surat kuasa membebankan hak tanggungan (skmht)
DESCRIPTION
SURAT KUASA MEMBEBANKAN HAK TANGGUNGAN (SKMHT). Kemungkinan Pemberian Kuasa. Terbuka kemungkinan berdasarkan Pasal 15 UUHT - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
SURAT KUASA SURAT KUASA MEMBEBANKAN MEMBEBANKAN
HAK HAK TANGGUNGANTANGGUNGAN
(SKMHT)(SKMHT)
Kemungkinan Pemberian Kemungkinan Pemberian KuasaKuasaTerbuka kemungkinan berdasarkan Pasal 15 UUHT
Pada asasnya pembebanan Hak Tanggungan wajib dilakukan sendiri oleh Pemberi Hak Tanggungan sebagai pihak yang berwenang melakukan perbuatan hukum atas obyek Hak Tanggungan.
Hanya apabila benar-benar diperlukan dan berhalangan, kehadirannya untuk memberikan HT dan menandatangani APHT-nya dapat dikuasakan kepada pihak lain.
Tata Cara Pemberian KuasaPemberian kuasa harus dilakukan sendiri oleh Pemberi HT dan wajib dilakukan dihadapan seorang Notaris atau PPAT, dengan suatu akta otentik yang disebut Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan (SKMHT).
Bentuk dan isi SKMHT ditetapkan dengan Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala BPN Nomor 3 Tahun 1996.
SKMHT dibuat dalam dua rangkap yang keduanya asli (in originali) ditandatangani oleh Pemberi dan Penerima kuasa, dua orang saksi dan Notaris atau PPAT.
3
Syarat-syarat Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan (SKMHT) :
1. Tidak memuat kuasa untuk melakukan perbuatan hukum lain daripada membebankan Hak Tanggungan;
2. Tidak memuat kuasa subtitusi;3. Mencantumkan secara jelas obyek Hak
Tanggungan, jumlah utang dan nama serta identitas debitor apabila debitor bukan pemberi Hak Tanggungan.
Tentang SKMHT
SKMHT tidak dapat ditarik kembali/berakhir oleh sebab apapun, kecuali berakhir karena telah dilaksanakan atau telah habis jangka waktunya;
Wajib diikuti dengan pembuatan Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) dalam jangka waktu yang ditetapkan, jika tidak maka batal demi hukum.
PPAT wajib menolak menolak membuat APHT PPAT wajib menolak menolak membuat APHT berdasarkan surat kuasa yang bukan SKMHT berdasarkan surat kuasa yang bukan SKMHT “in “in originali”originali” yang formulirnya disediakan oleh BPN yang formulirnya disediakan oleh BPN ((yang blanko dan formatnya diatur dalam yang blanko dan formatnya diatur dalam PMNA/Ka. BPN No. 3 Tahun 1996PMNA/Ka. BPN No. 3 Tahun 1996))
JANGKA WAKTU SKMHT JANGKA WAKTU SKMHT Selambatnya 1 Bulan
• Tanah yang bersertipikat
Selambatnya 3 Bulan
• Tanah yang belum bersertipikat
• Tanah yang sudah bersertipikat tetapi belum didaftarkan atas nama Pemberi Hak Tanggungan
Pembatasan waktu tersebut tidak berlaku untuk menjamin kredit tertentu yang ditetapkan Pemerintah.
Mengenai SKMH yang sudah ada pada saat UUHT diundangkan, maka surat tersebut digunakan sebagai SKMHT dalam jangka
waktu 6 bulan terhitung sejak tanggal 9 April 1996. (Pasal 24 ayat 3 UUHT)
Jangka Waktu SKMHT Jangka Waktu SKMHT untuk Kredit Tertentuuntuk Kredit Tertentu
• Untuk Kredit Usaha Kecil, sebagaimana dimaksud dalam Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia tanggal 29 Mei 1993 Nomor 26/24/KEP/Dir ditetapkan batas jangka waktu lain dengan Peraturan Menteri Negara Agraria/ Kepala BPN Nomor 4 Tahun 1996.
7
JANGKA WAKTU SKMHT UNTUK KREDIT TERTENTU JANGKA WAKTU SKMHT UNTUK KREDIT TERTENTU (vide:PMNA/Ka.BPN No.4/1996)(vide:PMNA/Ka.BPN No.4/1996)
Sampai saat berakhirnya masa perjanjian kredit
Kredit Usaha Kecil yaitu :1.Kredit yang diberikan
kepada nasabah usaha kecil: KUD, KUT, Kredit Koperasi Primer
2.KPR:rumah(LT/LB:max200m2/≤≤70m2) ; KSB untuk LT(:54m2-72m2) ; perbaikan/pemugaran
3.Kredit Produktif (maks. Rp. 50 jt): Kredit Umum Pedesaan-BRI, Kredit Kelayakan Usaha
vide SK-Direksi BI No.26/ 24/KEP/Dir,tgl. 29 Mei 1993)
berlaku hinggaberlaku hingga 3 bulan3 bulan
sejak tgl. diterbitkannya sertipikat hak atas tanah yang
sedang didaftarkan dan sedang dibebani HT untuk jenis kredit:Kredit produktif (termasuk
Kredit Usaha Kecil) dari Bank Umum/BPR sebesar Rp.
50-250 jtKPR untuk ruko LT/LB max
200m2/≤≤70m2. Kredit untuk perusahaan
inti dalam rangka KKPA PIRTRANS atau lainnya.
Kredit pembebasan tanah dan kredit konstruksi yang
diberikan kepada pengembang dalam rangka
KPR
9
SKEMA PEMBERIAN DAN PENDAFTARAN
HAK TANGGUNGAN
-Balik Nama
-Pecah/Gabungan
-Tanah Adat -Balik Nama
-Pecah/Gab.
-Tanah AdatBPN (APHT)Sertipikat a.n. ybs.
Pendaftaran
-Balik Nama
-Pemecahan
-Tanah AdatSKMHT (PPAT/ Notaris)
APHT (PPAT)
Max. 3 bln
Sertipikat a.n. Pemberi HT
PK
BUKU TANAH HT
SERTIPIKAT HT
7 hari kerja
Hari ke 7Max. 1 bulan