pengembangan potensi diri - bpsdmd.ntbprov.go.id · seseorang tentang dirinya sendiri merupakan...
TRANSCRIPT
PENGEMBANGAN POTENSI DIRI
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TK. III
H.Prasetya Utama, M.Kes.Widyaiswara Madya
BPSDMD Prop.NTB
H. Prasetya Utama, M.Kes.Widyaiswara Ahli Madya BPSDMD Prov.NTB
• Alamat Rumah: Jl.TGH. Abdul Karim No.18, Kediri, Lombok Barat.• HP.08175743109
• Email:[email protected]
2
Kesepakatan Bersama
3
Dr. Wahyu Suprapti, MM. MPSi-T
Tahap I
Diagnosa Kebutuhan Perubahan Organisasi
Tahap II
Taking Ownership
(Breaktrough I)
Tahap III
Merancang Perubahan dan Membangun Tim
Tahap IV
Laboratorium Kepemimpinan
(Breaktrough II)
Tahap V
Evaluasi
1. Konsep Inovasi2 Materi agenda self Mastery3. Pembekalan Isu Aktual
Substantif Lembaga4. Diagnostic Reading5 Penjelasan ProyekPerubahan6 Coaching
1.Coaching2.Mentor
1.Pengenbangan potensi diri
2 Inovasi4. Jejaring Kerja5. Membangun Tim Efektif6. Benchmarking ke Best Practice7. Merancang Proyek Perubahan8. Seminar Presentasi
Proyek Perubahan9. Pembekalan Implementasi
Proyek Perubahan
1.Coaching2.mentoring
1.Seminar LaboratoriumKepemimpinan
2.Evaluasi
TAHAPAN DAN AGENDA
PEMBELAJARAN
DIKLATPIM III
LAN-RI
Pemimpin
Perubahan
PE
SE
RT
A
3. Inovasi
4. Tim
Efektif
2.
Diagnosa
Perubahan
5. Proyek
Perubahan
1. Penguasa
an Diri
PE
MIM
PIN
PE
RU
BA
HA
N
PED
ULI
INOVA
TIF
INTEGRI
TAS
PROFESIO
NAL
EKSPLORE AKOSA PADA SETIAP LANGKAH
7Dr Wahyu Suprapti,MM,MPSi
INOVASI
PPD
BKEK
BENCHMARKING
Setelah selesai
pembelajaran ini
peserta diharapkan
mampu : Merancang
Pengembangan Potensi
Dirinya
• Mendeskripsikan pengertian, jenis dan manfaat potensi diri dalam mengembangkan potensi kepemimpinan ;
• Mengidentifikasi Potensi diri yang relevan dengan pemimpin kreatif dan inovatif;
• Mempraktikkan tahapanpengembangan potensi diri yang mendukung kreatifitas dan inovatif
Setelah mengikuti
mata diklat ini, peserta diharapkan
mampu untuk :
Dr. Wahyu Suprapti, MM. MPSi-T
• Pengertian potensi diri
• Jenis Potensi yang mendukung kreativitas dan inovasi
• Manfaat Pengembanganpotensi diri dalammendukung Peran PemimpinPerubahan
Pengertian, jenis dan manfaat
Pengembangan potensi
Pemimpin
Dr. Wahyu Suprapti, MM. MPSi-T
• Identifikasi Potensi yang relevan dengan kreatifitas dan Inovasi
• Identifikasi Potensi dalam berkomunikasi
Identifikasi Potensi
Diri yang Relevan dengan
Pemimpin Kreatif dan
Inovatif
Dr. Wahyu Suprapti, MM. MPSi-T
• Menentukan Arah Pengembangan Diri
• Merancang Pengembangan Potensi Diri
• Pengembangan Potensi yang mendukung Kreativitas dan Inovasi
• Merancang Pengembangan Potensi Diri
Tahapan Pengembangan
Potensi
Dr. Wahyu Suprapti, MM. MPSi-T
SIAP MASUK SESI?
Dr. Wahyu Suprapti, MM. MPSi-T
Amati tokoh berikut, apakah termasuk tokoh perubahan?
Potensi apakah yang dimilikinya? Dan bagaimanakah
Tokoh ini mengembangkan kompetensinya?
Dr. Wahyu Suprapti, MM. MPSi-T
Potensifisik
Potensimental
intelektual
Potensisosial
emosional
Potensispiritual
Potensi AI/AQ (Adversitiy
intellegence/Ketahanmalangan)
Dr. Wahyu Suprapti, MM. MPSi-T
Mulyaningtyas & Hadiyanto (2007: 90-91) Potensi fisik ataukecerdasan fisikmasalah yang menyangkutkekuatan dan kebugaran otot sekaliguskekuatan dan kebugaran otak dan mental.
Orang yang seimbang fisik dan mentalnyamemiliki tubuh yang ideal serta otak yang cerdas.
Kecerdasan fisik atau PQ (physical Quotient) juga dianggap sebagai dasar dari elemen IQ (Intellegence Quotient) dan EQ (Emotional Quotient).
Dr. Wahyu Suprapti, MM. MPSi-T
Potensi fisik seseorang perlu dipelihara secara efektif. Pemeliharaan ini mencakup pola makan yang seimbang, istirahat dan relaksasi yang memadai dan berolahraga secara teratur.
Dr. Wahyu Suprapti, MM. MPSi-T
POTENSI MENTAL INTELEKTUAL
Istilah lain dari potensi ini adalah Intelegensia Quotient ( IQ).
Potensi ini berfungsi untuk memecahkan masalah-masalah yang sifatnya kognitif, antara lain menganalisis masalah, membuat perencanaan, membuat karya ilmiah/karya tulis dan lain sebagainya.
Dr. Wahyu Suprapti, MM. MPSi-T
POTENSI MENTAL INTELEKTUAL
IQ bersifat genetik dalam artian lebih banyak dipengaruhi oleh faktor bakat daripada lingkungan, namun dalam pengomtimalannya sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan.
Adapun aspek-aspek IQ antara lain taraf kecerdasan, daya nalar/logika berfikir, daya mengingat, daya antisipasi, kemampuan memahami konsep bahasa, kemampuan memahami konsep hitungan, kemampuan analisa sintesa, daya bayang ruang dan kreatifitas
Dr. Wahyu Suprapti, MM. MPSi-T
Peningkatan potensi ini dapat
dilakukan melalui pendidikan
yang berkesinambungan,
pengasahan dan perluasan fikiran
yang terus menerus. Disamping
itu juga melalui kegiatan
pembiasaan pembuatan jurnal,
menulis dan lain sebagainya
POTENSI MENTAL INTELEKTUAL
Dr. Wahyu Suprapti, MM. MPSi-T
Ditinjau dari etimologinya Emosi berasal daribahasa Latin “movere” yang berarti
menggerakkan, bergerak ditambah awaldasarnya-e untuk memberi arti “bergerak
menjauh”, menyiratkan bahwa kecenderunganbertindak merupakan hal mutlak dalam emosi.
Oxford English Dictionary, Emosi “setiap kegiatan atau pengolahan pikiran, perasaan, nafsu, setiap keadaan mental yang hebat dan
meluap-luap”
POTENSI SOSIAL
EMOSIONAL
Dr. Wahyu Suprapti, MM. MPSi-T
Gary Sutton (2005:150)
Emotional Quotient (EQ) kemampuantertentu dalam diri seseorang untuk
membaca perasaan-perasaan dalam hatidan perasaan orang lain yang bekerja sama
dengan dirinya, sehingga orang mampumenangani hubungan-hubungan ini secara
efektif dan strategis
POTENSI SOSIAL
EMOSIONAL
Dr. Wahyu Suprapti, MM. MPSi-T
EMOSI DASAR
MANUSIA
Descrates tahun l596-l650
Pada dasarnya dalam diri setiapmanusia terdapat 6 (enam) emosi dasar yaitu:
Joy (senang), Sorrow( sedih), Love (Cinta), Desire (hasrat), Rage (marah), Wonder ( kagum)
Dr. Wahyu Suprapti, MM. MPSi-T
25
26
1.Kesadaran
Diri
4. Empati
3.Motivasi
2.Pengaturan
Diri
5.Ketrampilan
Sosial
• mengetahui kondisi dirisendiri termasukkelebihan dankelemahannya
• kesadaran emosinya
• penilaian diri sendirisecara teliti
• rasa percaya diri.
Kesadaran diri dalampotensi emosional:
Dr. Wahyu Suprapti, MM. MPSi-T
• mengelola kondisi impuls dan sumber daya diri
• pengendalian diri
• dapat dipercaya
• kewaspadaan sertakemampuan melakukanadaptasi secara maksimalserta kemampuanmelaksanakan inovasi-inovasi
Aspek pengaturan diri dalampotensi emosional meliputi
Dr. Wahyu Suprapti, MM. MPSi-T
Dr. Wahyu Suprapti, MM. MPSi-T
POTENSI SPIRITUAL
• Kecerdasan yang bertumpu pada bagian
dalam diri kita yang berhubungan dengan
kearifan di luar ego, atau jiwa sadar (bukan
hanya mengetahui nilai tetapi juga
menemukan nilai (Danah Zohar).
• Sinetar bahwa kecerdasan spiritual adalah
kecerdasan yang mendapat inspirasi,
dorongan dan efektivitas yang terinspirasi
Theis-ness (Penghayatan Ketuhanan)
Dr. Wahyu Suprapti, MM. MPSi-T
POTENSI SPIRITUAL
Dimensi spiritual seseorang titik sentral
pribadinya, merupakan komitmen individual
terhadap sistem nilainya, yang menjadi dasar/
landasan yang kuat bagi seorang pemimpin adanya
kekuatan spiritual dalam dirinya yang dapat
mengendalikan emosinya .
Dimensi ini merupakan sumber spiritual yang
mengangkat semangat seseorang dan mengikatnya
pada kebenaran tanpa waktu. Setiap orang berbeda
cara mengembangkannya
Adversity intelligence kecerdasan yang dimiliki
seseorang untuk mengatasi kesulitan dan sanggup
untuk bertahan hidup, dalam hal ini tidak mudahmenyerah dalam menghadapi setiap kesulitan hidup.
Adversity quotient berarti bisa juga disebut dengan
ketahanan atau daya tahan seseorang ketikamenghadapi masalah
Dr. Wahyu Suprapti, MM. MPSi-T
• AQ sebagai suatu kerangka kerjakonseptual yang baru untuk memahamidan meningkatkan semua jeniskesuksesan
• suatu ukuran untuk mengetahui responterhadap kesulitan
• serangkaian peralatan dasar yang memiliki dasar ilmiah untukmemperbaiki respon terhadap kesulitan
AQ mempunyai 3 bentuk (Stoltz, 2000:9):
Dr. Wahyu Suprapti, MM. MPSi-T
Dr. Wahyu Suprapti, MM. MPSi-T
1. Menerima dirinya sendiri (menerima kelebihan
dan kekurangan yang ada pada dirinya),
mengembangkan kelebihan dan
meminimalisasi kekurangannya.
2. Menerima orang lain,menerima dan memahami
bahwa setiap orang memiliki potensi yang
berbeda antara yang satu dengan yang lain.
3. Memiliki rasa humor tinggi
4. Menerima kritik dengan lapang dada
Dr. Wahyu Suprapti, MM. MPSi-T
4. Yakina bahwa konsep hidup dan falsafah hidup yang
dipakai adalah baik dan benar, memiliki kemampuan
untuk bersikap dan bertindak berdasarkan konsep
dan falsafah hidupnya.
5. Tidak mudah merasa bersalah, tidak mudah menyerah
sebab ia memiliki kemampuan untuk mengatasi setiap
persoalan, kesulitan serta kegagalan.
6. Menerima dan menempatkan dirinya sebagai manusia
yang bernilai dan dibutuhkan orang lain, mampu
menikmati sukses serta kelebihan dirinya dengan rasa
syukur kepada Allah SWT
Bisa digunakan sebagai pilihan alternatif dalam
penyelesaian masalah
Guna mengembangkan
inovasi dan kreatifitas agar kepemimpinan dapat dilaksanakan
secara efektif
Dr. Wahyu Suprapti, MM. MPSi-T
Dr. Wahyu Suprapti, MM. MPSi-T
BAGAIMANA MENGUKUR POTENSI
DIRI SEORANG PEMIMIPIN?
Dr. Wahyu Suprapti, MM. MPSi-T
NO. Potensi Positif terkait
dengan kreativitas dan
Inovasi
Potensi Negatif terkait
dengan kreatifitas
dan inovasi
Keterangan
1
2
3
Dr. Wahyu Suprapti, MM. MPSi-T
Pengenalan diri (Individual)
Tabel Pengenalan Diri berkaitan dengan Kreativitas
dan Inovasi
Dr. Wahyu Suprapti, MM. MPSi-T
Teknik untuk mengenal diri melalui orang lain
baik disengaja maupun tidak disengaja.
Kegiatan yang dilakukan dengan meminta
umpan balik (feedback) dari orang lain mengenai
potensi (baik yang positif maupun yang negatif
dari orang lain).
Dr. Wahyu Suprapti, MM. MPSi-T
FEEDBACK
Pandangan Realistik dan Obyektifseseorang tentang dirinya sendiri
Merupakan usaha -usaha untukmemperluas dan memperdalamkesadaran mengenai berbagai aspek, kecenderungan dan kekhususan dirisendiri yang sudah teraktualisasimaupun yang masih merupakan
potensi. (Pengenalan dan Pengembangan Potensi diri,
Dharmayanti Utoyo Lubis, Phd.Psi)
Dr. Wahyu Suprapti, MM. MPSi-T
Bagaimanakah pandangan saudara
terhadap pemimpin yang sukses?
Dr. Wahyu Suprapti, MM. MPSi-T
Kemampuan menggunakan fakta dasar
Pengetahuan profesional yang relevan
Kepekaan yang kontinyu terhadap suatu peristiwa
Keterampilan analitis, pemecahan masalah, pembuatan keputusan-keputusan ,
penilaian
Keterampilan dan kemampuan sosial
Dr. Wahyu Suprapti, MM. MPSi-T
Daya tahan emosi
Proaktif- kecenderungan menanggapi peristiwa degan maksud tertentu
kreatifitas
Kecerdasan mental
Keterampilan dan kebiasaan belajar yang seimbang
Pengenalan diriDr. Wahyu Suprapti, MM. MPSi-T
Dr. Wahyu Suprapti, MM. MPSi-T
Dr. Wahyu Suprapti, MM. MPSi-T
tindakan
proses
manusia
ide
Isi Pembicaraan
• Hasil-hasil pekerjaan
• Tujuan -tujuan dari pekerjaan
• Kinerja diri dan kelompok
• Produktivitas diri dan kelompok
• Efesiensi dalam pekerjaan
• Umpan balik terhadap perilaku dan hasil karya
• Tanggungjawab terhadap pekerjaan
• Pengalaman-pengalaman
• Tantangan dalam pekerjaan
• Percakapan tujuan
• Perubahan-perubahan
• Keputusan-keputusan
Dr. Wahyu Suprapti, MM. MPSi-T
Gaya dan Proses Pembicaraan Bersifat pragmatis (membumi)
Langsung ke sasaran, tidak bertele-tele (to the
point)
Kelihatan tidak sabaran
Bersifat tegas
Cepat berpindah dari satu gagasan ke
gagasan lainnya
Terlihat energik (memberi tantangan kepada
orang lain)
Dr. Wahyu Suprapti, MM. MPSi-T
Cara menghadapi orang yang berorientasi pada tindakan
• Di awal pembicaraan , pusatkan pada hasil yang akan dicapai.
• Jangan terlalu banyak alternatif yang dikemukakan dan nyatakan alternatif terbaik yang anda rekomendasikan.
• Kemukakan segala sesuatu dalam bentuk yang singkat
• Tekankan segi praktis dari gagasan anda
• Menggunakan visualisasi yang dapat memberikan gambaran dari keseluruhan gagasan anda
• Fakta-fakta dan Bukti-bukti
• Prosedur kerja
• Perencanaan
• Pengorganisasian
• Pengawasan
• Pengujian (uji coba)
• Observasi
• Analisis
• Rinci , mendetail
Isi pembicaraan
Dr. Wahyu Suprapti, MM. MPSi-T
• Berpikir logis (sebab-akibat)
• Terlihat sabar
• Berpikir dan bertindak sistematis
• Berhati-hati
• Cermat dan teliti
• Tidak emosional
Gaya pembicaraan
Dr. Wahyu Suprapti, MM. MPSi-T
• Bicarakanlah sesuatu yang realistis dan didukung oleh fakta
• Susunlah presentasi anda dalam suatu urutan yang logis. Misalnya : Latar belakang ,Situasi nyata yang ada, Hasil yang ingin dicapai
• Berikanlah garis besar proposal anda dengan urutan yang teratur, contohnya; a.........b.............c.....
• Kemukakan alternatif-alternatif dengan hal-hal positip dan negatifnya.
• Kemukakan secara rinci pertimbangan atas rekomendasi anda
• Jangan mendesakkan waktu kepadanya
Menangani orang yang berorientasi pada proses
Dr. Wahyu Suprapti, MM. MPSi-T
• Orang-orang
• Kebutuhan-kebutuhan
• Komunikasi dan motivasi
• Semangat dan kerjasama tim
• Pengertian
• Perasaan dan kepekaan diri
• Kesadaran diri
• Pengembangan dri
• Nilai-nilai dan keyakinan
Isi pembicaraan
Dr. Wahyu Suprapti, MM. MPSi-T
• Bersifat spontan
• Empati
• Hangat
• Subyektif
• Emosional
• Cepat mengerti
• Peka
Gaya pembicaraan
Dr. Wahyu Suprapti, MM. MPSi-T
Dr. Wahyu Suprapti, MM. MPSi-T
• Diawal pembicaraan mulailah dengan hal-hal yang ringan-ringan sebagai basa-basi, tanyakan perihal orang-orang yang disayanginya seperti prestasi anak-anaknya dan sebagainya
• Tekankan hubungan antara gagasan dalam proposal anda dengan apa-apa yang sedang menarik(populer) bagi orang banyak dan hal-hal yang akan meningkatkan nama baiknya.
Menanganiorang yang
berorientasipada
manusia
Dr. Wahyu Suprapti, MM. MPSi-T
• Tunjukkan mengenai keberhasilan gagasan anda di tempat lain atau di masa lalu
• Tunjukkan dukungan-dukungan dari orang-orang berpengaruh terhadap gagasan anda
• Gunakan gaya penulisan yang tidak formal atau gaya populer
Menanganiorang yang
berorientasipada
manusia
Isi Pembicaraan
• Konsep-konsep
• Kreativitas dan inovasi baru
• Kemungkinan lain
• Kesempatan
• Hal-hal yang besar
• Hal-hal yang baru di lapangan
• Isu yang sedang berkembang
• Cara baru
• Saling ketergantungan
• Problem
• Peningkatan ide-ide
Dr. Wahyu Suprapti, MM. MPSi-T
Gaya Pembicaraan
• Bersifat imajinatif
• Kharismatik
• Berpusat pada diri sendiri
• Kreatif
• Penuh dengan gagasan
• Kurang realistis
• Provokatif
• Sukar dimengerti
Dr. Wahyu Suprapti, MM. MPSi-T
menanganiorang yang
berorientasipada ide
• Pilih waktu luang anda untuk berbicara padanyaa
• Jangan tunjukkan ketidak sabaran anda apabila pembicaraannya menyimpang dari topik pembicaraan yang anda kemukakan
• Di awal pembicaraan, hubungan gagasan yang akan anda kemukakan dengan konsep-konsep yang lebih besar seperti, dalam rangak menghadapi melenium ke 3, persiapan menghadapi globalisasi
Dr. Wahyu Suprapti, MM. MPSi-T
menanganiorang yang
berorientasipada ide
• Tekankan nilai-nilai masa depan dari gagasan anda atau hubungkan dampak positif dari gagasan anda bagi masa depan manusia
• Tonjolkan keunikan dari gagasan anda
• Dalam proposal yang diajukan di awal tulisan anda tekankan konsep kunci yang melatar belakangi gagasan anda
• Dalam penulisan gunakan metoda deduktif mulai dengan hal-hal yang bersifat umum menuju ke hal-hal yang bersifat khusus dan spesifik untuk segera dikerjakan.
Dr. Wahyu Suprapti, MM. MPSi-T
Bagaimanakah cara mengembangkan potensidiri anda dengan tipe kepribadian yg telah
teridentifikasi, apakah hambatannya dansolusinya? Sehingga anda mampu menjadi
pemimpin perubahan?
Bagaimanakah cara anda memberdayakan stafanda yang memiliki tipe kepribadian dengan
anda sedinggga mampu membuat inovasi-inovasi dalam organisasi?
Bagamana cara anda meyakinkan stakeholder anda yang memiliki tipe kepribadian yan
berbeda dengan diri anda?
61
Amati tayangan berikut,
bagaimana cara tokoh kita
mengembangkan potensi
dirinya? ( tujuan, konsep diri,
hambatan dan strategi dalam
pengembangan diri)
Dr. Wahyu Suprapti, MM. MPSi-T
• Menentukan tujuanpengembangan potensi diri
• Konsep diri
• Meminilasisasi hambatan
• Menemukan strategipengembangan diri
MENGEMBANGKAN POTENSI DIRI
Dr. Wahyu Suprapti, MM. MPSi-T
Dr. Wahyu Suprapti, MM. MPSi-T
Sebagai pemimpin perubahan apakah
tujuan anda dalam rangka
pengembangan diri?
• Tujuan arah untuk mewujudkannya.
Anda harus mampu untuk menuliskan
tujuan pengembangan diri anda
tersebut
• SMART (Spesifik, Measurable,
Aplicabel, Realistik dan Time bonded
dalam artian ada ukuran waktu untuk
mewujutkannya)
KONSEP DIRI
Konsep-diri adalah apa yang kita
persepsikan terhadap diri kita; bagaimana
kita mempersepsikan diri sendiri.
Konsep diri merupakan perpaduan dari tiga
komponen yakni diri ideal ( self -ideal ),
citra diri (self image) dan harga diri (self-
esteem)Adi W. Gunawan
Dr. Wahyu Suprapti, MM. MPSi-T
KONSEP DIRI
konsep diri adalah kesan (image)
individu mengenai karakteristik
dirinya, yang mencakup karakteristik
fisik, sosial, emosional, aspirasi dan
achievement.Hurlock (1994)
Dr. Wahyu Suprapti, MM. MPSi-T
Dr. Wahyu Suprapti, MM. MPSi-T
Positif
Negatif
Konsepdiri
PENGARUH KONSEP DIRI BAGI
SESEORANG
Konsep-diri berhubungan dengan kualitas hubungan intrapersonal (diri sendiri)
• Konsep-diri positif akan memproduksi kualitas hubungan yang positif. Dengan konsep diri positif Anda akan harmonis dengan diri sendiri, mengetahui kelebihan dan kelemahan secara lebih akurat, atau punya penilaian positif terhadap diri sendiri
Dr. Wahyu Suprapti, MM. MPSi-T
PENGARUH KONSEP DIRI BAGI
SESEORANG
Konsep diri terkait dengan kualitas hubungan dengan orang lain
• Konsep-diri juga terkait dengan soal setting mental atau isi pikiran saat berhubungan dengan orang lain.
• Dale Carnegie menyebutnya dengan istilah filsafat hidup. Ada orang yang punya filsafat hidup memberi, ingin berbagi, ingin bekerjasama, ingin meminta (diberi), ingin mengambil, dan lain-lain
Dr. Wahyu Suprapti, MM. MPSi-T
PENGARUH KONSEP DIRI BAGI
SESEORANG
Konsep diri terkait dengan kualitas seseorang dalam menghadapi perubahan keadaan
• Perubahan itu bisa dipahami sebagai tekanan (pressure) atau tantangan (challenge). Ini tergantung pada persepsi diri kita bagaimana mengartikan perubahan tersebut. Tantangan adalah "panggilan" atau kesempatan untuk membuktikan kemampuan, kebolehan, atau kehebatan kita. Konsep diri positif akan memproduksi rasa percaya diri
Dr. Wahyu Suprapti, MM. MPSi-T
• Tidak memiliki tujuan hidup
• Tidak mau mengenal dirinya
• Tidak mau menerima umpan balik atau respon dari orang
Hambatan internal
• Lingkungan keluarga
• Lingkungan sosial masyarakat
• Lingkungan kerja
Hambataneksternal
Dr. Wahyu Suprapti, MM. MPSi-T
Dr. Wahyu Suprapti, MM. MPSi-T
NO Hambatan Pengembangan diri Keterangan
Internal Eksternal
1
2
3
4
5
Menambah pengetahuan
Dengan melanjutkan sekolah,
melakukan self-learning, self-
education, dan lain-lain. Membaca
juga merupakan salah satu pilihan
misalnya membaca buku-buku dan
artikel pengembangan diri,
membaca riwayat hidup atau
pemikiran tokoh dapat memberikan
insight dan memperbaiki konsep
diri anda
1
Dr. Wahyu Suprapti, MM. MPSi-T
MENAMBAH PENGALAMANCara yang bisa kita tempuh antara lain:
• Bergaul dengan orang yang berbeda
profesi.
• Mempraktekkan ide-ide perbaikan sampai
berhasil
• Mengatasi masalah dengan cara yang
positif dan dengan cara yang berbeda
• Meraih target positif,
• Mewujudkan standar prestasi yang kita
buat,
• Berkreasi
• Melakukan inovasi-inovasi
• Mengembangkan ide-ide yang kreatif
Dr. Wahyu Suprapti, MM. MPSi-T
2
MELAKUKAN PERENUNGAN
DIRI
Perenungan diri bukan berarti
melamun yang tidak punya arti,
akan tetapi merenung adalah
suatu upaya untuk mengingat
kembali apa yang tersimpan
dalam memori kita agar kita
mampu menemukan hakekat
hidup.
Dr. Wahyu Suprapti, MM. MPSi-T
3
4 MENAMBAH PERGAULAN
Perbanyaklah mengenal orang (langsung atau
tidak langsung) dan perbanyak mengambil
pelajaran. Biasanya, kita akan tahu kejelekan
/ kebaikan diri sendiri setelah melihat
jeleknya orang lain atau kebaikannya.
Biasanya, kita akan segera sadar konsep-diri
yang kita pilih setelah berinteraksi dengan
orang lain. "Cara yang paling bagus untuk
menjadi bintang olahraga adalah belajar dari
bintang olahraga." Dengan kata lain anda
akan menjadi seperti yang anda idolakan
karena ada proses mirroringDr. Wahyu Suprapti, MM. MPSi-T
Dr. Wahyu Suprapti, MM. MPSi-T
Personal Goal setting
• Saya Saya-lah yang menentukan pencapaian GOAL saya
• Orientasi outcome capaian kinerja yang telah dapat diselesaikan dengan menggunakan sarana dan prasarana yang tersedia, terukur, rational, dan memberikan dampak positif terhadap kinerja organisasi
Dr. Wahyu Suprapti, MM. MPSi-T
FleksibelMemiliki Fleksibilitas untuk merubah
cara, menambah sumber daya, menyesuaikan perilaku, sampai
Goal tercapai
Dr. Wahyu Suprapti, MM. MPSi-T
1. Dinyatakan dalam bentuk kalimatPOSITIF, spesifik dan dapat diukur juga adaukuran waktu (saya ingin…..)
2. Diinisiatifkan dan dijamin dapat dicapai oleh pembuat goal
3. Goal mempunyai bukti indera
4. Menjaga sistem Rapport atau ekologi
Dr. Wahyu Suprapti, MM. MPSi-T
Hal-hal yang saya lakukan setelah selesaidiklat pim 3 adalah : (SMART)1. Yang Berkaitan dengan pengembangan
diri :2. Yang berkaitan dengan pengembangan
organisasi :a. Penyelesaian milestone jk menengahb. Penyelesaian milestone jk panjang
Dr. Wahyu Suprapti, MM. MPSi-T
Nama : …………………………
Unit Organisasi :………………………….
Jabatan : …………………………
Hambatan-hambatan yang mungkin akan
dihadapi :
1. …………………..
2. …………………..
3. …………………..
Kemungkinan solusi :
1. ………………….
2. ………………….
Dr. Wahyu Suprapti, MM. MPSi-T
TERIMAKASIH