tafsir (islam dalam tinjauan al qur’an)

14
ISLAM DALAM TINJAUAN AL-QUR’AN ِ اَ دْ نِ ع ن يِ الد نِ اُ لامْ س لاا... “Sesungguhnya agama (yang diridhai) disis Allah hanyalah Islam…,”( Qs.Ali ‘Imran :19) ASSALAMU’ALAIKUM.WR.WB Presented By : Taufik & yayan ““””“ TAFSIR””” ”” Jurusan: Muamalat

Upload: taufik-rahman

Post on 09-Dec-2014

6.795 views

Category:

Education


5 download

DESCRIPTION

power point makalah tafsir

TRANSCRIPT

Page 1: Tafsir (islam dalam tinjauan al qur’an)

ISLAM DALAM TINJAUAN AL-QUR’AN

الل�ه� ن�د� ع� الد�ين� إ�ن�الم ...اإلس�

“Sesungguhnya agama (yang diridhai) disis Allah hanyalah Islam…,”( Qs.Ali ‘Imran :19)

ASSALAMU’ALAIKUM.WR.W

B

Presented By : Taufik & yayan

““””“ TAFSIR”””””

Jurusan: Muamalat

Page 2: Tafsir (islam dalam tinjauan al qur’an)

A.TAFSIR MUFRADAT AYAT

الم� اإلس� �ه الل �د� ن ع الد�ين� ن� ...إ

الدين = المرضي إن الله= عند هو

به = المبعوث الشرع اياإلسالم

التوحيد على المبني الرسلبدل أن بفتح قراءة وفي

اشتمال بدل الخ أنه من

“(Sesungguhnya agama) yang diridai

(di sisi Allah) ialah agama (Islam) yakni syariat yang

dibawa oleh para rasul dan dibina atas dasar ketauhidan. Menurut satu qiraat dibaca anna sebagai badal dari inna yakni badal isytimal

Page 3: Tafsir (islam dalam tinjauan al qur’an)

B.MAKNA TAFSIR SECARA GLOBAL

الم� اإلس� �ه الل �د� ن ع الد�ين� ن� إ Abu Ja’far berkata: Makna lafazh dalam ayat ini الد�ين�

adalah ketaatan dan ketundukan Begitu juga makna lafazh الم Adalah ketaatan اإلس�

dan ketundukan, kata kerjanya adalah ل�م� yang ا�س�artinya menyerahkan diri

Jika demikian makna kata tersebut, maka tafsir ayat اإلس�الم الل�ه� ن�د� ع� الد�ين� إ�ن�

adalah “sesungguhnya ketaatan yang diterima di sisi Allah adalah ketaatan kepada-Nya,serta ikrar lisan dan hati dengan ibadah hanya kepada-Nya, dengan penuh ketundukan dalam bentuk menunaikan perintah dan menjauhi larangan, tanpa ada pengingkaran dan penyimpangan, juga tanpa menyekutukan-Nya dengan yang lain dalam ibadah”.

Page 4: Tafsir (islam dalam tinjauan al qur’an)

PERBEDAAN PENDAPAT

Para mufasir berbeda pendapat, Perbedaan

pendapat ini dilandaskan kepada dua model qira’ah,

dengan mengkasrahkan(�ن atau memfathahkannya(إ

sehingga dibaca ( �ن� Mayoritas mufasir .(أ

mengkasrahkannya, yang berarti terlepas dari

kontek sebelumnya. Sementara hanya Al-Kasa’y saja

yang membacanya dengan fathah.

Page 5: Tafsir (islam dalam tinjauan al qur’an)

Ibnu Jarir menyebutkan bahwa Ibnu Abbas pernah membaca ayat:

إ�ال �ل�ه� إ ال ط� س� ب�ال�ق� ا Rائ�م ق� ال�ع�ل�م� أ ول و و� و�ال�م�الئ�ك�ة و� ه إ�ال �ل�ه� إ ال �ن�ه أ الل�ه د� ه� ش�

الم اإلس� الل�ه� ن�د� ع� الد�ين� إ�ن� ك�يم ال�ح� ال�ع�ز�يز و� ه

Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan (yang berhak disembah)

melainkan Dia, Yang menegakkan keadilan. Para malaikat dan orang-orang yang

berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan (yang berhak

disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Sesungguhnya agama (yang diridai) di sisi Allah hanyalah Islam.

Ibnu Abbas membacanya dengan kasrah pada kata ( ن�ه� (إنه) yaitu menjadi (أ

dan membacanya dengan fathah pada kata ( ) menjadi (إ�ن� Maksudnya .(أ�ن�

bahwa Allah,Malaikat,dan orang-orang yang berilmu bersaksi bahwa agama yang

diterima di sisi Allah hanyalah Islam. Sedangkan jumhur ulama membacanya

dengan kasrah yang berkedudukan sebagai khabar(predikat) dan kedua makna

tersebut benar.

Tetapi pendapat Jumhur ulama lebih tepat dan jelas. Wallahu a’lam.

Page 6: Tafsir (islam dalam tinjauan al qur’an)

SYARAH TAFSIR AYAT

Kata ين�� mempunyai banyak arti,antara الدlain: ketundukan,ketaatan,perhitungan,balasan,juga berarti agama, karena dengan agama seseorang bersikap tunduk dan taat serta akan diperhitungkan seluruh amalnya, yang atas dasar itu ia memperoleh balasan dan ganjaran.

Kadang-kadang ين�� disebut juga dengan الدkata lain yaitu millah, yang berarti agama. Dengan memakai kata millah atau millat, maka cakupan ين�� ,itu menjadi meluas lagi الدmencakup sekalian peraturan hidup, bukan saja ibadat, bahkan juga mengatur negara

Page 7: Tafsir (islam dalam tinjauan al qur’an)

Agama atau ketaatan kepada-Nya, ditandai oleh penyerahan diri secara mutlak kepada Allah SWT. Islam dalam arti penyerahan diri adalah hakikat yang ditetapkan Allah dan diajarkan oleh para nabi sejak Nabi Adam as. Hingga Nabi Muhammad saw. Syariat Nabi-nabi bisa berubah karena perubahan zaman dan tempat, namun hakikat agama yang mereka bawa hanya satu yaitu Islam,

sebab maksud agama adalah dua perkara:

1.Membersihkan jiwa dan akal dari kepercayaan akan kekuatan ghaib, yang mengatur alam ini, yaitu percaya hanya kepada Allah dan berbakti, memuja dan beribadat kepada-Nya.

2.Membersihkan hati dan membersihkan tujuan dalam segala gerak-gerik dan usaha, niat ikhlas kepada Allah. Itulah yang dimaksud dengan kata-kata Islam.

Page 8: Tafsir (islam dalam tinjauan al qur’an)

Jika demikian, Islam adalah agama para nabi. Istilah muslimin digunakan juga untuk umat-umat para nabi terdahulu,

karena itu (tulis Asy-Sya’rawi) Islam tidak terbatas hanya pada risalah Sayyidina Muhammad saw.saja. Tetapi ,Islam adalah ketundukan makhluk kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam ajaran yang dibawa oleh para rasul,yang didukung oleh mukjizat dan bukti-bukti yang meyakinkan. Hanya saja-(lanjut Asy-sya’rawi)-kata Islam untuk ajaran para nabi yang lalu merupakan sifat, sedang umat Nabi Muhammad saw.memiliki keistimewaan dari sisi kesinambungan sifat itu bagi umat Muhammad, sekaligus menjadi tanda dan nama baginya.

Ini karena Allah tidak lagi menurunkan agama sesudah datangnya Nabi Muhammad saw.

Selanjutnya,ulama mesir kenamaan itu mengemukakan bahwa ini telah ditetapkan jauh sebelum kehadiran Nabi Muhammad saw.firman Allah yang disampaikan oleh Nabi Ibrahim dan diabadikan, al-qur’an menyatakan :

ذ�ا ه� و�ف�ي ب�ل ق� م�ن� ل�م�ين� ال�م س� اك م م� س� ....ه و� “Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang

muslim dari dahulu, dan (begitu pula) dalam (al-qur’an )ini….”(QS.Al-Hajj:78).

Page 9: Tafsir (islam dalam tinjauan al qur’an)

AYAT-AYAT YANG MENERANGKAN PERINTAH MASUK ISLAM

ف�ي و� و�ه ن�ه م� ب�ل� ي ق� ل�ن� ف� د�ينRا الم� اإلس� غ�ي�ر� ي�ب�ت�غ� و�م�ن�ر�ين� اس� ال�خ� م�ن� ة� ر� اآلخ�

“Dan,barang siapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima(agama itu) daripadanya,dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.”(QS.Al-Imran:85).

Nabi Nuh berkata:الل�ه� ع�ل�ى إ�ال ر�ي� أ�ج� إ�ن� vر أ�ج� م�ن� أ�ل�ت ك م� س� م�ا ف� ل�ي�ت م� ت�و� إ�ن� ف�

ين� ل�م� ال�م س� م�ن� أ�ك ون� أ�ن� ت ر� أ م� و� “jika kalian berpaling(dari peringatanku),aku tidak

meminta upah sedikitpun daripada kalian. Upahku tidak lain hanyalah dari Allah belaka, dan aku disuruh supaya aku termasuk golongan orang-orang yang berserah diri(kepada-Nya).”(QS.Yunus:72)

Page 10: Tafsir (islam dalam tinjauan al qur’an)

Nabi Ibrahim dan Ismail berkata: Rة ل�م� م س� Rة م�

أ ي�ت�ن�ا �ذ ر و�م�ن� ل�ك� ي�ن� ل�م� م س� ع�ل�ن�ا و�اج� ب�ن�ا ر�.....ل�ك�

“Ya Rabb kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada engkau dan (jadikanlah) di antara anak cucu kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau.”(QS.Al-Baqarah:128)

الل�ه� إ�ن� ب�ن�ي� ي�ا وب ي�ع�ق و� ب�ن�يه� يم اه� �ب�ر� إ ا ب�ه� ى و�و�ص�ل�م ون� م س� �ن�ت م� أ و� إ�ال ت�م وت ن� ف�ال الد�ين� ل�ك م ى ط�ف� اص�

“Dan,Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya,demikian pula Ya’qub.(Ibrahim berkata),hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagi kalian, maka janganlah kalian mati kecuali memeluk agama Islam.”(QS.Al-Baqarah:132)

Page 11: Tafsir (islam dalam tinjauan al qur’an)

Musa berkata:إ�ن� ك�ل وا ت�و� ع�ل�ي�ه� ف� ب�الل�ه� ن�ت م� آم� ك ن�ت م� إ�ن� و�م� ق� ي�ا ى م وس� ال� و�ق�

ين� ل�م� م س� ك ن�ت م� “Dan musa berkata,hai kaumku,Jika kalian

beriman kepada Allah, maka bertakwalah kepada-Nya saja,jika kalian benar-benar orang yang berserah diri.”(QS.Yunus:84)

Allah berfirman:ال� ق� الل�ه� �ل�ى إ ار�ي �ن�ص� أ م�ن� ال� ق� ر� ال�ك ف� م ن�ه م� ى ع�يس� أ�ح�س� ا ل�م� ف�

ل�م ون� م س� ب�أ�ن�ا د� ه� و�اش� ب�الل�ه� ن�ا آم� الل�ه� ار �ن�ص� أ ن ن�ح� ي�ون� ار� و� ال�ح� “Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran

mereka(Bani Israil),berkatalah ia, siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk(menegakkn agama)Allah?. Para Hawariyyin(sahabat-sahabat setia)menjawab,kamilah penolong-penolong(agama Allah).kami beriman kepada Allah dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berserah diri.”(QS.Al-Imran:52).

Page 12: Tafsir (islam dalam tinjauan al qur’an)

ASBABUN NUZUL AYAT

Al-Kalabi ra. Mengatakan, bahwa ayat ini turun berkenaan dengan dua orang pendeta Nasrani Najran, ketika keduanya datang ke madinah untuk menemui Muhammad SAW, yang dikatakan sebagai Rasul terakhir. Setelah mereka bertemu dengan Rasul, mereka mendapati bahwa kota madinah dan sifat-sifat yang ada pada diri Muhammad SAW.sama persis dengan apa yang ada pada kitab mereka, lalu mereka bertanya kepada Rasul SAW.tentang syahadah yang paling agung dalam kitab Allah, sebagai jawabannya, Allah lalu menurunkan ayat ini, merekapun akhirnya masuk Islam.(HR.Ats-Tsa’labi, lihat pada Al-‘Ujub fi bayan asbab:2/668)

Page 13: Tafsir (islam dalam tinjauan al qur’an)

PENUTUP

Islam adalah agama para penghuni langit dan agama ahli tauhid dari penduduk bumi. Allah tidak menerima dari seseorang suatu agama pun selainnya. Berbagai agama yang dipeluk penghuni bumi ada enam macam, satu macam milik Ar-Rahman dan lima macam milik syaitan. Agama Ar-Rahman adalah Islam, dan milik syaitan adalah agamaYahudi,Nasrani,Majusi,Shabi’ah dan agama orang-orang musyrik.

Inilah yang terkandung di dalam ayat-ayat yang agung ini, berupa rahasia-rahasia tauhid dan ma’rifat.

Page 14: Tafsir (islam dalam tinjauan al qur’an)

WALLAHU’ALAM BIS SHOWAB

Wassalamu'alaikum WR.WB