surat al-hasyr

24
Surat Al-hasyr

Upload: isalzone

Post on 05-Jul-2015

141 views

Category:

Spiritual


4 download

DESCRIPTION

Materi Tarbiyah Bab Al Qur'an

TRANSCRIPT

Page 1: Surat al-hasyr

Surat

Al-hasyr

Page 2: Surat al-hasyr
Page 3: Surat al-hasyr

ما في الس ماوات و ما سبح للض رأ في الأ

"Telah bertasbih kepada Allah apa yang ada di sekalian langit dan apa yang di

bumi. (Ayat 1).

Page 4: Surat al-hasyr

Inilah pangkal dari ayat yang pertama yang selanjutnya akandidapati bagaimana Kebesaran Ilahi dan kekuatan Mutlak dariAllah yang menjadi penyebab utama dari kehancuran Bani Nadhiritu. Berita kejaAllah Bani Nadhir dan pengusiran mereka dariMadinah adalah suatu berita besar dan hebat bagi kaumMuslimin.

Terlepasnya Rasulullah s.a.w. dari percobaan Yahudi yang hendak membunuh beliau pun suatu berita yang dahsyat. Semuatelah dapat dilalui dengan baik. Pihak kaum Muslimin telahmenang. Sama-sekali ini tidak lain adalah karena pertolonganAllah belaka. Oleh sebab itu sudah sepatutnya jika mengingat inisemuan, orang mengingat kebesaran Allah dan bersyukur kepada-Nya, bertasbih mengucapkan pujian dan kesucian.

Page 5: Surat al-hasyr

Ayat pertama ini terlebih dahulu memperingatkan bahwaseluruh apa yang ada di ketujuh lapisan langit dan segenap yang beradadi muka bumi ini mengucapkan syukur. "Dan Dia adalah MahaPerkasa," tidak boleh dilanggar hukumNya, dan Maha Berwibawa, sehingga orang-orang yang kedapatan telah bersekongkol hendakmembunuh Nabi-Nya, patutlah menerima hukum yang setimpal, apatah lagi pada mulanya mereka telah terikat dengan janji akan hidupdamai dengan kaum Muslimin dalam kota Madinah.

Keperkasaan Allah itu berlaku lagi bagi diri Huyay bin Akhthabyang pergi menemui pemuka-pemuka Quraisy lalu memberikannasihat bahwa agama Quraisy Iebih baik daripada agama Muhammad. Pengkhianatannya menyebabkan Rasulullah menyuruh Muhammad bin Maslimah pergi membunuhnya, walaupun di zaman jahiliyahmereka adalah sepersusuan.

Page 6: Surat al-hasyr

Kebijaksanaan bagi Allah adalah sebagai imbalan dari Keperkasaan. Meskipun peraturan Allah berjalan dengan penuh kekerasan dan disiplin danhukum Allah tidak sekali-kali boleh dilanggar, namun di samping itu Allah pun mempunyai kebijaksanaan. Huyay bin Akhthab dibunuh karenaberkhianat. Tetapi beberapa waktu kemudian setelah sisa Bani Nadhir yang berdiam di Khaibar dapat pula dikalahkan dan benteng-benteng di Khaibardapat ditaklukkan semuanya, sehingga sisa-sisa Yahudi di Khaibar tertawan, laki-laki dan perempuan, maka turut tertawan Shafiah anak perempuan dariHuyay bin Akhthab.

Dia akhimya menjadi tawanan Nabi, tetapi dia dimerdekakan dankemerdekaan daripada tawanan dan perbudakan itulah yang menjadimaharnya. Sesudah dahulunya ayahnya dibunuh dan kaum kabilahnya diusir, Shafiah sendiri dimerdekakan dari perbudakan lalu beliau kawini. Mahar(maskawin nya) ialah kemerdekaan itu. Shafiah akhirnya menjadi salahseorang dari isteri beliau yang mulia dan mendapat gelar "Ummul Mu'minin".

Page 7: Surat al-hasyr
Page 8: Surat al-hasyr

Setelah Rasulullah dan kaum Muslimin di Makkahberpindah (hijrah) ke Madinah, sesudah mengaturpersaudaraan di antara Muslim sesama Muslim, Rasulullahs.a.w. pun membuat pula perjanjian dengan penduduk Madinahsendiri, yang terdiri dari kaum Yahudi dan orang Arab sendiriyang masih musyrik, belum memeluk Islam.

Dalam perjanjian itu, yang di surat hitam atas putihdisebutkan bahwa orang Muhajirin dan orang Anshar telahmenjadi ummat yang satu. Disuratkan pula bahwa segalakabilah Yahudi yang berdiam di negeri Madinah itu akan hidupaman sentosa, bertetangga secara damai. Kaum Musliminberjanji akan memberikan perlindungan bagi mereka itu dalammengerjakan agama mereka. Dan jika ada bahaya mengancamkota Madinah mereka akan mempertahan kannya bersama-sama.

Page 9: Surat al-hasyr

Pada mulanya tidaklah keberatan kaum Yahudi itu menyetujuiperjanjian yang telah dituliskan hitam di atas putih itu, sebab orang Yahuditidak me nyangka bahwa pengaruh Nabi s.a.w. dan agama yang beliau bawaitu ber tambah lama akan bertambah kuat, yang berbeda sama sekalidaripada apa yang mereka duga, namun setelah nyata bahwaperkembangan Islam berlainan dari yang mereka duga semula, mulailahhati mereka tidak merasa senang lagi. Dan itu pun kian lama terasa olehNabi s.a.w. dan kaum Muslimin; sudah banyak masalah, sudah banyakpersoalan, bahkan kepala yang amat terkemuka dari Bani Nadhir, Ka'ab bin al-Asyraf pemah membuat hubungan rahasia dengan pemuda Quraisy danketika ditanyakan kepadanya mana yang benar di antara agama Muhammad dengan agama Quraisy penyembah berhala, dia tidak segan-segan mengatakan bahwa agama penyembah berhalalah yang lebih benar. Padahal kalau dia hendak tegak pada kebenaran, sepatutnya dikatakan nyabahwa agama Islam lebih dekat dengan agama Yahudi sebab sama-samapercaya kepada Tuhan Yang Esa. Tetapi politik jangka pendek rupanya telahsangat mempengaruhi jalan fikiran Ka'ab bin al-Asyraf itu.

Page 10: Surat al-hasyr

Akhirnya terjadilah suatu kemelut dengan Bani Nadhir.Asal mulanya ialah ketika Nabi ditipu oleh seorang pemimpin musyrik ber

nama 'Amr bin Thufail agar mengirim utusan ke negerinya untuk mengajarkanagama kepada kaumnya, lalu Rasulullah s.a.w. mengirimkan 70 (tujuh puluh) orangyang sudah ahli tentang al-Quran untuk mengabulkan permintaan 'Amr bin Thufailitu, tetapi sesampai di satu tempat bemama sumur Ma'unah utusan yang dikirim itutelah dicederai secara jahat, mereka dikepung dan dibunuh. Yang terlepas hanyalahseorang, bernama 'Amr bin Umayyah. Karena sakit hatinya atas pengkhianatan itu, ketika akan pulang ke Madinah, dibunuhnya dua orang dari kabilah Bani Kilab yang disangkanya termasuk golongan kaum mengkhianati itu pula. Kemudian ternyatabahwa Bani Kilab adalah kabilah yang telah membuat perjanjian damai dengan Nabi. Sebab itu maka 'Amr bin Umayyah mesh membayar diyat atas pembunuhan yang salah itu.

Oleh karena telah ada perjanjian akan bantu membantu jika terjadi halyang serupa itu maka datanglah Nabi s.a.w. ke perkampungan Bani Nadhir menemuipemuka-pemuka mereka meminta supaya mereka turut mengumpulkan bantuandiyat yang mesti dibayar oleh `Amr bin Umayyah atas kematian dua orang yang bukan musuh itu, sesuai dengan bunyi perjanjian yaitu akan hidup bantu membantudi antara Muslimin dengan Yahudi tersebut.

Page 11: Surat al-hasyr
Page 12: Surat al-hasyr

ل ال هو الذي أخرج الذين كفروا من أهل الك حشر ما تاب من ديارهم لو

ف ظننتم أن يخرجوا و ظنوا أنهم مان من عتهم حصونهم من الل أتاهم الل

عب يخربون بيوت قلوبه حيث لم يحتسبوا و قذف في هم بأيديهم و م الرصار أيدي المؤمنين فاعتبروا يا أولي الب

Dialah yang telah mengeluarkan orang-orang kafir itu, dariahlil- kitab dari kampung halaman mereka pada permulaanpengusiran. Tidaldah kamu menyang ka bahwa mereka akan

keluar dan mereka pun menyangka bahwa pertahanan merekadari Allah adalah benteng mereka. Maka Allah pun mendatangi

mereka dari arah yang tidak mereka sangka; dan Allah pun melem parkan ketakutan ke dalam hati mereka. Mereka

robohkan rumah-rumah mereka dengan tangan mereka sendiridan dengan tangan orang-orang yang beriman; maka ambillah

pela jaran wahai orang-orang yang mempunyai pandangan.

Page 13: Surat al-hasyr

هو الذي أخرج الذين كفروا من أهل الكتاب "Dialah yang telah mengeluarkan orang-orang

kafir itu, dari ahlil-kitab." (pangkal ayat 2).

Orang-orang kafir dari ahlil-kitab itu ialahYahudi Bani Nadhir,

من ديارهم

"Dari kampung halaman mereka.''

Yaitu perkampungan Bani Nadhir yang terletak di pinggir kota Madinah dan mempunyaibenteng yang kuat kokoh itu;

Page 14: Surat al-hasyr

ل الأحشأر لو

"Pada permulaan pengusiran".

Artinya itulah pengusiran yang pertama ter hadap orang Yahudi dariHejaz atau dari Madinah sebagai pusat kekuasaan Islam yang baru tumbuh dimasa itu. Tersebutlah bahwa mereka itu diusir, se bahagian besar berangkat kenegeri Syam, menetap di negeri Ariiha dan Adzru'aat, dan dua keluarga lagi, yaitu keluarga Abil Haqiiq dan keluarga Huyay bin Akhthab, termasukputerinya Shafiah pindah ke Khaibar. Pengusiran ini disebut sebagaipengusiran yang pertama. Pengusiran yang kedua ialah di zaman Umar bin Khathab; segala Yahudi yang tinggal di Jazirah Arab mesti meninggalkannya, lalu berpindah ke Syam, karena Umar telah memutuskan di jantung JazirahArab itu tidak boleh berkumpul dua agama lagi untuk selama lamanya. Makasisa-sisa Yahudi yang tinggal di Madinah atau Khaibar, dipersilahkan pindahsemuanya.

Dengan bunyi ayat "permulaan pengusiran" mafhumlah kita bahwa inipun salah satu daripada mu'jizat Nabi kita s.a.w. yang akan dilakukan olehsalah seorang sahabatnya di belakang hari.

Page 15: Surat al-hasyr

ما ظننتم أن يخرجوا"Tidaklah kamu menyangka bahwa mereka akan keluar,"

Dari sebab kuatnya benteng pertahanan mereka, sehingga orang-orang yang beriman pun

tidak menyangka bahwa mereka akan begitu mudahnya keluar dari benteng pertahanan

mereka itu. Apatah lagi kalau perbekalan yang mereka sediakan buat bertahan cukup

untuk makan sekian bulan. Apatah lagi terdengar pula berita bahwa ada di kalangan

munafikin yang bersedia membantu mereka;

و ظنوا أنهم مانعتهم حصونهم من الل "Dan mereka pun menyangka bahwa pertahanan mereka daripada Allah ialah benteng-benteng mereka."

Itulah persangkaan yang meleset.

من حيث لم يحتسبوا و قذف في عب قلوبهم الر فأتاهم الل"Maka Allah pun mendatangi mereka dari arah yang tidak mereka sangka; dan Allah pun melemparkan

ketakutan ke dalam hati mereka."Bagaimanapun kuat dan teguhnya benteng dari luar, namun pertahanan mereka

diruntuhkan Allah dari dalam, yaitu pertahanan hati. Hati itu sendiri yang diserbu Allah

dengan "pelor" ketakutan. Artinya semangat mereka patah! Bantuan yang mereka harap-

harapkan dari kaum munafik itu tidak juga datang. Kian lama kian terasa bahwa bantuan

dari luar tidak akan ada. Lama-lama tentara Nabi Muhammad kian mendesak juga, bah

kan kebun korma mereka telah ada yang ditebangi. Lantaran itu semuanya maka rasa

takut kian mencekam. Takut pula mereka kalau kaum Muslimin ini menang nanti, maka

kekayaan mereka akan dirampas semuanya. Terutama rumah-rumah mereka yang bagus

dan kokoh. Karena ketakutan itu mereka runtuhkan rumah-rumah mereka dengan tangan

mereka sendiri. Dengan niat kalau kaum Muslimin menang, tidak ada lagi yang mereka

dapati. Apatah lagi dengan matinya dua orang pemimpin mereka, yaitu Ka'ab bin al-Asyraf

dan Huyay bin Akhthab, tidak ada lagi pemimpin yang berani bertindak atau yang akan

menyalakan semangat perjuangan;

Page 16: Surat al-hasyr

يخربون بيوتهم بأيديهم و أيدي المؤمنين "Mereka robohkan rumah-rumah mereka dengan tangan mereka sendiri dan dengan tangan

orang-orang yang beriman."Mereka merobohkan yang di dalam perkampungan mereka atau yang di

dalam lingkungan benteng dan kaum Muslimin merobohkan bangunan-

Mngunan di luar yang akan menghalangi serbuan mereka kelak ke dalam

benteng yang dianggap kokoh itu. Semuanya ini menambah kacau-balaunya

keadaan dan lunturnya semangat perlawanan mereka;

فاعتبروا"Maka ambillah pelajaran"

atau ambillah i'tibar dari kejadian Bani Nadhir itu ;

يا أولي البصارWahai orang orang yang mempunydi pandangan." (ujung ayat 2).

Pelajaran yang terutama akan diambil dari kejadian ini oleh orang-

orang yang mempunyai pandangan jauh yang mengerti perhitungan fikiran dan

logika, ialah bahwa kalau nasib sudah akan jatuh, betapa pun kokohnya per

tahanan, akan hancurlah pertahanan itu berkeping-keping. Dapatlah dengan

pandangan yang jauh kita membandingkan ini dengan jatuhnya kekuasaan

Belanda ketika Jepang mulai menyerang, pada akhii tahun 1941 dan selesai di

kwartal pertama dari tahun 1942. Segala pertahanan yang dikatakan kokoh

kuat itu menjadi runtuh hancur karena semangat mereka sendiri yang patah.

Page 17: Surat al-hasyr

عليهم و لو ال أن كتب الل

"Walaupun tidak ditentukan Allah pengusiran atas diri mereka." (pangkal ayat 3);dengan jalan pengepungan benteng mereka, karena pada

mulanya mereka mencoba bertahan;

الجالء لعذبهم في الدنيا

"Namun Allah akan mengazab mereka juga di dunia.''Azab siksaan itu akan mereka derita juga dengan jalan lain sebab

kesalahan mereka sendiri. Yang rusak itu adalah sikap jiwa mereka

sendiri. Yaitu perasaan hasad dengki yang mendalam, merasa diri terlalu

dan selalu lebih dari orang. Lantaran itu tidak mereka ingat lagi atau

mereka pandang enteng janji yang dibuat di permulaan Nabi Muhammad

s.a.w datang ke Madinah. Kemudian itu hendak mereka laksanakan niat

yang sangat busuk, yaitu membunuh Nabi s.a.w. yang tengah menjadi

tamu di dalam kampung mereka. Oleh sebab itu misalnya, tidaklah

mereka dikepung dalam benteng ini, kehinaan mereka pasti akan datang

juga di dunia ini. Karena tidak ada orang dengki yang dapat naik

bintangnya atau tinggi gengsinya. Mereka akan hina juga sebagaimana

hinanya pelawan-pelawan dan penantang Rasulullah s.aw. yang lain.

Page 18: Surat al-hasyr

و لهم في الخرة عذاب النار"Dan bagi mereka di hari akhirat kelak adalah azab neraka." (ujung ayat 3).

Sebab kekafiran mereka itu adalah dari kejahatan jiwa mereka sendiri.

Agama yang mereka peluk sendiri yang menyuruh menerima kebenaran. Tetapi

hawanafsu dan dendam menyebabkan inti ajaran agama itu telah lama mereka

tinggalkan, walaupun mulut mereka mengatakan bahwa mereka tetap

mempertahankan agama itu.

و رسوله ذلك بأنهم شاقوا الل"Terjadi yang demikian itu ialah karena mereka telah menantang Allah dan RasulNya." (pangkal

ayat 4).Allah telah membangkitkan seorang Rasul dalam kalangan bangsa Arab. Padahal

selama ini orang Yahudi merasa diri mereka lebih tinggi, lebih mulia dan yang

berhak menjadi Nabi atau Rasul hanya ke turunan Bani Israil. Sekarang berkat

bimbingan Nabi ini, bangsa Arab yang selama ini mereka pandang rendah telah

naik, kuasanya tambah meluas. Bah kan orang Arab yang selama ini hanya

menggantungkan nasib kepada Yahudi, meminjam kepada Yahudi, sekarang telah

ada yang mampu beniaga, telah ada yang kaya.

Oleh sebab itu maka mereka menantang Allah dan Rasul benar-benar

karena mempertahankan pengaruh (dominasi) yang telah runtuh belaka.

شديد العقاب فإن الل الل و من يشاق "Dan barangsiapa yang menantang Allah, sesungguhnya Allah adalah sangat keras hukumanNya."

(ujung ayat 4).Hukuman yang keras itulah yang telah diderita oleh Bani Nadhir itu.

Page 19: Surat al-hasyr
Page 20: Surat al-hasyr

أصولهاما قطعتم من لينة أو تركتموها قائمة على'Tidaklah kamu tebang satu diantara pohon-pohon itu atau kamu biarkan dia berdiri atas urat

akarnya.'(pangkal ayat 5).Yaitu pohon-pohon korma yang ditebangi oleh kaum Muslimin pada

kebun-kebun Bani Nadhir tengah mereka dikepung itu, baik yang ditebang atau

yang dibiarkan saja berdiri dengan tidak diganggu,

فبإذن الل "Maka itu adalah dengan izin Allah."

Bukan dengan kehendak Nabi Muhammad s.a.w. sendiri saja. Karena

dengan menebang beberapa batang pohon korma itu mengertilah Bari Nadhir

bahwa pengepungan atas mereka itu tidaklah main-main dan kalau kaum

munafikin hendak datang menolong, di waktu itulah mereka matinya datang.

Namun telah beberapa pohon yang ditebang, seorang pun tidak ada yang datang

membantu;

و ليخزي الفاسقين"Karena Dia hendak membuat hina orang-orang yang durhaka." (ujung ayat 5).Sehingga mereka tidak menyombong lagi dan segera menyerah karena

telah merasa hina dan kecil di hadapan kebesaran dan kekuatan kaum Muslimin

yang telah datang mengepung mereka. Bertahan terus adalah kehancuran juga,

sedang kalau menyerah, mereka akan dibiarkan tinggal hidup dan boleh pergi

meninggalkan Madinah.

Page 21: Surat al-hasyr
Page 22: Surat al-hasyr

sebenarnya judul diatas sudah dijelaskan pada ayat pertama

yang menjelaskan bagaimana Kebesaran Ilahi dan kekuatan Mutlak dari

Allah yang menjadi penyebab utama dari kehancuran Bani Nadhir itu.

Pihak kaum Muslimin telah menang dalam menghancurkan Bani

Nadhir. Sama-sekali ini tidak lain adalah karena pertolongan Allah

belaka. Oleh sebab itu sudah sepatutnyalah jika mengingat ini semuanya

orang mengingat kebesaran Allah dan bersyukur kepadaNya, bertasbih

mengucapkan pujian dan kesucian.

Dan itulah sebabnya maka ayat yang pertama terlebih dahulu

memperingatkan bahwa seluruh apa yang ada di ketujuh lapisan langit

dan segenap yang berada di muka bumi ini mengucapkan syukur. "Dan

Dia adalah Maha Perkasa,“

Keperkasaan Allah itu berlaku lagi bagi diri Huyay bin Akhthab

yang pergi menemui pemuka-pemuka Quraisy lalu memberikan nasihat

bahwa agama Quraisy Iebih baik daripada agama Muhammad. Ke

khianatannya menyebabkan Rasulullah menyuruh Muhammad bin

Muslimah pergi membunuhnya, walaupun di zaman jahiliyah mereka

adalah sepersusuan.

Page 23: Surat al-hasyr
Page 24: Surat al-hasyr

Judul diatas menegaskan bahwa sekalipun kaum tidak

berbuat dengan mengusir Bani Nadhir maka Allah tetap akan

mengusir dan menyiksa mereka.

Azab siksaan itu akan mereka derita juga dengan jalan

lain sebab kesalahan mereka sendiri. Yang rusak itu adalah sikap

jiwa mereka sendiri. Yaitu perasaan hasad dengki yang

mendalam, merasa diri terlalu dan selalu lebih dari orang.

Lantaran itu tidak mereka ingat lagi atau mereka pandang enteng

janji yang dibuat di permulaan Nabi Muhammad s.a.w datang ke

Madinah. Kemudian itu hendak mereka laksanakan niat yang

sangat busuk, yaitu membunuh Nabi s.a.w. yang tengah menjadi

tamu di dalam kampung mereka. Oleh sebab itu misalnya,

tidaklah mereka dikepung dalam benteng ini, kehinaan mereka

pasti akan datang juga di dunia ini. Karena tidak ada orang

dengki yang dapat naik bintangnya atau tinggi gengsinya. Mereka

akan hina juga sebagaimana hinanya pelawan-pelawan dan

penantang Rasulullah s.aw. yang lain.