sop alat pemadam api ringan (apar)

23
PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS BLUD RSUD Dr. H. SOEMARNO SOSROATMODJO Jln. Tambun Bungai No. 16 Telp. 0513-21653 Fax. 0513-23791 e-mail : [email protected] website : www.rsudkapuas.co.nr KUALA KAPUAS PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS Nomor SOP Tanggal Pembuatan 21 Mei 2015 RSUD Dr. H. SOEMARNO SOSROATMODJO Disahkan oleh Direktur RSUD Soemarno Sosroatmodjo dr. H. BAWA BUDI RAHARJA, M.M NIP 19640131 199903 1 002 Instalasi Laboratorium Klinik Judul SOP PENGGUNAAN ALAT PEMADAM API RINGAN (APAR) Pengertian APAR atau Alat Pemadam Api Ringan adalah alat pemadam api portable yang dapat dibawa dan dioperasikan dengan tangan, berisi bahan pemadam api bertekanan yang dapat disemprotkan dengan tujuan memadamkan api. Tujuan 1. Untuk mencegah timbulnya kejadian kebakaran di instalasi laboratorium. 2. Agar petugas laboratorium memahami tata cara penggunaan APAR. Kebijakan Tata cara penggunaan APAR harus dipahami dan dilaksanakan dengan benar oleh seluruh petugas laboratorium apabila ada bencana kebakaran. Prosedur Jenis-jenis APAR Secara umum APAR terdiri atas 3

Upload: syarwani-s-kep-ns

Post on 14-Jul-2016

398 views

Category:

Documents


17 download

DESCRIPTION

pokja

TRANSCRIPT

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUASBLUD RSUD Dr. H. SOEMARNO SOSROATMODJOJln. Tambun Bungai No. 16 Telp. 0513-21653 Fax. 0513-23791e-mail : [email protected] website : www.rsudkapuas.co.nrKUALA KAPUAS

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS

Nomor SOP

Tanggal Pembuatan 21 Mei 2015

RSUD Dr. H. SOEMARNO SOSROATMODJO

Disahkan oleh Direktur RSUD Soemarno Sosroatmodjo

dr. H. BAWA BUDI RAHARJA, M.MNIP 19640131 199903 1 002

Instalasi Laboratorium Klinik

Judul SOPPENGGUNAAN ALAT PEMADAM API RINGAN (APAR)

Pengertian

APAR atau Alat Pemadam Api Ringan adalah alat pemadam api portable yang dapat dibawa dan dioperasikan dengan tangan, berisi bahan pemadam api bertekanan yang dapat disemprotkan dengan tujuan memadamkan api.

Tujuan

1. Untuk mencegah timbulnya kejadian kebakaran di instalasi laboratorium. 2. Agar petugas laboratorium memahami tata cara penggunaan APAR.

KebijakanTata cara penggunaan APAR harus dipahami dan dilaksanakan dengan benar oleh seluruh petugas laboratorium apabila ada bencana kebakaran.

ProsedurJenis-jenis APARSecara umum APAR terdiri atas 3 jenis, yaitu:1. APAR isi gas CO2Khusus untuk memadamkan kebakaran yang berhubungan dengan arus listrik atau elektronik.2. APAR isi busa atau foamKhusus untuk memadamkan kebakaran dengan material terbakar berwujud cair, bensin, thinner, minyak tanah, alkohol dan sebagainya. Tidak boleh digunakan untuk kebakaran yang berhubungan dengan listrik karena mengandung air.3. APAR isi dry chemical powderAPAR yang paling serbaguna. Dapat memadamkan hampir semua jenis kebakaran.Syarat penempatan APARAPAR sebaiknya diletakkan pada lokasi-lokasi berikut ini :1. Pada jalur keluar, dekat dengan pintu atau sudut koridor.2. Dekat dengan daerah yang memiliki risiko kebakaran tinggi.3. Mudah dilihat, dijangkau dan diambil oleh pengguna.4. Diberi tanda (berwarna merah) yang menunjukkan tentang lokasi APAR.

Cara penggunaan APAR1. Pecahkan kaca pelindung APARBiasanya APAR disimpan menggantung pada dinding dengan kotak kaca pelindung. Dalam keadaan darurat anda diperbolehkan memecahkan kotak kaca pelidungnya. Pecahkan dengan bantuan benda keras seperti kayu atau batu , jika tidak ada pukulah dengan tangan terkuat anda. Tentunya akan sakit dan dapat menyebabkan cedera, untuk meminimalisirnya bungkuslah tangan anda dengan benda yang dapat menahan benturan, contohnya busa, kains lap atau jaket. Setelah itu baru pukul kaca pelindung dengan tangan yang sudah dibungkus2. Periksa tekanan gasAngkat APAR lalu periksalah tekanan gas dengan melihat indikator tekanan pada leher APAR. Jika jarum masih menunjuk pada area berwarna hijau berarti tekanan APAR masih bagus. Tekanan gas berfungsi untuk memancarkan cairan pemadam pada APAR3. Kocok APARSebelum menggunakannya, kocok dahulu APAR beberapa kali. Hal ini berguna untuk menaikkan tekanan dan lebih mengencerkan cairan pemadam pada APAR. Kemudian cabut atau lepaskan pen pengaman.4. Semprotkan pada api dengan jarak yang amanPeganglah APAR dan katup pemancar dengan satu tangan terkuat sedangkan satu tangan yang lain memegang selang pemancar. Tekan katup pemancar maka cairan pemadam pada APAR akan keluar melalui selang. Semprotkan pada sumber api dengan cara menyapu dan dimulai dari api yang terdekat dengan kita. Berhati-hatilah karena cairan yang keluar bertekanan tinggi dan bersuhu sangat dingin. Untuk menghindari efek dari dua hal tersebut, semprotkan pada jarak aman yaitu kurang lebih sejauh 1 meter dari sumber api Perhatikan pula arah angin (harus searah).Yang harus diperhatikan pada penggunaan APAR1. Perhatikan jenis media di dalam tabung untuk menyesuaikan klasifikasi kebakarannya.2. Jangan panik dan gunakan Alat Pelindung Diri sesuai kebutuhan seperti helmet, masker, sarung tangan dan sepatu.

Unit terkait-

,

Nomor

Tanggal

Standar Operating Procedure

Disahkan Oleh :Kepala Instalasi Laboratorium

HASAN BASRINIP. 19710918 1992031 005Mengetahui :Direktur RSUD Soemarno Sosroatmodjo

dr. H. BAWA BUDI RAHARJA, M.MNIP 19640131 199903 1 002

Nomor

Tanggal

Standar Operating Procedure

Disahkan Oleh :Kepala Instalasi Laboratorium

HASAN BASRINIP. 19710918 1992031 005Mengetahui :Direktur RSUD Soemarno Sosroatmodjo

dr. H. BAWA BUDI RAHARJA, M.MNIP 19640131 199903 1 002

Nomor

Tanggal

Standar Operating Procedure

Disahkan Oleh :Kepala Instalasi Laboratorium

HASAN BASRINIP. 19710918 1992031 005Mengetahui :Direktur RSUD Soemarno Sosroatmodjo

dr. H. BAWA BUDI RAHARJA, M.MNIP 19640131 199903 1 002

Nomor

Tanggal

Standar Operating Procedure

Disahkan Oleh :Kepala Instalasi Laboratorium

HASAN BASRINIP. 19710918 1992031 005Mengetahui :Direktur RSUD Soemarno Sosroatmodjo

dr. H. BAWA BUDI RAHARJA, M.MNIP 19640131 199903 1 002

Nomor

Tanggal

Standar Operating Procedure

Disahkan Oleh :Kepala Instalasi Laboratorium

HASAN BASRINIP. 19710918 1992031 005Mengetahui :Direktur RSUD Soemarno Sosroatmodjo

dr. H. BAWA BUDI RAHARJA, M.MNIP 19640131 199903 1 002

Nomor

Tanggal

Standar Operating Procedure

Disahkan Oleh :Kepala Instalasi Laboratorium

HASAN BASRINIP. 19710918 1992031 005Mengetahui :Direktur RSUD Soemarno Sosroatmodjo

dr. H. BAWA BUDI RAHARJA, M.MNIP 19640131 199903 1 002

Nomor

Tanggal

Standar Operating Procedure

Disahkan Oleh :Kepala Instalasi Laboratorium

HASAN BASRINIP. 19710918 1992031 005Mengetahui :Direktur RSUD Soemarno Sosroatmodjo

dr. H. BAWA BUDI RAHARJA, M.MNIP 19640131 199903 1 002

Nomor

Tanggal

Standar Operating Procedure

Disahkan Oleh :Kepala Instalasi Laboratorium

HASAN BASRINIP. 19710918 1992031 005Mengetahui :Direktur RSUD Soemarno Sosroatmodjo

dr. H. BAWA BUDI RAHARJA, M.MNIP 19640131 199903 1 002

Nomor

Tanggal

Standar Operating Procedure

Disahkan Oleh :Kepala Instalasi Laboratorium

HASAN BASRINIP. 19710918 1992031 005Mengetahui :Direktur RSUD Soemarno Sosroatmodjo

dr. H. BAWA BUDI RAHARJA, M.MNIP 19640131 199903 1 002

Nomor

Tanggal

Standar Operating Procedure

Disahkan Oleh :Kepala Instalasi Laboratorium

HASAN BASRINIP. 19710918 1992031 005Mengetahui :Direktur RSUD Soemarno Sosroatmodjo

dr. H. BAWA BUDI RAHARJA, M.MNIP 19640131 199903 1 002

Nomor

Tanggal

Standar Operating Procedure

Disahkan Oleh :Kepala Instalasi Laboratorium

HASAN BASRINIP. 19710918 1992031 005Mengetahui :Direktur RSUD Soemarno Sosroatmodjo

dr. H. BAWA BUDI RAHARJA, M.MNIP 19640131 199903 1 002

Nomor

Tanggal

Standar Operating Procedure

Disahkan Oleh :Kepala Instalasi Laboratorium

HASAN BASRINIP. 19710918 1992031 005Mengetahui :Direktur RSUD Soemarno Sosroatmodjo

dr. H. BAWA BUDI RAHARJA, M.MNIP 19640131 199903 1 002