raudha27archangelf.files.wordpress.com  · web viewmatahari terbit sampai kira-kira satu atau...

20
LAPORAN PRATIKUM AGRIKLIMATOLOGI PENGENALAN ALAT- ALAT PENGUKUR CUACA Di Susun Oleh Kelompok 10 Nama Anggota : 1.ROUDHATUL JANNAH D1B012035 2. UCA ADHITYA S D1B012036 3.EBI FEBRIANSYAH D1B012039 4. BURJU A SILABAN D1B012044 PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN

Upload: others

Post on 13-Aug-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: raudha27archangelf.files.wordpress.com  · Web viewMatahari terbit sampai kira-kira satu atau setelah setangah hari jumlah energi yang diterima temperature terus- menerus naik. Sebaliknya

LAPORAN PRATIKUM AGRIKLIMATOLOGI

PENGENALAN ALAT- ALAT PENGUKUR CUACA

Di Susun Oleh

Kelompok 10

Nama Anggota :

1. ROUDHATUL JANNAH D1B0120352. UCA ADHITYA S D1B0120363. EBI FEBRIANSYAH D1B0120394. BURJU A SILABAN D1B012044

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS JAMBI

2013

Page 2: raudha27archangelf.files.wordpress.com  · Web viewMatahari terbit sampai kira-kira satu atau setelah setangah hari jumlah energi yang diterima temperature terus- menerus naik. Sebaliknya

BAB I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Klimatologi pertanian merupakan suatu cabang ilmu pengetahuan tentang

hubungan antara keadaan cuaca dan problema-problema khusus kegiatan pertanian,

terutama membahas pengaruh perubahan cuaca dalam jangka pendek. Pengamatan dan

penelaahan ditekankan pada data unsur cuaca mikro yakni keadaan dari lapisan

atmosfer permukaan bumi kira-kira setinggi tanaman atau obyek pertanian tertentu yang

bersangkutan. Selain itu dalam hubungan yang luas, klimatologi pertanian mencakup

pula lama musim pertanian, hubungan antara laju pertumbuhan tanaman atau hasil

panen dengan faktor atau unsur-unsur cuaca dari pengamatan jangka panjang.

Untuk menentukan iklim suatu tempat atau daerah diperlukan data cuaca yang

telah terkumpul lama (10-30 tahun)yang didapatkan dari hasil pengukuran cuaca dengan

alat ukur yang khusus atau instrumentasi klimatologi. Alat-alat yang digunakan harus

tahan lama dari pengaruh-pengaruh buruk cuaca untuk dapat setiap waktu mengukur

perubahan cuaca. Alat dibuat sedemikian rupa agar hasil pengukuran tidak berubah

ketelitiannya. Pemeliharaan alat yang baik membawa keuntungan pemakaian lebih

lama. Berdasakan hal tersebut perlunya adanya pengetahuan mengenai alat-alat

klimatologi tersebut, baik dari kegunaan atau fungsinya dan cara menggunakannya

Pearalatan klimatologi haruslah dapat menghasilkan data yang benar dan dapat

dipertanggungjawabkan kebenarannya. Kemudian data ini dapat dibandingkan dengan

data di tempat lain, sehingga kita dapat menilai cuaca dan iklim.

Pengetahuan akan Agriklimatologi sangat dibutuhkan guna menunjang

kemampuan praktikan dalam melakukan kegiatan pertanian. Pada praktikum ini dibahas

tentang pengenalan alat pengukur cuaca.

B. TUJUAN

Tujuan yang ingin dicapai dalam praktikum ini adalah untuk mengenal dan

mengamati alat-alat yang biasa digunakan dalam pengukur cuaca. Selain itu, dapat

memahami fungsi alat dan bagian-bagian alat serta cara kerja masing-masing alat

tersebut.

Page 3: raudha27archangelf.files.wordpress.com  · Web viewMatahari terbit sampai kira-kira satu atau setelah setangah hari jumlah energi yang diterima temperature terus- menerus naik. Sebaliknya

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

Matahari terbit sampai kira-kira satu atau setelah setangah hari jumlah energi

yang diterima temperature terus- menerus naik. Sebaliknya kira -kira jam 13.00 sampai

matahari terbenam, jumlah energi yang dilepas oleh bumi lebih besar dari pada yang

diterima. Oleh karena itu, kurva temperatur harian turun. Perlu diingat temperature

maksimum selama sehari tidak bertepatan dengan insolasi maksimum(Pettersen, 2006 ).

Suhu dinyatakan sebagai derajat panas atau dingin yang diukur berdasarkan

skala tertentu dengan menggunakan termometer. Tanah merupakan media utama

dimana manusia bisa mendapatkan lahan pangan, sandang, pangan, tambang dan tempat

dilaksanakannya beberapa aktifitas. Batas suhu yang layak bagi kehidupan makhluk

hidup berkisar antara -350 dan 750C.akan tetapi kisaran suhu yang dikehendaki tanaman

antara 150C – 400C. pada suhu dibawah atau diatas kisaran tersebut, pertumbuhan

tanaman sangat dihambat. Secara langsung, suhu mempengaruhi fotosintese, respirasi,

permeabilitas dinding sel, kegiatan ensim, penyerapan air dan unsur hara, transpirasi

dan koagulasi protein. Semua pengaruh ini tersimpul dalam pertumbuhan tanaman

(Ma’shum, 2005).

 Mengingat pentingnya faktor suhu terhadap kehidupan dan aktifitas manusia,

menyebabkan pengamatan suhu udara yang dilakukan oleh stasiun meteorology dan

klimatologi memiliki kriteria diantaranya:

Suhu udara permukaan (suhu udara aktual, rata-rata, maksimum dan minimum).

Suhu udara di beberapa ketinggia/ lapisan atmosfer

Suhu tanah di beberapa kedalaman tanah (hingga kedalaman 1 meter)

Suhu permukaan air dan suhu permukaan laut (Anonim, 2010).

Suhu tanah dapat di ukur dengan menggunakan alat yang dinamakan termometer

tanah selubung logam. Suhu tanah ditentukan oleh panas matahari yang menyinari

bumi. Intensitas panas tanah dipengaruhi oleh kedudukan permukaan yang menentukan

besar sudut datang, letak digaris lintang utara dan selatan dan tinggi dari permukaan

laut. Sejumlah sifat tanah juga menentukan suhu tanah antara lain intensitas warna

tanah, komposisi, panasienis tanah, kemampuan dan kadar legas tanah (Anonim, 2010).

Page 4: raudha27archangelf.files.wordpress.com  · Web viewMatahari terbit sampai kira-kira satu atau setelah setangah hari jumlah energi yang diterima temperature terus- menerus naik. Sebaliknya

Adapun alat-alat meteorologi yang ada di Stasiun Meteorologi Pertanian

diantaranya alat pengukur curah hujan (Ombrometer tipe Observatorium dan

Ombrograf), Alat pengukur kelembaban relatif udara (Psikometer Assman, Psikometer

Sangkar, Higrograf, Higrometer, Sling Psikometer), alat pengukur suhu udara

(Termometer Biasa, Termometer Maksimum, Termometer Minimum, dan Termometer

Maximum-Minimum Six Bellani), alat pengukur suhu air (Termometer Maksimum-

Minimum Permukaan Air), alat pengukur panjang penyinaran matahari (Solarimeter

tipe Jordan, Solarimeter tipe Combell Stokes), alat pengukur suhu tanah (Termometer

Permukaan Tanah, Termometer Selubung Kayu, Termometer Bengkok, Termometer

Maksimum-Minimum tanah, Termometer Simons, Stick Termometer), alat pengukur

intensitas penyinaran matahari (Aktinograf), alat pengukur evaporasi (Panci Evaporasi

Kelas A, Piche Evaporimeter) dan alat pengukur kecepatan angin (Cup Anemometer,

Hand Anemometer, Biram Anemometer) (Prawirowardoyo, 1996).

Stasiun meteorologi mengadakan contoh penginderaan setiap 30 detik dan mengirimkan

kutipan statistik (sebagai contoh, rata-rata dan maksimum). Untuk yang keras

menyimpan modul-modul setiap 15 menit. Hal ini dapat menghasilkan kira-kira 20 nilai

dari hasil rekaman untuk penyimpanan akhir disetiap interval keluaran. Ukuran utama

dibuat di stasiun meteorologi danau vida, pemakaian alat untuk temperatur udara,

kelembaban relatif, temperatur tanah (Fontain, 2002).

BAB III METODOLOGI PRATIKUM

A. Waktu Dan Tempat

Praktikum ini dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 25 November 2013, pukul

10.00 – 12.00 WIB. Bertempat di Laboratorium Agriklimatologi Fakultas Pertanian

Universitas Jambi.

B. Alat Dan Bahan

Alat :

1. Higrometer

2. Termometer maksimum

minimum Otomatis

3. Thermohigrometer

4. Termometer Tanah

5. Sling Psikometer

6. Termohigroraf

7. Anemometer

Page 5: raudha27archangelf.files.wordpress.com  · Web viewMatahari terbit sampai kira-kira satu atau setelah setangah hari jumlah energi yang diterima temperature terus- menerus naik. Sebaliknya

Bahan :

1. Alat Tulis

C. Prosedur Kerja

1. Menyiapkan satu alat pengamatan cuaca atau datang dekat alat pengamatan

cuaca dipasang.

2. Mengamati letak alat pengamatan cuaca tersebut pada stasiun cuaca dan gambar

secara sekhematik letak alat pengamatan cuaca tersebut.

3. Menggambar dan memberi keterangan bagian alat pengamatan cuaca yang

diamati.

4. Menjelaskan prinsip kerja alat.

5. Melakukan dengan cara yang sama untuk alat pengamatan cuaca lainnya.

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Setelah dilakukan pengamatan mengenai alat- alat pengukur cuaca, maka

didapatlah hasil dan pembahasannya. Berikut akan dipaparkan pembahasan mengenai

alat-alat tersebut.

1. Hygrometer

Alat ini memiliki bagian-bagian, diantaranya :

- Jarum penunjuk skala suhu

- Jarum penunjuk skala kelembaban

- Spiral dwi logam

- Spiral benda higroskopis

- Cara kerja :Dengan cara menggerakan tuas sehingga terjadi peregangan pada rambut,

rambut sebagai sensor dan piasnya dibuat dapat harian atau mingguan.

- Alat ini menggunakan metode yang berdasarkan pada perubahan ukuran atau

dimensi bahan higroskopik yaitu rambut. Panjang rambut bervariasi sebagai fungsi

dari kandungan kelengasannya atau air, kelengasan ini berkaitan dengan kelembaban

Page 6: raudha27archangelf.files.wordpress.com  · Web viewMatahari terbit sampai kira-kira satu atau setelah setangah hari jumlah energi yang diterima temperature terus- menerus naik. Sebaliknya

udara diseliling. Jika terjadi kelenbaban disekeliling maka rambur akan mengembang

atau mengkerut sehingga menggerakan tuas sehingga pena dapat bergerak pula

membentuk grafik. Kelebihan alat ini yaitu dapat mengukur kelembaban relatif

secara langsung dan terdapat tabel untuk mengubah pembacaan temperatur ke data

kelembaban udara. Kelemahannya, hubungan kelembaban dan pemasangan tidak

linear, tidak terlalu teliti (sekitar 5%), meskipun rambut kuda mempunyai sifat

higroskopis yang baik.

Higrometer terdiri dari 4 termometer, yaitu termometer bola baah dan bola kering,

serta termometer maksimum dan minimum.

Prinsip kerja alat ini adalah termodinamika.

Pada alat ini terdapat termometer bola kering (dry)

dan termometer bola basah (wet).

1. Thermometer Bola Basah

Pada bagian belakang alat terdapat tabung yang

berisi air, tabung tersebut berguna untuk

mengadaptasi udara luar untuk mengukur

kelembaban dan penguapan.

2.  Termometer Bola Kering

Untuk mengukur suhu disekitar dan kelembaban yang terjadi.

Termometer Maksimum dan Minimum

Alat ini memiliki bagian-bagian diantaranya :

1.    Skala

2.    Suhu maksimum

3.    Suhu minimum

4.    Jarum perak

5.    Alkohol

6.    Air raksa

Prinsip kerja alat ini yaitu jika suhu udara

naik, maka air raksa dalam bola akan

Page 7: raudha27archangelf.files.wordpress.com  · Web viewMatahari terbit sampai kira-kira satu atau setelah setangah hari jumlah energi yang diterima temperature terus- menerus naik. Sebaliknya

memuai mendorong cairan air raksa keluar melalui pipa yang menyempit, suhu udara

terus naik sampai mencapai nilai maksimum. Jika suhu udara turun, cairan air raksa

dalam bola akan menyusut sehingga alur air raksa dalam pipa kapiler terputus, namun

ujung air raksa tetap menunjukkan nilai skala yang maksimum.

Prosedur kerja alat ini adalah :

Thermometer ditempatkan di dalam udara dengan mengatasi faktor-faktor yang berpengaruh antara lain yaitu faktor radiasi dan peredaran udara.

Penempatan pada udara dilakukan dengan menempatkannya pada sangkar stevenson 120 cm dengan posisi pintu tidak menghadap matahari. Penempatan thermometer ini dipasang mendatar.

Lihat parameter suhu pada kedua sisi untuk mengetahui suhu maksimum dan minimumnya.

2. Termometer maksimum minimum Otomatis

Bagian-bagian :

Skala

Suhu maksimum

Suhu minimum

Jarum perak

Alkohol

Air raksa

Fungsi termometer ini untuk mengukur suhu

o Pemasangan alat : Thermometer ditempatkan di dalam udara dengan mengatasi

faktor-faktor yang berpengaruh antara lain yaitu faktor radiasi dan peredaran udara.

Penempatan pada udara dilakukan dengan menempatkannya pada sangkar

stevenson 120 cm dengan posisi pintu tidak menghadap matahari. Penempatan

thermometer ini dipasang mendatar.

o Pemeliharaan : Thermometer disimpan dengan baik dan hati-hati jikalau tidak

dipergunakan dan sesekali dilap atau dibersihkan dari debu maupun kotoran.

o Cara Kerja : Bila suhu naik alkohol dalam reservoir memuai dan mendorong air

raksa. Stiff pada kaki yang lain terdorong ke atas oleh air raksa. Jika suhunya turun

Page 8: raudha27archangelf.files.wordpress.com  · Web viewMatahari terbit sampai kira-kira satu atau setelah setangah hari jumlah energi yang diterima temperature terus- menerus naik. Sebaliknya

air raksa dalam kaki pertama mendorong stiff ke atas. Jadi suhu pada kaki yang satu

menunjukan suhu maximum dan pada kaki yang lain menunjukan suhu minimum.

3. Thermohigrometer

Bagian-bagian :

Spiral Dwi Logam / Bimetal

Spiral benda higrokopis

Jarum penunjuk skala suhu (biru)

Jarum penunjuk skala kelembaban (merah)

Ventilasi

- Fungsi : Mengukur suhu & kelembaban nisbi udara dalam 1 waktu.

- Satuan alat : ºC dan %

- Satuan pengukuran : ºC dan %

- Ketelitian alat : 5ºC dan 1%

- Prinsip kerja: Memuai higroskopitas dan muai logam

- Cara kerja :Alat digantung dan biarkan dengan interval tertentu, lihat jarum yang

menunjuk skala kelembaban itulah kelembaban serta jarum yang menunjuk

skala suhu itulah suhu.

- Alat ini memiliki kelebihan karena dari satu alat terdiri dua data yang didapat

yaitu, suhu udara dan kelembaban nisbi udara. Kelembaban nisbi udara

didasarkan pada prinsip termodinamika dan suhu udara dengan prinsip pemuaian

air raksa, disamping itu alat ini sederhana dan praktis dalam

pengoperasiannya.Kekurangannya adalah harus terlindungi dari sinar matahari

dan tetesan hujan sehingga tidak dapat diletakkan di tempat yang terbuka.

Page 9: raudha27archangelf.files.wordpress.com  · Web viewMatahari terbit sampai kira-kira satu atau setelah setangah hari jumlah energi yang diterima temperature terus- menerus naik. Sebaliknya

4. Termometer Tanah

- Bagian- Bagian :

Batang thermo.

Kaca pelindung atau tutup.

Jarum penunjuk suhu.

Skala.

- Pemasangan alat : Buka atau lepas penutup kaki yang tersarung pada kaki

thermometer tanah. Masukan kaki thermometer tanah pada tanah yang akan

diukur suhunya sampai tertanam atau berdiri tegar.

- Pemeliharaan : Sebaiknya setelah melakukan pengukuran suhu, yang perlu

diingat adalah untuk cepat-cepat membersihkan kaki thermometer tanah dari

segala kotoran ataupun sisa-sisa tanah yang masih melekat, karena sensor pada

thermometer akan terganggu apabila keadaanya kotor atau berkarat.

- Cara keja : Thermometer tanah ini tergolong semi otomatis, sebab setelah kaki

dari thermometer ini terbenam dalam tanah maka dengan sendirinya keadaan

suhu tanah akan dapat dilihat pada layar yang ditunjukan oleh jarum penunjuk.

Page 10: raudha27archangelf.files.wordpress.com  · Web viewMatahari terbit sampai kira-kira satu atau setelah setangah hari jumlah energi yang diterima temperature terus- menerus naik. Sebaliknya

5. Sikro meter tipe sling

Bagian-bagian :

a. Termometer bola basah

b. Termometer bola kering

c. Pegangan

- Fungsi : Mengukur kelembaban nisbi udara sesaat.

- Satuan Alat : ºC

- Satuan Pengukuran : %

- Ketelitian Alat : 0,2ºC

- Prinsip kerja : Prinsip termodinamika/adiabatik (beda TBB dan TBK)

- Cara kerja :Sama dengan sling psikometer namun dusini pemutaran digantikan oleh

kipas, yaitu dengan cara kunei (skrup pemutar pegas) diputar – kipas berputar – kalor

– pengeringan TBB.

- Alat ini memiliki mekanis yang berbeda dengan alat lain dalam mengeringkan

termometer bola basah yaitu dengan memutar sling psikometer dan harus diayunkan

empat putaran tiap detik untuk memenuhi laju ventilasi yang diperlukan sebesar 2,5

meter tiap detik. Kelebihan alat ini yaitu ketelitian alat hingga 0,2 C. Kelemahan dari

alat ini banyak mengeluarkan tenaga untuk mengoprasikannya dan kurang praktis.

6. Thermohigroraf

Page 11: raudha27archangelf.files.wordpress.com  · Web viewMatahari terbit sampai kira-kira satu atau setelah setangah hari jumlah energi yang diterima temperature terus- menerus naik. Sebaliknya

Bagian-bagian :

- Lempeng dwi logam/bimetal

- Rambut

- Sistem tuas higrograf

- Sistem tuas termohigrograf

- Pena

- Silinder kertas grafik

·         Fungsi : Mengukur suhu dan kelembaban udara dalam 1 waktu.

·         Satuan Alat : ºC dan %

·         Satuan Pengukuran : ºC dan %

·         Ketelitian Alat : 5ºC (termometer) dan 0,5% (higrometer)

·         Prinsip kerja : Perbedaan muai logam putih dan hitam

·         Cara kerja :

1) Termograf : kenaikan suhu udara menyebabkan keping dwi logam memuai dan

menggerakkan sistem tuas sehingga pena pencatat suhu udara bergerak dan

menggores pada kertas grafik.

2) Higrograf : kenaikan kelembaban udara menyebabkan rambut menyerap uap air

sehingga rambut mengembang dan akan menggerakan sistem tuas sehingga pena

kelembaban udara bergerak dan menggoreskan pada kertas grafik.

Prinsip kerja alat ini dengan pengembangan dan pengkerutan rambut akibat

kelembaban didalamnya.Alat ini memberikan kejelasan data dengan gambar yang ada

dikertas grafik berupa data kelembaban nisbi udara dan suhu udara dengan goresan yang

tercatat dalam kertas grafik.Kelemahannya yaitu rambut yang digunakan harus benar-

benar bersih untuk menjaga sifst higroskopisnya.

Page 12: raudha27archangelf.files.wordpress.com  · Web viewMatahari terbit sampai kira-kira satu atau setelah setangah hari jumlah energi yang diterima temperature terus- menerus naik. Sebaliknya

7. Anemometer

Keterangan :

- Mangkuk.

- Petunjuk arah mata angin

- Generator sinyal atau alat penghitung pencatatan.

Pemasangan alat : Dipasang pada lapangan terbuka diketinggian 10 meter di

atas tanah atau ditempatkan sedimikian rupa sehingga tidak mendapat pengaruh dari

penghalang di sekitarnya. Hal yang perlu diingat adalah hasil pengukurannya dapat

mewakili keadaan angin pada ketinggian sepuluh meter dari atas tanah seandainya

penghalang tidak ada.

Pemeliharaan : Di tempatkan pada tempat yang aman dan longgar agar komponen-

komponennya terutama baling-balingnya tidak mudah putus karena sempitnya

ruangan.

Cara kerja : Angin yang berhembus akan memberikan tekanan pada bagian cekung,

maka mangkuk akan selalu berputar ke satu arah. Bila gerakan angin makin cepat

perputaran anemometer juga akan makin cepat pula begitu pula sebaliknya saat

angin yang bertiup lambat maka perputaran mangkuk akan semakin lambat.

BAB V PENUTUP

Kesimpulan

Page 13: raudha27archangelf.files.wordpress.com  · Web viewMatahari terbit sampai kira-kira satu atau setelah setangah hari jumlah energi yang diterima temperature terus- menerus naik. Sebaliknya

Berdasarkan Pratikum yang telah dilaksanakan, dapat diambil kesimpulan

bahwa terdapat bermacam –macam alat pengukur cuaca yang dapat kita ketahui melalui

pratikum ini. Selain itu kita juga mengetahui bagaimana cara kerja dan kegunaan alat-

alat tersebut. Alat- alat ini merupakan penunjang pengukuran cuaca yang terjadi dalam

suatu wilayah, dengan alat-alat ini kita bisa mengukur keadan cuaca di suatu wilayah

ataupun daerah pertanian..

Kita merasakan apakah udara itu panas atau dingin, angin itu bertiup atau tidak,

hujan atau tidak dan sebagainya. Kita melihat apakah langit berawan atau cerah, hujan

turun daun-daunan ditiup angin. Semua komponen-komponen cuaca tersebut dirasakan

dan diketahui sejak dahulu kala, akan tetapi apa yang dirasakan dan dilihat oleh masing-

masing orang sangatlah berlainan. Seseorang merasakan keadaan udara pada suatu saat

adalah panas sekali akan tetapi orang lain hanya merasakan panas biasa saja. Jadi apa

yang dirasakan dan dilihat oleh indera adalah sangat subjektif. Untuk menghilangkan

subjektivitas ini kemudian digunakan alat-alat pengamatan (instrumen). Alat-alat yang

digunakan untuk mengamati perubahan cuaca atau alat pengukur cuaca yang digunakan

antara lain, Higrometer, Termometer maksimum minimum Otomatis,

Thermohigrometer, Termometer Tanah, Sling Psikometer, Termohigroraf, Termometer

tanah, dan Anemometer. Alat-alat ini memiliki fungsi dan cara kerja yang berbeda-beda

sesuai dengan kriteria dari masing-masing alat tersebut.

Daftar Pustaka

Page 14: raudha27archangelf.files.wordpress.com  · Web viewMatahari terbit sampai kira-kira satu atau setelah setangah hari jumlah energi yang diterima temperature terus- menerus naik. Sebaliknya

Anonim, 2010. Pengukuran Lama Penyinaran Matahari, Suhu Udara dan Suhu Tanah.

http://www.TP UNRAM.blogspot.com. Diakses pada tanggal Diakses pada tanggal 30

Oktober 2013

Pettersen, 2006. Kapita Selekta dalam Agrometeorologi. Direktorat Jenderal Pendidikan

Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan: Jakarta.  http://oji-

mystogun.blogspot.com/2011/12/laporan-praktikum-agroklimatologi.html. Diakses

pada tanggal 30 Oktober 2013                                                 

Prawiroardoyo, S. 1996. Meteorologi. Institut Teknologi Bandung, Bandung.

http://kamaratas190.blogspot.com/2012/10/laporan-praktikum-agroklimatologi.html.

Diakses tanggal 30 Oktober 2013.

Fontain, A. 2002. Meteorology. (http://www.kompas.com). Diakses tanggal 30 Oktober

2013.

Anonim. 2003. Otomatisasi stasiun cuaca untuk menunjang kegiatan pertanian.

(http://www.bmg.ac.id). Diakses tanggal 30 Oktober 2013.