siaran pers emiten dikecualikan pelaporan (1)

2
 SIARAN PERS NO.SP-19/DKNS/OJK/03/2016  SIARAN PERS OJK TETAPKAN 23 EMITEN DIKECUALIKAN DARI KEWAJIBAN PELAPORAN  Jakarta, 16 Maret 2016. Otoritas Jasa Keuangan pada Rabu ini menerbit kan Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor: Kep-12/D.04/2016 tentang Penetapan Emiten Atau Perusahaan Publik Yang Dikecualikan Dari Kewajiban Pelaporan Dan Pengumuman. Penerbitan keputusan tersebut didasarkan pada review atas kondisi-kondisi Emiten atau Perusahaan Publik yang dapat dikecualikan dari kewajiban Pelaporan dan Pengumuman sebagaimana diatur pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 29/POJK.04/2015 tentang Emiten Atau Perusahaan Publik Yang Dikecualikan Dari Kewajiban Pelaporan dan Pengumuman. Adapun dari 23 Emiten dan/atau Perusahaan Publik yang termuat dalam Daftar Emiten Atau Perusahaan Publik Yang Dikecualikan Dari Kewajiban Pelaporan dan Pengumuman terbagi menjadi 2 kelompok kriteria, yaitu: 1. Sejumlah 8 Emiten dan/atau Perusahaan Publik memenuhi kriteria dengan kondisi dinyatakan pailit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap; dan 2. Sejumlah 15 Emiten dan/atau Perusahaan Publik memenuhi kriteria memenuhi paling sedikit 3 (tiga) dari 6 (enam) kondisi sebagai berikut: (1) sudah tidak beroperasi secara penuh selama paling singkat 3 (tiga) tahun terakhir;  (2) mendapatkan pembatasan kegiatan usaha dari pihak berwenang yang menyebabkan kelangsungan usaha terganggu selama paling singkat 3 (tiga) tahun terakhir; (3) mendapatkan pembekuan seluruh kegiatan usaha; (4) Otoritas Jasa Keuangan tidak dapat melakukan korespondensi dengan Emiten atau Perusahaan Publik selama paling singkat 3 (tiga) tahun terakhir; (5) tidak terdapat anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan pemegang saham utama yang dapat dihubungi selama paling singkat 3 (tiga) tahun terakhir; dan (6) telah efektifnya penghapusan pencatatan Efek Emiten atau Perusahaan Publik di Bursa Efek. Penetapan Emiten atau Perusahaan Publik yang dikecualikan dari kewajiban Pelaporan dan Pengumuman dimaksud, akan ditinjau kembali apabila terdapat informasi atau fakta dari Emiten atau Perusahaan Publik maupun dari pengawasan Otoritas Jasa Keuangan yang dapat menyebabkan terpenuhi atau tidak terpenuhinya kondisi Emiten atau Perusahaan Publik yang dikecualikan dari kewajiban Pelaporan dan Pengumuman sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 29/POJK.04/2015 dimaksud. *** Informasi Lebih Lanjut:  Yunita Linda Sari, Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 2B OJK Email: yunita.sa [email protected]. id www.o jk.go.id. Tlp: 021- 29600000. 

Upload: tmmy-wilmark

Post on 05-Jul-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

8/15/2019 Siaran Pers Emiten Dikecualikan Pelaporan (1)

http://slidepdf.com/reader/full/siaran-pers-emiten-dikecualikan-pelaporan-1 1/2

 

SIARAN PERS NO.SP-19/DKNS/OJK/03/2016 

SIARAN PERS

OJK TETAPKAN 23 EMITEN DIKECUALIKAN DARI

KEWAJIBAN PELAPORAN

 Jakarta, 16 Maret 2016. Otoritas Jasa Keuangan pada Rabu ini menerbitkanKeputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor: Kep-12/D.04/2016

tentang Penetapan Emiten Atau Perusahaan Publik Yang Dikecualikan Dari

Kewajiban Pelaporan Dan Pengumuman.

Penerbitan keputusan tersebut didasarkan pada review atas kondisi-kondisi Emiten

atau Perusahaan Publik yang dapat dikecualikan dari kewajiban Pelaporan dan

Pengumuman sebagaimana diatur pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor

29/POJK.04/2015 tentang Emiten Atau Perusahaan Publik Yang Dikecualikan DariKewajiban Pelaporan dan Pengumuman.

Adapun dari 23 Emiten dan/atau Perusahaan Publik yang termuat dalam DaftarEmiten Atau Perusahaan Publik Yang Dikecualikan Dari Kewajiban Pelaporan dan

Pengumuman terbagi menjadi 2 kelompok kriteria, yaitu:

1.  Sejumlah 8 Emiten dan/atau Perusahaan Publik memenuhi kriteria dengan

kondisi dinyatakan pailit berdasarkan putusan pengadilan yang telahmemperoleh kekuatan hukum tetap; dan

2.  Sejumlah 15 Emiten dan/atau Perusahaan Publik memenuhi kriteria memenuhi

paling sedikit 3 (tiga) dari 6 (enam) kondisi sebagai berikut:

(1) 

sudah tidak beroperasi secara penuh selama paling singkat 3 (tiga) tahunterakhir; 

(2) mendapatkan pembatasan kegiatan usaha dari pihak berwenang yang

menyebabkan kelangsungan usaha terganggu selama paling singkat 3 (tiga)

tahun terakhir;(3) mendapatkan pembekuan seluruh kegiatan usaha;

(4) Otoritas Jasa Keuangan tidak dapat melakukan korespondensi dengan

Emiten atau Perusahaan Publik selama paling singkat 3 (tiga) tahun terakhir;

(5)  tidak terdapat anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan pemegang

saham utama yang dapat dihubungi selama paling singkat 3 (tiga) tahunterakhir; dan

(6)  telah efektifnya penghapusan pencatatan Efek Emiten atau Perusahaan

Publik di Bursa Efek.

Penetapan Emiten atau Perusahaan Publik yang dikecualikan dari kewajibanPelaporan dan Pengumuman dimaksud, akan ditinjau kembali apabila terdapat

informasi atau fakta dari Emiten atau Perusahaan Publik maupun dari pengawasan

Otoritas Jasa Keuangan yang dapat menyebabkan terpenuhi atau tidakterpenuhinya kondisi Emiten atau Perusahaan Publik yang dikecualikan dari

kewajiban Pelaporan dan Pengumuman sebagaimana diatur dalam Peraturan

Otoritas Jasa Keuangan Nomor 29/POJK.04/2015 dimaksud.

***

Informasi Lebih Lanjut:•  Yunita Linda Sari, Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 2B OJK

Email: [email protected] www.ojk.go.id. Tlp: 021- 29600000. 

8/15/2019 Siaran Pers Emiten Dikecualikan Pelaporan (1)

http://slidepdf.com/reader/full/siaran-pers-emiten-dikecualikan-pelaporan-1 2/2