ekosistem sungai

20
EKOSISTEM SUNGAI S2 PENDIDIKAN SAINS PROGRAM PASCA SARJANA UNESA 2011 Disusun oleh: MARIA B. TUKAN 11779534

Upload: marnitukan

Post on 16-May-2015

15.443 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

EKOSISTEM SUNGAI

S2 PENDIDIKAN SAINS

PROGRAM PASCA SARJANA UNESA

2011

Disusun oleh:

MARIA B. TUKAN 11779534

Apa itu Sungai?????

Sungai adalah aliran air dipermukaan tanah yang

mengalir ke laut.

Suatu badan air yang mengalir ke satu arah.

Termasuk ekosistem air tawar Lotik, yg artinya airnya

senantiasa mengalir.

Air sungai biasanya memiliki rasa yang tawar dengan

warna dan kandungan yang berbeda-beda antara

sungai yang satu dengan yang lain.

Jenis-jenis Sungai

Berdasarkan kondisi fisiknya sungai terbagi menjadi 3, yaitu

Bagian Hulu: Aliran air deras, batu-batuan besar.

Bagian Tengah: Aliran air agak tenang, batu-batuan juga tidak besar

lagi.

Bagian Hilir: Aliran air sudah tenang, batu-batuan sudah berubah

menjadi pasir.

Sungai berdasarkan debit aliran airnya:

Sungai Permanen: Sungai yang debitnya stabil dan tidak dipengaruhi

oleh musim, misalnya sungai Mahakam, sungai Barito, sungai Musi.

Sungai Periodik: Sungai yang aliran airnya dipengaruhi oleh musim,

misalnya sungai Ciliwung, sungai Cisadane.

Sungai Episodik: Sungai yang aliran airnya ada hanya di musim

penghujan, misalnya sungai Kasada di Sumba.

Berdasarkan Sumber Airnya dibagi Menjadi 3, yaitu:

Sungai Hujan:Sungai yang aliran airnya berasal

dari air hujan.

Sungai Gletser: Sungai yang terbentuk dari es

yang mencair.

Sungai Campuran:Sungai yang aliran airnya

berasal dari campuran gletser dan air hujan.

Komponen Ekosistem

Komponen Abiotik: Komponen yang berupa makhluk tak

hidup, misalnya cahaya matahari, udara, suhu, air tanah

Komponen Biotik: Komponen yang berupa makhluk

hidup, dan dikelompokkan atas 3 macam yaitu,

produsen, konsumen, dan mikroorganisme.

Pengertian Ekosistem Sungai

Suatu unit ekologi yang didalamnya terdapat

hubungan antara struktur dan fungsi, yang

berhubungan dengan keanekaragaman spesies di

sungai.

Pertukaran bahan-bahan yang hidup dan yang tak

hidup di dalam suatu sistem, yakni sungai.

Tatanan dari satuan unsur-unsur di sungai (biotik

dan abiotik secara utuh dan menyeluruh, yang

saling mempengaruhi dan saling tergantung satu

dengan yang lainnya.

Gambar-gambar Sungai

Jenis Hewan yang Hidup di Sungai

Cherax quadricarinatus

Jenis Ikan Piranha (Sungai Amazone) dan Ikan Gabus

Bullshark, Hiu Lembu yang dapat Hidup di air tawar

Laguna dan Lumba-lumba(Mahakam, Orcaella Brevirostris).

Buaya dan Anaconda( biasanya hidup di aliran

sungai yang tenang)

Jenis Tumbuhan yang Hidup di Sungai

Teratai dan lotus yang banyak tumbuh di pinggir

sungai Nil

Teratai Tumbuhan Thalassia

Nipah dan Hutan Mangrove yg menyebar di

sepanjang muara-muara sungai

Lingkungan perairan sungai terdiri dari komponen

abiotik dan biotik

Bila interaksi keduanya terganggu, akan terjadi

perubahan atau gangguan yang menyebabkan

ekosistem perairan menjadi tidak seimbang.

Misalnya sungai Ciliwung, dimana bantaran

sungainya dimanfaatkan untuk pemukiman dan

aktivitas lainnya yaitu pertanian, industri, dsb.

Pada kegiatan tersebut umumnya mengeluarkan

limbah, menghasilkan sampah yang langsung

dibuang ke perairan sungai, sehingga masuknya

sumber-sumber pencemar menyebabkan penurunan

kualitas perairan sungai.

Buangan tersebut pada umumnya mengandung zat-zat

yang bersifat racun, sehingga menyebabkan naiknya

temperatur, meningkatnya padatan tersuspensi,

terlarutnya partikulat bahan organik.

Masuknya limbah ke dalam perairan akan mengubah

kondisi ekologi perairan dan komunitas di dalamnya.

Gambar Sungai yang Tercemar

Interaksi Sungai dengan Lingkungan Sekitar

Sungai merupakan salah satu komponen penting bagi kehidupan

manusia.

Pencemaran air sungai perlu dikendalikan seiring dengan

pelaksanaan pembangunan agar fungsi sungai dapat dilestarikan.

Hal ini penting karena sungai berfungsi sbg sumber air untuk

pengairan, memenuhi kebutuhan air bersih, sarana transportasi,

tempat rekreasi, sumber tenaga listrik, tempat berolahraga.

Sehingga dalam rangka pengendalian pencemaran air sungai,

diperlukan pemantauan dan evaluasi kualitas air sungai, karena air

yang tercemar akan merusak ekosistem sungai.

Sekian dan Terima Kasih