sederhana itu indah

Upload: febi-elisabet

Post on 07-Jan-2016

234 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

jtt

TRANSCRIPT

sederhana itu indah Minggu, 02 November 2014laporan anfisman Laporan PraktikumAnatomi Fisiologi ManusiaPercobaan IISistem Kardiovaskular

Oleh:Kelompok III A (Genap) Nama : Nanda Aprilliani (1101062)Tanggal Praktikum: 09 November 2012 Dosen : Andriani Susanty,M.Farm,Apt Asisten : 1. Thahriani C 2. Heppy Oktari Sandi

YAYASAN UNIVERSITAS RIAUPROGRAM STUDI S-1SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI RIAUPEKANBARUSistem Kardiovaskular

I. Tujuan Percobaan1. Mengenal anantomi sistem peredaran darah dan beberapa karakteristik darah manusia.2. Mengenal fungsi sistem peredaran darah, baik darah sendiri maupun organ yang terlibat pada sistem ini.3. Menyadari peran jantung dan darah dalam menjaga homeostatis.

II. Teori SingkatSistem peredaran darah atausistem kardiovaskular adalah suatu sistemorgan yang berfungsi memindahkan zat ke dan darisel. Sistem ini juga menolong stabilisasi suhu dan pH tubuh (bagian darihomeostasis). Ada dua jenis sistem peredaran darah: sistem peredaran darah terbuka, dan sistem peredaran darah tertutup. sistem peredaran darah,yang merupakan juga bagian dari kinerjajantung dan jaringan pembuluh darah (sistem kardiovaskuler) dibentuk. Sistem ini menjamin kelangsungan hidup organisme, didukung oleh metabolisme setiapsel dalam tubuh dan mempertahankan sifatkimia danfisiologis cairan tubuh. Pertama, darah mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel dan karbon dioksida dalam arah yang berlawanan (lihatrespirasi). Kedua, yang diangkut dari nutrisi yang berasal pencernaan seperti lemak, gula dan protein dari saluran pencernaan dalam jaringan masing-masing untuk mengonsumsi, sesuai dengan kebutuhan mereka, diproses atau disimpan. Metabolit yang dihasilkan atau produk limbah (sepertiurea atauasam urat) yang kemudian diangkut ke jaringan lain atau organ-organ ekskresi (ginjal dan usus besar). Juga mendistribusikan darah seperti hormon, sel-sel kekebalan tubuh dan bagian-bagian dari sistem pembekuan dalam tubuh.Ada dua jenis sistem peredaran darah: sistem peredaran darah terbuka, dan sistem peredaran darah tertutup. sistem peredaran darah, yang merupakan juga bagian dari kinerja jantung dan jaringan pembuluh darah (sistem kardiovaskuler) dibentuk. Sistem ini menjamin kelangsungan hidup organisme, didukung oleh metabolisme setiap sel dalam tubuh dan mempertahankan sifat kimia dan fisiologis cairan tubuh.1. Pertama, darah mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel dan karbon dioksida dalam arah yang berlawanan (lihat respirasi).2. Kedua, yang diangkut dari nutrisi yang berasal pencernaan seperti lemak, gula dan protein dari saluran pencernaan dalam jaringan masing-masing untuk mengonsumsi, sesuai dengan kebutuhan mereka, diproses atau disimpan.Metabolit yang dihasilkan atau produk limbah (seperti urea atau asam urat) yang kemudian diangkut ke jaringan lain atau organ-organ ekskresi (ginjal dan usus besar). Juga mendistribusikan darah seperti hormon, sel-sel kekebalan tubuh dan bagian-bagian dari sistem pembekuan dalam tubuh.Komponen sistem kardiovaskular:1. JantungJantung (bahasa Latin, cor) adalah sebuah rongga, rongga organ berotot yang memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang. Istilah kardiak berarti berhubungan dengan jantung, dari kata Yunani cardia untuk jantung. Jantung adalah salah satu organ manusia yang berperan dalam sistem peredaran darah.Bagian-bagian dari jantung:Ukuran jantung manusia kurang lebih sebesar kepalan tangan. Jantung adalah satu otot tunggal yang terdiri dari lapisan endothelium. Jantung terletak di dalam rongga torakik, di balik tulang dada. Struktur jantung berbelok ke bawah dan sedikit ke arah kiri.Jantung hampir sepenuhnya diselubungi oleh paru-paru, namun tertutup oleh selaput ganda yang bernama perikardium, yang tertempel pada diafragma. Lapisan pertama menempel sangat erat kepada jantung, sedangkan lapisan luarnya lebih longgar dan berair, untuk menghindari gesekan antar organ dalam tubuh yang terjadi karena gerakan memompa konstan jantung.Jantung dijaga di tempatnya oleh pembuluh-pembuluh darah yang meliputi daerah jantung yang merata/datar, seperti di dasar dan di samping. Dua garis pembelah (terbentuk dari otot) pada lapisan luar jantung menunjukkan di mana dinding pemisah di antara serambi & bilik jantung.Cara Kerja JantungPada saat berdenyut setiap ruang jantung mengendur dan terisi darah (disebut diastol). Selanjutnya jantung berkontraksi dan memompa darah keluar dari ruang jantung (disebut sistol). Kedua serambi mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, dan kedua bilik juga mengendur dan berkontraksi secara bersamaan.Darah yang kehabisan oksigen dan mengandung banyak karbondioksida (darah kotor) dari seluruh tubuh mengalir melalui dua vena berbesar (vena kava) menuju ke dalam atrium kanan. Setelah atrium kanan terisi darah, ia akan mendorong darah ke dalam ventrikel kanan melalui katup trikuspidalis.Darah dari ventrikel kanan akan dipompa melalui katup pulmoner ke dalam arteri pulmonalis menuju ke paru-paru. Darah akan mengalir melalui pembuluh yang sangat kecil (pembuluh kapiler) yang mengelilingi kantong udara di paru-paru, menyerap oksigen, melepaskan karbondioksida dan selanjutnya dialirkan kembali ke jantung.

2. DarahDarah adalah cairan yang terdapat pada semua makhluk hidup(kecuali tumbuhan) tingkat tinggi yang berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh, mengangkut bahan-bahan kimia hasil metabolisme, dan juga sebagai pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri. Istilah medis yang berkaitan dengan darah diawali dengan kata hemo- atau hemato- yang berasal dari bahasa Yunani haima yang berarti darah.Darah manusia adalah cairan di dalam tubuh yangberfungsi untuk mengangkut oksigen yang diperlukan oleh sel-sel di seluruh tubuh. Darah juga menyuplai jaringan tubuh dengan nutrisi, mengangkut zat-zat sisa metabolisme, dan mengandung berbagai bahan penyusun sistem imun yang bertujuan mempertahankan tubuh dari berbagai penyakit. Hormon-hormon dari sistem endokrin juga diedarkan melalui darah.Darah manusia berwarna merah, antara merah terang apabila kaya oksigen sampai merah tua apabila kekurangan oksigen. Warna merah pada darah disebabkan oleh hemoglobin, protein pernapasan (respiratory protein) yang mengandung besi dalam bentuk heme, yang merupakan tempat terikatnya molekul-molekul oksigen.Manusia memiliki sistem peredaran darah tertutup yang berarti darah mengalir dalam pembuluh darah dan disirkulasikan oleh jantung. Darah dipompa oleh jantung menuju paru-paru untuk melepaskan sisa metabolisme berupa karbon dioksida dan menyerap oksigen melalui pembuluh arteri pulmonalis, lalu dibawa kembali ke jantung melalui vena pulmonalis. Setelah itu darah dikirimkan ke seluruh tubuh oleh saluran pembuluh darah aorta. Darah membawa oksigen ke seluruh tubuh melalui saluran halus darah yang disebut pembuluh kapiler. Darah kemudian kembali ke jantung melalui pembuluh darah vena cava superior dan vena cava inferior.3. Pembuluh Darah (Arteri,Vena dan Kapiler)a. ArteriPembuluh nadi atau arteri adalah pembuluh darah berotot yang membawa darah dari jantung. Fungsi ini bertolak belakang dengan fungsi pembuluh balik yang membawa darah menuju jantung.b. Vena Pembuluh balik atau vena adalah pembuluh yang membawa darah menuju jantung. Darahnya banyak mengandung karbon dioksida. Umumnya terletak dekat permukaan tubuh dan tampak kebiru-biruan. Dinding pembuluhnya tipis dan tidak elastis. jika diraba, denyut jantungnya tidak terasa. Pembuluh vena mempunyai katup sepanjang pembuluhnya. Katup ini berfungsi agar darah tetap mengalir satu arah.Dengan adanya katup tersebut, aliran darah tetap mengalir menuju jantung. Jika vena terluka, darah tidak memancar tetapi merembes.Dari seluruh tubuh, pembuluh darah balik bermuara menjadi satu pembuluh darah balik besar, yang disebut vena cava. Pembuluh darah ini masuk ke jantung melalui serambi kanan. Setelah terjadi pertukaran gas di paru-paru, darah mengalir ke jantung lagi melalui vena paru-paru. Pembuluh vena ini membawa darah yang kaya oksigen. Jadi, darah dalam semua pembuluh vena banyak mengandung karbon dioksida kecuali vena pulmonalis.c. KapilerKapiler terdapat pada paru-paru jaringan tubuh.Kapiler berfungsi sebagai pertukaran gas dengan O2 dan CO2.

III. Alat dan BahanGambar-gambar anatomi, Stethoscope, Sphygmomanometer, Kapas.

IV. Cara Kerja1. Anatomia. Pelajari gambar yang tersedia (gambar 2.1)Lengkapi gambar tersebut dengan nama-nama tersebut:Katup tricuspidus, Katup bicuspidus, Otot-otot papilar, Cabang arteri pulmonari kiri dan kanan, Cabang vena pulmonari kiri dan kanan, Aorta, Katup aorta, Katup pulmonari, Arteri pulmonari.b. Pembuluh DarahTunjukkan nama-nama berikut (gambar 2.2)1. Arteri dalam tubuh manusiaAorta, arteri renal, arteri bachiochepalis (innominatus), arteri mesenterica, Arteri subclavia, arteri illiaca (common), arteri axilaris, arteri illica internal, arteri brachialis, arteri femoralis, arteri radialis, arteri femolaris internal, arteri ulnaris, arteri poplitealis, arteri digitalis, arteri tibialis, arteri carotid, arteri plantar arch, arteri carotid external, arteri celiac, arteri carotid internal, arteri mesenterica.2. Vena-vena utama dalam tubuh :V cava superior, V branchialis, V renal, V cava inferior, V radialis, V iliaca (common), V jugularis external, V ulnaris, V iliaca external, V jugularis internal, V cephalais, V femolaris ,V innominatis ,V basilicas, V popliatealis, V subclavia,V antecubitalis, V tibialis, V axilaris, V hepatica , V saphena.

2. Fisiologia. Kecepatan jantungDenyut jantung dapat diraba pada daerah tubuh tertentu diman aterdapat arteri yang suoerficial misalnya: arteri carotid, arteri temporalis, arteri maxilaris dan arteri radialis, dengan menempatkan jemari tangan pada bagian-bagian tersebut. Hitung kecepatan denyut sauran pada posisi-posisi berbaring, duduk, berdiri, setelah latihan ringan (lari ditempat lebih kurang 20 langkah), setelah latihan berat (lari lebih kurang 50 langkah).Catat kecepatan denyut ini dalam denyut/menit.Catat pula hasil yang diperoleh oleh seluruh anggota kelas.Bahas hasil pengamatan saudara.b. Bunyi jantungKedua bunyi jantung yaitu sistolik dan diastolic dapat didengar dengan menempatkan stethoscope, dimana:- Ruang antar rusuk (intercostat) kiri kelima untuk bunyi diastolic- Ruang antar rusuk kiri kedua untuk bunyi diastolic.Prosedur Percobaan:Dengarkan bunyi jantung saudara dan berikut pemerian dari bunyi yang saudara dengar.Kejadian apa yang menyertai terjadinya bunyi tersebut?Bandingkan bunyi jantung saudara dengan bunyi jantung dua anggota kelas yang lain. Dengarkan bunyi jantung seorang anggota kelas setelah ia berlari sebanyak 25 langkah kemudian bandingkan dengan bunyi jantung normal.c. Tekanan darahTekanan darah ditentukan dengan cara perabaan denyut nadi atau dengan cara auskultasi. Kedua cara ini menggunakan ban yang dililitkan dengan rapi pada lengan atas.Ban diikat sedemikian sehingga tabung-tabung karet mengarah keban bawah, lalu lengan disandarkan pada meja.Prosedur Percobaan - Cara perabaan denyut nadiTutup sekrup pentil pada bola karet yang dipegang dengan tangan kanan.Dengan ibu jari tangan kiri rabalah nadi pada pergelangan tangan yang akan diukur tekanannya.Berangsur-angsur kembangkan ban dan dengan memompakan bola karet dan perhatika tekanan pada saat denyut nadi menghilang.Naikkan tekanan 10 mm lagi diatas tekana nadi. Kini turunkan tekanan berangsur-angsur dengan cara perlahan-lahan dengan cara membuka sekrup pentil.Tekanan manometer pada saat munculnya kembali denyut nadi untuk pertama kali adalah tekanan sistolik yang diukur.- Cara AuskultasiSetelah mengikat kan ban pada lengan atas, tempatkan bel stethoscope pada percabangan arteri branchial menjadi arteri ulnaric dan arteri radialis.Naikkan tekanan dalam ban, sehingga aliran dalam artei radialis dan arteri ulnaris dihambat. Lalu turunkan tekana secara perlahan-lahan dengan membuka sekrup pentil dan catat tekanan dimana bunyi terdengar untuk pertama kalinya. Hal ini merupakan tekanan sistolik.Turunkan terus tekana dalam ban sampai pada suatu bunyi tidak terdengar lagi. Tekanan yang terbaca pada saat bunyi hilang ini adalah tekanan diastolic.Lakukan pengulangan terhadap 2 anggota dari masing-masing kelompok,seorang wanita dan seorang pria menurut posisi dan kegiatan yang tercantum dalam tabel dibawah.Catat data yang diperoleh dari seluruh kelas, Hitung rata-rata untuk seluruh kelas dan hitung deviasi bakunya. Dari data yang terkumpul, amati apakah ada perbedaan antara tekana darah wanita dengan pria.Hyperemiaa. Ikatkan seutas benang diatas sendi kedua pada sebuah jari tangan saudara.Biarkan beberapa menit kemudian amati peristiwa yang terjadi : perubahan warna, ukuran dan suhu.Jenis hyperemia apa yang terjadi disini?b. Rendam sebuah jari tanag saudara dalam air panas (dengan suhu tertinggi yang dapat saudara tahan).Amati perubahan warna, ukuran dan suhu yang terjadi.Tipe hyperemia apa yang terjadi disini.Peristiwa fisiologis apa yang menyebabkannya.Catat perbedaan gejala yang timbul antara kedua jenis hyperemia.V. Hasil dan Pembahasan.

Hasil:Kelompok:NoPosisi KegiatanTekanan darah wanitaTekana Darah pria

1.Duduk

2.Berbaring

3.Berbaring kaki 90% tubuh

4.Berdiri

5.Kerja otak

6Gerak badan selama 1 menit

Kelompok:NoPosisi KegiatanTekanan darah wanitaTekana Darah pria

1.Duduk

2.Berbaring

3.Berbaring kaki 90% tubuh

4.Berdiri

5.Kerja otak

6Gerak badan selama 1 menit

Kelompok:NoPosisi KegiatanTekanan darah wanitaTekana Darah pria

1.Duduk

2.Berbaring

3.Berbaring kaki 90% tubuh

4.Berdiri

5.Kerja otak

6Gerak badan selama 1 menit

Kelompok:NoPosisi KegiatanTekanan darah wanitaTekana Darah pria

1.Duduk

2.Berbaring

3.Berbaring kaki 90% tubuh

4.Berdiri

5.Kerja otak

6Gerak badan selama 1 menit

Kelompok:NoPosisi KegiatanTekanan darah wanitaTekana Darah pria

1.Duduk

2.Berbaring

3.Berbaring kaki 90% tubuh

4.Berdiri

5.Kerja otak

6Gerak badan selama 1 menit

Kelompok:NoPosisi KegiatanTekanan darah wanitaTekana Darah pria

1.Duduk

2.Berbaring

3.Berbaring kaki 90% tubuh

4.Berdiri

5.Kerja otak

6Gerak badan selama 1 menit

Pembahasan:

Dalam praktikum ini,praktikan melakukan memeriksa denyut nadi dengan menggunakan stethoscope dan mengukur tekanan darah.Adapun dalam praktikum kali ini bertujuan untuk mengenal anatomi sistem peredaran darah dan beberapa karakteristik darah manusia, mengenal fungsi sistem peredaran darah, baik darah sendiri maupun organ yang terlibat pada sistem ini serta menyadari peran jantung dan darah dalam menjaga homeostatis.Ketika sedang memeriksa denyut nadi dengan menggunakan stethoscope,kami menemukan adanya perbedaan antara tekanan darah wanita dengan tekanan darah pria.Karena pada tekanan darah wanita lebih tinggi dari tekanan darah pria,mengapa bisa terjadi?karena wanita lebih mudah emosi daripada pria.Begitu juga dengan yang kami lakukan dalam praktikum kali ini,kami menyuruh dari 2 anggota kelompok yang satu wanita dan satu lagi pria untuk mengukur tekanan darahnya dengan cara auskultasi dengan posisi kegiatan yang berbeda-beda, seperti: berdiri, posisi duduk, berbaring, berbaring kaki 90% tubuh, kerja otak, gerak badan selama 1 menit.Dan setelah melakukan posisi yang berbeda-beda maka hasilnya pun berbeda pula.Pada praktikum ini tidak mendapatkan kendala yang begitu sulit, karena alat yang digunakan dalam praktikum ini hanya terbatas dab banyak pula yang tidak bisa dipakai.

VI. Kesimpulan1. Sistem kardiovaskular adalah suatu sistemorgan yang berfungsi memindahkan zat ke dan darisel.2. Ada dua jenis sistem peredaran darah: sistem peredaran darah terbuka, dan sistem peredaran darah tertutup. sistem peredaran darah,yang merupakan juga bagian dari kinerjajantung dan jaringan pembuluh darah (sistem kardiovaskuler) dibentuk.3. Komponen sistem kardiovaskular: a. Jantungb. Darahc. Pembuluh Darah : arteri, vena, kapiler.4. Jantung (bahasa Latin, cor) adalah sebuah rongga, rongga organ berotot yang memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang.5. Darah adalah cairan yang terdapat pada semua makhluk hidup(kecuali tumbuhan) tingkat tinggi yang berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh, mengangkut bahan-bahan kimia hasil metabolisme, dan juga sebagai pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri.6. Darah manusia berwarna merah, antara merah terang apabila kaya oksigen sampai merah tua apabila kekurangan oksigen. Warna merah pada darah disebabkan oleh hemoglobin, protein pernapasan (respiratory protein) yang mengandung besi dalam bentuk heme, yang merupakan tempat terikatnya molekul-molekul oksigen.7. Manusia memiliki sistem peredaran darah tertutup yang berarti darah mengalir dalam pembuluh darah dan disirkulasikan oleh jantung.8. Pembuluh nadi atau arteri adalah pembuluh darah berotot yang membawa darah dari jantung. Fungsi ini bertolak belakang dengan fungsi pembuluh balik yang membawa darah menuju jantung.9. Pembuluh balik atau vena adalah pembuluh yang membawa darah menuju jantung. Darahnya banyak mengandung karbon dioksida. Umumnya terletak dekat permukaan tubuh dan tampak kebiru-biruan. Dinding pembuluhnya tipis dan tidak elastis. jika diraba, denyut jantungnya tidak terasa. Pembuluh vena mempunyai katup sepanjang pembuluhnya. Katup ini berfungsi agar darah tetap mengalir satu arah.

VII. Jawaban Pertanyaan-pertanyaan1. Sebutkan 2 kelainan klep jantung yang dapat menimbulkan bunyi yang abnormal.- Endocarditis adalah infeksi dari lapisan jantung yang mungkin melibatkan dan menghancurkan klep jantung.- Valve stenosis adalah penyimpitan dari klep jantung.Calcification dari klep mungkin juga berakibat pada stenosis.Ini menyebabkan otot jantung bekerja lebih keras untuk mendorong darah melalui mulut yang lebih sempit dan kemungkinan gagal jantung. 2. Sebutkan perbedaan antara struktur arteri dan vena?- Arteri (Pembuluh Nadi) Arteri membawa darah bersih atau darah keluar dari jantung kecuali arteri pulmonalis yang membawa darah dari jantung keparu-paru (darah kotor).Dinding arteri tebal dan elastik untuk dapat berkontraksi.Arteri yang terkecil, berdiameter kurang dari 0,1 mm, dinamakan arteriol.Dinding arteri ada 3 lapis, yaitu lapisan luar, lapisan tengah, lapisan dalam.- Vena (Pembuluh Balik) Vena membawa darah kotor kecuali vena pulmonalis yang membawa darah bersih dari paru-paru kejantung.Dinding vena tipis dan banyak memiliki katup-katup agar darah tidak mengalir .Vena yang terkecil dinamakan venula.

3. Bila katup bicuspidus memperlihatkan kebocoran,bagaimana pengaruhnya terhadap tekanan sistolitik? Apa alasan ?- Pengaruhnya terhadap tekanan sistolitik yaitu mengirim balik melawan pola aliran darah yang normal dalam jantung.Klep mungkin mempunyai keduanya stenosis dan regurgitation.

4. Gaya apa yang menyebabkan darah tetap mengalir pada saat ventrikel dalam keadaan relaks?-Distolitik adalah bilik kiri jantung sedang terisi kembali, tekanannya menurun (tekanan diastolitik).Kondisi ini merupakan saat tekanan terendah (dalam keadaan mengembang).

5. Bagaimana tekanan darah dalam keadaan shock anafilaktic dan toksemia kehamilan? Mengapa demikian?- Shock anafilaktic disebabkan oleh pemberian obat secara suntikkan, tetapi dapat pula disebabkan oleh obat yang diberikan secara oral atau oleh makanan.Obat suntikkan yang sering menimbulkan shock anafilaktic misalnya: Penisilin, Streptomisin, Tiamin, Ekstrak bali dan Kombinasi vitamin neurotropik.- Toksemia kehamilan adalah suatu kondisi dimana tekanan darah meningkat selama masa kehamilan.Bila tekanan darah meningkat, tubuh akan menahan air dan protein bisa ditemukan dalam urine.Hal seperti ini juga disebut sebagai Tosemia atau Pregnancy Induced Hypertension (HIP).Penyebab ini pastinya kasus preeklamsia tidak diketahui.

6. Apa yang menyebab terjadinya perbedaan tekanan darah pada posisi duduk, berbaring, berdiri, berbaring kaki 90% tubuh, gerak badan selama 1 menit dan otak sedang bekerja?- Sikap atau posisi duduk membuat tekanan darah cendrung stabil.Hal ini dikarenakan pada saat duduk sistem vasokonstraktor simpatis terangsang dan sinyal-sinyal saraf pun dijalarkan secara serentak melalui saraf rangka menuju keotot-otot rangka tubuh, terutama otot-otot abdomen. Keadaan ini akan meningkatkan tonus dasar otot-otot tersebut yang menekan seluruh vena cadangan abdomen, membantu mengeluarkan darah dari cadangan vaskuler abdomen jantung.Hal ini membuat jumlah darah yang tersedia bagi jantung untuk dipompa menjadi meningkat.-Selama gerak tubuh terjadi peningkatan tekanan arteri.Peningkatan ini terjadi karena adanya pencetus simpatis dan vasokontriksi sebagian besarpembuluh darah.Peningkatan ini berkisar 20 mmHg atau berkisar sebesar 80 mmHg tergantung pada keadaan-keadaan saat gerak badan tersebut dilakukan.Sebaliknya bila orang melakukan gerak badan seluruh tubuh seperti berlari atau berenang kenaikan arteri biasanya hanya 20 mmHg-40 mmHg.Kurang besarnya kenaikan dalam tekanan arteri disebabkan adanya vasodilatasi yang terjadi didalam masa otot yang besar.- Pada posisi berdiri, maka sebanyak 300-500 ml volume darah pada pembuluh capacitance, vena anggota tubuh bagian bawah dan isi sekuncup mengalami penurunan sampai 40%. Berdiri dalam jangka waktu yang lama dengan tidak banyak bergerka atau hanya diam akan menyebabkan kenaikan volume cairan antar jaringan pada tungkai bawah.Selama individu tersebut bisa bergerak maka kerja pompa otot menjaga tekanan vena pada kaki dibawa 30 mmHg dan alir balik vena cukup.Pada posisi berdiri, pengumpulan darah divena lebih banyak.Dengan demikian selisih volume total dan volume darah yang ditampung dalam vena kecil, bearti volume darah yang kembali ke jantung sedikit, isi sekuncup kurang, curah jantung berkurang dan kemungkinan tekanan darah akan turun.

Gambar 2.1 Anatomi Jantung

Gambar 2.2 Arteri dan Vena Utama TubuhVIII. Daftar Isi1. Kurnadi,Kemal Adyana.2011.Anatomi Fisiologi Manusia : Universitas Pendidikan Indonesia.2. Barata Widjaya,KG,Imunologi Dasar Ed III, Penerbit FKUI, 1996: 76-803. Hidayat, A. Aziz Alimul., 2008, Pengantar Ilmu Keperawatan Anak buku 2, Salemba Medika: Jakarta.4. Corwin, Elizabeth J., 2009, Buku Saku Patofisiologi Ed.3, EGC: Jakarta.

Diposkan oleh Nanda Aprilliani di 23.10 Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke PinterestTidak ada komentar:Poskan KomentarPosting Lama Beranda Langganan: Poskan Komentar (Atom)