sejarah danau ranau

Upload: ray-septiyani

Post on 02-Mar-2018

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Sejarah Danau Ranau

    1/5

    Sejarah Danau Ranau

    AWALNYA adalah letusan yang dahsyat dari sebuah gunung berapi. Letusan itu mengakibatkan

    tanah terbelah menjadi semacam jurang yang memanjang. Sungai besar yang sebelumnya

    mengalir di kaki gunung berapi itu kemudian menjadi sumber air utama yang mengisi belahanakibat letusan itu.

    Air terus-menerus mengalir ke dalam belahan yang menyerupai lubang besar. Dan lama-

    kelamaan lubang besar penuh dengan air. Lalu, di sekeliling danau baru itu mulai ditumbuhiberbagai tanaman, di antaranya tumbuhan semak yang oleh arga setempat disebut ranau. !aka

    danau itu pun dinamakanlah Danau "anau.#$

    %tulah legenda terjadinya Danau "anau. Sisa gunung api itu kini menjadi &unung Seminung

    yang berdiri kokoh di tepi danau berair jernih tersebut.

    Dari masa ke masa, Danau "anau menjadi saksi kisah dan legenda masyarakat 'anding Agung.Salah satu kisahnya adalah legenda Si (ahit Lidah dan Si !ata )mpat. !ereka berdua adalah

    dua jaara yang amat disegani oleh laan-laannya.

    *arena masing-masing jaara itu penasaran dengan kekuatan laan, suatu kali mereka bertemuuntuk mengadu kesaktian. (ertarungan itu bukan pertarungan kemampuan bela diri, tetapi

    menguji kesaktian. (emenang ditentukan dengan cara masing-masing kesatria itu bergantian

    tidur menelungkup di baah rumpun bunga aren. Siapa yang mampu menghindari terjangan

    bunga aren yang dipotong, menjadi pemenang.

    Disepakati Si !ata )mpat yang terlebih dulu tidur menelungkup di baah bunga aren itu. *etika

    bunga aren dipotong oleh Si (ahit Lidah dan deras menghujam ke tanah, ternyata dengan gesit Si!ata )mpat mampu menghindar. %tu karena Si !ata )mpat memiliki dua mata di belakang

    kepalanya hingga dengan mudah menghindar ketika bunga aren yang lebat dan berat itumeluncur ke baah.

    &iliran Si (ahit Lidah tidur menelungkup di baah gugusan bunga aren itu. Si !ata )mpat

    kemudian memanjat pohon dan memotong bunga aren. &ugusan bunga yang berat itu segeramenghujam tubuh Si (ahit Lidah. %a teas karena tidak mampu menghindar dari terjangan

    gugusan bunga aren.

    Si !ata )mpat menang, namun ia penasaran. Sebuah pertanyaan mengganggu dalam hatinya,

    +'enarkah lidahnya pahit seperti julukannya tanya Si !ata )mpat dalam hati.

    Dengan penasaran ia kemudian mencucukkan jarinya ke mulut Si (ahit Lidah yang teas. Laluperlahan-lahan jari yang telah mengenai liur Si (ahit Lidah itu diisap oleh Si !ata )mpat.

    ernyata air liurnya mengadung racun sehingga Si !ata )mpat pun mati.

    !ereka kemudian dimakamkan di tepi danau tersebut. !ereka menjadi bagian makam leluhur

    arga "anau yang disemayamkan di sekitar danau tersebut. *arena itu, setiap kali arga "anau

  • 7/26/2019 Sejarah Danau Ranau

    2/5

    ber/iarah ke makam mereka sebelum mengadakan hajatan besar, semisal 0esti1al Danau "anau,

    2uli lalu.

    Warga 'anding Agung mengatakan, kedekatan dengan para leluhur itu merupakan bagian darihidup arga setempat. !ereka memiliki penghormatan pada tradisi itu. Warga menjaga dengan

    sungguh-sungguh arisan alam itu dengan baik. 3leh karena itu, keaslian Danau "anau tetapterjaga, dan tak ada yang memungkiri keelokan danau tersebut.

    DANA4 "anau memang memiliki pesona. 'agamaina tidak 'ekas letusan gunung berapitersebut seolah membentuk panggung alam yang elok. &unung Seminung yang menjulang 5.667

    meter di atas permukaan laut menjadi latar belakang yang penuh dengan nuansa magis. ebing

    dan barisan perbukitan menjadi pagar pembatas panggung megah itu.

    8amparan saah yang hijau berpadu dengan air Danau "anau yang biru seolah menjadipelataran tempat berbagai jenis ikan berenang, menari. 'utir-butir kopi yang merah seakan-akan

    menjadi pemanis keindahan itu. *eelokan itu menjadi lengkap dengan bingkai indah pantai

    berpasir dan kerikil putih yang ada di sepanjang tepi danau itu.

    (ada pandangan pertama, kesemarakan alam itu memikat mata. (enat karena harus dudukmelipat kaki di mobil perlahan hilang, berganti kesejukan ketika merendam kaki telanjang ke

    dalam air danau yang dingin. Air terjun yang indah dan pemandian air panas membuat segala

    kejenuhan lenyap. ubuh pun segar kembali.

    Namun sayang, kekayaan itu tak tergarap apik. ebaran pesona Danau "anau yang memikatterasa kurang mengikat dan membekaskan niat untuk kembali lagi, lantaran sebagai kaasan

    isata Danau "anau yang luasnya lebih dari 99 kilometer persegi itu belum memiliki daya

    dukung yang memadai.

    Setidaknya hanya terdapat dua losmen dan satu hotel kecil di 'anding Agung, sebuah kecamatanyang berada di tepi danau tersebut. *alaupun ada isma yang lebih bagus itu adalah sebuah

    peristirahatan yang dikelola oleh ( (usri. Selebihnya adalah home stay yang dikelola arga.

    iap kamar di rumah penduduk yang diseakan sebagai home stay itu dihargai "p :7.777.

    SAYAN& memang, kaasan yang masih asli itu belum digarap dengan sungguh-sungguh.

    (romosi pariisata yang digalang (emerintah *abupaten ;(emkab< 3gan *omering 4lu,

    Sumatera Selatan, leat 0esti1al Danau "anau belum juga memancing minat in1estor. (romosi

    yang digalakkan oleh (emerintah *abupaten Lampung 'arat leat 0esti1al eluk Setabas punhingga kini belum juga mendatangkan in1estasi.

    (engelolaan kaasan yang berada di dua kabupaten dan dua pro1insi itu tampaknya

    membutuhkan angin segar atau napas baru agar keelokan Danau "anau terus berdetak dan

    menggetarkan minat pelancong untuk datang kembali.

    !emang ada baiknya jika kedua pemerintah daerah itu melakukan share untuk mengelola

    kaasan itu sehingga mampu mendatangkan kemakmuran bagi arga di sana. Sayang jika

  • 7/26/2019 Sejarah Danau Ranau

    3/5

    setelah kelelahan akibat perjalanan selama enam jam dari 'andar Lampung, Danau "anau

    kurang membangkitkan minat untuk kembali lagi.

    !ungkin perlu disiasati dengan membangun tempat isata yang meskipun kecil tetapi membuatpelancong tidak jenuh. (emerintah *abupaten Lampung 'arat sudah mencoba membuat gardu

    pandang di sebuah bukit antara Lia dan 'ukit *emuning. Sayangnya, gardu pandang itu jugakurang diraat dengan baik. Selain itu, pemandangan di kaki bukit masih didominasi

    perkebunan kopi yang masih baru.

    Danau "anau memang belum ada apa-apanya jika dibandingkan dengan Danau oba di

    Sumatera 4tara. *aasan yang terletak di kaki (uncak (usubuhit itu memiliki sarana perhotelan

    dan jaringan jalan yang bagus.

    !eskipun terus terancam pembabatan hutan, pada bagian tertentu hutan pinus di kaasan itutetap dijaga. Selain itu, adat kebiasaan setempat serta potensi lokal dipelihara sehingga

    mengundang turis-baik dalam maupun luar negeri-selalu ingin kembali lagi ke sana.

    Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai kaasan kedua danau tersebut tidak jauh berbeda. Dari

    !edan dibutuhkan aktu sekitar esmpat jam untuk mencapai (arapat, kecamatan yang berada ditepi Danau oba. Sementara itu juga dibutuhkan aktu lima jam hingga enam jam dari 'andar

    Lampung untuk mencapai Danau "anau.

    Waktu yang panjang setidaknya dapat disiasati dengan pariisata yang mengetengahkan

    perkampungan adat, sejarah perkebunan lada, atau pariisata perkebunan.

    %tu perlu dilakukan karena jalur menuju Danau "anau juga meleati *otabumi, *abupaten

    Lampung 4tara, yang menyimpan sejarah kejayaan perkebunan lada masa silam. Selain itu, di

    sepanjang jalan menuju Danau "anau banyak terdapat rumah tradisional Lampung.

    2ika kaasan itu dikelola dengan baik, tidak tertutup kemungkinan perkampungan tradisional itupun berkembang menjadi kaasan isata.

    https://anangranau.wordpress.com/sejarah-danau-ranau/

    Senin, 56 April =75> , 7?@=9@77 W%'

    Fasilitas Wisata Danau Ranau Terus Ditambah

    https://anangranau.wordpress.com/sejarah-danau-ranau/https://anangranau.wordpress.com/sejarah-danau-ranau/
  • 7/26/2019 Sejarah Danau Ranau

    4/5

    danau ranau di kabupaten 3*4 Selatan"!3LSumsel-masnadi

    RMOL."e1italisasi (ariisata *abupaten 3*4 Selatan, khususnya Danau "anau, tak cukup

    hanya direhab secara Bisik. Ada persoalan yang mestinya jadi Bokus yakni persoalan sampah di :

    danau yaitu *ecamatan 'anding Agung, *ecamatan Warkuk "anau Selatan, dan *ecamatan'("".

    CSampah merupakan persoalan besar karena merusak keindahan, di samping ekosistem didalamnya terancam punah,C kata *epala Dinas *ebudayaan dan (ariisata ;Disbudpar