 cc atau spuit khusus

2.2. Lubang jarum menghadap keatas Lubang jarum menghadap keatas sudut sudut antara 15 - 20 antara 15 - 20 ºº dengan permukaan kulit dengan permukaan kulit

3.3. Obat dimasukan sampai permukaan kulit Obat dimasukan sampai permukaan kulit pada tempat yang disuntik menggembungpada tempat yang disuntik menggembung

4.4. Obat masuk Obat masuk jarum dicabut dengan jarum dicabut dengan cepat. Bekas tusukan jarum cepat. Bekas tusukan jarum dilarang dilarang ditekanditekan maupun dihapus dengan kapas maupun dihapus dengan kapas alkohol.alkohol.

SUNTIKAN SUBCUTANSUNTIKAN SUBCUTAN

Suntikan Suntikan di bawah kulitdi bawah kulit yang yang dilakukan dilakukan

- pada - pada lengan atas sebelah luarlengan atas sebelah luar

- pada bagian luar daerah dada - pada bagian luar daerah dada

- di tempat lain yang dianggap perlu- di tempat lain yang dianggap perlu Misalnya : pemberian insulin pada Misalnya : pemberian insulin pada

pasien diabetespasien diabetes

Cara PenyuntikanCara Penyuntikan

1.1. Desinfeksi Desinfeksi diangkat sedikit dengan diangkat sedikit dengan tangan kiritangan kiri

2.2. Jarum ditusukkan,lubang menghadap Jarum ditusukkan,lubang menghadap ke atas, ke atas, membentuk sudut 45 membentuk sudut 45 ºº dengan permukaan kulit.dengan permukaan kulit.

3.3. Penghisap spuit ditarik sedikit. Penghisap spuit ditarik sedikit. 4.4. Setelah obat masuk semua, jarum Setelah obat masuk semua, jarum

dicabut dengan cepat. dicabut dengan cepat. Bekas tusukan Bekas tusukan jarum ditekan dengan kapas alkoholjarum ditekan dengan kapas alkohol..

SUNTIKAN INTRAMUSKULERSUNTIKAN INTRAMUSKULER

suntikan ke dalam jaringan otot, suntikan ke dalam jaringan otot, pada otot pangkal lengan pada otot pangkal lengan otot paha bagian luar (otot paha bagian luar (11//33 lengan paha lengan paha

sebelah luar ) sebelah luar ) otot bokong (otot bokong (11//33 bagian dari spina illica bagian dari spina illica

anterior superior atau SIAS)anterior superior atau SIAS)

Cara PenyuntikanCara Penyuntikan

1.1. Desinfeksi Desinfeksi tusuk kulit dengan hati- tusuk kulit dengan hati-hati, jarum tegak lurus 90hati, jarum tegak lurus 90º º dengan dengan permukaan kulitpermukaan kulit

2.2. Pengisap spuit ditarik sedikit. Pengisap spuit ditarik sedikit. Pastikan saat aspirasi tidak ada Pastikan saat aspirasi tidak ada darah masuk.darah masuk.

3.3. Setelah obat masuk semua, jarum Setelah obat masuk semua, jarum dicabut dengan cepat. dicabut dengan cepat. Bekas tusukan Bekas tusukan jarum ditekan dengan kapas alkoholjarum ditekan dengan kapas alkohol

SUNTIKAN INTRAVENASUNTIKAN INTRAVENA

suntikan melalui vena yang suntikan melalui vena yang dilakukan pada vena anggota gerak.dilakukan pada vena anggota gerak.

Cara penyuntikanCara penyuntikan

1.1. Tentukan daerah yang akan disuntik Tentukan daerah yang akan disuntik lakukan pembendungan di bagian lakukan pembendungan di bagian atasnyaatasnya desinfeksi desinfeksi ditegangkanditegangkan

2.2. Jarum ditusukkan ke dalam pembuluh Jarum ditusukkan ke dalam pembuluh darah darah lubang jarum menghadap ke ataslubang jarum menghadap ke atas

3.3. Pengisap Spuit ditarik sedikit. Pengisap Spuit ditarik sedikit. Bila jarum berhasil masuk Bila jarum berhasil masuk darah akan darah akan mengalir kedalam spuitmengalir kedalam spuitBila tidak ada darah yang keluar Bila tidak ada darah yang keluar tidak tidak berhasilberhasil harus dipindahkan ke bagian harus dipindahkan ke bagian lainlain

4.4. Setelah berhasil, bukalah segera Setelah berhasil, bukalah segera karet pembendung.karet pembendung.

5.5. Obat dimasukkan perlahan-lahan Obat dimasukkan perlahan-lahan sampai habissampai habis

6.6. Setelah obat masuk semua, jarum Setelah obat masuk semua, jarum dicabut agak cepatdicabut agak cepat. Bekas tusukan . Bekas tusukan jarum ditekan dengan kapas jarum ditekan dengan kapas alkoholalkohol

Bahaya – bahaya Pemberian Bahaya – bahaya Pemberian SuntikanSuntikan

Pasien alergi terhadap obat Pasien alergi terhadap obat

(misal menggigil, urticaria, shock, (misal menggigil, urticaria, shock, collaps, dll)collaps, dll)

Pada bekas suntikan dapat terjadi Pada bekas suntikan dapat terjadi abses, nekrose atau haematomaabses, nekrose atau haematoma

Dapat menimbulkan kelumpuhan Dapat menimbulkan kelumpuhan

Perhatian waktu menyuntikPerhatian waktu menyuntik

1.1. Harus berdasarkan program pengobatanHarus berdasarkan program pengobatan

2.2. Sebelumnya Sebelumnya baca petunjuk pengobatan baca petunjuk pengobatan dalam catatan medik/status pasiendalam catatan medik/status pasien

3333 nama obat, dosis, waktu dan cara nama obat, dosis, waktu dan cara pemberiannya ( misalnya iv, sc, dll)pemberiannya ( misalnya iv, sc, dll)

4.4. Waktu menyiapkan obat, baca label/etiket Waktu menyiapkan obat, baca label/etiket obat. Obat – obat yang kurang jelas obat. Obat – obat yang kurang jelas etiketnya tidak boleh diberikan pada etiketnya tidak boleh diberikan pada pasien.pasien.

5.5. Perhatikan tehnik septik dan aseptikPerhatikan tehnik septik dan aseptik6.6. Spuit dan jarum suntik Spuit dan jarum suntik tidak boleh tidak boleh

dipergunakan untuk menyuntik pasien dipergunakan untuk menyuntik pasien lainlain

7.7. Spuit yang retak atau bocor, dan jarum Spuit yang retak atau bocor, dan jarum suntik yang sudah tumpul, berkarat atau suntik yang sudah tumpul, berkarat atau ujungnya bengkok ujungnya bengkok tidak boleh dipakai tidak boleh dipakai lagi.lagi.

8.8. Perhatikan dan catat reaksi yang terjadi Perhatikan dan catat reaksi yang terjadi pada saat dan setelah pemberian pada saat dan setelah pemberian suntikan. suntikan. Bila terjadi reaksi Bila terjadi reaksi segera hentikan, dan segera hentikan, dan laporkan kepada penanggung jawab atau laporkan kepada penanggung jawab atau dokter yang bersangkutandokter yang bersangkutan