06 - surat al-ashr

31

Upload: azraai-ahmad

Post on 15-Jan-2016

122 views

Category:

Documents


49 download

DESCRIPTION

Materi Tarbiyah

TRANSCRIPT

Page 1: 06 - Surat Al-Ashr
Page 2: 06 - Surat Al-Ashr

Muwashafat yang ingin dicapaiMuwashafat yang ingin dicapai

• Hafal surat Adh-dhuha sampai An-Naas

• Berpartisipasi dalam kerja-kerja jama’i (p)

• Bangun pagi (p)• Bersemangat untuk shalat berjamaah

(p)• Menghabiskan waktu untuk belajar

(p)• Menjauhi dosa besar (p)

Page 3: 06 - Surat Al-Ashr

I. TUJUAN UMUM

Memperkuat tali ikatan dengan Kitabullah, dasar pemahaman yang benar, penanaman cinta, penguasaan untuk mengajarinya, merasa terikat dengan taujihnya, mengamalkan kandungannya, memurnikan sasaran-sasaran dengan menyesuaikan ruang dan waktu, dan kembali kepada Al-Qur’an ketika berselisih.

Page 4: 06 - Surat Al-Ashr

II. TUJUAN KHUSUSII. TUJUAN KHUSUS

1. Menjelaskan kosa kata dan dilalah-nya 2. menjelaskan tentang sikap Hakikat

waktu3. Menjelaskan sikap orang beriman

dalam menyikapi kehidupan di dunia4. Menjelaskan sikap mukmin terhadap

waktu5. Hakikat orang-orang yang beruntung

Page 5: 06 - Surat Al-Ashr

IV. SASARAN APLIKATIF DAN PSIKOMOTORIK.

1. Baik bacaannya, hapalan dan pemahaman kandungan surat.

2. memperindah bacaan Al-Qur’an

3. Mengokohkan dirinya dengan pelajaran-pelajaran dibalik surat Al-Qur’an

4. Senantiasa ikhlas dalam setiap pekerjaan.

5. Tetap bertawakal kepada Allah dan bergantung kepada-Nya

6. Merenungkan ciptaan Allah di dalam jiwa dan cakrawala.

7. Saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran

8. Sadar bahwa dirinya berkewajiban memberi peringatan karena Allah swt.

9. Merasakan karunia Allah dengan diutusnya seorang Rasul mulia saw.

10. Mencari petunjuk dari ayat-ayat Allah swt. dalam pembahasan ilmiah.

11. Merefleksikan nikmat Allah dengan penuh ketaatan dan jihad dalam jalan-Nya

12. Memperindah bacaan surat Al-‘Ashr

Page 6: 06 - Surat Al-Ashr

IV. KEGIATAN PEMBELAJARANIV. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pilihan kegiatan yang bisa diselenggarakan dalam halaqah adalah:Pilihan kegiatan yang bisa diselenggarakan dalam halaqah adalah:

1. Kegiatan Pembuka 1. Kegiatan Pembuka

Mengkomunikasikan tentang urgensi mengkaji Tafsir surat Mengkomunikasikan tentang urgensi mengkaji Tafsir surat Al-AsrAl-Asr

2. Kegiatan Inti:2. Kegiatan Inti:

• Kajian tentang Tafsir surat Al-Asr

• Berdikusi dan tanya jawab seputar pokok bahasan ( lihat tujuan Kognitif, afektif dan psikomotor

• Penekanan dari murobbi tentang nilai dan hikmah yang terkandung dalam materi tersebut

3. Kegiatan Penutup:

– Tugas mandiri (lihat kegiatan pendukung)

– Evaluasi (dibuat soal sesuai tujuan khusus, afektif, dan psikomotor)

Page 7: 06 - Surat Al-Ashr

V. PILIHAN KEGIATAN PENDUKUNG.

1. Belajar membaca surat Al-Qur’an dan menghapalnya

2. Mendokumentasikan film yang berbicara tentang kehebatan Al-Qur’an.

3. Merangkum inti-inti surat dan menulisnya pada kertas di dinding agar mudah dihafal .

4. Menulis cerita yang berkenaan dengan kemulian orang yang bertaqwa dan kehinaan orang yang durhaka

5. Mengadakan Rihlah individu untuk merenungi ayat-ayat Allah.

6. Mengadakan halaqah tahsin Al-Qur’an beserta tafsir untuk remaja dan pemuda.

7. Membahas rahasia-rahasia dan mukjizat yang ada dalam Al-Qur’an

8. Melengkapi buku-buku kaset video dan kaset tafsir yang sederhana

9. Melengkapi kaset-kaset muratal di perpustakaan masjid seperti murattal Syaikh Mahmud Al-Hushori.

Page 8: 06 - Surat Al-Ashr

VI. SARANA EVALUASI DAN MUTABA’AH.

1.1. Menguji peserta sekitar hukum-hukum tajwid Menguji peserta sekitar hukum-hukum tajwid baik teori maupun praktekbaik teori maupun praktek

2.2. Menguji hafalan surat setiap peserta secara Menguji hafalan surat setiap peserta secara lafazh dan maknanyalafazh dan maknanya

3.3. Mengevaluasi perilaku peserta dan komitmennya Mengevaluasi perilaku peserta dan komitmennya terhadap adab-adab Al-Quranterhadap adab-adab Al-Quran

4.4. Membuat format untuk mengevaluasi Membuat format untuk mengevaluasi keikutsertaan dalam kegiatan-kegiatan di ataskeikutsertaan dalam kegiatan-kegiatan di atas

Page 9: 06 - Surat Al-Ashr

VII. SASARAN PEMBELAJARANVII. SASARAN PEMBELAJARAN

1. Paruh kedua dari Juz Amma (Al-‘ala s/d An-nas)2. Menjelaskan makna dari kosakata dan dilalah yang ada 3. Menerangkan kesesuian risalah Islam dengan ciptaan Allah.4. Menyebutkan tugas-tugas Rasul dari kesimpulan surat tersebut . 5. Menjelaskan kehancuran orang-orang zhalim dan dampaknya

dalam kemenangan dakwah para da’i, dan meluasnya dakwah islamiyyah.

6. Menerangkan rahasia dibalik ujian Allah, dan pengaruh ujian tersebut terhadap manusia, dan bagaimana sikap seorang mukmin menghadapinya.

7. Menjelaskan fadilah menyegerakan berbuat kebajikan.8. Memaparkan peranan dai dalam menyebarluaskan akhlak islami

Page 10: 06 - Surat Al-Ashr

ALUR MATERIALUR MATERI

Page 11: 06 - Surat Al-Ashr

VIII. Muhtawa

ر� ) ال�ع�ص� ر� )و� ال�ع�ص� ر( )11و� س� خ� ل�ف�ي ان� �ن�س� اإل� ر( )إ�ن� س� خ� ل�ف�ي ان� �ن�س� اإل� ن�وا( 22إ�ن� آ�م� ال�ذ�ين� ن�وا( إ�ال� آ�م� ال�ذ�ين� إ�ال�ب�ر� ) ب�الص� ا و� ت�و�اص� و� ق" ب�ال�ح� ا و� ت�و�اص� و� ات� ال�ح� الص� ل�وا ب�ر� )و�ع�م� ب�الص� ا و� ت�و�اص� و� ق" ب�ال�ح� ا و� ت�و�اص� و� ات� ال�ح� الص� ل�وا ((33و�ع�م�

1. Demi masa. 2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam 1. Demi masa. 2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, 3. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal kerugian, 3. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.menasehati supaya menetapi kesabaran.

Page 12: 06 - Surat Al-Ashr

Surat ini Makkiyah dan terdiri dari 3 ayat. Di dalamnya terdapat sumpah bahwa manusia berada dalam kerugian dan kesesatan. Kecuali orang yang dipelihara Allah, mereka adalah orang-orang yang beriman dan beramal shalih serta saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran.

Page 13: 06 - Surat Al-Ashr

HUBUNGAN SURAT

Hubungan surat Al-Ashr dengan surat sebelumnya: 1. Pada surat At Takaatsur Allah menerangkan keadaan orang yang bermegah-

megahan dan disibukkan oleh harta benda sehingga lupa dari mengingat Allah, sedang surat Al ’Ashr menerangkan bahwa manusia akan merugi, kecuali kalau mereka beriman, beramal salih dan nasehat menasehati dalam kebenaran dan kesabaran.

2. Pada surat At Takaatsur Allah menerangkan sifat orang yang mengikuti hawa nafsunya, sedang pada surat Al ’Ashr menerangkan sifat orang-orang yang tidak merugi dengan tidak mengikuti hawa nafsu.

Hubungan surat Al-Ashr dengan surat sesudahnya:

Pada surat Al-Ashr Allah menerangkan sifat-sifat orang yang tidak merugi, sedang dalam surat Al-Humazah Allah menerangkan beberapa sifat orang yang selalu merugi

Page 14: 06 - Surat Al-Ashr

Al Imam Muhammad bin Idris Asy Syafi’i menegaskan tentang kedudukan surat Al ‘Ashr, beliau berkata:

'ه(م' ع,ت ,و,س. ل ة, و'ر, الس4 ه,ذ.ه. >اس( الن >ر, ,د,ب ت ,و' ل“Sekiranya manusia mau memperhatikan (kandungan) surat ini, niscaya

surat ini akan mencukupkan baginya.” (Lihat Tafsir Ibnu Katsir pada Surat Al ‘Ashr)

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah mengatakan bahwa perkataan Al Imam Asy Syafi’i itu adalah tepat karena Allah telah mengkhabarkan bahwa seluruh manusia dalam keadaan merugi (celaka) kecuali barang siapa yang mu’min (beriman) lagi shalih (beramal shalih) dan ketika bersama dengan yang lainnya saling berwasiat kepada jalan yang haq dan saling berwasiat di atas kesabaran. (Lihat Majmu’ Fatawa, 28/152)

Kedudukan Surat Al-AshrKedudukan Surat Al-Ashr

Page 15: 06 - Surat Al-Ashr

Al Imam Ath Thabrani menyebutkan dari Ubaidillah bin Hafsh, ia berkata: “Jika dua shahabat Rasulullah SAW bertemu maka keduanya tidak akan berpisah kecuali setelah salah satu darinya membacakan kepada yang lainnya surat Al ‘Ashr hingga selesai, kemudian memberikan salam.” (Al Mu’jamu Al Ausath no: 5097, dishahihkan oleh Asy Syaikh Al Albani di dalam Ash Shahihah no. 2648)

Keutamaan Surat Al-AshrKeutamaan Surat Al-Ashr

Page 16: 06 - Surat Al-Ashr

,ث. >ال الث ,ات. اآلي ذ,ات( ة. 'ر, الص>غ.ي ة. و'ر, الس4 ه,ذ.ه. ف.ي'د(ه,ا (ر.ي ي ,م,ا ك >ة. ر.ي ,ش, 'ب ال ,اة. ي 'ح, .ل ل iام.ل, ك iه,ج' م,ن >ل( ,م,ث ,ت ي

.ه. . 'ق,ت ق.ي .ح, ب .ي 'م,ان .ي اإل >ص,و4ر. الت .م, م,ع,ال ز( 'ر( ,ب و,ت ,م( ال .س' اإل . tة ص(و'ر, vد,ق, و,أ و'ض,ح.

, أ ف.ي ,ة. ام.ل الش> ة. 'ر, .ي ,ب 'ك ال.م,ات. ,ل ك ف.ي >ه( (ل ك ,م.ي> ال .س' اإل (و'ر, ت الد4س' ,ض,ع( ت >ه,ا .ن إ

(ه,ا . : 'ف,ت و,و,ظ.ي (ه,ا 'ق,ت ح,ق.ي .م,ة, ل 'م(س' ال (م>ة, األ ,ص.ف( و,ت tق.ص,ارة.. . . و'ر, الس4 م.ن, ,ة( .ث >ال الث ,ة( اآلي ه.ي tو,اح.د,ة tة, آي ف.ي

الله( . . < .ال إ 'ه. ,ي ع,ل ,ق'د.ر( ي , ال >ذ.ي ال از( .ع'ج, اإل ه(و, و,ه,ذ,ا

Sayyid Qutb berkata:

Page 17: 06 - Surat Al-Ashr

Dalam surat pendek berjumlah tiga ayat ini merupakan representasi sempurna akan kehidupan insan sebagaimana yang

diinginkan oleh Islam.. Menampakkan karakteristik tashawwur (sudut pandang) keimanan dengan hakikatnya yang besar dan

komprehenship secara gamblang dan detail sekali. Ini merupakan dasar-dasar Islam yang terdapat dalam kata-kata

singkat, menunjukkan karakter seorang muslim: hakikat dan tugasnya, yang terdapat dalam satu ayat yaitu ayat ketiga dari surat

ini dan ini merupakan kemukjizatan Al-Qur’an yang tidak ada seorangpun mampu membuatnya kecuali Allah SWT

Sayyid Qutb berkata:

Page 18: 06 - Surat Al-Ashr

Arti Mufradat1. Yang dimaksud di sini adalah seluruh masa

atau masa tertentu yang ada di ujung siang.

2. Kesesatan dan kerusakan yang menyebabkan pada kerugian.

3. Masing-masing menasihati yang lain.

4. Ketuguhan. Maksudnya kebenaran.5. Sabar (kekuatan jiwa untuk menghadapi

kesulitan, mengemban amanah dan kewajiban).

'ع,ص'ـــــر(1. ال

.2tـــــر خ(س'

,و,اص,ــــو'ا3. ت

.4vح,ـــق ـ' .ال ب

ـــر.5. ـ' .الص>ب ب

Makna kosa kata

Page 19: 06 - Surat Al-Ashr

Rasulullah saw bersabda: : اغ( 'ف,ر, و,ال الصvح>ة( >اس. الن م.ن, iر' .ي ,ث ك 'ه.م,ا ف.ي iون) م,غ'ب ,ان. .ع'م,ت ن

“Dua kenikmatan yang kebanyakan orang lalai di dalamnya; kesehatan, dan waktu senggang” (At Tirmidzi no. 2304, dari shahabat Abdullah bin Abbas)

Tafsir ayat 1

ر� ال�ع�ص� و�Demi masa.

Pentingnya Waktu dalam Kehidupan

Allah bersumpah dengan al ‘ashr yang bermakna waktu, zaman atau masa. Pada zaman/masa itulah terjadinya amal perbuatan manusia yang baik atau pun yang buruk. Jika waktu atau zaman itu digunakan untuk amal kebajikan maka itulah jalan terbaik yang akan menghasilkan kebaikan pula. Sebaliknya jika digunakan untuk kejelekan maka tidak ada yang dihasilkan kecuali kerugian dan kecelakaan. Itulah kehidupan manusia.

Page 20: 06 - Surat Al-Ashr

Kemudian di hari kiamat kelak Allah akan menanyakan tentang umur seseorang, untuk apa dia pergunakan. Sebagaimana hadits Rasulullah yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Mas’ud, beliau bersabda:

ف.يم, ع(م(ر.ه. ع,ن' tخ,م'س ع,ن' ,ل, أ (س' ي >ى ت ح, vه. ب ر, 'د. ن ع. م.ن' ,ام,ة. 'ق.ي ال ,و'م, ي آد,م, 'ن. اب ق,د,م( ول( ,ز( ت , ال.م, ع,ل ف.يم,ا ع,م.ل, و,م,اذ,ا 'ف,ق,ه( ,ن أ و,ف.يم, ,ه( ب ,س, 'ت اك 'ن, ,ي أ م.ن' .ه. و,م,ال ,ه( 'ال ,ب أ ف.يم, .ه. ,اب ب ش, و,ع,ن' ,اه( ,ف'ن أ

“Tidaklah bergeser telapak kaki bani Adam pada hari kiamat dari sisi Rabb-nya hingga ditanya tentang lima perkara; umurnya untuk apa ia gunakan, masa mudanya untuk apa ia habiskan, hartanya dari mana ia dapatkan dan untuk apa ia belanjakan, dan apa yang ia perbuat dengan ilmu-ilmu yang telah ia ketahui”. (At Tirmidzi no. 2416 dan dishahihkan oleh Asy Syaikh Al Albani di dalam Ash Shahihah no. 947)

Page 21: 06 - Surat Al-Ashr

Mayoritas manusia dalam kerugian

Manusia dalam kerugian dan kesesatan, kekufuran dan kebinasaan, karena ia terjerumus ke dalam kemaksiatan dan kekufuran serta dosa-dosa yang dipilihnya sendiri. Manusia bagai tenggelam dalam kerugian yang mengelilinginya dari berbagai penjuru. Sebab itu telah melakukan dosa terhadap hak-hak Allah yang memelihara dan memberinya berbagai nikmat dan kebaikan.

Tafsir ayat 2 ر س� خ� ل�ف�ي ان� �ن�س� اإل� إ�ن�

Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian

Page 22: 06 - Surat Al-Ashr

Lafazh al insan pada ayat di atas secara kaidah tata bahasa Arab mencakup keumuman manusia tanpa terkecuali. Allah tidak memandang agama, jenis kelamin, status, martabat, dan jabatan, melainkan Allah mengkhabarkan bahwa semua manusia itu dalam keadaan celaka kecuali yang memilki empat sifat yang terdapat pada kelanjutan ayat tersebut. Kerugian yang dimaksud dalam ayat ini ada dua macam:

Kerugian yang bersifat mutlak, seperti keadaan orang yang merugi di dunia dan di akhirat, yang dia kehilangan kenikmatan dan diancam dengan balasan di dalam neraka jahim. Kerugian tidak mutlak yang menimpa seseorang akan namun hanya sebagian saja. (Taisir Karimirrahman, karya Asy Syaikh Abdurrahman As Sa’di)

Mayoritas manusia dalam kerugian

Page 23: 06 - Surat Al-Ashr

Solusi Agar selamat dari Kerugian

Manusia, semuanya, berada dalam dosa yang membinasakan kecuali yang dipelihara Allah dan ditunjukkan kepada kebaikan. Mereka itulah orang-orang yang beriman kepada Allah, malaikat-Nya, dan rasul-rasul-Nya dengan keimanan yang tulus. Selain itu mereka juga mengerjakan amal shalih yang berguna dan diridhai Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang beriman. Lalu apakah cukup itu saja. Tidak, perlu sifat ketiga, yaitu agar masing-masing menasihati yang lain tentang kebenaran dan keteguhan yang didukung oleh dalil yang kuat dan syairah yang tepat. Masing-masing menasihati yang lain untuk bersabar menghadapi hal-hal yang tidak disukai dan berbagai kesulitan.

Sebab, tidak cukup bagi manusia hanya melakukan kebaikan saja. Setelah memperbaiki diri, namun mesti mengajak orang lain menuju kebenaran dan menempuh jalan yang lurus. Untuk itu asti akan menemui kesulitan, maka bersabarlah dan ajak orang lain untuk bersabar. Sabar adalah setengah keimanan dan Allah yang membimbing menuju kebaikan.

Tafsir ayat 3ا و� ت�و�اص� و� ق" ب�ال�ح� ا و� ت�و�اص� و� ات� ال�ح� الص� ل�وا و�ع�م� ن�وا آ�م� ال�ذ�ين� إ�ال�

ب�ر� ب�الص� Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati

supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.

Page 24: 06 - Surat Al-Ashr

Pertama: Keimanan Sifat yang pertama adalah beriman, diambil dari penggalan ayat:

(و'ا ء,ام,ن 'ن, >ذي ال < .ال إ“Kecuali orang-orang yang beriman”

Iman adalah keimanan terhadap seluruh apa yang Allah perintahkan untuk mengimaninya, dari beriman kepada Allah, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, malaikat-malaikat-Nya, hari akhir, dan beriman kepada takdir, serta segala sesuatu yang dapat mendekatkan kepada Allah dari keyakinan-keyakinan yang benar dan ilmu yang bermanfaat. Penggalan ayat di atas memiliki kandungan makna yang amat berharga yaitu tentang kewajiban menuntut ilmu agama yang telah diwariskan oleh Nabi. Mengapa demikian? Tentu, karena tidaklah mungkin seseorang mencapai keimanan yang benar dan sempurna tanpa adanya ilmu pengetahuan terlebih dahulu dari apa yang ia imani dari Al Qur’an dan As Sunnah.

Solusi Agar selamat dari Kerugian

Page 25: 06 - Surat Al-Ashr

Kedua: Beramal shalih Sifat yang kedua adalah beramal shalih, diambil dari penggalan ayat (artinya):

.ح,ات. الص>ال (وا و,ع,م.ل“Dan beramal shalih.”

Amalan shalih itu mencakup amalan zhahir yang dikerjakan oleh anggota badan maupun amalan batin, baik amalan tersebut bersifat fardhu (wajib) atau pun bersifat mustahab (anjuran). Keterkaitan antara iman dan amal shalih itu sangatlah erat dan tidak bisa dipisahkan. Karena amal shalih itu merupakan buah dan konsekuensi dari kebenaran iman seseorang. Atas dasar ini para ulama’ menyebutkan salah satu prinsip dasar dari Ahlus Sunnah wal jama’ah bahwa amal shalih itu bagian dari iman. Iman itu bisa bertambah dengan amalan shalih dan akan berkurang dengan amalan yang jelek (kemaksiatan)

Solusi Agar selamat dari Kerugian

Page 26: 06 - Surat Al-Ashr

Oleh karena itu, dalam Al Qur’an Allah banyak menggabungkan antara iman dan amal shalih dalam satu konteks, seperti dalam ayat ini atau ayat-ayat yang lainnya. Diantaranya firman Allah (artinya): “Barangsiapa yang mengerjakan amal shalih, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami berikan balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (An Nahl: 97)Berkata Asy Syaikh Abdurrahman As Sa’di: “Jika dua sifat (iman dan amal shalih) di atas terkumpul pada diri seseorang maka dia telah menyempurnakan dirinya sendiri.” (Taisir Karimirrahman)

Solusi Agar selamat dari Kerugian

Page 27: 06 - Surat Al-Ashr

Ketiga: Saling menasehati dalam kebenaran Merupakan salah satu dari sifat-sifat yang menghindarkan seseorang dari kerugian adalah saling menasehati diantara mereka dalam kebenaran, dan di dalam menjalankan ketaatan kepada Allah serta meninggalkan perkara-perkara yang diharamkan-Nya. Nasehat merupakan perkara yang agung, dan merupakan jalan rasul di dalam memperingatkan umatnya, sebagaimana Nabi Nuh ketika memperingatkan kaumnya dari kesesatan: “Dan aku memberi nasehat kepada kalian.” (Al A’raaf: 62).Kemudian Nabi Hud yang berkata kepada kaumnya: “Aku hanyalah pemberi nasehat yang terpercaya bagimu.” (Al A’raaf: 68)

Solusi Agar selamat dari Kerugian

Page 28: 06 - Surat Al-Ashr

Solusi Agar selamat dari Kerugian

Dengan nasehat itu maka akan tegak agama ini, sebagaimana sabda Rasulullah di dalam haditsnya:

ة( 'ح, >ص.ي الن 'ن( الدvي“Agama ini adalah nasehat” (Muslim no. 90 dari shahabat Tamim

Ad Daari) Bila nasehat itu mulai kendor dan runtuh maka akan runtuhlah agama ini, karena kemungkaran akan semakin menyebar dan meluas. Sehingga Allah melaknat kaum kafir dari kalangan Bani Israil dikarenakan tidak adanya sifat ini sebagaimana firman-Nya (artinya): “Mereka satu sama lain selalu tidak melarang tindakan mungkar yang mereka perbuat. Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka perbuat.” (Al Maidah: 79)

Page 29: 06 - Surat Al-Ashr

Keempat: Saling menasehati dalam kesabaran Saling menasehati dalam berbagai macam kesabaran, sabar di atas ketaatan terhadap Allah ? dan menjalankan segala perintah-Nya serta menjauhi larangan-Nya, sabar terhadap musibah yang menimpa serta sabar terhadap takdir dan ketetapan-Nya.Orang-orang yang bersabar di atas kebenaran dan saling menasehati satu dengan yang lainnya, maka sesungguhnya Allah telah menjanjikan bagi mereka pahala yang tidak terhitung, Allah berfirman (artinya): “Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (Az Zumar:10)

Solusi Agar selamat dari Kerugian

Page 30: 06 - Surat Al-Ashr

Jika telah terkumpul pada diri seseorang keempat sifat ini, maka dia telah mencapai puncak kesempurnaan. Karena dengan dua sifat pertama (iman dan amal shalih) ia telah menyempurnakan dirinya sendiri, dan dengan dua sifat terakhir (saling menasehati dalam kebenaran dan dalam kesabaran) ia telah menyempurnakan orang lain. Oleh karena itu, selamatlah ia dari kerugian, bahkan ia telah beruntung dengan keberuntungan yang agung.

Solusi Agar selamat dari Kerugian

Page 31: 06 - Surat Al-Ashr

Surat Al ‘Ashr semoga dapat memberikan bimbingan kepada kita semua di dalam

menempuh agama yang telah diridhai oleh Allah ini. Dan tentunya kita berharap agar

dapat memiliki 4 sifat yang akan menyelamatkan kita dari kerugian baik di

dunia maupun di akhirat. Amin, Ya Rabbal ‘alamin.

Penutup