sistem sungai

Upload: windi-hilman

Post on 04-Apr-2018

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/30/2019 Sistem Sungai

    1/19

    SISTEM SUNGAI Sungai merupakan aliran air permukaan yang

    mengalir ke tempat yang lebih rendah, jumlahnyatergantung dari tinggi muka air, luas catchment

    area, perkolasi, infiltrasi dan besarnya curah

    hujan

    Menyangkut dua hal : induk sungai dan anaksungai

    Pertemuan antara dua aliran disebutjunction,pertemuan dua junction merupakan river stretch

  • 7/30/2019 Sistem Sungai

    2/19

    Catchment areaadalah daerah tangkapan hujandimana dari luasan tersebut, air dialirkan ke suatu

    daerah aliran tertentu.

    Besar aliran merupakan fungsi dari topografi tanah

    disamping dipengaruhi juga oleh sifat dan jenis

    tanah, porositas dan besar butir tanah atau pasir,

    sifat ikatan antar molekul

    Banyaknya air pada sistem sungai dapat

    bervariasi sepanjang waktu

    Pada river stretchbanyaknya air mengalir sama

    dengan air yang berasal dari hulu dan air yangberasal dari surface run off dan ground water

    drainage yang ditambahkan pada stream

    sepanjang sungai

  • 7/30/2019 Sistem Sungai

    3/19

    DISCHARGEW = lebar sungai

    A = w.d d

    keliling

    basah sungai

    Cross section dari sungai dibatasi oleh dasar sungaidan permukaan air. Salah satu parameter hidrolikyang penting adalah jarijari hidrolis.

  • 7/30/2019 Sistem Sungai

    4/19

    Jari-jari Hidrolis (R) :

    R = A , dimana A = luas basah sungai,p

    p = keliling basah sungai

    Kedalaman sungai bervariasi pada setiap bagianrata-rata kedalaman

    d = A , dimana w = lebar sungai

    w

  • 7/30/2019 Sistem Sungai

    5/19

    Discharge (Q) adalah banyaknya air yang

    melewati penampang per satuan waktu.

    Persamaan yang digunakan untuk menghitungdebit adalah persamaan Chezy dan Manning:

    Q = C. A (R.S) 0.5, dimana S adalah slope

    sedangkanpersamaan manning adalah :Q = 1 A. R2/3 S1/2 , n adalah faktor manning

    n

    Pada persamaan chezy, C adalah koefisien

    Chezy yang tergantung dari kedalaman dasarsungai dan kekasaran

  • 7/30/2019 Sistem Sungai

    6/19

    Prinsip mass balance diterapkan untuk

    memperhitungkan junction dan surface runoff atau ground water

    Q1 Q1

    Q Q0 QQ2

    x

    Q = Q1 + Q2, Jika debit yang masuk adalah

    Q0 dan pada jarak x di hilir, maka

    Q = Q0 + qx

  • 7/30/2019 Sistem Sungai

    7/19

    KECEPATAN

    Kecepatan aliran sangat bervariasi, variabilitas

    disebabkan karena turbulensi, friksi pada dasarsungai dan belokan-belokan sungai

    Parameter yang menunjukkan friksi diantara badan

    air dan badan sungai disebut friction velocity (V*) .

    V* Kecepatan rata-rata sepanjang sungai : V = Q

    A

    hubungan antara V dan V* adalah ;

    V = V* . C . g-0.5 dimana C = koefisien chezy,

    nilai V average sungai biasanya 0.1 1.0 m/dt

  • 7/30/2019 Sistem Sungai

    8/19

    DISPERSI Dispersi disebabkan oleh perbedaan kecepatan

    Dispersi dapat dipakai sebagai perhitungan

    secara empiris yaitu dengan mengasumsikan

    dispersi sebagai proses difusi, dirumuskan

    berdasarkan hukum Fiks, yaitu : = - D dc , dimana = sejumlah masa partikel

    dx yang bergerak sejauh x per

    luas waktu dispersi

    dc = gradien konstruksidx

  • 7/30/2019 Sistem Sungai

    9/19

    Koefisien dispersi tidak selalu konstan, tetapi

    tergantung dari :

    arah aliran geometri sungai

    gesekan pada dasar sungai

    Dispersi (D) dapat dirumuskan :

    D = . V* . d, dimana = konstanta proporsional/

    dispersivitas besarnya 6 < < 600 (elder)

    Dispersi koefisien dapat dihubungkan dengan

    kecepatan rata-rata :

    D = . V* . R atau

    D = . n. V.g0.5 R5/6 (ficher)

  • 7/30/2019 Sistem Sungai

    10/19

    MASS BALANCE

    adalah dasar untuk penentuan model kualitas air, yaitu

    keseimbangan antara material yang masuk dan yang keluarsungai.

    Besarnya material terlarut pada air dinyatakan dalam konsentrasi

    (C), yaitu massa terlarut per volume air, dengan asumsi bahwa air

    sungai homogen dalam hubungannya dengan variasi kualitas airterhadap kedalaman dan lebar sungai, maka konsentrasi

    dianggap hanya bervariasi pada arah panjang sungai dan

    terhadap waktu

    Banyaknya material yang masuk ke downstream disebut Load(L), yaitu massa yang mengalir tiap satuan waktu.

    Sistem transport terbagi menjadi 2 mekanisme yaitu : Advection

    dan Dispertion

  • 7/30/2019 Sistem Sungai

    11/19

    Prinsip mass balance diterapkan pada

    junction dari dua aliran sungai

    L0

    L

    L = L1 + L0

    L1

    Jika dispersi transport diabaikan, maka L = Q * C,sehingga :

    Q * C = (Q0 * C0) + (Q1 * C1)

  • 7/30/2019 Sistem Sungai

    12/19

    Untuk buangan yang dapat larut dengan beban sebesar Lyang dibuang pada sungai dengan debit Q0 dankonsentrasi C0, maka :

    C = (Q0 * C0 )+ L

    Q0

    = C0 + L

    Q0Penerapan prinsip mass balance pada stretch lebihkompleks dan sulit, untuk itu dibuat beberapapendekatan, antara lain : hanya untuk parameter yang konservatif (konstituen tidak

    terpengaruh oleh perubahan kimia, biokimia dan phsyco kimia) terjadi keadaan steady, dc/dt konstan

    keadaan ini tentu terjadi bila input dan output konstan setiap saat

  • 7/30/2019 Sistem Sungai

    13/19

    Jika diasumsikan debit awal sungaiQ0 dan konsentrasi awal C0sepanjang sungai ada lateral inflo qdengan konsentrasi C1, makasetelah jarak x ;

    Q . C = Q0 . C0 + x q . C1C = Q0 . C0 + x q . C1

    Q0 + x.q

  • 7/30/2019 Sistem Sungai

    14/19

    REACTION RATE (Kecepatan Reaksi)

    Reaction Rate (R) merupakan faktor yang paling sulit

    dievaluasi, karena terdapat banyak proses reaksi yangmungkin terjadiProses ini dibagi menjadi 2 fase:

    1. Fase Transfer :Parameter kualitas air dapat masuk atau meninggalkanfase cair dan berubah ke fase lain seperti prosessedimentasi dan volatilzation

    2. Transformation Proses :Parameter tetap pada fase cair tetapi terjadi perubahankimia seperti pada nitrifikasi

    Untuk membentuk dalam model matematik, diadakanpenyederhanaan asumsi yaitu : Single system dan couplesystem

  • 7/30/2019 Sistem Sungai

    15/19

    Single System

    (R) hanya dipengaruhi satu parameter yang

    diamati (first order reaction :R = + k. C, k = konstanta kecepatan reaksi

    Persamaan monod:

    R = Rmaks C , R = maks reaction rate

    k + C yang mungkink = konsentrasi setengah jenuh

    Apabila C < k maka konsentrasi dapat diabaikan

    dan persamaannya menjadi sama denganpersamaan orde satu :

    R = R maks

    K

  • 7/30/2019 Sistem Sungai

    16/19

    Couple System

    a. Couple reaksi dipisahkan menjadi single reaksi dankecepatan reaksinya adalah jumlah dari masing-masing kecepatan reaksi ;R1 = - k1 C1 + a k2 C2dimana : k1= konstanta reaksi dimana zat kimia 1

    diubah menjadi zat kimia 2k2= konstanta reaksi dimana zat

    kimia 2 diubah menjadi zat kimia 1a= banyaknya zat kimia 1 yang

    dihasilkan tiap zat kimia 2 yang

    diubahb. Memperhatikan pengaruh zat kimia yang berbeda ;R1 = Rmaks C1 . C2

    k1 + C1 k2 + C2

  • 7/30/2019 Sistem Sungai

    17/19

    PROSES YANG TERJADI DI SUNGAI

    a. Sedimentasi

    Bagian dari zat terlarut diadsorbsi pada partikel tersuspensi

    yang dapat mengendap pada dasar sungai, konstantakecepatan reaksi tergantung dari kedalaman sungai

    b. Resuspensi

    Adalah kebalikan dari proses sedimentasi, yaitu partikelterendap terlarut kembali.

    c. Difusi

    Difusi material pada dasar sedimen adalah penting untukoksigen terlarut, oksigen dapat dikonsumsi oleh benthic danreaksi kimia benthic, maka konsumsi oksigen oleh benthicbiasanya diasumsi konstan.

  • 7/30/2019 Sistem Sungai

    18/19

    Fase Transfer yang terjadi antara air sungai danudara (atmosfir) antara lain :

    a. Reaerasiterlarutnya oksigen diudara dalam airR = k (DOs DO)dimana : DOs = konsentrasi DO jenuh

    k = konstanta reaerasiHarga k semakin besar dengan meningkatnyakecepatan aliran dan berkurangnyakedalamansungai

    b. Penguapanmenguapnya zat terlarut pada permukaan airsungai seperti yang terjadi pada polutan organik,konstanta reaksi tergantung dari kecepatan alirandan kedalaman sungai

  • 7/30/2019 Sistem Sungai

    19/19

    Reaksi yang berhubungan dengan kehidupan airdisebut proses ekologi, antara lain :

    a. Respirasi

    proses pemakaian oksigen terlarut oleh makhluk airb. Fotosintesa

    merupakan pembentukan O2 dengan bantuan sinarmatahari yang jatuh ke sungai

    c. Pertumbuhan Biomassaberhubunga dengan fotosintesa dalam hubungannyadengan tanaman air, sedangkan untuk binatang airpertumbuhannya dianggap konstan

    d. Kematian Makhluk Air yang Bukan Predator

    hal ini digolongkan sebagai reaksi orde pertamadengan kecepatan reaksi tergantung dari kadar racunair sungai