seminar proposal - hepatitis.docx

32
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Penyakit radang hati atau biasa disebut hepatitis akibat virus hepatitis B telah menjadi masalah serius dan merupakan masalah global dengan angka mencapai 350 juta hidup dengan infeksi kronis dan 600.000 orang meninggal setiap tahunnya di seluruh dunia. 1,2,3 WHO memperkirakan adanya 400 juta orang sebagai pengidap hepatitis B pada tahun 2000. Dengan pola prevalensi hepatitis B dibagi menjadi 3 golongan yaitu prevalensi rendah (HBsAg 0,2%-0,5% dan anti-HBs 4%-6%), prevalensi sedang (HBsAg 2%-7% dan anti-HBs 20%-55%), dan prevalensi tinggi (HBsAg 7%-20% dan anti-HBs 70%- 95%). 4 The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) memperkirakan setiap tahun terjadi sekitar 300.000 infeksi virus hepatitis B di Amerika Serikat terutama terjadi pada usia dewasa. Hanya sekitar 25% dari mereka yang mengalami ikterus, 10.000 kasus memerlukan perawatan di rumah sakit, dan sekitar 1-2% meninggal karena penyakit fulminan. 1,5 Prevalensi hepatitis B di Indonesia sangat bervariasi berkisar dari 2,5% di Banjarmasin sampai

Upload: riri-quiinn

Post on 16-Aug-2015

292 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

1BABIPENDAHULUAN 1.1Latar belakang Penyakit radang hati atau biasa disebut hepatitis akibat virus hepatitis Btelahmenjadi masalahserius danmerupakanmasalahglobal denganangkamencapai 350jutahidupdenganinfeksi kronisdan600.000orangmeninggalsetiap tahunnya di seluruh dunia. 1!3 "#$ memperkirakan adanya %00 juta orang sebagai pengidap hepatitis Bpada tahun !000. &engan pola prevalensi hepatitis B dibagi menjadi 3 golonganyaituprevalensi rendah'#Bs(g0!)*05)dananti*#Bs%)*6)+ prevalensisedang '#Bs(g !)*,) dan anti*#Bs !0)*55)+ dan prevalensi tinggi '#Bs(g,)*!0) dan anti*#Bs ,0)*-5)+. %The Centers for Disease Control and Prevention '.&.+ memperkirakansetiap tahun terjadi sekitar 300.000 infeksi virus hepatitis B di (merika /erikatterutama terjadi pada usia de0asa. #anya sekitar !5)dari mereka yangmengalami ikterus 10.000kasus memerlukanpera0atandi rumahsakit dansekitar 1*!) meninggal karena penyakit fulminan. 15Prevalensi hepatitis B di 1ndonesia sangat bervariasi berkisar dari !5) diBanjarmasinsampai !561)di 2upang. &i 3usa 4enggara Barat dilaporkanberkisar 155)pada anakusia 10*1%tahun. &i 1ndonesia jumlahpenderitahepatitis B saat ini diperkirakan mencapai 30 juta orang sekitar 15 juta orang daripenderita #epatitis B berpotensi mengalami chronic liver disease. #asil 6iskesdasBiomedistahun!000 proporsipenyebab kematian pada golongan semua umurdari kelompok penyakit menular penyakit hati 'termasuk #epatitis kronik+menduduki urutan kedua. Pada golongan umur 15 * %% tahun di pedesaanpenyakit hati menduduki urutan pertama sebagai penyebab kematian sedang didaerah perkotaan menduduki urutan ketiga. !32Berdasarkan uraian tersebut diatas dapat ditarik kesimpulan bah0asannyakasus penderita #epatitis yang merupakan proses inflamasi atau adanya nekrosisjaringan hati yang salah satunya dapat disebabkan oleh infeksi virus sangat seriusdan mengkha0atirkan. /ehingga penulis ingin menguraikan gambaran jelastentang karakteristik penderita hepatitis B di rumah sakit #aji 7edan tahun !013.1.2 Rumusan masalah 6umusan masalah dalampenelitian ini yakni 82arakteristik Penderita#epatitis B di 6umah /akit #aji 7edan 4ahun !0139. 1.3 Tujuan enel!t!an 1.3.1 Tujuan umum Berdasarkan paparan dan permasalahan yang ada tujuan dari penelitianini adalah untuk mengetahui gambaran penderita hepatitis B di rumah sakit haji7edantahun!013sehinggainformasi ini dapat dikembangkanolehpembacadalam rangka mengendalikan penyebaran hepatitis B. 1.3.2 Tujuan khusus a. :ntuk mengetahui karakteristik penderita hepatitis B berdasarkan umur dirumah sakit haji 7edan tahun !013. b. :ntukmengetahui karakteristikpenderitahepatitis Bberdasarkanjeniskelamin di rumah sakit haji 7edan tahun !013.c. :ntuk mengetahui karakteristik penderita hepatitis B berdasarkanpendidikandi rumah sakit haji 7edan tahun !013.d. :ntuk mengetahui karakteristik penderita hepatitis B berdasarkanpekerjaan di rumah sakit haji 7edan tahun !013.1." #an$aat enel!t!an 1.".1 #an$aat bag! enel!t! 37anfaat yangdiperolehdalammelakukanpenelitianini adalahpenelitimampu mengetahui karakteristik penderita hepatitis B di rumah sakit haji 7edan.1.".2 #an$aat b!%ang kesehatanPenelitian ini dapat bermanfaat kepada badan kesehatan agar terusberusaha menurunkan angka mortalitas dan morbiditas dengan usaha pencegahanyangbersifat promotif danprreventif seperti upayapemberianimunisasi lebihmenyeluruh. BAB IITIN&AUANPU'TA(A2.1 De$!n!s! #epatitis B merupakan virus yang besar berselubung dan sangat menularyang hidup dalam cairan tubuh manusia yang meliputiair mani'semen+ darahurin saliva dan air susu ibu.;irus #epatitis B '#B;+ adalah virus &3( suatu4prototip virus yang termasukkeluargaHepadnaviridae.;irus ini memiliki &3(sebagianberupauntaiantunggal 'singlestrandedDNA+dan&3( Polymeraseendogen yang berfungsi menghailkan &3( untaian ganda 'double stranded DN,dsDNA+. %6,;irionlengkap#B;terdiri atas suatustruktur berlapis gandadengandiameter keseluruhan %! nm. Bagian inti sebelah dalam'inner core+ yangberdiamater !5 nm dan diilapisi selaput 'envelop+yang tebalnya , nmmengandung ds&3(dengan berat molekul 16at*>at dan beberapaen>im yang bersifat antagonistik terhadap #Bs(g serta kuman dari jenispseudomonas yang dapat merusak dan menghancurkan #Bs(g di dalamtinja.c. :rin /ejak tahun 1-%5 telah diselidiki adanya virus dalam urin pada penderitahepatitis B. 3amunperananpetanda ini masihmemerlukanpenelitianyang lebih lanjut. d. (ir ludah Para ahli melaporkan adanya penularan melalui air ludah 'antigen+ yangdisekresi oleh glanndula parotis tetapi para ahli lain melaporkan antigen7tersebut berasal dari darahyangbocorkemudianbercampurdenganairliur. &iduga cara ini banyak terjadi pada dokter gigi pasangan seksual daripengidap #Bs(g. e. /ekret vaginal dan semen Pada tahun 1-,% para ahli menemukan secret vagina yang mengandung#Bs(g dengan teknik 61( serta menunjukkan bah0a 55) contoh semenmengandung #Bs(g.5 f. &arah umbilikus bayi 4ahun 1-,3 didapatkan 5,) contoh darah umbilikus bayi yang baru lahirdari ibu*ibu yang menderita #B; pada trimester akhir kehamilanmengandung #Bs(g.g. .airan tubuh lainnya Para ahli melaporkan '1-,%+ bah0a #Bs(g terdapat dalam keringat parapengidap #Ba(g sehat. &an pada tahun 1-,5 menemukan adanya #Bs(gdi dalam cairan serebrospinal pada binatang percobaan.Transm!s! /ert!kal 4ransmisi secara vertikal pertama kali dilaporkan pada tahun 1-5% bayiyanglahir dengansectiocaesariadari seorangibuyangmenderitahepatitisBkemudian bayi tersebut menderita hepatitis pada usia ! bulan dan meninggal padausia 15 bulan karena fibrosis hati yang lanjut.! Pada tahun 1-,3 dijelaskan bah0a proses penularan vertikal dapatberlangsung sebagai berikut ? ! 1. 4ransplasenta !. 1npartal 83. Prenatal@postnatal %. 4ranskolostral 4ransmisi inpartal danperinatal hingga kini juga masihcontroversial.Beberapa laporan menunjukkan bah0a cara penularan demikian !0*%0) pengidap#Bs(gsehat di masyarakat(siadan (frikasedangkandi(merika/erikat 0*16).! 2." Pat)genes!s ;irus hepatitis B masuk ke dalam tubuh secara parenteral. &ari peredarandarahpartikel &ane masukke dalamhati danterjadi proses replikasi virus./elanjutnyasel*sel hati akanmemproduksi danmensekresi partikel daneutuhpartikel #Bs(g bentuk bulat dan tubuler dan #Be(g yang tidak ikut membentukpartikel virus. #B; merangsang respons imun tubuh yang pertama kalidirangsangadalahrespons imunnonspesifik'innateimmuneresponse+ karenadapat merangsang dalam 0aktu pendek dalam beberapa menit sampai beberapajam. Proseseliminasi nonspesifikini terjadi tanparestriksi #A( yaitudenganmemanfaatkan sel*sel 32 dan 32*4.3 :ntuk proses eradikasi #B; lebih lanjut diperlukan respons imun spesifikyaitu dengan mengaktivasi sel limfosit 4 dan sel limfosit B. aktivasi sel 4 .&5Bterjadi setelah kontak reseptor sel 4 tersebut dengan kompleks peptide #B;*7#.kelas 1 yang ada pada permukaan dinding sel hati dan pada permukaan dindingantigen presenting cell'(P.+ dan dibantu rangsanggan sel 4.&%B yangsebelumnya sudah mengalami kontak dengan kompleks peptide #B;*7#. kelas11 pada dinding (P..35, (ktivasi sel Aimfosit Bdenganbantuansel .&%Bakanmenyebabkanproduksi antibodi antara lainanti*#Bs anti*#Bc anti*#Be. Cungsi anti*#Bsadalahnetralisasipartikel#B; bebas danmencegahmasuknyavirus kedalamsel. ;irus hepatitis B dapat mengakibatkan hepatitis akut kronik dan karsinoma9hepatoseluler. 6esponimunseluler melibatkaninteraksi multimolekuler antarapeptida 'antigen+ molekul #A( dan reseptor sel 4 '4.6+ yang dapatmenyebabkan kerusakan hati. Peningkatan kadar (A4 merupakan akibat sekunderdari aktivitas sel 4sitotoksikmelalui #A(kelas 1 dan4.6yangditujukankepada #Bc(gyang terdapat pada permukaansel hepatosit yang terinfeksi.Dkspresi #Bc(g menyebabkan diproduksinya anti*#Bc*1g7. (danya anti*#Bc*1g7 dengan kadar tinggi merupakan indikasi infeksi akut dan digunakan untukmembedakan infeksi akut dengan eksaserbasi hepatitis B kronis. Pada akhirnyakadar anti*#Bc*1g7 menurun hingga tidak terdeteksi.35, 1g7 merupakan satu*satunya indikator serologi aktivitas #B;.7enetapnya #Bs(g selama lebih dari 6 bulan merupakan indikasi bah0a pasienadalahcarrier#B;kronik namungambaranklinik biokimia serologi danhistopatologi pada#B;kronikberbeda*beda. /ebagianmenunjukkankelainanhati yangprogresif sebagianlagi tidakmenunjukkankelainan sebagiantidakmenularkan tetapi sebagian lagi merupakan sumber infeksi yang potensial.5, /ekitar5*10)orangde0asayangterinfeksi#B;berkembangmenjadimengidap sehat. Persentase ini akan menjadi lebih tinggi bila infeksi terjadi padausia anak*anak atau bayi. 2.2 3ambaran kl!n!s =ejala klinis dan perubahan serologis yang terjadi setelah terpapar virus#B; merupakan hasil interaksi antara pejamu 'host+ virus antigen dan antibodispesifik yang sangat kompleks.,5 1. #Bs(gmuncul !*%minggusebelumtampakkelainanhati atau3*5minggu sebelum tampak gejala klinik!. 2adar tertinggi #Bs(g seringkali terdapat pada a0al penyakit 3. 2adar #Bs(g menurun perlahan*lahan dalam 0aktu % * 6 bulan hinggamencapai kadar yang tidak terdeteksi dengan metode DA1/(.10"#$ telah mengeluarkanstandardpengukuran #B;*&3( danmenyarankan penggunaan satuan international unit '1:@ml+ atau copies@ml. kadar#B;*&3( yangtinggi yangberkisarantara100.000hingga1jutaataulebih1:@ml mengindikasikan replikasi virus yang cepat sedangkan kadar rendahkurang dari !000 1:@ml.,7anifesttasi klinis juga di jelaskan oleh ahli gastroenterohhepatologi1katan &okter (nak 1ndonesia yang menjelaskan bah0a ?%,5

1. #epatitis akut =ejalanyamenyerupai hepatitisvirusyanglaintetapi denganintensitasyang lebih berat. =ejala yang muncul terdiri atas gejala seperti flu denganmalaise lelah anoreksia mual muntah timbul kuningatauikterusdanpembesaran hatiE danberakhir setelah 6*5 minggu. &ari pemeriksaanlaboratoriumdidapatkan peningkatan kadar (A4dan (/4 sebelumtimbulnya gejala klinis yaitu 6*, minggu setelah terinfeksi. Pada beberapakasus dapat didahului gejala seperti serum sic"ness yaitu nyeri sendi danlesi kulit 'urtikaria purpura macula dan makulopapular+. 1kterus terdapatpada !5) penderita biasanya mulai timbul saat 5 minggu setelah infeksidanberlangsungselama%minggu. =ejalaklinisini jarangterjadi padainfeksi neonatus 10) pada anak diba0ah umur % tahun dan 30) padade0asa. /ebagaianbesarpenderitahepatitisBsimtomatisakansembuhtetapi dapat menjadi kronis pada 10) de0asa !5) anak dan 50) bayi!. #epatitis kronis &efinisi hepatitis kronis adalah terdapatnya peningkatan kadaraminotransferase atau#Bs(gdalamserum minimal selama 6bulan./ebagian besar hepatitis kronis adalah asimtomatis atau bergejala ringandan tidak spesifik. Peningkatan kadar aminotransferase serum 'bervariasimulai dari minimal sampai !0kali nilai normal+ menunjukkanadanyakerusakan jaringan hati yang berlanjut. Cluktuasi kadar aminotransferaseserum mempunyai korelasi dengan rrespons imun terhadap #B;. =ejala11klinis yang timbul tidak berhubungan langsung dengan beratnya penyakitatau kerusakan jaringan hati pada biopsi. Penderita hepatitis kronis aktifyang berat 'pada pemeriksaan histopatologi+ didapatkanbridgingnecrosis+ 50) diantaranya akan berkembang menjadi sirosis hati setelah %tahun sedangkan sisanya menjadi sirosis hati hati setelah 6 tahun.=ambar ? !.! * /clera ikterik3. =agal hati fulminan =agal hati fulminan terjadi pada tidak lebih dari 1) penderita hepatitis Bakut simtomatik. =agal hati fulminan ditandai dengan timbulnyaenselopati hepatikumdalambeberapaminggusetelahmunculnyagejalapertama hepatitis disertai ikterus gangguan pembekuan dan peningkatankadar aminotransferase serum hingga ribuan unit. %. Pengidap sehat Pada golongan ini tidak didapatkan gejala penyakit hati dan kadaraminotransferase serum berada dalam batas normal. &alam hal ini terjaditoleransi imunologis sehingga tidak terjadi kerusakan pada jaringan hati.2ondisi ini seringterjadi badabayi di daerahendemicyangterinfeksisecara vertikal dari ibunya. Prognosis bagi pengidap sehat adalah ? 1. 7embaik 'anti*#Be positif+ sebesar 10) setiap tahun !. 7enderita sirosis pada umur diatas 30 tahun sebesar 1) 123. 7enderita karsinoma hati kurang dari 1)4abel !.! Pemeriksaan serologis 2.4 D!agn)s!s&asardiagnosishepatitisBadalahdiagnosisklinisdanserologis. Perludiingat bah0a epidemiologi ri0ayat kontak 'keluarga teman sekolah memasukidaerah endemik sering menerima transfusi pemakaian obat bius suntikan kaumhomoseksual ri0ayati"teri" selama hamil+. Pada saat a0al infeksi #B; terjaditoleransi imunologis dimana virus masuk ke dalam sel hati melalui aliran darahdandapatmelakukanreplikasi tanpaadanyakerusakanjaringanhatidantanpagejala klinis. Pada saat ini &3( #B; #Bs(g #Be(g dan anti*B#c terdeteksidalamserum.keadaan ini berlangsung terus menerus selama bertahun*tahunterutama neonatus dan anak yang dinamakan sebagai pengidap sehat. Pada tahapselanjutnya terjadi reaksi imunologis dengan akibat kerusakan sel hati yang13terinfeksi. Pada akhirnya penderita dapat sembuh atau berkembang menjadihepatitis kronis.!% Tabel 5 2.3 6 Penan%a ser)l)g!s !n$eks! % Ant!gen Interretas! Bentuk kl!n!sHBsAg /edang infeksi#epatitis akut hepatitiskronis penanda kronis HBeAg Proses replikasi dan sangatmenular #epatitis akut hepatitiskronis Ant!b)%! Ant!6HBs 6esolusi infeksi2ekebalanAnt!6HB* t)tal/edang infeksi atau pernahinfeksi #epatitis akut hepatitiskronis penanda kroniskekebalan Ig# ant!6HB* 1nfeksi akut atau infeksi kronisyang kambuh #epatitis akut hepatitiskronisAnt!6HBePenurunan aktivitas replikasiPenanda kronis kekebalanPemer!ksaanm)le*ular P7R DNA HB81nfeksi #B; #epatitis akut hepatitiskronis penanda kronisH!br!%!sas!6eplikasi aktif dan sangatmenular #epatitis akut hepatitiskronis2.9 PenatalaksanaanPada hepatitis virus akut sebagian besar kasus akan sembuh dansebbagian kecil menjadi kronis. Prinsipnya adalah suportif dan pemantauan gejalapenyakit. Pasien dira0at bila ada dehidrasi berat dengan kesulitan memsaukkanper oral kadar /=$4*/=P4F10kali nilai normal ataubilaadakecurigaan14hepatitis fulminan. Pengobatan hepatitis B kronis merupakan masalah yang sulitsampai saat ini hasilnya tidak memuaskan terutama pada anak. 4ujuan pengobatanhepatitisBkronisadalahpenyembuhantotal dari infeksi #B;sehinggavirustersebut dieliminasi dari tubuhdankerusakan yangditimbulkanoleh treaksiimunologis di dalamhati terutamasirosis sertakomplikasinyadapat dicegah.#anya penderita dengan replikasi aktif 'ditandai dengan #Be(gdan &3( #B;serumpositif+danhepatitiskronisdenganpeningkatankadaraminotransferaseserum yang akan memberikan hasil baik terhadap pengobatan.% 1. 1nterferon alfa Pengobatan dengan interferon*alfa*!b '1C3*G!b+ adalah pengobatanstandar untukpenderitahepatitisBkronisdengangejaladekompensasihati 'asites enselopati koagulopati dan hipoalbuminemia+ denganpenanda replikasi aktif '#Be(g dan &3( #B;+ serta peningkatan kadaraminotransferase serum. 2ontraindikasi penggunaan interferon adalahneutropenia trombositopenia gangguan ji0a adiksi terhadap alkohol danpenyalahgunaan obat. &osis interferon adalah 3 7:@m!secara subkutantiga kali dalam seminggu diberikan selama 16 minggu. Dfek samping interferon dapat berupa efek sistemik autoimunhematologis imunologis neurologis dan psikologis. Dfek sistemik dapatberupa lelah panas nyeri kepala nyeri otot nyeri sendi anoreksiapenurunanberat badan mual muntah diare nyeri perut danrambutrontok. Dfek autoimun ditandai dengan timbulnya auto*antibodi antibodyanti*interferon hipertiroidisme hipotiroidisme diabetes anemiahematologik dan purpura trombositopenia. Dfek hhematologis berupapenurunan jumlah trombosit jumlah sel darah dan kadar hemoglobin. Dfekimunologis berupa mudah terkena infeksi bacterial seperti bronchitissinusitisabses kulitinfeksi saluran kemihperitonitisdan sepsis. Dfekneurologis berupa kesulittan konsentrasi kurang motivasi gangguan tidurdelirium dan disorientasi kejang koma penurunan pendengaran tinnitus15vertigo penurunanpenglihatan danperdarahanretina. /edangkanefekpsikologis berupagelisah iritabel depresi paranoid penurunanlibidodan usaha bunuh diri.% !. (nalog neuklosida Aamivudin famsiklovir dan adefovir adalah golongan analog nekleosidayang menghambat replikasi #B;. Aamivudin efektif dan kurangmenimbulkanefeksampingdaripada interferon. &osisnya 3mg@kgBBsekali sehari selama 5! minggu atau 1 tahun. 4erjadi perbaikan gambaranhistologis pada 5!)* 6,)kasus sedangkan hilangnya #Be(g dantimbulnya anti*#Be sebesar 1,*15). 2.: Pen*egahan 1ndonesia termasuk 3egara dengan endemisitas sedang*tinggi makasemua orang di 1ndonesia mempunyai kemungkinan untuk tertular. /aat iniprogram imunisasi masal #B; dilakukan di 130 dari !16 negara karena masihmasalahdana.Prioritas utamavaksinasiadalah bayianakkkelompokberisikotinggi 'misalnyakontakerat denganpengidap+ petugas laboratorium petugasrumah sakit 'terutama unit hemodialisa+ penderita penyakit darah.% :ntuk pencegahan penularan secara vertikal pada masa perinatal terhadapseorangibuyangmelahirkandengan#Bs(gpositifdenganatautanpaadanya#Be(g makakepadabayinyadiberikanvaksinasi pasif #B1=danvaksinasiaktif. Pembberian #B1= saja tanpa vaksinasi aktif hanya memberikanperlindunganselama6bulansehinggamasihmemungkinkanterjadinyainfeksi#B;.Cactor yangberpengaruhdalamreaksi imunologis adalahdosisvaksinumur dan kondisi imunologis. /ebaiknya diberikan dosis sesuai denganrekomendasi yaitu 5*10 mcg. Bila dosis dikurangi maka niilai titer antibodi jugaturun.%8aks!n heat!t!s B16.&.'!000+ telah menerbitkan rekomendasi untuk praktik pemberianimunisasi sebbelumdansesudahpajananvirus. ;aksinhepatitisBterdiri ataspartikel antpigen permukaan hepatitis B yang diinaktifkan '#Bs(g+ dandiabsorbsi dengan ta0as dimurnikan dari plasma manusia@karier hepatitis. ;aksinini sudah diganti dengan vaksin rekombinan. ;aksin rekombinan #Bs(g'r#Bs(g+diproduksi denganrekayasageneticgalur#accharomycescerevisiae#accharomyces cerevisiaeyanglebihmudah untukmengandung plasmid@genuntukantigen#Bs(g. Produksi vaksinhepatitis Bdari jamur denganteknikrekombinan merupakan cara yang lebih mudah untuk memproduksi vaksin dalamjumlah besar dan aman dibanding dengan yang diproduksi dari serum.5- BAB 3(ERAN3(A (;N'EP PENELITIAN3.1 (erangka ()nse*:mur*Henis kelamin*4ingkat Pendidikan*Pekerjaan 3.2 De$!n!s! ;eras!)nalHEPATITI' B178ar!abel De$!n!s!;eras!)nalAlat %an7araPengukuranHas!l engukuran 'kalaPengukuran:mur /uatu 4ingkat keberadaan yang dapat mempengaruhi status pendidikan dan pekerjaa6ekam 7edik 6*15 tahun1-*!5 tahun!6*65 tahun1ntervalHenis2elamin2elompok yang terindikasi menularkan atau ditularkan penyakit6ekam 7edik Aaki*laki dan Perempuan3ominal4ingkatPendidikan7akin tinggitingkat pendidikan seseorang maka makin mudah menerima informasi6ekam 7edik 6endah '/&*/7P+4inggi '/7(*P4+$rdinalPekerjaan 2eadaan dimana penderita mendapatkan penyakit secara sadar maupun tidak sadar dengan atau tanpa alas an6ekam 7edik Pelajar@7ahasis0a"iras0astaPega0ai 3egeriPengangguran3ominal 18BAB "#ET;DE PENELITIAN".1 &en!s Penel!t!anHenis penelitian ini merupakan suatu penelitian analitik dengan pendekatancase controlyaitu penelitian yang mencari penyebab yang sifatnya retrospe"tiveefekdiidentifikasipadasaatini kemudianfaktorresikoterjadinyapada0aktuyanglalu. Padasaat penelitian sebabkibat sudahadaatauterjadi padasaatpenelitian dilakukan 'medical record+.".2 Temat %an 7elnick(delberg Hanet /B. 7ikrobiologi 2edokteran. PenerbitBuku 2edokteran D=. !3th ed. Hakarta. !005. %,6*-5. -. 2arnen =B 1ris 6. 1munologi &asar 5thed. Balai Penerbit Cakultas2edokteran :niversitas 1ndonesia. Hakarta. !00-E 5,35,5 553.