struktur anatomi sistem pernapasan pada vertebratal

8/18/2019 Struktur Anatomi Sistem Pernapasan Pada Vertebratal

1/24


2/24

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Untuk pernapasan hewan-hewan tertentu memiliki alat alat

pernapasan. Alat-alat pernapasan tersebut berperan dalam

proses pemasukan oksigen dari lingkungan luar dalam tubuh

serta pengeluaran karbondioksida dari tubuh ke lingkungan luar.

Alat-alat pernapasan pada hewan berbeda-beda sesuai dengan

perkembangan struktur tubuh dan tempat hidupna. Alat

respirasi pada hewan ber!ariasi antara hewan ang satu dengan

hewan ang lain" ada ang berupa paru-paru" insang" kulit"

trakea" dan melalui membran. Hal ini menesuaikan bentuk dan

adaptasina agar dapat berahan hidup. Pada hewan !ertebrata

pada umumna telah bernapas dengan menggunakan paru-paru"

akan tetapi terdapan beberapa kelas ang bernapas selain

dengan paru paru. Hal inilah ang men#adi latar belakang dari

pembuatan makalah ini untuk mengka#i sistem respirasi dan

struktur serta $ungsina pada hewan !ertebrata.

1.2 %umusan &asalah

a. Bagaimana 'istem respirasi pada !ertebrata(

b. Bagaimana struktur sistem respirasi pada masisng masing

kelas pada !ertebrata(

). Bagaiaman $ungsi alat-alat pernapasan pada !ertebrata(

1.3 Tuju!

$ Mahasiswa mampu men0elaskan sistem respirasi pada 1ertebrata se2ara

umum


3/24

' Mampu membedakan alat pernapasan pada 1ertebrata

* Mampu mendiskripsikan struktur sistem respirasi pada 1ertebrata

- Mampu memahami +ungsi alat alat pernapasan pada 1ertebrata

BAB II

PE&BAHA'AN

2.1 S"#$%& R%#'"(#" ') V%($%*($

3e2ara makro anatomi# sistem respirasi dapat dibedakan men0adi ' (dua)

bagian &aitu: pars konduktoria (saluran respirasi) dan pars respiratorius (al1eolus)

4ars konduktoria tersusun atas: hidung# rongga hidung# phar&n5# lar&n5# tra2hea#

bron2hus # bron2hiolus 4ars konduktoria ber+ungsi sebagai saluran udara respirasi

dari atmos+er ke dalam al1eoli 6pitel respirasi tersusun atas epitel kolumner

(toraks) bertingkat bersilia# dan diantaran&a ban&ak terdapat sel goblet Berikut

bagian7bagian sistem pernapasan pada 1ertebrata se2ara umum beserta +ungsin&a :

1. R+!,, -")u!,

8ongga hidung terdiri atas ' bagian &aitu sebelah luar disebut 1estibulum

dan di dalam disebut +ossa nasalis

a 4ada 1estibulum terdapat nares# dan 1ibrissae

b Fossa nasalis# terdapat penon0olan tulang &ang disebut 2on2ha 9on2ha dapat

dibedakan men0adi 2on2ha superior# medial# dan in+erior 9on2ha superior

terdapat reseptor pembau (ol+aktorius) Hidung merupakan tempat masukn&a

udara atmos+er dari luar ke saluran perna+asan Di dalam rongga hidung

terdapat rambut dan selaput lendir

8ongga hidung ber+ungsi sebagai:

a 4enghantar udara perna+asan (respirasi) dan sekaligus sebagai pen&aring

kotoran &ang terikut dalam udara perna+asan


4/24

b Men&esuaikan udara atmos+ir agar temperatur dan kelembabann&a sesuai bagi

tubuh hewan

2 Men0aga kebersihan dan kelan2aran udara &ang masuk karena lapisan mukosa

saluran respirasi selalu basah dan bersilia &ang berguna untuk menangkap

(men0erat) dan mengeluarkan partikel kotoran &ang masuk bersama udara

perna+asan 3etelah melewati hidung selan0utn&a udara masuk ke phar&n5

2. N#+'-(!

!asophar&n5 merupakan bagian &ang menghubungkan antara ronggahidung dengan bagian pertama phar&n5# ke bawah berlan0ut ke bawah bagian

orophar&n5 &aitu persimpangan antara rongga mulut ke kerongkongan dengan

rongga hidung 4har&n5 merupakan sekumpulan tulang rawan Tulang rawan

(2artilago) pada phar&n5 antara lain: larynx &ang padan&a terdapat pita suara &ang

akan bergetar bila ada udara &ang melaluin&a# misaln&a pada waktu kita bi2ara

4har&n5 memiliki lubang &ang disebut glotis sedangkan penutupn&a disebut

epiglottis (anak tekak) &ang ber+ungsi menutup apabila sedang menelan makanan

Udara setelah melewati phar&n5 selan0utn&a menu0u ke trakhea

3. L(!

a&n5 merupakan tabung ireguler# &ang menghubungkan pahr&n5 dengan

trakhea Tedapat pita suara

4. T(-%

Tra2hea (batang tenggorok) merupakan tabung dari 2in2in tulang rawan#

terletak di daerah leher# &ang menghubungkan pha&n5 dengan bronkus 4osisin&a

bersebelahan dengan kerongkongan# tepatn&a di depan kerongkongan Dinding

dalamn&a (mukosa) dilapisi lendir &ang sel7seln&a berambut getar

a Tuni2a mu2osa tersusun atas sel thoraks (epithelium pseudocomplex

columnair ) bersilia dengan sel piala (sel goblet) amina propria tersusun atas

0aringan ikat longgar dengan serabut elastis


5/24

b Tuni2a sub7mu2osa tersusun atas 0aringan ikat longgar dengan membrana

elasti2a sebagai batas dengan lamina propria glandula sero7mu2osa

2 Tuni2a 2artilaginea tersusun atas kartilago h&alin berbetuk seperti tapal kuda

(huru+ 9)# 0aringan ikat antara kedua u0ung kartilago mengandung sel7sel otot

polos 0uga glandula sero7mu2osa

d Tuni2a ad1entitia tersusun atas 0aringan pengikat longgar dengan pembuluh

darah l&m+e dan sara+

. B(+!u#

Trakea ber2abang men0adi dua bronkus# &aitu bronkus sebelah kiri dan

kanan &ang keduan&a masuk ke dalam paru7paru Bronkus ber2abang72abang lagi

men0adi bronkeolus

. B(+!%+u#

Bronkeolus di dalam paru7paru membentuk 2abang72abang lebih ke2il

&ang bronkeolus terminalis# kemudian bronkeolus respiratorius# dan selan0utn&a

beru0ung pada kantung al1eoli 4ada lamina propria terdapat otot polos &ang

diatur oleh ner1us 1agus &ang beker0a sebagai sara+ parasimpatis artin&a

men&ebabkan konstriksi (pen&empitan lumen bronkeolus) ;angguan &ang

ditimbulkan disebut asma bronkeale

5. K!$u!, A6%+" 7#u# 6%+u#8


6/24

sur+aktan 3ur+aktan tersusun atas dipalmitoil lecithin ( phospolipoprotein)

3ur+aktan ber+ungsi untuk men0aga tegangan permukaan al1eoli sehingga dinding

al1eoli tetap tipis Dengan demikian# +ungsi utama sur+aktan adalah mempertipis

membran respirasi sehingga di+usi gas perna+asan dapat men0adi lebih e+isien

9. M%&*(! (%#'"(#"

4ertukaran gas dari kantung al1eoli ke dalam kapiler darah melalui

membran respirasi &ang tersusun atas:

a 3el epitel al1eoli

b Membrana basalis

2 3el endothel kapiler al1eoli

:. P%&*uu- )(- '(u

4embuluh darah paru dapat dibedakan men0adi

pembuluh darah pemberi nutrisi dan +ungsional

3irkulasi +ungsional terdiri dari: a pulmonalis# dan 1

pulmonalis &ang ber2abang men0adi kapiler mengitari

kantung al1eoli 4embuluh darah pemberi nutrisi arteri

dan 1ena bronkealis 4embuluh lim+e mengikuti arteri

dan 1ena bronkealis dan pulmonalis Fungsi

mengalirkan 2airan lim+e ke noduslim+atikus

*.* 'truktur Anatomi 'istem Pernapasan Pada +ertebrata

A. 'truktur Anatomi pada %eptil

3e2ara umum reptilia bernapas menggunakan paru7paru Tetapi pada

beberapa reptilia# pengambilan oksigen dibantu oleh lapisan kulit disekitar kloaka

4aru7paru 8eptil berada dalam rongga dada dan dilindungi oleh tulang rusuk 4aru

paru 8eptil han&a terdiri dari beberapa lipatan dinding &ang ber+ungsi

memperbesar permukaan pertukaran gas


7/24

3istem perna+asan pada kadal dapat di0umpai tulang tipis &ang berlipat7

lipat dinamakan tulang turbinal 4erna+asan pada kadal dimulai dari lubang

hidung (nares eksternal)# rima glottis# laring# tra2hea# annulus tra2healis (tra2hea

&ang tersusun dari 2in2in tulang rawan)# bron2hus# bron2hioles# bi+ur2artra2hea

(per2abangan tra2hea) dan sepasang paru7paru atau pulmo

Umumn&a reptilia mempun&ai tra2hea &ang pan0ang dimana dindingn&a

disokong oleh se0umlah 2in2in 2artilago aring terletak di u0ung anterior tra2hea

Dinding laring ini disokong oleh 2artilago 2ri2oida dan 2artilago an&tenoidea

Kearah posterior tra2hea membentuk per2abangan (bi+ur2atio) men0adi bron2hus

kanan dan bron2hus kiri# &ang masing7masing menu0u ke pulmo kanan dan pulmokiri

M%!"#&% (%#'"(#" )- sebagai berikut:

a Fase inspirasi: Tulang rusuk merenggang dan 1olume rongga dada meningkat#

sehingga paru7paru &ang kosong akan terisi oleh udara &ang ban&ak

mengandung oksigen

Gas O2 dalam udara masuk melalui hidung → rongga mulut → anak tekak

→ trakea yang panjang → bronkiolus dalam paru-paru → dari paru-paru O2

diangkut darah menuju ke seluruh jaringan tubuh.

*. Fase ekspirasi: Tulang rusuk merapat# sehingga udara &ang mengandung

9?' dan uap air akan terdesak keluar dari paru7paru

Dari jaringan tubuh gas CO2 → di angkut darah menuju jantung → kemudian menuju ke paru-paru untuk dikeluarkan → bronkiolus → trakea

yang panjang → anak tekak → rongga mulut → dan terakhir melalui lubang

hidung .


8/24

;ambar: sistem pernapasan pada reptil

Fu!,#" D(" S"#$%& P%(!'#! P) R%'$""

Fungsi utama dari sistem pernapasan adalah untuk memungkinkan

pertukaran gas (oksigen dan karbon dioksida) dengan bagian7bagian tubuh &ang

berbeda Berbagai organ pada sistem pernapasan klas reptilia adalah lubang

hidung (nares eksternal)# rima glottis# laring# tra2hea# annulus tra2healis (tra2hea

&ang tersusun dari 2in2in tulang rawan)# bron2hus# bron2hioles# bi+ur2artra2hea

(per2abangan tra2hea) dan sepasang paru7paru atau pulmo

Lu*!, -")u!, 7!(%# %#$%(!8 adalah bagian dari hidung &ang

mem+asilitasi proses menghirup dan menghembuskan na+as


9/24

R"& ,+$$"# adalah 2elah pembuka antara ruang mulut &ang menu0u ke

esophagus# laring dan paru7paru atau glotis merupakan bagian

pangkal tenggorokan pada pita suara

L("!, 7'!, $%!,,+(+!8 terdiri dari glotis (lubang penghubung

+aring dengan trakea) dan epiglotis (anak tekak) &ang han&a menutup 0ika

ada makanan &ang masuk ke dalam kerongkongan 3elain itu# pada laring

0uga terdapat pita suara &ang bergetar 0ika dilalui udara

T(-% 7*$!, $%!,,+(+!8 tersusun atas tulang rawan membentuk

pipa Fungsi Trakea adalah men&ediakan tempat bagi udara &ang di bawa

masuk dan udara &ang dikeluarkan

A!!uu# $(-%"# adalah tra2hea &ang tersusun dari 2in2in tulang rawan

B(+!-u# 7*!, *$!, $%!,,+(+!8 merupakan 2abang kiri dan

kanan dari trakea# dan dindingn&a terdiri dari otot halus Bronkus terdiri

dari lempengan tulang rawan Bron2hus adalah 0alan udara pada sistem

pernapasan &ang membawa udara ke paru7paru Tidak terdapat pertukaran

udara &ang ter0adi pada bagian paru7paru ini

B(+!-"+%# merupakan 2abang dari bronkus dan menghubungkan

bronkus dengan paru7paru Dinding bronkiolus tipis dan tidak bertulang

rawan ber+ungsi sebagai 0alan na+as dan mulai ter0adi pertukaran udara

B";u(($(-% adalah per2abangan &ang ter0adi pada trakea

Pu&+ $u '(u


10/24

4ada burung# tempat berdi+usin&a udara pernapasan ter0adi di paru7paru

4aru7paru burung ber0umlah sepasang dan terletak dalam rongga dada &ang

dilindungi oleh tulang rusuk .alur pernapasan (masukn&a udara ke dalam

tubuh) pada burung berturut7turut sebagai berikut:

1. Dua pasang lubang hidung &ang terdapat pada pangkal paruh sebelah atas

dan pada langit7langit rongga mulut

2. 9elah tekak &ang terdapat pada dasar hulu kerongkongan atau +aring &ang

menghubungkan rongga mulut dengan trakea

3. Trakea atau batang tenggorok &ang pan0ang# berbentuk pipa# dan disokong

oleh 2in2in tulang rawan4. 3epasang paru7paru berwarna merah muda &ang terdapat dalam rongga

dada Bagian ini meliputi bronkus kanan dan bronkus kiri &ang merupakan

2abang bagian akhir dari trakea Dalam bronkus pada pangkal trakea#

terdapat sirink (siring)# &ang pada bagian dalamn&a terdapat lipatan7lipatan

berupa selaput &ang dapat bergetar dan dapat menimbulkan suara Bronkus

ber2abang lagi men0adi mesobronkus# &ang merupakan bronkus sekunder#

dan dapat dibedakan men0adi 1entrobronkus (bagian 1entral) dan

dorsobronkus (bagian dorsal) Aentrobronkus dihubungkan dengan

dorsobronkus oleh ban&ak parabronkus ($ atau lebih) 4arabronkus

berupa tabung ke2il Di parabronkus bermuara ban&ak kapiler# sehingga

memungkinkan udara berdi+usi

A$ P%(!'#! Bu(u!,

3elain paru7paru# burung biasan&a memiliki - pasang perluasan paru7paru

&ang disebut pundi7pundi hawa atau kantung udara (sa22us pneumati2us) &ang

men&ebar sampai ke perut# leher# dan sa&ap Kantung7kantung udara ini terdapat

pada pangkal leher (sa22us 2er1i2alis)# rongga dada (sa22us thora2alis anterior dan

posterior)# antara tulang selangka atau korakoid (sa22us inter2la1i2ularis)# ketiak

(sa22us a5illaris)# dan di antara lipatan usus atau rongga perut (sa22us

abdominalis) Kantung udara berhubungan dengan paru7paru# berselaput tipis#

tetapi tidak ter0adi di+usi udara pernapasan


11/24

1. Membantu pernapasan# terutama pada waktu terbang# karena men&impan

oksigen 2adangan

2. Membantu mempertahankan suhu badan dengan men2egah hilangn&a

panas badan se2ara berlebihan

3. Membantu memperkeras suara dengan memperbesar ruang siring

4. Mengatur berat 0enis (meringankan) tubuh pada saat burung terbang

M%!"#&% P%(!'#! ') Bu(u!,

Mekanisme pernapasan pada burung dibedakan men0adi dua# &aitu pernapasan

waktu istirahat dan pernapasan waktu terbang 4ada waktu istirahat# tulang rusuk

bergerak ke depan# rongga dada membesar# paru7paru mengembang sehingga

udara masuk dan mengalir lewat bronkus ke kantung udara bagian belakang#

bersamaan dengan itu udara &ang sudah ada di kantung udara belakang mengalir

ke paru7paru dan menu0u kantung udara depan 4ada saat tulang rusuk kembali ke

posisi semula# rongga dada menge2il sehingga udara dari kantung udara masuk ke

paru7paru 3elan0utn&a# saat di al1eolus# ?' diikat oleh darah kapiler al1eolus

.adi# pengikatan ?' berlangsung pada saat inspirasi maupun ekspirasi


12/24

4ada waktu terbang# inspirasi dan ekspirasi dilakukan oleh kantung7

kantung udara "aktu sa&ap diangkat ke atas# kantung udara di ketiak

mengembang# sedang kantung udara di tulang korakoid ter0epit# sehingga ter0adi

inspirasi (?' pada tempat itu masuk ke paru7paru) Bila sa&ap diturunkan#

kantung udara di ketiak ter0epit# sedang kantung udara di tulang korakoid

mengembang# sehingga ter0adi ekspirasi (?' pada tempat itu keluar) Makin tinggi

burung terbang# makin 2epat burung mengepakkan sa&apn&a untuk

mendapatkanoksigen &ang 2ukup ban&ak Udara luar &ang masuk# sebagian ke2il

tetap berada di paru7paru# dan sebagian besar akan diteruskan ke kantung udara

sebagai udara 2adangan Udara pada kantung udara diman+aatkan han&a pada saat

udara (?') di paru7paru berkurang#

&akni saat burung sedang

mengepakkan sa&apn&a

=. S"#$%& '%(!'#! ')

"!

?rgan pernapasan pada ikan

(pis2es) adalah insang dengan

bentuk lembaran7lembaran merah muda dengan 0umlah =7 lembar3etiap lembar

terdiri dari sepasang +ilamen 4ada permukaan +ilamen terdapat srtuktur &ang

letakn&a saling se0a0ar &ang disebut lamela 3etiap lamela mengandung ban&ak

pembuluh darah &ang memungkinkan oksigen berdi+usi masuk dan

karbondioksida keluar dari insang 4ada ikan bertulang se0ati

(Osteichthyes)#insang di lindungioleh tutup insang (operkulum) 4ernapasan pada

ikan dilakukan dua tahap# &aitu tahap pengambilan oksigen (inspirasi) dan tahap

pelepasan karbon dioksida (ekspirasi) 4ada tahap inspirasi# oksigen dimasukan kedalam insang melalui rongga mulut 4ada tahap ekspirasi# karbon dioksida

dikeluarkan melalui 2elah insang Melalui 2elah ini air akan men&entuh lembar7

lembar insang sehingga ter0adilah pertukaran gas# ketika darah melepas karbon

dioksida dan mengikat oksigan dari air Beberapa ikan memiliki gelembung

renang sebagai alat bantu pernapasan


13/24

renang berperan sebagai alat hidrostatik# &aitu alat untuk mengetahui tekanan

tempat ikan berenang

S$(u$u( P%(!'#! ') I!

@kan &ang hidup di air tawar# air laut# maupun &ang hidup di pa&au#

semuan&a bernapas dengan insang @nsang terletak pada bagian belakang kepala

ikan @nsang terdiri atas lembar7lembar insang dan lengkung embaran insang

berwarna merah karena mengandung pembuluh darah 4ada lembaran insang

ter0adi pertukaran udara engkung insang berwarna putih dan ber+ungsi sebagai

tempat melekatn&a lembaran insang

M%!"#&% P%(!'#! P) I!

@kan bernapas dengan 2ara membuka dan menutup insang


14/24

labirin &ang merupakan perluasan ke atas dari insang dan membentuk lipatan7

lipatan sehingga merupakan rongga7rongga tidak teratur abirin ini ber+ungsi

men&impan 2adangan ' sehingga ikan tahan pada kondisi &ang kekurangan '

9ontoh ikan &ang mempun&ailabirin adalah: ikan gabus dan ikan lele Untuk

men&impan2adangan '# selain dengan labirin# ikan mempun&ai gelembung

renang &ang terletak di dekat punggung

D. S"#$%& R%#'"(#" A&'-"*" 7K$8

4ernapasan pada katak &ang dibi2arakan adalah pernapasan dengan pulmo

dan kulit Dua pola pernapasan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:

1. P+ P%(!'#! D%!,! Pu&+ 7'(u


15/24

4ernapasan denagn kulit berlangsung baik pada waktu di darat maupun di

dalam air# hal ini mungkin kulit tipis dan ka&a dengan kapiler7kapiler &ang

merupakan lan0utan dari aerteri 2utanea# 2abang dari arteri pulmunalis &ang

membawa darah 1enous menu0u ke kulit 4embuluh7pembuluh darah dalam

dinding 2a1um oris 0uga penting untuk pernapasan


16/24

Katak muda (berudu) menggunakan insang untuk mengambil ?' &ang

terlarut dalam air 3etelah berumur lebih kurang $' hari# insang luar diganti

dengan insang dalam 3etelah dewasa# katak bernapas menggunakan selaput

rongga mulut# paru7paru# dan kulit 3elaput rongga mulut dapat ber+ungsi sebagai

alat pernapasan karena tipis dan ban&ak terdapat kapiler &ang bermuara di tempat

itu 4ada saat ter0adi gerakan rongga mulut dan +aring# lubang hidung terbuka dan

glotis tertutup# sehingga udara berada di rongga mulut dan berdi+usi masuk

melalui selaput rongga mulut &ang tipis 4ernapasan dengan kulit dilakukan

se2ara di+usi Hal ini karena kulit katak tipis# selalu lembap# dan mengandung

ban&ak kapiler darah 4ernapasan dengan kulit berlangsung se2ara e+ekti+ baik di

air maupun di darat ?ksigen (?') &ang masuk lewat kulit akan diangkut melalui

1ena kulit paru7paru (1ena pulmo kutanea) menu0u ke 0antung untuk diedarkan ke

seluruh tubuh 3ebalikn&a karbon dioksida (9?') dari 0aringan akan dibawa ke

0antung# dari 0antung dipompa ke kulit dan paru7paru melalui arteri kulit paru7paru

(arteri pulmo kutanea) Dengan demikian# pertukaran oksigen dan karbon dioksidater0adi di kulit


17/24

;ambar $/

Katak 0uga bernapas dengan paru7paru# tetapi belum sebaik paru7paru

Mammalia 4erhatikan ;ambar $/ 4aru paru katak berupa sepasang kantung

tipis &ang elastis sehingga udara pernapasan dapat berdi+usi# dan dindingn&a

ban&ak dikelilingi kapiler darah sehingga paru7paru katak berwarna kemerahan

4aru7paru dengan rongga mulut dihubungkan oleh bronkus &ang pendek 3eperti

pada ikan# pernapasan pada katak meliputi proses inspirasi dan ekspirasi &ang

berlangsung pada saat mulut dalam keadaan tertutup Mekanisme pernapasan ini

diatur oleh otot7otot pernapasan# &aitu: otot rahang bawah (submandibularis)#

sternohioideus# geniohioideus# dan otot perut 4erhatikan ;ambar $

;ambar $

Mekanisme inspirasi dan ekspirasi di0elaskan seperti berikut

$ Fase inspirasi katak

Fase inspirasi ter0adi bila otot sternohioideus berkontraksi sehingga rongga

mulut membesar# akibatn&a oksigen masuk melalui koane (2elah hidung) 3etelah

itu# koane menutup# otot submandibularis dan otot geniohioideus berkontraksi#

sehingga rongga mulut menge2il Menge2iln&a rongga mulut mendorong oksigen


18/24

masuk ke paru7paru lewat 2elah72elah Dalam paru7paru ter0adi pertukaran gas#

oksigen diikat oleh darah &ang berada dalam kapiler dinding paru7paru# dan

sebalikn&a karbon dioksida dilepaskan ke lingkungan

' Fase ekspirasi katak

Mekanisme ekspirasi ter0adi setelah pertukaran gas di dalam paru7paru#

otot rahang bawah mengendur atau berelaksasi# sementara otot perut dan

sternohioideus berkontraksi Hal ini mengakibatkan paru7paru menge2il# sehingga

udara tertekan keluar dan masuk ke dalam rongga mulut 3elan0utn&a koane

membuka# sedangkan 2elah tekak menutup# sehingga ter0adi kontraksi otot rahang

bawah &ang diikuti berkontraksin&a otot geniohioideus


19/24

$ Bagian konduksi terdiri dari rongga hidung# nasho+aring# laring# trakea#

bronki# dan bronkiolus 8ongga hidung# +aring# laring# trakea dan bronki

serta bronkiolus bertanggung 0awab dalam pengaturan masuk keluarn&a

udara menu0u paru7paru

' Bagian respirasi terdiri dari al1eoli# &akni suatu struktur seperti kantong

khusus &ang membentuk sebagian besar paru7paru 4ada bagian ini al1eoli

berhubungan langsung dengan sistem sirkulatori untuk mengangkut

oksigen dan memindahkan karbondiksida atau dengan kata lain ialah

pertukaran gas (!urha&ati# '-)

Mekanisme sistem respirasi pada mamalia adalah udara masuk ke nares

anterior terus melalui 2a1um nasi &ang dipindahkan oleh septum nasi men0adi

rongga kanan kiri 8ongga itu dinding sebelah dalam dilapisi oleh sel epithal

bermu2osa guna pembersihan dan pemanasan udara Di belakang rongga &ang

lunak itu melalui ' 2elah nares posterior (2hoane) masuk rongga simpangan

phar&n5 ke dalam glottis masuk lar&n5 &ang tersusun atas beberapa tulang rawan

dan berisi tali suara Dari lar&n5 udara lewat ke bawah dalam udara &ang disebut

tra2hea terus ber2abang men0adi ' bron2hi &ang berada dalam 2a1um thora2alis

Tiap bron2hi ber2abang lagi dalam pulmo men0adi bron2hioli dan berakhir dengan

al1ioli 4ulmo berstruktur spon &ang elastis# masing7masing bagian terdiri dari

tiga lobi 3ebelah luar masing7masing pulmo terdapat selaput pleura (Huda#

'')

8espirasi 0uga mengalami ban&ak perubahan dalam 1ertebrata e1olusi

Karena kapasitas pernapasan tergantung pada 0umlah luas permukaan &ang

tersedia untuk pertukaran gas# salah satu perubahan &ang terkait dengan

peningkatan oksigen &ang menuntut adalah luas permukaan perna+asan &ang lebih

besar uas permukaan dapat ditingkatkan dengan meningkatkan ukuran pernapasan organ atau dengan meningkatkan luas permukaan gas asing 0aringan

sa0a# sambil mempertahankan ukuran organ berisi Yang terakhir tampakn&a telah

ter0adi di mamalia dan burung Bron2hi Mamalia# misaln&a# adalah lebih

ber2abang daripada mereka di primiti+ 1ertebrataC 0umlah terminal ber2abang dan

al1eolar kantung terlibat dalam pertukaran gas &ang diperluas


20/24

dia+ragma# dan tulang rusuk dengan otot7otot mereka terkait 8eptil# pendahulu

Mamalia# memiliki tulang rusuk diperluas bukan dia+ragma Karena otot7otot

batang dapat men&ebabkan perluasan rongga perut di mana paru7paru berada# air

adalah intodu2ed ke dalam paru7paru reptil oleh hisap bukan oleh mekanisme

menelan terlihat di am+ibi sebelumn&a dan lung+ishes

Di Mamalia# paru7paru berada dalam rongga pleura terpisah 4osterior

paru7paru adalah mamalia dia+ragma @ni adalah lembaran otot &ang bergerak

posterior dan merata selama inspirasi# pada saat &ang sama adalah memperluas

tulang rusuk Kedua tindakan meningkatkan 1olume rongga pleuraC sebagai

akibatn&a# udara adalah mendorong oleh tekanan eksternal &ang lebih tinggi


21/24

T(% 7$%!,,+(+!8 Batang tenggorokan terletak di daerah leher

didepan kerongkongan Batang tenggorokkan berbentuk pipa dengan pan0ang $

2m dinding trakea terdiri atas * lapisan# lapisan dalam berupa epithel bersilia dan

berlendir apisan tengah tersusun atas 2in2in tulang rawan dan berotot polos

lapisan luar tersusun atas 0aringan ikat 9in2in tulang rawan ber+ungsi untuk

mempertahankan bentuk pipa dari batang tenggorokkan# sedangkan selaput lendir

&ang sel7seln&a berambut getar ber+ungsi menolak debu dan benda asing &ang

masuk bersama udara pernapasan


22/24

4aru7paru mamalia berada dalam rongga dada# &ang dapat dibesarkan atau

disempitkan# sehingga udara dapat keluar masuk 4er2abangan pada paru7paru

masih mengalami per2abangan7per2abangan lagi# sehingga per2abangan &ang

terke2il tidak lagi diperkuat oleh 2in2in tulang rawan dan berakhir pada u0ung

&ang buntu disebut al1eolus &ang ber+ungsi memperluas permukaan paru7paru#

sehingga memperbesar kemungkinan mengadakan pertukaran udara perna+asan

oleh kapiler7kapiler pada dinding al1eolus

Urutan 0alann&a perna+asan pada kelin2i (epus nigri2ollis) adalah :

$ !ares eksterna (ubang hidung luar)

' 9a1um nasalis (rongga hidung)

* !ares internal (lubang hidung dalam)

- 4harink (tekak)

= ar&nk (0akun)

, Tra2hea (tenggorok)

Bron2hus (2abang dari tra2hea)

/ Bron2hiolus (2abang dari bro2hus)


23/24

3.1 K%#"&'u!

$


24/24

Broto "id0o&o Muka&at D0arugito $/ %oologi dasar .akarta: 6rlangga

Huda#

struktur anatomi sistem pernapasan pada vertebratal

Documents