status ujian ketut bagus fix

39
DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650 Telp. (021) 95380533 STATUS UJIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT PERIODE 6 OKTOBER 2014 – 13 DESEMBER 2014 Masalah Kesehatan : Diare Wilayah masalah : RT 04 / RW 02 Kelurahan Kelapa Dua Wetan Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur Hari/Tanggal pengambilan data : Minggu, 2 November 2014 Hari/ Tanggal Intervensi : Minggu, 2 November 2014 Hari/ Tanggal Ujian : Tempat ujian : Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat “Diare” 1 Nama : Ketut Bagus Deddy Maharya Wasudewa NIM : 0961050014 Tanda tangan :

Upload: novena-zagoto

Post on 07-Sep-2015

243 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Word ikm

TRANSCRIPT

STATUS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT HIPERTENSI

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

Telp. (021) 95380533

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

Telp. (021) 95380533

Status UJIAN

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

Periode 6 Oktober 2014 13 Desember 2014

Masalah Kesehatan: Diare

Wilayah masalah : RT 04 / RW 02 Kelurahan Kelapa Dua Wetan

Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur

Hari/Tanggal pengambilan data: Minggu, 2 November 2014

Hari/ Tanggal Intervensi: Minggu, 2 November 2014

Hari/ Tanggal Ujian:

Tempat ujian : Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia

I. PendahuluanA. Latar Belakang

Penyakit diare adalah suatu penyakit yang ditandai dengan perubahan bentuk dan konsistensi tinja yang lembek sampai mencair dan bertambahnya frekuensi buang air besar yang lebih dari biasa yaitu 3 kali atau lebih dalam sehari yang mungkin dapat disertai dengan muntah atau tinja yang berdarah. Penyakit ini paling sering dijumpai pada anak balita terutama pada 3 tahun pertama kehidupan, dimana seorang anak bisa mengalami 1-3 episode diare berat (Simatupang, 2004).1,2,3

Berdasarkan waktu serangan (onset) diare dibedakan menjadi dua yaitu diare akut dan diare kronik. Diare akut adalah buang air besar dengan frekuensi yang meningkat dan konsistensi tinja yang lebih lembek atau cair dan bersifat mendadak datangnya, dan berlangsung dalam waktu kurang dari 2 minggu.3,4

Diare kronik atau diare berulang adalah suatu keadaan meningkatnya frekuensi buang air besar yang dapat berlangsung berminggu-minggu atau berbulan-bulan baik secara terus-menerus atau berulang, dapat berupa gejala fungsional atau akibat suatu penyakit berat.3,5

Diare masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang seperti Indonesia. Menurut Riskesdas 2007, berdasarkan pola penyebab kematian semua umur, diare merupakan penyebab kematian peringkat ke-13 dengan proporsi 3,5%. Sedangkan berdasarkan penyakit menular, diare merupakan penyebab kematian peringkat ke-3 setelah TB dan Pneumonia. Menurut Departemen Kesehatan RI (2003), insidensi diare di Indonesia pada tahun 2000 adalah 301 per 1000 penduduk untuk semua golongan umur.6,7,8

WHO memperkirakan 4 milyar kasus terjadi di dunia pada tahun 2000 dan 2,2 juta diantaranya meninggal. Survei morbiditas yang dilakukan oleh Subdit Diare, Departemen Kesehatan dari tahun 2000 s/d 2010 terlihat kecenderungan insidens naik. Pada tahun 2000 IR penyakit Diare 301/ 1000 penduduk, tahun 2003 naik menjadi 374 /1000 penduduk, tahun 2006 naik menjadi 423 /1000 penduduk dan tahun 2010 menjadi 411/1000 penduduk. Kejadian Luar Biasa (KLB) diare juga masih sering terjadi dengan CFR yang masih tinggi. Pada tahun 2008 terjadi KLB di 69 Kecamatan dengan jumlah kasus 8133 orang, kematian 239 orang (CFR 2,94%). Tahun 2009 terjadi KLB di 24 Kecamatan dengan jumlah kasus 5.756 orang, dengan kematian 100 orang (CFR 1,74%), sedangkan tahun 2010 terjadi KLB diare di 33 kecamatan dengan jumlah penderita 4204 dengan kematian 73 orang (CFR 1,74 %.).7,8,9

Diare dapat disebabkan oleh berbagai faktor penyebab. Lebih dari 90% kasus diare akut adalah disebabkan oleh agen infeksius (Ahlquist dan Camilleri, 2005). Diare dapat disebakan oleh bakteri, seperti E. Coli, Salmonella, dan juga virus seperti Rotavirus. Selain peranan agen infeksius, diare juga dapat disebakan intoleransi laktosa. Berdasarkan DEPKES RI (2000) penyebab utama diare di Indonesia adalah Shigella, Salmonella dan E. Coli.7,8,9

Lingkungan mempunyai peranan penting dalam derajat kesehatan. Lingkungan terdiri atas lingkungan fisik, biologi, sosial ekonomi, dan sebagainya. Lingkungan yang mempengaruhi kesehatan dalam hal ini melingkupi keadaan rumah, pembuangan kotoran manusia, penyediaan air bersih, pembuangan sampah, dan kebersihan lingkungan sekitar. Lingkungan biologi yang menyebabkan diare yakni bakteri, virus, ataupun parasit yang dapat menular melalui makanan ataupun minuman yang tercemar. Lingkungan sosial ekonomi berpengaruh terhadap pemenuhan kebutuhan gizi. Status ekonomi yang rendah berkaitan dengan kurangnya kemampuan untuk memenuhi kebutuhan gizi guna mencapai daya tahan tubuh yang optimal.5,6,10

Perilaku seseorang mempengaruhi status kesehatan seseorang. Menurut Depkes RI (2007), beberapa perilaku yang dapat meningkatkan risiko terjadinya diare, yakni:

a. Menggunakan makanan yang tercemar

b. Menggunakan air minum yang tercemar.

c. Tidak mencuci tangan sesudah buang air besar dan sesudah membuang

tinja anak atau sebelum makan dan menyuapi anak.5,6

Faktor lainnya yang mempengaruhi status kesehatan adalah pelayanan kesehatan. Ujung tombak pelayanan kesehatan di masyarakat adalah Puskesmas. Puskesmas berperan sebagai pelayanan kesehatan primer di masyarakat. Dalam menjalankan peranannya di masyarakat puskesmas membuat beberapa program, diantaranya yakni program pencegahan dan penanggulangan penyakit menular. Diare bukanlah penyakit herediter. Maka dari itu penyakit ini tidak terkait dengan faktor keturunan.5,6

Derajat kesehatan menurut Hendrik L. Blum dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:

B. Data Geografi

1. Luas Wilayah

Luas wilayah kecamatan Ciracas Kota Administrasi Jakarta Timur adalah 1.608,97 Ha yang terdiri dari Kelurahan, 49 RW dan 597 RT dengan perincian sebagai berikut(8)

Kelurahan Ciracas: 10 RW, 136 RT (393,36 Ha)

Kelurahan Cibubur : 14 RW, 153 RT (450,90 Ha)

Kelurahan Kampung Rambutan: 6 RW, 87 RT (209,00 Ha)

Kelurahan Kelapa Dua Wetan : 12 RW, 132 RT (336,86 Ha)

Kelurahan Susukan: 7 RW, 89 RT (218,85 Ha)

Tabel 1. Data Luas Wilayah Sekecamatan Ciracas Tahun 2013

NO

KELURAHAN

LUAS (Ha)

1

RAMBUTAN

209.00

2

SUSUKAN

218.85

3

CIRACAS

393.36

4

KELAPA DUA WETAN

336.86

5

CIBUBUR

450.90

JUMLAH

1.608.97

Sumber: Laporan Tahunan Puskesmas Kecamatan Ciracas Th.2013

BATAS WILAYAH:

Utara: Jl. Raya Pondok Gede, Jl. Outer Ring Road, Kecamatan

Kramatjati

Selatan: Jl. Pusdika Cibubur, Batas DKI Jabar No.165/168. Jl. Habibi,

Patok Batas DKI Jabar 169/170, Kecamatan Cimanggis

Kotamadya Depok.

Barat: Kali Cipinang,Jl PKP, Kali Baru Kecamatan Pasar Rebo

Timur: Jl.Tol Jagorawi, Kecamatan Cipayung

Kepadatan penduduk Kecamatan Ciracas 1,553 Jiwa / km2, namun penyebarannya belum merata.(8)

TABEL 2 : Data Penduduk Dan Kk Se-Kecamatan Ciracas Tahun 2013

No

KELURAHAN

JUMLAH PENDUDUK

TOTAL

JUMLAH KK

LK

PR

1

CIBUBUR

37.743

35.998

73.741

21.260

2

CIRACAS

34.546

31.915

66.461

18.733

3

KELAPA DUA WETAN

24.973

23.973

48.910

15.126

4

RAMBUTAN

21518

20.126

41.644

11.827

5

SUSUKAN

23.520

21.233

44.753

13.969

KECAMATAN

142.264

133.245

275.509

80.915

Sumber: Laporan Tahunan Puskesmas Kecamatan Ciracas Th.2013

KEADAAN DEMOGRAFI

Berdasarkan data dari Kantor Kecamatan Ciracas, jumlah penduduk Kecamatan Ciracas tahun 2013 adalah sebanyak 275.509 jiwa dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 142.264 jiwa dan perempuan sebanyak 133.245 jiwa. Rincian selengkapnya dapat dilihat dari tabel dibawah ini(8)

Tabel 3. Data RT/RW di Kecamatan Ciracas Tahun 2013

NO

KELURAHAN

JUMLAH

RT

PENGURUS

RW

PENGURUS

1

CIBUBUR

153

164

14

14

2

CIRACAS

136

408

10

10

3

KELAPA DUA WETAN

132

372

12

12

4

RAMBUTAN

87

258

16

6

5

SUSUKAN

89

264

7

7

KECAMATAN CIRACAS

597

1466

49

49

Sumber: Laporan Tahunan Puskesmas Kecamatan Ciracas Th.2013

TABEL 4 : Data Penduduk Sekecamatan Ciracas Menurut Kelompok Umur & Jenis Kelamin Tahun 2013

NO

KELOMPOK UMUR

WNI

L

P

JUMLAH

1

0 - 9

27.125

23.733

50.858

2

10 19

22.207

21.141

43.348

3

20 29

26.524

24.026

50.550

4

30 -39

26.787

24.593

51.380

5

40 49

19.627

19.670

39.297

6

50 59

12.105

12.215

24.320

7

60 69

5.391

5.735

11.126

8

>70

2.498

2.132

4.630

JUMLAH

142.264

133.245

275.509

Sumber: Laporan Tahunan Puskesmas Kecamatan Ciracas Th.2013

Mobilitas penduduk yang datang dan pindah di wilayah Puskesmas Kecamatan Ciracas cukup tinggi, mengingat letaknya berbatasan dengan Jawa Barat, serta wilayah kerjanya meliputi Terminal Kampung Rambutan.

Gambar 4. Piramida Penduduk

Dependency ratio

Usia produktif 208.895 = 3,13

Usia non produktif 66.623

Intepretasi : usia produktif di Kelurahan Kelapa Dua Wetan lebih tinggi dibandingkan usia non produktif

Sex ratio

jumlah laki-laki : jumlah perempuan x 100

= 142.264 X 100

133.245

= 106,7

TABEL 5 : Data Sarana Kesehatan Di Wilayah Kecamatan Ciracas 2011

NO

NAMA FASILITAS KESEHATAN

KELURAHAN

TOTAL

CIRACAS

SUSUKAN

CIBUBUR

KELAPA DUA WETAN

RAMBUTAN

1

Dr Praktek

9

7

6

5

32

2

Klinik 24 Jam

2

1

1

1

1

6

3

Apotik

3

1

3

1

2

10

4

Toko obat

7

3

2

2

0

14

5

Tukang Gigi / Ahli Gigi

5

5

6

4

2

22

6

Bidan Praktek

16

7

11

10

8

52

7

Klinik Rongent

2

1

1

0

0

3

8

Klinik Swasta

8

6

4

6

3

26

9

Laboratorium Klinik

1

0

0

0

0

1

10

Rumah Bersalin

2

1

1

1

0

5

11

Posyandu

28

20

31

18

15

112

12

Puskesmas

1

1

2

1

1

6

13

Rumah sakit

0

1

1

0

1

3

14

Praktek dr Gigi

5

4

5

4

4

22

Sumber: Laporan Tahunan Puskesmas Kecamatan Ciracas Th.2013

TABEL 6 : Data Sekolah Di Wilayah Kecamatan Ciracas Tahun 2013

NO

KELURAHAN

TK

SD / MI

SLTP / MTs

SLTA/ SMAK / ALIYAH

AKADEMI / PT

TOTAL

1

RAMBUTAN

14

9

6

7

2

38

2

SUSUKAN

15

12

1

2

0

30

3

CIRACAS

21

21

6

6

1

56

4

KELAPA DUA WETAN

15

11

6

10

1

43

5

CIBUBUR

22

20

6

6

1

55

JUMLAH

87

74

25

31

5

222

Sumber: Laporan Tahunan Puskesmas Kecamatan Ciracas Th.2013

Tabel 7. Data Penyakit Terbesar Di Puskesmas Kelurahan Kelapa dua wetan

NO

NAMA PENYAKIT

JUMLAH

%

1.

Infeksi akut lain Pernafasan Atas

1567

38,2

2.

Penyakit Pulpa & Jaringan Periapikal

540

13,17

3.

Ginggivitis & Peny. Periodental

415

10,12

4.

Penyakit Darah Tinggi

316

7,70

5.

Penyakit pd Sistem Otot & Jar. Pengikat

256

6,24

6.

Karies Gigi

254

6,19

7.

Peny. Lain pd Saluran Pernafasan Atas

231

5,63

8.

Penyakit Kulit Alergi

190

4,63

9.

Diare

181

4,41

10.

Penyakit Kulit Infeksi

150

3,65

Sumber : Laporan Data Kesakitan Kelurahan Kelapa Dua Wetan Januari-Mei 2014

Gambar 5. Penyakit Terbanyak Di Kelurahan Kelapa Dua Wetan

II. DIAGNOSIS MASALAH

Masalah Kesehatan: Diare

Wilayah Sasaran : RT 04 / RW 02 Kelurahan Kelapa Dua Wetan

Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur

Jumlah Penduduk wilayah sasaran: 524 orang

Sasaran: Warga RT 04 / RW 02 Kelurahan Kelapa Dua Wetan Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur

Jumlah KK: 101 KK

Jumlah sasaran: 25 orang

Melakukan pre-test tentang pengetahuan warga RT 04/RW02 Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur yang berhubungan dengan penyakit diare.

HASIL PRETEST

Tabel 8

Jumlah Orang yang Menjawab Benar

No.

Pertanyaan

N

%

1.

Yang mengetahui pengertian diare

13

59,1

2.

Yang mengetahui penyebab

10

45,4

3.

Yang mengetahui faktor risiko diare

11

50

4.

Yang mengetahui golongan rentan yang dapat terkena diare

13

59,1

5.

Yang mengetahui organ yang terserang diare

12

54,5

6.

Yang mengetahui penanganan pertama terhadap diare

8

36,3

7.

Yang mengetahui cara pencegahan penularan diare

8

36,3

8.

Yang mengetahui bahaya dari diare

11

50

9.

Yang mengetahui tanda-tanda dehidrasi

9

40,9

10.

Yang mengetahui cara mencuci tangan yang benar

11

50

Berdasarkan hasil pretest didapatkan :

1. 13 dari 22 responden (59,1%) mengetahui pengertian diare.

2. 10 dari 22 responden (45,4%) mengetahui penyebab diare.

3. 11 dari 22 responden (50%) mengetahui faktor risiko diare.

4. 13 dari 22 responden (59,1%) mengetahui golongan rentan yang dapat terkena diare.

5. 12 dari 22 responden (54,5%) mengetahui organ yang terserang diare.

6. 8 dari 22 responden (36,3 %) mengetahui penanganan pertama terhadap diare.

7. 8 dari 22 responden (36,3 %) mengetahui cara pencegahan penularan diare.

8. 11 dari 22 responden (50%) mengetahui bahaya diare.

9. 9 dari 22 responden (40,9%) mengetahui tanda-tanda dehidrasi.

10. 11 dari 22 responden (50%) mengetahui cara mencuci tangan yang benar.

Tabel 9

Hasil Pre Test

No.

Pre test Nilai

1

40

2

50

3

50

4

50

5

60

6

50

7

50

8

40

9

60

10

50

11

30

12

40

13

40

14

50

15

50

16

40

17

40

18

50

19

50

20

60

21

50

22

60

Jumlah

1060

Rata-Rata

48,18

Keterangan :

Tingkat pengetahuan dilihat dari nilai rata rata responden

Nilai rata rata =Jumlah nilai responden

Jumlah responden

= 40 (6) + 50 (11) + 60 (4) + 30

22

=1060

22

= 48,16

Tabel 10

Kriteria Penilaian

No.

Nilai

Kategori

1.

0-55

Kurang

2.

55 75

Cukup

3.

76-100

Baik

Keterangan :

Pengetahuan warga RT 04/RW 02 Kelurahan Kelapa Dua Wetan ,Kecamatan Ciracas terutama mengenai bahaya diare masih kurang.

III. PERUMUSAN MASALAH

Pengetahuan Warga di RT 04/RW 02 Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas terutama mengenai diare masih kurang.

IV. PERENCANAAN PEMECAHAN MASALAH

1. Masalah: Diare

2. Wilayah masalah: RT 04/RW 02, Kelurahan Kelapa Dua Wetan,Kecamatan Ciracas , Jakarta Timur

3. Tujuan Umum: Meningkatkan PengetahuanWarga di RT 04/RW 02 Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas

4. Tujuan Khusus:

a. Meningkatkan pengetahuan warga di RT 04/RW 02 Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas mengenai pengertian diare.

b. Meningkatkan pengetahuan warga di RT 04/RW 02 Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas mengenai cara penanganan pertama terhadap bahaya diare terutama dehidrasi.

c. Meningkatkan pengetahuan warga di RT 04/RW 02 Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas mengenai macam-macam penyebab diare.

d. Meningkatkan pengetahuan warga di RT 04/RW 02 Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas mengenai cara-cara pencegahan diare.

e. Meningkatkan pengetahuan warga di RT 04/RW 02 Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas mengenai cara penanganan pertama terhadap diare.

f. Meningkatkan pengetahuan warga di RT 04/RW 02 Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas mengenai cara mencuci tangan yang baik dan benar

5.Rencana Kegiatan

Hari / Tanggal: Minggu 2 november 2014

Waktu: 15.00 17.00 WIB.

Tempat: Rumah Warga

6.SDM

Dokter muda: 1 orang

Petugas puskesmas/kader: 1 orang

7.Material: Flipchart, leaflet

8.Dana

No.

Keterangan

Jumlah

1

Fotocopy pretest dan post-test 2 x 2 halaman x 25@ Rp 150,-

Rp. 15.000-

2

Print leaflet 1 halaman x 25@ Rp 1000,-

Rp 25.000,-

3

Print flipchart

Rp. 110.000,-

4

Alat tulis ( pulpen ) 25 buah @ Rp. 1.000,-

Rp. 25.000,-

5

Snack 25 kotak @ Rp. 5.000,-

Rp. 125.000,-

Total

Rp. 300.000,-

9.Materi yang disampaikan:

a. Pengertian Diare

b. Bahaya Diare

c. Gejala diare

d. Sumber penularan dan penyebab diare

e. Penanganan diare

f. Pencegahan diare

g. Cara mencuci tangan yang baik dan benar.

10.Evaluasi: membandingkan nilai pretest dan post test setelah penyuluhan.

VII.PELAKSANAAN PEMECAHAN MASALAH

1. Masalah yang diintervensi: Diare

2. Hari / Tanggal: Minggu, 2 November 2014

3. Waktu: 15.00 17.00 WIB

4. Tempat: Rumah warga

5. SDM:

a. Jumlah dokter muda : 1 orang

b. Petugas puskesmas/kader: 1 orang

6. Material: Flipchart, leaflet

7. Dana:

No.

Keterangan

Jumlah

1

Fotocopy pretest dan post-test 2 x 1 halaman x 25@ Rp 150,-

Rp. 15.000-

2

Print leaflet 1 halaman x 25@ Rp 1000,-

Rp 25.000,-

3

Print flipchart

Rp. 110.000,-

4

Alat tulis ( pulpen ) 25 buah @ Rp. 1.000,-

Rp. 25.000,-

5

Snack 25 kotak @ Rp. 5.000,-

Rp. 125.000,-

Total

Rp. 300.000,-

8. Materi yang disampaikan:

a. Pengertian Diare

b. Bahaya Diare

c. Gejala diare

d. Sumber penularan diare

e. Penanganan diare

f. Pencegahan diare

g. Cara mencuci tangan yang baik dan benar

9. Evaluasi: membandingkan nilai pretest dan post test setelah penyuluhan

V. EVALUASIA. INPUT

1. SDM untuk program ini adalah 1 orang dokter muda yakni Ketut Bagus Deddy Maharya Wasudewa S.Ked sebagai presentan dan narasumber.

2. Semua anggaran dana berasal dari uang pribadi.

3. Tempat diadakan penyuluhan di rumah warga

B. PROSES

1. Kegiatan penyuluhan yang dijalankan kurang sesuai dengan perencanaan. Presentasi dimulai 30 menit lebih lambat dari waktu yang direncanakan. Hal ini dikarenakan peserta belum semua hadir pada waktu yang ditentukan.

2. Jumlah peserta (22 orang) kurang dari target yang direncanakan yaitu sebanyak 25 orang. Setiap peserta penyuluhan diberikan konsumsi setelah post test dilaksanakan.

3. Peserta aktif dalam berpartisipasi di acara penyuluhan ini dengan memberikan banyak pertanyaan terhadap narasumber

C. OUTPUT

Tabel 11

Hasil Perbandingan Nilai Pre Test dan Post Test

No.

Hasil Pre test

Hasil Post test

1

40

90

2

50

80

3

50

90

4

50

70

5

60

100

6

50

80

7

50

80

8

40

70

9

60

90

10

50

90

11

30

70

12

40

90

13

40

80

14

50

100

15

50

80

16

40

70

17

40

80

18

50

90

19

50

90

20

60

100

21

50

80

22

60

80

Jumlah

1060

1830

Rata-Rata

48,18

83,18

Sebelum dilakukan penyuluhan mengenai diare hasil pretest rata - rata dari 22 responden adalah 48,18. Sedangkan setelah diberikan penyuluhan, hasil post test rata - rata dari 22 responden adalah 83,18. Hal ini berarti, telah terjadi peningkatan pengetahuan responden sebesar 72,64%. Hal ini menandakan penyuluhan mengenai diare yang diberikan telah berhasil menambah pengetahuan responden. Jadi selisih nilai pretest dan post test warga RT 04/ RW 02 Kelurahan Kelapa Dua Wetan , Kecamatan Ciracas , Jakarta Timur adalah :

= (83,18 - 48,18)x100%

48,18

= 72,64%

Tabel 12

Kenaikan Berdasarkan Jumlah yang Menjawab Benar

No.

Pertanyaan

Pre Test

Post Test

Kenaikan

N

%

N

%

N

%

1.

Yang mengetahui pengertian diare

13

59

16

72,7

3

23

2.

Yang mengetahui penyebab

10

45

19

86,3

9

91

3.

Yang mengetahui faktor risiko diare

11

50

19

86,3

8

72,6

4.

Yang mengetahui golongan rentan yang dapat terkena diare

13

59

21

95,4

8

61,6

5.

Yang mengetahui organ yang terserang diare

12

54

19

86,3

7

59,8

6.

Yang mengetahui penanganan pertama terhadap diare

8

36

14

63,6

6

77

7.

Yang mengetahui cara pencegahan penularan diare

8

36

17

77,2

9

1,14

8.

Yang mengetahui bahaya dari diare

11

50

22

100

11

1

9.

Yang mengetahui tanda-tanda dehidrasi

9

40

20

90,9

13

127

10.

Yang mengetahui cara mencuci tangan yang benar

11

50

17

77,2

6

54,4

VI. KESIMPULAN DAN SARANA. KESIMPULAN

Sebelum dilakukan intervensi, pengetahuan warga RT 04/ RW 02 Kelurahan Kelapa Dua Wetan , Kecamatan Ciracas , Jakarta Timur diare masuk dalam kategori kurang (48,18%). Sedangkan setelah dilakukan intervensi, pengetahuan meningkat menjadi kategori baik (83,18%). Hal ini menandakan penyuluhan mengenai yang diberikan berhasil menambah pengetahuan responden.

B. SARAN1. Kepada Masyarakat warga RT 04/ RW 02 Kelurahan Kelapa Dua Wetan , Kecamatan Ciracas , Jakarta Timur:

a) Para peserta penyuluhan dapat menerapkan pola hidup bersih dan sehat, khususnya dalam mencegah diare.

b) Menerapkan informasi yang telah didengar saat penyuluhan dalam kehidupan pribadi terlebih dahulu kemudian dapat menjadi contoh baik bagi keluarga maupun lingkungan sekitar.

c) Para peserta penyuluhan dapat menyebarkan informasi yang telah didapat kepada anggota keluarga ataupun masyarakat sekitar.

2. Kepada Petugas Kesehatan :

a) Lebih memahami tentang diare sehingga dapat mengingatkan masyarakat mengenai pencegahan dan penanganan diare.

b) Melakukan penyuluhan dan sosialisasi secara mengenai diare dalam kesempatan-kesempatan yang ada, seperti pada kegiatan posyandu, sehingga masyarakat semakin memahami tentang diare.

c) Petugas mengingatkan masyarakat untuk menjaga hidup bersih dan sehat serta menjaga kebersihan lingkungan.

LAMPIRAN 1

Dokumentasi

LAMPIRAN 2

Lembar Pre Test dan Post Test

INSTRUMEN UNTUK MENGAMBIL DATA PRIMER

RT:

RW :

Kelurahan:

Kecamatan:

Identitas

Nama:

Usia:

Jenis Kelamin:

Status Perkawinan:

Pekerjaan:

Agama:

Suku:

1. Apa itu diare?

a. BAB cair >3x sehari

b. BAB cair >1x sehari

c. BAB keras

d. Tinja kecil-kecil seperti kotoran kambing

2. Apa saja faktor risiko seseorang dapat terkena diare?

a. Merokok

b. Tidak mencuci tangan sebelum makan

c. Makan makanan asin

d. Berjabat tangan dengan orang yang terkena diare

3. Apa penyebab diare?

a. Bakteri, virus, jamur & gangguan penyerapan makanan

b. Cacing

c. Keturunan (genetik)

d. Merokok

4. Siapa saja yang rentan terkena diare?

a. Anak-anak

b. Balita

c. Dewasa

d. A & B benar

5. Bagian organ tubuh apa yang diserang oleh penyakit diare?

a. Saluran pernapasan

b. Saluran pencernaan

c. Saluran kencing

d. Otot

6. Bagaimana penanganan pertama diare?

a. Konsultasi ke dokter, minum obat, banyak minum, minum oralit/LGG

b. Konsultasi ke dokter, memakai masker, minum oralit/LGG

c. Minum obat warung, membersihkan rumah

d. Berhenti merokok, rajin mencuci tangan, rajin minum oralit/LGG

7. Bagaimana pencegahan penularan diare?

a. Mencuci tangan sebelum & setelah makan

b. Menggunakan masker

c. Membersihkan rumah & berhenti merokok

d. Mandi minimal 2x sehari

8. Apakah bahaya dari diare yang tidak diobati?

a. Dehidrasi

b. Gangguan mata

c. Gangguan pendengaran

d. Bukan salah satu di atas

9. Dibawah ini yang merupakan tanda-tanda dehidrasi?

a. Batuk, pilek, pusing

b. Penurunan kesadaran, mata cekung, badan lemas

c. Gusi berdarah, mimisan, demam

d. Nyeri ulu hati, pingsan

10. Bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar?

a. Mencuci tangan dengan air dalam ember dengan sabun lalu menggosok kedua tangan

b. Mencuci tangan dengan air mengalir lalu menggosok kedua tangan

c. Mencuci tangan dengan air mengalir dengan sabun lalu menggosok kedua tangan

d. Salah semua

DAFTAR PUSTAKA

1. Ahlquist D.A, and Camilleri M., 2005. Diarrhea and Constipation. In: Harrisons Principles Of Internal Medicine 16th ed. USA: McGraw Hill. 224-233.

2. Brotowasisto, 1997. Diare, Penanggulangan dan Hasil-hasilnya. Dalam: Simatupang

M., 2004. Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare pada Balita Di Kota Sibolga Tahun 2003. Program Pascasarjana, Medan: Universitas Sumatera Utara.

3. Hasan R., Atalas H., 1985. Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas

Indonesia ed. ke-11. Jakarta: Infomedika Jakarta.

4. Kliegman R.M., Marcdante K.J., and Behrman R.E., 2006. Nelson Essentials of

Pediatric. 5th ed. Philadelphia: Elsevier Saunders

5. Putra D.S., 2008. Diare Akut Pada Anak.: http://www.dr-rocky.com/layout-artikel-kesehatan/42-diare-akut-pada-anak

6. Simatupang M., 2004. Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Kota Sibolga Tahun 2003. Program Pascasarjana, Medan: Universitas Sumatera Utara.

7. Departemen Kesehatan RI, Profil KesehatanIndonesia 2002. Jakarta: Depkes RI 2000.

8. Departemen Kesehatan RI, Profil Kesehatan Indonesia 2002. Jakarta: Depkes RI 2008

9. Dinas Kesehatan.2002. Diare. http://www.Dinkes-dki.go.id/penyakit.html

10. FKUI, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II, Edisi ketiga , Balai Penerbit FKUI, Jakarta, 2001, 127-136

Nama: Ketut Bagus Deddy Maharya Wasudewa

NIM: 0961050014

Tanda tangan:

No. Kuesioner : _______

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat Diare 1

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat Diare10

_1472782043.xls
Chart1Infeksi akut lain Pernafasan AtasPenyakit Pulpa & Jaringan PeriapikalGinggivitis & Peny. PeriodentalPenyakit Darah TinggiiPenyakit pd Sistem Otot & Jar. PengikatKaries GigiPeny. Lain pd Saluran Pernafasan AtasPenyakit Kulit AlergiDiarePenyakit Kulit Infeksi
10 penyakit terbanyak
0.1012
7.7
6.24
6.19
5.63
4.63
4.41
3.65
Sheet110 penyakit terbanyakInfeksi akut lain Pernafasan AtasPenyakit Pulpa & Jaringan PeriapikalGinggivitis & Peny. Periodental10.12%Penyakit Darah Tinggii7.7Penyakit pd Sistem Otot & Jar. Pengikat6.24Karies Gigi6.19Peny. Lain pd Saluran Pernafasan Atas5.63Penyakit Kulit Alergi4.63Diare4.41Penyakit Kulit Infeksi3.65To resize chart data range, drag lower right corner of range.