september 2017 - parokivianney.orgparokivianney.org/wp-content/uploads/2017/12/majalah-inri... ·...

36
September 2017 1

Upload: truongtuong

Post on 08-Mar-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: September 2017 - parokivianney.orgparokivianney.org/wp-content/uploads/2017/12/Majalah-INRI... · dan memperdalam seni tari nusantara ketika kuliah di ASTI (sekarang ISI). Dari situ

September 2017 1

Page 2: September 2017 - parokivianney.orgparokivianney.org/wp-content/uploads/2017/12/Majalah-INRI... · dan memperdalam seni tari nusantara ketika kuliah di ASTI (sekarang ISI). Dari situ

2 September 2017

Page 3: September 2017 - parokivianney.orgparokivianney.org/wp-content/uploads/2017/12/Majalah-INRI... · dan memperdalam seni tari nusantara ketika kuliah di ASTI (sekarang ISI). Dari situ

September 2017 3

Page 4: September 2017 - parokivianney.orgparokivianney.org/wp-content/uploads/2017/12/Majalah-INRI... · dan memperdalam seni tari nusantara ketika kuliah di ASTI (sekarang ISI). Dari situ

4 September 2017

Pelindung : RD Rochadi WidagdoPemimpin Redaksi : RD Angga Sri PrasetyoRedaktur Pelaksana : Beny WijayantoSekretaris Redaksi : Margaretha Umi Shella Editor : Rully LarasatiStaf Redaksi : Fani Natalia, Ignatius Dimas, Inigo A.Bawono, Margaretha Nurmalasari, Wahyu Haryo Fotografer : Alexander Hendrito, Dani AlyanduLayout : Hilarion Anggoro, Pricilia Genea, Richard PanesonIklan : Stella Intan (0857 1763 4260)Sirkulasi : Paskalia Yosefin (085883469145) Theodorus E. Henakin (085693661808)

Alamat Redaksi

Sekretariat Paroki St.Yohanes Maria Vianney Jl. Bambu Wulung No.60, Bambu Apus, Jakarta Timur. Telp: 021-8444893 / 021-84307905

Tema Bulan Oktober 2017 :

“Peran Perempuan Dalam Gereja”

Redaksi menerima kiriman foto (beserta kete rangan), berita dan artikel dari umat disertai identitas pengirim dan nomor telpon / HP yang dapat dihubungi, Kirim ke [email protected]. Redaksi berhak menyunting semua kiriman berita dan tulisan yang masuk.

Bertepatan dengan Bulan Kitab Suci Nasional, pada edisi September ini kami mengangkat tema “Kitab Suci Sebagai Sumber Inspirasi”. Kitab suci merupakan firman Allah yang ditulis bukan sebagai kehendak manusia. Hal yang menginspirasi tidak lain Allah sebagai sumber utama dalam Kitab Suci. Ada dalam Kitab Suci “Yang terutama harus kamu ketahui ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri, sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah”(2 Petrus 1 :20-21).Dalam Sajian Utama yang berjudul “ Kebenaran yang tersembunyi atau Menyesatkan Iman” mencoba untuk menyoroti tentang keberadaan tulisan-tulisan di luar Kanon Kitab Suci, tulisan non-kanonik, tulisan ekstra-kanonik atau sering dipakai istilah Apokrif yang memiliki arti dasar “tersembunyi”, “disembunyikan”, atau “rahasia”. Ada klaim bahwa tulisan ini melengkapi tulisan yang sudah ada dan ada juga mengatakan itu dapat menyesatkan.Semoga apa yang kami sajikan menambah pengetahuan dan membangun pemahaman kita dalam mendalami kitab suci sebagai sumber inspirasi kita.

Kitab Suci Sebagai Inspirasi Hidup

Cover : Richard PanesonIlustrasi : Alkitab

Dikelola oleh:

Redaksi & Tim Majalah INRI

Page 5: September 2017 - parokivianney.orgparokivianney.org/wp-content/uploads/2017/12/Majalah-INRI... · dan memperdalam seni tari nusantara ketika kuliah di ASTI (sekarang ISI). Dari situ

September 2017 5

Daftar Isi

6

9

19

28

10

20

30

12

26

31

18

27

32

16 22 24Sajian Utama Inspirasi Ziarah Di Balik Layar

Historia

Renungan Iman

TIPS

Suara Umat

Santo/Santa

BIA

Kabar

Parenting

Seni Kreasi

Katekese

Kesehatan

Tunas

Kebenaran Tersembunyi atau Menyesatkan

Kitab Apokrif

Kitab Suci Sebagai Sumber Inspirasi

Bedak Sepatu

Semua Akan Online Pada Waktunya

Tiga Malaikat Agung

Dongeng Anak, Singa dan Tikus

Retret Pengutusan KEP Angkatan 1

Menumbuhkan Minat Baca (Kitab Suci) Pada Anak

Ayo Berdoa

Kitab Suci

Tumor atau Kanker

William Audrey Theo

Didik “Nini Thowok” Setia Pada Seni Tradisi

Gereja Hati Kudus Yesus, Palasari Denpasar

Yori Antar, Mengenalkan Kekayaan Nusantara Lewat Arsitektur

Page 6: September 2017 - parokivianney.orgparokivianney.org/wp-content/uploads/2017/12/Majalah-INRI... · dan memperdalam seni tari nusantara ketika kuliah di ASTI (sekarang ISI). Dari situ

September 20176

Page 7: September 2017 - parokivianney.orgparokivianney.org/wp-content/uploads/2017/12/Majalah-INRI... · dan memperdalam seni tari nusantara ketika kuliah di ASTI (sekarang ISI). Dari situ

September 2017 7

Page 8: September 2017 - parokivianney.orgparokivianney.org/wp-content/uploads/2017/12/Majalah-INRI... · dan memperdalam seni tari nusantara ketika kuliah di ASTI (sekarang ISI). Dari situ

8 September 2017

Page 9: September 2017 - parokivianney.orgparokivianney.org/wp-content/uploads/2017/12/Majalah-INRI... · dan memperdalam seni tari nusantara ketika kuliah di ASTI (sekarang ISI). Dari situ

September 2017 9

Page 10: September 2017 - parokivianney.orgparokivianney.org/wp-content/uploads/2017/12/Majalah-INRI... · dan memperdalam seni tari nusantara ketika kuliah di ASTI (sekarang ISI). Dari situ

September 201710

Page 11: September 2017 - parokivianney.orgparokivianney.org/wp-content/uploads/2017/12/Majalah-INRI... · dan memperdalam seni tari nusantara ketika kuliah di ASTI (sekarang ISI). Dari situ

September 2017 11

Page 12: September 2017 - parokivianney.orgparokivianney.org/wp-content/uploads/2017/12/Majalah-INRI... · dan memperdalam seni tari nusantara ketika kuliah di ASTI (sekarang ISI). Dari situ

September 201712

Foto : Noel

Page 13: September 2017 - parokivianney.orgparokivianney.org/wp-content/uploads/2017/12/Majalah-INRI... · dan memperdalam seni tari nusantara ketika kuliah di ASTI (sekarang ISI). Dari situ

13September 2017

Page 14: September 2017 - parokivianney.orgparokivianney.org/wp-content/uploads/2017/12/Majalah-INRI... · dan memperdalam seni tari nusantara ketika kuliah di ASTI (sekarang ISI). Dari situ

14 September 2017

Romo Rochadi memberikan salah satu materi dalam Kursus MRT (Membangun RumahTangga) di Ruangan Basement Gereja Anak Domba, Minggu (17/9/2017).

Kardinal Julius Darmaatmadja melakukan kunjungan khusus di Gereja Anak Domba, Rabu (30/8/2017). Kardinal menyempatkan melihat pendopo Maria, Kapel St Petrus, Patung Lilin Yesus dan Maria dan Pintu St Yusuf.

Foto: Komsos / Beny

Foto: Komsos / Beny

Kunjungan Kardinal

Kursus MRT

Page 15: September 2017 - parokivianney.orgparokivianney.org/wp-content/uploads/2017/12/Majalah-INRI... · dan memperdalam seni tari nusantara ketika kuliah di ASTI (sekarang ISI). Dari situ

September 2017 15

BIA Dektim mengadakan misa Bina Iman Anak se-Dekenat Timur di “Gereja Anak Domba” St Yohanes Maria Vianney, pada hari Kamis tanggal 21 September 2017

WKRI St Yohanes Maria Vianney menggelar Seminar Kesehatan tentang Sakit Kepala, Nyeri Syaraf Tulang Belakang dan Stroke di Aula Gereja Anak Domba, Minggu (27/8/2017).

Foto: Komsos / Beny

Foto: Komsos / Beny

Seminar Kesehatan WKRI

BIA Dekenat Timur

Page 16: September 2017 - parokivianney.orgparokivianney.org/wp-content/uploads/2017/12/Majalah-INRI... · dan memperdalam seni tari nusantara ketika kuliah di ASTI (sekarang ISI). Dari situ

16 September 2017

Dari segelintir orang yang menekuni tari tradisional, mungkin hanya Didik

Hadiprayitno yang lebih dikenal sebagai Didik Nini Thowok yang secara konsisten memperkenalkan seni tari cross gender –di mana pria menarikan lakon perempuan, dan sebaliknya.

“Awalnya saya hanya senang menari dan memperdalam seni tari nusantara ketika kuliah di ASTI (sekarang ISI).

Dari situ saya melihat bahwa beberapa daerah di Indonesia memiliki seni tari cross gender, seperti keberadaan komunitas Bissu di Sulawesi Selatan atau Lengger Banyumasan di Jawa Tengah,” ujar pria kelahiran 13 November 1954 ini.

Sayangnya, kesenian asli Indonesia ini mulai pudar dan peminatnya semakin sedikit. Namun hal ini tak menyurutkan langkah Didik untuk mulai

Foto : Komsos / Dani

Page 17: September 2017 - parokivianney.orgparokivianney.org/wp-content/uploads/2017/12/Majalah-INRI... · dan memperdalam seni tari nusantara ketika kuliah di ASTI (sekarang ISI). Dari situ

September 2017 17

‘memperkenalkan’ ulang cross gender tahun 1974 dan menerbitkan buku mengenai seni cross gender di Indonesia pada tahun 2004, dengan menyertakan beberapa profesor yang melakukan penelitian tari cross gender di beberapa daerah di Indonesia.

Sejumlah tantangan menghadang di depan mata. Jika perempuan menarikan tari putri, itu biasa. Karena gerak tubuhnya ya sudah perempuan. Tetapi jika seorang pria menarikan tari perempuan atau sebaliknya, berarti pria / perempuan tersebut harus mempelajari bahasa tubuh, cara berjalan, hingga gerak-gerik lawan jenisnya. Itu tidak mudah.

“Belum lagi pandangan masyarakat yang kebanyakan menganggap bahwa pria yang menarikan lakon perempuan atau sebaliknya, dikatakan banci. Sangat menghakimi,” tambah pria yang sehari-hari masih sibuk menjadi pembicara dan dosen tamu di dalam dan luar negeri ini.

Namun menyerah sepertinya tidak ada dalam kamus pendiri Lembaga Kursus dan Pelatihan Tari Natya Lakshita ini. “Orang Indonesia itu senang guyon, dan akan lebih mudah ‘masuk’ jika saya

menampilkannya dalam bentuk komedi. Jika saya bertahan dengan menari klasik, sudah pasti tidak laku karena penonton merasa berjarak,” katanya.

Pilihannya sempat dipertanyakan oleh sesama pelaku seni cross gender dari Tiongkok, Jepang, dan India ketika berkeliling ke beberapa Negara pada tahun 2003, karena di Negara mereka, seni tari cross gender sangat serius dan sulit dikuasai. “Bagi saya, yang penting masyarakat bisa dengan lebih terbuka menerima beragam kesenian asli Indonesia, termasuk seni tari cross gender,” ujarnya kembali.

Dalam perkembangannya, masih dalam koridor seni tari cross gender, Didik mengkreasikan tari Dwimuka, yang menggambarkan dualisme dalam diri manusia. Satu sisi menggambarkan sosok wanita muda, sisi lain wanita yang sudah renta. Dalam kreasi Dwimuka yang lain, melukiskan persahabatan antar negara,misalnya persahabatan antara negara Indonesia dan Jepang, yang diwakili dengan tari Jaipong dari Jawa Barat dan tari Jepang.

Melihat jarangnya penari muda yang mengikuti jejaknya di dunia tari cross gender, Didik mengaku bahwa etos belajar anak mudalah yang serba instan dan tidak tekun berproses menyebabkan sulitnya menemukan generasi penerus. “Padahal untuk menguasai seni tari tradisional klasik, kita tidak hanya harus menguasai teknik, melainkan juga mengikuti tradisi atau ritual yang menyertainya, sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur.” (Rully)

Bagi saya, yang penting masyarakat bisa dengan lebih terbuka menerima beragam kesenian asli Indonesia, termasuk seni tari cross gender

Page 18: September 2017 - parokivianney.orgparokivianney.org/wp-content/uploads/2017/12/Majalah-INRI... · dan memperdalam seni tari nusantara ketika kuliah di ASTI (sekarang ISI). Dari situ

18 September 2017

Oleh: RD Angga Sri Prasetyo

Bukan ‘kitabnya’, melainkan kisah keselamatan Allah dalam diri Yesus-lah yang menjadi kabar

gembira bagi umat manusia. Bukan ‘”kata-katanya”, melainkan “kisah hidup” Sang Sabda-lah yang menjadi pegangan hidup kita. Maka, tepat bila kitab suci disebut sebagai Sabda yang Hidup. Lantas, bagaimana Kitab Suci seharusnya dibaca? Menurut ajaran Gereja Katolik, Kitab Suci harus dibaca dan ditafsirkan dengan bantuan Roh Kudus dan di bawah tuntunan Kuasa Mengajar Gereja menurut tiga kriteria:

1) Perhatian yang seksama terhadap isi dan kesatuan dari keseluruhan Kitab Suci,

2) Pembacaan Kitab Suci dalam terang Tradisi hidup dalam Gereja,

3) harus dibaca dengan memperhatikan analogi iman, yaitu hubungan kebenaran-kebenaran iman itu sendiri.

Apa makna pentingnya Perjanjian Lama bagi umat Kristiani? Gereja Katolik mengajarkan bahwa umat Kristiani menghormati Perjanjian Lama sebagai

Sabda Allah yang benar. Semua Kitab Perjanjian Lama itu diilhami secara ilahi dan mempunyai nilai tetap. Kitab-kitab itu memberikan kesaksian tentang pendidikan ilahi dari cinta Allah yang menyelamatkan. Kitab-kitab itu ditulis terutama untuk mempersiapkan kedatangan Kristus sang Penyelamat alam semesta.

Lantas, bagaimana dengan Perjanjian Baru? Perjanjian Baru, yang berpusat pada Yesus Kristus, menyatakan kebenaran definitif wahyu ilahi kepada kita. Dalam Perjanjian Baru, keempat Injil menurut Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes merupakan inti dari seluruh Kitab Suci karena merupakan saksi utama hidup dan ajaran Yesus. dan menduduki tempat yang istimewa dalam Gereja.

Bagaimana kita melihat kesatuan Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru? Kitab Suci adalah satu karena Sabda Allah itu satu. Rencana penyelamatan Allah itu satu, dan inspirasi ilahi dari kedua Perjanjian itu juga satu. Perjanjian Lama mempersiapkan yang Baru dan Perjanjian Baru menyempurnakan yang Lama, keduanya saling menerangkan satu sama lain.

Santo Bernardus Clairvaux mengatakan bahwa Iman Kristen bukanlah ”agama Kitab”, tetapi agama Sabda Allah yang bukan “kata-kata yang tertulis dan bisu, melainkan Sabda yang menjadi manusia dan hidup”.

Page 19: September 2017 - parokivianney.orgparokivianney.org/wp-content/uploads/2017/12/Majalah-INRI... · dan memperdalam seni tari nusantara ketika kuliah di ASTI (sekarang ISI). Dari situ

September 2017 19

Oleh: RD Rochadi Widagdo

Ada tiga cara membaca alkitab:1. Lectio Devina yang artinya bacaan suci. Pertama-tama ambillah salah satu

ayat yang paling menarik perhatianmu. Misalnya: “Yesus Anak Daud, kasihanilah aku”. Kemudian ucapkan dan ulang terus menerus ayat tersebut agar meresap ke segala pori.

2. Meditasi Berasal dari kata meditare yang

artinya merenung dan berpikir-pikir. Bila kita memandang Kitab Suci sekedar sebagai buku pengetahuan maka kita bermeditasi.

Cara ini membuat umat kurang tertarik pada Kitab Suci karena harus membaca, menganalisa, mencari makna. Ada kekhawatiran salah tafsir Kitab Suci dan menjadikannya kering serta membosankan. Ada gunanya kita mengerti Kitab Suci, namun dituntut menjadi seorang ahli tafsir. Mengerti itu baik namun mengalami perjumpaan dengan Sang Sabda jauh lebih baik.

3. Kontemplasi Kontemplasi berasal dari kata

contemplare yang artinya memandang hingga meresapi dengan seluruh indera.

Cara ini bermakna dalam karena tidak hanya sekedar paham dan mengerti namun merasakan dengan seluruh

panca indera dan menikmati betapa baiknya Allah.

Bila kita memandang Kitab Suci sebagai kumpulan kesaksian, peristiwa dan pengalaman kehadiran Allah maka kita berkontemplasi. Untuk berkontemplasi kita mesti merindukan pertemuan dengan Allah. Kerinduan lahir dari cinta kasih. “Dan bila Aku ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semua orang datang kepada-Ku”.

Bacalah kita suci dengan penuh dengan kerinduan. Tuhan Allah aku merindukan Engkau.Aku rindu mengenalMu.Aku rindu mendengar suaraMu.Aku rindu memandangMu.Aku rindu merasakan jamahan kehadiranMu.

Seperti seorang merindukan kehadiran kekasih, hatiku merindukanMu.

Aku akan bersuka-cita menantikan kehadiranMu, karena Engkau sumber hidupku.

Cecaplah dan resapkanlah betapa baiknya Tuhan dan lihatlah pula Allah mataNyaselalu tertuju pada kita. Pandangan-Nya teduh, lembut, hangat, penuh kasih, pengertian, tidak menuduh maupun memojokkan dan menghakimi.

Selamat berkontemplasi!

Mengapa buku itu disebut Alkitab dan Kitab Suci ?Disebut Alkitab karena memuat pengertian tentang Allah yang Agung dan Mulia; dan disebut Kitab Suci karena melalui sabda, yang suci hadir ketika dibaca dan diucapkan.

Page 20: September 2017 - parokivianney.orgparokivianney.org/wp-content/uploads/2017/12/Majalah-INRI... · dan memperdalam seni tari nusantara ketika kuliah di ASTI (sekarang ISI). Dari situ

20 September 201720 September 2017

Malaikat Agung MikaelMalaikat Agung Mikael adalah

pemimpin balatentara surga seperti yang disebut dalam Kitab Wahyu 12:7. Malaikat Agung Mikael digambarkan sebagai malaikat pemanah yang sedang menginjak kepala iblis. Kisah Malaikat Agung Mikael ditemukan dalam Kitab Daniel dimana Daniel mendapatkan penglihatan bahwa Mikael akan menjadi pembela bangsa Israel pada masa kesengsaraan. Kisah Archangelus Mikael juga ditemukan dalam Kitab Yosua yang menyebutkan sosok panglima bala tentara surga yang memiliki ciri seperti Archangelus Mikael. Malaikat Agung Mikael dihormati sebagai pelindung Wali Gereja Katolik, Penjaga Kota Vatikan, pelindung polisi dan militer, pedagang, pelaut, dan penyakit.

Malaikat Agung GabrielMalaikat Agung Gabriel adalah

utusan dari Allah untuk menyampaikan firmanNya kepada manusia. Pewartaan

Archangelus Gabriel muncul dalam Perjanjian Lama dimana Ia muncul dalam penglihatan Daniel. Archangelus Gabriel juga muncul dalam Perjanjian Baru dimana Ia memberikan kabar kepada Zakaria, bahwa isterinya akan mengandung dan melahirkan Yohanes Pembaptis, serta Ia datang kepada Bunda Maria dan memberikan kabar padanya bahwa ia akan mengandung dari Roh Kudus.

Malaikat Agung RafaelMalaikat Agung Rafael, yang

berarti Allah Menyembuhkan, muncul dalam Kitab Deuterokanonika dimana Ia menjadi pelindung Tobit dan memberikan kesembuhan bagi ayahnya yang buta. Archangelus Rafael digambarkan membawa wadah minyak pengurapan dan ikan. Malaikat Agung Rafael dihormati sebagai pelindung tuna netra, orang sakit, toko obat, perawat, apoteker, dokter, dan orang muda. (Risty)

Page 21: September 2017 - parokivianney.orgparokivianney.org/wp-content/uploads/2017/12/Majalah-INRI... · dan memperdalam seni tari nusantara ketika kuliah di ASTI (sekarang ISI). Dari situ

21September 2017

Page 22: September 2017 - parokivianney.orgparokivianney.org/wp-content/uploads/2017/12/Majalah-INRI... · dan memperdalam seni tari nusantara ketika kuliah di ASTI (sekarang ISI). Dari situ

22 September 2017

Cara mencapai gereja Palasari cukup mudah. Jika Anda pernah berkendaraan darat dengan

menggunakan mobil atau bus dari Gilimanuk ke Denpasar, sekitar 20 kilometer dari Gilimanuk, Anda akan menjumpai tanda penunjuk arah yang bertuliskan “Gua Maria Palasari”. Jarak

dari jalan raya Gilimanuk-Denpasar menuju ke gereja Palasari hanya sekitar 5 kilometer atau membutuhkan waktu sekitar 5 menit jika ditempuh menggunakan kendaraan.

Pemandangan yang asri, ditambah hawa yang sejuk, bakal menyambut perjalanan Anda menuju Gereja Hati

Gereja Katholik Hati Kudus Yesus Palasari yang bernaung di Keuskupan Denpasar, terletak di Desa Ekasari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali. Gereja Palasari cukup terkenal, baik di dalam maupun luar negeri, sebagai salah satu objek wisata rohani yang cukup ramai dikunjungi.

Foto : www.rizalchristian.blogspot.com

Page 23: September 2017 - parokivianney.orgparokivianney.org/wp-content/uploads/2017/12/Majalah-INRI... · dan memperdalam seni tari nusantara ketika kuliah di ASTI (sekarang ISI). Dari situ

September 2017 23

Kudus Yesus Palasari. Di sepanjang jalan itu, Anda juga akan menemui deretan rumah dengan suasana Bali yang tertata sangat rapi. Jalan dan pekarangan rumah yang bersih dengan pagar yang pendek, membuat suasana terkesan bersahabat dan seperti mengajak kita untuk tinggal di dalamnya.

Sesampainya di lokasi, Anda akan menjumpai keunikan dari bangunan Gereja Palasari yang memiliki gaya arsitektur Bali. Dalam kompleks gereja itu juga terdapat pemakaman para imam dan bruder yang mengabdi di Keuskupan Denpasar. Satu hal yang bisa membuat Anda tersenyum ketika memasuki komplek gereja adalah banyak hewan yang berkeliaran di pelataran gereja, seperti anjing dan ayam.

Di dalam gereja, Anda bisa melihat foto-foto lama yang menunjukkan sejarah pembangunan gereja. Ada pula foto romo-romo dari Eropa yang memulai karya misi di Desa Palasari dan juga memulai pembangunan Gereja Hati Kudus Yesus. Patung, tabernakel, altar, salib, dan diorama jalan salib yang ada di sana juga di desain dengan arsitektur Bali.

Sebagai salah satu tempat peziarahan, Gereja Hati Kudus Yesus Palasari

dilengkapi dengan Gua Maria Palasari. Letak Gua Maria itu sekitar 200 meter dari bangunan gereja. Di Gua Maria itu juga ada perhentian jalan salib. Apabila ingin melakukan ibadat jalan salib, Anda dapat memilih jalan salib panjang, yang dimulai dari halaman gereja dan berakhir di halaman lokasi Gua Maria Palasari. Sedangkan alternatif rute jalan salib yang lebih pendek dimulai dan berakhir di halaman Gua Maria Palasari.

Sebelum masuk ke Gua Maria Palasari, terdapat air suci yang dapat diambil untuk membasuh wajah dan tangan atau bisa juga diminum. Sementara di lokasi sekitar Gua Maria juga terdapat guci ‘Air Berkat’.

Di lokasi Gua Maria Palasari juga terdapat sebuah pendopo peristirahatan di sisi kirinya. Suasana di Gua Maria yang sangat asri dan sejuk, pemandangan pohon rindang, rumput yang terawat, bakal menjadi oase bagi siapapun yang merindukan keheningan dan ziarah batin.

Jika Anda ingin berkunjung dan mengikuti perayaan ekaristi di sana, ada jadwal misa harian, yaitu pada hari Senin, Rabu, Kamis, dan Sabtu pukul 6.00 WITA. Sedangkan untuk misa hari Minggu diselenggarakan pada pukul 6.30 WITA dan 8.30 WITA. (stella)

Page 24: September 2017 - parokivianney.orgparokivianney.org/wp-content/uploads/2017/12/Majalah-INRI... · dan memperdalam seni tari nusantara ketika kuliah di ASTI (sekarang ISI). Dari situ

24 September 201724 September 2017

Pria kelahiran Jakarta, 4 Mei 1962 ini adalah Presiden Direktur di PT Han Awal & Partners dan juga

sosok dibalik pembuatan Kapel Kapal atau Kapel Santo Petrus yang berada di Gereja Anak Domba, St. Yohanes Maria Vianney.

Keterlibatannya dalam pembangunan kapel kapal ini berawal dari pertemuannya yang tidak disengaja dengan Romo Rochadi dalam kegiatan

Save Our Sunda Kelapa. “Romo Rochadi terinspirasi untuk membuat membuat kapel yang kental dengan budaya Nusantara. Mendengar hal itu saya merasa tertantang,” jelas warga paroki Santa Maria Regina, Bintaro.

Saat pencarian wajah gereja nusantara dalam kegiatan pembangunan pelabuhan Sunda Kelapa, muncullah ide untuk membangun kapel menyerupai bentuk kapal.

Nama Gregorius Antar Awal atau akrab disapa Yori Antar mungkin masih asing bagi beberapa orang awam. Tapi di kalangan dunia arsitektur, nama Yori Antar termasuk yang disegani.

Foto : Dok. Pribadi

Page 25: September 2017 - parokivianney.orgparokivianney.org/wp-content/uploads/2017/12/Majalah-INRI... · dan memperdalam seni tari nusantara ketika kuliah di ASTI (sekarang ISI). Dari situ

September 2017 25

“Ide awalnya dari kapal pinisi. Jadi sengaja mengambil bentuk kapal, namun kapel tetap berfungsi sebagaimana mestinya, “ terang pria berambut gondrong ini.

Proses pembangunan kapel membutuhkan waktu kurang lebih 8 bulan. Dari awalnya berupa bekas gudang, kini telah menjelma sebagai kapel yang nyaman, indah, dan mengundang decak kagum.

Kapel Kapal hanya salah satu dari belasan hasil karyanya. Pria penyuka traveling dan fotografi ini sebelumnya juga membangun gereja Santa Maria Regina, St. Barnababas, Pamulang, St. Yohanes Bosco, Sunter dan Santo Andreas, Kedoya. Selain membangun gereja di wilayah Jakarta, saat ini ia juga sedang disibukkan dengan perancangan dan pembangunan gereja di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Barat dan Gereja Dayak di Kalimantan.

Selain aktivitasnya membangun proyek dari perusahaan, saat ini ia juga disibukkan dengan sejumlah proyek sosial untuk membangun dan melestarikan rumah-rumah adat tradisional serta pemberdayaan masyarakat dipedalaman lewat gerakan sosial Rumah Asuh. Bersama Friends of Rumah Asuh, mereka dari mencari donasi untuk rumah-rumah adat Indonesia. Kurang lebih sudah 15 desa yang mereka bangun dan terpencar dari Papua, Medan, Padang, Flores, Sumba dan Sulawesi.

Baginya, proyek sosial ini sebagai tindakan nyata atas keprihatinan Friends of Rumah Asuh, yang terdiri dari orang-orang lintas profesi, saat melihat kurangnya pelestarian terhadap rumah-rumah adat dan kondisi ekonomi yang rendah yang ada dibeberapa daerah pedalaman. Itulah pula yang membuat

dia berusaha keras untuk memperbaiki kembali rumah Waerebo di Flores yang keberadaannya hampir punah.“Saat berada di Waerebo, saya menemukan formula untuk melestarikan rumah adat dipedalaman nusantara yang kaya budaya, namun sayangnya banyak dalam kondisi mencemaskan karena mulai dilupakan generasi sekarang.”

Keputusannya menjadi seorang arsitek juga diinspirasi dari sang ayah. Ayahnya yang bernama Han Awal merupakan legenda di kalangan arsitek Tanah Air. Karya Han Awal yang masih berdiri kokoh sampai sekarang diantaranya Gedung MPR/ DPR. Beliau juga turut berperan dalam melakukan pemugaran beberapa bangunan diantaranya Gereja Katedral serta kawasan Kota Tua.

Sembari menutup pembicaraan dengan redaksi INRI, ia menuturkan harapan terhadap umat Gereja Anak Domba dengan hadirnya kapel Kapal. “Semoga umat bisa berdoa dengan khusyuk dan bisa menerima ide kapal dengan nuansa arsitektur lokal dan nusantara.” (Shella)

25September 2017

Page 26: September 2017 - parokivianney.orgparokivianney.org/wp-content/uploads/2017/12/Majalah-INRI... · dan memperdalam seni tari nusantara ketika kuliah di ASTI (sekarang ISI). Dari situ

September 201726

Kemampuan membaca sejak dini tidak sekadar berkaitan dengan IQ anak, namun justru sangat

berhubungan dengan suasana rumah dan keluarganya. Anak-anak yang biasa membaca sejak dini umumnya terlahir dari keluarga yang memiliki perhatian dan upaya menyenangkan dalam membantu mereka belajar membaca.

Untuk menumbuhkan minat baca pada anak, para orang tua dapat melakukan hal-hal berikut:

• menciptakan budaya/lingkungan membaca di rumah

• mengembangkan kebiasaan baik membacakan cerita

• melibatkan rasa senang dalam proses menumbuhkan minat baca mereka

• mendorong anak menceritakan kembali apa yang sudah dibaca

• menhilangkan penghambat seperti televisi, gadget atau game.

Tak kenal maka tak sayang… Ayah Bunda Katolik yang dicintai

Tuhan, sebagai orang tua Katolik kita juga memiliki tanggung jawab memperkenalkan pada putra/putri kita:

pribadi dan cinta ilahi dari kehidupan Yesus, yang dapat kita pelajari dari Kitab Suci. Hal tersebut dapat kita lakukan dengan menumbuhkan minat baca anak terhadap buku dan kisah rohani, sebagai awal pengenalan dan kecintaan mereka akan Kitab Suci.

Untuk mengembangkan minat baca dan mengarahkan mereka kepada bacaan-bacaan rohani, kita dapat melakukan beberapa hal berikut:

1. Membacakan Injil tentang kisah hidup / pelayanan Yesus

2. Memberikan Kitab Suci Anak / buku cerita rohani sebagai hadiah

3. Mengajak anak berkunjung ke etalase buku rohani

4. Mengupayakan lemari bacaan berisi buku-buku rohani

5. Melibatkan anak yang sudah bisa membaca untuk memimpin doa dari buku renungan harian

Semoga semangat dan teladan dari para orang tua dapat menjadi awal yang baik dalam pengenalan dan kecintaan anak kepada iman Katolik sedini mungkin melalui kegemaran membaca aneka kisah rohani yang bersumber dari Kitab Suci. (fv.djangoen)

Menumbuhkan minat baca pada anak tak dapat dilakukan dengan paksaan. Menumbuhkan minat hanya dapat dilakukan dalam kegembiraan, melalui suasana dan pengalaman yang menyenangkan.

Page 27: September 2017 - parokivianney.orgparokivianney.org/wp-content/uploads/2017/12/Majalah-INRI... · dan memperdalam seni tari nusantara ketika kuliah di ASTI (sekarang ISI). Dari situ

September 2017 27

Foto: google.com

Meskipun begitu, kita belum tentu memahami kedua istilah medis tersebut.

Karena beragam alasan, kita pun menjadiproaktif mempelajari istilah medis ini dari berbagai sumber, misalnya dari pakar atau dokter, dari artikel kesehatan, dan lain sebagainya. Sebenarnya apakahperbedaan dari tumor dan kanker? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, pertama kita perlu juga mengetahui beberapa istilah medis lain yang berkaitan dengan tumor dan kanker, yaitu neoplasma, tumor jinak (benign), dan tumor ganas (malignant).

Neoplasma adalah pertumbuhan sel yang tidak normal. Sel-sel yang tumbuh lebih cepat dibanding sel normal dan berlanjut jika tidak ditangani. Istilah neoplasma mengacu pada pertumbuhan yang jinak ataupun ganas.

Tumortumor secara sederhana mengacu pada masa atau benjolan, dan merupakan istilah umum yang dapat merujuk pada jinak maupun ganas.

Tumor jinak (benign) adalah tumor yang tidak ganas/tidak bersifat kanker. Biasanya terlokalisasi dan tidak menyebar ke bagian tubuh lain. Jenis tumor ini berespon baik terhadap pengobatan. Namun, jika didiamkan, beberapa dapat tumbuh besar dan menyebabkan penyakit serius karena

ukurannya tersebut. Tumor jinak juga dapat mirip dengan tumor ganas, dan karena alasan tersebut terkadang dilakukan pengobatan. Contohnya kutil (di bagian luar kelopak mata, ketiak, atau leher), benjolan lemak di bawah kulit (lipoma).

Tumor ganas (malignant) adalah pertumbuhan yang persifat kanker. Beberapa dari jenis ini kebal terhadap pengobatan, dapat menyebar ke bagian tubuh lain melalui sistem peredaran darah maupun kelenjar getah bening (metastasis), dan terkadang muncul kembali setelah dihilangkan. Contohnyabenjolan seperti tahi lalat dengan warna dan bentuk tidak beraturan, kanker paru, kanker payudara, dan lain sebagainya.

Kanker adalah kata lain untuk tumor/neoplasma ganas (malignant).

Nah, setelah memahami definisi beberapa istilah di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa istilah tumor dan neoplasma lebih luas dibanding kanker. Tumor dan neoplasma mencakup semua masa/benjolan/pertumbuhan yang lebih cepat dari yang normal, baik yang bersifat jinak maupun ganas. Sedangkan kanker terbatas pada kondisi keganasan dari masa/benjolan/pertumbuhan yang tidak normal tersebut.Semoga bermanfaat. (fransisca Romana)

Page 28: September 2017 - parokivianney.orgparokivianney.org/wp-content/uploads/2017/12/Majalah-INRI... · dan memperdalam seni tari nusantara ketika kuliah di ASTI (sekarang ISI). Dari situ

28 September 2017

Sepatu tidak pernah lupa dipakai saat melakukan aktivitas di luar ruangan. Ke kantor, sekolah, gereja, pesta, berolah raga, sepatu melindungi kaki kita dari benda tajam dan kotoran di jalan.

Frekuensi penggunaan sepatu yang tinggi sayangnya tidak dibarengi dengan kesadaran dan kedisiplinan

untuk menjaga kebersihan sepatu. Coba diingat kembali, kapan terakhir Anda mencuci atau mengangin-anginkan sepatu ? Jika sampai sudah lupa, tidak perlu heran jika sepatu mengeluarkan bau tak sedap!

Bau pada sepatu terjadi akibat bakteri yang berkembang dalam sepatu yang lama tidak dibersihkan. Bentuk sepatu yang menutupi seluruh kaki menyebabkan kaki berkeringat dan keringat itu menempel pada bagian

dalam sepatu. Penggunaan dalam jangka panjang membuat sepatu tidak dapat bernapas sehingga bakteri pada keringat dapat berkembang biak dengan leluasa.

Jika tidak sempat mencuci sepatu, sementara kita harus mengenakannya untuk menghadiri acara penting, ada cara mudah untuk menghilangkan bau pada sepatu. Yaitu dengan menaburkan bedak atau parfum khusus untuk membunuh bakteri penyebab bau pada sepatu. Bedak dan parfum ini bias ditemukan di toko, namun Anda bisa membuatnya sendiri.

Oleh : Risty

Page 29: September 2017 - parokivianney.orgparokivianney.org/wp-content/uploads/2017/12/Majalah-INRI... · dan memperdalam seni tari nusantara ketika kuliah di ASTI (sekarang ISI). Dari situ

September 2017 29

1. ½ cangkir tepung maizena ( ½ cangkir)

2. ¼ cangkir baking powder

3. ¼ cangkir baking soda ( ¼ cangkir )

4. Minyak Wangi Esensial

5. Plastik Klip

Berikut bahan-bahan dan rangkaian langkah yang dibutuhkan:

Bahan:

Cara Membuat:

Campurkan tepung maizena, baking powder dan baking Soda ke dalam Plastik Klip.

Taburkan bedak ini di dalam sepatu setiap pagi dan setiap Anda ingin menghilangkan bau sepatu Anda.

Tutup Plastik Klip, biarkan ada sedikit udara di dalam plastik, kemudian goyangkan plastic untuk mencampurkan semua bahan.

Agar lebih wangi, tuangkan 5 tetes minyak wangi esensial favorit kedalam campuran bedak.

Voilà! Bedak Sepatu Anda siap digunakan! Jangan lupa untuk segera mencuci sepatu Anda dan biasakan mencuci sepatu Anda minimal dua minggu sekali.

Selamat tinggal bau sepatu!

TepungMaizena

Parf

um

Baking PowderSoda Kue

Page 30: September 2017 - parokivianney.orgparokivianney.org/wp-content/uploads/2017/12/Majalah-INRI... · dan memperdalam seni tari nusantara ketika kuliah di ASTI (sekarang ISI). Dari situ

30 September 2017September 201730

Page 31: September 2017 - parokivianney.orgparokivianney.org/wp-content/uploads/2017/12/Majalah-INRI... · dan memperdalam seni tari nusantara ketika kuliah di ASTI (sekarang ISI). Dari situ

September 2017 31September 2017 31

Page 32: September 2017 - parokivianney.orgparokivianney.org/wp-content/uploads/2017/12/Majalah-INRI... · dan memperdalam seni tari nusantara ketika kuliah di ASTI (sekarang ISI). Dari situ

September 201732

Page 33: September 2017 - parokivianney.orgparokivianney.org/wp-content/uploads/2017/12/Majalah-INRI... · dan memperdalam seni tari nusantara ketika kuliah di ASTI (sekarang ISI). Dari situ

September 2017 33

Page 34: September 2017 - parokivianney.orgparokivianney.org/wp-content/uploads/2017/12/Majalah-INRI... · dan memperdalam seni tari nusantara ketika kuliah di ASTI (sekarang ISI). Dari situ

34 September 2017

Kitab suci merupakan firman Allah yang ditulis bukan sebagai kehendak manusia. Kitab Suci diilhamkan Allah dan bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk

mendidik orang dalam kebenaran (2 Timotius 3:16).

Page 35: September 2017 - parokivianney.orgparokivianney.org/wp-content/uploads/2017/12/Majalah-INRI... · dan memperdalam seni tari nusantara ketika kuliah di ASTI (sekarang ISI). Dari situ

September 2017 35

Page 36: September 2017 - parokivianney.orgparokivianney.org/wp-content/uploads/2017/12/Majalah-INRI... · dan memperdalam seni tari nusantara ketika kuliah di ASTI (sekarang ISI). Dari situ

36 September 2017