struktur histologi jaringan otot

30
STRUKTUR HISTOLOGI JARINGAN OTOT Nur Ducha, S.Si M.Si

Upload: kezia-chandra

Post on 14-Jul-2016

180 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

anatomi hewan

TRANSCRIPT

Page 1: Struktur Histologi Jaringan Otot

STRUKTUR HISTOLOGI JARINGAN OTOT

Nur Ducha, S.Si M.Si

Page 2: Struktur Histologi Jaringan Otot

SEL OTOTBerbentuk silindris / fusiformisOrganel di dlm sel : sitoplasma : sarkoplasma

mitokondriaretikulum endoplasma : ret. Sarkoplasmamembran sel : sarkolemafilamen kontraktil : miofilamen

• Setiap sel otot dilindungi oleh endomisium

Page 3: Struktur Histologi Jaringan Otot

Macam Jaringan Otot

Otot rangka/lurik Otot jantung

Otot polos

Page 4: Struktur Histologi Jaringan Otot

Jaringan Otot Lurik / RangkaSel berbentuk silindris panjang, inti banyak

berada di tepi, inti pipih, ada pita gelap terangSusunan sel membentuk berkas Susunan lurik2 terdiri dari : pita gelap: pita A (anisotrop)

pita terang : pita I (isotrop)pita Z : membagi dua pita Ipita H : membagi dua pita A

• Sarkomer : sub unit terkecil berulang-ulang dari elemen kontraktil, terbentang dari Z ke Z

Page 5: Struktur Histologi Jaringan Otot
Page 6: Struktur Histologi Jaringan Otot
Page 7: Struktur Histologi Jaringan Otot
Page 8: Struktur Histologi Jaringan Otot
Page 9: Struktur Histologi Jaringan Otot

Filamen kontraktil otot lurik mengandung 4 macam protein :aktin miosintroponin tropomiosin

Pita gelap/tebal : tdd miosinPita terang/tipis : tdd aktin, troponin, tropomiosinAktin : tdd mononer2 berbentuk bulat, membentuk

rangkaian panjangMiosin : batang tipis, 2 spiral peptida yang saling

terpilin mempunyai tonjolan kepala tempat mengikat ATP,

aktin

Page 10: Struktur Histologi Jaringan Otot

Troponin : molekul berbentuk bulat, tdd 3 sub unit, TnT, TnC, TnITnT : melekat erat dg tropomiosinTnC : mengikat ion CaTnI : menghambat interaksi aktin-miosin

Tropomiosin : molekul halus, panjang, dua rantai polipeptida yang saling terpilin, melekat pada bagian luar aktin

Page 11: Struktur Histologi Jaringan Otot
Page 12: Struktur Histologi Jaringan Otot
Page 13: Struktur Histologi Jaringan Otot

Mekanisme Kontraksi (hipotesa Huxley)Istirahat : filamen tebal & tipis overlapingKontraksi : filamen tebal & tipis

mempertahankan panjang sesungguhnyaKontraksi dan relaksasi tergantung ada tdknya

Ca. Saat istirahat :- ATP terikat kepala miosin, ttp hidrolisis

lambat, butuh aktin untuk memecah ATP

Page 14: Struktur Histologi Jaringan Otot

- miosin tdk berhubungan langsung dg aktin, tempat pengikatan utk miosin ditutupi oleh kompleks troponin-tropomiosin

Kontraksi :- Bila konsentrasi ion Ca cukup tinggi, ion Ca akan

terikat pada TnC- Tempat melekat miosin pd aktin tersingkap- Kepala miosin melekat pd aktin, ATP ---- ADP +

energi (menimbulkan gerakan kepala miosin)- Filamen tipis bergeser disamping filamen tebal

(berulang kali, menimbulkan keadaan saling bertumpuk secara sempurna dr aktin dan miosin, shg menghasilkan pemendekan serat otot (kontraksi)

Page 15: Struktur Histologi Jaringan Otot

Komponen lain dari sarkoplasmaGlikogen : byk ditemukan, brp granula2

kasar, berfungsi sbg cadangan energi utk kontraksi

Mioglobulin : protein pengikat oksigen, menyerupai Hb, menyebabkab warna merah gelap, diperlukan dlm fosforilasi oksidatif tingkat tinggi

Serat tipe I : kaya mioglobulin, kontraksi terus menerus, energi diperoleh dr fosforilasi oksidatif asam lemak

Serat tipe II : mioglobulin sedikit, kontraksi cepat tdk terus menerus

Page 16: Struktur Histologi Jaringan Otot

Susunan sel-sel otot lurik/rangkaSel-sel otot tersusun dlm suatu berkas,

terbungkus oleh jaringan ikat Urutan pembungkus dr luar ke dalam, epimisium (membungkus seluruh

massa otot/fasia)

perimisium (membungkus berkas kecil/ fasikula)

endomisium (membungkus sel/serabut)Apa manfaat lain dr jaringan ikat tsb ????

Page 17: Struktur Histologi Jaringan Otot
Page 18: Struktur Histologi Jaringan Otot
Page 19: Struktur Histologi Jaringan Otot

Inervasi sarafSaraf motoris bermielin, bercabang di dlm perimisiumPd tempat inervasi, saraf tdk bermielin dan membentuk

bagian terminal yg melebar dlm lekukan pd permukaan sel otot (disebut motor end plate atau taut otot-saraf /myoneural junction)

Pd terminal akson byk tdp asetilkolin, antara akson dan otot tdp celah sinap

Bila potensial aksi masuk motor end plate, asetilkolin dibebaskan dr terminal akson, masuk celah sinap, berdifusi ke sel otot, melekat pd resseptor asetilkolin dlm sarkolema, menyebabkan sarkolema permeabel thd Na, mengakibatkan depolarisasi membran, sinyal depolarisasi diteruskan ke ke retikulum sarkoplasma, mengakibatkan pelepasan Ca dan mengawali kontraksi. Bila depolarisasi berhenti, Ca scr aktif ditransport kembali ke sisterna retikulum sarkoplasma dan otot kembali relaksasi

Page 20: Struktur Histologi Jaringan Otot

Jaringan Otot JantungSel otot jantung memperlihatkan garis gelap

terang spt otot lurik, hanya memiliki 1-2 inti di tengah, sel berbentuk silindris bercabang, endomisium kaya pembuluh darah

Satu ciri yg khas adl tdp diskus interkalaris (complex junction), tdp pd pertemuan antara sel-sel otot jantung yg bersebelahan, memungkinkan sinyal kontraksi berpindah dari satu sel ke sel yg lain dlm bentuk gelompang.

Cara kerja kontraksi pd dasarnya sama dg otot lurik

Page 21: Struktur Histologi Jaringan Otot
Page 22: Struktur Histologi Jaringan Otot

Jaringan otot polosTdd sel berbentuk fusiformis, inti satu di tengah, tdk

tdp garis gelap terang, masing-masing dibungkus oleh lamina basalis dan jalinan serat retikulin shg dpt menggabungkan kekuatan dr setiap sel mjd semacam aksi bersama, spt gerak peristaltik usus

Susunan sel membentuk lembaranSusunan miofilamen tdk membentuk pola sarkomer,

tetapi saling bersilangan / overlapingDlm menimbulkan kontraksi, Ca berikatan dg

kalmodulin, mengaktifkan kinase shg tjd fosforilasi miosin

Page 23: Struktur Histologi Jaringan Otot
Page 24: Struktur Histologi Jaringan Otot
Page 25: Struktur Histologi Jaringan Otot
Page 26: Struktur Histologi Jaringan Otot
Page 27: Struktur Histologi Jaringan Otot
Page 28: Struktur Histologi Jaringan Otot
Page 29: Struktur Histologi Jaringan Otot
Page 30: Struktur Histologi Jaringan Otot