skripsi - universitas muhammadiyah...

18
i EFEKTIVITAS PEMAKAIAN MASKER TERHADAP PENURUNAN GEJALA FARINGITIS PADA PEKERJA TAMBANG YANG TERPAJAN GAS BELERANG DI KAWAH IJEN BANYUWANGI SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan (S.Kep) Pada Progaram Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang Disusun : MOHAMMAD ARIEF WIBOWO NIM : 201210420311120 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2016

Upload: others

Post on 22-Oct-2020

13 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • i

    EFEKTIVITAS PEMAKAIAN MASKER TERHADAP PENURUNAN GEJALA

    FARINGITIS PADA PEKERJA TAMBANG YANG TERPAJAN GAS

    BELERANG DI KAWAH IJEN BANYUWANGI

    SKRIPSI

    Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan (S.Kep) Pada Progaram Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan

    Universitas Muhammadiyah Malang

    Disusun :

    MOHAMMAD ARIEF WIBOWO

    NIM : 201210420311120

    PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

    FAKULTAS ILMU KESEHATAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

    2016

  • ii

    LEMBAR PERSETUJUAN

    EFEKTIVITAS PEMAKAIAN MASKER TERHADAP PENURUNAN GEJALA

    FARINGITIS PADA PEKERJA TAMBANG YANG TERPAJAN GAS

    BELERANG DI KAWAH IJEN BANYUWANGI

    SKRIPSI

    Disusun Oleh :

    Mohammad Arief Wibowo

    NIM. 201210420311120

    Skripsi ini Telah Disetujui

    Untuk Diujikan Pada Desember 2016

    Pembimbing II

    Sri Sunaringsih Ika W. SKM, MPH

    NIP. 11209070475

    Pembimbing I

    Yoyok Bekti P, M.Kep., Sp.Kom

    NIP. UMM. 112.0309.0405

    Mengetahui,

    Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan

    Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang

    Nurul Aini, S.Kep., Ns., M.Kep

    NIP.UMM.11205010419

  • iii

    SURAT PERYATAAN KEASLIAN PENELITIAN

    Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

    Nama : Mohammad Arief Wibowo

    NIM : 201210420311120

    Jurusan : Ilmu Keperawatan

    Judul Skripsi : Efektivitas Pemakaian Masker Terhadap Penurunan Gejala Faringitis

    Pada Pekerja Tambang Yang Terpajan Gas Belerang Di Kawah Ijen

    Banyuwangi.

    Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar-

    benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambil alihan tulisan atau pikiran

    orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri. Apabila dikemudian

    hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil jiplakan, maka saya bersedia

    menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

    Malang, Desember 2016

    Yang Membuat Peryataan

    Mohammad Arief Wibowo NIM. 201210420311120

  • iv

    KATA PENGANTAR

    Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha

    Panyayang, puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,

    hidayah, dan inayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

    “Efektivitas Pemakaian Masker Terhadap Penurunan Gejala Faringitis Pada

    Pekerja Tambang Yang Terpajan Gas Belerang Di Kawah Ijen Banyuwangi”.

    Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana

    keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu

    Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

    Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini dapat terselesaikan berkat bantuan,

    arahan, dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu tidak lupa penulis

    menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada yang terhormat:

    1. Yoyok Bekti P, M.Kep., Sp.Kom selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

    Muhammadiyah.

    2. Nurul Aini, S.Kep., Ns., M.Kep selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan

    Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang

    3. Yoyok Bekti P, M.Kep., Sp.Kom selaku Dosen Pembimbing I yang telah

    memberikan bimbingan, arahan, do’a, dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini.

    4. Sri Sunaringsih Ika W. SKM, MPH selaku Dosen Pembimbing II yang telah

    memberikan bimbingan, arahan, do’a, dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini.

    5. Para pekerja tambang belerang dan warga daerah Kawah Ijen, Banyuwangi yang

    memberikan kepercaayaan untuk melakukan penelitian di Kawah Ijen, Banyuwangi.

    6. Kedua orang tua yang selalu memberikan yang terbaik, mendoakan, serta

    memberikan dukungan moril maupun materil bagi terselesaikanya skripsi ini.

  • v

    7. Teman-teman PSIK 2012, serta semua pihak yang telah memberi semangat dan

    membantu penyelesaian skripsi ini.

    Penulis hanya mampu berdoa semoga amal kebaikannya mendapat imbalan

    dan diterima sebagai ibadah oleh Allah SWT. Penulis menyadari terdapat banyak

    kekurangan dalam penyelesaian tugas akhir ini, dikarenakan keterbatasan kemampuan

    dan pengetahuan yang penulis miliki. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat

    membangun sangat penulis harapkan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

    penulis dan para pembaca.

    Malang, Desember 2016

    Penulis

  • vi

    ABSTRACT

    Effectiveness Masks Usage in Decrease Pharyngitis Symptoms in Mine Workers Exposed to Sulphur Gases in Ijen Crater of Banyuwangi

    Mohammad Arief Wibowo1, Yoyok Bekti P. 2,

    Sri Sunaringsih Ika W.3

    Background : A mask is the device that designed to protect users from inhaling air particles and protect the health of respiratory tract. A mask also usually used by working group routinely, when technique and safety tool were inproper or not effective to reduce the level of dust, a mask can be the solution of last defense and very simple to use. Mask that used is a P100 mask type, because this P-series mask type can filter any particular solid air or liquid contained aerosol oil with 99.7% success being tested using subtances 0.3 µm NaCl DOP (Dioctyl Phthalate) aerosol. Pharyngitis is inflammation of "pharynx” that is derived from a greek means the throat and suffix ”is” that inflammation or infection. Pharyngitis caused by exposure to continuous of sulphur gases or hydrogen sulfide (H2S) gas. The purpose of this study is to find out the effectiveness of mask usage to decrease pharyngitis symptoms in mine workers that exposed to sulphur gases in ijen crater of Banyuwangi.

    Method : This study uses pra-experimental method using one group pretest-posttest design.

    The samples was 22 sulphur mine workers using purposive sampling technique.

    Intervention conducted on the condition workers obey to use Protective Personal

    Enviromental (PPE) P100 mask for 10 days. Symptoms of pharyngitis observed

    before and after treatment. Data analyzed using wilcoxon test.

    Result : Based on the research average value of mine workers pharyngitis symptoms

    decreased, 5 (23 %) of respondents get a score 1 with the percentage of severity 4%

    to 6% and 17 (77%) of respondents get a score 2 with the percentage of severity 10%

    to 12%. Significance value wilcoxon test of mask usage in decrease pharyngitis symptoms

    the result was 0,00 (p

  • vii

    ABSTRAK

    Efektivitas Pemakaian Masker Terhadap Penurunan Gejala Faringitis Pada Pekerja Tambang Yang Terpajan Gas Belerang Di Kawah Ijen Banyuwangi

    Mohammad Arief Wibowo1, Yoyok Bekti P. 2,

    Sri Sunaringsih Ika W.3

    Latar Belakang: Masker adalah perangkat yang dirancang untuk melindungi pengguna dari menghirup partikel udara dan melindungi kesehatan saluran pernafasan. Masker juga biasanya secara rutin digunakan oleh kelompok kerja, ketika teknik dan alat keamanan tidak layak atau tidak efektif untuk mengurangi tingkat debu, masker menjadi solusi pertahanan terakhir dan sangat sederhana untuk digunakan. Masker yang digunakan adalah masker tipe P100,karena masker tipe P-series ini dapat menyaring setiap particular udara padat atau cair dengan kandungan aerosol minyak dengan keberhasilan 99,97% yang diuji dengan menggunakan zat berukuran 0.3 µm NaCl DOP (Dioctyl Phthalate) aerosol. Faringitis adalah peradangan “faring” yang berasal dari kata yunani berarti tenggorokan dan akhiran “is” itu peradangan atau infeksi. Faringitis disebabkan oleh paparan terus menerus dari gas

    belerang atau gas hydrogen sulfide (H₂S). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada efektivitas pemakaian masker terhadap penurunan gejala faringitis pada pekerja tambang yang terpajan gas belerang di Kawah Ijen Banyuwangi.

    Metode: Penelitian ini menggunakan metode pra-experimental dengan rancangan penelitian one group pretest-posttest design . Sampel sebanyak 22 pekerja tambang belerang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Intervensi dilakukan dengan syarat pekerja patuh menggunakan APD masker P100 selama 10 hari. Gejala faringitis diobservasi sebelum dan sesudah perlakuan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Uji Wilcoxon.

    Hasil: Berdasarkan hasil penelitian nilai rata- rata pekerja tambang mengalami penurunan gejala faringitis, pada 5 (23%) responden mendapatkan skor 1 dengan prosentase keparahan 4% - 6% dan pada 17 (77%) responden mendapatkan skor 2 dengan prosentase keparahan 10% - 12%. Nilai signifikansi Uji Wilcoxon pemakaian masker terhadap penurunan gejala faringitis diperoleh hasil 0,00 (p

  • viii

    DAFTAR ISI Halaman

    Halaman Judul ...................................................................................................................................... i

    Lembar Persetujuan ............................................................................................................................. ii

    Surat Pernyataan Keaslian Penelitian ................................................................................................. iii

    Kata Pengantar .................................................................................................................................... iv

    Abstract ................................................................................................................................................... v

    Abstrak .................................................................................................................................................. vii

    Daftar Isi ............................................................................................................................................ viii

    Daftar Tabel ......................................................................................................................................... xi

    Daftar Gambar ................................................................................................................................... xii

    Daftar Lampiran ................................................................................................................................ xiii

    BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1

    1.1 Latar Belakang ........................................................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................................... 5 1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................................................... 5

    1.3.1 Tujuan Umum ............................................................................................... 5 1.3.2 Tujuan Khusus .............................................................................................. 5

    1.4 Manfaat Penelitian .................................................................................................... 6 1.4.1 Bagi Akademis ................................................................................................ 6 1.4.2 Bagi Peneliti .................................................................................................... 6 1.4.3 Bagi Institusi Keperawatan .......................................................................... 6 1.4.4 Bagi Masyarakat ............................................................................................. 6

    1.5 Keaslian Penelitian .................................................................................................... 6

    BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................. 10

    2.1 Masker ........................................................................................................................ 10

    2.1.1. Definisi ................................................................................................10 2.1.2. Fungsi masker ...................................................................................12

    2.2 Konsep Paparan Berbahaya Sulfur ........................................................................ 13

    2.2.1. Definisi sulfur .....................................................................................13 2.2.2. Mekanisme sulfur di dalam tubuh manusia ....................................14 2.2.3. Efek fisik gas sulfur terhadap manusia ............................................14 2.2.4. Patofisiologi ........................................................................................17

    2.3 Penyakit Akibat Kerja ............................................................................................. 19

    2.3.1. Cara menyerang .................................................................................20 2.3.2. Cara treatment ....................................................................................21

    2.4 Faringitis ....................................................................................................................... 21 2.4.1 Definisi ........................................................................................................... 21 2.4.2 Etiologi ........................................................................................................... 22

    2.4.3 Klasifikasi Faringitis ...................................................................................... 24

  • ix

    1. Faringitis Akut .............................................................................24

    2. Faringitis Kronik ..........................................................................26

    2.4.4 Manifiestasi klinis .......................................................................................... 27 2.4.5 Faktor resiko .................................................................................................. 28 2.4.6 Patofisiologi .................................................................................................... 29 2.4.7 Komplikasi .................................................................................................... 30 2.4.8 Penatalaksanaan Faringitis ............................................................................ 30

    2.5 Konsep Efetivitas Pemakaian Masker Dengan Penurunan Gejala Faringitis ... 31

    BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN ...................... 33

    3.1 Kerangka Konsep .................................................................................................... 33 3.2 Hipotesis Penelitian ................................................................................................. 35

    BAB IV METODE PENELITIAN .......................................................................... 36

    4.1 Desain Penelitian ...................................................................................................... 36 4.2 Kerangka Kerja Penelitian ..................................................................................... 37 4.3 Populasi, Sampling dan Teknik Sampling ............................................................ 38

    4.3.1 Populasi Penelitian ........................................................................................ 38 4.3.2 Teknik Sampling ........................................................................................... 38 4.3.3 Sampel Penelitian ........................................................................................ 39

    4.4 Variabel Penelitian .................................................................................................... 39 4.4.1 Variabel Bebas (Independen) ..................................................................... 39 4.4.2 Variabel Terikat (Dependen) ..................................................................... 40

    4.5 Definisi Operasional ...................................................................................... 41 4.6 Waktu dan Tempat Penelitian ................................................................................ 41 4.7 Instrumen Penelitian ....................................................................................... 41 4.8 Prosedur Pengumpulan Data ................................................................................. 42

    4.8.1 Tahap Persiapan ................................................................................42

    4.8.2 Tahap Pelaksanaan ............................................................................43

    4.8.3 Tahap Pengumpulan Data ...............................................................43

    4.9 Pengolahan Data ...................................................................................................... 43 4.10 Analisa Data .............................................................................................................. 44 4.11 Etika Penelitian .......................................................................................................... 45

    BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA ........................................... 47

    5.1 Distribusi Responden Berdasarkan Karakteristik Pekerja Tambang Belerang di Kawah Ijen Banyuwangi pada Bulan September 2016 ......47

    5.2 Gejala Faringitis Sebelum Pemakaian Masker ...........................................49 5.3 Gejala Faringitis Setelah Diberikan Pemakaian Masker ............................49

    5.3.1 Hasil Angka Setelah Diberikan Pemakaian Masker .......................49 5.4 Efektivitas Sebelum dan Sesudah Pemakaian Masker Terhadap

    Penurunan Gejala Faringitis Pada Pekerja Tambang Belerang di Kawah Ijen Banyuwangi ..............................................................................50

    5.5 Uji Normalitas ...............................................................................................51 5.5.1 Uji Wilcoxon ........................................................................................51

  • x

    BAB VI PEMBAHASAN ........................................................................................... 52

    6.1 Mengidentifikasi Gejala Faringitis Sebelum Pemakaian Masker ........................ 52 6.2 Mengidentifikasi Gejala Faringitis Setelah Pemakaian Masker ......................... 54 6.3 Menganalisis Efektivitas Pemakaian Masker Terhadap Penurunan

    Gejala Faringitis Pekerja Tambang Belerang ........................................................ 55 6.4 Keterbatasan Penelitian ........................................................................................... 57 6.5 Implikasi Keperawatan ......................................................................................... 57

    BAB VII PENUTUP

    7.1 Kesimpulan ................................................................................................................. 59 7.2 Saran ......................................................................................................................... 60

    Daftar Pustaka ...................................................................................................................................... 62 Lampiran .............................................................................................................................................. 67

  • xi

    DAFTAR TABEL

    Halaman

    Tabel 2.1 Tingkat konsentrasi gas hydrogen sulfida (H₂S) dan efek fisik gas hydrogen sulfida (H₂S) ...........................................................................................12

    Tabel 4.1 Definisi Operasional Variabel .........................................................................37

    Tabel 5.1 Distribusi Responden Berdasarkan Karakteristik Umur Pekerja Tambang Belerang di Kawah Ijen Banyuwangi pada Bulan September 2016 .....................................................................................................48

    Tabel 5.2 Distribusi Responden Berdasarkan Karakteristik Riwayat kebiasaan Merokok, Riwayat Bekerja dan Riwayat Penyakit Pada Pekerja Tambang Belerang di Kawah Ijen Banyuwangi pada Bulan September 2016 ..................................................................................................48

    Tabel 5.3 Gambaran Gejala Faringitis Sebelum Pemakaian Masker pada

    Pekerja Tambang Belerang di Kawah Ijen Banyuwangi pada Bulan

    September 2016 .................................................................................................49

    Tabel 5.4 Gambaran Gejala Faringitis Setelah Pemakaian Maker Pada Pekerja

    Tambang Belerang Di Kawah Ijen Banyuwangi Pada Bulan

    Oktober 2016 ......................................................................................................49

    Tabel 5.5 Gambaran Gejala Faringitis Sebelum dan Sesudah Pemakaian Masker

    Terhadap Penurunan Gejala Faringitis Pada Pekerja Tambang

    Belerang Di Kawah Ijen Banyuwangi ..............................................................50

    Tabel 5.6 Uji Normalitas Gambaran Faringitis Sebelum dan Sesudah

    Pemakaian Masker ..............................................................................................51

    Tabel 5.7 Hasil Uji Efektivitas Pemakaian Masker Terhadap Penunurunan

    Gejala Faringitis Pada Pekerja Tambang Yang Terpajan Gas Belerang Di

    Kawah Ijen Banyuwangi ................................................................................................ 51

  • xii

    DAFTAR GAMBAR

    Halaman

    Gambar 2.1 Model Masker ................................................................................................11

    Gambar 3.1 Kerangka Konsep ..........................................................................................33

    Gambar 4.1 Skema Desain Penelitian one group pretest-posttest design ...............................36

    Gambar 4.2 Efektivitas Pemakaian Masker Tehadap Insidensi Gejala Faringitis Pada Pekerja Tambang Yang Terpajan Gas Belerang Di Kawah Ijen Banyuwangi ..............................................................................................37

  • xiii

    DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran 1 Surat Ijin dan Studi Pendahuluan ..................................................................67

    Lampiran 2 Surat Keterangan Penelitian ...........................................................................69

    Lampiran 3 Permohonan Pengisian Kuesioner Penelitian ..............................................70

    Lampiran 4 Lembar Persetujuan Menjadi Responden.....................................................71

    Lampiran 5 Lembar Kuesioner Penelitian .........................................................................72

    Lampiran 6 SOP Pemakaian Masker .................................................................................76

    Lampiran 6 Tabulasi Data ....................................................................................................77

    Lampiran 7 Hasil Uji Data ...................................................................................................82

    Lampiran 9 Lembar Konsultasi Pembimbing ..................................................................83

    Lampiran 8 Dokumentasi Penelitian ..................................................................................88

  • 62

    DAFTAR PUSTAKA

    Anjos, L.M.M, Marcondes, M.B, Lima, M.F, Mondelli A.L, Okoshi M.P. (2014). Streptococcal Acute Pharyngitis. Socidsdse Brasiliera de Medicin Tropical . 10. 1590/0037-8682-0265-2013.

    ATSDR. (2004). Toxicological profile for hydrogen sulfide (update).U.S. Department

    Of Health & Human Services, Public Health Services, Agency For Toxic Subtances And Disease Registry. 7783-0604.

    ATSDR. (2014). Public Health Statement : Hydrogen Sulfide. Division of Toxicology and

    Human Health Sciences. Atlanta. Azwar, S. (2014). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya (Edisi 2). Pustaka Pelajar :

    Yogyakarta. Bidwell J.O & Janssen L.L. (2004). Workplace Performance Of An N95 Respirator

    In A Concrete Block Manufacturing Plant. Journal Of The International Society For Respiratory Protection. Vol. 21.

    Bidwell & Janssen. (2015). 3m Respirator Selection Guide. Canada : 3m Science Applied

    to life. Bope, E.T., & Kellerman, R.D. (2016). Conn’s Current Therapy 1016 . Philadelphia :

    Elsevier. Chiappini, E. Regoli, M. Bonsignori, F. Sollai, S. Paretti, A. Gali, L. Martino, M.D .

    (2011). Analysis of Different Recommendations From International Guidelines for the Management of Acute Pharyingitis in Adults and Children. Clinical Therapeutics. 33(1), 48-58.

    Chiappini, E. Principi, N. Mansi, M. Serra, A. Masi, S.D. Camaioni, A. Esposito, S.

    Felisati, G. Galli, L. Landi, M. Speciale, A.M. Bonsignori, F. Marchisio, P. Matino, M.D. (2012). Management of Acute Pharyngitis in Children: Summary of the Italian National Institute of Health Guidelines. Clinical Therapeutics. 34(6), 1442-1458.

    Ciotti, C., Pellissier, G., Rabaud, C., Lucet, J-C., Abditeboul D., Bouvet E., GERES.

    (2012). Effectiveness Of Respirator Masks For Healthcare Workers, In France. Medicine Et Malaise Infectieuses. 264-269.

    Cohen, Howard J. & Birkner, Jeffrey S. (2012). Department of Occupational And

    Environmental Medicine. Respiratory Protection. 783-793. Dahlan.(2009). Statistik untuk kedokteran dan kesehatan (Edisi 4). Salemba Medika :

    Jakarta.

  • 63

    Danyluk Q. & Hon C.(2011). Strengthening N95 Filtering Facepiece Respirator Protection Progams By Evaluating The Contribution Of Each Of The Progam Elements Columbia. Work Safe BC.

    Enviromental Protection Agency. (2008). Intergrated Science Assessment For Sulfur

    Oxides – Health Criteria. National Center For Environmental Assessment. United States. EPA/600/R-08/047FA.

    Esbaugh, Jonathan P., Gardner, Paul D., Richardson, Aaron W., & Hofacre, Kent C.

    (2014). N95 and P100 Respirator Filter Efficiency Under High Constant And Cyclic Flow. Journal Of Occupational And Environmental Hygiene . 6:1, 52-61 172954.

    Fardiaz, S. (2003). Polusi air dan udara. Kanisius : Yogyakarta. Farooqul, Rizwan U., Ahmed, Syed M., Panthl, Kamalesh., Azhar, Salman. (2009).

    Addressing The Issue Of Compliance With Personal Protective Equipment On Construction Worksites : A workers’ Perspective. International conference, flgastaf, Arizona, USA.

    Ferrara, L., Naviglio, D. & Caruso, A.A. (2013). Approach Under The Form Of

    Semiquantitative Cytological Evaluation For Chronic Pharyngitis. European Scinifec Journal. ISSN 1857-7431.

    Geravandi, S. Goudarzi, G. Mohammadi, M.J. Taghavirad S.S. Salmanzadeh, S.

    (2015). Sulfur And Nitrogen Dioxide Exposure And The Incidence Of Health Endpoints In Ahvaz. Health Scope. 4(2):e24318.

    Gerganoff, G.(2015). Hydrogen Sulfide Awareness. Profesional safety : Best Pratices. Hafsari & Ramdahian. (2015). Debu Batu Bara Dan Kejadian Infeksi Saluran

    Pernafasan Akut Pada Pekerja Tambang Batubara. Majority. Volume 4 ; Nomor 9.

    Hameed, Howdiya S. A. E., Ally, Heba A. & Latif, Osama A.A.E . (2012). An

    Intervention Study To Evaluate Compliance With Personal Protective Equipment Among Workers At Textile Industry. Journal of American Science. 8 (7) : 117-121 (ISSN : 1545-1003).

    Han , L. Han, R. Ji, X. Wang, T. Yang, J. Yuan, J. Wu, Q. Zhu, B. Zhang, H. Ding,

    B. Ni, C. (2015). Prevalence Characteristics Of Coal Workers’ Pneumoconiosis (CWP) In A State-Owned Mine In Eastern China. International Journal Of Environmental Research and Public Health. ISSN 1660-4601.

    Health Protection Agency. (2010). Sulphur Dioxide - General Information.

    Departement Of Helath & Human Services.

  • 64

    He, Xinjian. Vo, Evanly. Horvatin, M. Liu, Y. Bergman, M. Zhuang, Z. (2015).Comparison Of Simulated Workplace Protection Factors Offered By N95 And P100 Filtering Faepiece And Elastromeric Half-Mask Respirators Against Particles Of 10 – 400 nm. Departement Of Helath & Human Services-USA. 7 ; 2(2): 1-6.

    Kurniawidjaja. (2010). Progam Perlindungan Kesehatan Respirasi Di Tempat Kerja

    Manajemen Risiko Penyakit Paru Akibat Kerja. Departemen keselamatan dan kesehatan kerja FKM UI. Depok.

    Macintyre, C.R. Wang, Q. Seale, H. Yang, P. Shi, W. Gao, Z. Dwyer, D.E.(2013). A

    randomized clinical trial of three options for N95 respirators and medical masks in health workers. National Health and Medical Research Council of Australia. 630787.

    Macintyre, C.R. Wang, Q. Cauchemez, S. Seale, H. Dwyer, D.E. Yang, P. Shi, W.

    Gao, Z. Pang, X. Zhang, Y. Wang, X. Duan, W. Rahman, B. Ferguson, N.(2011). A cluster randomized clinical trial comparing fit-tested and non-fit-tested N95 respirators to medical masks to prvent respiratory virus infection in ealth care workers. School of public health and community medicine, university of new south wales, Australia. 2052 NSW.

    Manurung, S. (2009). Gangguan Sistem Pernafasan Akibat Infeksi. : TIM : Jakarta. Mustafa M. Patawari, P. Muniandy, R.K, Sien, M.M. Mustfa, S. Fariz, A. (2015).

    Pharyngitis, Diagnosis and Empiric Antibiotic Treatment Consideration. IOSR Journal of Dental and Medical Sciences. 14(5), 110-116.

    Mukono (2006). Prinsip dasar kesehatan lingkungan. Airlangga University. press ;

    Surabaya. Nichol, Kathryn., Mcgeer, Aalison., begelow, Philip., Pallas, Linda O’Brien., Scott,

    James., Holnes, Linn.(2013) behind the mask : determinants of nurse’s adherence to facial protective equipment. American journal of infection control . 41 : 8-13.

    Nursalam. (2013). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan : Pendekatan Praktis Ed. 3.

    Salemba Medika : Jakarta. NIOSH. (2004). Worker health chartbook. Washington DC : National Institute Of

    Occupational Safety And Health. Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. PT Rineka Cipta : Jakarta. Occupational Health & Environmental Safety Division. (2010). Helping protect

    people. 3m Company. 6(10): 859-864 . OSHA. (2005). Fact sheet : hydrogen sulfide . Occupational Safety and Health

    Administration. 889-5627.

  • 65

    Prihatininingsih & Sugiyanto. (2010). Pengaruh Iklim Keselamtan dan Pengalaman Personal Terhadap Kepatuhan pada Peraturan Keselamtan Pekerja Kontruksi. Jurnal psikologi. Vol. 37.

    Rahmawati, D. (2015). Analisa Hubungan Antara Paparan Gas Sulfur dengan

    Gangguan Sistem Pernafasan pada Penambang Belerang di PT. Candi Ngrimbi Banyuwangi. Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang.

    Rengasamy, Samy. Eimer, Benjamin C. & Shaffer, Ronald E. (2009). Comparison of

    Nanoparticle Filtration Performance of NIOSH-approved and CE-Mrked Particulate Filtering Facepiece Respirators. Oxford University Press on Health of the British Occupational Health Society. Vol. 53, No.2, pp. 117-128.

    Sbihi, H. Ciconte, R. Nicas, M. Elliot, C. Rideout, K. (2014). Evidence review : using

    masks to protect public health during wildfire smoke event . BC centre for disease control.

    Setiadi. (2007). Konsep Dan Penulisan Riset Keperawatan. Graha Ilmu : Yogyakarta. SNI 19-0232-2005, 2005, Nilai Ambang Batas (NAB) Zat Kimia di Udara Tempat

    Kerja. Sopiah (2005). Tranformasi Kimia Senyawa Belerang, Dampak Dan Penanganannya.

    Balai teknologi lingkungan – BPPT. serpong. Sugiyono. (2010). Statistika Untuk Penelitian. CV Alfabeta : Bandung. Suma’mur, P.K. (2009). hygiene perusahaan dan kesehatan kerja. Gunung Agung : Jakarta. Sumarna, Diah Pithaloka. Naiem, M. Furqaan & Russeng, Syamsiar S. (2013).

    Determinan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Pada Karyawan Percetakan Di Kota Makasar. Kesehatan dan Keselamatan Kerja FKM UNHAS. Makasar.

    Tanaka, S. & Takebayashi, T. (2009). Effect of SO 2 on Respiratory System of Adult

    Miyakejima Resident 2 Years After Returning to the Island. Journal of Occupational Health. 51, 38-47.

    Tan & Wang. (2005). Asphyxiants : simple and chemical. Departement of Emergency

    Medicine. 886-2-28389425. U.S Department Of Health And Human Services. (2014). Draft Toxilocogical Profile

    For Hydrogen Sulfide And Carbonyl Sulfide. Public Health Service. Wessels. (2011). Cilinical Practice : Streptococcal Pharyngitis. New England Journal Of

    Medicine. 364: 648-55 WHO. (2003). Hydrogen Sulfide : Human Health Aspects. WHO. ISSN 1020-6167.

  • 66

    Page, W. (2004). Health Effects Of Project Shad Chemical Agent : Sulfur

    Dioxide.The National Academies. IOM-2794-04-001. Yu, Y. Jiang, L., Zhuang, Z. Liu, Y. Wang, L. Wang, X. Liu, J. Yang, M. Chen, W.

    (2014). Fitting Characteristics Of N95 Filtering-Facpiece Reespirators Used Widely In China. Departement of Occupational ad Enviromental Halth School of Public Health. ISSN : e85299 .