bab iii pers dlm masyarakat

61

Upload: wowwwwwiii

Post on 05-Jul-2015

289 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab iii pers dlm masyarakat
Page 2: Bab iii pers dlm masyarakat

Waktu : 8 x 45 MenitWaktu : 8 x 45 Menit(Keseluruhan KD)(Keseluruhan KD)

Standar Standar Kompetensi :Kompetensi :3.3. Mengevaluasi Mengevaluasi

peranan pers peranan pers dalam dalam masyarakat masyarakat demokrasidemokrasi

Kompetensi Dasar :Kompetensi Dasar :3.1.3.1. Mendeskripsikan pengertian, Mendeskripsikan pengertian,

fungsi, dan peran serta fungsi, dan peran serta perkembangan pers di perkembangan pers di Indonesia.Indonesia.

3.2. Menganalisis pers yang bebas 3.2. Menganalisis pers yang bebas dan bertanggung jawab sesuai dan bertanggung jawab sesuai kode etik jurnalistik dalam kode etik jurnalistik dalam masyarakat demokrasi di masyarakat demokrasi di Indonesia. Indonesia.

3.3. Mengevaluasi kebebasan pers 3.3. Mengevaluasi kebebasan pers dan dampak penyalahgunaan dan dampak penyalahgunaan kebeba-san media massa dalam kebeba-san media massa dalam masyara-kat demokrasi di masyara-kat demokrasi di Indonesia.Indonesia.

Page 3: Bab iii pers dlm masyarakat

Waktu : 4 x 45 MenitWaktu : 4 x 45 Menit

Standar Kompetensi :Standar Kompetensi :Mengevaluasi peranan pers dalam Mengevaluasi peranan pers dalam

masyarakat demokrasimasyarakat demokrasi

Kompetensi Dasar :Kompetensi Dasar :3.1.Mendeskripsikan 3.1.Mendeskripsikan pengertian, fungsi, pengertian, fungsi, dan peran serta dan peran serta perkembangan pers perkembangan pers di Indonesia.di Indonesia.

Page 4: Bab iii pers dlm masyarakat

(Indikator)(Indikator)Hasil Yang Hasil Yang

Diharapkan :Diharapkan : Menjelaskan pengertian pers.Menjelaskan pengertian pers. Menguraikan tentang teori-toeri pers.Menguraikan tentang teori-toeri pers. Mendeskripsikan sistem pers di Mendeskripsikan sistem pers di

beberapa negara.beberapa negara. Menganalisis sifat, fungsi, dan Menganalisis sifat, fungsi, dan

peranan pers serta perkembangan peranan pers serta perkembangan pers di Indonesia.pers di Indonesia.

Page 5: Bab iii pers dlm masyarakat

Pengertian PersPengertian Pers

PERKEMBANGAN PERKEMBANGAN PERSPERS

Teori-teori Teori-teori Tentang PersTentang Pers

Sistem Pers di Sistem Pers di Beberapa NegaraBeberapa Negara

Barat (USA)Barat (USA)

Komunis (Rusia)Komunis (Rusia)

Karakteristik Pers Karakteristik Pers Barat & KomunisBarat & Komunis

OtoritariaOtoritariannLibertarianLibertarian

KomunisKomunis

Sifat, Fungsi dan Sifat, Fungsi dan Peranan PersPeranan Pers

Perkembangan Pers di Perkembangan Pers di IndonesiaIndonesia

Page 6: Bab iii pers dlm masyarakat

1.1. Pengertian, Fungsi & Peran Serta Pengertian, Fungsi & Peran Serta Perkembangan Pers di IndonesiaPerkembangan Pers di Indonesia

a.a. Pengertian PersPengertian Pers

Isti lah Pers diberi pengertian dengan penerbitan Isti lah Pers diberi pengertian dengan penerbitan pers.pers.

Belakangan pengertiannya meliputi dua hal : Belakangan pengertiannya meliputi dua hal : a.a. Pers dalam arti sempit, yakni media cetak dan Pers dalam arti sempit, yakni media cetak dan b.b. Pers dalam arti luas, yakni meliputi semua barang Pers dalam arti luas, yakni meliputi semua barang

cetakan yang ditujukan untuk umum sebagai cetakan yang ditujukan untuk umum sebagai pengganti ist i lah pengganti ist i lah printed mass mediaprinted mass media . .

Wartawan sebagai bagian dari pers adalah orang Wartawan sebagai bagian dari pers adalah orang yang yang

secara teratur melaksanakan kegiatan jurnalist ik secara teratur melaksanakan kegiatan jurnalist ik (tul is-menulis berita).(tul is-menulis berita).

Page 7: Bab iii pers dlm masyarakat

1.1. Ensiklopedi Pers IndonesiaEnsiklopedi Pers Indonesia , isti lah Pers merupakan , isti lah Pers merupakan sebutan bagi penerbit/perusahaan/kalangan yang sebutan bagi penerbit/perusahaan/kalangan yang berkaitan dengan media masa atau wartawan. berkaitan dengan media masa atau wartawan.

2.2. UU Nomor 40 Tahun 1999UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, adalah lembaga tentang Pers, adalah lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik meliputikegiatan jurnalistik meliputi : : mencari, memperoleh, mencari, memperoleh, memimemi -- l iki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan l iki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suarainformasi baik dalam bentuk tulisan, suara ,, gambar, serta gambar, serta data dan grafik maupun dlm bentuk lainnya dgn data dan grafik maupun dlm bentuk lainnya dgn menggunakan media cetak, media elektronik menggunakan media cetak, media elektronik dan dan segala segala jenis saluran yg tersedia.jenis saluran yg tersedia.

3.3. Profesor Oemar Seno AdjiProfesor Oemar Seno Adji , , Pers dalam Pers dalam arti arti sempit sempit menganmengan -- dung penyiaran-penyiaran pikiran, gagasan atau dung penyiaran-penyiaran pikiran, gagasan atau berita-berita dengan kata tertulis. berita-berita dengan kata tertulis. DD alam arti luasalam arti luas , yaitu , yaitu memasukmemasuk -- kan di dalamnya semua media kan di dalamnya semua media mass mass communicationscommunications yang memancarkan pikiran, dan yang memancarkan pikiran, dan perasaan seseorang baik dengan kata-kata tertulis perasaan seseorang baik dengan kata-kata tertulis maupun dengan l isanmaupun dengan l isan . .

Lanjutan ………….

Page 8: Bab iii pers dlm masyarakat

Lanjutan ………….

4. L. Taufik, dalam bukunya, pengertian pers terbagi dua :a. Pers dalam arti sempit diartikan sebagai surat

kabar, koran, majalah, tabloid, dan buletin-buletin kantor berita. Jadi, pers terbatas pada media tercetak.

b. Pers dalam arti luas mencakup semua media massa, termasuk radio, televisi, f i lm dan internet.

4. Leksikom Komunikasi , Pers berarti : 1) usaha percetakan dan penerbitan, 2) usaha pengumpulan dan penyiaran berita, 3) penyiaran berita melalui surat kabar, majalah, radio, dan televisi. Isti lah “press” atau pers : surat kabar dan majalah (dalam arti sempit) & dalam arti luas yaitu, menyangkut media massa (surat kabar, radio, televisi, dan fi lm).

Page 9: Bab iii pers dlm masyarakat

b.b. Teori-teori Tentang Teori-teori Tentang PersPers

Teori Pers Otoritarian

Menganggap negara merupakan ekspresi tertinggi dari Menganggap negara merupakan ekspresi tertinggi dari organisasi kelompok manusia, mengungguli masyarakat organisasi kelompok manusia, mengungguli masyarakat dan individudan individu..

Menurut Menurut Mc. QuailMc. Quail , prinsip-prinsip dasar pelaksanaan pers , prinsip-prinsip dasar pelaksanaan pers otoritarian :otoritarian :1.1. Media selamanya (akhirnya)harus tunduk kepada Media selamanya (akhirnya)harus tunduk kepada

penguasa yang ada.penguasa yang ada.2.2. Penyensoran dapat dibenarkan.Penyensoran dapat dibenarkan.3.3. Kecaman thd penguasaKecaman thd penguasa atau atau penyimpangan dari penyimpangan dari

kebijakan resmi t idak dapat diterima.kebijakan resmi t idak dapat diterima.4.4. Wartawan tidak mempunyai kebebasan di dalam Wartawan tidak mempunyai kebebasan di dalam

organisasinya.organisasinya.

Page 10: Bab iii pers dlm masyarakat

Berpendapat bahwa pers harus memiliki Berpendapat bahwa pers harus memiliki kebebasan yg seluas-luasnya untuk membantu kebebasan yg seluas-luasnya untuk membantu manusia mencari dan menemukan kebenaran manusia mencari dan menemukan kebenaran yang hakiki tersebut. yang hakiki tersebut.

Teori Pers Libertarian

Teori ini memandang sensor merupakan tindakan yg Teori ini memandang sensor merupakan tindakan yg inkonstitusional thd kemerdekaan pers. Karena pers inkonstitusional thd kemerdekaan pers. Karena pers mempunyai tugas :mempunyai tugas :1.1. Melayani kebutuhan kehidupan ekonomi (iklan)Melayani kebutuhan kehidupan ekonomi (iklan)2.2. Melayani kebutuhan kehidupan polit ikMelayani kebutuhan kehidupan polit ik3.3. Mencari keuntungan (demi kelangsungan Mencari keuntungan (demi kelangsungan

hidupnya)hidupnya)4.4. Menjaga hak warga negaraMenjaga hak warga negara5.5. Memberi hiburan.Memberi hiburan.

Page 11: Bab iii pers dlm masyarakat

Krisna HarahapKrisna Harahap , , menyebutkan ciri-cir i persmenyebutkan ciri-cir i persLL ibertarianibertarian ::1.1. Publikasi bebas dari setiap penyePublikasi bebas dari setiap penyennsoran pendahuluan,soran pendahuluan,

2.2. Penerbitan Penerbitan & & pendistribusian terbuka bagi setiap oranpendistribusian terbuka bagi setiap orangg tanpa memerlukan izin atau lisensi,tanpa memerlukan izin atau lisensi,

3.3. Kecaman terhadapKecaman terhadap pemerintah, pejabat atau partai pemerintah, pejabat atau partai politik tidak dapat dipidana,politik tidak dapat dipidana,

4.4. Tidak ada kewajiban mempublikasikan segala hal,Tidak ada kewajiban mempublikasikan segala hal,

5.5. Publikasi “kesalahan” dilindungi sama halnya dePublikasi “kesalahan” dilindungi sama halnya denngan gan publikasi kebenaran dalam hal-hal yang berkaitapublikasi kebenaran dalam hal-hal yang berkaitan n ddeengan opini dan keyakinan,ngan opini dan keyakinan,

6.6. Tidak ada batasan hukum terhadap upaya pengumpuTidak ada batasan hukum terhadap upaya pengumpu--lan informasi untuk kepentingan publikasi,lan informasi untuk kepentingan publikasi,

7.7. Wartawan mempunyai otonomi profesional dalam Wartawan mempunyai otonomi profesional dalam organisasi mereka.organisasi mereka.

Lanjutan ………….

Page 12: Bab iii pers dlm masyarakat

Bahwa Bahwa kebebasan pers harus disertai tanggung jawab kebebasan pers harus disertai tanggung jawab kepada masyarakatkepada masyarakat. Kebebasan pers itu perlu . Kebebasan pers itu perlu dibatasi oleh dasar moral, etika & hati nurani insan dibatasi oleh dasar moral, etika & hati nurani insan pers.pers.

Teori Tanggung Jawab Sosial

Komisi Kemerdekaan PersKomisi Kemerdekaan Pers,, bahwa kemerdekaan pers itu bahwa kemerdekaan pers itu harus harus didiartiartikankan : :1.1. Bahwa kebebasan tersebut tidaklah berarti bebas untuk Bahwa kebebasan tersebut tidaklah berarti bebas untuk

melanggar kepentingan-kepentingan individu lain. melanggar kepentingan-kepentingan individu lain. 2.2. Bahwa kebebasan harus memperhatikan segi-segi Bahwa kebebasan harus memperhatikan segi-segi

keamanan negara.keamanan negara.3.3. Bahwa pelanggaran terhadap kemerdekaan pers Bahwa pelanggaran terhadap kemerdekaan pers

membawa konsekuensi/ tanggung jawab terhadap ukuran membawa konsekuensi/ tanggung jawab terhadap ukuran yang berlaku.yang berlaku.

Page 13: Bab iii pers dlm masyarakat

Lanjutan ………….

Prinsip utama teori Tanggung Jawab Sosial, sbb :Prinsip utama teori Tanggung Jawab Sosial, sbb :1.1. Media mempunyai kewajiban tertentu kepada masyarakat.Media mempunyai kewajiban tertentu kepada masyarakat.2.2. Menetapkan standar yang tinggi atau professional tentang Menetapkan standar yang tinggi atau professional tentang

keinformasian, kebenaran, obyektivitas, keseimbangan, keinformasian, kebenaran, obyektivitas, keseimbangan, dsb.dsb.

3.3. Dapat mengatur dir i sendiri dalam kerangka hukum dan Dapat mengatur dir i sendiri dalam kerangka hukum dan lembaga yang ada.lembaga yang ada.

4.4. Menghindari segala sesuatu yang mungkin menimbulkan Menghindari segala sesuatu yang mungkin menimbulkan kejahatan, yang akan mengakibatkan ketidaktertiban atau kejahatan, yang akan mengakibatkan ketidaktertiban atau penghinaan terhadap minoritas etnik atau agama.penghinaan terhadap minoritas etnik atau agama.

5.5. Bersifat plural is dan mencerminkan kebhinekaan.Bersifat plural is dan mencerminkan kebhinekaan.6.6. Memberi kesempatan yang sama untuk mengemukakan Memberi kesempatan yang sama untuk mengemukakan

berbagai sudut pandang dan hak untuk menjawab.berbagai sudut pandang dan hak untuk menjawab.7.7. Masyarakat memil iki hak mengharapkan standar prestasi Masyarakat memil iki hak mengharapkan standar prestasi

yang tinggi dan intervensi dapat dibenarkan untuk yang tinggi dan intervensi dapat dibenarkan untuk mengamankan kepentingan umum. mengamankan kepentingan umum.

Page 14: Bab iii pers dlm masyarakat

Pers merupakan alat pemerintah (partai yg berkuasa) Pers merupakan alat pemerintah (partai yg berkuasa) dan bagian integral dari negara, sehingga pers dan bagian integral dari negara, sehingga pers harus tunduk kepada pemerintah. harus tunduk kepada pemerintah. Berfungsi Berfungsi sebagai alat untuk melakukan “sebagai alat untuk melakukan “ indoktrinasi indoktrinasi massamassa ”.”.

Teori Pers Komunis

Ciri-cir i Teori Pers Komunis :Cir i-cir i Teori Pers Komunis :1.1. Media berada di bawah pengendalian kelas Media berada di bawah pengendalian kelas

peker-ja, karenanya ia melayani kepentingan peker-ja, karenanya ia melayani kepentingan kelas tsb.kelas tsb.

2.2. Media t idak dimil iki secara pribadi.Media t idak dimil iki secara pribadi.3.3. Masyarakat berhak melakukan sensor & Masyarakat berhak melakukan sensor &

t indakan hukum lainnya untuk mencegah atau t indakan hukum lainnya untuk mencegah atau menghukum setelah terjadinya perist iwa menghukum setelah terjadinya perist iwa publikasi anti masyarakat.publikasi anti masyarakat.

Page 15: Bab iii pers dlm masyarakat

Setelah mempelajari materi-materi tentang : Pengertian, Fungsi dan Peran Serta Perkembangan Pers Indonesia (Pengertian Pers, dan Teori-teori tentang pers), di lanjutkan penugasan dengan menjawab pertanyaan sebagai berikut :

Penugasan Praktik KewarganegaraanPenugasan Praktik Kewarganegaraan 1

NNoo

TokohTokoh Uraian SingkatUraian Singkat

1.1. Oemar Oemar Seno AdjiSeno Adji

..............................................................................................................

................................

2.2. L. TaufikL. Taufik ..............................................................................................................................................

1.1. Berikan ulasan pengertian kembali tentang “Pers” Berikan ulasan pengertian kembali tentang “Pers” sesuai pendapat anda dan tokoh-tokoh terkenal ! sesuai pendapat anda dan tokoh-tokoh terkenal ! Pendapat anda tentang Pendapat anda tentang Pers, .......................................................Pers, .......................................................

Page 16: Bab iii pers dlm masyarakat

Lanjutan ………….

2.2. Dalam teori pers “Otoritarian” menganggap negara Dalam teori pers “Otoritarian” menganggap negara merupakan ekspresi tertinggi dari organisasi kelompok merupakan ekspresi tertinggi dari organisasi kelompok manusia, mengungguli masyarakat dan individu. Berikan manusia, mengungguli masyarakat dan individu. Berikan penjelasan singkatnya yang dimaksud dengan !penjelasan singkatnya yang dimaksud dengan !

Dasar Moral Hati Nurani Insan Pers....................................................................................................

..................................................

..................................................

a. Negara sebagai ekspresi tertinggi : .......................................b. Mengungguli masyarakat : ......................................................

3.3. Menurut Teori Tanggung Jawab Sosial, kebebasan pers Menurut Teori Tanggung Jawab Sosial, kebebasan pers itu perlu dibatasi oleh dasar moral, etika dan hati nurani itu perlu dibatasi oleh dasar moral, etika dan hati nurani insan pers. insan pers. Beri penjelasan singkat pada kolom di bawah Beri penjelasan singkat pada kolom di bawah ini !ini !

Page 17: Bab iii pers dlm masyarakat

4.4. Berikan tanggapan penjelasan, mengapa di dalam pers Berikan tanggapan penjelasan, mengapa di dalam pers kemerdekaan yang mutlak hanyalah merupakan khayalan kemerdekaan yang mutlak hanyalah merupakan khayalan belaka belaka !! ......................................................................................................................................................................................................................

5.5. Tuliskan perbedaan dan persamaan pada teori pers Tuliskan perbedaan dan persamaan pada teori pers “Otoriterian” dengan “Komunis” di bawah ini !“Otoriterian” dengan “Komunis” di bawah ini !

PersamaanPersamaan PerbedaanPerbedaan................................................................................................................................................................................................................

........................................................................................................

........................................................................................................

Lanjutan ………….

Page 18: Bab iii pers dlm masyarakat

c.c. Sistem Pers di Beberapa Sistem Pers di Beberapa NegaraNegara

Sistem Pers Barat (USA)Representasi sistem pers barat ini dapat diwakili oleh Representasi sistem pers barat ini dapat diwakili oleh sistem pers Amerika Serikat dan Eropa. Pada umunya sistem pers Amerika Serikat dan Eropa. Pada umunya baik Amerika maupun Eropa menganut falsafah baik Amerika maupun Eropa menganut falsafah “Liberalisme”, yang menjadi landasan sistem sosial, “Liberalisme”, yang menjadi landasan sistem sosial, sistem politik dan sistem pemerintahan mereka.sistem politik dan sistem pemerintahan mereka.

Di Amerika Serikat, pers mempunyai kebebasan untuk Di Amerika Serikat, pers mempunyai kebebasan untuk bergerak. Di dalam sistem liberal, pers tidak bergerak. Di dalam sistem liberal, pers tidak

berorientasi pada politik pemerintah (bkn merupakan berorientasi pada politik pemerintah (bkn merupakan terompet pemerintah seperti di negara-negara). terompet pemerintah seperti di negara-negara).

Page 19: Bab iii pers dlm masyarakat

Lanjutan ………….

PPers di negara Komunis dimiliki sepenuhnya oleh ers di negara Komunis dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah; tidak adak kepemilikan oleh pemerintah; tidak adak kepemilikan oleh perorangan atau swasta. perorangan atau swasta.

Pers Pers didi gunakan sebagai alat untuk mencapai tujuangunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan kekuasaan pemerintah dan partai untuk kegiatan kekuasaan pemerintah dan partai untuk kegiatan propaganda dan propaganda dan agitasiagitasi ..

Sistem Pers Komunis (Rusia)

Ada lembaga kontrolAda lembaga kontrol // sensor yang sensor yang diberi nama diberi nama GlavitGlavit . . Tugas Tugas nyanya ::

mengawasi bahan-bahan pers yang mengawasi bahan-bahan pers yang akan dipublikasikan dan tugas-tugas akan dipublikasikan dan tugas-tugas

untuk mengamankan politik ideologis untuk mengamankan politik ideologis dan keamanandan keamanan . .

Page 20: Bab iii pers dlm masyarakat

Lanjutan ………….

MenurutMenurut F. Rachmadi, fungsi pers F. Rachmadi, fungsi pers komunis komunis ::1.1. Pers sebagai alat propaganda, agitator, dan Pers sebagai alat propaganda, agitator, dan

organisator kolektif .organisator kolektif .2.2. Pers merupakan tempat pendidikan kader-kader Pers merupakan tempat pendidikan kader-kader

komukomu-- nis di kalangan masa.nis di kalangan masa.3.3. Pers bertugas sebagai lembaga yang Pers bertugas sebagai lembaga yang

memmobilisasi dan berorganisir masa untuk memmobilisasi dan berorganisir masa untuk pembangunan ekonomi.pembangunan ekonomi.

4.4. Pers menerapkan dan menyiarkan semua Pers menerapkan dan menyiarkan semua dekrit , keputusan, intruksi yang di keluarkan dekrit , keputusan, intruksi yang di keluarkan oleh Komite Sentral Partai maupun oleh oleh Komite Sentral Partai maupun oleh Pemerintah Rusia serta bahan publikasi lain Pemerintah Rusia serta bahan publikasi lain dari pemerintah.dari pemerintah.

5.5. Pers berfungsi sebagai alat untuk melakukan Pers berfungsi sebagai alat untuk melakukan kontrol dan krit ik.kontrol dan krit ik.

Page 21: Bab iii pers dlm masyarakat

Sistem Pers di Negara-Negara BerkembangCiri-ciri khusus Ciri-ciri khusus ::1.1. Cenderung mengikuti sistem pers negara bekas Cenderung mengikuti sistem pers negara bekas

penjajahnya.penjajahnya.2.2. Masih mencari bentuk yang tepatMasih mencari bentuk yang tepat , sehingga, sehingga kurang kurang

stabil.stabil.3.3. Dituntut Dituntut dapatdapat berperan sebagai “ berperan sebagai “ agent of social agent of social

changechange ” ” dandan mempunyai tanggung jawab atas mempunyai tanggung jawab atas keberhasilan pembangunan.keberhasilan pembangunan.

4.4. Dalam pelaksanaannyaDalam pelaksanaannya ,, terdapat pembatasan- terdapat pembatasan-pembatasanpembatasan dengan dengan menganut sistem pers tanggung menganut sistem pers tanggung jawab sosial (jawab sosial ( social responsibil i tysocial responsibil i ty ). ).

5.5. Mengalami masalah di bidang komunikasi, yaitu; Mengalami masalah di bidang komunikasi, yaitu; ketimpangan informasi, monopoli, dan pemusatan ketimpangan informasi, monopoli, dan pemusatan yang berlebihan dari sumber dan jalur komunikasi. yang berlebihan dari sumber dan jalur komunikasi.

6.6. Pola hubungan antara pers Pola hubungan antara pers && pemerintah mempunyai pemerintah mempunyai tendensi perpaduan antara sistem-sistem yang ada tendensi perpaduan antara sistem-sistem yang ada (( l ibertarian, authoritarian, social responsibi l i tyl ibertarian, authoritarian, social responsibi l i ty , dll.)., dl l.).

Page 22: Bab iii pers dlm masyarakat

Carilah sumber informasi lain baik dari buku, koran, Carilah sumber informasi lain baik dari buku, koran, majalah, internet, buletin & sebagainya, kemudian majalah, internet, buletin & sebagainya, kemudian lakukan hal-hal berikut :lakukan hal-hal berikut :

Penugasan Praktik KewarganegaraanPenugasan Praktik Kewarganegaraan 2

1.1. Rumuskan kembali pemahaman tentang “Sistem Pers” yang Rumuskan kembali pemahaman tentang “Sistem Pers” yang diterapkan di beberapa negara (Barat, Komunis dan diterapkan di beberapa negara (Barat, Komunis dan Berkembang) !Berkembang) !

2.2. Berikan alasan penjelasan, mengapa sistem pers di negara-Berikan alasan penjelasan, mengapa sistem pers di negara-negara barat (terutama di Amerika Serikat yang berfalsafah negara barat (terutama di Amerika Serikat yang berfalsafah l iberalisme) ada t idak sependapat dengan kebebasan pers l iberalisme) ada t idak sependapat dengan kebebasan pers yang ada !yang ada !

3.3. Berikan alasan penjelasan, mengapa di negara-negara Berikan alasan penjelasan, mengapa di negara-negara Komunis pada umumnya, kebebasan pers sulit diwujudkan !Komunis pada umumnya, kebebasan pers sulit diwujudkan !

4.4. Tulisakan sekurang-kurangnya 3 (t iga) karakterist ik sistem Tulisakan sekurang-kurangnya 3 (t iga) karakterist ik sistem pers di negara-negara berkembang pada umumnya !pers di negara-negara berkembang pada umumnya !

5.5. Berikan penjelasan, bagaimana hubungan antara Berikan penjelasan, bagaimana hubungan antara keberadaan pers yang bebas dan bertanggung jawab dengan keberadaan pers yang bebas dan bertanggung jawab dengan hak asasi manusia dan demokrasi !hak asasi manusia dan demokrasi !

Page 23: Bab iii pers dlm masyarakat

d.d. Sifat, Fungsi dan Peranan Sifat, Fungsi dan Peranan PersPers

Sifat PersSifat (Falsafah) Pers, mencakup sbb :• Liberal Democration press (Pers Demokrasi

l iberal) ,• Communist Press (Pers Komunis),• Authoritarian Press (Pers Otoriter ) ,• Freedom and Responsibil i ty Press (Pers Bebas

dan Bertanggung-jawab), • Development Press (Pers Pembangunan), dan • Five Foundation Press (Pers Pancasila)

Page 24: Bab iii pers dlm masyarakat

Misi dan Fungsi PersMisi dan Fungsi Pers

Pers Pers mempunyai mempunyai misi :misi :1.1. Ikut mencerdaskan masyarakat,Ikut mencerdaskan masyarakat,2.2. Menegakkan keadilan,Menegakkan keadilan,3.3. Memberantas kebati lan.Memberantas kebati lan.

Sesuai Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Sesuai Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, pada Pasal 3 antara lain tentang Pers, pada Pasal 3 antara lain

disebutkan pers nasional berfungsi sebagai disebutkan pers nasional berfungsi sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, kontrol media informasi, pendidikan, hiburan, kontrol

sosial sosial dandan dapat juga sebagai lembaga ekonomi dapat juga sebagai lembaga ekonomi ..

Page 25: Bab iii pers dlm masyarakat

MenurutMenurut Kusman Hidayat Kusman Hidayat , , Pers mempunyai 4 Pers mempunyai 4 fungsi :fungsi :

1.1. Fungsi PendidikFungsi Pendidik , yaitu melalui karya-karya , yaitu melalui karya-karya tercetaknya, membantu masyarakat tercetaknya, membantu masyarakat meningkatkan budayanya. meningkatkan budayanya.

2.2. Fungsi PenghubungFungsi Penghubung , merupakan sarana lalu-, merupakan sarana lalu-l intas hubungan antar manusia.l intas hubungan antar manusia.

3.3. Fungsi Pembentuk Pendapat UmumFungsi Pembentuk Pendapat Umum ; melalui ; melalui rubrik-rubrik dan kolom-kolom tertenturubrik-rubrik dan kolom-kolom tertentu , , merupakan ruang untuk memberikan merupakan ruang untuk memberikan pandanganpandangan // pikiran kepada khalayak pembaca.pikiran kepada khalayak pembaca.

4.4. Fungsi KontrolFungsi Kontrol , pers berusaha melakukan , pers berusaha melakukan bimbingan dan pengawasan kepada masyarakat bimbingan dan pengawasan kepada masyarakat tentang t ingkah laku yang benartentang t ingkah laku yang benar // yang t idak yang t idak dikehendaki oleh khalayak.dikehendaki oleh khalayak.

Lanjutan ………….

Page 26: Bab iii pers dlm masyarakat

Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, menyemenyebutkan butkan tentang tentang peranan peranan pers pers ::1.1. Memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui.Memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui.

2.2. Menegakkan nilai-nilai dasar demokrasi, mendorong Menegakkan nilai-nilai dasar demokrasi, mendorong terwujudnya supremasi hukum, dan Hak Asasi terwujudnya supremasi hukum, dan Hak Asasi Manusia, serta menghormati kebhinekaan.Manusia, serta menghormati kebhinekaan.

3.3. Mengembangkan pendapat umum berdasarkan Mengembangkan pendapat umum berdasarkan informasi yang tepat, akurat dan benar.informasi yang tepat, akurat dan benar.

4.4. Melakukan pengawasan, kritik, koreksi dan saran Melakukan pengawasan, kritik, koreksi dan saran terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan umum.umum.

5.5. Memperjuangkan keadilan dan kebenaran.Memperjuangkan keadilan dan kebenaran.

Peranan Pers

Page 27: Bab iii pers dlm masyarakat

Penugasan Praktik KewarganegaraanPenugasan Praktik Kewarganegaraan 3

Setelah mempelajari materi-materi tentang : Sifat, Fungsi dan Setelah mempelajari materi-materi tentang : Sifat, Fungsi dan Peranan PersPeranan Pers , lakukan Strategi Pembelajaran dengan , lakukan Strategi Pembelajaran dengan

Penugasan Penugasan Cooperative Integrated Reading and Composit ion Cooperative Integrated Reading and Composit ion (CIRC) atau (CIRC) atau Kooperatif Terpadu Membaca dan Menulis.Kooperatif Terpadu Membaca dan Menulis.Langkah-langkah :Langkah-langkah :1.1. Bentuk kelompok dengan anggotanya antara 4 – 5 orang.Bentuk kelompok dengan anggotanya antara 4 – 5 orang.2.2. Diberikan “wacana” atau kliping sesuai topik bahasan.Diberikan “wacana” atau kliping sesuai topik bahasan.3.3. Setiap kelompok bekerja sama saling membacakan dan Setiap kelompok bekerja sama saling membacakan dan

menemukan ide pokok serta memberi tanggapan terhadap menemukan ide pokok serta memberi tanggapan terhadap wacana/kliping, dan ditul is pada lembar kertas.wacana/kliping, dan ditul is pada lembar kertas.

4.4. Mempresentasikan atau membacakan hasil kelompok.Mempresentasikan atau membacakan hasil kelompok.5.5. Buatlah kesimpulan bersama.Buatlah kesimpulan bersama.6.6. Penutup.Penutup.

Page 28: Bab iii pers dlm masyarakat

e. Perkembangan Pers di IndonesiaPers Jaman Penjajahan Belanda &

Jepang Pemerintah penjajah Belanda Pemerintah penjajah Belanda memanmeman dang dang

perlu membuat undang-undang khusus untuk perlu membuat undang-undang khusus untuk membendung pengaruh pers Indonesia, karena membendung pengaruh pers Indonesia, karena menjadimenjadi momok yang harus diperangi. momok yang harus diperangi.

MasaMasa pendudukan Jepang, pers Indonesia pendudukan Jepang, pers Indonesia banyak yang berjuang t idak banyak yang berjuang t idak hanya hanya dengan dengan tulisan, melainkan tulisan, melainkan juga melaluijuga melalui :: org org .. keagamaan, pendidikan, polit ik, dkeagamaan, pendidikan, polit ik, d sb.sb.

Baik masa kolonial Belanda maupun Jepang, Baik masa kolonial Belanda maupun Jepang, menggambarkan bahwa kehidupan pers menggambarkan bahwa kehidupan pers masamasa itu sangat tertekan.itu sangat tertekan.

Page 29: Bab iii pers dlm masyarakat

Dengan munculnya pergerakan modern Budi Utomo Dengan munculnya pergerakan modern Budi Utomo (20 Mei 1908), surat kabar yang dikeluarkan lebih (20 Mei 1908), surat kabar yang dikeluarkan lebih banyak berfungsi sebagai alat perjuangan. banyak berfungsi sebagai alat perjuangan.

Pers menjadi “terompet” dari organisasi pergerakan Pers menjadi “terompet” dari organisasi pergerakan sema-cam parlemen orang Indonesia yang terjajah. sema-cam parlemen orang Indonesia yang terjajah.

Pers menyuarakan kepedihan, penderitaan dan Pers menyuarakan kepedihan, penderitaan dan sekaligus menjadi pendorong untuk memperbaiki sekaligus menjadi pendorong untuk memperbaiki nasib dan kedudukan bangsa.nasib dan kedudukan bangsa.

Saat itu, pers mendapat tekanan dari pemerintah Saat itu, pers mendapat tekanan dari pemerintah Hindia Belanda, dengan cara memberantas dan Hindia Belanda, dengan cara memberantas dan menutup usaha penerbitan pers pergerakan. menutup usaha penerbitan pers pergerakan.

Pada masa pergerakan, berdiri lah Kantor Berita Pada masa pergerakan, berdiri lah Kantor Berita Nasional Antara pada tanggal 13 Desember 1937.Nasional Antara pada tanggal 13 Desember 1937.

Pers di Masa Pergerakan

Page 30: Bab iii pers dlm masyarakat

Pers semata-mata menjadi alat pemerintah Jepang Pers semata-mata menjadi alat pemerintah Jepang dan bersifat pro Jepang. dan bersifat pro Jepang.

Pers banyak mengalami penderitaan dan Pers banyak mengalami penderitaan dan pengekangan kebebasan yang lebih daripada jaman pengekangan kebebasan yang lebih daripada jaman Belanda. Belanda.

Namun, ada beberapa keuntungan bagi insan pers Namun, ada beberapa keuntungan bagi insan pers Indonesia yang bekerja pada penerbitan Jepang :Indonesia yang bekerja pada penerbitan Jepang :

1.1. Pengalaman yang diperoleh para karyawan Pengalaman yang diperoleh para karyawan bertambah.bertambah.

2.2. Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Penggunaan Bahasa Indonesia dalam pemberitaan makin sering dan luas. pemberitaan makin sering dan luas.

3.3. Adanya pengajaran untuk rakyat agar berpikir Adanya pengajaran untuk rakyat agar berpikir krit is terhadap berita yang disajikan oleh krit is terhadap berita yang disajikan oleh sumber-sumber resmi Jepang. sumber-sumber resmi Jepang.

Pers di Masa Penjajahan Jepang

Page 31: Bab iii pers dlm masyarakat

Periode revolusi f isik terjadi antara tahun 1945 Periode revolusi f isik terjadi antara tahun 1945 sampai 1949. sampai 1949.

Saat itu, pers terbagi menjadi dua golongan :Saat itu, pers terbagi menjadi dua golongan :a.a. Pers yang diterbitkan dan diusahakan Sekutu Pers yang diterbitkan dan diusahakan Sekutu

dan Belanda yang dinamakan Pers Nicadan Belanda yang dinamakan Pers Nica (Belanda)(Belanda) ..

b.b. Pers yang diterbitkan dan diusahakan oleh orang Pers yang diterbitkan dan diusahakan oleh orang Indonesia yang disebut Pers Republik.Indonesia yang disebut Pers Republik.

Sesuai dengan fungsi, naluri dan tradisinya, pers Sesuai dengan fungsi, naluri dan tradisinya, pers harus menharus men -- jadi penjaga kepentingan publik (jadi penjaga kepentingan publik ( public public watch dogwatch dog ). ).

Untuk menangani masalah-masalah pers, Untuk menangani masalah-masalah pers, pemerintah mempemerintah mem -- bentuk Dewan Pers pada tanggal bentuk Dewan Pers pada tanggal 17 Maret 195017 Maret 1950 , yang, yang terdiri dari orang-orang terdiri dari orang-orang persuratkabaran, cendikiawan, dan pejabat-pejabat persuratkabaran, cendikiawan, dan pejabat-pejabat pemerintahpemerintah ..

Akibat kekuasaan pemerintah yang tidak terlawan, Akibat kekuasaan pemerintah yang tidak terlawan, saat itu saat itu organisasi-organisasi pers tidak berkutik. organisasi-organisasi pers tidak berkutik.

Pers di Masa Revolusi Fisik

Page 32: Bab iii pers dlm masyarakat

Di era demokrasi l iberal, landasan kemerdekaan pers Di era demokrasi l iberal, landasan kemerdekaan pers adalah Konstitusi RIS 1949 dan UUD Sementara adalah Konstitusi RIS 1949 dan UUD Sementara 1950. 1950.

Pers pada waktu itu, lebih banyak Pers pada waktu itu, lebih banyak diperlakukandiperlakukan negatifnegatif . Sela. Sela ma periode tahun 1952-1959, terjadi ma periode tahun 1952-1959, terjadi t indakan anti pers sebanyak 374 kali, dan yang tindakan anti pers sebanyak 374 kali, dan yang terbanyak selama tahun 1957, yaitu mencapai angka terbanyak selama tahun 1957, yaitu mencapai angka 125 kali.125 kali.

Awal pembatasan terhadap kebebasan pers adalah Awal pembatasan terhadap kebebasan pers adalah efek samefek sam--ping dari keluhan para wartawan thd pers ping dari keluhan para wartawan thd pers Belanda dan Cina.Belanda dan Cina.

Pemerintah Pemerintah selalu selalu mencari cara mencari cara untuk untuk membatasi membatasi penerbitan, karena negara tidak akan membiarkan penerbitan, karena negara tidak akan membiarkan ideologi “asing” merongrong Undang-ideologi “asing” merongrong Undang- UUndang Dasar. ndang Dasar.

Pada akhirnya pemerintah melakukan pembredelan Pada akhirnya pemerintah melakukan pembredelan pers, dgn t indakan-tindakannya yang t idak terbatas pers, dgn t indakan-tindakannya yang t idak terbatas pada pers asing saja.pada pers asing saja.

Pers di Era Demokrasi Liberal (1949-1959)

Page 33: Bab iii pers dlm masyarakat

Pers Terpimpin, Pers Terpimpin, merupakan merupakan pers pers yang yang lebih banyak lebih banyak menjadimenjadi alat penguasa daripada alat penyambung alat penguasa daripada alat penyambung l idah rakyat.l idah rakyat.

Tahun 1960, penguasa perang mulai mengenakan Tahun 1960, penguasa perang mulai mengenakan sanksi-sanksi perizinan terhadap perssanksi-sanksi perizinan terhadap pers dan dan tindakan tindakan tekanan terhadap pers terus berlangsungtekanan terhadap pers terus berlangsung ..

Memasuki tahun 1964Memasuki tahun 1964 ,, kondisi kebebasan pers kondisi kebebasan pers semakin memburuk, semakin memburuk, saat itusaat itu Kementerian Kementerian Penerangan dan badan-badannya mengontrol semua Penerangan dan badan-badannya mengontrol semua kegiatan pers. kegiatan pers.

Tindakan-tindakan penekanan terhadap kebebasan Tindakan-tindakan penekanan terhadap kebebasan pers merosot, ketika ketegangan dalam pers merosot, ketika ketegangan dalam pemerintahan menurun. Para wartawan diwajibkan pemerintahan menurun. Para wartawan diwajibkan untuk berjanji mendukung polit ik pemerintahuntuk berjanji mendukung polit ik pemerintah ..

Pers di Zaman Orde Lama atau Pers Terpimpin (1956-1966)

Page 34: Bab iii pers dlm masyarakat

Di awal pemerintahan Orde Baru, lahir lah isti lah Pers Di awal pemerintahan Orde Baru, lahir lah isti lah Pers Pancasila.Pancasila.

Masa “bulan madu” antara pers dan pemerintahMasa “bulan madu” antara pers dan pemerintah , , dipermanis dengan keluarnya UU Nomor 11 Tahun 1966 dipermanis dengan keluarnya UU Nomor 11 Tahun 1966 tentang tentang PokokPokok -pokok-pokok Pers, yang Pers, yang menmen jamin tidak ada jamin tidak ada sensor dan pembredelansensor dan pembredelan . .

Sejak terjadinya “Peristiwa Malari” 1974, kebebasan Sejak terjadinya “Peristiwa Malari” 1974, kebebasan pers mengapers menga -- lami lami set-backset-back yangyang berakibat beberapa berakibat beberapa surat kabar dilarang terbitsurat kabar dilarang terbit ..

Penguasa lebih menggiatkan larangan-larangan melalui Penguasa lebih menggiatkan larangan-larangan melalui telepon supaya pers t idak menyiarkan suatu beritatelepon supaya pers t idak menyiarkan suatu berita . . Demikian juga pengaDemikian juga penga -- wasan terhadap kegiatan pers dan wasan terhadap kegiatan pers dan wartawan diperketatwartawan diperketat , terutama , terutama menjelang Sidang MPR-menjelang Sidang MPR-1978.1978.

Pada saat i tuPada saat i tu ,, pers jarang malah tidak pernah pers jarang malah tidak pernah melakukan kontrol sosial secara krisis, tegas dan berani. melakukan kontrol sosial secara krisis, tegas dan berani.

Rezim Orde Baru melihat pers t idak lebih dari sekedar Rezim Orde Baru melihat pers t idak lebih dari sekedar institusi polit ik yang harus diatur dan dikontrol seperti institusi polit ik yang harus diatur dan dikontrol seperti halnya dengan organisasi massa dan Partai Polit ik.halnya dengan organisasi massa dan Partai Polit ik.

Pers di Era Demokrasi Pancasila dan Orde Baru

Page 35: Bab iii pers dlm masyarakat

Pemerintahan pada masa reformasi sangat Pemerintahan pada masa reformasi sangat mempermudah izin penerbitan pers. Akibatnya, pada mempermudah izin penerbitan pers. Akibatnya, pada awal reformasi banyak sekali penerbitan pers atau awal reformasi banyak sekali penerbitan pers atau koran-koran, majalah atau tabloid baru bermunculan.koran-koran, majalah atau tabloid baru bermunculan.

Kalangan pers mulai bernafas lega ketika pemerintah Kalangan pers mulai bernafas lega ketika pemerintah mengeluarkan Umengeluarkan U U U NoNo .. 39 39 // 1999 tentang Hak Asasi 1999 tentang Hak Asasi Manusia dan UU NoManusia dan UU No . . 4040 // 1999 tentang Pers. 1999 tentang Pers.

Di dalam UDi dalam U UU Pers Pers tsbtsb , dengan tegas menjamin adanya , dengan tegas menjamin adanya kemerdekemerde -- kaan perskaan pers sebagai hak asasi manusia sebagai hak asasi manusia , t idak , t idak lagi lagi di kenakan penyensoran, pembredelan dan pelarangan di kenakan penyensoran, pembredelan dan pelarangan penyiaranpenyiaran ..

Dalam mempertanggungjawabkan pemberitaan di depan Dalam mempertanggungjawabkan pemberitaan di depan hukum, wartawan mempunyai hak tolak. hukum, wartawan mempunyai hak tolak.

Pers nasional melaksanakan peran penting dalam Pers nasional melaksanakan peran penting dalam mengawal demokrasi, supremasi hukum, keadilan dan mengawal demokrasi, supremasi hukum, keadilan dan kebenaran, dsb.kebenaran, dsb.

Kebebasan Pers di Era Reformasi

Page 36: Bab iii pers dlm masyarakat

Carilah sumber informasi lain baik dari buku, koran, majalah, Cari lah sumber informasi lain baik dari buku, koran, majalah, internet, bulet in & sebagainya, kemudian lakukan hal-hal internet, bulet in & sebagainya, kemudian lakukan hal-hal berikut :berikut :

Penugasan Praktik KewarganegaraanPenugasan Praktik Kewarganegaraan 4

1.1. Rumuskan kembali pemahaman anda tentang perkembangan Rumuskan kembali pemahaman anda tentang perkembangan kehidupan pers di Indonesia semenjak pra kemerdekaan kehidupan pers di Indonesia semenjak pra kemerdekaan hingga sekarang ini !hingga sekarang ini !

2.2. Berikan penjelasan bagaimana peranan pers Indonesia pada Berikan penjelasan bagaimana peranan pers Indonesia pada masa penjajahan Belanda dan Jepang !masa penjajahan Belanda dan Jepang !

3.3. Berikan penjelasan kembali tentang peranan pers di masa Berikan penjelasan kembali tentang peranan pers di masa revolusi yang dikatakan sebagai “penjaga kepentingan publik” revolusi yang dikatakan sebagai “penjaga kepentingan publik” !!

4.4. Berikan sekurang-kurangnya 2 (dua) indikator yang mendasar Berikan sekurang-kurangnya 2 (dua) indikator yang mendasar antara peranan pers pada masa orde lama dan orde baru !antara peranan pers pada masa orde lama dan orde baru !

5.5. Identif ikasikan kembali dalam bentuk apa sajakah perubahan Identif ikasikan kembali dalam bentuk apa sajakah perubahan pers di Indonesia paska rezim orde baru atau era reformasi pers di Indonesia paska rezim orde baru atau era reformasi dewasa !dewasa !

Page 37: Bab iii pers dlm masyarakat

Waktu : 4 x 45 MenitWaktu : 4 x 45 Menit

Standar Kompetensi :Standar Kompetensi :Mengevaluasi peranan pers dalam Mengevaluasi peranan pers dalam

masyarakat demokrasimasyarakat demokrasi

Kompetensi Dasar :Kompetensi Dasar :3.2. Menganalisis pers yang bebas dan ber- 3.2. Menganalisis pers yang bebas dan ber- tanggung jawab sesuai kode etik jurna- tanggung jawab sesuai kode etik jurna- l istik dalam masyarakat demokrasi di l istik dalam masyarakat demokrasi di Indonesia. Indonesia. 3.3. Mengevaluasi kebebasan pers dan dam-3.3. Mengevaluasi kebebasan pers dan dam- pak penyalahgunaan kebebasan media pak penyalahgunaan kebebasan media massa dalam masyara-kat demokrasi di massa dalam masyara-kat demokrasi di Indonesia.Indonesia.

Page 38: Bab iii pers dlm masyarakat

(Indikator)(Indikator)Hasil Yang Hasil Yang

Diharapkan :Diharapkan : Menguraikan tentang landasan hukum pers Menguraikan tentang landasan hukum pers

Indonesia dan norma-norma pers nasional.Indonesia dan norma-norma pers nasional. Menjelaskan tentang orgnisasi pers Menjelaskan tentang orgnisasi pers

IndonesiaIndonesia Mendeskripsikan kode etik jurnalist ik dan Mendeskripsikan kode etik jurnalist ik dan

tanggung jawab profesi kewartawanan.tanggung jawab profesi kewartawanan. Mendeskripsikan tentang kebebasan pers Mendeskripsikan tentang kebebasan pers

Indonesia Indonesia Menganalisis dampak penyalahgunaan Menganalisis dampak penyalahgunaan

kebebasan media massa dalam masyarakat kebebasan media massa dalam masyarakat demokrasi Indonesia.demokrasi Indonesia.

Page 39: Bab iii pers dlm masyarakat

Landasan HukumLandasan Hukum

PERS PERS INDONESIAINDONESIA

Norma-norma Pers NasionalNorma-norma Pers Nasional

Kode Etik Jurnalistik & Tanggung Jawab Kode Etik Jurnalistik & Tanggung Jawab Profesi KewartawananProfesi Kewartawanan

Pers Pers IndonesiaIndonesia

Organisasi Pers NasionalOrganisasi Pers Nasional

Sistem Pers IndonesiaSistem Pers Indonesia

Kebebasan PersKebebasan Pers

Pers, Masy & PemPers, Masy & Pem

Dampak Penyalahgunaan Dampak Penyalahgunaan Kebebasan PersKebebasan Pers

Page 40: Bab iii pers dlm masyarakat

a.a. Landasan Hukum Pers Landasan Hukum Pers IndonesiaIndonesia

2.2. Pers Yang Bebas dan Bertanggung Jawab Pers Yang Bebas dan Bertanggung Jawab Sesuai Kode Etik Jurnalist ik Dalam Masyarakat Sesuai Kode Etik Jurnalist ik Dalam Masyarakat Demokratis Di IndonesiaDemokratis Di Indonesia

Pasal 28 UUD 1945Pasal 28 UUD 1945 ““Pasal 28 F UUD 1945Pasal 28 F UUD 1945 ““Tap MPR No. XVII/MPR/1998 tentang Hak Tap MPR No. XVII/MPR/1998 tentang Hak

Asasi ManusiaAsasi Manusia Undang-Undang No. 39 Tahun 2000 tentang Undang-Undang No. 39 Tahun 2000 tentang

Hak Asasi Manusia Pasal 14 Ayat 1 dan 2Hak Asasi Manusia Pasal 14 Ayat 1 dan 2 Undang-undang No. 40 Tahun 1999 dalam Undang-undang No. 40 Tahun 1999 dalam

Pasal 2 dan Pasal 4 ayat 1 tentang persPasal 2 dan Pasal 4 ayat 1 tentang pers

Page 41: Bab iii pers dlm masyarakat

b.b. Norma-norma Pers NasionalNorma-norma Pers Nasional

Pers Nasional, menganut Norma-norma :Pers Nasional, menganut Norma-norma :a.a. Keserasian sosiologis yg berpedoman pada Keserasian sosiologis yg berpedoman pada

Pancasila, Pancasila, b.b. Pola pikir dan kerja berdasarkan nilai-nilai Pola pikir dan kerja berdasarkan nilai-nilai

gotong-royong.gotong-royong. Lingkup hubungannya pers : Lingkup hubungannya pers :

a.a. Hubungan antara pers dan pemerintahHubungan antara pers dan pemerintahb.b. Hubungan antara pers dan masyarakat cq. Hubungan antara pers dan masyarakat cq.

golongan-golongan dalam masyarakat.golongan-golongan dalam masyarakat. Hubungan antara pers dan pemerintah terjalin dalam Hubungan antara pers dan pemerintah terjalin dalam

bentuk yang dijiwai oleh semangat persekawanan bentuk yang dijiwai oleh semangat persekawanan ((partnershippartnership ) dalam mengusahakan terwujudnya ) dalam mengusahakan terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila.Pancasila.

Page 42: Bab iii pers dlm masyarakat

Anggota Dewan Pers terdiri dari:Anggota Dewan Pers terdiri dari:1.1. Wartawan yang dipil ih oleh organisasi wartawan;Wartawan yang dipil ih oleh organisasi wartawan;2.2. Pimpinan perusahaan pers yang dipil ih oleh Pimpinan perusahaan pers yang dipil ih oleh

organisasi perusahaan pers;organisasi perusahaan pers;3.3. Tokoh masyarakat, ahli bidang pers atau komunikasi Tokoh masyarakat, ahli bidang pers atau komunikasi

dan bidang lainnya yang dipil ih oleh organisasi dan bidang lainnya yang dipil ih oleh organisasi perusahaan pers;perusahaan pers;

4.4. Ketua dan wakil ketua dipil ih dari dan oleh anggota;Ketua dan wakil ketua dipil ih dari dan oleh anggota;5.5. Keanggotaan Dewan Pers sebagaimana yang Keanggotaan Dewan Pers sebagaimana yang

dimaksud dalam ayat 3 pasal 15 ditetapkan dengan dimaksud dalam ayat 3 pasal 15 ditetapkan dengan keputusan presiden;keputusan presiden;

6.6. Keanggotaan Dewan Pers berlaku untuk masa tiga Keanggotaan Dewan Pers berlaku untuk masa tiga tahun dan sesudah itu hanya dapat dipil ih kembali tahun dan sesudah itu hanya dapat dipil ih kembali untuk satu periode berikutnya.untuk satu periode berikutnya.

c.c. Organisasi PersOrganisasi Pers

Dalam komponen sistem pers nasional, terdapat Dalam komponen sistem pers nasional, terdapat Dewan Pers.Dewan Pers.

Page 43: Bab iii pers dlm masyarakat

d.d. Sistem Pers NasionalSistem Pers Nasional

Sistem pers Sistem pers nasionalnasional adalah sistem pers yang adalah sistem pers yang berlaku di Indonesia.berlaku di Indonesia.

Cir i khas sistem pers Ciri khas sistem pers nasional nasional :: 1.1. Integrasi (Integrasi ( integaration )integaration ) 2.2. Keteraturan (Keteraturan ( regularity regularity ) ) 3.3. Keutuhan (Keutuhan ( wholeness wholeness ))4.4. Organisasi (Organisasi ( organization organization ) ) 5.5. Koherensi (Koherensi ( coherence coherence ))6.6. Keterhubungan (Keterhubungan ( connectedness connectedness ) )

dan dan 7.7. Ketergantungan (Ketergantungan ( interdependence interdependence

) dari bagian-bagiannya. ) dari bagian-bagiannya.

Page 44: Bab iii pers dlm masyarakat

e.e. Kode Etik Jurnalist ik Dan Kode Etik Jurnalist ik Dan Tanggung Jawab Profesi Tanggung Jawab Profesi KewartawananKewartawanan

Aturan main (Aturan main ( rules of the game rules of the game ) pers nasional:) pers nasional: Landasan Idii lLandasan Idii l : Pancasila (Pemb UUD : Pancasila (Pemb UUD

1945).1945). Landasan KonstitusiLandasan Konstitusi : Undang-Undang Dasar : Undang-Undang Dasar

1945.1945. Landasan YuridisLandasan Yuridis : Undang-undang : Undang-undang

Pokok Pers.Pokok Pers. Landasan StrategisLandasan Strategis : GBHN.: GBHN. Landasan ProfesionalLandasan Profesional : Kode Etik Jurnalistik.: Kode Etik Jurnalistik. Landasan EtisLandasan Etis : Tata nilai yang berlaku : Tata nilai yang berlaku

dalam dalam masyarakat.masyarakat.

Kehidupan pers nasional Indonesia, merupakan Kehidupan pers nasional Indonesia, merupakan produk dari sistem nilai yang berlaku dalam produk dari sistem nilai yang berlaku dalam

masyarakat yang diproyeksikan ke dalam bidang masyarakat yang diproyeksikan ke dalam bidang kegiatan perskegiatan pers . .

Page 45: Bab iii pers dlm masyarakat

Dalam menjalankan profesinya seorang Dalam menjalankan profesinya seorang wartawan harus :wartawan harus :

a.a. Dengan sadar menjalankan tugas, hak, dan Dengan sadar menjalankan tugas, hak, dan kewajiban, kewajiban,

b.b. Mengemukakan apa yang sebenarnya terjadi, Mengemukakan apa yang sebenarnya terjadi, jelas, terang, dan mudah dimengerti serta jelas, terang, dan mudah dimengerti serta bersifat terbuka.bersifat terbuka.

Pers dalam pengembangan kegiatan sehari-hari Pers dalam pengembangan kegiatan sehari-hari harus berada dalam konteks interaksi posit if harus berada dalam konteks interaksi posit if antara pers dan Pemerintah serta masyarakat.antara pers dan Pemerintah serta masyarakat.

Jika ada masalah dalam masyarakat, pers Jika ada masalah dalam masyarakat, pers berupaya membantu menjernihkan persoalan berupaya membantu menjernihkan persoalan (( fungsi mendidikfungsi mendidik )) , bukan sebaliknya., bukan sebaliknya.

Pertanggungjawaban :Pertanggungjawaban :

Page 46: Bab iii pers dlm masyarakat

Kode Etik Jurnalist ik Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) telah Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) telah

menetapkan Kode menetapkan Kode Etik KewartawananEtik Kewartawanan .. Kode Etik Wartawan telah dijadikan pedoman Kode Etik Wartawan telah dijadikan pedoman ;;

a.a. Sejak berdirinya PWI di Surakarta bulan Februari Sejak berdirinya PWI di Surakarta bulan Februari 1946. 1946.

b.b. Penegasan Penegasan kembali kembali di laksanakan pada tgl 1 Mei dilaksanakan pada tgl 1 Mei 1955. 1955.

c.c. Kongres PWI di Medan (1955), telah dikeluarkan Kongres PWI di Medan (1955), telah dikeluarkan pengesapengesa -- han berlakunya Kode Etik Jurnalistik han berlakunya Kode Etik Jurnalistik tersebut. tersebut.

d.d. DDalam sidang gabungan PWI Pusat dgn Badan alam sidang gabungan PWI Pusat dgn Badan Pekerja Kongres yang berlangsung di Ujung Pekerja Kongres yang berlangsung di Ujung Pandang (1968)Pandang (1968) ,, telah telah menetapkan perubahan menetapkan perubahan Kode Etik Jurnalistik th 1955Kode Etik Jurnalistik th 1955 ..

Kode Etik Jurnalistik merupakan aturan mengenai Kode Etik Jurnalistik merupakan aturan mengenai peri laku dan peri laku dan

pert imbangan moral yang harus dianut dan ditaati pert imbangan moral yang harus dianut dan ditaati oleh media oleh media

pers dalam siarannya.pers dalam siarannya.

Page 47: Bab iii pers dlm masyarakat

1.1. Etik InstitusionalEtik Institusional , , yaitu sistem aturan, yaitu sistem aturan, kkebijakanebijakan ,, dan kendala formal yang dan kendala formal yang dikembangkan oleh institusi yang memiliki dikembangkan oleh institusi yang memiliki media, maupun yang mengawasi media. media, maupun yang mengawasi media.

2.2. Etik PersonelEtik Personel , , yaitu sistem nilai dan moralitas yaitu sistem nilai dan moralitas perper --orangan yang merupakan hati nurani orangan yang merupakan hati nurani wartawanwartawan ( ( keyakinan pribadi yang menimbang keyakinan pribadi yang menimbang tindakan yang hendak dilakukannyatindakan yang hendak dilakukannya )) ..

3.3. Etik ProfesionalEtik Profesional , , yaitu menentukan cara yaitu menentukan cara pemberian yang paling tepat sehingga informasi pemberian yang paling tepat sehingga informasi itu mudah diterima oleh khalayak, dlm itu mudah diterima oleh khalayak, dlm proporsi yang wajar. proporsi yang wajar.

M. Alwi Dahlan, Ph. DM. Alwi Dahlan, Ph. D , menyebutkan bahwa ada , menyebutkan bahwa ada 33 faktor yang mempengaruhi pelaksanaan Kode Etik faktor yang mempengaruhi pelaksanaan Kode Etik Jurnalist ikJurnalist ik ::

Page 48: Bab iii pers dlm masyarakat

Penugasan Praktik KewarganegaraanPenugasan Praktik Kewarganegaraan 5

Setelah mempelajari materi-materi tentang : Pers yang bebas dan Setelah mempelajari materi-materi tentang : Pers yang bebas dan betanggung jawab sesuai kode etik jurnalist ik dalam masyarakat betanggung jawab sesuai kode etik jurnalist ik dalam masyarakat demokratis di Indonesiademokratis di Indonesia , di lanjutkan Penugasan dengan , di lanjutkan Penugasan dengan menjawab pertanyaan atau pernyataan sebagai berikut :menjawab pertanyaan atau pernyataan sebagai berikut :

1.1. Berikan penjelasan, bagaimana batasan yang dimkasud “pers Berikan penjelasan, bagaimana batasan yang dimkasud “pers yang bebas dan betanggung jawab”, dan Berikan Contohnya ! yang bebas dan betanggung jawab”, dan Berikan Contohnya ! Penjelasan : . . . .. . . . . .. . . . . .. . . . . .. . . . . .. . . . . .. . . . . .. . . . . .. . . . . .. . . . . .. . . . . .. . . . . .. .Penjelasan : . . . .. . . . . .. . . . . .. . . . . .. . . . . .. . . . . .. . . . . .. . . . . .. . . . . .. . . . . .. . . . . .. . . . . .. .. . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . .

NoNo Contoh Contoh Uraian SingkatUraian Singkat

1.1.

2.2.

Page 49: Bab iii pers dlm masyarakat

2. Dalam menjalankan fungsi-fungsinya sebagai sarana penerangan, pendidikan umum, kontrol sosial dan hiburan pers menjadi wahana bagi pembinaan pendapat umum yang sehat. Berikan penjelasn singkatnya yang dimaksud dengan !

Lanjutan ………….

a. Pendidikan Umum : ...............................................................................b. Kontrol Sosial : ......................................................................................

3.3. Organisasi Pers adalah organisasi wartawan dan organisasi Organisasi Pers adalah organisasi wartawan dan organisasi peru-sahaan pers yang mempunyai latar belakang sejarah, alur peru-sahaan pers yang mempunyai latar belakang sejarah, alur perjua-ngan dan penentuan tata krama professional berupa perjua-ngan dan penentuan tata krama professional berupa kode etik masing-masing. kode etik masing-masing. Beri penjelasan singkat pada kolom Beri penjelasan singkat pada kolom di bawah ini !di bawah ini !

Alur PerjuanganAlur Perjuangan Tata Krama ProfesionalTata Krama Profesional............................................................................................................................................................................................................

..........................................................................................................

......................................................................................

Page 50: Bab iii pers dlm masyarakat

Lanjutan ………….

4.4. Berikan tanggapan penjelasan, mengapa pers harus memiliki Berikan tanggapan penjelasan, mengapa pers harus memiliki “rasa pertanggungjawaban” terhadap informasi/berita-berita “rasa pertanggungjawaban” terhadap informasi/berita-berita yang yang ditul isnya ! ditul isnya ! ......................................................................................................................................................................................................................................

5.5. Tuliskan perbedaan dan persamaan organisasi pers di Tuliskan perbedaan dan persamaan organisasi pers di Indonesia pada masa sebelum dan setelah reformasi di bawah Indonesia pada masa sebelum dan setelah reformasi di bawah ini !ini !

PersamaanPersamaan PerbedaanPerbedaan..............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

..............................................................................................................

..........................................................................................

....................................................................................................

Page 51: Bab iii pers dlm masyarakat

3.3. Kebebasan Pers dan Dampak Kebebasan Pers dan Dampak Penyalahgunaan Kebebasan Media Massa Penyalahgunaan Kebebasan Media Massa Dalam Masyarakat Demokratis di IndonesiaDalam Masyarakat Demokratis di Indonesia

a.a. Kebebasan Pers Kebebasan Pers IndonesiaIndonesia

Landasan hukum kebebasan pers Indonesia :Landasan hukum kebebasan pers Indonesia :1.1. Undang-undang No. 9 Tahun 1998 tentang Undang-undang No. 9 Tahun 1998 tentang

Kebe-basan Menyampaikan Pendapat di Muka Kebe-basan Menyampaikan Pendapat di Muka UmumUmum

2.2. Undang-undang No. 40 Tahun 1999 tentang Undang-undang No. 40 Tahun 1999 tentang PersPers

3.3. Undang-undang No. 32 Tahun 2002 tentang Undang-undang No. 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran.Penyiaran.

Page 52: Bab iii pers dlm masyarakat

Adalah kebebasan mengemukakan pendapat, Adalah kebebasan mengemukakan pendapat, baik secara tulisan maupun lisan, melalui media baik secara tulisan maupun lisan, melalui media pers, sepert i harian, majalah, dan buletin. pers, sepert i harian, majalah, dan buletin.

Pers dituntut tanggung jawabnya untuk Pers dituntut tanggung jawabnya untuk menegakkan keadilan, ketert iban dan keamanan menegakkan keadilan, ketert iban dan keamanan dalam masyarakat. dalam masyarakat.

Kebebasan harus disertai tanggung jawab, Kebebasan harus disertai tanggung jawab, sebab kekuasaan mudah sekali disalahgunakan sebab kekuasaan mudah sekali disalahgunakan dan dibuat semena-mena. dan dibuat semena-mena.

Pers harus mempert imbangkan apakah berita Pers harus mempert imbangkan apakah berita yang disebarkan dapat menguntungkan yang disebarkan dapat menguntungkan masyarakat luas atau sebaliknya.masyarakat luas atau sebaliknya.

Pemahaman Tentang Kebebasan Pemahaman Tentang Kebebasan PersPers

Page 53: Bab iii pers dlm masyarakat

Hal terpenting yang harus diperhatikan :Hal terpenting yang harus diperhatikan :1.1. Interaksi harus dikembangkan sekreatif Interaksi harus dikembangkan sekreatif

mungkin. mungkin. 2.2. Negara Indonesia, berpaham Negara Indonesia, berpaham pada keseluruhan pada keseluruhan

dan keseimbangandan keseimbangan , baik antara individu dan , baik antara individu dan masyarakat masyarakat

3.3. Harus dikembangkan hubungan fungsional. Harus dikembangkan hubungan fungsional. 4.4. Adanya pendekatan kultural terhadap segala Adanya pendekatan kultural terhadap segala

persoalan, sebagai identitas Indonesia.persoalan, sebagai identitas Indonesia.5.5. Pengembangan kultur polit ik yang Pengembangan kultur polit ik yang

memungkinkan ber-fungsinya sistem kontrol memungkinkan ber-fungsinya sistem kontrol sosial dan krit ik secara efektif dan terbuka.sosial dan krit ik secara efektif dan terbuka.

6.6. Pembangunan masyarakat bisa berlangsung Pembangunan masyarakat bisa berlangsung dalam pola evolusi, reformasi dan revolusi.dalam pola evolusi, reformasi dan revolusi.

Pers, Masyarakat dan Pemerintah

Page 54: Bab iii pers dlm masyarakat

7.7. Pembangunan seluruh bidang kehidupan Pembangunan seluruh bidang kehidupan masyarakat yang pelaksanaannya bertahap dan masyarakat yang pelaksanaannya bertahap dan selektif .selektif .

8.8. Adanya kekurangan merupakan gejala umum Adanya kekurangan merupakan gejala umum yg harus kita terima bersama. yg harus kita terima bersama.

9.9. Mrp hubungan kekerabatan dan fungsional Mrp hubungan kekerabatan dan fungsional yang terus menerus dikembangkan dalam yang terus menerus dikembangkan dalam mekanisme dialog. mekanisme dialog.

10.10. Adanya otonomi masing-masing lembaga Adanya otonomi masing-masing lembaga sesuai asas Demokrasi Pancasila. sesuai asas Demokrasi Pancasila.

11.11. Pers “lahir” di tengah-tengah masyarakat, Pers “lahir” di tengah-tengah masyarakat, sehingga pers dan masyarakat t idak dapat sehingga pers dan masyarakat t idak dapat dipisahkan.dipisahkan.

12.12. Menurut Wilbur Schramm, pers adalah Menurut Wilbur Schramm, pers adalah ““ Watcher, forum and teacherWatcher, forum and teacher ” (pengamat, ” (pengamat, forum dan guru). forum dan guru).

Lanjutan ………….

Page 55: Bab iii pers dlm masyarakat

(Hasil jejak pendapat Kompas, 12/2/2007) (Hasil jejak pendapat Kompas, 12/2/2007) al :al :

Dampak Penyalahgunaan Kebebasan Media Dunia pers Indonesia semakin tenggelam dalam Dunia pers Indonesia semakin tenggelam dalam

ideologi komersial, ideologi komersial, Fungsi media masa sebagai alat pendidikan Fungsi media masa sebagai alat pendidikan

masyarakat t idak lagi menjadi ciri yang kuat melekat.masyarakat t idak lagi menjadi ciri yang kuat melekat. Cenderung melebih-lebihkan sebuah Cenderung melebih-lebihkan sebuah pemberitaan.pemberitaan. Sering Sering berbenturan dengan kepentingan pemerintah. berbenturan dengan kepentingan pemerintah. Cenderung berorientasi pada aspek komersial Cenderung berorientasi pada aspek komersial

ketimbang idealisme.ketimbang idealisme. Penayangan adegan kekerasan di televisi sudah Penayangan adegan kekerasan di televisi sudah

berlebihanberlebihan , termasuk , termasuk tayangan yang berbau tayangan yang berbau pornografpornograf dan mistik dan mistik . .

Wajah kebebasan pers Indonesia saat iniWajah kebebasan pers Indonesia saat ini , justru , justru dikhawatirkandikhawatirkan dapat dapat menghancurkan moral bangsa. menghancurkan moral bangsa.

Page 56: Bab iii pers dlm masyarakat

SOAL ESSAY/URAIANSOAL ESSAY/URAIANJawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas !Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas !

1.1. Jelaskan yang anda ketahui makna pers dalam kehidupan Jelaskan yang anda ketahui makna pers dalam kehidupan masyarkat demokratis !masyarkat demokratis !

2.2. Salah satu karakteristik pers adalah adanya kebebasan yang Salah satu karakteristik pers adalah adanya kebebasan yang bertanggung jawab, berikan alasan mengapa demikian !bertanggung jawab, berikan alasan mengapa demikian !

3.3. Beri penjelasan singkat perbandingan sisem dan kemerdekaan Beri penjelasan singkat perbandingan sisem dan kemerdekaan pers pada negara barat dengan negara berkembang pada pers pada negara barat dengan negara berkembang pada umumnya !umumnya !

4.4. Berikan contoh sekurang-kurangnya 3 (tiga) dampak positif Berikan contoh sekurang-kurangnya 3 (tiga) dampak positif kelahiran era reformasi dengan kebebasan pers di Indonesia !kelahiran era reformasi dengan kebebasan pers di Indonesia !

5.5. Beri penjelasan perbedaan yang mendasar antara sifat pers Beri penjelasan perbedaan yang mendasar antara sifat pers pada negara yang berfalsafah demokrasi liberal dengan pada negara yang berfalsafah demokrasi liberal dengan komunis !komunis !

Page 57: Bab iii pers dlm masyarakat

Lanjutan ……………….Lanjutan ……………….

6.6. Jelaskan yang dimaksud bahwa pers memiliki fungsi pendidik Jelaskan yang dimaksud bahwa pers memiliki fungsi pendidik dan penghubung !dan penghubung !

7.7. Berikan alasan, mengapa salah satu peranan pers Berikan alasan, mengapa salah satu peranan pers berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 yaitu berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 yaitu memperjuangkan keadilan dan kebenaran !memperjuangkan keadilan dan kebenaran !

8.8. Menurut pendapat anda, apa langkah-langkah yang paling Menurut pendapat anda, apa langkah-langkah yang paling mungkin dilaksanakan pemerintah Indonesia dalam rangka mungkin dilaksanakan pemerintah Indonesia dalam rangka menghadapi pers di era reformasi yang cenderung menghadapi pers di era reformasi yang cenderung mengedepankan kebebasannya dari pada mengedepankan kebebasannya dari pada tanggungjawabnya !tanggungjawabnya !

9.9. Jelaskan, mengapa dalam melaksanakan tugas kewartawanan Jelaskan, mengapa dalam melaksanakan tugas kewartawanan diperlukan Kode Etik Jurnalistik !diperlukan Kode Etik Jurnalistik !

10.10.Berikan alasan mengapa Kode Etik Jurnalistik menjadi Berikan alasan mengapa Kode Etik Jurnalistik menjadi aturan mengenai perilaku dan pertimbangan moral yang aturan mengenai perilaku dan pertimbangan moral yang harus dianut dan ditaati oleh media pers dalam siarannya !harus dianut dan ditaati oleh media pers dalam siarannya !

Page 58: Bab iii pers dlm masyarakat

TUGAS DAN DISKUSITUGAS DAN DISKUSI

1.1. Diskusikan dengan teman-temanmu tentang topik-Diskusikan dengan teman-temanmu tentang topik-topik berikut ini !topik berikut ini !a.a. Hubungan kebebasan pers dengan Hubungan kebebasan pers dengan

demokratisasi.demokratisasi.b.b. Tantangan dunia pers dalam menjembatani Tantangan dunia pers dalam menjembatani

kepentingan rakyat dan pemerintah.kepentingan rakyat dan pemerintah.c.c. Pentingnya pemahaman masyarakat terhadap Pentingnya pemahaman masyarakat terhadap

fungsi dan peranan pers di Indonesia.fungsi dan peranan pers di Indonesia.d.d. Melalui pers yang bebas dan bertanggung Melalui pers yang bebas dan bertanggung

jawab dapat terwujud tegaknya keadilan !jawab dapat terwujud tegaknya keadilan !

2.2. Cari lah referensi lain baik dari buku, koran, Cari lah referensi lain baik dari buku, koran, buletin, majalah, internet dan sebagainya yang buletin, majalah, internet dan sebagainya yang berhubungan dengan pers yang bebas dan berhubungan dengan pers yang bebas dan bertanggung jawab !bertanggung jawab !

Page 59: Bab iii pers dlm masyarakat

Lanjutan ……………….Lanjutan ……………….

Bentuklah kelompok sesuai dengan kebutuhan !Bentuklah kelompok sesuai dengan kebutuhan !a.a. Rumuskan kembali yang dimaksud dengan pers !Rumuskan kembali yang dimaksud dengan pers !

b.b. Jelaskan mengapa di negara Indonesia lebih tepat Jelaskan mengapa di negara Indonesia lebih tepat menerapkan teori pers tanggung jawab sosial !menerapkan teori pers tanggung jawab sosial !

c.c. Jelaskan kembali fungsi dan peranan pers dalam Jelaskan kembali fungsi dan peranan pers dalam kehidupan masyarakat !kehidupan masyarakat !

d.d. Berikan contoh dampak posit i f dan negatif pers Berikan contoh dampak posit i f dan negatif pers Indonesia di era orde baru dan pasca orde baru Indonesia di era orde baru dan pasca orde baru (reformasi) !(reformasi) !

e.e. Buatlah analisis tentang penerapan peranan pers yang Buatlah analisis tentang penerapan peranan pers yang bebas dan bertanggung jawab di Indonesia dalam rangka bebas dan bertanggung jawab di Indonesia dalam rangka mendorong masyarakat dan pemerintah menuju mendorong masyarakat dan pemerintah menuju kehidupan yang demokratis !kehidupan yang demokratis !

f.f. Buatlah makalah sehubungan dengan pembahasan Buatlah makalah sehubungan dengan pembahasan tersebut dan presentasikan hasilnya di depan kelas !tersebut dan presentasikan hasilnya di depan kelas !

Page 60: Bab iii pers dlm masyarakat

INQUIRIINQUIRI

Isilah titik-titik pada kolom berikut ini untuk menganlisis fungsi Isilah titik-titik pada kolom berikut ini untuk menganlisis fungsi pers Indonesia dalam mendorong kehidupan masyarakat yg pers Indonesia dalam mendorong kehidupan masyarakat yg demokratis !demokratis !

NoNo Fungsi PersFungsi Pers Indikator / KeteranganIndikator / Keterangan ContohContoh

1.1. PendidikPendidik ........................................................................................................................................................................

..........................................

..........................................

2.2. PenghubungPenghubung ........................................................................................................................................................................

..........................................

..........................................

3.3. Pembentuk Pembentuk Pendapat Pendapat UmumUmum

......................................................................................

......................................................................................

................................................................................

..........................................

..........................................

..........................................

4.4. KontrolKontrol ........................................................................................................................................................................

..........................................

..........................................

5.5. PemersatuPemersatu ........................................................................................................................................................................

..........................................

..........................................

Page 61: Bab iii pers dlm masyarakat